Sistem Pendidikan a. Pengelola Pendidikan di · PDF fileFakultas Keperawatan, Fakultas Teknik,...
Transcript of Sistem Pendidikan a. Pengelola Pendidikan di · PDF fileFakultas Keperawatan, Fakultas Teknik,...
Sistem Pendidikan
a. Pengelola Pendidikan di Mesir
Di Mesir terdapat beberapa lembaga yang menjadi pengelola
utama pendidikan yaitu:
1. Kementerian Pendidikan dan Pengajaran (penanggungjawab
dan pengelola pendidikan dasar dan menengah)
2. Kementerian Pendidikan Tinggi (penanggungjawab dan
pengelola pendidikan tinggi)
3. Kementerian Negara Urusan Riset (penanggungjawab dan
pengelola riset yang terkait dengan pendidikan)
4. Al-Azhar (penanggungjawab dan pengelola pendidikan agama
dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi).
b. Jenjang Pendidikan di Mesir
Di Mesir, pendidikan formal dibagi menjadi beberapa jenjang:
1. Sekolah Dasar (Ibtida’i);
2. Sekolah Menengah Pertama (I’dadi);
3. Sekolah Menengah Atas (Tsanawiyah ‘Ammah);
4. Pendidikan Tinggi (Jami`ah):
Penjelasan sistem pendidikan Mesir sebagai berikut:
Sistem pendidikan umum di Mesir terdiri dari tiga tingkat.
Tingkat pendidikan dasar untuk usia 4 – 14 tahun. Tingkat pra-
sekolah (Taman kanak-kanak) selama 2 tahun, tingkat dasar
(primary school) selama 6 tahun, setelah itu 3 tahun untuk tingkat
menengah pertama (preparatory school), tiga tahun untuk tingkat
menengah atas (secondary school), yakni untuk usia 15 sampai 17
tahun, dilanjutkan dengan tingkat perguruan tinggi.
Pendidikan wajib diberlakukan untuk 9 tahun usia belajar, yakni
usia 6 sampai 14 tahun. Pendidikan dasar ini dibagi menjadi dua
jenjang: Jenjang pertama adalah Sekolah Dasar (primary school
/Ibtida’i) mulai dari kelas I sampai VI. Jenjang kedua adalah Sekolah
Menengah Pertama (Preparatory/I’dady) mulai dari kelas VII sampai
IX.
Ditinjau dari jenisnya, sekolah di Mesir dapat diklasifikasikan
menjadi dua, yaitu: sekolah negeri dan sekolah swasta. Sekolah
negeri terdiri dari dua macam: Sekolah Arab dan Sekolah Bahasa/
Eksperimen. Sekolah Arab menggunakan kurikulum nasional
dengan bahasa pengantar bahasa Arab semenjak kelas I dan mulai
dipergunakan bahasa pengantar bahasa Inggris semenjak kelas IV.
Sedangkan Sekolah Bahasa/Eksperimen mengajarkan sebagian
besar kurikulum nasional dengan menggunakan pengantar bahasa
Inggris semenjak kelas I dan mulai dipergunakan bahasa Perancis
sebagai bahasa kedua pada tingkat menengah atas (Secondary
School). Usia yang diterima untuk kelas I pada Sekolah
Bahasa/eksperimen adalah 7 tahun (lebih tua satu tahun dari
Sekolah berbahasa Arab).
Sekolah swasta terdiri dari empat jenis yaitu Sekolah Swasta
Biasa (Ordinary School), Sekolah Bahasa (Language School), Sekolah
Keagamaan dan Sekolah Internasional.
Sekolah biasa (Ordinary School) tidak jauh berbeda dengan
sekolah Negeri dari sisi kurikulum. Hanya saja sekolah-sekolah
jenis ini mempunyai perhatian lebih terhadap kebutuhan peserta
didik, bangunan dan perangkat sekolah.
Sekolah bahasa (Language School) mengajarkan sebagian besar
dari mata pelajarannya dalam bahasa Inggris. Sekolah tersebut juga
mengajarkan bahasa asing lain seperti bahasa Perancis dan bahasa
Jerman. Sekolah-sekolah bahasa diproyeksikan lebih baik daripada
sekolah-sekolah lain. Hal ini disebabkan terpenuhinya fasilitas-
fasilitas di dalamnya. Hanya saja sekolah jenis ini biasanya lebih
besar. Kadang-kadang ada sekolah dari jenis ini yang menjadikan
bahasa Perancis atau Jerman sebagai bahasa pengantar utama.
Sekolah agama adalah sekolah yang mempunyai orientasi
keagamaan seperti sekolah-sekolah Al-Azhar. Di samping itu ada
sekolah-sekolah keagamaan yang didirikan oleh misionaris-
misionaris yang dewasa ini berkaitan dengan gereja-gereja.
Sekolah internasional adalah sekolah swasta yang mengikuti
negara lain dalam kurikulum, seperti Inggris, Amerika dan Perancis.
Gelar yang diterima harus mendapatkan sertifikasi resmi dari
Kementerian Pendidikan sebagai syarat untuk mendaftar di
perguruan tinggi Mesir. Sekolah jenis ini menawarkan fasilitas dan
kegiatan yang lebih baik.
Beberapa sekolah swasta membuat program tambahan di
samping kurikulum nasional, seperti American High School Diploma,
The British IGCSE System, The French Baccalauréat, The German
Abitur and The International Baccalaureate.
Perubahan Nomenklatur Kementerian Pendidikan Pasca Revolusi
Semenjak revolusi Mesir pada 2011 lalu, terdapat beberapa
perubahan pejabat dan nomenklatur kementerian yang mengurusi
pendidikan di Mesir. Sebagai contoh, sebelum revolusi 25 Januari
2011, pendidikan di Mesir diurus oleh dua kementerian, yaitu
Kementerian Pendidikan dan Pengajaran dan Kementerian
Pendidikan Tinggi dan Riset.
Setelah revolusi, dalam Kabinet Dr. Isham Syaraf yang diangkat
oleh Dewan Tinggi Militer, terdapat perubahan nomenklatur
Kementerian Pendidikan. Perubahan tersebut antara lain:
Kementerian Pendidikan Tinggi menjadi: Kementerian Pendidikan
Tinggi, Riset dan Teknologi Informasi yang ketika itu dijabat oleh
Mu'taz Khoursyid.
Ketika Perdana Menteri 'Isham Syaraf mengundurkan diri dan
Dewan Militer mengangkat Dr. Kamal Janzouri sebagai Perdana
Menteri, ia merubah kembali nomenklatur kementerian pendidikan
dan membaginya menjadi tiga kementerian, yaitu:
Kementrian Pendidikan dan Pengajaran dijabat Dr. Al-Hilaly Ash-
Sherbini
Kementrian Pendidikan Tinggi dan Riset dijabat oleh Dr. Ashraf Ash-
Shehi
SEPUTAR PERGURUAN TINGGI MESIR
Di Mesir terdapat puluhan perguruan tinggi, baik negeri maupun
swasta. Perguruan tersebut tersebar di berbagai provinsi. Bahkan,
beberapa tahun terakhir ini terdapat juga perguruan tinggi asing yang
didirikan di Mesir.
Dari sekian banyak perguruan tinggi Mesir, hanya beberapa
perguruan tinggi yang menjadi objek dan tempat mahasiswa Indonesia
menuntut ilmu di antaranya adalah:
1. UNIVERSITAS AL-AZHAR
Tahun Berdiri : 972 M
Bahasa Pengantar : Bahasa Arab dan Inggris
Telepon : (02) 262 3279/ 262 3278
Fax.: (02) 261 1404
Website: www.alazhar.org
Universitas Al-Azhar adalah lembaga ilmiah keagamaan terbesar
di dunia. Peletakan batu pertama universitas ini pada tanggal 24
Jumadil Awwal 359 H/970 M. Peresmiannya dilakukan oleh Khalifah
Al-Muiz Li Dinillah, khalifah kedua dinasti Fatimiyah dengan ditandai
salat Jumat di dalamnya pada tanggal 1 Ramadhan 361 H/972 M.
