SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN JASA...

13
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Sistem Informasi Penjualan dan Jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan PT. Cahaya Azka Berlian Palembang Dengan Menggunakan Delphi 2007 dan SQL Server 2008 VOL. 5 NO. 2 MEI 2015 92 SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN JASA PEMASANGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN PT. CAHAYA AZKA BERLIAN PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Fatmariani Rina Agustina STMIK PalComTech Abstract Based on the background of the problems which the storage limitations, thus inhibiting the delivery of information management in reaching a decision, the development of systems in this study using the method waterfal. Information systems sales and installation services of lightweight steel roof truss which is software to help processing Information System Sales and Installation Services, to provide convenience in data management, provide information quickly and easily and generate reports required by the company include: Data customer, sales data, the data roof frame, the data offers sales , sales data, the data offers installation, installation of data services, payment data. The information system aims to provide ease of management in daily activities day Key Word: Information, sales, marketing, steel roof truss PENDAHULUAN Atap merupakan bagiandari suatu bangunan, baik itu atap genteng maupun memakai rangka kayu, rangka baja, ataupun atap datar yang menggunakan dak beton. Intinya bagian pada paling atas digunakan untuk penutup yang melindungi ruangan terhadap pengaruh cuaca, terik matahari, debu dan hujan. Konstruksi atap merupakan bagian paling atas dari suatu bangunan, permasalahan konstruksi atap tergantung pada luasnya ruang yang harus dilindungi, bentuk dan konstruksi yang dipilih dan lapisan penutupnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini mendorong penggunaan dan pemanfaatan informasi secara global di semua bidang yang menjadikan informasi sebagai salah satu kebutuhan yang penting bagi manusia dalam menjalankan pekerjaan. Informasi merupakan sumber daya konseptual yang sangat penting dalam setiap organisasi, dimana dalam proses pengambilan keputusan harus menggunakan informasi yang ada dan harus mempunyai kualitas informasi yang tinggi maka dibutuhkan suatu alat bantu memberikan kemudahan, kelancaran dan keberhasilan dalam proses pengolahan data yang dibutuhkan. PT. Cahaya Azka Berlian Palembang adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan dan jasa pemasangan rangka atap baja. Omset perbulan di PT Cahaya Azka Berlian Palembang Pada tahun 2010 proyek pemasangan sangat meningkat, begitupun penjualan rangka atap baja ringan, omset yang didapat sekitar Rp.35.000.000.000, tergantung dari jumlah banyaknya penjualan dan jasa pemasangan. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan

Transcript of SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN JASA...

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Sistem Informasi Penjualan dan Jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

PT. Cahaya Azka Berlian Palembang Dengan MenggunakanDelphi 2007 dan SQL Server 2008

VOL. 5 NO. 2

MEI 2015

92

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN JASA PEMASANGAN RANGKAATAP BAJA RINGAN PT. CAHAYA AZKA BERLIAN PALEMBANG

DENGAN MENGGUNAKANDELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

FatmarianiRina Agustina

STMIK PalComTech

Abstract

Based on the background of the problems which the storage limitations, thus inhibiting thedelivery of information management in reaching a decision, the development of systems inthis study using the method waterfal. Information systems sales and installation services oflightweight steel roof truss which is software to help processing Information System Salesand Installation Services, to provide convenience in data management, provide informationquickly and easily and generate reports required by the company include: Data customer,sales data, the data roof frame, the data offers sales , sales data, the data offers installation,installation of data services, payment data. The information system aims to provide ease ofmanagement in daily activities – day

