sistem operasi aset

download sistem operasi aset

of 29

Transcript of sistem operasi aset

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    1/29

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dewasa ini perkembangan teknologi dan informasi berkembang pesat.

    Perkembangan itu berdampak bagi setiap aktivitas manusia terutama dalam usaha

    untuk mencapai tujuan-tujuan pengembangan ekonomi dan penciptaan keefektifan

    dan keefisienan kerja. Peran pemerintah sebagai motor penggerak pembangunan

    dan pengemban tanggungjawab public dalam pembangunan ekonomi yang sangat

     besar, antara lain menciptakan sarana dan prasarana yang menunjang

     perkembangan system teknologi dan informasi.

    Perkembangan bisnis yang berkembang seiring dengan globalisasi dan

    tingkat kecerdasan dan kecanggihan teknologi menuntut sebuah perusahaan

    dituntut untuk mendayagunakan teknologi dan informasi sebagai penunjang

    operasi dan hal lainnya terkait segala aktivitas perusahaan. Bahkan banyak 

     perusahaan sangat bergantung terhadap sistem informasi dan teknologi ini. Sistemdan informasi teknologi dapat menjadi pendukung bagi keunggulan kompetitif 

     bagi perusahaan. Sistem dan nformasi tersebut mesti dikelola dengan baik untuk 

    mencapai tingkat operasi perusahaan yang optimal dan teratur.

    1.2 Rumusan Masalah

    !. Bagaimana Dimensi "ualitas Pelayanan P# Bloom.

    $. Bagaimana "inerja %set #eknologi nformasi di P# Bloom.&. Bagaimana Perspektif dalam Balanced Scorecard di P# Bloom.

    BAB II

    !

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    2/29

    KAJIAN TERI

    2.1 D!mens! Kual!tas Pela"anan

    Dimensi kualitas pelayanan menurut "otler '!(()* dalam #jiptono '$++$* ada

    lima dimensi pokok yaitu sebagai berikut

    !. Tangibles 'bukti langsung*, meliputi penampilan fisik dan perlengkapan

    dengan indikator

    a. "ebersihan, kerapian dan kenyamanan ruangan.

     b. Penataan ruang tunggu dan ruang periksa kesehatan pasien.

    c. "esiapan dan kebersihan alat-alat yang dipakai.

    $.  Reliability 'keandalan*, yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang

    dijanjikan dengan akurat dan memuaskan dengan indikator

    a. Prosedur penerimaan pasien yang cepat dan tepat.

     b. Pelayanan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan yang cepat dan

    tepat.

    &.  Responsiveness 'daya tanggap*, yaitu respon atau kesigapan karyawan

    dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan

    tanggap dengan indikator

    a. epat tanggap menyelesaikan keluhan pasien.

     b. emberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti.

    c. Saat dibutuhkan pasien, mampu bertindak dengan tepat dan cepat.

    /.  Assurance 'jaminan*, dimensi ini meliputi suatu pengetahuan dan

    ketrampilan yang dimiliki petugas dalam melayani konsumen. Dimensi ini

    diukur dengan indikatora. emberikan jaminan kesembuhan.

     b. #idak terjadi komplikasi atau kesalahan.

    c. 0adwal pelayanan dijanjikan dengan tepat.

    ).  Emphaty 'empati*, meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan,

    komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan

     pelanggan dengan indikator

    a. Bersikap ramah.

     b. Perhatian terhadap keluhan pasien dan keluarga.

    c. Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial.

    $

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    3/29

    nstrumen survei yang mengukur kualitas pelayanan, dimana mengambil dasar 

     penerapan konsep kesenjangan kualitas pelayanan. "epuasan pelanggan terhadap

    kualitas pelayanan dapat ditentukan dengan membandingkan dari pelayanan yang

    diterima dengan pelayanan yang diberikan yaitu sebgai berikut

    a. 0ika harapan itu terlampaui dari harapan, pelayanan tersebut dianggap

    dapat dirasakan sebagai kualitas yang luar biasa dan menjadi kejutan yang

    menyenangkan.

     b. 0ika harapan tidak terpenuhi, kualitas pelayanan tersebut dianggap

    mengecewakan konsumen.

    Sementara itu, 1andi #jiptono '$+++2(* yang melakukan penelitian khusus

    terhadap beberapa jenis jasa dan telah berhasil mengidentifikasikan !+ faktor atau

    dimensi utama yang menentukan kualitas jasa. "esepuluh faktor tersebut meliputi

    1. Reliability, mencakup $ pokok yaitu

    a.  "onsistensi kerja ' Performance

    b. "emampuan untuk dipercaya ' !ependability

    Dalam hal ini perusahaan memberikan jasanya secara tepat semenjak saat

     pertama 'right the first time dan memenuhi janjinya.isal menyampaikan

     jasanya sesuai dengan jadwal yang disepakati.

    ". Responsiveness, yaitu kemauan atau kesiapan para karyawan untuk 

    memberikan jasa yang dibutuhkan pelanggan.

    #. $ompetence, artinya setiap orang dalam suatu perusahaan memilikiketerampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan agar dapat memberikan

     jasa tersebut.

    %. Access, yaitu meliputi kemudahan untuk dihubungi atau ditemui. 3al ini

     berarti lokasi fasilitas jasa yang mudah dijangkau, waktu menunggu yang

    tidak terlalu lama, saluran komunikasi mudah dihubungi, dan lain-lain.

    &. $ourlesy, yaitu meliputi sikap sopan santun, respect,  perhatian dan

    keramahan yan dimiliki para contact personel 'seperti respsionis, operator 

    telepon dan lain-lain*.

    &

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    4/29

    '. $ommunication, artinya memberikan informasi kepada pelanggan dalam

     bahasa yang dapat mereka pahami, serta selalu mendengarkan saran dan

    keluhan para pelanggan.

    (. $redibility, yaitu sifat jujur dan dapat dipercaya. "redibilitas mencakup

    nama perusahaan, karakteristik pribadi, contact personel, dan interaksi

     pelanggan.