Dengan demikian Al-Azhar adalah universitas tertua kedua di dunia
setelah Universitas Al-Qairawain, Fas, Maroko yang didirikan pada
tahun 245 H/859 M.
Pendirian Universitas Al-Azhar dimaksudkan untuk penyebaran
agama Islam dan ilmu-ilmu pengetahuan. Di bawah kepemimpinan Al-
Qadhi Abu Hanifah bin Muhammad Al-Qairawaini, Al-Azhar
mengajarkan ilmu-ilmu keagamaan, bahasa, qira'at, mantiq dan
astronomi.
Seiring dengan berdirinya dinasti Ayyubiyah (567 H) gerakan
penghilangan sisa-sisa dinasti Fatimiyah yang notabene bermazhab
Syi’ah mulai terasa, untuk ditempati oleh ajaran-ajaran sunni dengan
mengedepankan argumentasi-argumentasi yang rasional, tidak
fanatik.
Kebudayaan Eropa nampaknya berpengaruh pada Universitas
Islam ini, baik pada pengayaan keilmuan yang dikaji maupun sistem
pendidikannya. Pada masa Muhammad Ali Al-Kabir, sistem pengajaran
di Al-Azhar sudah mulai rapi, di mana para mahasiswa dengan bebas
memilih pelajaran dan guru yang diminati untuk mengajarkan materi
pelajaran. Setelah mahasiswa merasa mampu menguasai pelajaran,
maka dia diuji di hadapan gurunya secara lisan. Jika dinyatakan lulus
maka diberi ijazah untuk mengajarkan ilmu tersebut.
Pada akhir abad ke-19, mulai diterapkan sistem modern –atau
similiar dengan itu- di Universitas Al-Azhar. Ada dua hal penting yang
dilakukan Al-Azhar pada masa ini. Pertama: sistem memperoleh gelar
'Alimiyyah (doktor) berikut materi-materi yang harus dikuasai. Kedua:
syarat mendapatkan hak mengajar yang mana harus menguasai 11
cabang ilmu dan dinyatakan lulus dalam ujian.
Setelah mengalami perkembangan-perkembangan, maka pada tahun
1961 Al-Azhar mulai membuka fakultas-fakultas umum di samping
fakultas keagamaan yang meliputi kedokteran, farmasi, tarbiyah,
teknik, administrasi, bahasa dan terjemah, pertanian dan sains.
Saat ini, Al-Azhar memiliki cabang di sebagian besar Provinsi
Mesir dan beberapa Negara Afrika hingga fakultasnya mencapai 62
fakultas.
2. UNIVERSITAS CAIRO
Tahun Berdiri : 21 Desember 1908
Bahasa Pengantar : Arab dan Inggris
Alamat: Cairo University Giza
Telepon: (02)572 9584
Fax.: (02)568 8884
Website : http://www.cu.edu.eg
Universitas Cairo adalah universitas modern pertama di Mesir
dan Arab. Berbagai fakultasnya didirikan pada masa Muhammad Ali
sekitar tahun 1820 untuk teknik, kemudian kedokteran pada tahun
1827. tidak berlangsung lama, kedua bakal universitas Cairo di tutup
pada masa Khidev Muhammad Said pada tahun 1850. setelah terjadi
tuntutan besar-besaran akan pendirian universitas modern di bawah
pimpinan Mustafa Kamil, universitas Cairo secara resmi didirikan pada
tanggal 21 Desember 1908 dengan nama Al-Jami'ah Al-Mishriyyah
meskipun ditentang oleh penjajah Inggris. Selanjutnya universitas ini
dikenal dengan nama Universitas Fuad I, kemudian Universitas Cairo
setelah revolusi 23 Juli 1952.
Universitas Cairo mempunyai sejumlah fakultas yang meliputi
Kedokteran, Farmasi, Fisioterapi, Keperawatan, Teknik, Perencanaan
dan Tata Kota, Pertanian, Sains, Sastra, Hukum, Perdagangan,
Ekonomi dan Ilmu Politik, Ilmu Komputer dan Informatika,
Penerangan, Arkeologi, Ilmu Pendidikan, Pendidikan Guru Taman
Kanak-kanak, dan Darul Ulum (Dirasat Islamiyah). Untuk Universitas
Cairo, sebagian besar mahasiswa Indonesia terdaftar di Fakultas Darul
Ulum.
3. UNIVERSITAS AIN SHAMS
Tahun Berdiri: Juli, 1950
Bahasa Pengantar: Arab, Inggris dan Perancis
Alamat : Jln. Kholifah Makmun, Abbasiya Cairo
Telephon: (02)684 7818
Fax : (02)682 6107
Website : http://net.shams.edu.eg
Universitas Ain Shams termasuk universitas tertua di Mesir,
didirikan pada bulan Juli 1950 dengan nama Universitas Ibrahim
Pasha. Setelah revolusi 23 Juli 1952, ada usulan semua nama
universitas di Mesir mempunyai akar sejarah. Maka pada tanggal 21
Pebruari 1954, nama universitas ini berubah menjadi Universitas
Heliopolis hingga akhirnya pada tahun yang sama berubah menjadi
Universitas Ain Shams.
Universitas yang pusatnya terletak di daerah Qasr Za'faran
(istana Za'faran) ini Abbasiyah sangat populer di bidang ilmu
astronomi, teknik dan kedokteran. Universitas Ain Shams mempunyai
lima belas fakultas dan dua Ma'had 'Aly. Fakultas-fakultas di Ain
Shams adalah Kedokteran, Farmasi, Keperawatan, Teknik, Pertanian,
Sains, Sastra, Hukum, Perdagangan, Ilmu Komputer dan Informatika,
Ilmu Bahasa, Ilmu Pendidikan, Pendidikan Kualitatif, Fakultas khusus
perempuan.
4. UNIVERSITAS TANTA
Tahun Berdiri:1972
Bahasa Pengantar : Arab dan Inggris
Alamat :Jln. Hasan Ridwan, Tanta
Telepon :( 040)317 929
Website: http://tanta.edu.eg
Pada mulanya, Universitas Tanta berdiri berdasarkan Keputusan
Presiden no. 1468 tahun 1962 sebagai bagian dari Universitas
Alexandria, di mana didirikan Fakultas Kedokteran di Tanta. Berturut-
turut kemudian di Tanta didirikan pula Fakultas Sains dan Tarbiyah
sehingga sampai ada 12 fakultas.
Tahun 1972 merupakan awal sejarah besar bagi Universitas Tanta, di
mana sesuai dengan keputusan UU no 49 tahun 1972, didirikan
Universitas Delta Tengah, kemudian dirubah dengan nama Universitas
Tanta pada tahun 1973. Dengan demikian, ia menjadi Universitas
kelima setelah Cairo, Assiout, Alexandria dan Ain Shams.
Fakultas-fakultas yang dimiliki Universitas Tanta adalah
Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi,
Fakultas Keperawatan, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas
Sains, Fakultas Sastra, Fakultas Hukum, Fakultas Perdagangan,
Fakultas Pendidikan Kualitatif, Fakultas Pedidikan Olah Raga dan satu
Sekolah Tinggi Seni Keperawatan.
5. UNIVERSITAS MANSOURA
Tahun Berdiri :1972
Bahasa Pengantar :Arab dan Inggris
Telepon : (050) 223 7800/347829
Fax: (050)223 7900
Website: http://mans.eun.eg
Pada mulanya, universitas Mansoura adalah fakultas
Kedokteran Universitas Cairo yang mulai beroperasi pada tahun 1962.
