sk 3 Neoplasia Wrap Up
Transcript of sk 3 Neoplasia Wrap Up
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
1/32
Skenario 3
PERDARAHAN PERVAGINAM
Seorang wanita umur 35 th berobat ke poliklinik kebidanan dengan
keluhan keluar darah dari vagina, dan berbau. Pasien mempunyai tiga orang anak,
terkecil umur 6 tahun. Dari pemeriksaan sensorium komposmentis dan vital sign
dalam batas normal. Haid teratur, tiap bulan lama hari. Dokter meminta perawat
untuk mempersiapkan dan mendampingi pemeriksaan.
Pemeriksaan perut, !nspeksi, palpasi dan perkusi dalam batas normal.
"egitu pula vulva tidak ada kelainan. !nspekulo# dinding vagina dalam batas
normal, servik membesar berben$ol, berdarah. %aginal toucher# servik membesar,
berben$ol, contact bleeding &'(, uterus sebesar telor bebek, mobile, ovarium tidak
membesar. )ntuk menegakkan diagnosis, dokter melakukan pemeriksaan
penun$ang.
Hal * +
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
2/32
KATA SULIT
+. ontact "leeding # Perdarahan saat ter$adinya kontak langsung atau
perdarahan pasca senggama yang merupakan ge$ala khas dari ca serviks-. %agina toucher # pemeriksaan dengan memasukkan $ari ke liang
vagina untuk mengetahui permukaan serviks
PERTANYAAN
+. pa diagnosis penyakit pasien/-. pa penyebab dari penyakit pasien/3. pa 0aktor resikonya/1. pa bedanya darah contact bleeding dan darah haid, mengapa berbau/5. 2engapa dapat ter$adi contact bleeding /6. Pemeriksaan penun$ang apa yang digunakan pada kasus ini/. enapa serviks membesar/4. 2engapa haid tidak terganggu/. pakah usia mempengaruhi kondisi penyakit pasien/+. "agaimana tatalaksananya/
JAWABAN
+. arsinoma serviks
-. 7ang terbanyak akibat dari Human Papiloma %irus &HP%(3. 2erokok, berganti8ganti pasangan, hubungan seks pra nikah, hamil muda,
usia1. Darah Haid # hormonal, ada 9asenya, berasal dari cavum uteri : darah
Contact Bleeding # terkena massa yang memiliki pembuluh, berasal dari
serviks5. arena trauma, "erbau akibat dari in9lamasi6. Pap smear, )S;, 2
HIPOTESIS
kibat dari 9aktor resiko dan Human Papilloma %irus dapat menimbulkan
ge$ala berupa perdarahan saat kontak. emudian dilakukan pemeriksaan, pada
pemeriksaan 9isik dapat ditemukan pembesaran serviks dan permukaannya
berben$ol untuk memastikan diagnosis dilakukan pemeriksaan penun$ang berupa
Hal * -
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
3/32
Pap smear, )S;, dan lain8lain.Hasil pemeriksaan didapatkan diagnosis
arsinoma Serviks kemudian dilakukan pengobatan berupa Histerektomi,
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
4/32
SASARAN BELAJAR
+. 2emahami dan 2e$elaskan arsinoma Serviks+.+. De9inisi+.-. >pidemiologi+.3. >tiologi dan 9aktor resiko+.1. Pato9isiologi+.5. lasi9ikasi+.6. 2ani9estasi klinis+.. Pemeriksaan Penun$ang+.4. Diagnosis dan Diagnosis "anding+.. =atalaksana
+.+. Prognosis+.++. Pencegahan-. 2emahami dan 2en$elaskan >tika Pemeriksaan Pasien dalam !slam
Hal * 1
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
5/32
1 Me!a"a!i #an Me$e%a&kan Kar&ino!a Ser'ik&
11 De(ini&i
anker serviks adalah keganasan yang ter$adi pada leher rahim.
anker serviks disebut $uga kanker leher rahim atau kanker mulut rahim
yang dimulai pada lapisan serviks. anker serviks adalah tumor ganas
primer yang berasal dari metaplasia epitel di daerah skuamokolumner
$unction yaitu daerah peralihan mukosa vagina dan mukosa kanalis
servikalis. anker serviks merupakan kanker yang ter$adi pada serviks
atau leher rahim, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang
merupakan pintu masuk ke arah rahim, letaknya antara rahim &uterus( dan
liang senggama atau vagina.
1) E*i#e!io%o+i
anker leher rahim &serviks( atau karsinoma serviks uterus
merupakan kanker pembunuh wanita nomor dua di dunia setelah kanker
payudara. Setiap tahunnya, terdapat kurang lebih 5 ribu kasus baru
kanker leher rahim &cervical cancer (, sebanyak 4 persen ter$adi pada
wanita yang hidup di negara berkembang. Sedikitnya -3+. wanita di
seluruh dunia meninggal akibat kanker leher rahim. Dari $umlah itu, 5?
kematian ter$adi di negara8negara berkembang. Hal itu ter$adi karena
pasien datang dalam stadium lan$ut.2enurut data Departemen esehatan
rahim saat ini menempati urutan pertama da9tar kanker yang diderita kaum
wanita !ndonesia. saat ini ada sekitar + kasus per + ribu penduduk
atau - ribu kasus setiap tahunnya anker serviks yang sudah masuk ke
stadium lan$ut sering menyebabkan kematian dalam $angka waktu relati9
cepat. Selain itu, lebih dari persen kasus yang datang ke rumah sakitditemukan dalam keadaan stadium lan$ut.
