SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR DI SMP …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2738.pdfSISTEM...
-
Upload
nguyenthuy -
Category
Documents
-
view
240 -
download
1
Transcript of SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR DI SMP …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2738.pdfSISTEM...
SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR DI SMP NEGERI 3 DELANGGU
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Anita Apriliyani 08.12.2738
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2011
Report Cards Information System in SMP Negeri 3 Delanggu
Sistem Informasi Nilai Rapor di SMP Negeri 3 Delanggu
Anita Apriliyani Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ASTRACT
With the increasing development of increasingly sophisticated technology, the education was needed to improve the quality of human life. Speaking of education, will never escape with the name of teaching and learning activities conducted by students and student teachers. Of teaching and learning activities that will be we know the level of development of student learning in the form of the female students. Where we can find out through my report card that will be reported to parents or guardians of students of these.
For now, the processing at the SMP Negeri 3 Delanggu still not showing its development. Since its implementation have not been using computerized systems and still use manual methods using human power. Thus, in presenting the results of the report card is sometimes still experiencing delays, both in preparing reports to the institution or to the person know or guardian of the student girls. Also in the processing of the report card will also be time consuming.
From the above description of the problem, I wish to develop information systems and computers. So the author tries to make the design of information systems which might be expected to optimize and facilitate the processing of student grades students in Junior High School 3 Delanggu. Then be made "REPORT CARDS INFORMATION SYSTEM IN SMP NEGERI 3 DELANGGU". In designing such a system the author will use a software called Visual Basic 6, Microsoft SQL Server 2000, and Crystal Report 8.5. Thus will be seen between the manual method with those already using the computerized system. Keywords: system of processing, the value of report cards, students of
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Pengolahan nilai rapor di SMP Negeri 3 Delanggu saat ini masih belum
mengoptimalkan sistem komputerisasi dan masih menggunakan metode manual.
Sehingga dalam penyajian hasil nilai rapor masih mengalami kesalahan dan
keterlambatan dalam penyampainan kepada kepala sekolah dan orangtua/ wali
siswa serta menghabiskan banyak waktu dan tenaga dalam pengolahan data nilai
rapor tersebut. Dari uraian di atas, maka dalam penyusunan skripsi ini penulis mengambil judul
“SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR DI SMP NEGERI 3 DELANGGU”.
1.2 Pokok Permasalahan Berdasarkan latar belakang masalah di atas, pokok permasalahannya adalah
bagaimana pembuatan sistem informasi nilai rapor di SMP Negeri 3 Delanggu yang
tekomputerisasi? Dimana dalam pengoperasian sistem ini mudah dan tidak rumit.
Sehingga dapat membantu dalam pengolahan nilai rapor yang akurat serta dapat
menghemat waktu dan tenaga dalam pengolahan data nilai rapor tersebut. Di
samping itu sekolah juga akan lebih aman dalam hal penyimpanan data nilai rapor
dan memudahkan dalam pencetakan laporan karena akan lebih fleksibel.
1.3 Batasan Masalah Dalam pembuatan Sistem Informasi Nilai Rapor di SMP Negeri 3 Delanggu, tidak
mengikutsertakan presensi siswa dan guru serta tidak membahas masalah
penjadwalan mengajar guru dan lama jam mengajar guru di mata pelajaran tertentu,
hanya memberikan informasi guru mengajar mata pelajaran apa yang diampu.
1.4 Manfaat dan Tujuan Manfaat dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi Mahasiswa:
o Menambah ilmu pengetahuan mahasiswa sesuai bidang yang telah diteliti
sehingga mahasiswa mempunyai bekal pengetahuan dalam menghadapai
dunia kerja.
o Agar mahasiswa mampu menyusun dan membuat suatu sistem informasi
khususnya membuat aplikasi pemrograman yang berkaitan dengan
pengolahan data.
o Memenuhi syarat kelulusan program strata satu di STMIK AMIKOM
YOGYAKARTA.
b. Bagi Instansi
o Mempermudah proses pengolahan data nilai rapor sehingga rapor tersimpan
dan tersusun secara rapi serta menghemat waktu dalam proses pengolahan
data nilai rapor.
o Memudahkan dalam proses penyimpanan nilai rapor dan pencetakan rapor
sehingga akan lebih fleksibel.
o Menyediakan informasi nilai rapor yang efektif dan akurat.