Berdasarkan UU no 49 tahun 1972, fakultas ini berubah menjadi
Universitas Syarq Delta (Delta Timur), kemudian menjadi Universitas
Mansoura pada tahun 1973. Dengan demikian ia menjadi universitas
negeri keenam di Mesir.
Universitas yang menempati 300 hektar tanah ini memiliki 27
fakultas di antaranya fakultas Kedokteran, Kedokteran gigi, Farmasi,
Teknik, Pertanian, Perdagangan, Hukum, Sains, Pendidikan, Ilmu
Komputer dan Informatika, Keperawatan, Kedokteran hewan,
Pendidikan Olah raga, beberapa unit pelayanan seperti kantor umum
bimbingan mahasiswa dengan lapangan olah raga dan gedung-gedung
penunjang aktivitas mahasiswa.
6. UNIVERSITAS ZAQAZIQ
Tahun Berdiri:1974
Bahasa Pengantar : Arab dan Inggris
Telepon : (055) 236 522/2322 918
Fax: (055)2322 918
Website : http://www.zu.edu.eg
Universitas Zaqaziq adalah salah satu universitas Mesir yang
didirkan untuk turut berpartiipasi dalam kebangkitan Mesir. Pada
mulanya universitas ini adalah cabang dari Universitas Ain Shams
pada tahun 1970. sesuai dengan keputusan UU no 18 tahun 1974
didirikan Universitas Zaqaziq yang terdiri dari enam fakultas yaitu
Pertanian, Perdagangan, Kedokteran Hewan, Kedokteran umum,
Pendidikan dan Sains yang nota bene sebelumnya cabang Universitas
Ain Shams. Dengan demikian ia menjadi universitas negeri ketujuh di
Mesir.
Sampai tahun 2005, Universitas Zaqaziq mempunyai 33
fakultas. Pada pertegahan 2005, Presiden tahun 2005 mengeluarkan
keputusan tentang didirikannya Universitas Banha yang pada awalnya
merupakan cabang dari Universitas Zaqaziq. Semenjak saat itu,
Universitas Zaqaziq hanya mempunyai 17 fakultas, yakni: Fakultas
Tarbiyah, Perdagangan, Pertanian, Kedokteran, Kedokteran Hewan,
Sains, Hukum, Farmasi, Sastra, Teknik, Pendidikan Kualitatif,
Keperawatan, Pendidikan Olah Raga Putra, Pendidikan Olah Raga
Putri, Ilmu Komputer dan Informatika, Sekolah Tinggi Kemampuan
Produksi, Sekolah Tinggi Kebudayaan, Sekolah Tinggi Riset dan Kajian
Asia, Sekolah Tinggi Tumor Mubarak dan lain sebagainya.
7. UNIVERSITAS ALEXANDRIA
Tahun Berdiri: 1928 dengan nama Universitas Farouk I
Berganti Nama: Universitas Alexandria (1952)
Bahasa Pengantar : Arab dan Inggris
Alamat : Jln. Hurriyya No.35, Alexandria
Telepon: ( 03)422 7942, 596 0096
Fax: (03) 421 5792
Website: http://www.alex.edu.eg
Universitas Alexandria adalah salah satu universitas terbesar di
Mesir, universitas ketiga yang didirikan di Mesir setelah Universitas
Cairo dan Universitas Amerika di Kairo. Universitas Alexandria
mempunyai lebih dari 20 fakultas yang mengkaji berbagai macam ilmu.
Universitas ini mempunyai cabang-cabang di luar Alexandria, yaitu di
propinsi Damanhur dan Mathruh, juga di luar Mesir yaitu di Gouba,
Sudan Selatan dan di N'Djamena, ibu kota Republik Chad.
Universitas yang mampu meluluskan tokoh-tokoh besar seperti
Ahmad Zuwail (peraih nobel), Rashid Mohammed Rashed (menteri
Perdagangan dan Perindustrian), Yusri Al-Jamal (Menteri Pendidikan
dan Pengajaran) ini mempunyai fakultas-fakultas Kedokteran,
Farmasi, Keperawatan, Teknik, Seni Budaya, Pertanian, Sains, Sastra,
Hukum, Perdagangan, Pariwisatan dan Perhotelan, Ilmu Pendidikan.
8. UNIVERSITAS HELWAN
Tahun Berdiri :1975
Bahasa Pengantar : Arab dan Inggris
Telepon : (02)5556008 / 5557556
Fax : (02) 555 6008
Pada tanggal 26 Juli 1975 didirikan Universitas Helwan dengan
keputusan no. 70 tahun 1975. Universitas Helwan mempunyai
beberapa fakultas yang tidak dimiliki oleh Universitas-universitas
Mesir seperti Fakultas Seni Terapan, Fakultas Pendidikan Kesenian,
Fakultas Pendidikan Musik. Sebagaimana fakultas-fakultas Kesenian,
Pendidikan Olah Raga putra dan putri, Ekonomi rumah tangga
dianggap sebagai fakultas-fakultas induk di mana bermunculan
fakultas serupa di berbagai perguruan tinggi di Mesir. Universitas
Helwan dianggap sebagai universitas masa depan dan
perkembangannya merepresentasikan kebangkitan proses belajar demi
Mesir.
Universitas Helwan mempunyai beberapa fakultas yaitu
Farmasi, Teknik, Teknik Cabang Mathareya, Seni Terapan, Seni
Artistik, Sains, Sastra, Hukum, Perdagangan dan Manajemen Bisnis,
Ilmu Komputer dan Informatika, Ekonomi Keluarga, Pelayanan
Masyarakat, Pariwisata dan Perhotelan, Ilmu Pendidikan, Pendidikan
Seni, Pendidikan Musik, Pendidikan Olah Raga (Putera), Pendidikan
Olah Raga (Puteri), Pendidikan Industri
9. UNIVERSITAS ELMINIA
Tahun Berdiri :1976
Bahasa Pengantar : Arab
Telepon : (086)363544 / 348 535
Fax : ( 086) 369930 / 342 601
Universitas Minia adalah salah stau universitas di Mesir yang
berada di Provinsi Minia. Ia didirikan dengan keputusan Presiden no.
93 tahun 1976. Univesitas Minia mempunya fakultas-fakultas sebagai
berikut: Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Farmasi, Keperawatan,
Teknik, Seni Artistik, Pertanian, Sains, Sastra, Ilmu Komputer dan
Informatika, Ilmu Bahasa, Pariwisata dan Perhotelan, Pendidikan,
Pendidikan Kualitatif, Pendidikan Olah Raga dan Darul Ulum.
10. UNIVERSITAS SUEZ CANAL
Tahun berdiri:1976
Bahasa Pengantar :Arab, Inggris dan Perancis
Telepon :( 046) 329 478
Fax: (046) 381 777
Universitas Kanal Suez didirikan melalui Kepres no 93 tahun
1976 berlokasi di Kota Ismailia. Namun baru menerima mahasiswa
pada tahun 1977 hanya di tiga fakultas saja. Saat ini, Suez Canal
University memiliki banyak fakultas tersebar di berbagai propinsi di
sekitar Terusan Suez, seperti Ismailia, Sinai Utara dan Selatan. Di
antara fakultasnya adalah: Kedokteran, Kedokteran Gigi, Farmasi,
Keperawatan, Kedokteran Hewan, Pertanian, Sains, Sastra dan Ilmu
Humaniora, Perdagangan, Ilmu Komputer dan Informatika, Pariwisata
dan Perhotelan serta Pendidikan. Diantara cabang yang besar yaitu:
Universitas Cabang Suez, al-Arisy dan Port Said.