Selama kurun waktu 5 tahun, usia penderita antara 386 tahun,
terbanyak antara 1585 tahun. Periode laten dari 9ase prainvasi9 untuk
men$adi invasive memakan waktu sekitar + tahun. Hanya ? dari wanita
berusia @35 tahun menun$ukkan kanker serviks yang invasive pada saat
didiagnosis, sedangkan 53? dari !S &karsinoma in8situ( terdapat pada
wanita dibawah usia 35 tahun.
Hal * 5
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
6/32
13 E,io%o+i #an (ak,or re&iko
Penyakit karsinoma serviks merupakan salah satu model
karsinogenesis yang melalui tahapan atau multistep, dimulai dari
karsinogenesis awal sampai ter$adinya perubahan mor9ologi hingga
men$adi kanker invasi9. Studi8studi epidemiologi menun$ukkan lebih dari
? kanker serviks dihubungkan dengan $enis human papiloma virus
&HP%(. "eberapa bukti menun$ukkan kanker dengan HP% negati9
ditemukan pada wanita yang lebih tua dan dikaitkan dengan prognosis
yang buruk. HP% merupakan 9aktor inisiator kanker serviks. Ankoprotein
>6 dan > yang berasal dari HP% merupakan penyebab ter$adinyadegenerasi keganasan. Ankoprotein >6 akan mengikat p53 sehingga =S;
&Tumor Supressor Gene( p53 akan kehilangan 9ungsinya. Sedangkan
onkoprotein > akan mengikat =S; Rb, ikatan ini menyebabkan
terlepasnya >-0 yang merupakan 9aktor transkripsi sehingga siklus sel
ber$alan tanpa kontrol.
0aktor
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
7/32
• anita dengan aktivitas seksual yang tinggi, dan sering berganti8ganti
pasangan. "erganti8ganti pasangan akan memungkinkan tertularnya
penyakit kelamin, salah satunya Human Papilloma %irus &HP%(. %irus ini
akan mengubah sel8sel di permukaan mukosa hingga membelah men$adi
lebih banyak sehingga tidak terkendali sehingga men$adi kanker.• Penggunaan antiseptik. ebiasaan pencucian vagina dengan menggunakan
obat8obatan antiseptik maupun deodoran akan mengakibatkan iritasi di
serviks yang merangsang ter$adinya kanker.• anita yang merokok. anita perokok memiliki risiko - kali lebih besar
terkena kanker serviks dibandingkan dengan wanita yang tidak merokok.
Penelitian menun$ukkan, lendir serviks pada wanita perokok mengandungnikotin dan Cat8Cat lainnya yang ada di dalam rokok. Eat8Cat tersebut akan
menurunkan daya tahan serviks di samping meropakan ko8karsinogen
in9eksi virus.• Paritas &$umlah kelahiran(. Semakin tinggi risiko pada wanita dengan
banyak anak, apalagi dengan $arak persalinan yang terlalu pendek. Dari
berbagai literatur yang ada, seorang perempuan yang sering melahirkan
&banyak anak( termasuk golongan risiko tinggi untuk terkena penyakit
kanker leher rahim. Dengan seringnya seorang ibu melahirkan, maka akan
berdampak pada seringnya ter$adi perlukaan di organ reproduksinya yang
akhirnya dampak dari luka tersebut akan memudahkan timbulnya Human
Papilloma %irus &HP%( sebagai penyebab ter$adinya penyakit kanker leher
rahim.•
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
8/32
akan menghambat dan menginaktivasi p53 yang dan protein
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
9/32
Tabel 1. Tingkat Keganasan Klinik Menurut FIGO
Tin+ka, Kri,eria
!
!a
!b occ
!b
!!
!!a
!!b
!!!
!!!a
!!!b
!S &arsinoma in Situ( atau karsinoma intra epitel, membrana
basalis masih utuh.
Proses terbatas pada serviks walaupun ada perluasan ke korpus uteri
arsinoma mikro invasi9# bila membrana basalis sudah rusak dan
tumor sudah memasuki stroma tdkB 3mm dan sel tumor tidak
terdapat dalam pembuluh lim9eIpembuluh darah. edalaman invasi3mm sebaiknya diganti dengan tdkB +mm.
!b occult J !b yang tersembunyi, secara klinis tumor belum tampak
sebagai a, tetapi pada pemeriksaan histologik, ternyata sel tumor
telah mengadakan invasi stroma melebihi !a.
Secara klinis sudah diduga adanya tumor yang histologik
menun$ukkan invasi ke dalam stroma serviks uteri.
Proses keganasan sudah keluar dari serviks dan men$alar ke-I3
bagian atas vagina dan ke parametrium, tetapi tidak sampai dinding
panggul.
Penyebaran hanya ke vagina, parametrium masih bebas dari in9iltrat
tumor.
Penyebaran ke parametrium uniIbilateral tetapi belum sampai ke
dinding panggul
Penyebaran telah sampai ke +I3 bagian distal vagina I ke
parametrium sampai dinding panggul.
Penyebaran telah sampai ke +I3 bagian distal vagina, sedang ke
parametrium tidak dipersoalkan asal tidak sampai dinding panggul.
