SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

42
87 SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL SELAM BERBASIS WEBSITE Wahyu Ari Saputro, Anang kukuh Adisusilo Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya [email protected], [email protected] Abstrak Semakin banyaknya band indie di Surabaya yang bermunculan dengan genre musik mereka masing masing membuat persewaan tempat event musik menjadi sasaran untuk mempublikasikan hasil karya musik mereka dengan mengadakan konser musik salah satunya di event musik monkasel. Namun kebanyakan persewaan event musik yang masih menggunakan sistem booking dengan proses manual yang terkadang menyulitkan para calon pelanggan yang tidak mengetahui jadwal kosong dikarenakan harus datang langsung ke monkasel ataupun melalui telepon dan juga admin terkadang tidak ada di tempat. Untuk itu diperlukan media komunikasi untuk memudahkan para calon pelanggan dimana pemilik event musik monkasel dapat dengan mudah mencari jadwal event yang kosong dan dapat langsung menginformasikan kepada pelanggan sekaligus untuk mempromosikan pada masyarakat khususnya para musisi di Surabaya Kata Kunci : website, monkasel, booking, event. Abstract More indie bands in Surabaya that have appeared with the genre of music they each make rental of music was subjected to publish the results of their musical works by holding a music concert in one of the musical events Monkasel. However, the majority of music events lease that still use booking system with a manual process that is sometimes difficult for potential customers who do not know the schedule is empty because it comes directly to Monkasel or over the phone and also admin sometimes not in place. It required a medium of communication to facilitate prospective customers Monkasel music event where owners can easily search for a schedule of events is empty and can directly inform the customer as well as to promote the public, especially the musicians in Surabaya. Keywords : website, monkasel, booking, event.

Transcript of SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

Page 1: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

87

SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL SELAM BERBASIS

WEBSITE

Wahyu Ari Saputro, Anang kukuh Adisusilo

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

[email protected], [email protected]

Abstrak

Semakin banyaknya band indie di Surabaya yang bermunculan dengan genre musik mereka masing

masing membuat persewaan tempat event musik menjadi sasaran untuk mempublikasikan hasil karya musik

mereka dengan mengadakan konser musik salah satunya di event musik monkasel. Namun kebanyakan persewaan

event musik yang masih menggunakan sistem booking dengan proses manual yang terkadang menyulitkan para

calon pelanggan yang tidak mengetahui jadwal kosong dikarenakan harus datang langsung ke monkasel ataupun

melalui telepon dan juga admin terkadang tidak ada di tempat. Untuk itu diperlukan media komunikasi untuk

memudahkan para calon pelanggan dimana pemilik event musik monkasel dapat dengan mudah mencari jadwal

event yang kosong dan dapat langsung menginformasikan kepada pelanggan sekaligus untuk mempromosikan

pada masyarakat khususnya para musisi di Surabaya

Kata Kunci : website, monkasel, booking, event.

Abstract

More indie bands in Surabaya that have appeared with the genre of music they each make rental of music was subjected to publish the results of their musical works by holding a music concert in one of the musical events Monkasel. However, the majority of music events lease that still use booking system with a manual process that is sometimes difficult for potential customers who do not know the schedule is empty because it comes directly to Monkasel or over the phone and also admin sometimes not in place. It required a medium of communication to facilitate prospective customers Monkasel music event where owners can easily search for a schedule of events is empty and can directly inform the customer as well as to promote the public, especially the musicians in Surabaya.

Keywords : website, monkasel, booking, event.

Page 2: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

88

1. LATAR BELAKANG

Pada saat ini, musik banyak digandrungi oleh orang orang khususnya para remaja, bahkan anak

anak dibawah umur 5 tahun pun sudah banyak mengenal dan dapat memainkan beberapa alat musik

seperti, gitar, piano, drum, dan alat alat musik lainnya. Tidak heran jika banyak band band pendatang

baru bermunculan di blantika musik.