11. UNIVERSITAS 6 OKTOBER
(SWASTA)
Tahun Berdiri : 27 Juli 1996
Bahasa Pengantar : Arab dan Inggris
Telepon : 8355277/8355276
Fax : 8353161
Website: www.oct-6-uni.edu.eg
Millenium III mengantarkan pada banyak kecenderungan baru
dan korelasi antara berbagai disiplin dan bidang ilmu. Saat ini,
pendidikan dipengaruhi oleh tuntutan pasar dan kebutuhan akan
para lulusan yang hanya menguasai teori, tetapi juga mampu
mengimplementasikan, mengembangkan, dan menciptakan
pembaruan-pembaruan seiring dengan perubahan zaman. Atas dasar
filosofi inilah, Universitas 6 Oktober berusaha untuk mencetak
lulusan yang memilki banyak bakat dan kemampuan agar dapat
memenuhi tuntutan dan kebutuhan pasar kerja.
Universitas 6 Oktober terdiri dari beberapa fakultas: Fakultas
Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi,
Fakultas Pengobatan Tradisional, Fakultas ilmu Kedokteran Terapan,
Fakultas Teknik, Fakultas Seni Terapan, Fakultas Ekonomi
Perdagangan, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Bahasa dan
Terjemah, Fakultas Ilmu Informatika, Fakultas Ilmu-ilmu Sosial,
Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, dan Fakultas Ilmu Pendidikan.
12. UNIVERSITAS AMERIKA CAIRO
(SWASTA)
Tahun Berdiri : 1919
Bahasa Pengantar : Inggris
Mahasiswa asing : 16,5 %
Alamat : P.O Box. 2511 Cairo
Telepon : (02) 27975015
Fax : (02) 27947159
Website: www.aucegypt.edu
Universitas Amerika Cairo (The American University in Cairo
[AUC]) didirikan oleh beberapa orang Amerika dengan maksud turut
serta menyediakan layanan pendidikan di Timur Tengah. Sekarang,
AUC merupakan perguruan tinggi berbahasa Inggris terkemuka di
kawasan Timur Tengah, dan salah satu pendukung perkembangan
sosial, politik, dan budaya di dunia Arab. Selain sebagai penghubung
berbagai kebudayaan di dunia, AUC juga menjadi jembatan bagi Timur
dan Barat, yang menghubungkan Mesir dan negara Timur Tengah
lainnya dengan negara-negara dunia lainnya melalui penelitian
kesarjanaan, program studi luar negeri, dan kerjasama akademik dan
riset antar berbagai institusi.
AUC memilki beberapa fakultas: Fakultas Sains dan Teknik,
Fakultas Ilmu Humaniora dan Sosial, Fakultas Manajemen, Ekonomi
dan Informatika, dan beberapa fakultas lainnya.
13. UNIVERSITAS BRITISH DI MESIR
(SWASTA)
Tahun Berdiri : September 2005
Alamat : Cairo - Suez Desert Road - El Sherouk City
Hotline: 19BUE (19283)
Tel. : +202 2689-0000
Fax: +202 26875889 / 97
Postal No. : 11837 - P.O. Box 43
E-mail: [email protected]
Website : www.bue.edu.eg
Sejak tahun 1998, Pemerintah Inggris dan Mesir berkomitmen
untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi yang kemudian diberi
nama British University in Egypt (BUE). BUE didirikan dengan standar
pendidikan tinggi Inggris dengan harapan dapat mencetak para sarjana
yang dapat mengisi sektor ekonomi di Mesir. Beberapa universitas
terkemuka di Inggris, di bawah komando Universitas Loughborough,
menjadi pembimbing dalam bidang akademik, pengajaran, dan
kualitas proses manajemen yang didasarkan pada standar pendidikan
di Inggris. BUE mulai menerima mahasiswa baru pertama kali dan
menjalankan kegiatan pendidikannya sejak tahun 2005.
BUE terdiri dari Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi, Ilmu
Politik dan Manajemen, serta Fakultas Teknik.
A. Pendaftaran Siswa Ma'had (SLTP dan SLTA) Al-Azhar Syarat-syarat yang diperlukan untuk mendaftar di Ma'had Al-Azhar
adalah: 1. Akte kelahiran
2. Ijazah Jenjang sebelumnya
3. Transkrip Nilai
4. Paspor beserta Foto Copy-nya
5. Foto berwarna 4 x 6 = 4 lembar
6. Surat Pengantar dari KBRI Cairo
7. Izin tinggal di Mesir (iqamah) minimal 3 bulan.
8. Materai seharga LE 1
9. Surat Permohonan
Prosedur Pendaftaran:
1. Akte kelahiran, Ijazah dan Transkrip Nilai yang asli
diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab lalu dilegalisir oleh
KBRI Cairo dan KEMLU Mesir
2. Semua persyaratan tersebut dimasukkan ke dalam map
kertas dan plastik
3. Selanjutnya berkas dibawa ke Kantor Urusan Mahasiswa
Asing, pada Islamic Research Academy Al-Azhar di Nasr
City Cairo (Muraqib) dan diajukan ke bagian penerimaan
siswa.
4. Selanjutnya:
a. Calon siswa Ma’had (SLTP/SLTA Al-Azhar) pemegang
ijazah dari tanah air yang disamakan dengan SLTP/SLTA
Al-Azhar, harus terlebih dahulu mengurusi akreditasi
ijazah di kantor urusan akreditasi (Mu’adalah).
b. Adapun calon siswa yang tidak memiliki ijazah
terakreditasi dari tanah air, penerimaan dilakukan dengan
mekanisme tes standar kemampuan (Tahdid al-Mustawa).
Hasil tes tersebut akan menentukan penempatan jenjang
siswa pemohon.
5. Selain itu, para siswa yang akan mendaftar di Ma'had Al-
Azhar diharuskan melakukan tes darah (tahlil dam) terlebih
dahulu di Mesir. Oleh karena itu, yang bersangkutan harus
sudah sampai di Mesir sebelum mendaftar ke Ma'had Al-
Azhar.
6. Pendaftaran jenjaang Ma’had Al-Azhar tidak dapat diwakil
kan.
B. Pendaftaran Masuk S-1 Universitas Al-Azhar
a. Pendahuluan
Pada awalnya, para alumni madrasah aliyah atau pesantren
yang sudah terakreditasi (mu'adalah) oleh Al-Azhar Mesir dan ingin
kulih di Universitas Al-Azhar Mesir, dapat mengikuti seleski
langsung di Kementerian Agama RI. Mereka yang dinyatakan lulus
pada seleksi tersebut, dapat langsung mengurus visa di Kedutaan
Besar Mesir di Jakarta. Proses ini berjalan selama bertahun-tahun
tanpa ada masalah yang berarti.
Masalah mulai muncul ketika Kedutaan Besar Mesir di Jakarta
melakukan seleksi serupa (secara terpisah) untuk program
beasiswa ke Al-Azhar. Di sisi lain, gelombang calon mahasiswa non-
beasiswa yang berangkat ke Mesir, semakin tidak teratur. Ketika
itu, siapa saja yang merasa mampu membayar tarif tertentu kepada
pihak ketiga, mereka dapat berangkat ke Mesir tanpa
memperhatikan kesiapan akademik (kemampuan Bahasa Arab dan
hafalan Al-Quran) yang menjadi syarat mutlak kelancaran studi di
Al-Azhar. Selain itu, banyak informasi dan janji-janji manis yang
disebarkan pihak-pihak tertentu kepada para Camaba, sehingga
mereka mendapatkan informasi yang tidak benar.
Hal ini mengakibatkan banyaknya mahasiswa baru yang tidak
memiliki kelayakan akademis, sehingga studi mereka terhambat,
dimana angka ketidaklulusan semakin meningkat.