    ). Security, yaitu aman dari bahaya, resiko atau dari keragu-raguan. %spek 

    ini meliputi keamanan secara fisik ' phisycal safety, keamanan financial

    ' *inancial security, dan kerahasiaan '$onfidentiality.

    +. nderstanding- no/ing the costumer, yaitu usaha untuk memahami

     pelanggan.

    10. Tangible, yaitu bukti fisik dari jasa yang berupa fasilitas fisik, peralatan

    yang dipergunakan, dan reprentasi fisik dari jasa.

    enurut Parasuraman, 4eithaml, dan Berry '1andy #jiptono dan 5regorius

    handra, $++6, p.!&$* dimensi kualitas layanan meliputi !+ aspek, yaitu

    !. 7eliabilitas

    $. 7esponsivitas atau daya tanggap

    &. "ompetensi

    /. %kses

    ). "esopanan

    2. "omunikasi

    6. "redibilitas

    8. "eamanan

    (. "emampuan memahami pelanggan!+. Bukti fisik 

    "esepuluh dimensi tersebut disederhanakan menjadi lima dimensi pokok,

    yaitu kompetensi, kesopanan, kredibilitas, dan keamanan disatukan menjadi

     jaminan 'assurance*. Sedangkan, akses, komunikasi, dan kemampuam

    memahami pelanggan di intergrasikan menjadi empati 'empathy*.

    /

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    5/29

    9ima dimensi kualitas pelayanan menurut Parasuraman, 4eithaml, dan Berry

    '1andy #jiptono dan 5regorius handra, $++6, p. !&&* berdasarkan urutan tingkat

    kepentingan relatifnya, yaitu

    !. Bukti fisik 'tangibles*, meliputi fasilitas fisik, peralatan, dan berbagai materi

    komunikasi yang baik, menarik, dan terawat.

    Pengukurannya meliputi

    a. Pernyataan tentang penilaian yang modern dan memadai

     b. Pernyataan mengenai fasilitas fisik yang bagus, bersih, dan memadai

    c. Pernyataan tentang fasilitas fisik yang menunjang kegiatan bisnisd. Pernyataan tentang karyawan yang rapi dan sopan

    $. :mpati 'empathy*, yaitu kesediaan karyawan dan pengusaha untuk lebih

     peduli memberikan perhatian secara pribadi kepada pelanggan.

    Pengukurannya meliputi

    a. Pernyataan tentang pelayanan kepada konsumen secara individual

     b. Pernyataan tentang perhatian karyawan secara pribadi kepada

    konsumenc. Pernyataan tentang penyediaan karyawan yang dapat bertindak sebagai

     penasehat pribadi

    d. Pernyataan tentang pemahaman kebutuhan konsumen

    e. Pernyataan tentang mengutamakan kepentingan konsumen

    &. "eandalan 'reliability*, yaitu kemampuan untuk memberikan jasa sesuai yang

    dijanjikan, terpercaya, akurat, dan konsisten.

    Pengukurannya meliputi

    a. Pernyataan tentang ketepatan jasa yang diberikan b. Pernyataan tentang ketepatan waktu pelayanan

    c. Pernyataan tentang kesungguhan dalam melayani konsumen

    d. Pernyataan tentang dapat dipercaya atau tidaknya dalam melayani

    konsumen.

    /. 7esponsivitas atau daya tanggap 'responsiveness*, yaitu kemauan dari

    karyawan dan pengusaha untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa

    dengan cepat serta mendengar dan mengatasi keluhan dari konsumen.

    Pengukurannya meliputi

    )

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    6/29

    a. Pernyataan mengenai kecepatan pelayanan

     b. Pernyataan tentang ketepatan pelayanan

    c. Pernyataan tentang sikap untuk membantu konsumend. Pernyataan tentang penyediaan waktu untuk melayani konsumen

    ). 0aminan 'assurance*, yaitu berupa kemampuan karyawan untuk menimbulkan

    keyakinan dan kepercayaan terhadap janji yang telah dikemukakan kepada

    konsumen.

    Pengukurannya meliputi

    a. Pernyataan tentang pengetahuan yang dimiliki karyawan

     b. Pernyataan tentang perasaan nyaman konsumen jika berhubungan

      dengan karyawan

    c. Pernyataan tentang sikap sopan karyawan terhadap konsumen

    d. Pernyataan tentang kualitas pekerjaan karyawan

    2.2 D!mens! Kual!tas Pr#$uk 

    #erdapat delapan dimensi kulitas yang dikemukakan oleh 5arvin Dalam .

     ;asution '$++2))* yang dapat digunakan sebagai variabel kualitas suatu produk 

    yang diukur dan digunakan sebagai kerangka perencanaan strategis. %dapun

    dimensi kualitas yang dikemukakan yaitu sebagai berikut

    !.  Performance '"inerja*, karakteristik operasi pokok dari produk inti 'core

     Proudct *.

    $.  *eatures  'iri-ciri atau keistimewaan tambahan*, yaitu karakteristik sekunder 

    atau pelengkap.

    &.  Reliability  '"ehandalan*, kemampuan perusahaan dalam memberikan

    kualitas produk yang sesuai dengan harapan konsumen.

    /. $onformance to specification '"esesuaian dengan spesifikasi*, yaitu sejauh

    mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-standar yang telah

    ditetapkan sebelumnya.

    ).  !urability 'Daya tahan*, berkaitan dengan berapa lama suatu produk dapat

    terus digunakan.

    2

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    7/29

    2. Serviceability, meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah direparasi,

    serta penangan keluhan yang memuaskan.

    6.  Aesthetics  ':stetika*, daya tarik produk terhadap panca indera, seperti bentuk 

    fisik, warna, dan sebagainya.

    8. Perceived uality '"ualitas yang dipersepsikan*, yaitu citra dan reputasi produk 

    serta tanggungjawab perusahaan terhadapnya. Biasanya karena kurangnya

     pengetahuan pembeli akan atribut < ciri-ciri produk yang akan dibeli, maka

     pembeli mempersepsikan kualitasnya dari aspek harga, nama merk, iklan, dan

    reputasi perusahaan.