Key Word: Information, sales, marketing, steel roof truss

PENDAHULUAN

Atap merupakan bagiandari suatu bangunan, baik itu atap genteng maupun memakai rangkakayu, rangka baja, ataupun atap datar yang menggunakan dak beton. Intinya bagian pada palingatas digunakan untuk penutup yang melindungi ruangan terhadap pengaruh cuaca, terik matahari,debu dan hujan. Konstruksi atap merupakan bagian paling atas dari suatu bangunan, permasalahankonstruksi atap tergantung pada luasnya ruang yang harus dilindungi, bentuk dan konstruksi yangdipilih dan lapisan penutupnya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini mendorong penggunaan danpemanfaatan informasi secara global di semua bidang yang menjadikan informasi sebagai salahsatu kebutuhan yang penting bagi manusia dalam menjalankan pekerjaan. Informasi merupakansumber daya konseptual yang sangat penting dalam setiap organisasi, dimana dalam prosespengambilan keputusan harus menggunakan informasi yang ada dan harus mempunyai kualitasinformasi yang tinggi maka dibutuhkan suatu alat bantu memberikan kemudahan, kelancaran dankeberhasilan dalam proses pengolahan data yang dibutuhkan.

PT. Cahaya Azka Berlian Palembang adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualandan jasa pemasangan rangka atap baja. Omset perbulan di PT Cahaya Azka Berlian PalembangPada tahun 2010 proyek pemasangan sangat meningkat, begitupun penjualan rangka atap bajaringan, omset yang didapat sekitar Rp.35.000.000.000, tergantung dari jumlah banyaknyapenjualan dan jasa pemasangan. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Sistem Informasi Penjualan dan Jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

PT. Cahaya Azka Berlian Palembang Dengan MenggunakanDelphi 2007 dan SQL Server 2008

VOL. 5 NO. 2

MEI 2015

93

dan jasa PT Cahaya Azka Berlian banyak mengolah data-data penting. Berikut Data Penjualandan Jasa Pemasangan rangka atap baja ringan:

Tabel 1. Data Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Nama Proyek Lokasi JumlahRumah Sakit Banyuasin Ruang UGDHotel Prabumulih 4 Unit Kamar HotelGudang Palembang Seluruh RuangBalai Kelurahan Prabumulih 1 UnitBalai Desa Prabumulih 1 UnitKantor Camat Prabumulih 1 UnitRumah Makan Prabumulih 1 Unit38 SDN OKU 38 Unit12 SDN OKU Selatan 12 Unit91 SDN Banyuasin 91 UnitRumah Tinggal Palembang Ruang TamuSDN Plaju Palembang 3 KelasRumah Tinggal Prabumulih Seluruh RuangRumah Tinggal Baturaja Seluruh RuangGedung Lab Sekolah Baturaja 1 LaboratoriumRumah Tinggal Indralaya Seluruh RuangRumah Tinggal Baturaja Seluruh RuangRumah Tinggal Baturaja DapurRumah Tinggal Prabumulih Seluruh RuangRumah Tinggal Palembang Teras

Sumber : PT. Cahaya Azka Berlian Palembang, 2011

Tabel 2. Data Penjualan Rangka Atap Baja RinganNama

MaterialJenis

Bahan Ketebalan UkuranChanelTruss Galvanize 0,75 mm 9 m

GalvalumeZincalumeGalvanize 0,100 mm 9 mGalvalumeZincalume

Reng Truss Galvanize 0,45 mm 6 mGalvalumeZincalume

Genteng Metal 4x4

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Sistem Informasi Penjualan dan Jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

PT. Cahaya Azka Berlian Palembang Dengan MenggunakanDelphi 2007 dan SQL Server 2008

