SISTEM URINARIA

27
SISTEM URINARIA SISTEM URINARIA [email protected] [email protected] m m

description

SISTEM URINARIA. [email protected]. PENGERTIAN. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SISTEM URINARIA

Page 1: SISTEM URINARIA

SISTEM URINARIASISTEM URINARIA

[email protected]@ymail.com

Page 2: SISTEM URINARIA

PENGERTIANPENGERTIAN

Sistem Urinaria adalah suatu sistem Sistem Urinaria adalah suatu sistem untuk mengatur volume dan komposisi untuk mengatur volume dan komposisi kimia darah (dan lingkungan dalam kimia darah (dan lingkungan dalam tubuh) dimana terjadinya proses tubuh) dimana terjadinya proses penyaringan Plasma darah oleh unit penyaringan Plasma darah oleh unit fungsional ginjal sehingga Cairan, fungsional ginjal sehingga Cairan, elektrolit dan asam-basa tubuh berada elektrolit dan asam-basa tubuh berada dalam suatu keadaan yang konstan dalam suatu keadaan yang konstan melalui proses filtrasi, Reabsorpsi, melalui proses filtrasi, Reabsorpsi, Sekresi dan ekskresi berupa solut dan air Sekresi dan ekskresi berupa solut dan air yang berlebihan dalam tubuhyang berlebihan dalam tubuh

Page 3: SISTEM URINARIA

Fungsi Utama GinjalFungsi Utama Ginjal

Fungsi Ekskresi :Fungsi Ekskresi : Mempertahankan osmolalitas plasma darah sekitar Mempertahankan osmolalitas plasma darah sekitar

285 mOsmol dengan mengubah –ubah ekskrsi air285 mOsmol dengan mengubah –ubah ekskrsi air Mempertahankan kadar masing-masing elektrolit Mempertahankan kadar masing-masing elektrolit

plasma dalam rentang normalplasma dalam rentang normal Mempertahankan pH plasma sekitar 7,35-7,45 Mempertahankan pH plasma sekitar 7,35-7,45

dengan mengeluarkan kelebihan H+ dan dengan mengeluarkan kelebihan H+ dan membentuk kembali HCO3-membentuk kembali HCO3-

Mengekskresi produk akhir Nitrogen dan Mengekskresi produk akhir Nitrogen dan metabolisme protein, terutama Urea, Asam Urat, metabolisme protein, terutama Urea, Asam Urat, dan Creatinindan Creatinin

Mengekskresi zat RacunMengekskresi zat Racun

Page 4: SISTEM URINARIA

Fungsi Utama GinjalFungsi Utama Ginjal

Fungsi Non-Ekskresi :Fungsi Non-Ekskresi : Menghasilokan ReninMenghasilokan Renin untuk pengaturan untuk pengaturan

tekanan darahtekanan darah Menghasilkan Eritopoietin Menghasilkan Eritopoietin faktor penting dalam faktor penting dalam

stimulasi produksi Sel Darah Merah oleh sumsung stimulasi produksi Sel Darah Merah oleh sumsung tulangtulang

Metabolisme vitamin D menjadi bentuk aktifMetabolisme vitamin D menjadi bentuk aktif Degradasi insulinDegradasi insulin Mengasilkan ProstaglandinMengasilkan Prostaglandin

Page 5: SISTEM URINARIA

SUSUNAN SISTEM URINARIASUSUNAN SISTEM URINARIA

A.A. GINJALGINJAL1. Fungsi Ginjal terdiri dari :1. Fungsi Ginjal terdiri dari :

Ginjal memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat Ginjal memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis.toksis.

Mempertahankan suasana keseimbangan cairan.Mempertahankan suasana keseimbangan cairan. Mempertahankan keseimbangan garam-garam dan zat-zat lain Mempertahankan keseimbangan garam-garam dan zat-zat lain

dalam tubuh.dalam tubuh. Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme hasil akhir dari protein Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme hasil akhir dari protein

ureum,kreatin dan amoniak.ureum,kreatin dan amoniak. Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari

cairan tubuh.cairan tubuh. Pengaturan konsentrasi ion-ion penting.Pengaturan konsentrasi ion-ion penting. Menghasilkan hormone Eritopoetin yang beredar dalam tubuh.Menghasilkan hormone Eritopoetin yang beredar dalam tubuh. Pengatur produksi Sel Darah Merah.Pengatur produksi Sel Darah Merah. Pengatur tekanan darahPengatur tekanan darah