    Dimensi kualitas produk menurut 1andy #jiptono '$++$$)* mengenukakan,

     bahwa kualitas produk memiliki beberapa dimensi antara lain

    !. "inerja ' Performance* merupakan karakteristik operasi dan produk inti

    'core product* yang dibeli.

    $. iri-ciri atau keistimewaan tambahan ' *eatures* yaitu karakteristik sekunder 

    atau pelengkap.&. "esesuaian dengan spesifikasi '$onformance to Spesification* yaitu sejauh

    mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah

    ditetapkan sebelumnya.

    /. "eandalan ' Realibility* yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan

    atau gagal pakai.

    ). Daya tahan ' !urability* berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat

    terus digunakan. Dimensi ini mencakup umur teknis maupun umur 

    ekonomis.2. :stetika ' Easthetica* yaitu daya tarik produk terhadap panca indera.

    6. "ualitas yang dipersepsikan ' Perceived 2uality* merupakan persepsi

    konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk.

    Biasanya karena kurangnya pengetahuan pembeli akan atribut atau ciri-ciri

     produk yang akan dibeli, maka pembeli mempersepsikan kualitasnya dari

    aspek harga, nama merek, iklan, reputasi perusahaan, maupun negara

     pembuatnya.

    6

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    8/29

    8. Dimensi kemudahan perbaikan 'Serviceability* meliputi kecepatan,

    kemudahan, penanganan keluhan yang memuaskan. Pelayanan yang

    diberikan tidak terbatas hanya sebelum penjualan, tetapi juga selama proses

     penjualan hingga purna jual yang mencakup pelayanan reparasi dan

    ketersediaan komponen yang dibutuhkan.

    0adi kesimpulan dari kualitas produk adalah totalitas dari karakteristik produk 

    yang meliputi kinerja produk, fungsi produk, keandalan produk, dan sebagainya

    untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen yang diharapkan.

    enurut ullins, =rville, 9arreche, dan Boyd '$++), p./$$* apabila

     perusahaan ingin mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam pasar,

     perusahaan harus mengerti aspek dimensi apa saja yang digunakan oleh konsumen

    untuk membedakan produk yang dijual perusahaan tersebut dengan produk 

     pesaing. Dimensi kualitas produk tersebut terdiri dari

    !. Performance 'kinerja*, berhubungan dengan karakteristik operasi dasar dari

    sebuah produk 

    $. Durability 'daya tahan*, yang berarti berapa lama atau umur produk yang

     bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut harus diganti. Semakin

     besar frekuensi pemakaian konsumen terhadap produk maka semakin besar 

     pula daya tahan produk 

    &. onformance to specifications 'kesesuaian dengan spesifikasi*, yaitu sejauh

    mana karakteristik operasi dasar dari sebuah produk memenuhi spesifikasi

    tertentu dari konsumen atau tidak ditemukannya cacat pada produk.

    /. 1eatures 'fitur*, adalah karakteristik produk yang dirancang untuk 

    menyempurnakan fungsi produk atau menambah ketertarikan konsumen

    terhadap produk.

    ). 7eliabilty 'reliabilitas*, adalah probabilitas bahwa produk akan bekerja

    dengan memuaskan atau tidak dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil

    kemungkinan terjadinya kerusakan maka produk tersebut dapat diandalkan.

    8

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    9/29

    2. %esthetics 'estetika*, berhubungan dengan bagaimana penampilan produk 

     bisa dilihat dari tampak, rasa, bau, dan bentuk dari produk.

    6. Perceived >uality 'kesan kualitas*, sering dibilang merupakan hasil dari

     penggunaan pengukuran yang dilakukan secara tidak langsung karena

    terdapat kemungkinan bahwa konsumen tidak mengerti atau kekurangan

    informasi atas produk yang bersangkutan. 0adi, persepsi konsumen terhadap

     produk didapat dari harga, merek, periklanan, reputasi, dan ;egara asal.

    2.% Pengukuran B!a"a Kual!tas

    2.%.1 Pengukuran B!a"a Kual!tas

    Dilihat dari segi akuntansi,terdapat dua tipe biaya kualitas '3.Daniel,!((/*

    !. 3bservable 2uality $ost 

     erupakan biaya kualitas yang tercatat dalam catatan akuntansi dan dapat

    diperkirakan dengan mudah 'secara kuantitatif* berapa besar biaya kualitas

    yang timbul.

    $.  4idden 2uality $ost 

    erupakan biaya kualitas yang sukar untuk diperhitungkan secara

    kuantitatif karena sifatnya yang abstrak. ?ang termasuk dalam 4idden 2uality

    $ost ini adalah semua e5ternal failure cost seperti contohnya ketidakpuasan

    konsumen dan kehilangan pangsa pasar.

    2.%.2 De&!n!s! B!a"a Kual!tas

    Biaya kualitas adalah biaya yang timbul karena mungkin atau telah terdapat

     produk jasa yang kualitasnya buruk. %da $ subkategori kegiatan terkait kualitas

    kegiatan pengendalian dan kegiatan karena kegagalan. %da / kategori biaya yg

     berhubungan dengan kegiatan yang terkait biaya

    !. biaya pencegahan

    $. biaya penilaian

    &. biaya kegagalan internal

    /. biaya kegagalan eksternal

    (

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    10/29

    2.%.% Mengukur Biaya Kualitas

    %da & metode yang digunakan

    !. etode pengali 'multiplier method*

    #otal Biaya "egagalan :ksternal @ " ' Biaya "egagalan :kstenal ?ang

    Diukur*

    $. etode Penelitian Pasar 

    Digunakan untuk menilai dampak kualitas yang buruk terhadap penjualan

    dan pangsa pasar.

    &. 1ungsi "erugian "ualitas #aguchi

    1ungsi ini mengasumsikan setiap penyimpangan dari nilai target suatu

    karakteristik kualitas dapat menimbulkan biaya kualitas yang tersembunyi.