VOL. 5 NO. 1JAN 2015

94

Pasir 4x4ChanelTruss Galvanize 0,75 mm 9 m

GalvalumeZincalumeGalvanize 0,100 mm 9 mGalvalumeZincalume

Reng Truss Galvanize 0,45 mm 6 mGalvalumeZincalume

Genteng Metal 4x4Pasir 4x4

Sumber : PT. Cahaya Azka Berlian Palembang, 2011

PT. Cahaya Azka Berlian Palembang dalam pemanfaatan komputer belum maksimal,terutama pada pengolahan data pemesanan saat ini secara optimal sistem penyimpanan data yangdigunakan masih menggunakan Microsoft Excel. Hal ini mengakibatkan keterlambatan dalampembuatan laporan dikarenakan banyaknya data yang diolah dan sering terjadi penumpukandalam mencetak data. Sistem informasi tersebut seharusnya sudah menerapkan programkomputerisasi yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna (user) sehingga informasi dapattersaji dengan cepat, efisien, dan akurat serta dapat meminimalisirkan kelemahan sistem yanglama dan untuk meningkatkan kinerja pengolahan data khususnya pada bagian administrasi.

LANDASAN TEORISistem

Secara umum, sebuah sistem merupakan kumpulan dari urut-urutan yang salingberhubungan. Menurut FitzGerald, dkk (1981) suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dariprosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatukegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Menurut Ludwig Von Bartalanfy,sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. Menurut Anatol Raporot, sistem adalah suatu kumpulankesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.

Setiap pembuatan sebuah sistem khususnya pada pengembangan sistem, sistem akanmelalui sebuah siklus hidup pengembangan sistem Waterfall yang meliputi Requirement Analisis,system design, Implementation, Intergration dan Testing, operation and maintenance.

Menurut Jogiyanto (2005:34), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-proseduryang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan ataumenyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedang menurut Fatta (2007:3), menyatakan bahwasistem adalah sesuatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang salingberinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan yaitu masukan, proses, dankeluaran.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Sistem Informasi Penjualan dan Jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

PT. Cahaya Azka Berlian Palembang Dengan MenggunakanDelphi 2007 dan SQL Server 2008

VOL. 5 NO. 1JAN 2015

95

Menurut Kadir (2002:54), sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait danterpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.1. Sistem memiliki karakteristik sebagai berikut :2. Mempunyai komponen-komponen (components),3. Batas sistem (boundary),4. Mempunyai lingkungan luar sistem (environments),5. Mempunyai penghubung (interface),6. Mempunyai masukan (input),7. Mempunyai keluaran (output),8. Melakukan pengolahan (process), dan9. Mempunyai sasaran atau tujuan (goal).

Adapun karakter suatu sistem digambar seperti di bawah ini.

Gambar 1. Karakter Suatu Sistem

Sistem memiliki klasifikasi sebagai berikut:1. Sistem diklasifikasikan sebagai system abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical

system).2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia

(human made system).3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu

(probabilistic system).4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open

system).5. Sebuah sistem tersebut paling tidak memerlukan sebuah model sistem. Model sistem yang

sederhana adalah sebagai berikut:

Gambar 2. Model Sistem secara Sederhana

INPUT PROSES OUTPUT

L in g k u n g a n L u a r

I n t e r f a c e

S u bS is t e m

S u bS is t e m S u b

S is t e m

S u bS is t e m

B o u n d a r y

B o u n d a r y

I n p u t P e n g o la h O u t p u tB o u n d a r y

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Sistem Informasi Penjualan dan Jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

PT. Cahaya Azka Berlian Palembang Dengan MenggunakanDelphi 2007 dan SQL Server 2008

VOL. 5 NO. 1JAN 2015

96

InformasiMenurut Fatta (2007:9), Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk

yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini ataumendatang.

Menurut Kristanto (2008:7), Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadibentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Berdasarkan definisi di atasmaka penulis dapat menyimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah bermanfaat danberguna bagi penerimanya.

Sistem InformasiMenurut Laudon dan Laudon (2007:15), Sistem Informasi secara teknis dapat

didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan (ataumendapatkan), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjangpengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.