Para pelaku bisnis persewaan tempat event pun tak hanya tinggal diam, mereka saling bersaing dalam

memfasilitasi bakat bakat terpendam para pecinta musik tersebut dengan membuka persewaan tempat

event musik. Namun kebanyakan persewaan event musik masih menggunakan sistem dengan proses

manual yang terkadang menyulitkan para pelanggan. Salah satunya seperti yang terjadi di pembookingan

tempat event monkasel, para calon pelanggan tidak bisa mengetahui jadwal event yang kosong serta

informasi tetang harga dan perlengkapan alat musik apa saja yang disediakan oleh pihak monkasel

dikarenakan kita harus dating langsung ke monkasel ataupun melalui telepon, itupun admin juga terkadang tidak ada di tempat.

Dari permasalahan tersebut, diperlukan sistem informasi booking event monkasel berbasis website

agar pelanggan dapat langsung mengetahui informasi mengenai persewaan tempat event di monkasel dan

bisa saling share event (acara). Ataupun lagu ke sesama pelanggan di halaman forum yang saya sediakan

sekaligus pihak monkasel juga dapat mempromosikan tentang persewaan event musik monkasel kepada

masyarakat luas. Karena dengan menggunakan website, pihak monkasel dapat memberikan informasi

yang diperlukan oleh pelanggan tanpa harus datang terlebih dahulu ke monkasel serta dapat

mempermudah dan mempercepat proses pemesanan tempat event musik di monkasel.

Pada penelitian ini akan dibangun sebuah sistem informasi berbasis website yang berfungsi untuk

membantu dalam meningkatkan kemudahan proses booking tempat event dimonkasel.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan / group / komponen apapun baik phisik yang saling berhubungan satu

sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu. Terdapat dua kelompok

pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur

mendefinisikan sistem sebagai berikut ini : “Suatu Sistem adalah suatu jaringan kerja dari

procedure-prosedure yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem

sebagai berikut ini : “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu”

Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara

pendekatannya. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan elemen-elemen atau komponen-

komponen atau susbsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak

diterima, karena kenyataanya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem bagian.

Sebagai misal, sistem akuntansi dapat terdiri dari beberapa subsistem-subsistem, yaitu subsistem

akuntansi penjualan, subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi penggajian, subsistem

akuntansi biaya dan lain sebagainya.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem

sebagai berikut : ”Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

tujuan tertentu” Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda

adalah cara pendekatannya. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan elemen-elemen atau

komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih

banyak diterima, karena kenyataanya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem

bagian.. Sebagai misal, sistem akuntansi dapat terdiri dari beberapa subsistem-subsistem, yaitu subsistem

akuntansi penjualan, subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi penggajian, subsistem

akuntansi biaya dan lain sebagainya. [1]

Page 3: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

89

2.2 Sistem Informasi Berbasis Website

Sistem Informasi Berbasis Website adalah suatu sistem penghasil informasi yang mendukung

sekelompok manajer dengan memanfaatkan teknologi web (Adies, 2016). Jika dijabarkan menurut

jenisnya maka Si berbasis website dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

1. Website sebagai software.

2. Software adalah komputer program atau kumpulan dari komputer program ditambah kumpulan

material seperti dokumentasi yang digunakan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Website yang

sederhana hanya berisi koleksi dokumen yang dapat diambil dari remote server.

3. Static Web Sites

Bentuk yang paling sederhana. Website hanya merupakan koleksi dari halaman yang statis dibuat

dengan HTML, yang dihubungkan dengan menggunakan links. Satu satunya aspek software yang

dimiliki adalah interaktivitas yang disediakan untuk menghubungkan antar halaman dan berpindah

halaman dengan menggunakan links.

Dalam era aplikasi yang berbasis website, pembuat sistem berbasis website sama dengan sistem

yang berbasis aplikasi desktop biasa atau aplikasi client atau server. Misal: Aplikasi Google Earth,

Google Office.[2]

2.3 Pengertian Sistem pemesanan tempat event musik

Dalam sistem pemesanan event musik, yang dilakukan pertama kali oleh pelanggan yaitu

pelanggan menghubungi pihak pemilik tempat event untuk mengetahui jadwal event yang diinginkan

sedang kosong ataupun sudah terisi. Setelah mendapatkan informasi yang sudah diinginkan dan sepakat

pada tanggal yang telah dipilih, pelanggan melakukan booking dengan membayar DP atau membayar

penuh pada pihak pemilik tempat event.

