SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

29
Sistem Motorik : mengurus pergerakan Sistem Motorik : mengurus pergerakan rangkaian neuron dan otot : rangkaian neuron dan otot : Upper Motor Neuron (UMN) Upper Motor Neuron (UMN) Lower Motor Neuron (LMN) Lower Motor Neuron (LMN) Sambungan saraf dan otot Sambungan saraf dan otot Otot Otot

Transcript of SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

Page 1: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

Sistem Motorik : mengurus pergerakanSistem Motorik : mengurus pergerakan

rangkaian neuron dan otot :rangkaian neuron dan otot :

Upper Motor Neuron (UMN)Upper Motor Neuron (UMN) Lower Motor Neuron (LMN)Lower Motor Neuron (LMN) Sambungan saraf dan ototSambungan saraf dan otot OtotOtot

Page 2: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

Upper motor neuron Upper motor neuron (umn)(umn)

Neuron yang menyalurkan impuls Neuron yang menyalurkan impuls motorik ke Lower Motor Neuron, motorik ke Lower Motor Neuron, berasal dari korteks menurun berasal dari korteks menurun melalui piramid dari medula melalui piramid dari medula oblongata.oblongata.

Upper Motor Neuron dibagi :Upper Motor Neuron dibagi :

1.1. Sistem piramidalis Sistem piramidalis

2.2. Sistem ekstrapiramidalisSistem ekstrapiramidalis

Page 3: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

Sistem PiramidalisSistem Piramidalis

Sel” saraf motorik (dari area motorik Sel” saraf motorik (dari area motorik korteks/area 4 Broadmann) yang korteks/area 4 Broadmann) yang terletak di gyrus presentralis + terletak di gyrus presentralis + akson”nya turun ke bawah menuju akson”nya turun ke bawah menuju sel motorik di batang otak dan kornu sel motorik di batang otak dan kornu anterior medula spinalis.anterior medula spinalis.

Page 4: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

Sistem Piramidalis terbagi atas :Sistem Piramidalis terbagi atas : Traktus Kortiko BulbarisTraktus Kortiko Bulbaris

Sistem piramidalis yang bersinaps di batang otak & via Sistem piramidalis yang bersinaps di batang otak & via saraf” kranial akan mensarafi otot” daerah kepala saraf” kranial akan mensarafi otot” daerah kepala (muka, rahang, lidah, dsb)(muka, rahang, lidah, dsb)

Traktus Kortiko SpinalisTraktus Kortiko Spinalis Bersinaps di level” tertentu medulla spinalis & via saraf” Bersinaps di level” tertentu medulla spinalis & via saraf”

spinal akan mensarafi otot” badan dan ekstremitas, spinal akan mensarafi otot” badan dan ekstremitas, tdd. :tdd. :

Traktus Kortiko Spinalis LateralisTraktus Kortiko Spinalis LateralisMenyilang garis tengah batas pada batas medula oblongata Menyilang garis tengah batas pada batas medula oblongata

& medula spinalis lalu bersinaps pada level” terntentu & medula spinalis lalu bersinaps pada level” terntentu medula spinalismedula spinalis

Tempat persilangan : decussatio pyramidalisTempat persilangan : decussatio pyramidalis Traktus Kortiko Spinalis VentralisTraktus Kortiko Spinalis Ventralis

Terus menurun secara homolateral dan baru menyilang garis Terus menurun secara homolateral dan baru menyilang garis tengah pada level” medula spinalis tempatnya bersinaps tengah pada level” medula spinalis tempatnya bersinaps

Page 5: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

KORTEKS SEREBRIKORTEKS SEREBRI

Pada area motoris korteks serebri didapati sel” Pada area motoris korteks serebri didapati sel” piramidal pada semua lapisan kecuali pada lapisan piramidal pada semua lapisan kecuali pada lapisan luar (plexiform layer)luar (plexiform layer)

Pada lapisan ke-5 dari area motoris terdapat sel” Pada lapisan ke-5 dari area motoris terdapat sel” piramidal besar yaitu piramidal besar yaitu sel Betzsel Betz..