Berdasarkan definisi diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa untuk memahami sisteminformasi harus didefinisikan dahulu komponen-komponen yang saling berhubungan untukmenunjang pengambilan keputusan.Fase-Fase Pembangunan Sistem

Menurut Oetomo (2002:144) tahapan pembangunan sistem dibagi menjadi :1. Fase Perencanaan Sistem

Perencanaan pengembangan Sistem Informasi bertujuan untuk mengidentifikasi danmemprioritaskan Sistem Informasi apa saja yang akan dikembangkan, sasaran-sasaran yangingin dicapai, jangka waktu pelaksanaan serta mempertimbangkan dana yang tersedia dan siapayang akan melaksanakan. Beberapa studi kelayakan yang menjadi pertimbangan dalam faseperencanaan, yaitu:1. Kelayakan Operasional,2. Kelayakan Teknis, dan3. Kelayakan Ekonomis.

2. Fase Pembentukan Sistem- Menyangkut biaya untuk membuat dan menjalankan sistem baru serta keuntungan yang

akan diperoleh dari sistem tersebut.- Membangun Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer yang akan mengolah database

perusahaan, menghasilkan laporan-laporan serta mendistribusikannya kepada pihak-pihakpengambil keputusan di dalam perusahaan dengan tepat waktu dan akura. Sistem InformasiManajemen ini akan menyehatkan aliran informasi di dalam perusahaan, karena semua linimanajemen dapat memperoleh aliran informasi secara langsung dan otomatis.

- Membangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk mengolah database yang ada. Halini dimaksudkan untuk membantu para pimpinan dalam menemukan alternative-alternatifkeputusan manajerial. Mereka dapat melakukan berbagai simulasi variable-variabel yangberpengaruh sehingga keputusan-keputusan manajerial yang diambil oleh pihak-pihak yangberwenang semakin berkualitas.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Sistem Informasi Penjualan dan Jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

PT. Cahaya Azka Berlian Palembang Dengan MenggunakanDelphi 2007 dan SQL Server 2008

VOL. 5 NO. 1JAN 2015

97

3. Fase Pembangunan SistemFase ini terdiri dari: 1. Investigasi Sistem, 2. Analisis Sistem, 3. Desain Sistem, 4.

Implementasi Sistem, dan 5. Pemeliharaan Sistem.

PenjualanMenurut Daryanto (2011:25), Penjual adalah Perusahaan saluran distribusi yang membantu

perusahaan menemukan pelanggan/melakukan penjualan kepada pelanggan, meliputi pedagangbesar dan pedagang kecil.

Menurut Alexandri (2011:82), Penjualan pada perusahaan memperoleh pendapatan.Sebagaimana dalam pembelian, penjualan pun adakalanya dilakukan secara tunai atau kredit.

Berdasarkan definisi diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa Penjualan adalah prosesterjadinya transaksi antara penjual dan pelanggan guna memperoleh pendapatan, dan dilakukansecara kredit maupun tunai.

Data Flow Diagram (DFD)Menurut Kristanto (2003:55), Data Flow Diagaram (DFD) adalah suatu model logika data

atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yangkeluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut daninteraksi antara data yang tersimpan dan proses apa yang dikenakan pada data tersebut.Data FlowDiagaram (DFD) menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data.Dara Flow Diagaram (DFD) menunjukan hubungan antara data sistem dan proses pada sistem.Data Flow Diagram merupakan alat yang dapat menggambarkan arus data didalam sistem denganterstruktur dan jelas. Lebih lanjut Data Flow Diagram juga merupakan dokumentasi dari sistemyang baik.

Berikut Data Flow Diagram (DFD) dari Sistem pemrosesan pesanan penjualan :

Gambar 3. (DFD) dari Sistem Pemrosesan Pesanan Penjualan

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Sistem Informasi Penjualan dan Jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

PT. Cahaya Azka Berlian Palembang Dengan MenggunakanDelphi 2007 dan SQL Server 2008