    9'y* @ k 'y-#*$

    dimana

    k @ "onstanta proporsionalitasyang besarnya tergantung pada struktur

     biaya kegagalan eksternal perusahaan

    y @ ;ilai aktual dari karakteristik kualitas

    # @ ;ilai target dari karakteristik kualitas

    9 @ "erugian kualitas

    k @ c< d$

    dimana

      c @ "erugian pada batas spesifikasi atas atau bawah

      d @ 0arak batas sari nilai target

    2.' Pengert!an K!ner(a

    "inerja adalah suatu tampilan keadaan secara utuh atas perusahaan selama

     periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh

    kegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkan sumber-sumber daya yang

    dimiliki '3elfert, !((2 dalam Srimindarti, $++/*. "inerja merupakan suatu

    !+

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    11/29

    istilah secara umum yang digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan atau

    aktivitas dari suatu organisasi pada suatu periode dengan referensi pada sejumlah

    standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang diproyeksikan, dengan dasar 

    efisiensi, pertanggungjawaban atau akuntabilitas manajemen dan semacamnya

    'Srimindarti, $++/*.

    2.'.1 Tu(uan $an Man&aat Pengukuran K!ner(a

    Pengukuran kinerja mempunyai tujuan pokok yaitu untuk memotivasi

    karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar 

     perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan

    hasil yang diinginkan.

    enurut ulyadi '$++!*, manfaat sistem pengukuran kinerja adalah sebagai

     berikut

    a. engelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui

     pemotivasian karyawan secara maksimum.

     b. embantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan

    seperti promosi, pemberhentian dan mutasi.

    c. engidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan

    untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan

    karyawan.

    d. enyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan

    mereka menilai kinerja mereka.

    e. enyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.

    2.) Pengert!an  Balanced Scorecard 

    enurut 3ansen dan owen '$++(&22* balanced scorecard adalah

    sistem manajemen strategis yang mendefinisikan sistem akuntansi

     pertanggungjawaban berdasarkan strategis.  Balanced scorecard  menerjemahkan

    misi dan strategi organisasi dalam tujuan operasional dan ukuran kinerja dalam

    !!

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    12/29

    empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif 

     proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

     Balanced scorecard terdiri dari dua kata '!* kartu skor ' scorecard  dan '$*

     berimbang 'balanced. "artu skor adalah kartu yang digunakan untuk mencatat

    skor hasil kinerja seseorang. "ata berimbang dimaksudkan untuk menunjukkan

     bahwa kinerja personel diukur secara berimbang dari dua aspek keuangan dan

    nonkeuangan, jangka pendek dan jangka panjang, intern dan ekstern.

    #ujuan dari pengukuran kinerja dengan balanced scorecard   bukan hanya

     penggabungan dari ukuran-ukuran keuangan dan nonkeuangan yang ada

    melainkan merupakan hasil dari proses top-down berdasarkan misi dan strategi

    dari suatu unit usaha.

    5ambar $.!

    3ubungan %ntara Aisi, #ujuan, dan Sasaran

    Sumber ulyadi. $++!

    9angkah-langkah balanced scorecard meliputi empat proses manajemen

     baru. Pendekatan ini mengkombinasikan antara tujuan strategi jangka panjang

    dengan peristiwa jangka pendek.

    !$

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    13/29

    "eempat proses tersebut menurut "aplan dan ;orton '$+++* adalah

    !. enerjemahkan visi, misi dan strategi perusahaan.

    $. erencanakan, menetapkan sasaran, dan menyelaraskan berbagai inisiatif 

    strategis.

    &. engkomunikasikan dan menghubungkan.

    /. eningkatkan umpan balik dan pembelajaran strategis.

    5ambar $.$

    Strategi anajemen dalam Balanced Scorecard 

    Sumber "aplan dan ;orton. $+++.

    2.).1 Pers*ekt!& $alam Balanced Scorecard 

    !. Perspektif "euangan

    !&

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    14/29

    ntuk membangun suatu balanced scorecard , unit-unit bisnis harus

    dikaitkan dengan tujuan finansial yang berkaitan dengan strategi-strategi

     perusahaan. Balanced scorecard  tetap menggunakan perspektif finansial karena

     penilaian kinerja keuangan merupakan ikhtisar dari konsekuensi ekonomi yang

    telah dilakukan oleh perusahaan. Seperti yang dikutip dari 3ansen dan owen

    '$++(&6!* perspektif keuangan menetapkan tujuan kinerja keuangan jangka

     pendek dan jangka panjang.

    $. Perspektif Pelanggan

    Suatu produk atau jasa dikatakan mempunyai nilai bagi konsumennya jikamanfaat yang diterimanya relatif lebih tinggi daripada pengorbanan yang

    dikeluarkan oleh konsumen tersebut untuk mendapatkan produk atau jasa itu.

    Perspektif pelanggan adalah sumber komponen pendapatan dari tujuan

    keuangan. Perspektif ini mendefinisikan dan memilih pelanggan dan segmen

     pasar dimana perusahaan memutuskan untuk bersaing.

    &. Perspektif Proses Bisnis nternal

    etrik yang berdasarkan pada perspektif ini memungkinkan para manajer 

    untuk mengetahui seberapa baik bisnis mereka berjalan, dan apakah produk dan

     jasa yang ditawarkan sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan

    'misi*. Proses bisnis internal adalah sarana menciptakan nilai pelanggan dan

     pemegang saham. 0adi, perspektif proses bisnis internal mencakup identifikasi

     proses yang diperlukan untuk mencapai tujuan pelanggan dan keuangan

    '3ansen dan owen, $++(*.

    /. Perspektif Pertumbuhan dan PembelajaranPerspektif keempat dalam balanced scorecard  mengembangkan tujuan dan

    ukuran yang mendorong pembelajaran dan pertumbuhan perusahaan. Perspektif 

     pembelajaran dan pertumbuhan mengidentifikasi infrastruktur yang harus

    dibangun perusahaan dalam menciptakan pertumbuhan dan peningkatan kinerja

     jangka panjang. #ujuan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah

    memberikan infrastruktur yang memungkinkan tujuan dalam ketiga perspektif 

    lainnya dapat tercapai.