Akson” dari sel Batz + sel” piramidal yang lain g Akson” dari sel Batz + sel” piramidal yang lain g Traktus PiramidalisTraktus Piramidalis

Penataan SomatotopikPenataan Somatotopik Bagian superior – medial Bagian superior – medial mengatur ekstremitas inferior mengatur ekstremitas inferior Bagian inferior Bagian inferior mengatur kepala mengatur kepala Diantara superior & inferior Diantara superior & inferior mengatur ekstremitas mengatur ekstremitas

superiorsuperior

Page 6: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

KAPSULA INTERNAKAPSULA INTERNA

Suatu berkas luas dan rapat, terletak di antara Suatu berkas luas dan rapat, terletak di antara nukleus lentikularis bagian lateral dan nukleus nukleus lentikularis bagian lateral dan nukleus kaudatus serta thalamus bagian medial.kaudatus serta thalamus bagian medial.

Pada pemotongan horizontal berbentuk huruf Pada pemotongan horizontal berbentuk huruf L, tdd. : krus anterior, genu dan krus posteriorL, tdd. : krus anterior, genu dan krus posterior

Traktus Piramidalis menempati genu dan 2/3 Traktus Piramidalis menempati genu dan 2/3 depan krus posterior.depan krus posterior.

Penataan Somatotopis Penataan Somatotopis Genu Genu daerah kepala daerah kepala 2/3 depan krus posterior 2/3 depan krus posterior badan dan ekstremitas badan dan ekstremitas

Page 7: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

Korteks Motoris (Gyrus Presentralis)Korteks Motoris (Gyrus Presentralis)

Sistem Piramidalis = berkas saraf yang padatSistem Piramidalis = berkas saraf yang padat

Diensefalon (Kapsula interna)Diensefalon (Kapsula interna)

Mesensefalon (berkumpul di bagian tengah Mesensefalon (berkumpul di bagian tengah pedunkulus serebri)pedunkulus serebri)

Pons (basis pontis)Pons (basis pontis)

Medula OblongataMedula Oblongata

Traktus Kortiko BulbarisTraktus Kortiko Bulbaris TraktusKortiko SpinalisTraktusKortiko Spinalis

Nukleus” KranialNukleus” Kranial Medula SpinalisMedula Spinalis

Page 8: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt
Page 9: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

Lower Motor Neuron Lower Motor Neuron (LMN)(LMN)

Neuron” yang menyalurkan impuls motorik dari :Neuron” yang menyalurkan impuls motorik dari : Inti” saraf kranial ke otot” di wajah dan leherInti” saraf kranial ke otot” di wajah dan leher Inti” radiks ventralis saraf spinal ke otot” di tubuh dan Inti” radiks ventralis saraf spinal ke otot” di tubuh dan

anggota gerakanggota gerak

Tiap motor neuron mensarafi sejumlah serabut Tiap motor neuron mensarafi sejumlah serabut otot :otot :

1.1. α-motor neuron α-motor neuron Akson yang besar (12-20μ) ; mensarafi semua otot skeletAkson yang besar (12-20μ) ; mensarafi semua otot skelet

2.2. γ-motorneuronγ-motorneuronAkson yang kecil (2-8μ) ; mensarafi serabut otot khusus Akson yang kecil (2-8μ) ; mensarafi serabut otot khusus

(muscle spindle)(muscle spindle)

Page 10: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

Satu motor neuron bersambung Satu motor neuron bersambung dengan sejumlah serabut otot yang dengan sejumlah serabut otot yang dipersarafinya dipersarafinya satu motor unit. satu motor unit.

Impuls motorik tiba di motor neuron Impuls motorik tiba di motor neuron aktif aktif melepaskan muatan listrik melepaskan muatan listrik gerak otot. gerak otot.

Aktivitas motor neuron Aktivitas motor neuron merangsang serabut otot merangsang serabut otot gerak gerak otototot

Page 11: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

Inhibisi Gerak Otot ; 2 mekanisme :Inhibisi Gerak Otot ; 2 mekanisme : Impuls inhibisi dari pusat inhibisi I Impuls inhibisi dari pusat inhibisi I

(sistem ekstrapiramidalis)(sistem ekstrapiramidalis) Melalui interneuron yaitu Melalui interneuron yaitu Sel RenshawSel Renshaw Impuls eksitasi Impuls eksitasi motor neuron aktif motor neuron aktif

serabut otot serabut otot sel renshaw sel renshaw inhibisi inhibisi motor neuron (negative feedback)motor neuron (negative feedback)

Page 12: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

Neuromuscular JunctionNeuromuscular Junction

Penghubung antara neuron dan otot (motor Penghubung antara neuron dan otot (motor end plate)end plate)