VOL. 5 NO. 1JAN 2015

98

Entity Relationship Diagram (ERD)Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang menggambarkan hubungan

antara entitas dengan atribute penghububungnya. Entity Relationship Diagram (ERD) diperlukandalam perancangan fail yang akan digunakan dalam sistem, karena dari Entity RelationshipDiagram (ERD) dapat diketahui berapa fail yang digunakan dalam sistem. Diagram hubunganEntity Relationship Diagram (ERD) mendokumentasikan data perusahaan denganmengidentitaskan jenis entitas dan hubungannya. Entity Relationship Diagram (ERD) disiapkanpada suatu titik dalam proses pengembangan sistem saat “gambaran besar” data ditentukan.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini akan mengadopsi rekayasa perangkat lunak model waterfall. Model inimerupakan model yang paling banyak dipakai oleh para pengembang software. Ada lima tahapdalam model waterfall, yaitu: Requirement Analysis, System Design, Implementation, Integrationdan Testing, Operations dan Maintenance. Sesuai dengan namanya waterfall (air terjun) makatahapan dalam model ini disusun bertingkat, setiap tahap dalam model ini dilakukan berurutan,satu sebelum yang lainnya (lihat tanda anak panah) pada Gambar 4, selain itu dari satu tahap kitadapat kembali ke tahap sebelumnya.

Gambar 4. Tahapan Model Waterfall

Berikut ini penjelasan tentang masing-masing tahap dalam model waterfall:1. Requirement Analysis

Seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan dalam fase ini, termasuk didalamnyakegunaan software yang diharapkan pengguna dan batasan software. Informasi ini biasanya dapatdiperoleh melalui wawancara, survey atau diskusi. Informasi tersebut dianalisis untukmendapatkan dokumentasi kebutuhan pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya.2. System Design

Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikangambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini membantudalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistemsecara keseluruhan.3. Implementation

Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Sistem Informasi Penjualan dan Jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

PT. Cahaya Azka Berlian Palembang Dengan MenggunakanDelphi 2007 dan SQL Server 2008

VOL. 5 NO. 1JAN 2015

99

juga dilakukan pemeriksaaan terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yangdiinginkan atau belum.4. Integration dan Testing

Di tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan dilakukanpengujian, ini dilakukan untuk mengetahui apakah software yang dibuat telah sesuai dengandesainnya dan apakah masih terdapat kesalahan atau tidak.

5. Operation dan MaintenanceTahap berikut ini adalah tahap terakhir dalam model waterfall. Software yang sudah jadi

dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahanyang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem danpeningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.

Penelitian ini direncanakan akan membuat suatu Sistem Informasi Penjualan dan JasaPemasangan Rangka Atap Baja Ringan Untuk itu dilakukan langkah-langkah penelitian sebagaiberikut :Mendokumentasikan tahapana. Melakukan perancangan aplikasi

Analisis sistem dimodelkan ke dalam satu bentuk rancangan berdasarkan metode waterfall.b. Menganalisa permasalahan yang timbul.

Permasalahan yang timbul dalam Pengolahan Penjualan dan Pengolahan Jasa PemasanganRangka Atap Baja Ringan dari waktu ke waktu adalah Belum adanya sistem khusus yangterintegerasi satu sama lain sehingga informasi dalam pembuatan laporan dan penyimpanandata menjadi kendala.

c. Mencari dan menerapkan solusi permasalahanDari permasalahan yang timbul dalam pengolahan data penjualan dan jasa pemasangan makadiperlukan sebuah Sistem Informasi Penjualan dan Jasa Pemasangan Rangka Atap BajaRingan.

d. Membuat kesimpulan penelitian. Dalam proses pencapaian solusi diharapkan diperolehkesimpulan yang akan memenuhi tujuan penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Input

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah web pemetaan beban kerja dosen dengan beberapatampilan sebagai berikut:a. Halaman Depan

Tampilan login digunakan pegawai untuk memproses masukan data yang berhubungandengan Penjualan dan Jasa Pemasangan.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Sistem Informasi Penjualan dan Jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

PT. Cahaya Azka Berlian Palembang Dengan MenggunakanDelphi 2007 dan SQL Server 2008