1.5 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode-metode yang digunakan dalam pengumpulan data, diantranya:
Metode Observasi
Metode Wawancara
Metode Kearsipan
Metode Kepustakaan
1.6 Sistematika Penulisan Adapun sistematika dalam penulisan skripsi ini, yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : DASAR TEORI
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
2. Dasar Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem
Menurut Jerry FitzGerald, sistem yang menekankan pada komponen atau
elemen mempunyai pengertian bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.2 Karakteristik Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik sebagai berikut:
Komponen (Component)
Batasan Sistem (Boundry)
Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Penghubung (Interface)
Masukan (Input)
Keluaran (Output)
Pengolah (Proses)
Sasaran (Objectivies)
2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Pengertian Informasi
Menurut Robert N. Anthony, informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2.2.2 Kualitas Informasi Kuliatas informasi terdiri dari:
Akurat (accurate)
Tepat pada waktunya (timelines)
Relevan
2.2.3 Nilai Informasi Nilai dari suatu informasi ditentukan oleh 2 hal, yaitu manfaat dan biaya. Suatu
informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir
keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Dapat pula dikatakan bahwa pengukuran nilai sebuah informasi akan lebih tepat jika
menggunakan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
2.2.4 Siklus Informasi
Dasar Data
Gambar 2.1 Siklus Informasi
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Berikut adalah konsep-konsep pengembangan sistem:
Dekomposisi
Modularitas
Coupling
Kohesi
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Robert A. Leitch/ K. Roscoe Davis, sistem informasi adalah suatu sistem
di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.3.2 Komponen Sistem Informasi Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, komponen sistem informasi disebutnya
dengan istilah blok bangunan (building block), diantaranya:
Blok Masukan (Input Block)
Blok Model (Model Block)
Blok Keluaran (Output Block)
Blok Teknologi (Technologi Block)
Block Basis Data (Database Block)
Blok Kendali (Control Block)
2.3.3 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Frederick H. Wu, sistem informasi manajemen (SIM) adalah kumpulan-
kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung
keputusan.
2.3.4 Pengertian Sistem Informasi Nilai Rapor Sistem informasi nilai rapor adalah suatu sistem yang menyediakan informasi
berupa nilai akademik dari siswa yang telah diolah sebelumnya, mulai dari
pengolahan data siswa, guru, mata pelajaran, kelas, wali kelas, dan nilai. Dimana
nilai akademik tersebut didapat dari proses belajar mengajar yang dilakukan antara
siswa dan pengajar selama di sekolah. Yang kemudian nilai akademik tersebut akan
dilaporkan kepada orangtua/ wali siswa dalam bentuk rapor. Sehingga dengan
adanya sistem informasi nilai rapor tersebut, kita dapat mengetahui tingkat
perkembangan siswa.
2.4 Analisis Sistem 2.4.1 Pengertian Analisis Sistem
“Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari
suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.1
1 Jogiyanto, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Hal. 129/ Andi Offset
2.4.2 Analisis PIECES Analisis PIECES terdiri dari:
Kinerja (Performace)
Informasi (Information)
Ekonomi (Economy)
Pengendalian (Control)
Efisiensi (Efficiency)
Pelayanan (Service)
2.5 Bagan Alir Sistem “Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan bagian yang menunjukkan
arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem”.2
2.6 Data Flow Diagram
“Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data
sistem sekarang dikenal dengan nama Data Flow Diagram (DFD)".3
Beberapa elemen dalam penyusunan DFD, yaitu:
Kesatuan Luar (Eksternal Entity)
Arus Data (Data Flow)
Proses (Process)
Simpanan Data (Data Store)
2.7 Konsep Normalisasi Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang-ulang perlu
diorganisasikan kembali. Menurut Chris Gane dan Trish Sarson, proses untuk
mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang ini
disebut dengan normalisasi. Normalisasi juga banyak dilakukan dengan merubah
bentuk database dari struktur pohon/ struktur jaringan menjadi struktur hubungan.