Bagian sarcolemma otot yang mengalami Bagian sarcolemma otot yang mengalami spesialisasi lokalspesialisasi lokal

Bila ada impuls motorik Bila ada impuls motorik ujung terminal ujung terminal axon terjadi proses elektrokimia sehingga axon terjadi proses elektrokimia sehingga acetylcholin menjadi aktif dan timbul acetylcholin menjadi aktif dan timbul kontraksi ototkontraksi otot

Acetylcholin berfungsi memindahkan plasmid Acetylcholin berfungsi memindahkan plasmid akan impuls motorik dari saraf ke ototakan impuls motorik dari saraf ke otot

Gangguannya : Myasthenia GravisGangguannya : Myasthenia Gravis

Page 13: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

OtotOtot

Pelaksana sistem motorikPelaksana sistem motorik Fungsi : berkontraksiFungsi : berkontraksi Isotonis Isotonis otot berkontraksi otot berkontraksi

bagian tubuh dipindahkan (kerja bagian tubuh dipindahkan (kerja mekanis)mekanis)

Isometris Isometris bagian tubuh tidak bagian tubuh tidak dipindahkan dipindahkan energi panas energi panas

Page 14: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

Serabut OtotSerabut Otot

Biasa : α motor neuronBiasa : α motor neuron Muscle spindle Muscle spindle γ motor neuron γ motor neuron Lengkung Refleks (γ loop) Lengkung Refleks (γ loop) mengatur tonus otot mengatur tonus otot γ motor neuronγ motor neuron hiperaktifhiperaktif Pusat eksitasi impulsPusat eksitasi impuls serabut afferenserabut afferen α motor neuron α motor neuron tonus otot tonus otot Kerusakan pada salah satu bagian γ loop Kerusakan pada salah satu bagian γ loop tonus tonus

berkurang/(-)berkurang/(-)

Page 15: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

Gangguan MotorikGangguan Motorik

Lesi pada sistem piramidalis Lesi pada sistem piramidalis gangguan motorik gangguan motorik Lesi :Lesi :

iritatif : gejala konvulsif (kerusakan di korteks) iritatif : gejala konvulsif (kerusakan di korteks) kejang kejang destruktif : gejala parese destruktif : gejala parese kelemahan kelemahan

Lesi di korteks menimbulkan gejala destruksi + Lesi di korteks menimbulkan gejala destruksi + iritasiiritasi

Lesi di jalanan saraf Lesi di jalanan saraf gejala destruksi gejala destruksi Pada gangguan motorik :Pada gangguan motorik : diferensiasi : tipe UMN, tipe LMNdiferensiasi : tipe UMN, tipe LMN analisa topis : letak lesi berdasarkan gejala-analisa topis : letak lesi berdasarkan gejala-

gejalanyagejalanya

Page 16: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

Gejala-gejala Gangguan Gejala-gejala Gangguan MotorikMotorik

TIPE UMNTIPE UMN Parese-paraliseParese-paralise Hipertonis (spastis)Hipertonis (spastis) Atrofi otot(-)Atrofi otot(-) Klonus otot dan kaki bisa (+)Klonus otot dan kaki bisa (+) Gangguan refleks :Gangguan refleks :

Refleks tendon Refleks tendon Refleks kulit Refleks kulit Refleks telapak kaki : digores dari belakang ke Refleks telapak kaki : digores dari belakang ke

depan depan strumple (pantarflexi/normal) strumple (pantarflexi/normal) babinski babinski (dorsofleksi)(dorsofleksi)

Page 17: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

TIPE LMN (A3P)TIPE LMN (A3P) Parese-paralise (lumpuh) tipe spastisParese-paralise (lumpuh) tipe spastis Atonia (flaksid) atau hipotoni Atonia (flaksid) atau hipotoni

(lembek)(lembek) ArefleksiaArefleksia Atrofi ototAtrofi otot

Page 18: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

Analisa TopisAnalisa TopisKORTEKSKORTEKS Ada lesi iritatif terjadi kejang-kejang (konvulsi) = klinik Ada lesi iritatif terjadi kejang-kejang (konvulsi) = klinik

sindroma epilepsisindroma epilepsi Iritasi korteks bisa setempat dan bisa seluruhnyaIritasi korteks bisa setempat dan bisa seluruhnya Iritasi setempat (fokal) Iritasi setempat (fokal) kejang fokal pada sisi kontralateral kejang fokal pada sisi kontralateral