Penyebaran sudah sampai ke dinding panggul, tidak ditemukan
daerah bebas in9iltrasi antara tumor dengan dinding panggul &9roCen
Hal *
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
10/32
!%
!%a
!%b
pelvic(I proses pada tk klinik !I!!, tetapi sudah ada gangguan 9aal
gin$al.
Proses keganasan telah keluar dari panggul kecil dan melibatkan
mukosa rektum dan atau kandung kemih.
Proses sudah keluar dari panggul kecil, atau sudah mengin9iltrasi
mukosa rektum dan atau kandung kemih.
=elah ter$adi penyebaran $auh.
1 Mani(e&,a&i k%ini&
Hal * +
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
11/32
Pada 9ase prakanker, sering tidak ada ge$ala atau tanda8tanda yang khas.
Famun, kadang bisa ditemukan ge$ala8ge$ala sebagai berikut #
+. eputihan atau keluar cairan encer dari vagina. ;etah yang keluar darivagina ini makin lama akan berbau busuk akibat in9eksi dan nekrosis
$aringan
-. Perdarahan setelah sanggama & post coital bleeding ( yang kemudian
berlan$ut men$adi perdarahan yang abnormal.
3. =imbulnya perdarahan setelah masa menopause.
1. Pada 9ase invasi9 dapat keluar cairan berwarna kekuning8kuningan,
berbau dan dapat bercampur dengan darah.
5. =imbul ge$ala8ge$ala anemia bila ter$adi perdarahan kronis.
6. =imbul nyeri panggul &pelvis( atau di perut bagian bawah bila ada radang
panggul. "ila nyeri ter$adi di daerah pinggang ke bawah, kemungkinan
ter$adi hidrone9rosis. Selain itu, bisa $uga timbul nyeri di tempat8tempatlainnya.
. Pada stadium lan$ut, badan men$adi kurus kering karena kurang giCi,
edema kaki, timbul iritasi kandung kencing dan poros usus besar bagian
bawah &rektum(, terbentuknya 9istel vesikovaginal atau rektovaginal, atau
timbul ge$ala8ge$ala akibat metastasis $auh.
12 Pe!erik&aan Penn$an+
Stadium klinik seharusnya tidak berubah setelah beberapa kali
pemeriksaan. pabila ada keraguan pada stadiumnya maka stadium yang
lebih dini dian$urkan. Pemeriksaan berikut dian$urkan untuk membantu
penegakkan diagnosis seperti palpasi, inspeksi, kolposkopi, kuretase
endoserviks, histeroskopi, sistoskopi, proktoskopi, intravenous urography,
Hal * ++
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
12/32
dan pemeriksaan K8ray untuk paru8paru dan tulang. ecurigaan in9iltrasi
pada kandung kemih dan saluran pencernaan sebaiknya dipastikan
dengan biopsi. onisasi dan amputasi serviks dapat dilakukan untuk
pemeriksaan klinis. !nterpretasi dari lim9angogra9i, arteriogra9i,
venogra9i, laparoskopi, ultrasonogra9i, = scan dan 2
belum dapat digunakan secara baik untuk staging karsinoma atau deteksi
penyebaran karsinoma karena hasilnya yang sangat subyekti9. Diagnosis
ditegakkan berdasarkan ge$ala dan hasil pemeriksaan sebagai berikut
&Suharto, -(#
+( Pemeriksaan pap smear Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi sel kanker lebih awal
pada pasien yang tidak memberikan keluhan. Sel kanker dapat diketahui
pada sekret yang diambil dari porsi serviks. Pemeriksaan ini harus mulai
dilakukan pada wanita usia +4 tahun atau ketika telah melakukan aktivitas
seksual sebelum itu. Setelah tiga kali hasil pemeriksaan pap smear setiap
tiga tahun sekali sampai usia 65 tahun. Pap smear dapat mendeteksi
sampai ? kasus kanker leher rahim secara akurat dan dengan biaya
yang tidak mahal, akibatnya angka kematian akibat kanker leher rahim pun menurun sampai lebih dari 5?. Setiap wanita yang telah akti9 secara
seksual sebaiknya men$alani pap smear secara teratur yaitu + kali setiap
tahun. pabila selama 3 kali berturut8turut menun$ukkan hasil
pemeriksaan yang normal, maka pemeriksaan pap smear bisa dilakukan
setiap - atau 3 tahun sekali.Hasil pemeriksaan pap smear adalah sebagai berikut &Prayetni,+(#a. Formal
b. Displasia ringan &perubahan dini yang belum bersi9at ganas(c. Displasia berat &perubahan lan$ut yang belum bersi9at ganas(d. arsinoma in situ &kanker terbatas pada lapisan serviks paling luar(.e. anker invasi9 &kanker telah menyebar ke lapisan serviks yang lebih
dalam atau ke organ tubuh lainnya(
4ara *en+a!/i%an &a!*e% Pa* S !ear
Pemeriksaan ini dilakukan di atas kursi pemeriksaan khusus
ginekologis. Sampel sel8sel diambil dari luar serviks dan dari liang
Hal * +-
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
13/32
serviks dengan melakukan usapan dengan spatula yang terbuat dari bahan
kayu atau plastik. Setelah usapan dilakukan, sebuah cytobrush &sikat kecil
berbulu halus, untuk mengambil sel8sel serviks( dimasukkan untuk
melakukan usapan dalam kanal serviks. Setelah itu, sel8sel diletakkan
dalam ob$ect glass &kaca ob$ek( dan disemprot dengan Cat untuk
mem9iksasi, atau diletakkan dalam botol yang mengandung Cat pengawet,
kemudian dikirim ke laboratorium untuk diperiksa.
aktu pemeriksaan
aktu yang digunakan dalam pemeriksaan pap smear dapat
dilakukan pada - minggu setelah menstruasi dan sebelum menstruasi
berikutnya.