Dapat disimpulkan bahwa sistem pemesanan/booking adalah suatu proses dimana dua orang atau

lebih antara pelanggan dan produsen yang melakukan suatu perjanjian tertentu yang bertujuan untuk

menguntungkan satu sama lain. Pihak pelanggan melakukan pemesanan/ booking terhadap jasa atau

produk yang ditawarkan oleh

produsen tergantung dengan sistem yang telah dibuat oleh pihak produsen. Sedangkan pihak produsen

jasa atau produk menyiapkan fasilitas atau produk yang telah disepakati oleh pelanggan. [3]

2.4 Sistem booking berbasis website

Sistem booking berbasis webiste adalah sistem yang mempermudah user atau pelanggan dalam

melakukan proses pemesanan (booking) dengan admin. User dan admin saling berhubungan secara aktif

dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

User atau member dapat melakukan booking dimana saja dan kapan saja tanpa harus datang terlebih

dahulu ke lokasi persewaan tempat event. User atau member juga dapat mengecek jadwal event yang

data datanya telah dipersiapkan oleh admin. [3]

2.5 Pengertian Event Musik

Pengertian event musik ditinjau dari sudut pelanggan seorang musisi, sebagai berikut:

Event musik dapat berarti sebagai suatu kegiatan/acara musik dalam suatu ruangan maupun luar

ruangan, dimana akan ada penampilan dari band band yang sudah diersiapkan untuk mempublikasikan

hasil karya musik ciptaan mereka masing masing untuk diperdengarkan kepada para penonton maupun fans. [4]

3. METODE PENELITIAN

Berikut ini adalah pola pikiran si penulis :

Page 4: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

90

3.1 Diagram Alir

Untuk membantu dalam penyusunan penelitian ini, maka perlu adanya diagram alir yang jelas setiap

tahap-tahapnya. Diagram alir ini merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam

penyelesaian yang akan dibahas. (ADMIN, 2016) Diagram alir penelitian terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1.1 Diagram Alir

3.2 Wawancara dan pengamatan

Tahap awal meliputi pengamatan langsung dari Monumen Kapal Selam Surabaya mengenai

pengenalan sistem booking event online. Wawancara dilakukan kepada pelanggan yang ingin

membooking tempat event di monkasel.

1. Analisa masalah

Merumuskan konsep sistem booking event online untuk memudahkan para calon pelanggan

mengetahui jadwal event yang kosong. Serta kebutuhan user dan kebutuhan sistem yang dibutuhkan

untuk merancang sistem booking event online.

a. Analisis sistem dilakukan untuk mengetahui kebutuhan data, kebutuhan user, dan kebutuhan sistem.

Data utama pada aplikasi ini digunakan untuk mengenalkan booking event online kepada masyarakat

khususnya di kota surabaya.

b. Terkait dengan kebutuhan, ada dua poin penting yaitu user interface dan jadwal event.

Booking event akan diterima apabila jadwal yang diinginkan telah kosong dan pelunasan diharuskan 2

minggu dengan toleransi 3 hari sebelum hari H, setelah pelunasan maka tanda terima otomatis diberikan

berupa print out.

c. Website ini berisi tampilan tentang jadwal event dan pembayaran dilakukan secara manual.

4. PERANCANGAN SISTEM

Dalam perancangan sistem ini pertama peneliti akan membuat sistem yang menjelaskan terdapat input

yaitu berupa daftar member pembooking event musik, dari data member tersebut diperoleh beberapa

informasi yang akan mempermudah member yang ingin mendaftar sebagai penyelengara event

Dalam perancangan sistem penelitian yang kedua di buat suatu perancangan basis data diantaranya

terdapat tabel member, tabel rincian paket booking, tabel daftar booking, tabel registrasi, dan tabel Admin

dari pihak monkasel. Dalam masing-masing tabel terdapat atribut masing-masing, serta terdapat

relationship berupa melayani, memiliki, dan melakukan transaksi. member akan mendaftar dan

menyelenggarakan sebuah event musik. Selanjutnya akan di tangani oleh pengurus admin. Selain itu

setiap member dapat memesan kuota kursi dan backdrop.