(Epilepsi Jackson)(Epilepsi Jackson) Iritasi fokal melalui corpus callosum dapat menjalar ke tempat Iritasi fokal melalui corpus callosum dapat menjalar ke tempat

lain sehingga bisa kejang total dan juga kematianlain sehingga bisa kejang total dan juga kematian Aktivitas iritatif dapat meluas : kejang fokal Aktivitas iritatif dapat meluas : kejang fokal kejang umum kejang umum

penurunan kesadaran (c/: adanya cicatrix pada bayi yang penurunan kesadaran (c/: adanya cicatrix pada bayi yang lama lahir)lama lahir)

Lesi iritatif Lesi iritatif iritasi korteks berlebihan iritasi korteks berlebihan paralise post konvulsif paralise post konvulsif = Todd’s paralysis (reversible)= Todd’s paralysis (reversible)

Lesi iritatif disebabkan oleh : sikatriks, infeksi, trauma, Lesi iritatif disebabkan oleh : sikatriks, infeksi, trauma, perlunakan, tumor dan gangguan sirkulasi darahperlunakan, tumor dan gangguan sirkulasi darah

Lesi destruktif di korteks Lesi destruktif di korteks hemiparese kontralateral : hemiparese kontralateral : Gangguan sensibilitasGangguan sensibilitas Gangguan fungsi luhurGangguan fungsi luhur

Lesi hemisfer kiri + area Broca (44)/pusat bicara Lesi hemisfer kiri + area Broca (44)/pusat bicara hemiparese hemiparese kanan + afasia motorikkanan + afasia motorik

Lesi destruktif disebabkan oleh : trauma, perdarahan, tumor, Lesi destruktif disebabkan oleh : trauma, perdarahan, tumor, radang, degenerasi dan gangguan peredaran darah otakradang, degenerasi dan gangguan peredaran darah otak

Page 19: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

KAPSULA INTERNAKAPSULA INTERNA Gangguan peredaran darah otak (A. Gangguan peredaran darah otak (A.

Lentikulo striata) Lentikulo striata) hemiparese hemiparese kontralateral : extremitas atas = kontralateral : extremitas atas = bawah, spastisitas (kaku = fenomena bawah, spastisitas (kaku = fenomena pisau lipat) cepat timbulnyapisau lipat) cepat timbulnya

Rigiditas Rigiditas gangguan ekstrapiramidal gangguan ekstrapiramidal terutama pada penderita parkinsonterutama pada penderita parkinson

Page 20: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

BATANG OTAKBATANG OTAK Struktur rapat Struktur rapat sindroma yang khas sindroma yang khas

= sindroma batang otak = = sindroma batang otak = Hemiplegia alternans (kelumpuhan Hemiplegia alternans (kelumpuhan saraf kranial di sisi ipsilateral, dan saraf kranial di sisi ipsilateral, dan kelumpuhan badan kontralateral)kelumpuhan badan kontralateral)

Page 21: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

MESENSEFALONMESENSEFALON Sindroma Weber Sindroma Weber hemiplegi hemiplegi

alternans occulomotorius (N. III) (lesi alternans occulomotorius (N. III) (lesi unilateral pedinculus cerebri)unilateral pedinculus cerebri)

Page 22: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

PONSPONS Sindroma Millard Gubler Sindroma Millard Gubler

hemiplegia alternans N. Abduscens hemiplegia alternans N. Abduscens (N. VI) dan N.Fascialis (N. VII)/lesi (N. VI) dan N.Fascialis (N. VII)/lesi unilateral di basis bagian kaudal unilateral di basis bagian kaudal pons pons mulutnya miring mulutnya miring

Page 23: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

MEDULA OBLONGATAMEDULA OBLONGATA Secara Klinis :Secara Klinis : Lesi unilateral pada piramid Lesi unilateral pada piramid hemiplegi hemiplegi

alternans N. Hipoglossus (N. XII) alternans N. Hipoglossus (N. XII) jarang jarang Lesi di bagian dorsolateral medula oblongata (a. Lesi di bagian dorsolateral medula oblongata (a.