-( Pemeriksaan DF HP%Pemeriksaan ini dimasukkan pada skrining bersama8sama dengan
PapLs smear untuk wanita dengan usia di atas 3 tahun. =es ini dapat
dilakukan pada sediaan apusan atau cairan vagina dan sel sisa bahan pada
sediaan sitologi Pap smear ataupun dengan biopsis. Deteksi dengan tes
DF HP% adalah salah satu $enis tes pelengkap tes sitologi seperti pap
smear. Deteksi DF HP% bisa dengan menggunakan P< dan Hybrid
Capture II . P< pertama kali dikembangkan oleh Kary Mullis pada tahun
+45 &Fuswantara, --(. Pada tahun + Ting dan Manos telah
mengembangkan suatu metode deteksi human papilloma virus dengan
P
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
14/32
untuk pemeriksaan di tingkat DF dan
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
15/32
yang ada pada serviks. Naringan yang diambil dari daerah bawah kanal
servikal. Hasil biopsi akan memper$elas apakah yang ter$adi itu kanker
invasi9 atau hanya tumor sa$a &Prayetni, +(.
"iopsi erucut dan G>>P
;ambar +. "iopsi erucut
dakalanya biopsi yang lebih besar dibutuhkan untuk
mendiagnosis kanker serviks. Pada kasus ini, maka dapat dipilih biopsi
kerucut. Selama biopsi kerucut, sebuah kerucut yang ta$am akan
digunakan untuk mengambil $aringan dan pada prosedur ini dibutuhkan
anestesi umum. "iopsi kerucut $uga digunakan untuk membuang $aringan
pra8kanker dari serviks. Goop >lectro Surgical >Ocision Procedure
&G>>P( atau Prosedur Pembedahan >ksisi dengan Goop >lektro adalah
prosedur yang dilakukan dengan anestesi local untuk mengangkat
$aringan dari serviks. G>>P menggunakan listrik untuk membuang contoh
$aringan. 2etode ini umumnya digunakan untuk mengobati kanker
stadium tinggi dari pada hanya untuk mendiagnosis kanker serviks.
1( olposkopi &pemeriksaan serviks dengan lensa pembesar(olposkopi dilakukan untuk melihat daerah yang terkena proses
metaplasia. Pemeriksaan ini kurang e9isien dibandingkan dengan pap
smear, karena kolposkopi memerlukan keterampilan dan kemampuan
kolposkopis dalam mengetes darah yang abnormal &Prayetni, +(.
olposcopy adalah suatu pengu$ian yang memungkinkan dokter untuk
melihat serviks &leher rahim( lebih dekat dengan menggunakan sebuah
alat bernama colposcope. olposcope akan dimasukkan ke dalam vagina
dan kemudian gambar yang ditangkap oleh alat tersebut akan ditampilkan
Hal * +5
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
16/32
pada layar computer atau televisi. Dengan cara seperti ini, kondisi yang
ter$adi dalam leher rahim akan sangat $elas terlihat. Sebelumnya diberi
cairan ke dalam vagina, apabila pada sel8sel yang abnormal akan
terwarnai suatu warna putih atau lainnya, lalu sample yg abnormal &sudah
terwarnai( itu diambil dengan biopsi, dan dibawa ke laboratorium.
;ambar -. Pemeriksaan olposkopi
5( =es SchillerPada pemeriksaan ini serviks diolesi dengan larutan yodium. Pada
serviks normal akan membentuk bayangan yang ter$adi pada sel epitel
serviks karena adanya glikogen. Sedangkan pada sel epitel serviks yang
mengandung kanker akan menun$ukkan warna yang tidak berubah karena
tidak ada glikogen.
Hal * +6
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
17/32
;ambar 3. =es Schiller
6(
terkenanya nodus limpa regional.( Petanda =umor
ntigen terkait karsinoma skuamosa &SagI suamous cell a
associated antigen(. 2erupakan glikoprotein dengan bobot molekul
1-814 kDa. "atas atas dalam serum orang sehat adalah +.5ugIG.
2akna klinis terutama untuk mendeteksi kadar serum pasien
karsinoma sel skuamosa.4( =hin Prep
2etode Thin prep lebih akurat dibanding Pap smear. Nika Pap smear
hanya mengambil sebagian dari sel8sel di serviks atau leher rahim,
maka =hin prep akan memeriksa seluruh bagian serviks atau leher
rahim. =entu hasilnya akan $auh lebih akurat dan tepat.elebihan =hin Prep=hinPrep =est, sel8sel yang telah diambil tidak diletakkan dan diratakan di
preparat kaca, tetapi dimasukkan ke dalam tabung yang berisi cairan yang
ber9ungsi menstabilkan dan men$aga kondisi sel8sel tersebut agar pada saat
diperiksa akan tetap sama dengan kondisi saat diambil. Prosedur ini
memastikan agar sebanyak mungkin sel dapat disimpan untuk dibawa
laboratorium pemeriksaan dan dalam kondisi sangat baik.