    !/

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    15/29

    2.).2 Keunggulan Balanced Scorecard 

    enurut ulyadi '$++!!8*, keunggulan pendekatan balanced scorecard 

    dalam sistem perencanaan strategik adalah mampu menghasilkan rencana

    strategik yang memiliki karakteristik sebagai berikut

    !. "omprehensif.

     Balanced scorecard memperluas perspektif yang dicakup dalam

     perencanaan strategik, dari yang sebelumnya hanya terbatas perspektif 

    keuangan, meluas ke tiga perspektif yang lain pelanggan, proses bisnis

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    16/29

    dihasilkan oleh sistem tersebut. Balanced scorecard  mengukur sasaran-sasaran

    strategik yang sulit untuk diukur.

    2.+ Pengukuran Pers*ekt!& 

    2.+.1 Pers*ekt!& Keuangan

    Perspektif keuangan, pengukurannya menggunakan 7=, Profit argin dan=perating argin.

    !. 7eturn on nvestment

    #ingkat pengembalian investasi dari pendapatan operasi atau yang biasa

    disebut dengan 7= yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

    dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan

    laba bersih. 7= dapat dikatakan baik jika rata-rata industrinya sebesar (,8C

    '"eown, $++8*.

    7= @ :%# !++C

    #otal %ktiva

    $. Profit argin

    Profit margin digunakan untuk melihat besar kecilnya laba usaha dalam

    hubungannya dengan penjualan untuk mengetahui efisiensi pasar. Profit margin

    dapat dikatakan baik jika rata-rata nilainya sebesar 8,&C '"eown, $++8*.

    Semakin tinggi nilai profit margin semakin baik, karena dianggap kemampuan

     perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi.

    Profit argin @ :%# !++C

      Penjualan

    &. =perating 7atio

    erupakan biaya operasi dibagi dengan penjualan bersih, dan dinyatakan

    dalam persen. Biaya operasi sendiri terdiri dari 3PP ditambah dengan beban

    usaha. Semakin tinggi operating ratio, menunjukkan bahwa perusahaan dapat

    memanfaatkan biaya yang dimiliki dalam menghasilkan penjualan bersih.

    !2

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    17/29

    =perating 7atio @ 3PP E Beban saha !++C

    Penjualan

    2.+.2 Pers*ekt!& Pelanggan

    Pengukuran kinerja pada perspektif ini adalah tingkat kepuasan pelanggan,

    dengan mengukur seberapa besar kepuasan pelanggan terhadap pelayanan

     perusahaan. Data diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada pelanggan.

    "epuasan pelanggan dikatakan baik apabila skor rata-rata pada skala likert

    menunjukkan angka diatas &.

    2.+.% Pers*ekt!& B!sn!s Internal

    Dalam perspektif ini komponen pengukuran yang digunakan yaitu inovasi,

    untuk mengetahui jumlah produk

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    18/29

     persepektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan

     pertumbuhan.

    BAB III

    PEMBAHA0AN

    %.1 Anal!s!s D!mens! Kual!tas La"anan $! PT. Bl#m Nusantara

    "ualitas suatu layanan menjadi sangat penting diperhatikan oleh semua

    organisasi atau instansi, khususnya pada instansi atau organisasi yang bergerak 

    dibidang jasa seperti P#. Blom ;usantara.

    "ualitas suatu layanan penting untuk diukur dikarenakan kualitas layanan

    menjadi salah satu indikator untuk mengukur baik atau burukya pengelolaan suatu

    organisasi. Sebagaimana telah dijelaskan pada Bab sebelumnya bahwa untuk 

    mengukur kualistas suatu layanan diperlukan alat untuk mengukur kualitas

    layanan, salah satunya yaitu mengunakan dimensi kualitas jasa #:77% '

    Tangibility, Empathy, Responsiveness, Reliability, dan Assurance  *. Berikut ini

     perbadingan antara kondisi ideal menurut teori dengan kondisi real yang berada di

    P#. Blom ;usantara

    %.1.1 Tangibility  Bukt! !s!k 3

    Dalam aspek tangibility  terdapat beberapa indikator untuk mengukur 

    seberapa baik aspek tangible diterapkan di P#. Blom ;usantara, aspek tangible

    dikatakan baik bila keadaan real diperusahaan telah sesuai dengan kriteria F 

    kriteria berikut

    a. emiliki tampilan fisik yang baik 

     b. 9ayout sesuai dan efektif 

    c. "erapihan lini depan

    d. "ecanggihan alat yang digukan

    !8

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    19/29

    Berikut perbandingan antara kondisi ideal dengan kondisi eksisting di P#.

    Bloom ;usantara

    #abel &.! Perbandingan %spek #angibility P#.Blom ;usantara

     ;= "ondisi deal "ondisi Sebenarnya di P#. Blom

     ;usantara! #ampilan 1isik dalam

    kondisi baik 

    "ondisi lahan, bangunan,

     peralatan serta aset teknologi

    informasi lainnya dalam kondisi

     baik dan lengkap untuk 

    menunjang produksi.

    $ 9ayout sesuai, mendukung

    mobilitas, efektif dan

    efisien

    Pengaturan layout ruangan dan

    layout produksi di P#. Blom

    efektif dan memudahkan

    mobilitas dikarenakan antara

    alur produksi telah disusun

    dengan rapi.

    & "erapian lini depan 9ini depan seperti pos satpam

    dan resepsonis di P#. Blom

    cukup baik hal tersebut dapat

    dilihat dari posisi pos jaga dan

    resepsionis serta kerapian

    tampilan pegawain dan kesiapan

    dalam menerima tamu.

    / "ecanggihan alat yangdigunakan

    %lat yang digunakan di P#.Blom merupakan alat F alat

    yang canggih, terutama alat F 

    alat # seperti software yang

    selalu diupdate untuk terus

    meningkatkan kinerja dan

    fungsinya sesuai tujuan

     perusahaan.

    !(

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    20/29

    Dari data perbandingan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam

    aspek tangibility P#.Blom ;usantara dapat dikatakan baik.