Kondisi ini semakin rumit ketika Universitas Al-Azhar
menerapkan aturan program kelas persiapan bahasa untuk semua
Camaba asing yang nilai Bahasa Arabnya di bawah standar Al-
Azhar. Akibatnya, banyak Camaba asing (termasuk Indonesia) yang
dikenakan wajib mengikuti kelas bahasa, sesuai kemampuan
bahasa masing-masing. Repotnya, kelas persiapan bahasa ini wajib
diikuti mereka dengan tarif yang cukup tinggi (jika dibanding
dengan biaya kuliah di program S-1 Al-Azhar). Tentu saja hal ini
sangat tidak menguntungkan para Camaba, terutama mereka yang
diwajibkan mengikuti kelas bahasa selama satu tahun penuh,
padahal mereka tidak memiliki kesiapan ekonomi yang memadai.
Hal ini diperparah dengan semakin dipersulitnya visa pelajar
oleh Kedutaan Besar Mesir di Jakarta, sehingga mengakibatkan
banyaknya Camaba yang terlambat datang di Cairo. Bahkan, pada
tahun 2010, sebagian besar Camaba Al-Azhar, baru sampai di Cairo
pada bulan Februari, padahal ujian termin I telah dilakukan pada
bulan Januari. Dengan demikian, seluruh mahasiswa yang datang
setelah ujian termin I, dipastikan tidak naik kelas.
Hal-hal di atas melahirkan keprihatinan Universitas Al-Azhar,
Kementerian Agama RI dan KBRI Cairo, sehingga Al-Azhar meminta
pemerintah RI untuk merumuskan sebuah sistem seleksi terpadu
bagi Camaba Indonesia. Inti permintaan tersebut adalah agar
Pemerintah RI bersama-sama dengan Kedutaan Besar Mesir di
Jakarta dan Kementerian Agama RI bersepakat melakukan seleksi
satu pintu secara menyeluruh kepada Camaba Al-Azhar, dimana
pengujinya adalah para dosen yang secara khusus diutus oleh Al-
Azhar. Meskipun demikian, Al-Azhar tetap tidak memberikan
batasan kuota mahasiswa asal Indonesia untuk belajar di Al-Azhar.
Seluruh mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam seleksi nasional
tersebut, akan diberi visa oleh Kedutaan Besar Mesir di Jakarta,
tanpa melihat jumlah mereka.
Secara umum, pembagian tugas antar lembaga untuk
pelaksanaan penyiapan Camaba Al-Azhar didasarkan pada
kewenangan masing-masing, sehingga tidak terjadi overlapping
antar lembaga. Pembagian tersebut antara lain:
1. Kementerian Agama RI bertugas:
a. Menyelenggarakan dan melaksanakan seleksi Camaba
b. Memfasilitasi pelaksanaan seleksi
c. Melakukan sosialisasi rencana penyelenggaraan selsike se
luruh lembaga pendidikan di bawah Kemenag RI;
2. Univeristas Al-Azhar bertugas:
a. Membentuk dan mengirimkan tim penguji yang terdiri dari para
dosen berpengalaman di Universitas Al-Azhar;
b. Menyiapkan soal dan instrument seleksi lainnya;
c. Mengesahkan nama-nama yang telah dinyatakan lulus;
d. Meminta Kementerian Luar Negeri Mesir/Kedutaan Mesir di
Jakarta agar memberikan visa kepada nama-nama yang telah
dinyatakan lulus;
3. Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (IAAI) bertugas:
a. Membantu teknis pelaksanaan seleksi Camaba yang dilakukan
oleh Al-Azhar dan Kemenag RI
b. Mengumpulkan dan memastikan kebenaran serta kelengkapan
seluruh berkas Camaba yang dinyatakan lulus, lalu
mengirimkannya kepada panitia pendaftaran Camaba di Cairo
Mesir.
c. Menyerahkan paspor para Camaba secara kolektif ke Kedutaan
Mesir di Jakarta untuk pengurusna visa;
d. Mengurusi teknis keberangkatan Camaba ke Al-Azhar yang
sudah dapat visa dari Kedutaan Mesir di Jakarta;
4. Kedutaan Mesir bertugas:
memberikan visa masuk Mesir secepat mungkin kepada para
Camaba yang dinyatakan lulus oleh tim penguji Al-Azhar,
sehingga mereka dapat segera berangkat ke Mesir dan memiliki
waktu yang cukup untuk persiapan studi.
5. KBRI Cairo bertugas:
a. Melakukan mediasi antara Kemenag RI dengan Al-Azhar
b. Memeriksa ulang kelengkapan berkas pendaftaran Camaba
c. Melegalisasi seluruh berkas pendaftaran;
d. Memberikan rekomendasi kepada para Camaba yang telah
dinyatakan lulus;
e. Mendaftaran seluruh berkas yang sudah lengkap kepada
panitia pendaftaran Al-Azhar;
f. Memberikan orientasi dan informasi yang terkait dengan
masalah kemesiran atau ke-Azharan.
b. Prosedur Pendaftaran Program S-1 Universitas Al-Azhar
a. Ketentuan Umum
1. Tahun Akademik 2016/2017, Al-Azhar hanya memberikan 50
jatah beasiswa.
2. Beasiswa yang diberikan Universitas al-Azhar berupa: bebas
biaya pendidikan, tempat tinggal di Asrama Mahasiswa Asing
(Madinatul Bu’uts) dan uang saku bulanan.
3. Ijazah yang digunakan untuk mendaftar seleksi adalah ijazah
Madrasah Aliyah atau pesantren yang diakui oleh Kementerian
Agama RI.
4. Para alumni Madrasah Aliyah dan Pesantren yang datang ke
Mesir tanpa mengikuti seleksi yang diselenggarakan Kemenag RI
di Indonesia, tidak akan diberi rekomendasi untuk mendaftar di
Universitas Al-Azhar.
5. Seleksi diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI cq Direktorat
Pendidikan Tinggi Islam bekerja sama dengan Universitas Al-
Azhar Mesir dan Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (Arrabithah
al-Alamiyyah Likhirrij Al-Azhar) cabang Indonesia yang saat ini
diketuai oleh Prof. Dr. H.M. Quraisy Shihab.
6. Secara umum, mahasiswa Indonesia dan mahasiswa asing
lainnya biasanya memilih studi di Fakultas Ushuluddin, Syariah
Islamiah dan Hukum, Dirasat Islamiah dan Bahasa Arab (putra
dan putri).
7. Biasanya, Kementerian Agama RI membuka pendaftaran seleksi
antara bulan Maret-Mei.
8. Seluruh nama peserta yang dinyatakan lulus, akan dibawa oleh
tim penguji dari Universitas Al-Azhar untuk mendapatkan
pengesahan dari Rektor Al-Azhar. Jika sudah mendapatkan
pengesahan, nuntuk mendapatkan izin pengurusan visa.
9. Pengurusan visa dan proses keberangkatan, akan diurus secara
kolektif oleh Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (IAAI) Cabang
Indonesia.
b. Persyaratan dan Ketentuan Mengikuti Seleksi:
1. Warga Negara RI yang beragama Islam.
2. Mengisi formulir pendaftaran secara online melalui website:
http://diktis.kemenag.go.id
3. Pas photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
4. Melampirkan foto copy ijazah madrasah aliyah/pondok
pesantren/sederajat yang telah dilegalisir Kementerian Agama
setempat dengan ketentuan sebagai berikut:
- Usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun
- Bagi yang belum memiliki ijazah (STTB), harus melampirkan -
- surat keterangan lulus dari sekolah.