VOL. 5 NO. 1JAN 2015

100

Gambar 5. Form Login

b. Form Menu UtamaTampilan Menu Utama memudahkan dalam penggunaan sistem ini, dengan memilih

tombol-tombol program yang akan dipanggil, yaitu tombol yang terdiri dari pilihan input danoutput data konsumen, data sales, data rangka, data penawaran penjualan, data penjualan, datapenawaran pemasangan, data jasa pemasangan, data pembayaran, laporan data konsumen, laporandata sales, laporan data rangka, laporan data pekerja, laporan data penawaran penjualan, laporandata penjualan, laporan data penawaran pemasangan, laporan data jasa pemasangan, laporan datapembayaran, serta tombol exit digunakan untuk menutup aplikasi.

Gambar 6. Form Data Menu Utama

c. Form Laporan Menu UtamaAdapun tampilan Menu Utama sebagai berikut :

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Sistem Informasi Penjualan dan Jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

PT. Cahaya Azka Berlian Palembang Dengan MenggunakanDelphi 2007 dan SQL Server 2008

VOL. 5 NO. 1JAN 2015

101

Gambar 7. Menu Utama

d. Halaman Form Data Konsumen

Tampilan menu Konsumen digunakan untuk meng-input data Konsumen yang langsungterkoneksi dengan tabel Data Konsumen.

Gambar 8. Form Data Konsumene. Form input Data Sales

Tampilan menu Sales digunakan untuk meng-input data Sales yang langsung terkoneksidengan tabel Data Sales.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Sistem Informasi Penjualan dan Jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

PT. Cahaya Azka Berlian Palembang Dengan MenggunakanDelphi 2007 dan SQL Server 2008

VOL. 5 NO. 1JAN 2015

102

Gambar 9. Form Data Sales

f. Form Data Rangka AtapTampilan menu Rangka Atap digunakan untuk meng-input data Rangka Atap yang

langsung terkoneksi dengan tabel Data Rangka Atap.

Gambar 10. Form Data Rangka Atap

g. Form Data Penawaran PemasanganTampilan menu Penawaran Pemasangan digunakan untuk meng-input data Penawaran

Pemasangan yang langsung terkoneksi dengan tabel Data Penawaran Pemasangan.

Gambar 11. Form Data Penawaran Pemasangan

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Sistem Informasi Penjualan dan Jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

PT. Cahaya Azka Berlian Palembang Dengan MenggunakanDelphi 2007 dan SQL Server 2008

VOL. 5 NO. 1JAN 2015

103

h. Form Data Penawaran PenjualanTampilan menu Penawaran Penjualan digunakan untuk meng-input data Penawaran

Penjualan yang langsung terkoneksi dengan tabel Data Penawaran Penjualan.

Gambar 12. Form Data Penawaran Penjualani. Form Data Penjualan

Tampilan menu Penjualan digunakan untuk meng-input data Penjualan yang langsungterkoneksi dengan tabel Data Penjualan.

Gambar 13. Form Data Penjualan

j. Form Form Data Jasa PemasanganTampilan menu Jasa Pemasangan digunakan untuk meng-input data Jasa Pemasangan

yang langsung terkoneksi dengan tabel Data Jasa Pemasangan.

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)Sistem Informasi Penjualan dan Jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

PT. Cahaya Azka Berlian Palembang Dengan MenggunakanDelphi 2007 dan SQL Server 2008

VOL. 5 NO. 1JAN 2015

104

Gambar 14. Form Jasa Pemasangank. Form Data Pembayaran

Tampilan menu Pembayaran digunakan untuk meng-input data Pembayaran yang langsungterkoneksi dengan tabel Data Pembayaran.

Gambar 15. Form Data Pembayaran

l. Form Bantuan

Tampilan menu bantuan digunakan untuk meng-input data bantuan yang langsungterkoneksi dengan tabel Data bantuan.

Gambar 16. Form Data Bantuan