    %.1.2  Empathy Em*at!3

    Dalam aspek empathy  terdapat beberapa indikator untuk mengukur 

    seberapa baik aspek empathy di P#. Blom ;usantara. %spek empathy dapat

    dilihat dari seberapa baik perusahaan memahami kesulitan pelanggan, hal

    tersebut dapat tercermin dari beberapa faktor sebagai berikut

    a* "eramahan karyawan

     b* Perhatian dari individual perusahaan kepada konsumen

    c* "emampuan memenuhi dan menangkap keinginan serta keluhan

     pelanggan

    #abel &.$ Perbandingan %spek Empathy

     ;o "riteria ideal "eadaan di P#. Blom ;usantara! "eramahan "aryawan

    "aryawan melayani konsumen

    dengan sopan dan baik.

    "aryawan di P#. Blom melayani

    dengan sopan dan baik kepada

    konsumen maupun tamu yang

     berkunjung.

    $ Perhatian dari perusahaan

    kepada kosumen

    !*. emberikan informasi

    mengenai produk kepada

    konsumen baru maupun

    tetap.

    $*. emberikan penawaran

    khusus

    P#. Blom belum melakukan

     pemberian informasi secara

     berkala mengenai produknya

    kepada tiap konsumen.

    & "emampuan memenuhi dan

    menangkap keinginan serta

    keluhan pelanggan.

    P#. Blom dapat memenuhi

    keinginan pelanggan F  

     pelanggannya hal tersebut dapat

    dilihat dari meningkatnya

     produksi.

    Dari data perbandingan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam

    aspek empathy P#.Blom ;usantara dapat dikatakan cukup.

    $+

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    21/29

    %.1.% Res*#ns!4eness Ke/e*attangga*an 3

    "ecepattanggapan suatu perusahaan dapat dilihat dari seberapa cepat

    staf kita menanggapi keluhan, permintaaan produk, dan pemberian informasi.

    Dari hasil data penulis, kecepatanggapan P#. Blom cukup baik, dikarenakan

    P#. Blom mampu menanggapi keluhan dengan cepat, memenuhi permintaan

    tepat waktu dan mampu memberikan informasi mengenai waktu selesainya

    suatu pesanan permintaan dengan memanfaatkan teknologi yang menjadi bidang P# Blom ;usantara.

    %.1.'  Reliability  kehan$alan 3

    "ehandalan merupakan salah satu aspek penting untuk mengukur 

    kinerja layanan, kehandalan dapat diukur dari kemampuan perusahaan

    memberikan pelayanan seperti yang dijanjikan dengan cepat dan memuaskan.

    Dari hasil observasi penulis, sampai saat ini belum ada konsumen yang

    komplain terhadap layanan yang diberikan P#. Blom, bahkan saat ini banyak 

    konsumen yang menjadi pelanggan tetap P#. Blom ;usantara. 3al tersebut

    membuktikan bahwa kehandalan layanan P#. Blom ;usantara dinilai baik.

    %.1.)  Assurance  Jam!nan 5 ke"ak!nan 3

    %spek ini merupakan aspek dimana konsumen memiliki keyakinan

     bahwa pekerjaan dikerjakan dengan baik, ditangani oleh orang yang ahli

    dibidangnya serta yakin bahwa pekerjaan akan selesai tepat waktu  dan sifat

    dapat dipercaya yang dimiliki para staf yang bebas dari risiko,bahaya dan keragu-

    raguan.

    Pada P#. Blom tingkat kepercayaannya dikatakan cukup baik 

    dikarenakan orang yang mengerjakan proyek desain mappingnya merupakan

    $!

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    22/29

    orang-orang yang berkompeten dibidangnya sehingga memberikan perasaan

    aman dan keyakinan akan akurasi produk.

    Dari lima dimensi pengukuran kualitas layanan diatas '#:77%* dapat

    disimpulkan bahwa kualitas layanan di P#. Blom ;usantara dikatakan baik 

    karena banyaknya kesesuaian antara kondisi ideal dari indikator pengukuran

    kualitas layanan dengan kondisi yang ada di P#. Blom ;usantara.

    %.2 Anal!s!s K!ner(a Aset Tekn#l#g! Inrmas! $! PT. Bl#m Nusantara

    %.2.1 K#n$!s! !s!k Aset

    "ondisi 1isik aset merupakan suatu keadaan dimana suatu aset dapat

    digunakan secara aman, efektif dan efisien. %dapun kriteria yang

    menggambarkan kondisi aset baik yaitu sebagai berikut

    a. %set memiliki efektifitas yang tinggi dalam memenuhi tujuan organisasi

     b. %set memiliki efisiensi dalam operasionalnya

    c. %set tersebut aman untuk digunakan

    d. %set menjamin kesehatan public

    e. %set harus ramah lingkungan

    %set di P#. Blom ;usantara didominasi oleh aset teknologi informasi,

    untuk mengetahui baik tidaknya kondisi aset teknologi informasi di P#. Blom

     ;usantara maka kita harus membandingkan antara kriteria aset dalam kondisi baik 

    dengan keadaan yang sebenarnya di P#.Blom ;usantara.

     ;o "ondisi deal ' ndikator * "ondisi :ksisting %set # di P#. Blom

    ! %set emiliki efektivitas yang

    tinggi dalam memenuhi tujuan

    organisasi

    a. %set # dapat

    menghasilkan profit dan

     benefit yang maksimum

     bagi perusahaan.

     b. %set dalam keadaan

     baik dan siap

    operasikan.

    %set #eknologi nformasi di P#. Blom

     ;usantara memiliki efektivitas yang tinggi

    dikarenakan berdasarkan hasil observasi

    a. %set # ' P dan Software * di P#.