Page 5: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

91

4.2 Pembuatan interface antarmuka aplikasi

Tahap berikutnya dari SDLC setelah tahap perancangan sistem adalah tahap pembuatan interface

aplikasi. Tahap pembuatan interface bertujuan untuk membuat tampilan aplikasi apa yang diinginkan

oleh user atau pengguna aplikasi.

4.3.2 Flowchart Halaman Admin

Gambar 1.2 Halaman Admin

4.3.3 Flowchart Halaman Member

Gambar 1.3 Flowchart member

Page 6: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

92

4.3 DFD Level 0

DFD level 0 menghasilkan dua belas proses member: data booking event member, info jadwal event, notifikasi jadwal tampil, data registrasi member, account member, data login. Admin: verifikasi booking, member registrasi, konfirmasi booking, verifikasi login, data jadwal event, konfirmasi registrasi.

Gambar 1.4 DFD level 0

Pada gambar 3.3 DFD level 0 ini terdapat beberapa proses yang terjadi seperti : Member mengirim

data register anggota ke sistem, admin menerima register anggota dari sistem, admin memberikan

konfirmasi register, member menerima account member untuk login ke sistem, member menginputkan

data login ke sistem, admin memberikan konfirmasi registrasi login, admin memberikan data jadwal

member, member menerima info jadwal member dari sistem, member menginputkan data rencana

member ke sistem (data rencana member sudah mencangkupi jadwal member beserta data profil

member), admin memberikan data pembayaran berupa struk nota print yang harus dilunasi 3 hari sebelum hari H.

4.4 DFD Level 1

DFD Level 1 merupakan hasil dari decompose dari DFD Level 0 dalam melakukan mengelola transaksi, dan memproses data member, prosesnya yaitu: Proses mengelolah data member dan menyimpan ke database member.

Gambar 1.5 DFD level 1

Page 7: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

93

Pada gambar 1.5 DFD level 1 ini terdapat beberapa proses transaksi yang terjadi yaitu member mengirim

data registrasi anggota dan data member diproses untuk di simpan didatabase anggota dan memberikan informasi

registrasi anggota ke admin, admin mengkonfirmasi registrasi untuk diproses data member lalu memberikan

account member ke member disimpan ke database registrasi, member menginputkan data login, untuk dikelola

transaki kemudian memberikan verifikasi rencana member ke admin, admin mengonfirmasi proses transaksi untuk

memberi jadwal member ke member, admin mengofirmasi login ke proses transaksi dan admin mengirim data

jadwal member ke proses transaksi, data master registrasi ingin melihat registrasi anggota ke proses transaksi.

4.5 DFD level 2 proses data master

DFD level 1.1 ini merupakan hasil dari decompose dari DFD level 2 dari proses data master yaitu pelanggan

mengisi data agar masuk ke sistem, lalu data dari sistem dilihat oleh admin untuk menentukan proses dari booking tersebut, apakah lunas atau batal.

Gambar 1.6 proses data master

4.6 DFD level 2 proses booking DFD Level 2.1 merupakan hasil dari decompose dari DFD Level 1 member melakukan registrasi ke admin

dan member menyimpan data anggota dengan memiliki acount member, prosesnya yaitu: Proses mengelolah data member.

Gambar 1.7 proses melakukan booking

Pada gambar 1.7 DFD level 2.1 ini terdapat beberapa proses data member yaitu, member registrasi data

anggota untuk melakukan registrasi setelah itu registrasi anggota mengirim data ke admin, admin mengonfirmasi

registrasi kevalidasi register untuk menyimpan data registrasi ke database registrasi yang isisnya menyimpan data

anggota, data anggota memberi account member ke member, menyimpan data anggota simpan data anggota ke

database anggota.