5. Semua persyaratan diserahkan dalam 2 rangkap.
Jika peserta telah dinyatakan lulus seleksi final dan nama-nama
telah disahkan oleh Universitas Al-Azhar Mesir, syarat-syarat lain
yang harus dipersiapkan antara lain:
a. Sertifikat bukti lulus seleksi di Kementerian Agama RI
b. Ijazah Asli MAN atau Pesantren yang diakui Kementerian Agama
RI
c. Transkrip Nilai Asli
d. Akta Kelahiran Asli
e. Surat Keterangan Berkelakuan Baik (SKKB) dari kepolosian
f. Fotokopi Paspor
g. Pas Photo ukuran 4x6 sebanyak 20 lembar
h. Isian untuk identitas pribadi lengkap (nama,tempat tanggal lahir,
alamat lengkap di Indonesia, jenis kelamin, jenjang pendidikan,
nama kedua orang tua, alamat orang tua dan pekerjaan serta
nama kakek) yang akan disediakan oleh IAAI di Jakarta.
i. Pilihan tiga fakultas yang diprioritaskan.
j. Calon mahasiswa yang tidak mendapatkan beasiswa Al-Azhar,
harus menyerahkan biaya pendaftaran yang biasanya meliputi
antara lain:
Biaya pembelian formulir pendaftaran (madzruf) di panitia
pendaftaran Universitas Al-Azhar (maktab tansiq);
Biaya pengiriman berkas ke Cairo
Biaya penerjemahan seluruh berkas
Biaya legalisir di Kementerian Luar Negeri Mesir
Biaya orientasi Mahasiswa Baru
Biaya perumahan untuk 2 bulan pertama (kecuali bagiyang
mendapatkan asrama) dll.
Biaya tiket pesawat Jakarta-Cairo.
Besaran biaya yang harus diserahkan tersebut akan ditentukan
oleh Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (IAAI) Cabang
Indonesia sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan diawasi oleh
Kemenag RI dan KBRI Cairo.
c. Materi Ujian:
1. Ujian Tulis (menggunakan bahasa Arab) meliputi :
bahasa Arab (memahami teks, tata bahasa dan insya’) ditambah
Pengetahuan dasar Agama Islam.
2. Ujian Lisan (menggunakan bahasa Arab) meliputi :
bahasa Arab (percakapan, terjemah dan pemahaman teks)
dan hafalan/bacaan Al-Qur’an minimal 2 juz;
d. Pengumuman Hasil Seleksi
Hasil seleksi diumumkan oleh Kementerian Agama secara
terbuka melalui website: http://diktis.kemenag.go.id
e. Tempat Pelaksanaan Seleksi
Tempat Pelaksaan ujian seleksi dilaksanakan di beberapa
UIN/IAIN/STAIN Indonesia yang ditetapkan kemudian oleh
Kemenag RI.
f. Proses dan Pengurusan
Setelah berkas Camaba sampai di Mesir, proses selanjutnya akan
ditangani oleh tim khusus pendaftaran mahasiswa baru yang
dibentuk Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI)
Mesir.
g. Apa yang harus dilakukan Camaba setelah tiba di Mesir?
1. Menghubungi KBRI Cairo untuk lapor diri dan Lapor Pendidikan
serta mendapatkan informasi penting terkait kelanjutan proses
pendaftaran dan studi di Al-Azhar.
Untuk lapor diri dan lapor pendidikan, diharapkan membawa
syarat-syarat berikut:
Fotokopi ijazah, transkip nilai dan akte kelahiran masing-
masing satu lembar
Fotokopi paspor 1 lembar (bagian depan dan halaman
kedatangan)
Pas photo ukuran 4 x 6 2 lembar
Paspor asli
2. Menghubungi Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI)
Mesir untuk mendapatkan kartu anggota PPMI.
3. Mengenali kampus Universitas Al-Azhar dan jadwal perkuliahan
4. Mempelajari bahasa Amiyah Mesir secara otodidak
5. Mengikuti proses pendaftaran
6. Memperpanjang izin tinggal
3. Pendaftaran Program S-2 Universitas Al-Azhar
1. Syarat-syarat Pendaftaran
a. Lulusan S-1 Al-Azhar
Syarat-syarat yang diperlulkan oleh mahasiswa S-1
lulusan al-Azhar adalah sebagai berikut:
1. Ijazah Sementara;
2. Transkrip nilai asli;
3. Memiliki nilai akumulatif—minimal—Jayyid atau -
setara dengan IPK: 3,00
4. Akte Kelahiran asli;
5. Photo copy paspor;
6. Foto terbaru sebanyak 7 lembar;
7. Surat Permohonan untuk diterima masuk program S-2;
8. Surat Pengantar dari KBRI Cairo
b. Lulusan S-1 Non-Al-Azhar
Bagi para pemegang ijazah S-1 non Al-Azhar, mereka
harus melakukan proses akreditasi (mu’adalah) ijazah S-1 yang
dimilikinya terlebih dahulu.
Adapun syarat-syarat akreditasi ijazah S-1 non-Al-Azhar adalah
sebagai berikut:
1. Photo copy ijazah Aliyah (SMA/MAN dan sederajat)
2. Ijazah asli S-1 dan terjemahannya
3. Memiliki nilai akumulatif—minimal—Jayyid atau setara
dengan IPK: 3,00.
4. Transkrip nilai asli S-1 dan terjemahannya
5. Profil perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah S-1
6. Kurikulum fakultas (dalam bahasa Arab)
7. Membayar administrasi proses akreditasi sebesar Le 500 (lima
ratus Pound Mesir)
Catatan:
1. Seluruh berkas yang disebutkan di atas harus terlebih dahulu
dilegalisir oleh Kemlu RI dan kedutaan Mesir di Jakarta
2. Profil dan silabus Fakultas Sains, boleh diajukan dalam
Bahasa Inggris.
3. Biasanya, proses akreditasi membutuhkan waktu 4-5 bulan.
4. Hasil akreditasi sangat menentukan apakah pemegang ijazah
S-1 tersebut dapat langsung melanjutkan S-2 di Al-Azhar atau
harus mengulang di program S-1. Oleh sebab itu, agar para
pemohon benar-nenar hati-hati saat menerjemahkan ijazah,
daftar nilai dan silabus, supaya hasil akreditasi benar-benar
maksimal dan yang bersangkutan dapat mendaftar langsung
ke program S-2.
5. Proses akreditasi ijazah S-1 fakultas-fakultas agama seperti:
Ushuluddin, Syari’ah, Dakwah, Bahasa Arab dan Studi Islam
dilakukan di bagian akademik Universitas Al-Azhar. Adapun
akreditasi fakultas-fakultas sains, dilakukan di al-Majlis al-Ala
lil Jami’at yang kantornya berada di kampus Universitas Cairo.
2. Waktu dan Tempat Pendaftaran
Pendaftaran program S-2 Universitas Al-Azhar bagi
pemegang ijazah S-1 non-Al-Azhar dilaksanakan di kantor urusan
mahasiswa asing pada Islamic Research Academy al-Azhar.
Adapun para pemegang ijazah S-1 Al-Azhar, dapat mendaftar di
fakultas masing-masing.
Nama-nama tersebut akan diserahkan Al-Azhar kepada KBRI
Cairo dan Kementerian Luar Negeri Mesir
Saat ini, tes masuk S-2 Universitas Al-Azhar dilakukan 4 kali
dalam setahun, yaitu: gelombang Februari, Mei, Agustus dan
November dengan materi: Al-Quran (lisan dan tulisan) 4 juz
pertama untuk alumni S-1 Al-Azhar dan (biasanya) 2 juz terakhir
bagi pemegang ijazah S-1 Non-Al-Azhar.