Bentuk-bentuk normalisasi, diantaranya:
Bentuk tidak normal
Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form)
Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form)
Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form)
Bentuk Normal Keempat dan Kelima
Boyce Code Normal Form (BCNF)
2 Jogiyanto, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Hal. 796/ Andi Offset 3 Jogiyanto, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Hal. 700/ Andi Offset
2.8 Sistem Perangkat Lunak Microsoft SQL Server 2000 Visual Basic 6
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Tinjauan umum 3.1.1 Visi dan Misi SMP Negeri 3 Delanggu Visi: Tangguh dalam prestasi, beriman, dan berbudaya.
Misi: 1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sesuai dengan
potensi yang dimiliki.
2. Menumbuhkan semangat berprestasi kepada seluruh warga sekolah.
3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk menggali potensi yang dimiliki
sehingga dapat dikembangkan.
4. Menanamkan dan membentuk etos kerja yang profesional.
5. Menerapkan manajemen partisipasi seluruh warga sekolah.
3.1.2 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
3.2 Analisis Sistem
Tahap analisis sistem merupakan tahap kritis yang sangat penting karena bila
terjadi kesalahan di tahap ini, maka akan menyebabkan juga kesalahan di tahap
selanjutnya. Dan dengan dilakukannya analisis sistem kita dapat menemukan
kelemahan-kelemahan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Dalam tahap analisis
ini penulis melakukan penelitian tentang sistem lama. Sehingga dari analisis tersebut
akan dapat kita tarik kesimpulan yang bisa digunakan sebagai tolak ukur sistem yang
akan dibangun.
3.2.1 Indentifikasi Masalah Dalam proses pengolahan nilai rapor di SMP Negeri 3 Delanggu masih
menggunakan sistem manual, sehingga prosesnya sangat lambat. Dan proses
pembuatan laporan pun kadang terjadi kesalahan dan kadang mengalami
keterlambatan penyampaian kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Selain itu juga
menyebabkan terjadinya pemborosan waktu dan tenaga. Proses pembuatan laporan nilai rapor dirasakan masih banyak kekurangannya,
yaitu:
Waktu yang dibutuhkan terlalu lama, mulai dari proses memasukkan nilai siswa
dari setiap mata pelajaran sampai dengan pembuatan laporan akhir.
Adanya pemborosan ruang untuk penyimpanan data dengan jumlah yang
banyak.
Keamanan data yang kurang karena media penyimpanan yang digunakan
mudah rusak dan mudah di akses oleh banyak orang
3.2.2 Analisis PIECES 3.2.2.1 Kinerja (Performace)
• Semakin banyak data nilai yang dimasukkan dan dihitung, maka semakin lama
proses penghitungan nilai rapor tersebut, sehingga waktu yang diperlukan juga
semakin lama.
• Dikerjakan oleh banyak orang tetapi waktu yang diperlukan lama. Dimana
seharusnya dikerjakan oleh sedikit orang dengan waktu yang sedikit mungkin.
Sehingga bisa dikatakan bahwa sistem yang lama kinerjanya kurang optimal.
3.2.2.2 Informasi (Information)
• Tidak akuratnya informasi yang dihasilkan karena tidak ada pengecekan ulang
dan kesalahan dalam penghitungan nilai rapor, sehingga data tidak dapat
dipercaya.
• Kurangnya informasi yang relevan, karena tidak ditangani oleh pihak-pihak yang
benar-benar ahli dalam bidangnya.
• Proses penghitungan nilai rapor berlangsung lama sehingga terjadi
keterlambatan dalam menghasilkan laporan (informasi) yang dibutuhkan oleh
pihak yang bersangkutan (tidak tepat waktu).