Page 8: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

94

4.7 CDM Proses Booking

Gambar 1.8 CDM Proses Booking

Gambar 1.8 merupakan CDM dari proses booking dimana member dapat melihat dan melakukan transaksi tergantung dari jenis paket yang dipilih

4.8 PDM

Gambar 1.9 Proses Booking

Gambar 1.9 merupakan PDM dari proses booking dimana member dapat melihat dan melakukan transaksi

tergantung dari jenis paket yang dipilih. Dan dari proses tersebut menghasilkan member id dan id booking untuk pelanggan tersebut.

Page 9: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

95

5. IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

5.1 Halaman Beranda

Gambar 5.1 Beranda

Pada gambar 5.1 merupakan halaman beranda sebelum login, karena tampilan tersebut menggunakan html

5, maka user dapat melihat halaman tersebut meskipun belum mempunyai akun. Di dalam halaman beranda

terdapan button beranda, profil, galeri, jenis paket dan kontak.

1.2 Halaman Transaksi

Gambar 5.2 Halaman Transaksi

Pada gambar 5.2 merupakan halaman untuk memilih jenis paket dengan menginputkan nama, email, alamat,

jenis paket serta backdrop, tgl dan lama sewa.

5.3 Halaman Daftar Booking

Gambar 5.3 Halaman Daftar Booking

Pada gambar 5.3 merupakan halaman daftar booking, yang berfungsi untuk menampilkan siapa saja member yang sudah membooking.

5.4 Halaman Daftar Pemesan

Gambar 5.4 Halaman Daftar Pemesan

Page 10: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

96

Gambar 5.4 merupakan halaman daftar pemesan dimana pelanggan dapat melihat seluruh nama, tanggal, lama

sewa dan status dari jadwal booking pelanggan lainnya.

5.5 Halaman Data Jenis Paket Admin

Gambar 5.5 Hamalan Data Jenis Paket Admin

Pada gambar 5.5 merupakan halaman data jenis paket admin, yang letaknya di button data jenis paket. di

halaman ini akan mucul jenis paketan beserta harga, dan di kolom aksi, admin dapat mengedit, menambah maupun menghapus jenis paket yang diinginkan.

5.6 Halaman Data Member Admin

Gambar 5.6 Halaman Data Member Admin

Pada gambar 5.6 merupakan halaman data member admin, yang letaknya di button data member. Admin

dapat menghapus data member yang sudah membooking.

5.7 Halaman Data Booking Admin

Gambar 5.7 Halaman Data Booking Admin

Page 11: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

97

Pada gambar 5.7 merupakan halaman Data Booking Admin, yang letaknya di Button Data booking. di

halaman ini admin bisa melihat data booking pelanggan dan jika sudah pelunasan sudah dilakukan, admin tinggal menekan button lihat nota untuk dberikan kepada pelanggan.

5.8 Halaman Kotak Pesan dan Saran Admin

Gambar 5.8 Halaman Kotak Pesan dan Saran Admin

Pada gambar 5.8 merupakan halaman kotak pesan dan saran admin. Dimana admin dapat melihat saran atau masukan dari para pelanggan yang sudah terdaftar.

5.9 Halaman Ganti Password Admin

Gambar 5.9 Halaman Ganti Password Admin

Pada gambar 5.9 merupakan halaman ganti password admin yang letaknya di button ganti password di kolom manajemen admin, berfungsi agar admin dapat mengubah kata sandi

Page 12: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

98

5.10 Halaman Lihat Nota Admin

Gambar 5.10 Halaman Lihat nota admin

Pada gambar 5.10 merupakan halaman lihat nota admin. Berfungsi untuk tanda jadi setelah pelunasan sudah dilakukan 3 hari sebelum hari H.

5.11 Uji Coba Halaman Booking

Gambar 5.11 Halaman Booking

Skenario Pengujian : Masuk ke halaman booking lalu isi kebutuhan data seperti pada gambar 5.11.

Hasil yang diharapkan : Sistem akan mengakses ke halaman daftar booking.