Hal * +
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
18/32
( !%
!% yaitu singkatan dari !nspeksi %isual dengan sam asetat. 2etode
pemeriksaan dengan mengoles &er'ik& atau leher rahim dengan asam
asetat. emudian diamati apakah ada kelainan seperti area berwarna putih.
Nika tidak ada perubahan warna, maka dapat dianggap tidak ada
in9eksi pada serviks. nda dapat melakukan di Puskesmas dengan harga
relati9 murah. !ni dapat dilakukan hanya untuk deteksi dini. Nika terlihat
tanda yang mencurigakan, maka metode deteksi lainnya yang lebih lan$ut
harus dilakukan.
=u$uan Pap Smear#
+. 2enemukan sel abnormal atau sel yang dapat berkembang men$adi kanker
termasuk in9eksi HP%(.
-. )ntuk mendeteksi adanya pra8kanker, ini sangat penting ditemukan
sebelum seseorang menderita kanker.
3. 2endeteksi kelainan kelainan yang ter$adi pada sel8sel leher rahim.
1. 2endeteksi adanya kelainan praganas atau keganasan servik uteri
15 Dia+no&i& #an Dia+no&i& Ban#in+
a. namnesis
Pada anamnesis perlu diidenti9ikasi data mengenai riwayat
perkawinan dan pesalinan, perilaku seks yang sering berganti ganti
pasangan &promiskusitas(, waktu coitus pertama kali, penyakit yang
pernah dialami misalnya herpes genitalis, in9eksi HP%, servisitis kronis,
gaya hidup seperti meroko, hygienis, $enis makanan san social ekonomi
rendah, $uga keluhan perdarahan spontan ataupun pasca senggama. ;e$ala
linis kurang menun$ang sebagai penun$uk diagnostic karena lesi
prakanker umumnya asimptomatik kecuali pada keganasan yang sudah
lan$ut.
Hal * +4
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
19/32
b.Pemeriksaan 0isik
Diagnosis kanker serviks tidaklah sulit apalagi tingkatannya sudah
lan$ut. 7ang men$adi masalah adalah bagaimana melakukan skrining untuk
mencegah kanker serviks, dilakukan dengan deteksi, eradikasi, dan
pengamatan terhadaplesi prakanker serviks. emampuan untuk
mendeteksi dini kanker serviks disertaidengan kemampuan dalam
penatalaksanaan yang tepat akan dapat menurunkan angka kematian akibat
kanker serviks.
+( eputihan. eputihan merupakan ge$ala yang paling sering
ditemukan, berbaubusuk akibat in9eksi dan nekrosis $aringan.-( Pendarahan kontak merupakan 584? ge$ala karsinoma serviks.
Perdarahantimbul akibat terbukanya pembuluh darah, yang makin
lama makin seringter$adi diluar senggama.
3(
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
20/32
keadaan ini porsio mudah sekali berdarah karena kerapuhan sel sehingga
pada pemeriksaan ginekologi dian$urkan mulai dengan pemeriksaan
inspekulo yang dilan$utkan dengan pemeriksaan vagina bimanual untuk
eksplorasi vagina.
Diagnosis "anding
=abel -. Diagnosis "anding
Kon#i&i Me!/e#akan ,an#a 6
+e$a%a
Me!/e#akan ,e&
In(ek&i
HPV
=idak ada massa,
tidak ada perdarahanabnormal, biasanya
tidak ada ge$ala.
=es HP% DF diindikasikan dengan Pap smear
atipikal &S)S atypical suamous cells o9undetermined signi9icance(.
Para koilosit meru$uk pada karakteristik dari
penampakan sel HP% yang terin9eksi dan
patognomonik pada keadaan HP%. oilositosis
sering berulang, tapi displasia memerlukan
penelitian lebih lan$ut dan tindakan lan$ut.In(ek&i
*an++%
lamidia dan gonore
yang berhubungan
dengan demam, nyeri,
dan keputihan, ta
pi mungkin tanpa
ge$ala.
Pap smear mungkin belum tentu akurat karena
perubahan in9lamasi. =es klamidia dan gonore,
sediaan basah, kultur, tes kalium hidroksida &AH(
dapat mengidenti9ikasi in9eksi.
Ki&,a
na/o,"ian
Dispareunia dan
massa kistik pada
pemeriksaan.
Dibedakan pada pemeriksaan klinis.
Hi*er*%a&i
a ke%en$ar
2ungkin ditemukan
pada Pap smear pada
pasien yang tanpa
ge$ala.
"eberapa pasien
mungkin mengalami
ge$ala perdarahan
Sel glandular atipikal pada Pap smear: biopsi
diagnostik akan membedakannya dari kanker
serviks.
Hal * -
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/195.html&usg=ALkJrhhD_WImekgGl-xZjI6xzUijH1Kqeghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/195.html&usg=ALkJrhhD_WImekgGl-xZjI6xzUijH1Kqeghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/195.html&usg=ALkJrhhD_WImekgGl-xZjI6xzUijH1Kqeghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/195.html&usg=ALkJrhhD_WImekgGl-xZjI6xzUijH1Kqeg
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
21/32
uterus berat,
berkepan$angan,
sering, dan pendek
atau tidak teratur.Me&one(rik
re!nan,&
Dispareunia dan
massa kistik pada
pemeriksaan.