4. Pendaftaran S-2 Perguruan Tinggi Negeri Mesir Non Al-Azhar
Secara umum, berkas dan persyaratan yang diperlukan
untuk mendaftar di perguruan tinggi negeri Mesir non-Al-Azhar
antara lain:
1. Sertifikat Akreditasi Ijazah S-1
2. Ijazah S-1 asli yang sudah mendapatkan penyetaraan
(Mu’adalah) dan terjemah
3. Transkrip nilai asli dan terjemah
4. Akta Kelahiran asli dan terjemah
5. Fotokopi Paspor
6. Pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 10 lembar
7. Mengisi berkas berada yang terdapat di dalam map [madzruf]
yang bisa diperoleh di kantor universitas yang dimaksud:
a. Thalab Iltihaq (permohonan melanjutkan studi)
b. Bithaqah Tarsyih Mabda’i (Kartu calon mahasiswa)
c. Istimarah al-ma’lumat (Formulir informasi)
d. Iqrar waliyyu al- amri wa at-thalib (Surat pernyataan wali dan
calon mahasiswa)
e. Bitaqah ar-raghabat (kartu pemilihan fakultas dan jurusan
yang diinginkan oleh calon mahasiswa)
Catatan:
Untuk mengetahui prosedur dan persyaratan yang
diperlukan untuk mengurus akreditasi (mu'adalah) ijazah S-
1, dapat diakses di website:
http://www.scu.eun
5. Pendaftaran S-2 Perguruan Tinggi Swasta Mesir
a. Pendaftaran S-2 Institut Studi Islam (Ma’had 'Ali li Ad-
Dirasat Al-Islamiah) di Zamalek
1. Mengurus Akreditasi (mu'adalah) Ijazah S-1 (seperti
akreditasi untuk mendaftar di program S-2 Al-Azhar)
2. Ijazah asli S-1 atau foto kopi ijazah yang sudah dilegalisir
KBRI dan Kemlu (Kharijiyah) Mesir.
3. Sertifikat Akreditasi (asli dan copy)
4. Pas photo 3 lembar ukuran 4x6
5. Rekomendasi dari KBRI.
6. Fotokopi paspor lembar depan dan lembar izin tinggal
(visa).
7. Membayar SPP sekitar U$D 500 pertahun.
b. Institut Studi Arab (Ma'had Al-Buhuts wa Ad-Dirasat Al-
Arabiyah)
1. Ijazah S-1 dengan predikat minimal jayyid (baik) dari salah
satu perguruan tinggi di negara-negara anggota Liga Arab
atau perguruan tinggi lain yang terakreditasi.
2. Mampu berbahasa Arab dengan baik (bagi calon
mahasiswa non-Arab).
3. Memilih jurusan sesuai jurusan yang diraih pada jenjang
S-1.
4. Syarat-syarat lain, sama dengan perguruan tinggi di Mesir
lainnya
5. Memilih sistem salah satu perkuliahan:
a. Intidzam : wajib mengikuti 70 % perkuliahan;
b. Intisab : tidak wajib kuliah dan hanya mengikuti ujian.
Catatan:
Perbedaan kedua sistem ini berkonsekuensi kepada
nominal SPP yang harus dibayar mahasiswa, dimana
biasanya sistem intisab jauh lebih mahal daripada sistem
intizam.
6. Program S-3 Universitas Al-Azhar:
a. Lulusan S-2 Universitas Al-Azhar
1. Persyaratan:
a. Surat Permohonan
b. Ijazah S-2 asli/atau Ijazah Sementara
c. Proposal Disertasi (khuttah)
d. Rekomendasi KBRI Cairo
2. Prosedur:
Proposal Disertasi yang telah diajukan akan disidangkan oleh
senat jurusan dan jurusan
a. akan membentuk tim seminar judul.
b. Setelah judul disetujui tim seminar, judul tersebut akan
dibawa lagi ke senat jurusan untuk disahkan. Lalu dibawa ke
sidang senat fakultas dan senat perguruan tinggi.
3. Setelah proposal diterima, mahasiswa Memenuhi
persyaratan lain yang terdiri dari:
a. Fotokopi paspor
b. Pas Foto
c. Akta Kelahiran
b. Lulusan S-2 non Al-Azhar
1. Syarat-syarat untuk mendaftar pada program S-3
Universitas Al-Azhar bagi lulusan S-2 non Al-Azhar adalah:
a. Foto copy ijazah tingkat menengah (SMA/Aliyah) atau yang
sederajat
b. Ijazah asli S-1 yang dilegalisir Kemlu RI dan Kedutaan Mesir di
Jakarta
c. Transkrip nilai S-1 yang telah dilegalisir pihak terkait
d. Kurikulum fakultas tingkat S-1 (distempel oleh pihak fakultas)
yang berisi mata kuliah-mata kuliah dan satuan alokasi waktu
yang diberikan untuk setiap mata kuliah dalam satu jenjang
(S-1)
e. Ijazah asli S-2 yang telah dilegalisir pihak terkait
f. Transkrip nilai tingkat tamhidi (masa teori program S-2) yang
telah dilegalisir pihak terkait
g. Tesis magister yang distempel oleh pihak fakultas
h. Keputusan tim penguji tesis (asli dan dilegalisir)
i. Kurikulum S-2 yang distempel oleh pihak fakultas
J. Biaya akreditasi sebanyak LE 500
K. Foto copy ijazah-ijazah dan berkas-berkas
2. Mengajukan judul disertasi
Setelah proses akreditasi selesai dan ijazah dinyatakan
terakreditasi, mahasiswa kemudian mengajukan proposal
disertasi (Khuttah)
3. Memproses pendaftaran
Setelah proposal disetujui calon mahasiswa melakukan
proses pendaftaran di Kantor Urusan Pascasarjana di Gedung
Rektorat Universitas Al-Azhar dengan melengkapi berkas
persyaratan:
a. Photo Copy Paspor
b. Pas Foto
c. Akta Kelahiran
d. Tes darah
Perkuliahan:
Secara umum, program S-3 di Mesir menerapkan sistem
by research, dimana mahasiswa tidak memiliki kewajiban
perkuliahan.
7. Program S-3 Universitas Cairo (bagi non-lulusan Universitas
Cairo).
Syarat-syarat untuk mendaftar di Program S3
Universitas Cairo adalah sebagai berikut:
A. Proses Mu'adalah (Akreditasi)
1. Foto copy ijazah S-1 (1 lembar) yang dilegalisir dan 3 lembar
foto copynya:
2. Foto copy kurikulum S-1 (1 lembar) yang dilegalisir dan 3
lembar foto copynya
3. Foto copy ijazah S-2 (1 lembar) yang dilegalisir dan 3 lembar
foto copynya
4. Foto copy kurikulum S-2 (1 lembar) yang dilegalisir dan 3
lembar foto copynya
5. Tesis magister (asli) yang distempel pihak fakultas dan 3
naskah foto copynya
6. Keterangan dari (fakultas/jurusan/universitas yang
mengeluarkan ijazah) tentang syarat-syarat penerimaan
mahasiswa, syarat-syarat memperoleh ijazah dan keterangan
tentang kurikulum jurusan beserta 1 eksemplar foto copynya
7. Keterangan dari pihak yang mengeluarkan ijazah yang berisi
bahwa mahasiswa benar-benar pernah terdaftar sebagai
mahasiswa dan mengikuti kuliah secara aktif (intidzam)
8. Paspor (lama) yang berisi semua visa pada waktu belajar dan
foto copynya sebanyak 1(bagi mahasiswa yang belajar di LN)
9. Permohonan Akreditasi Kepada Universitas Cairo Dari KBRI
Cairo
Keterangan:
- Legalisasi berkas-berkas diperoleh dari kantor bidang
kebudayaan kedutaan Mesir di mana perguruan tinggi itu
berada atau Dari KBRI di negara di mana perguruan tinggi
yang mengeluarkan ijazah tersebut berada plus legalisasi dari
Kementrian Luar Negeri di Mesir.
