SISTEM INFORMASI PERBANKAN - PENGENALAN BANK …
Transcript of SISTEM INFORMASI PERBANKAN - PENGENALAN BANK …
SISTEM INFORMASI PERBANKAN -
PENGENALAN BANK
MINGGU KE 1
2
OUTLINE
1. PENGERTIAN BANK
2. KEGIATAN BANK
3. FUNGSI BANK
4. ASAS, FUNGSI, TUJUAN
5. BANK SENTRAL
6. JENIS BANK
7. JENIS KANTOR BANK
8. PENGGABUNGAN USAHA BANK
9. SIFAT INDUSTRI PERBANKAN
10. DEREGULASI PERBANKAN
11. SUMBER DANA BANK
12. JASA-JASA BANK
3
PENGERTIAN BANK
Perbankan :
4
KEGIATAN BANK
5
FUNGSI BANK
6
ASAS, FUNGSI, TUJUAN
7
BANK SENTRAL
8
JENIS BANK
9
Jenis Bank – Berdasarkan Fungsinya
10
Jenis Bank – Berdasarkan Kepemilikannya
11
Jenis Bank – Berdasarkan Kegiatan Usaha / Status
Jenis Bank – Berdasarkan Penentuan Harga
12
JENIS KANTOR BANK
13
SIFAT INDUSTRI PERBANKAN
1. Sebagai salah satu sub-sistem industri jasa keuangan. Bank bisa
disebut juga sebagai jantung jasa keuangan. Disebut sebagai
jantung, karena bank sebagai motor penggerak roda
perekonomian suatu negara, salah satu leading indikator
kestabilan tingkat perekonomian suatu negara. Jika perbankan
mengalami suatu masalah keterpurukan, hal ini adalah indikator
perekonomian negara yang sedang sakit.
2. Industri perbankan adalah industri yang sangat bertumpu kepada
kepercayaan masyarakat (fiduciary financial institution).
Kepercayaan masyarakat (fiduciary financial institution) adalah
segala-galanya bagi bank. Begitu masyarakat tidak percaya pada
bank, bank akan menghadapi “rush” dan akhirnya koleps. Di AS
pada abad 19-20, setiap 20 tahun sekali terjadi krisis perbankan
sebagai akibat krisis kepercayaan.
14
DEREGULASI PERBANKAN
1. ERA sebelum Juni 1983. Campur tangan Bank Indonesia selaku
bank sentral dalam pengaturan pagu kredit dan tingkat suku
bunga
2. Paket 1 Juni 1983 (Pakjun 83) Menghapuskan pagu kredit,
Kebebasan untuk menentukan sendiri tingkat bunga, Mengurangi
ketergantungan bank kepada BI
3. Paket 27 Oktober 1988 (PakTo 88) Kemudahan membuka bank
baru
4. Paket 28 Februari 1991 (Paktri 91) Pembatasan dan pemberatan
persyaratan perbankan dengan mengharuskan dipenuhinya
persyaratan permodalan minimal 8 persen dari kekayaan
5. Paket 29 Mei 1993 (PakMei 93) Penilaian Tingkat Kesehatan
Bank yang dikenal dengan metode CAMEL (Capital, Asset,
Management, Aerning, dan Liquidity).
15
1. Peraturan Pemerintah no 68 Tahun 1996.
Peningkatan rasio kecukupan modal (CAR) minimal 8%
dari ATMR, 10% pada tahun 1997 dan 12% pada tahun
2001, modal disetor menjadi Rp 50 M Bank NonDevisa
dan Rp. 150 M untuk bank devisa, Peningkatan (GWM)
dari 3% menjadi 5% per april 1997
2. UU No. 10 tahun 98. Penyempurnaan dari UU no 7
tahun 1992 tentang perbankan.
3. 13 Maret 1999. Program Rekapitulasi Perbankan, (38
BBO, 7 BTO, 9 Bank Rekapitulasi dan 73 tidak ikut
rekapitulasi
4. Paket 31 Mei 2004. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
yang dikenal dengan metode CAMEL
16
SUMBER DANA BANK
17
18
19
20
21
22
JASA-JASA BANK
23
Kiriman Uang (Transfer)
Inkaso (Collection)
24
Bank Card
Traveller Cheque
25
Bank Garansi
26
Menerima Setoran-Setoran
Melakukan Pembayaran
27
Kliring (Clearing)
Safe Deposit Box
28
Bank Note
29
LETTER OF CREDIT (L/C)
Terima Kasih