SISTEM KERANGKA OTOT MANUSIA
description
Transcript of SISTEM KERANGKA OTOT MANUSIA
SISTEM KERANGKA OTOT MANUSIA
Oleh :Reza Nursyamsa2401 1006 0042
Kenapa ???
Untuk memenuhi tujuan desain/perancangan produk baru pekerjaan serta peralatan yang sesuai dengan manusia, maka diperlukan beberapa pengetahuan dasar tentang karakteristik otot dan kerangka manusia terutama dimensi dan kapasitasnya.
Kerangka dan Sambungan Kerangka
KerangkaSambungan
Cantilagenous
Sambungan Synovial
Ligamen
Sistem Sambungan KerangkaMenggambarkan
batas jangkauan yang menentukan ruang gerak/aktifitas. Sifat masing-masing sambungan tulang adalah sangat komplex. Contoh sambungan tulang yang sederhana ada pada siku dan lutut.
Otot (muscle) Otot Striatik (otot sadar)
Suatu hal yang penting bagi para ergonom untuk mengetahui jenis otot yang sesuai untuk menopang beban statis.Misalnya : otot merah dan otot putih.Gaya yg digunakan untuk kontraksi sebanding dengan penampang melintangnya
Fiber: P = 10-400mm D = 0,01-0,1mm
Myofibril :•
myosin
• aktin
Aktifitas OtotOtot hanya memiliki kemampuan berkontraksi dan relaks (santai). Analogi mekanismenya adalah seperti silinder pneumatik aktifitas tunggal dengn sistem pegas.Beberapa otot lain yang berpartisipasi dalam pergerakan otot, anatara lain:
Otot Biceps, danOtot Fiksator.
Sumber Energi Bagi OtotSumber utamanya adalah dari pemecahan senyawa phospat kaya energi dari kondisi energi tinggi ke energi rendah.
ATP ADP + energi
dimana : ATP = Adenosin Triphospat ADP = Adenosin Di Phospat
Dua Proses Pembentukan ATP :Anaerobic
Perubahan ATP menjadi ADP tanpa bantuan oksigen. Dalam proses ini asam laktat memberi indikasi adanya kelelahan otot secara lokal. Misalnya jik ada gerakan yang bersifat mendadak, lari jarak dekat (sprint), dll. AerobicPerubahan ATP menjadi ADP dengan bantuan O2. Asam laktat yang yang dihasilkan oleh kontraksi otot dioksidasi dengan cepat menjadi O2 dan CO2. sehingga, beban pekerjaan yang tidak terlalu melelahkan akan dapat berlangsung cukup lama.
Pengaruh Berkurangnya Aliran Darah
Pembebanan Otot Secara Statis Pada Saat Melakukan Kinerja
Beban otot statis terjadi ketika otot dalam keadaan yang tegang tanpa menghasilkan gewakan tangan atau kaki sekalipun. Pergerakan rithmik yang dinamis adalah proses pemompaan aliran darah oleh organ tubuh manusia.
Jaringan Penghubung
Ligamen
Tendon
Fasciae
Rasa Nyeri Kerangka-Otot yang Disebabkan Oleh Pekerjaan
Benezech dan L’Eprr (1983)menyatakan bahwa operator pada kondisi kerja tertentu memiliki keluhan, antara lain:
Algias : Penyakit pada juru ketik, sekretaris, pekerja yang posurnya membungkuk ke depan, vetebral pada pembawa barang, pengantar barang, penerjun payung.
Osteo articular deviations : scoliosis pada pemain violiln dan operatir kerja bangku, bungkuk (kifosis) pada buruh pelabuhan (stevadoring) dan pembawa/pemikul keranjang, datarnya tellapak kaki para penunggu, pembuat royi, dan pemangkas rambut.
Rasa nyeri pada otot dan tendon : rusaknya tendon achile bagi para penari, tendor pada extenor para drummer, tenosynovitis pemain piano.
Iritasi pada cabang saraf tepi : saraf ulnar bagi para pengendara.