Gambar 5.12 Halaman Daftar Booking

Kesimpulan : Sistem mengakses halaman daftar booking seperti pada gambar 5.12 dan sesuai harapan.

5.12 Uji Coba Halaman Dashboard Admin

Page 13: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

99

Gambar 5.13 Halaman Dashboard Admin

Skenario pengujian : Masuk ke halaman dashboard Admin seperti pada gambar 5.13.

Hasil yang diharapkan : Sistem akan mengetahui status member.

Gambar 5.14 Halaman Data Booking

Kesimpulan : Sistem akan mengetahui status member siapa saja yang telah terdaftar seperti pada gambar 5.14 dan sesuai harapan.

5.13 Uji Coba Status Member Terdaftar

Gambar 5.15 Halaman Status Pembayaran

Skenario pengujian : Admin mengonfirmasi member yang mendaftar

Hasil yang diharapkan : member mengetahui status member setelah melakukan pelunasan pada pihak admin. 1

Jan – Jun 2017, 11 -

Gambar 5.16 Halaman Nota Transaksi

Kesimpulan : sistem mengakses cetak print out nota transaksi member untuk bukti status member setelah

melakukan pelunasan seperti pada gambar 5.16 dan sesuai harapan.

6. KESIMPULAN DAN SARAN

Page 14: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

100

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan analisa yang dilakukan Uutuk Pembuatan sistem informasi booking event monkasel di

Surabaya yang bertempat di Jl. Pemuda No.39, Embong Kaliasin, Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60271. Maka

dapat diambil kesimpulan adalah sebagai berikut :

1. Sistem Informasi di monkasel untuk mengetahui rencana member dalam hal booking event.

2. Sistem informasi di monkasel untuk mengetahui rincian data member yang di inputkan pada sistem.

3. Sistem informasi di Monkasel untuk mengetahui status pada member apabila terjadi pembatalan booking.

4. Sistem informasi di monkasel untuk mempermudah admin melakukan cetak data member yang sudah

terdaftar.

5. Dari Hasil uji coba Pengguna, Sistem ini sudah mencapai target yang di harapkan tetapi masih ada beberapa

fitur yang harus ditambahkan.

6.2 Saran

Adapun sistem yang dibuat masih terdapat banyak kekurangan. Bagi yang akan mengembangkan website ini

saran dari penulis adalah :Penulis menyadari sistem ini perlu pengembangan yang lebih lanjut agar sistem ini

benar-benar menjadi sistem yang dapat mempermudah pengguna. Dalam pengembangannya, diharapkan sistem

ini mampu dikembangkan menjadi sistem yang dapat di gunakan untuk lebih mengoptimalkan penggunaan sistem,

dianjurkan untuk melatih dan membimbing user atau pelatih maupun pengurus. Perlunya peningkatan sistem yang

sudah ada sampai memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Desain interface sistem yang menarik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

[1] ARIF, M. (2015, oktober 14). about.me/arifashkaf. Retrieved januari 12, 2017, from ARIF_ASKHAF

everything.know:https://arifashkaf.wordpress. com/2015/10/14/pengertian-sistem-dan-contohnya-softskill/

[2] Adies. (2016, september 13). http://phpdanmysql.com/author/adies/. Retrieved januari 12, 2016, from KTZ Freaky: http://phpdanmysql.com/pengertian-sistem-informasi-berbasis-website/

[3] manabacommunication. (2013, oktober 1). Manaba Communication. Retrieved januari 12, 2017, from

manabacommunication.blogspot.co.id/: http://manabacommunication.blogspot.co.id/2 013/10/pengertian-

sistem-kerja-event-organizer.html

[4] Karina, A. (2013, november 2). ueu6019.weblog.esaunggul.ac.id/author/anind ya-karina/. Retrieved januari

12, 2017, from weblog.esaunggul.ac.id: http://ueu6019.weblog.esaunggul.ac.id/categor y/event-organizing/

Page 15: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

101

APLIKASI PENCARIAN LOKASI RUMAH SAKIT DI SURABAYA MENGGUNAKAN GPS

BERBASIS ANDROID

Mohamad Zulkifli Pakaya1, Maslihah2

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

1Mohamad Zulkifli Pakaya, [email protected]

2Maslihah, [email protected]

Abstrak

Saat ini mobile phone tidak hanya difungsikan sebagai alat komunikasi suara atau pesan saja. perangkat

mobile phone sudah menyediakan layanan Global Positioning System (GPS).pengguna dapat

mengetahui posisi secara real time dan mencari tempat tertentu dengan memanfaatkan teknologi ini.