Page 6: SISTEM URINARIA

2. Struktur Ginjal2. Struktur Ginjal

Ginjal terbungkus oleh kapsula renalis yang Ginjal terbungkus oleh kapsula renalis yang terdiri dari jaringan fibrus berwarna ungu tua, terdiri dari jaringan fibrus berwarna ungu tua, lapisan luar terdapat lapisan korteks, dan lapisan luar terdapat lapisan korteks, dan lapisan sebelah dalam bagian medula lapisan sebelah dalam bagian medula berbentuk kerucut yang disebut renal piramid, berbentuk kerucut yang disebut renal piramid, yang terdiri dari lubang-lubang kecil disebut yang terdiri dari lubang-lubang kecil disebut papila renalis. Garis-garis yang terlihat pada papila renalis. Garis-garis yang terlihat pada piramid disebut tubulus Nefron yang terdiri piramid disebut tubulus Nefron yang terdiri dari; Glomerulus, Tubulus proksimal, Gelung dari; Glomerulus, Tubulus proksimal, Gelung henle, Tubulus distal dan Tubulus pengumpul. henle, Tubulus distal dan Tubulus pengumpul.

Page 7: SISTEM URINARIA

A. Struktur GinjalA. Struktur Ginjal Kapsul ginjalKapsul ginjal Korteks Ginjal – Korteks Ginjal –

daerah luardaerah luar Medula Ginjal – Medula Ginjal –

daerah dalamdaerah dalam Pelvis Ginjal – Pelvis Ginjal –

saluran pengumpulsaluran pengumpul

Page 8: SISTEM URINARIA

Suplai Darah ke GinjalSuplai Darah ke Ginjal

ATRIUM Sinistra ATRIUM Sinistra Ventricle Sinistra Ventricle Sinistra Aorta Thoracalis Aorta Thoracalis Aorta Aorta Abdominalis Abdominalis Arteri Renalis Arteri Renalis

Page 9: SISTEM URINARIA

PeritubulerArteriole

ARTERI ARCUATA

ARTERI INTER LOBULARIS

ARTERIOLEAFEREN

ARTERIOLEEFEREN

Vena InterLobaris

Vena InterLobularis Vena

Arcuata

Vena Renalis

Vena CavaInferior

Atrium Dextra

VentrucleDextra

Arteri Pulmonalis

VENA PULMONALISATRIUM

SINISTRA

VENTRICLESINISTRA

AORTAABDOMINALIS

ARTERIRENALIS

ARTERIINTER LOBARIS

Page 10: SISTEM URINARIA

B. STRUKTUR NEFRONB. STRUKTUR NEFRON

1. Glomerulus ð gulungan kapiler yang dikelilingi kapsul Epitel berdinding ganda disebut “Kapsul Bowman”.a. Lapisan Viseral

- Pedikel (kaki kecil).- Filtration Slits (pori-pori dari celah).- Barier Filtrasi Glomerular terdiri dari : Endotelium Kapiler,

Membran Dasar, Filtration Slits.b. Lapisan Parietal.

2. Tubulus Kontortus Proksimal ð terdapat sel-sel epitel kuboit yang kaya akan mikrovilus.

3. Tubulus Kontroktus Distal ð membentuk segmen terakhir Nefron.4. Tubulus dan Duktus Pengumpul ð Tubulus ini akan mengalir ke sejumlah

Tubulus Kontrortus Distal membentuk Duktus Pengumpul besar yang lurus.

5. Apparatus jukstaglomerular ð berdekatan atau dekat dengan glomerulus ginjal.

Page 11: SISTEM URINARIA

Tipe-Tipe NefronTipe-Tipe Nefron

• 1. Nefron Kortikal– Terletak di bagian korteks ginjal– Sebagian besar nefron termasuk ke dalam tipe ini.

Page 12: SISTEM URINARIA

• 2. Nefron Juxtamedular– Terletak di bagian medula ginjal

Page 13: SISTEM URINARIA

SUPLAI DARAHSUPLAI DARAH

• Arteri Renalis ð merupakan percabangan Aorta Abdominalis mensuplai darah ke masing-masing ginjal dan masuk ke Hilus Ginjal melalui cabang Anterior dan Posterior.

• Cabang Anterior dan Posterior Arteri Renalis membentuk Arteri-arteri interlobaris yang memberi darah ke Piramida Ginjal, bercabang menjadi arteri Arcuata pada area pertemuan antara Korteks dan Medula.

