SIT 9

download SIT 9

of 2

description

SIT 9

Transcript of SIT 9

Group I 63C Akhmad Khairudin 13/360463/PEK/18988SIT Weakly Group assignmentAlfian Fisa 13/360457/PEK/18983Iis Istianah13/360472/PEK/18994Norhidayati13/360540/PEK/19053

Generating Premium Returns onYour IT InvestmentsMeskipun portfolio manajemen IT merupakan penerapan yang baik saat ini, banyak perusahaan yang masih mendapatkan pengembalian dari investasi IT yang berada di bawah potensialnya. Penelitian terbaru menunjukkan pengukuran premium dapat ditingkatkan dengan mengimplementasikan interlocking praktek bisnis dan proses dan secara kolektif dinamakan kecerdasan IT.Kesuksesan 7-Eleven Jepang dalam memanfaatkan savvy (kecerdasan) dalam penggunaan IT dengan memadukan praktek lokal dan preferensi investasi IT dapat membawa dalam kesinambungan dan kesuksesannya dalam lini produk baru. Dibalik kesuksesan itu pengelolaan investasi IT yang baik hanya menjadi cerita dalam rekam jejak 20 tahun dalam industi dan memimpin pada tingkat kembalian keuangan. IT savvy mereferensikan perencanaan dan praktik interlocking bisnis yang terus dan kompetensi yang secara kolektifmemperoleh nilai superior dari investasi IT. Investor memiliki tujuan pada tigkat kembalian dan resiko dengan menggunakan portfolio dari investasi keuangan namun beberapa perusahaan menggunakan IT portfolio manajemen untuk pengelolaan tim dan memadukan investasi IT dan tujuan strategis. Pengaplikasian sudut pandang kometsial pada investasi IT pada intinya memiliki hasil pada sebuah alokasi aset IT yang tepat pada lingkungan perusahaan. Ada tiga klasifikasi investasi IT yakni transaksional. Informasional, strategis dan infrastruktur. Setiap tipe dari investasi mewakili kelas IT aset yang memiliki profil keunikan resiko tersendiri sehingga diperlukan adanya penyeimbang IT portfolio. Pendekatan alokasi portofolio bekerja karena menggarisbawahi pentingnya bagaimana organisasi menggunakant teknologi bukan berfokus pada teknologi itu sendiri.Investasi IT strategis inovasi membantu memacu posisi organisasi untuk tumbuh . Sebagai contoh , Vanguard .com , situs web dari perusahaan reksa dana , telah disesuaikan ,alat analisis portofolio yang terenskripsi dan menawarkan perhitungan canggih , termasuk perbandingan investor 'alokasi aktiva lancar terhadap tujuan jangka panjang. Investasi dalam IT infrastruktur menyajikan beberapa tujuan diantaranya memotong biaya melalui penyetandaran dan konsolidasi data.Perusahaan yang terhubung dengan investasi IT pada bisnisnya dapat menempatkan posisinya berdasarkan pesaingnya berdasarkan dimensi performance yang diinginkan.Beberapa perusahaan yang menginvestasikan akan Nampak lebih besar daripada pesaingnya yang berakibat pada hasil dari kecedasannya pada substansial financial premium. Perbedaan besar perusahaan dengan IT savvy adalah menunjukkan kenuntungan yang lebih kuat kerena disiplin yang diperlukan untuk menggunakan beberapa informasi secara efektif, tidak adanya dampak dari informasi IT pada inovasi, biaya atau kapitalisasi pasar di rata-rata perusahaan.Perusahaan dengan IT savvy yang tinggi mengembangkan lima karakterstik yang saling menguatkan tiga diantaranya adalah tindakan yang berhubungan dengan penggunaan IT dan kedua lainnya adala kompetensi yang dibutuhkan untuk IT savvy. Pertama, intensitas penggunaan IT untuk struktur komunikasi internal dan eksternal dimana penggunaan media komunikasi seperti email, intranet, wireless untuk komunikasi dan praktek kerja. Kedaua adalah Penggunaan internet, dimana internet based architecture seperti meningkatkan pengelolaan penjualan, pelatihan dan pendukung pasca penjualan. Ketiga adalah transakti digital, jumlah prosentase transaksi digital yang dilakukan antara penjual dan pembeli. Karakteristik lainadalah kompetensi yakni kemampuan teknikal IT orangnya dan kemampuan untuk merekrut orang yang memiliki kemampuan IT. Terakhir, keterlibatan kepengelolaan dimana seberapa besar pengelola senor berkomitmen dengan proyek IT dan besarnya unit bisnis yang terlibat dalam keputusan IT.Ada tujuh cara untuk memperbesar nilai binis dari portofolio IT diantarany adalah mengidentifikasi konsidi portfolio saat ini dengan sebelumnyadimana digunakan untuk mengestimasikan portfolio yang akan datang dan langkah apa yang harus dipilih. Kedua, memahami kinerja IT aset dan melakukan benchmark dalam bisnisnya. Hal ini dimaksudkan dengan mengetahui kinerja yang sebenarnya dan memperoleh pembanding maka akan menimbulkan motivasi untuk pencapaian target. Ketiga, mengetahui dan melacak IT savvy dari organisasi anda yang berfungsi untuk penentuan seberapa tepat IT portfolio berdasarkan resiko transaksional dan invormasi investasi. Keempat, Menyeimbangkan portfolio untuk menyelaraskan profil resiko dan tingkat kembalian dan memastikan prosesnya menjadi transparan. Kelima, menimbang ulang portfolio setiap tahun dan ketika perubahan besar terjadi, keenam, menggabungkan pendekatan IT portfolio kedalam kerangka tata kelola IT. Ke tujuh mempelajari dari review pasca implementasi dan pelatihan resmi.Hasil dari penggunaan IT savvy jelaslah dapat mengukur proses secara digit dimana indikator indikator dapat dikembangkan dan dievaluasi untuk mengemplementasikan strategi apa yang tepat untuk perusahaan yakni dengan melakukan identifikasi guna mencari poin mana yang harus dicapai dan ditingkatkan dan poin mana yang bisa diprioritaskan terlebih dahulu disitulah motivasi akan terbentuk untuk memperbaiki skill dan berdampak langsung pada kinerja perusahaan yang lebih baik.

Page | 2