    Blom dalam kondisi baik dan siap

    digunakan untuk kegiatan

     produksi.

     b. %set # ' P dan Software * dapat

    memberikan profit dan benefit

    $$

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    23/29

    c. Biaya pemeliharaan dan

     perbaikannya tidak 

    lebih tinggi dari biaya

     penggantian.

    d. Produktifitas aset tinggi

    yang tinggi bagi perusahaan ketika

    dioperasikan terlihat dari

     banyaknya permintaan digital

    mapping dari negara F negara di

    eropa.

    c. Pemeliharaannya bersifat preventif 

    dan ringan yaitu berupa update

    software dan pemeriksaan kondisi

    P sehingga biaya

     pemeliharaannya tidak lebih tinggi

    dari biaya pengantian unit baru.

    d. %set "omputer di P# blom

    memiliki produktifitas yang tinggi

    karena aset tersebut digunakan

    selama & shift kerja.

    Dari tabel perbandingan diatas dapat disimpulkan bahwa kondisi aset # di

    P#. Blom ;usantara dalam keadaan baik dan siap dioperasikan karena di P#.

    Blom pemeliharaan # dilakukan secara rutin sehingga aset tetap dalam kondisi

     baik.

    %.2.2 K!ner(a !nans!al

    "inerja finansial dari suatu aset harus dievaluasi untuk menentukan

    apakah aset tersebut dapat memberikan pelayanan yang sehat secara ekonomis

    atau tidak. ntuk melakukan hal tersebut, entitas perlu untuk memantau dan

    menilai '3ariyono, $++626*a. Beban operasi 'operating e5penses*G

     b. %rus kas saat ini dan proyeksinya, termasuk pengeluaran modal 'capital 

    e5penditures*.

    Dalam kondisi eksisting P#. Blom ;usantara

    a. Biaya operasi ditanggungkan pada biaya-biaya yang digunakan untuk 

    operasional termasuk biaya internet dan listrik yang sangat penting

    untuk kelangsungan produksi P#. Blom ;usantara.

    $&

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    24/29

     b. %rus kas dicatat sesuai kas yang masuk dan keluar selama periode

     pembukuan berlangsung.

    %.2.% K!ner(a ungs!#nal

    1ungsionalitas aset merupakan ukuran efektivitas dari suatu aset dalam

    mendukung aktivitas yang akan dilakukan. ntuk memantau dan menilai

    fungsionalitas aset di P#. Blom ;usantara, entitas harus menenentukan

    a. Peranan yang dimainkan aset dalam pencapaian hasil melalui pemberian

     pelayananG dan

     b. "arakter fungsional yang disyaratkan dari suatu aset untuk mendukung

    aktivitas tertentu 'persyaratan fungsional yang dibuat bagi aset-aset yangdibangun*.

    Dalam kondisi eksisting di P# Blom

    a. %set berupa teknologi informasi milik P#. Blom ;usantara berperan

     penting dalam ranah industri yang digeluti. Pasalnya, teknologi informasi

    adalah basic asset dalam pergerakan P#. Blom dalam jenis usahanya

     b. "arakter aset teknologi informasi terikat kuat dengan usaha P#. Blom

     ;usantara yang bergelut dibidang digital mapping dan tentunyamendukung segala aktifitas produksinya.

    %.2.' K!ner(a Ut!l!tas

    Di P#. Blom ;usantara mengoperasikan aset # nya selama ) hari kerja

    dengan jumlah jam $/ jam

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    25/29

    Pengukuran kinerja perusahaan merupakan salah satu instrumen yang

    dapat digunakan dalam menilai keberhasilan perusahaan dan salah satu cara yang

    dapat digunakan untuk mengkomunikasikan rencana-rencana bisnis kepada

    karyawan sebagai pelaksana rencana bisnis strategis perusahaan. etode yang

    digunakan untuk mengukur kinerja P# Bloom ;usantara, perusahaan dituntut

    tidak hanya dapat menilai kinerja masa lalu tetapi juga dapat menilai prospek 

    kinerja mendatang. 3al ini dapat memberikan Hsinyal-sinyal untuk melakukan

     perbaikan kinerja di masa mendatang. %kibatnya, pengukuran kinerja

    kemanusiaan memasuki wilayah manajemen strategi, yang menjadi jembatan

    antara penetapan visi dan misi program implementasinya. Salah satu cara untuk 

    memenangkan persaingan saat ini adalah dengan melakukan pengukuran kinerja

    yang berorientasi ke masa depan. Pengukuran kinerja tersebut sebagai alat

    komunikasi antara manajemen organisasi dan karyawan dikenal sebagai Balanced

    Scorecard.

    Blom %S% sebagai pemegang saham utama adalah perusahaan pemetaan

    nternasional terkemuka di ;orwegia yang didirikan pada tahun !()/. Pada tahun

    $+++ Blom %S% menciptakan unit produksi peta baru yang berlokasi di Bandung.

    "antor Bandung kemudian diperluas unit usahanya menjadi penyedia layanan

    multi disiplin pemetaan fotogrametri dan konversi data. "inerja perusahaan di P#

    Bloom ;usantara sudah dikatakan baik, karena telah sesuai dengan standar kinerja

    menurut peraturan yang ada pada perusahaan tersebut. saha peningkatan kinerja

    P# Bloom ;usantara, perlu melakukan penilaian kinerja dengan cara modern

    dengan memperhatikan aspek-aspek lain diluar keuangan sebagai barometer  pengukuran kinerja. Sebagai alat pengukuran kinerja yang dinilai lebih sesuai

    dengan jenis perusahaan-perusahaan belakangan ini, balanced scorecard

    meletakkan fokus pengukurannya pada visi, misi, dan strategi perusahaan dan

     bukan lagi pada pengendalian. Balanced scorecard mengembangkan seperangkat

    tujuan strategisnya dengan melengkapi seperangkat ukuran financial kinerja masa

    lalu dengan ukuran pendorong kinerja masa depan, yaitu berupa persepektif 

     pelanggan, proses bisnis internal serta pertumbuhan dan pembelajaran.

    $)

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    26/29

    %.%.2 Pers*ekt!& Pr#ses B!sn!s Internal

    Seperti yang telah kita ketahui dan pelajari, bahwa siklus aset itu dimulai

    dari tahapan perencanaan kebutuhan aset hingga penghapusan aset. Siklus hidup

    tersebut pun berlaku pada aset Blom ;usantara yang mana sebagaian besar 

    asetnya adalah software dan hardware. Siklus hidup aset pada software dan

    hardware ini tidak berbeda jauh dengan siklus hidup aset lainnya. Sasaran

    strategis perspektif bisnis internal fokus pada proses manajemen operasi saja.