3.2.2.3 Ekonomi (Economy)
• Dalam hal biaya, terjadinya pemborosan karena menggunakan sistem manual
sehingga masih membutuhkan penggunaan kertas yang terlalu banyak dalam
pengolahan nilai rapor untuk media penyimpanan data. Serta pengeluaran biaya
untuk pembelian alat tulis untuk mencatat. Ditambah lagi bila ada data yang
rusak atau hilang, maka akan mengeluarkan biaya tambahan lagi.
• Pengeluaran biaya yang berlebih untuk perawatan data, masih digunakannya
sistem manual.
• Kegagalan manfaat, karena tidak mampu memberikan laporan hasil evaluasi
belajar siswa secara tepat.
3.2.2.4 Pengendalian (Control)
• Pernah terjadi pemalsuan atau pengubahan data oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab karena tidak adanya proteksi terhadap data dan informasi.
• Kurangnya keamanan dalam proses penyimpanan data sehingga dapat
menimbulkan kerusakan data dan juga memudahkan pihak-pihak yang tidak
berhak untuk mengaksesnya.
3.2.2.5 Efisiensi (Efficiency)
• Kurang efisiennya tempat, sehingga membutuhkan ruang yang lebih untuk
penyimpanan data (tidak menghemat tempat).
• Penggunaan sumber daya manusia dan peralatan atau mesin yang berlebihan.
• Keterlambatan dalam pengolahan data karena masih digunakannya sistem
manual.
3.2.2.6 Pelayanan (Service)
• Pelayanan yang diberikan kepada pihak yang bersangkutan menjadi kurang
memuaskan karena terjadinya kesalahan dalam pengolahan nilai rapor.
• Pelayanan yang diberikan kepada pihak yang bersangkutan memakan banyak
waktu karena harus menunggu pemrosesan data.
3.2.3 Analisis Kelayakan Analisis kelayakan terdiri dari:
• Analisis Teknologi
• Analisis Operasi
• Analisis Ekonomi
• Analisis Hukum
• Analisis Sumber Daya
3.2.4 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan terdiri dari:
• Analisis Kebutuhan Informasi
Dalam merancang rencana pengembangan sistem secara keseluruhan,
suatu informasi sangatlah diperlukan. Karena dari informasi tersebut dapat kita
ketahui bagian sistem mana yang perlu diperbaiki, diganti, atau dipertahankan.
Hal ini dapat membantu pihak analisis dalam mengambil keputusan.
• Analisis Kebutuhan Teknologi
Terdiri dari kebutuhan perangkat lunak (software) dan kebutuhan perangkat
keras (hardware).
• Analisis Biaya Dan Manfaat
Dilakukan penghitungan mulai dari:
o Payback Period
o Return of Invesment (ROI)
o Net Present Value (NPV)
3.3 Perancangan Sistem Dilakukan pembuatan rancangan sebagai berikut:
Flowchart
Diagram Konteks
DFD (Data Flow Diagram)
Relasi Antar Table
Rancangan Struktur Table
Rancangan Input Dan Output
4. Implementasi Sistem 4.1 Pembuatan Program
Dalam pembuatan program, dimulai dari pembuatan database hingga pembutan
aplikasi (form dan coding program).
4.2 Pengujian Program Jenis-jenis pengujian yang dilakukan, diantaranya:
Kesalahan Sewaktu Proses (Run Time Error)
Kesalahan Bahasa (Language Error)
Kesalahan Logika (Logical Error)
4.3 Instalasi Software Masukkan CD software ke dalam CD Room pada komputer yang akan diinstal
program atau perangkat lunak.
Jalankan file SetupSistemInformasiNilaiRapor.exe yang ada pada CD.
Klik Next untuk melanjutkan instalasi, apabila ingin merubah lokasi tujuan
instalasi, maka cukup dengan menekan tombol browser dan kemudian tentukan
lokasi instalasi yang diinginkan.
Setelah klik Next, selanjutnya adalah menentukan nama folder untuk start Menu.
Apabila sudah, klik Next.
Selanjutkan yang muncul adalah, pilihan untuk menentukan apakah ingin
membuat icon di desktop atau tidak. Apabila Anda tidak ingin membuat icon di
desktop, hapus tanda centang. Kemudian klik Next untuk melanjutkan.