-Membayar proses muadalah sebanyak LE 1000 (seribu Pound
Mesir)
- Membayar LE 30 (tiga puluh Pound Mesir) untuk mengambil
sertifikat muadalah plus materai-materai dan biaya pengiriman
pos kilat.
B. Proses pendaftaran
Setelah selesai proses akreditasi (mu'adalah), dilanjutkan
mengurus pendaftaran di fakultas yang dituju. Informasi
selanjutnya dapat diakses di http://www.scu.eun.eg.
BIAYA PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI MESIR
BIAYA PROGRAM S-1
A. Biaya Program S-1 Non- Islamic Studies Al-Azhar
Biaya kuliah program S-1 di perguruan tinggi negeri Mesir
(termasuk Universitas Al-Azhar non-Islamic Studies) diterapkan
biaya kuliah yang seragam. Biaya kuliah dibayar setiap tahun
akademik (buka per semester).
Biaya kuliah tahun pertama pada Fakultas Sastra, Hukum,
Perdagangan, Ilmu Ekonomi dan Politik, Islamic Studies adalah £€
2000 (Pound Sterling). Adapun rincian jumlah tersebut adalah
sebagai berikut:
£€ 1000 (Seribu Pound Sterling Inggris) biaya pendaftaran;
£€ 1000 (Seribu Pound Sterling Inggris) SPP per tahun.
Tahun-tahun berikutnya, mahasiswa hanya dikenakan £€ 1000
SPP per tahun.
Adapun di fakultas-fakultas lainnya, biaya yang harus dibayar
adalah £€ 3000 Pound Sterling yang terdiri dari:
£€ 1500 biaya pendaftaran;
£€ 1500 SPP per tahun.
Tahun-tahun berikutnya, mahasiswa hanya dikenakan £€ 1500
SPP per tahun.
B. Biaya Program S-1 Fakultas Keislaman Al-Azhar
Adapun biaya yang diterapkan kepada mahasiswa program S-1
Fakultas-fakultas Keislaman Universitas Al-Azhar (seperti
Ushuluddin, Syari'ah, Bahasa Arab, Dakwah dan Dirasat) adalah
LE 100/tahun.
C. Biaya Program S-1 Swasta
Biaya kuliah di perguruan tinggi swasta Mesir sangat variatif.
Sebagai contoh:
1. Biaya kuliah di British University adalah sebagai berikut:
Fakultas Ilmu Ekonomi dan Politik: LE 38000 Pound Mesir/
tahun (kurang lebih US$ 6300) pertahun;
Fakultas Informatika dan Komputer: LE 23.000
Fakultas Teknik 48.000 LE (sekitar US$ 8000).
2. Biaya kuliah di Universitas 6 Oktober:
Fakultas Kedokteran: tahun pertama US$ 12.100;
Fakultas Farmacy: tahun pertama US$ 8200
Fakultas Kedokteran Gigi: tahun pertama US$ 9500
Fakultas Teknik: tahun pertama US$ 6825
Fakultas Jurnalistik dan Informatika: tahun pertama US$
5200
II. BIAYA PROGRAM S-2 dan S-3
A. Program S-2 dan S-3 Universitas Al-Azhar
Biaya kuliah Program S-2 Universitas Al-Azhar:
Fakultas-fakultas Keislaman (adabi): LE 1500 (Pound Mesir)
pertahun;
Fakultas Umum: tahun pertama £€ 2700 (Pound Sterling).
Adapun tahun berikutnya, sebesar £€ 1500 (Pound Ster
ling).
Apabila mahasiswa tidak menyelesaikan studi tepat waktu
dan mendapatkan perpanjangan waktu, maka biaya kuliah
dilipatgandakan menjadi: LE 2000 (Pound Mesir) pertahun
untuk fakultas-fakultas agama dan £€ 3000 (Pound Sterling)
untuk fakultas-fakultas umum.
Adapun biaya kuliah program S-3 Fakultas Keislaman
sebesar: LE 2000 (Poun Mesir) per tahun. Biaya ini akan
dilipatgandakan, apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan
studi tepat waktu.
B. Program S-2 dan S-3 Universitas Cairo
Biaya kuliah untuk tahun pertama pada Fakultas Sastra,
Hukum, Keuangan, Ilmu Ekonomi dan Politik, Islamic Studies
(Darul 'Ulum) Universitas Cairo adalah: £€ 2400 (Pound Sterling)
yang terdiri dari:
£€ 1200 (Pound Sterling) registrasi
£€ 1200 (Pound Sterling) biaya kuliah tahun
pertama)
Untuk tahun-tahun berikutnya, biaya kuliah sebesar
£€ 1200 (Pound Sterling) per tahun.
Adapun di fakultas-fakultas lainnya, biaya kuliah tahun pertama
adalah: £€ 3200 (Pound Sterling) yang terdiri dari:
£€ 1700 (Pound Sterling) biaya registrasi
£€ 1500 (Pound Sterling) biaya kuliah).
Adapun biaya kuliah program S-3 tahun pertama pada
Fakultas Sastra, Hukum, Keuangan, Ilmu Ekonomi dan Politik,
Islamic Studies (Darul 'Ulum) Universitas Cairo adalah: £€ 3.200
(Pound Sterling) yang terdiri dari:
£€ 1200 (Pound Sterling) registrasi
£€ 2000 (Pound Sterling) biaya kuliah tahun pertama)
Untuk tahun-tahun berikutnya, mahasiswa hanya
membayar uang kuliah £€ 2000 (Pound Sterling) pertahun.
Sementara itu, di fakultas-fakultas lainnya, biaya tahun pertama
adalah £€ 3700 (Poundsterling) yang terdiri dari:
£€ 1200 (Pound Sterling) biaya pendaftaran
£€ 2500 (Pound Sterling) biaya kuliah per tahun.
C. Program S-2 dan S-3 Institut Studi Arab
Di Institut Studi Arab, biaya kuliah program S-2 disesuaikan
dengan nilai. Rinciannya sebagai berikut:
1. Sistem Intizam:
Jayyid (baik): U$D 900,-
Jayyid Jiddan (baik sekali): U$D 600,-
Mumtaz (istimewa): U$D 300,-
2. Sistem Intisab: US$ 1300 (Tidak ada keringanan biaya
untuk predikat apapun).
Adapun biaya kuliah S-3 adalah US$ 1800 per tahun untuk
sistem intizam dan US$2200 untuk sistem intisab.
UNTUK INFORMASI YANG VALID, AKTUAL
DAN DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN
SEPUTAR:
1. Jadwal dan Tempat Seleksi Calon Mahasiswa S-1 Universitas Al-
Azhar Mesir
2. Persiapan Studi di Universitas Al-Azhar Mesir
3. Biaya yang dibutuhkan untuk berangkat ke Mesir
HUBUNGI LEMBAGA RESMI BERIKUT:
1. Kantor Atase Pendidikan KBRI Cairo
13, Aisya el-Taymouria St. Garden City
P.O Box 1661, Cairo - Egypt
Telp : +20-2-7947200/7947209
Fax : +20-2-27962495
Atau via Hp.: +201222368274
Website: www.atdikcairo.org
Webmaster: [email protected]
Whatsapp webmaster: +201116649697
2. Kantor Pusat Kementerian Agama RI di Jakarta
Cp. Bapak Bil Bakhriar Hp.: 08129600317
3. Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (IAAI) Cabang Indonesia
Kantor Ikatan Alumni Al Azhar Internasional (IAAI) Indonesia
Jl. Tarumanagara, No. 45, Pisangan, Ciputat, Tangsel, Banten,
15419.
Telepon: (+62) 21-7496736
Email : [email protected]
Web: www.waag-azhar.or.id