    Sasaran strategis tersebut adalah meningkatnya produktivitas perusahaan,

    meningkatnya kapasitas produk, dan terwujudnya cost effectiveness produksi.

    ntuk dilihat dari Sumber daya manusia 'SD* P# Bloom ;usantara, yang

    mempekerjakan sekitar 68 karyawan dengan terampil dan ahli dalam supervisor 

    fotogrametri,operator stereo, editor kartografi, %D

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    27/29

    %.%.% Pers*ekt!& Pelanggan

    #erdapat dua sasaran strategis utama pada perspektif pelanggan ini, yaitu

     peningkatan pelayanan kepada customer dan terwujudnya produk yang unggul di

     pasar.. Blom ;usantara telah menjalankan perjanjian upgrade software dan

     pemeliharaan dengan Bentley, mart#ech, npho, :rdas dan :7 apper 

    memastikan versi terbaru dari semua perangkat lunak. Pernyataan kebijakan mutu

    P# Blom ;usantara secara umum adalahIde bisnis Blom ;usantara akan

    membuat pelanggan di seluruh dunia mempercayai perusahaan dengan material

    yang sebanding dan memproduksi data.

    Sebagai konsekuensinya kami telah membangun sebuah sistem mutu yangmemungkinkan kita untuk sepenuhnya memenuhi harapan pelanggan dan

    memenuhi kepentingan mereka. "ita akan menggunakan sistem mutu, tidak hanya

    untuk mengamankan kualitas produk, tetapi juga untuk memastikan bahwa bisnis

    dengan kami akan menjadi pengalaman yang positif dan profesional. Pengetahuan

    tentang sistem mutu adalah kualifikasi umum dari semua karyawan kami.

    Perusahaan ini berkomitmen penuh untuk memberikan itu, dan mengharapkan

    karyawan untuk secara aktif mendapatkannya.I

    %.%.' Pers*ekt!& Pertum,uhan $an Pem,ela(aran

    Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan merupakan modal yang tidak 

    terukur intangible. Sasaran strategis yang utama dalam hal ini adalah modal

    manusia dan modal organisasi. Perusahaan Blom ;usantara merencanakan

    kebutuhan aset setiap satu tahun sekali, dan biasanya dilakukan di akhir tahun.

    Bagian yang bertanggung jawab dalam merencanakan kebutuhan aset pada Blom

     ;usantarayaitu manajer #. asalah yang dihadapi oleh Blom ;usantara dalam

     perencanaan kebutuhan yaitu sering terjadinya perubahan rencana pengadaan

    disebabkan ada sesuatu yang lebih penting untuk dibeli terlebih dahulu, selain dari

    masalah tersebut biasanya masalah juga sering terjadi karena perubahan

     pendanaan.

    Perencanaan kebutuhan aset diperlukan setiap setahun sekali terutama

     pada software karena software yang ada perlu update agar tetap mengikuti

    $6

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    28/29

     perkembangan. Pihak yang merencanakan kebutuhan ini ada pada tiap divisi

    untuk kemudian disampaikan kepada manajer #eknologi nformasi '#*. anajer 

    # ini merupakan perencana kebutuhan aset secara keseluruhan. Pada perusahaan

    Blom ;usantara ini tidak diperlukan persediaan untuk menunjang proses

     produksinya karena sebagian besar aset perusahaan ini merupakan  soft/are  dan

    hard/are. %pabila terdapat persediaan berupa soft/are dan hard/are hanya akan

    membuat aset tersebut menjadi idle dan mengurangi umur ekonomisnya.

    BAB I6

    PENUTUP

    '.1 Kes!m*ulan

    !. "ualitas 9ayanan di P#. Blom ;usantara memiliki kualitas layanan yang

     baik, dikarenakan setelah dianalisis menggunakan dimensi pengukuran

    kinerja yaitu #:77% 'Tangibility, Empathy, Responsiveness, Reliability,

    dan Assurance hasilnya yaitu banyak kesesuaian antara indikator 

    $8

  • 8/18/2019 sistem operasi aset

    29/29

    idealnya suatu pelayanan yang terdapat dalam dimensi #:77% dengan

    keadaan yang sebenarnya di P#. Blom ;usantara. Dimensi yang

    memiliki kualitas baik di P#. Blom diantaranya %spek Tangibility,

     Responsiveness, Reability dan Assurance. Sedangkan pada aspek 

     Empathy P#. Blom masih kurang baik dikarenakan P#. Blom belum

    memenuhi kriteria seperti memberikan informasi terkait produk pada

     pelanggan, dan memberikan penawaran khusus bagi pelanggan.

    $. "inerja %set #eknologi nformasi di P#. Blom ;usantara memiliki

    kinerja yang cukup baik, sebagaimana dari hasil analisis mengunakan

    alat ukur kinerja aset yang mencakup kriteria kondisi fisik, fungsional,

    finansial dan utilitas. "inerja aset di P#. Blom dikatakan cukup baik 

    karena aspek F aspek pada dimensi kenerja aset telah memiliki banyak 

    kesesuaian antara kriteria yang ideal dengan kondisi aset teknologi

    informasi yang ada di P#. Blom ;usantara. Salah satu aspek kinerja aset

    yang memiliki nilai baik di P#. Blom ;usantara yaitu aspek kondisi fisik,

    finansial dan fungsionalnya, akan tetapi pada aspek utilitas aset # P#.

    Blom ;usantara kurang baik dikarenakan masih adanya idle time yang

    harusnya bisa dimanfaatkan oleh P#. Blom ;usantara agar menaikan

     profit dan benefit bagi perusahaan.

    D%1#%7 PS#%"%

    - 3ariyono, %rik. '$++6*.  Prinsip 6 Te7ni7 8ana9emen e7ayaan :egara.

    0akarta Departemen "euangan 7epublik ndonesia Badan Pendidikan dan

    Pelatihan "euangan mum