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menghasilkan suatu aplikasi mobile yaitu Pencarian

Lokasi Rumah Sakit di Surabaya. Dalam penginstalan aplikasinya penulis menggunakan sistem operasi

mobile android.Aplikasi terintegrasi dengan layanan Google Maps dalam penentuan rute antara user

dengan lokasi Rumah Sakit.

Kata Kunci : Rumah Sakit, GPS, Android

Abstract

Nowadays mobile phones are not only used as a means of voice communication or messages only.

mobile phone devices already provide services for the Global Positioning System ( GPS ) .Users can

know the position in real time and find a specific place to utilize this technology . The purpose of this

paper is to provide a mobile application that search Location Hospital in Surabaya . In its application

installation authors using android.Aplikasi mobile operating system is integrated with Google Maps in

determining the route between user and the location of Hospital

Keywords : Hospital, GPS, Android

Page 16: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

102

I. PENDAHULUAN

Surabaya adalah Ibu Kota Propinsi Jawa Timur.Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan,

industri, pendidikan dan kesehatan di Jawa Timur. Salah satu bidang yang sangat penting untuk

sebuah kota besar yaitu kesehatan. Rumah Sakit mempunyai peranan penting pada bidang kesehatan

dan berperan dalam menunjang kelangsungan hidup masyarakat agar sehat dan sejahtera.

Menurut WHO rumah sakit adalah keseluruhan dari organisasi dan medis, yang berfungsi

memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada masyarakat baik kuratif maupun rehabilitatif,

dimana output layanannya menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan.

Terdapat banyak Rumah Sakit di Surabaya dengan berbagai tipe atau kelas. Ketepatan dalam

memilih jenis rumah sakit dan juga jarak tempuh yang dibutuhkan sangat penting sekali bagi

masyarakat Surabaya serta masyarakat pendatang mengingat kota Surabaya yang cukup luas.

Sehingga dibutuhkan sebuah aplikasi pencarian lokasi berbasis GPS yang dapat memberikan

informasi mengenai alamat, website, rute, serta lokasi rumah sakit.

Berdasarkan masalah diatas, maka dalam penelitian ini penulis akan membuat suatu aplikasi

yang dapat membantu memberikan informasi rumah sakit di wilayah Surabaya dengan berbagai

informasi penting, yang dapat membantu masyarakat setempat maupun pendatang ke Surabaya.

Sehingga pengguna mengambil judul “ Aplikasi pencarian lokasi rumah sakit di Surabaya

menggunakan GPS berbasis Android.”

II. LANDASAN TEORI

2.1 Rumah Sakit

Berdasarkan Permenkes RI Nomor 986/Menkes/Per/11/1992 pelayanan rumah sakit umum

pemerintah Departemen Kesehatan dan Pemerintah Daerah diklasifikasikan menjadi kelas atau tipe

A,B,C,D dan E (Azwar,1996):

2.2 (GPS) Global Positioning System

Menurut Greg Pendelton( 2002), GlobalPositioning System (GPS) adalah sistem navigasi

satelit yang menyediakan pelacakan posisi dan pengaturan waktu kepada pengguna.

2.3 DatabaseSQLite

Menurut Jay A. Kreibich (2010,12) SQLite yaitu paket perangkat lunak yang bersifat public

domain yang menyediakan sistem manajemen basis data relasional atau RDBMS. Kata ‘Lite’ pada

SQLite tidak menunjuk pada kemampuannya, melainkan menunjuk pada sifat dari SQLite, yaitu

ringan dalam penggunaannya.