"iopsi diagnostik akan membedakannya dari
kanker serviks.
En#o!e,ri
o&i&
Fyeri panggul,
dismenorea,
in9ertilitas,
dispareunia,
perdarahan abnormal,
kelelahan.
"iopsi diagnostik akan membedakannya dari
kanker serviks.
Po%i*
&er'ik&
Perdarahan abnormal,
massa pada
pemeriksaan.
"iopsi diagnostik akan membedakannya dari
kanker serviks.
Ser'ika%
(i/roi#
2enorrhagia, massa
yang nyeri sekali,
keluar cairan yangabnormal, prolaps dari
9ibroid.
"iopsi diagnostik akan membedakannya dari
kanker serviks.
17 Ta,a%ak&ana
=iga $enis utama dari pengobatan untuk kanker serviks adalah operasi,
radioterapi, dan kemoterapi.
a. Stadium pra kanker hingga + biasanya diobati dengan histerektomi.
"ila pasien masih ingin memiliki anak, metode G>>P atau cone
biopsy dapat men$adi pilihan. b. Bio*&i 4one Selama operasi ini, dokter menggunakan scalpel untuk
mengambil selembar $aringan serviks berbentuk cone dimana
abnormalitas ditemukan
Hal * -+
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/355.html&usg=ALkJrhg3OhMFMOfhVih-aCBV8vxU23WcGwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/355.html&usg=ALkJrhg3OhMFMOfhVih-aCBV8vxU23WcGwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/355.html&usg=ALkJrhg3OhMFMOfhVih-aCBV8vxU23WcGwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/355.html&usg=ALkJrhg3OhMFMOfhVih-aCBV8vxU23WcGw
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
22/32
c. Loo* e%e8,ro&r+i8a% e98i&ion *ro8e#re :LEEP; =eknik ini
menggunakan lintasan kabel untuk memberikan arus listrik, yang
memotong seperti pisau bedah , dan mengambil sel dari mulut serviks
d. )ntuk stadium !" dan !! kanker serviks# "ila ukuran tumor @ 1cm#radikal histerektomi ataupun radioterapi denganItanpa kemoterapi.
"ila ukuran tumor B1cm# radioterapi dan kemoterapi berbasis
cisplatin, histerektomi, ataupun kemo berbasis cisplatin dilan$utkan
dengan histerektomi
anker serviks stadium lan$ut &!!"8!%( dapat diobati dengan
radioterapi dan kemo berbasis cisplatin. Pada stadium sangat lan$ut
&!%"(, dokter dapat mempertimbangkan kemo dengan kombinasiobat, misalnya hycamtin dan cisplatin.
Pembedahan untuk anker Serviks
da beberapa $enis operasi untuk kanker serviks. "eberapa
melibatkan pengangkatan rahim &histerektomi(, yang lainnya tidak. Da9tar
ini mencakup $enis operasi yang paling umum untuk kanker serviks.
4r.o&r+er.
Sebuah probe metal yang didinginkan dengan nitrogen cair
dimasukkan ke dalam vagina dan pada leher rahim. !ni membunuh sel8sel
abnormal dengan cara membekukan mereka. ryosurgery digunakan
untuk mengobati kanker serviks yang hanya ad adi dalam leher rahim
&stadium (, tapi bukan kanker invasi9 yang telah menyebar ke luar leher
rahim.
Be#a" La&er
Sebuah sinar laser digunakan untuk membakar sel8sel atau
menghapus sebagian kecil dari $aringan sel rahim untuk dipela$ari.
Hal * --
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
23/32
Pembedahan laser hanya digunakan sebagai pengobatan untuk kanker
serviks pra8invasi9 &stadium (.
Koni&a&i
Sepotong $aringan berbentuk kerucut akan diangkat dari leher
rahim. Hal ini dilakukan dengan menggunakan pisau bedah atau laser tau
menggunakan kawat tipis yang dipanaskan oleh listrik &prosedur ini
disebut G>>P atau G>>=E(. Pendekatan ini dapat digunakan untuk
menemukan atau mengobati kanker serviks tahap awal & atau !(. Hal ini
$arang digunakan sebagai satu8satunya pengobatan kecuali untuk wanita
dengan kanker serviks stadium dini yang mungkin ingin memiliki anak.Setelah biopsi, $aringan &berbentuk kerucut( diangkat untuk diperiksa di
bawah mikroskop. Nika batas tepi dari kerucut itu mengandung kanker
atau pra8sel kanker, pengobatan lebih lan$ut akan diperlukan untuk
memastikan bahwa seluruh sel8sel kankernya telah diangkat.
Hi&,erek,o!i
Hi&,erek,o!i &e#er"ana#
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
24/32
untuk kanker serviks stadium !, dan lebih $arang $uga digunakan pada
beberapa kasus stadium !!, terutama pada wanita muda.