• Arteri Interlobularis ð Merupakan percabangan arteri arkuarta di sudut kanan dan melewati Korteks bercabang menjadi arteriol Aferen yang membentuk Glomerulus dan berakhir sebagai arteriole Eferen selanjutnya mengitari tubulus sebagai kapiler peritubuler

• Kapiler Peritubular ð Yang mengelilingi Tubulus Proksimal dan Distal ( VASA RECTA) untuk memberi Nutrien pada Tubulus, selanjutnya mengalirkan darahnya kedalam Vena di Korteks yang kemudian membentuk Vena Interlobularis.

Page 14: SISTEM URINARIA

C. URETERC. URETER

Ureter adalah saluran fibromuskular yang mengalirkan Ureter adalah saluran fibromuskular yang mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih. Sebagian terletak urin dari ginjal ke kandung kemih. Sebagian terletak dalam ronggdalam rongga abdomen dan sebagian terletak dalam a abdomen dan sebagian terletak dalam rongga pelvis. Terdiri dari 2 saluran pipa, masing-masing rongga pelvis. Terdiri dari 2 saluran pipa, masing-masing bersambung dari ginjal ke kandung kemih (vesika bersambung dari ginjal ke kandung kemih (vesika urinaria).urinaria).Lapisan dinding ureter terdiri dari :Lapisan dinding ureter terdiri dari :

* Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa)* Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa)* Lapisan tengah lapisan otot polos* Lapisan tengah lapisan otot polos* Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa* Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa

Page 15: SISTEM URINARIA

D. VESIKA URINARIA (Kandung Kemih)

Bagian vesika urinaria terdiri dari : Fundus, yaitu bagian yang menghadap ke arah

belakang dan bawah. Korpus, yaitu bagian antara verteks dan fundus. Verteks, yaitu bagian yang berhubungan dengan

ligamentum vesika umbilikalis.

Page 16: SISTEM URINARIA

E. Vesica Urinaria (Kandung Kemih)

Merupakan kantung yang berfungsi untuk menampung urine sementara

Disusun oleh lapisan otot polos

Berhubungan dengan uretra

Page 17: SISTEM URINARIA

E. URETHRAE. URETHRAUrethra merupakan saluran membranosa sempit yang berpangkal pada kandung kemih, berfungsi menyalurkan air kemih dari kandung kemih keluar tubuh.Urethra pada pria : Berjalan berkelok-kelok melalui tengah-tengah prostate kemudian menembus lapisan fibrosa yang menembus tulang pubis ke bagian penis. Digunakan sebagai tempat pengaliran urine dan system reproduksi.Urethra pada pria lebih panjang dari wanita dan terdiri dari :

• Urethra pars prostatica• Uretra pars membranosa• Urethra pars kavernosa

Lapisan uretra pria terdiri dari :* Lapisan mukosa (lapisan paling dalam)* Lapisan submukosa

Page 18: SISTEM URINARIA

Uretra pada wanita : Terletak dibelakang Uretra pada wanita : Terletak dibelakang simfisis pubis, berjalan miring sedikit simfisis pubis, berjalan miring sedikit kearah atas. kearah atas. Hanya berfungsi sebagai Hanya berfungsi sebagai tempat menyalurkan urine ke bagian luar tempat menyalurkan urine ke bagian luar tubuh.tubuh.

Lapisan uretra wanita terdiri dari :Lapisan uretra wanita terdiri dari : Tunika muskularis (lapisan sebelah luar)Tunika muskularis (lapisan sebelah luar) Lapisan spongeosaLapisan spongeosa Lapisan mukosa (lapisan sebelah dalam)Lapisan mukosa (lapisan sebelah dalam)

Page 19: SISTEM URINARIA

PEMBENTUKAN DAN EKSKRESI PEMBENTUKAN DAN EKSKRESI KEMIHKEMIH

A. URINE (Air Kemih)A. URINE (Air Kemih)Sifat fisis air kemih terdiri dari :Sifat fisis air kemih terdiri dari :

Jumlah ekskresi dalam 24 jam ±1.500 cc tergantung Jumlah ekskresi dalam 24 jam ±1.500 cc tergantung dari pemasukan (intake) dan faktor lainnya.dari pemasukan (intake) dan faktor lainnya.

Warna : Bening kuning muda, tergantung dari Warna : Bening kuning muda, tergantung dari kepekatan, diet, obat-obatan dan sebagainya, dan kepekatan, diet, obat-obatan dan sebagainya, dan bila dibiarkan akan menjadi keruh.bila dibiarkan akan menjadi keruh.

Bau : Khas air kemih, bila dibiarkan lama akan Bau : Khas air kemih, bila dibiarkan lama akan berbau amoniak.berbau amoniak.

Berat jenis : 1,015-1,020. pH 4,5Berat jenis : 1,015-1,020. pH 4,5 Reaksi : Asam (pH 4,5). bisa menjadi alkalis Reaksi : Asam (pH 4,5). bisa menjadi alkalis

tergantung dari pada diet.tergantung dari pada diet.