Setelah klik Next, selanjutnya yang muncul adalah konfirmasi dari semua
persiapan instalasi.
Apabila sudah yakin, langsung klik tombol “Install” dan proses instalasi akan
muncul. Apabila masih ada yang ingin dirubah, klik tombol “Cancel”.
Setelah proses instalasi selesai, maka akan muncul tampilan yang mengatakan
bahwa instalasi sudah selesai.
4.4 Pengujian Sistem Dalam pengujian sistem, dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
Pengujian White Box (White Box Testing)
Pengujian Black Box (Black Box Testing)
Uji Komponen
4.5 Pelatihan Personil
Pelatihan personil mencakup beberapa hal, diantaranya sebagai berikut:
1. Pengenalan tentang gambaran umum sistem baru yang akan diberlakukan.
Pengenalan tersebut menyangkut apa saja yang baru dalam sistem tersebut,
latar belakang diberlakukannya sistem yang baru, perbedaan sistem yang baru
dengan sistem yang lama, serta kelebihan dan kelemahan sistem yang baru
dibandingkan dengan sistem yang lama.
2. Latihan atau simulasi untuk menjalankan prosedur-prosedur baru yang mungkin
diterapkan dalam sistem yang baru, misalnya yang menyangkut alur dokumen
dalam sistem, personel-personel yang terkait dalam sistem, tugas dan tanggung
jawab dari masing-masing personel disertai dengan simuli menjalankan
prosedur-prosedur secara manual.
3. Latihan mengoperasikan program untuk operator PDE (pengolahan data
elektronik) sistem baru tersebut. Langkah ini dapat dijalankan setelah program
dibuat. Latihan pengoperasian tersebut mencakup latihan bagaimana melakukan
input data, melakukan proses data, membuat laporan, dan mencetak laporan.
4. Pelatihan dalam hal perawatan sistem. Disamping diperlukan seorang maintence
khusus terhadap pemeliharaan program, semua pihak bagian pengelolaan nilai
rapor dalam instansi harus terlibat dalam pemeliharaan sistem yang baru, baik
dari sisi pemeliharaan perangkat elektronik maupun menjaga arus prosedur
manual yang diterapkan untuk menghindari penyimpangan yang mungkin dapat
terjadi baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
4.6 Konversi Sistem Konversi sistem merupakan proses untuk meletakkan sistem baru supaya siap
untuk digunakan. Terdapat beberapa pendekatan untuk melakukan konversi sistem,
salah satunya adalah konversi paralel. Konversi paralel diterapkan dengan cara
mengoperasikan sistem lama dengan sistem baru secara bersama-sama pada
periode waktu tertentu. Sistem konversi paralel ini berfungsi untuk meyakinkan
kinerja sistem baru telah beroperasi dengan baik dan sesuai dengan tujuan,
sehingga sistem lama akan dihentikan. Keunggulan sistem ini adalah sistem lama
masih dapat dijalankan jika sistem baru tidak sesuai dengan tujuan. Sedangkan
kelemahannya adalah biaya yang dikeluarkan lebih banyak karena harus membiayai
dua sistem sekaligus. Adapaun konversi sistem yang diterapkan di SMP Negeri 3
Delanggu adalah sistem paralel, karena untuk mengantisipasi jika sistem baru
mengalami kendala maka sistem lama masih dapat dioperasikan.
4.7 Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan sistem wajib dilakukan selama sistem masih beroperasi karena
beberapa alasan. Misalnya mungkin sistem masih menyisakan masalah-masalah
yang tidak terdeteksi selama pengujian sistem. Serta mengantisipasi apabila ada
orang jahil menerobos keamanan sistem yang bisa merugikan instansi.