Cerebelli posterior inferior cabangdari a. Cerebelli posterior inferior cabangdari a. Vertebralis) Vertebralis) Sindroma Walleberg = hemiplegi Sindroma Walleberg = hemiplegi alternansalternans

Homolateral : gangguan serebellum, sensibilitas Homolateral : gangguan serebellum, sensibilitas wajah, N. Vagus + Glossopharyngeus + wajah, N. Vagus + Glossopharyngeus + nistagmusnistagmus

Kontralateral : gangguan sensibilitas badan Kontralateral : gangguan sensibilitas badan ekstremitasekstremitas

Page 24: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

MEDULA SPINALISMEDULA SPINALIS Lesi Transversal pada level C1-C4 :Lesi Transversal pada level C1-C4 :

Kelumpuhan tipe UMN pada extermitas superior + inferior Kelumpuhan tipe UMN pada extermitas superior + inferior (tetraplegia)(tetraplegia)

Gangguan sensibilitasGangguan sensibilitas Gangguan vegetatif/otonomik : urin & defekasiGangguan vegetatif/otonomik : urin & defekasi

Lesi Transversal pada level C5-T1 :Lesi Transversal pada level C5-T1 : Parese ekstremitas superior tipe LMNParese ekstremitas superior tipe LMN Parese ekstremitas inferior tipe UMNParese ekstremitas inferior tipe UMN Gangguan sensibilitasGangguan sensibilitas Gangguan vegetatifGangguan vegetatif

NoteNoteC5, 6, 7 C5, 6, 7 lengan menjadi LMN, tungkai menjadi UMN lengan menjadi LMN, tungkai menjadi UMNT4 T4 lengan normal, 2 kaki lemah (paraplegia/paraparese) lengan normal, 2 kaki lemah (paraplegia/paraparese)

UMNUMNL L paraplegia ekstremitas bawah tipe LMN paraplegia ekstremitas bawah tipe LMN

Page 25: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

Hemiseksi Medula SpinalisHemiseksi Medula Spinalis Hemiseksi Hemiseksi Sindroma Brown Sequard Sindroma Brown Sequard Pada level lesi :Pada level lesi :

Homolateral Homolateral gangguan motorik LMN, gangguan gangguan motorik LMN, gangguan sensibilitas proprioseptif + exteroceptifsensibilitas proprioseptif + exteroceptif

Di bawah lesi :Di bawah lesi : Homolateral Homolateral gangguan motorik UMN, gangguan gangguan motorik UMN, gangguan

sensibilitas proprioseptifsensibilitas proprioseptif Kontralateral Kontralateral gangguan sensibilitas exteroceptif ; gangguan sensibilitas exteroceptif ;

karena yang rusak pada daerah yang berlawanankarena yang rusak pada daerah yang berlawanan

NoteNoteDi bawah level lesi ada perbedaan antara deep Di bawah level lesi ada perbedaan antara deep

sensation dan bagian traumasensation dan bagian trauma

Page 26: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

LESI MOTOR NEURONLESI MOTOR NEURON ; ; c/: poliomyelitis, diabetes neuropathy c/: poliomyelitis, diabetes neuropathy

syndrome :syndrome : Kelumpuhan LMNKelumpuhan LMN FasikulasiFasikulasi Degenerasi otot EMGDegenerasi otot EMG

NoteNoteAlat Elektromyography (EMG) untuk melihatlesi Alat Elektromyography (EMG) untuk melihatlesi

pada akson atau pada motor neuronpada akson atau pada motor neuron

Page 27: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

LESI AKSONLESI AKSON ; c/: neuropati : ; c/: neuropati : Kelumpuhan LMNKelumpuhan LMN Fibrilasi Fibrilasi radang, kompresi, trauma radang, kompresi, trauma

dan degenerasidan degenerasi

LESI NEUROMUSCULAR JUNCTIONLESI NEUROMUSCULAR JUNCTION Pada umumnya proses biokimia Pada umumnya proses biokimia

Myastenia gravisMyastenia gravis

Page 28: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt

OTOT OTOT : kelainan otot : kelainan otot paralise paralise Kelumpuhan LMNKelumpuhan LMN Biasanya otot proksimalBiasanya otot proksimal Fasikulasi (-)Fasikulasi (-) FamiliarFamiliar EMG : amplitudo rendah (gangguan EMG : amplitudo rendah (gangguan

primer)primer)c/: DMP, miositis, poliomiositis, miotonia, c/: DMP, miositis, poliomiositis, miotonia,

dlldll

Page 29: SISTEM PIRAMIDALIS.ppt