Tra8"e%ek,o!i
Sebuah prosedur yang disebut trachelectomy radikal
memungkinkan wanita muda tertentu dengan kanker stadium awal untuk
dapat diobati dan masih dapat mempunyai anak. 2etode ini melibatkan
pengangkatan serviks dan bagian atas vagina dan meletakkannya pada
$ahitan berbentuk seperti kantong yang bertindak sebagai pembukaan
leher rahim di dalam rahim. elen$ar getah bening di dekatnya $uga
diangkat. Aperasi ini dilakukan baik melalui vagina ataupun perut.
Ek&,en,era&i Pan++%
Selain mengambil semua organ dan $aringan yang disebutkan di
atas, pada $enis operasi ini# kandung kemih, vagina, dubur, dan sebagian
usus besar $uga diangkat. Aperasi ini digunakan ketika kanker serviks
kambuh kembali setelah pengobatan sebelumnya.
Nika kandung kemih telah diangkat, sebuah cara baru untuk
menyimpan dan membuang air kecil diperlukan. Sepotong usus pendek
dapat digunakan untuk membuat kandung kemih baru. )rine dapat
dikosongkan dengan menempatkan sebuah tabung kecil &disebut kateter(
ke dalam lubang kecil di perut tersebut &disebut# urostomi(. tau urin bisa
mengalir ke kantong plastik kecil yang ditempatkan di bagian depan
perut.
Ra#io,era*i n,k Kanker Ser'ik&
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
25/32
menderita nemia. )ntuk itu, trans9usi darah mungkin diperlukan
sebelum radioterapi di$alankan.
Pada kanker serviks stadium awal, biasanya dokter akanmemberikan radioterapi &eOternal maupun internal(. adang radioterapi
$uga diberikan sesudah pembedahan. khir8akhir ini, dokter seringkali
melakukan kombinasi terapi &radioterapi dan kemoterapi( untuk
mengobati kanker serviks yang berada antara stadium !" hingga !%.
7aitu, antara lain bila ukuran tumornya lebih besar dari 1 cm atau bila
kanker ditemukan telah menyebar ke $aringan lainnya &di luar serviks(,
misalnya ke kandung kemih atau usus besar.
Ra#io,era*i ek&,erna% # berarti sinar K diarahkan ke tubuh nda &area
panggul( melalui sebuah mesin besar. Ra#io,era*i in,erna%
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
26/32
Ke!o,era*i n,k Kanker Ser'ik&
emoterapi adalah penggunaan obat8obatan untuk membunuh sel8sel
kanker. "iasanya obat8obatan diberikan melalui in9use ke pembuluh darah
atau melalui mulut. Setelah obat masuk ke aliran darah, mereka menyebar
ke seluruh tubuh. adang8kadang beberapa obat diberikan dalam satu
waktu.
emoterapi dapat menyebabkan e9ek samping. >9ek samping ini akan
tergantung pada $enis obat yang diberikan, $umlahIdosis yang diberikan,
dan berapa lama pengobatan berlangsung. >9ek samping bisa termasuki#
8 Sakit maag dan muntah &dokter bisa memberikan obat mualImuntah(8 ehilangan na9su makan8 erontokan rambut $angka pendek 8 Sariawan8 2eningkatkan kemungkinan ter$adinya in9eksi &kekurangan sel darah
putih(8 2enopause dini
Ko!*%ika&i
+ Pasca operati9 - ;angguan berkemih- 0istula &lorong atau saluran( ureter atau kandung kemih- >mboli paru- Abstruksi saluran cerna- =rauma syara9 - Pasca kemoteraphy- Sakit maag dan muntah &dokter bisa memberikan obat mualImuntah(- ehilangan na9su makan
- erontokan rambut $angka pendek - Sariawan- 2eningkatkan kemungkinan ter$adinya in9eksi &kekurangan sel darah
putih(- Pendarahan atau memar bila ter$adi luka &akibat kurang darah(- Sesak napas &dari rendahnya $umlah sel darah merah(- elelahan- 2enopause dini- Hilangnya kemampuan men$adi hamil &in9ertilitas(3 Pasca radiotheraphy
- elelahan
Hal * -6
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
27/32
- Sakit maag- Sering ke belakang &diare(- 2ual- 2untah
- Perubahan warna kulit &seperti terbakar(
11= Pro+no&i&
)mumnya, #$years survival rate untuk stadium ! lebih dari ?,
untuk stadium !! 684?, stadium !!! kira 8 kira 5?, dan untuk
stadium !% kurang dari 3?.
Q Stadium + ? penderita dalam stadium ini akan sembuh.
Q Stadium + anker serviks stadium ! sering dibagi men$adi ! dan !".
Dari semua wanita yang terdiagnosis pada stadium ! memiliki #$years
survival rate sebesar 5?. )ntuk stadium !" #$years survival rate
sebesar sampai ?. !ni tidak termasuk wanita dengan kanker pada
lim9onodi mereka.
Q Stadium - anker serviks stadium - dibagi men$adi -, - dan -". Dari
semua wanita yang terdiagnosis pada stadium - memiliki #$years
survival rate sebesar 8?. )ntuk stadium -" #$years survival rate
sebesar 6 sampai 65?.
Q Stadium 3 Pada stadium ini 5$years survival rate$nya sebesar 385?.
Q Stadium 1 Pada stadium ini 58 years survival rate$nya sebesar -83?.
6. Stadium 5 Pada stadium ini #$years survival rate8nya sebesar 58+?.
111 Pen8e+a"an
8 =idak melakukan kegiatan seksual di usia dini & @ - tahun(, karena
secara 9isik seluruh organ intim dan yang terkait pada wanita barumatang pada usia -+ tahun.
