Sistem Saraf
-
Upload
farhan-husein-mahri -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
description
Transcript of Sistem Saraf
Sistem Saraf
Farhan Husein1510211069
Sistem Saraf
• Sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan impuls• Sistem saraf dibentuk oleh jaringan saraf• Sel pembentuk jaringan saraf:
1. Sel saraf (neuron) → menghantarkan & memproses informasi; menjalankan fungsi sistem saraf seperti mengingat, berfikir, dan mengontrol semua aktivitas tubuh 2. Sel penunjang (neuroglia/sel glia) → memberi support, melindungi, merawat, dan mempertahankan homeostasis cairan di sekeliling neuron
Klasifikasi
• Secara anatomi: 1. Sistem saraf pusat 2. Sistem saraf tepi
• Secara Fungsional: 1. Divisi aferen 2. Divisi eferen
Sistem Saraf Pusat
• Terdapat di otak & medula spinalis• Merupakan organ kompleks: jaringan saraf,
pembuluh darah, jaringan ikat pelindung & pendukung
• Fungsi: mengintegrasi, memproses, dan mengkoordinasi data sensorik dgn perintah motorik
Sistem Saraf Tepi
• Meliputi semua jaringan saraf di luar SSP• Fungsi: menerima rangsang, menghantarkan informasi
sensorik, dan membawa perintah motorik ke jaringan dan sistem perifer
• Berkas akson (serat saraf): membawa informasi sensorik dan perintah motorik
• Setiap berkas saraf berhubungan dg pemb.darah & jar. Ikat saraf tepi ⇒
• Saraf tepi yang keluar dari otak saraf kranial⇒• Saraf tepi yang keluar dari medula spinalis saraf spinal⇒
Divisi Aferen
• Saraf tepi yang menghantarkan informasi sensorik dari reseptor (somatik & viseral) di jaringan/ organ perifer ke SSP neuron sensorik⇒
• Reseptor: struktur sensorik yang mendeteksi adanya perubahan lingkungan internal atau yang menerima rangsang tertentu
• Reseptor dpt berupa neuron (biasanya berupa dendrit) atau sel khusus dr jar. lain (misalnya sel Merkel di epidermis)
Divisi Eferen
• Membawa perintah motorik ke otot & kelenjar neuron ⇒motorik
• Dibagi menjadi: 1. sistem saraf motorik somatik: mengontrol kontraksi otot rangka scr volunter/ sadar; dan involunter berupa respons yg sederhana & otomatis, atau gerakan kompleks yg di luar kesadaran (refleks ) 2. sistem saraf motorik otonom/ sistem saraf motorik viseral: mengontrol kontraksi otomatis otot polos, otot jantung, & sekresi kelenjar tanpa disadari; tdd saraf simpatis & parasimpatis yg berefek antagonis
Neuron
• Neuron: unit fungsional dasar sistem saraf Terdiri dari 3 bagian: badan sel (soma/perikaryon), dendrit dan axon
• Soma adalah sitoplasma yang mengelilingi inti sel (nukleus) dari sel saraf, di dalamnya terdapat sitoskeleton (neurofilamen, neurotubulus, neurofibril) dan organel -organel sel (mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, dll )
• Dendrit adalah bagian penerima input neuron, berukuran pendek dan bercabang -cabang. Di SSP mencapai 80 -90% luas permukaan total neuron.
• Axon adalah bagian yang menyampaikan impuls (potensial aksi) ke neuron lain, otot dan kelenjar. Berukuran panjang dan berbentuk silinder tipis.
• Sitoplasma akson (axoplasm) berisi neurofibril, neurotubulus, vesikel, lisosom, mitokondria, & bbrp enzim.
• Aksoplasma diselimuti oleh axolemma (bg dr membran sel). Di SSP aksolemma biasanya terpapar cairan interstisial atau ditutupi oleh prosesus neuroglia.
• Segmen awal akson yang menebal dekat dg soma axon hillock ⇒• Soma juga kadang -kadang membentuk suatu kelompok yang disebut
ganglion * Di sistem saraf pusat → nukleus * Di sistem saraf perifer → ganglion
Jenis Neuron berdasarkan struktur
• 1. Anaxonik: akson tidak dapat dibedakan dengan dendrit; hanya tdp di SSP dan organ sensorik khusus
• 2. Unipolar (pseudounipolar): dendrit dan axon bersambungan & soma berada di satu sisi
• 3. Bipolar: soma terletak diantara 1 dendrit dan 1 axon
• 4. Multipolar: punya 2 atau lebih dendrit dan 1 axon
Berdasarkan Fungsi
• 1. Neuron Sensoris (aferen): membawa impuls dari reseptor ke SSP Reseptor → ekteroseptor, proprioseptor, & intero/viseroseptor
• 2. Neuron Motorik (eferen):membawa impuls dari SSP ke efektor seperti otot dan kelenjar 3. Interneuron: berada di antara neuron sensorik dan motorik; menganalisis & mengkoordinasi keluaran motorik
• 3. Interneuron: berada di antara neuron sensorik dan motorik; menganalisis & mengkoordinasi keluaran motorik
Neuroglia
• Memberi support dan merawat neuron dan merupakan separuh bagian SSP, kecil, dan dapat memperbanyak diri
• Ada 4 jenis neuroglia di SSP: 1. Astrosit, sel glia terbesar & paling banyak, berbentuk seperti bintang berfungsi mempertahankan sawar darah otak yg memisahkan otak dari sirkulasi umum; membentuk struktur SSP; mengatur kadar ion dan nutrien; & memperbaiki dan mencegah jaringan saraf dari injuri
2. Oligodendrosit melapisi akson dengan membentuk lapisan mielin. Gap antara mielin akson: nodus Ranvier, area yang dilapisi mielin: internodus. Bagian yg mengandung akson bermielin tampak putih berkilat membentuk substansi alba.
3. Mikroglia : melindungi SSP dari debris, zat sisa, & patogen dengan mekanisme fagosit.
4. Sel ependimal, sel epitel yg melapisi dinding ventrikel; membentuk,memonitor, dan membantu sirkulasi cairan serebrospinal (CSF).
• Sel glia di sistem saraf tepi: 1. Sel schwann (neurolemmosit), menutupi semua akson perifer baik yang bermielin maupun tidak. 2. Sel Satelit, mensupport ganglia; berada di dekat badan sel (ganglion).