BAB II

SISTEM EKONOMI

Interaksi dari unit-unit ekonomi yang lebih kecil (konsumen & produsen) kedalam unit ekonomi yang lebih besar.

Sistem Perekonomian

Liberalis (Kapitalis)

Komunisme

Sosialis

Indonesia

SISTEM PEREKONOMIAN KAPITALISME

Kapital isme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomianSepert i : Memproduksi, menjual, mendistr ibusikan barang dan jasa.

Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur

nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya.

• Pengakuan yang luas terhadap hak-hak pribadi• Perekonomian diatur menurut mekanisme pasar, dan• Motif yang menggerakkan roda perekonomian adalah Swasta.• Peran pemerintah hanya sebagai keamanan & hukum

Ciri-cir i Kapitalis

BAB II

PEREKONOMIAN MENURUT PEMIKIRAN KAPITALIS

Hidup dimasa aliran KlasikDasar pemikiran sistem kebebasan

(Laissez Faire)Bekerjanya perekonomian melalui

Mekanisme pasar

Roda Perekonomian mengikutihukum Say (Say’s Low) J. B. Say

“ Supplay Create’s it’s own demand”

GOVERMENT

I t ’s not policy

- Pertahanan- Keamanan- Hukum

• Full Employment Level of Capacity• Effesiensi Faktor-faktor Produksi

- Tidak akan terjadi over produksi- Tidak ada Unemployment- Keseimbangan dlm Perekonomian akan tercapai dg sendirinya

Q

P

AD

ADAS

AS

Po

Qo

P1

Q1 Q2

Exes Supply

P2

Q3 Q4

Exes Demand

SISTEM PEREKONOMIAN KOMUNIS

Komunisme adalah suatu sistem perkeonomian dimana peran pemerintah

sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian.

Setiap orang tidak boleh memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib

seseorang ditentukan negara.

• Adanya pengakuan yang menonjol dari rasa kebersamaan/Kolektivisme• Dalam menggerakkan perekonomian Pemerintah mempunyai peran yang kuat, mulai dari tahap peren- canaan, pelaksanaan sampai pada pengawasan.

Ciri-cir i Komunisme

Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ketahap yang maju, sehingga bnyak negara yang meninggalkan sistem perek. tersebut.

SISTEM PEREKONOMIAN SOSIALIS(Mixed Economic)

Sosial isme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan Kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melak –Sanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan Pemerintah.

Dalam sistem ekonomi sosialis, mekanisme pasar dalam hal permintaanDan penawaran barang dan jasa diatur oleh pemerintah dan menjaminKesejahteraan seluruh masyarakat.

• Sektor swasta dan Pemerintah hidup berdampingan dalam perekonomian• Kegiatan ekonomi dapat dijalankan oleh sektor swasta akan tetapi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai negara.• Kebijakan harga ditentukan dan diawasi oleh Pemerintah• Lebih mengutamakan persaingan sempurna

Ciri-cir i Mixed

Economic

BAGAIMANA SISTEM PEREKONOMIANDI INDONESIA

KAPITALISTIK DAN BERSIFAT MAKIN LIBERAL

DEMOKRASIEKONOMI

EKONOMIPANCASILA

EKONOMISYARIAH

• Pasal 33 UUD 1945• Azas Koperasi• Gotong royong

• Sila Ke 5• berorientasi et ika Ketuhanan YME• kemanusiaan• Nasionalist ik dan• kerakyatan

• Syariat Islam “amar ma’ruf nahi mungkar.• I l lahiyan (Ke-Tuhan-an)• Ahklaq• Kemanusiaan• Keseimbangan

Al Q

ur’n dan Hadist

Sistem ekonomi pancasila adalah “aturan main” kehidupan ekonomi atau hubungan-hubungan ekonomi antar pelaku-pelaku ekonomi yang didasarkan pada etika atau moral pancasila dengan tujuan akhir mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

E tika Pancasila

• Landasan mora dan kemanusiaanl• Jiwa Kerakyatan • memihak pada kepentingan ekonomi masyarakat

Tanas

Sistem Ekonomi Indonesiasering juga disebut: ek. campuran/ek pancasila/ demokrasi ekonomi/ mekanisme pasar terkendali

BEBERAPA KARAKTERISTIK SEI : PEMILIKAN BRG KONSUMSI BEBAS TERKENDALIHAK MILIK FAKTOR PRODUKSI DITANGAN NEGARA, KOPERASI, DAN SWASTAADA INTERVENSI PEMERINTAH DLM MEMPENGARUHI MEKANISME PASARINSENTIF : MATERIAL & MORAL

Tanas

Prinsip dasar ekonomi Pancasila (Mubyarto)

Etika (Ethics)/BermoralManusiawi (Humanity)Nasionalisme ekonomi (Economic Nationalism)Demokrasi ekonomi ekonomi kerakyatanKeadilan sosial (Social justice)

Tanas

Karakteristik SE Pancasila (Mubyarto)

Roda kegiatan ekonomi digerakkan oleh rangsangan sosial dan moralAda tekad kuat seluruh bangsa utk mewujudkan kemerataan sosialAda nasionalisme ekonomiKoperasi merupaka sokoguru ek nasionalAda keseimbangan yg selaras, serasi, dan seimbang dari perencanaan ek nasional dg pelaksanaannya di daerah2

Roda kegiatan ekonomi bangsa digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial, dan moral.

Ada kehendak kuat warga masyarakat untuk mewujudkan kemerataan sosial yaitu tidak membiarkan terjadinya dan berkembangnya kepentingan ekonomi dan kesenjangan sosial

Semangat nasionalisme ekonomi; dalam era globalisasi makin jelas adanya urgensi terwujudnya perekonomian nasional yang kuat , tangguh dan mandiri.

Demokrasi ekonomi berdasar kerakyatan dan kekeluargaan; koperasi dan usaha-usaha kooperatif menjiwai prilaku ekonomi perorangan dan masyarakat

Keseimbangan yang harmonis, efesien, dan adil, antara perencanaan nasional dengan desentralisasi ekonomi dan otonomi yang luas, bebas, dan bertanggung jawab, menuju perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.