8 =idak berganti8ganti pasangan seksual lebih dari satu8 2elakukan vaksinasi HP%8 %aksin HP% dapat mencegah in9eksi HP% tipe +6 dan +4. Dan dapat
diberikan mulaidari usia +835 tahun, dalam bentuk suntikan sebanyak
3 kali &+8-8 bulan(.8 "agi wanita yang akti9 secara seksual, atau sudah pernah berhubungan
seksual, dian$urkan untuk melakukan tes HP%, Pap Smear, atau tes
Hal * -
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
28/32
!%, untuk mendeteksi keberadaanHuman Papilloma %irus &HP%(,
yang merupakan biang keladi dari tercetusnya penyakit kanker serviks.8 2en$aga pola makan seimbang dan bergiCi, serta men$alani gaya hidup
sehat &berolahraga(.8 Sebisa mungkin untuk menghindari 9akto resiko yang memudahkan
terin9eksi HP%
Selain itu, terdapat $uga tiga tingkatan pencegahan dan penanganan
kanker serviks, yaitu #
+( Pencegahan =ingkat Pertamaa. Promosi esehatan 2asyarakat misalnya #
- ampanye kesadaran masyarakat- Program pendidikan kesehatan masyarakat- Promosi kesehatan
b. Pencegahan khusus, misalnya #- !nter9ensi sumber keterpaparan- emopreventi9
-( Pencegahan =ingkat eduaa. Diagnosis dini, misalnya screening
b. Pengobatan, misalnya #- emoterapi
- "edah
3( Pencegahan =ingkat etiga
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
29/32
ringan, 9lu batuk pilek sampai pada keadaan genting, semisal persalinan
ataupun $ika harus melakukan pembedahan.
"erkaitan dengan masalah itu, Syaikh "in "RC rahimahullah mengatakan#
Seharusnya para dokter wanita menangani kaum wanita secara khusus,
dan dokter lelaki melayani kaum lelaki secara khusus kecuali dalam
keadaan yang sangat terpaksa. "agian pelayanan lelaki dan bagian
pelayanan wanita masing8masing disendirikan, agar masyarakat ter$auhkan
dari 9itnah dan ikhtilat yang bisa mencelakakan.!nilah kewa$iban semua
orangT.
Ga$nah DR8imah $uga men9atwakan, bila seorang wanita mudah
menemukan dokter wanita yang cakap menangani penyakitnya, ia tidak
boleh membuka aurat atau berobat ke seorang dokter lelaki. alau tidak
memungkinkan maka ia boleh melakukannya.
"ila memang dalam keadaan darurat dan terpaksa, !slam memang
membolehkan untuk menggunakan cara yang mulanya tidak
diperbolehkan.Selama mendatangkan maslahat, seperti untuk pemeliharaandan penyelamatan $iwa dan raganya. Seorang muslimah yang keadaannya
benar8benar dalam kondisi terhimpit dan tidak ada pilihan, &maka( ia boleh
pergi ke dokter lelaki, baik karena tidak ada ada seorang dokter muslimah
yang mengetahui penyakitnya maupun memang belum ada yang ahli.llah
=aUala menyebutkan dalam 9irman8Fya surat al8nVRmI6 ayat ++#
W&padahal sesungguhnya llah telah men$elaskan kepada kamu apa yang
diharamkan8Fya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya(W
2eskipun dibolehkan dalam kondisi yang betul8betul darurat, tetapi harus
mengikuti rambu8rambu yang wa$ib untuk ditaati.=idak berlaku secara
mutlak.eberadaan mahram adalah keharusan, tidak bisa ditawar8tawar.
Sehingga tatkala seorang muslimah terpaksa harus bertemu dan berobat
kepada dokter lelaki, ia harus didampingi mahram atau suaminya saat
Hal * -
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
30/32
pemeriksaan. =idak berduaan dengan sang dokter di kamar praktek atau
ruang periksa.
PFDF;F !SG2 =>
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
31/32
Da(,ar P&,aka
ndriyono. anker serviks. Sinopsis anker ;inekologi. Nakarta, -3#+18-4
ndriyono. anker serviks. Sinopsis anker ;inekologi. Nakarta, -3#+18-4
rumugam, %.-++.Ca serviks. Diakses pada ++ pril -+- melalui
http#IIrepository.usu.ac.id
Harahap . Feoplasia intraepithelial serviks &F!S(. Nakarta# )! Press,
+41#+8
Nong D, Syamsuhidayat ;.Nakarta
Nong D, Syamsuhidayat ;.
Nakarta
umar %, otran disi edua. Nakarta# 7ayasan
"ina Pustaka Sarwono Prawirohard$o, +:348
Prawirohard$o, Sarwono. -. !lmu andungan. P=. "ina Pustaka Sarwono
Prawirohard$o. Nakarta
Saunders ol9gang SchulC. -5. 2olecular "iology o9 Human ancer.
S$amsuddin S. Pencegahan dan deteksi dini kanker serviks. ermin Dunia
edokteran -+:+33#8+1
Euhroni. -+. Pandangan !slam terhadap 2asalah edokteran dan
esehatan. )niversitas 7
-
8/16/2019 sk 3 Neoplasia Wrap Up
32/32