Pemeliharaan itu dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Pemeliharaan Hardware
o Melakukan pengecekan hardware minimal 1 bulan sekali. Contohnya:
membersihkan CPU (Central Processing Unit) dari debu, mengganti dan
memperbaiki komponen yang rusak agar tidak mengganggu sistem.
o Melakukan pengecekkan kabel untuk menghindari apabila kabel sudah tidak
layak pakai.
b. Pemeliharaan Software
o Mem-back up file dan database pembentuk aplikasi dalam harddisk karena
menjaga kemungkinan apabila terkena virus karena terkoneksi internet
secara langsung.
o Melakukan pengecekan program, dimana bisa meminta programmer untuk
mengecek agar terhindar dari orang jahil yang mencoba menerobos sistem.
4.8 Manual Program 4.8.1 Form Login
Gambar 4.1 Form Login
4.8.2 Form Menu Utama
Gambar 4.2 Form Menu Utama
4.8.2.1 Menu Data 4.8.2.1.1 Form Siswa
Gambar 4.3 Form Siswa
4.8.2.1.2 Form Guru
Gambar 4.4 Form Guru
4.8.2.1.3 Form Kelas
Gambar 4.5 Form Kelas
4.8.2.1.4 Form Mapel
Gambar 4.6 Form Mata Pelajaran
4.8.2.1.5 Form Pengguna
Gambar 4.7 Form Pengguna
4.8.2.2 Menu Pengaturan 4.8.2.2.1 Form Tahun Ajaran
Gambar 4.8 Form Tahun Ajaran
4.8.2.2.2 Form Kepala Sekolah
Gambar 4.9 Form Kepala Sekolah
4.8.2.3 Menu Proses 4.8.2.3.1 Form Wali Kelas
Gambar 4.10 Form Wali Kelas
4.8.2.3.2 Form Pembagian Kelas
Gambar 4.11 Form Pembagian Kelas
4.8.2.3.3 Form Pembagian Mapel
Gambar 4.12 Form Pembagian Mapel
4.8.2.3.4 Form Nilai
Gambar 4.13 Form Nilai
4.8.2.4 Menu Laporan
Laporan dapat dicetak dari:
Laporan siswa (per siswa, per kelas, semua kelas, seluruh siswa)
Laporan guru (wali kelas, per guru, seluruh guru)
Laporan mata pelajaran
Laporan nilai
4.8.2.5 Menu Tentang Berisi informasi tentang pembuat dan cara menjalan aplikasinya.
4.8.2.6 Menu Sistem Untuk keluar dari aplikasi pilih keluar dan untuk ganti pengguna pilih logout.
5. Penutup 5.1 Kesimpulan
Dengan adanya Sistem Informasi Nilai Rapor di SMP Negeri 3 Delanggu, dapat
mempercepat pengolahan datanya sehingga menghemat waktu dan tenaga.
Informasi yang diberikan pun akurat dan dapat dipercaya. Sehingga penyampaian
laporan kepada pihak yang bersangkutan pun akan lebih cepat.
5.2 Saran Untuk mencegah terjadinya hambatan dan kesalahan dalam pengolahan nilai
rapor, diharapkan SMP Negeri 3 Delanggu menggunakan aplikasi yang telah
dibuat. Sehinggga proses pengolahan nilai rapor dan pembutan laporan kepada
pihak yang bersangkutan dapat terselesaikan dengan cepat. Dengan adanya sistem yang diusulkan oleh penulis diharapkan SMP Negeri 3
Delanggu melakukan pelatihan untuk petugas yang mengelola sistem ini atau
ditempatkannya orang yang benar-benar paham dan mengerti akan sistem ini,
sehingga sistem ini pun dapat dijalankan dengan baik pula.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, M. Alam, J. 1999. Belajar Sendiri Microsoft Basic Versi 6. Bandung : PT Elex Media Komputindo.
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi - Ed.I. Yogyakarta : Andi.
Hadi, Rahadian. 2003. Membuat Laporan dengan Crystal Report 8.5 dan Visual Basic. Bandung : PT Elex Media Komputindo.
Jogiyanto. 1989. Analisis Dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis - Ed. III. Yogyakarta : Andi.
Kusrini. 2006. Strategi Perancangan Dan Pengelolaan Basis Data - Ed.I. Yogyakarta : Andi.