Page 20: SISTEM URINARIA

Komposisi air kemih terdiri dari:Komposisi air kemih terdiri dari:

a.a. Air, kira-kira 95-96%Air, kira-kira 95-96%

b.b. Larutan (4%):Larutan (4%):

- Larutan organic : Urea, ammonia, kreatin, dan uric - Larutan organic : Urea, ammonia, kreatin, dan uric acid.acid.

- Larutan anorganik : Natrium (sodium), klorida, - Larutan anorganik : Natrium (sodium), klorida, kalium (potasium) (5 mEq), sulfat, magnesium, dan kalium (potasium) (5 mEq), sulfat, magnesium, dan fosfor, elektrolit, kalsium, NH3, bikarbonat.fosfor, elektrolit, kalsium, NH3, bikarbonat.

c. Pigmen (bilirubin, urobilin)c. Pigmen (bilirubin, urobilin)

d. Toksind. Toksin

e. Hormone. Hormon

Page 21: SISTEM URINARIA

Pembentukkan UrinPembentukkan Urin• Urin terbentuk melalui 3 tahap :– 1. Filtrasi 2. Reabsorpsi 3. Sekresi/Augmentasi

Tubulus Proksimal

Filtrasi

H2OSalts (NaCl and others)HCO3

H+

UreaGlucose; amino acidsSome drugs

Key

Active transport

Passive transport

KORTEKS

MEDULALUAR

MEDULADALAM

Lengkung Henle turun

Lengkung Henlenaik

Tubulus Pengumpul

NaCl

NaCl

NaCl

Tubulus Distal

NaCl Nutrients

Urea

H2O

NaCl

H2OH2OHCO3

K+

H+ NH3

HCO3

K+ H+

H2O

1 4

2

3 5

Page 22: SISTEM URINARIA

Peran Hypothalamus Peran Hypothalamus Pusat PengaturanOsmoregulasi

Minum air dalamJumlah cukup

Penyerapan airMemulihkan kekurangan

Cairan tubuh

STIMULUS:Ketika kadar air pada tubuh

berkurangMisalnya pada saat panas hari, atau

berolah raga, maka tubuh menstimulus hipotalamus

Kadar Cairan TubuhNormal (Homeostasis)

Hypothalamus

ADH

Hipofisis Posterior

meningkatkan Penyerapan air

Haus

Tubulus Pengumpult

Tubulus Ginjal

Page 23: SISTEM URINARIA

B. MIKSI (Kencing)B. MIKSI (Kencing)

Air kemih → distensi kandung kemih (±250 cc) Air kemih → distensi kandung kemih (±250 cc) → stress reseptors → reflek kontraksi dinding → stress reseptors → reflek kontraksi dinding kandung kemih, relaksasi spinter internus, dan kandung kemih, relaksasi spinter internus, dan relaksasi spinter eksternus → pengosongan relaksasi spinter eksternus → pengosongan kandung kemih.kandung kemih.

* Rangsangan yang menyebabkan kontraksi * Rangsangan yang menyebabkan kontraksi kandung kemih dan relaksasi spinter internus kandung kemih dan relaksasi spinter internus dihantarkan melalui serabut-serabut saraf para dihantarkan melalui serabut-serabut saraf para simpatis.simpatis.

Page 24: SISTEM URINARIA

C. MIKTURISIC. MIKTURISI

– Kencing– Peristiwa pembuangan urin yang mengalir melalui

ureter ke dalam kandung kemih.– Keinginan untuk buang air kecil disebabkan

penambahan tekanan di dalam kandung kemih.– Merupakan gerak reflek yang dapat dikendalikan dan

dapat ditahan oleh pusat-pusat persarafan yang lebih tinggi dari manusia.

Page 25: SISTEM URINARIA

KELAINAN PADA SISTEM KELAINAN PADA SISTEM URINARIAURINARIA

1. Batu Ginjal : adanya batu dari endapan kalsium dan garam pada pelvis ginjal.a. Penyebab :

sering menaham urin dan kurang minum

Page 26: SISTEM URINARIA

Diabetes Diabetes

2. Diabetes Mellitus : Pada urinnya mengandung glukosa. Hal ini karena adanya kadar gula di dalam darah yang tinggi.

3. Diabetes Insipidus : Sering buang air besar yang hebat (sampai 20-30 kali). Terjadi karena kekurangan hormon ADH.

Page 27: SISTEM URINARIA

TERIMA KASIHTERIMA KASIH