SQLite memiliki fitur-fitur sebagai berikut :

1. Tidak memerlukan server

2. Single File Database

3. Zero Configuration

4. mbedded Device Support

5. Fitur-fitur yang unik

6. Compatible License

7. Highly reliable

Page 17: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

103

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Sistem

3.1.1 Arsitektur Sistem

Arsitektur Sistem yang akan dibuat seperti pada gambar 4.1, dimana aplikasi akan

diimplementasikan pada mobile Android dan aplikasi ini membutuhkan internet untuk

menampilkan map. Map yang ditampilkan diambil dari server google.

Gambar 3.2 Arsitektur Sistem

3.1.2 Rancangan Sistem

Rancangan Sistem yang dibuat menggunakan Unified Modelling Language (UML) yang

terdiri dari Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Deployment Diagram dan

User Interfaces.

1. Use Case Diagram

Sistem yang akan dibuat hanya memiliki satu actor saja yaitu User. Dimana user dapat

menjalankan beberapa aktivitas yaitu Lihat Peta, Tipe Rumah Sakit, Detail Rumah Sakit,

Peta Rumah Sakit, Lokasi Rumah Sakit dan Exit.

Gambar 3.3 Use Case Diagram

2. Activity Diagram

Page 18: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

104

Pada Activity Diagram menggambarkan alur system yang akan dibuat. Dimana Akctivity

Diagram ini menjelaskan proses pada saat user membuka aplikasi sampai aplikasi

menampilkan peta lokasi Rumah Sakit.

Gambar 3.4 Activity Diagram

3. Class Diagram

Pada Gambar 4.4 merupakan Class Diagram dari system yang akan dibuat, Class

Diagram menggambarkan kelas atau paket – paket dalam system yang saling

berhubungan.

Gambar 3.5 Class Diagram

4. Deployment Diagram

Gambaran Processor dan Device yang digunakan pada aplikasi ini, dan merupakan

pendukung untuk melakukan Deployment untuk kelanjutan aplikasi, dapat digambarkan

pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.6 deployment diagram

Page 19: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

105

5. User Interfaces

Interface merupakan tampilan dari suatu program aplikasi yang merupakan alat sebagai

media komunikasi antara program dengan pengguna. Aplikasi yang dibangun diharapkan

menyediakan interface yang mudah dipahami oleh pengguna.

1. Home

Tampilan Home merupakan tampilan utama dari aplikasi yang dibuat, terdapat

beberapa pilihan sub menu, Rumah Sakit A, Rumah Sakit B, Rumah Sakit C.

Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Home

i. Rumah Sakit A

Rumah Sakit A akan muncul setelah kita memilih sub menu Rumah Sakit A pada

tampilan Home. Pada Menu ini terdapat daftar rumah sakit tipe A yang bisa kita pilih.

Gambar 3.8 rancangan Rumah Sakit A

ii. Rumah Sakit XYZ

XYZ merupakan nama rumah sakit yang telah kita pilih pada tampilan Rumah Sakit

A, pada tampilan ini kita dapat melihat lokasi rumah sakit pada map, nama, jenis,

kelas dan no telp rumah sakit.

Page 20: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

106

Gambar 3.9 rancangan Rumah Sakit XYZ

3.1.3 Desain Basis Data

Desain Basis Data merupakan rancangan basis data pada aplikasi yang akan dibuat. Aplikasi

ini memiliki tiga basis data yang berupa table, yang terdiri dari tbl_rsA, tbl_rsB, dan

tbl_rsC.

a. tbl_rsA

tbl_rsA merupakan basis data dari Rumah Sakit tipe A.

dimana “id” merupakan primary key

Table 3.1 table rsA

Page 21: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

107

IV. IMPLEMENTASI

4.1 Implementasi Sistem

4.1.1 Implementasi Home

Tampilan Home yang merupakan tampilan utama dari aplikasi pencarian lokasi rumah sakit

di Surabaya, dimana tampilan Home ini langsung menampilkan lokasi daftar rumah sakit pada

map. Pada halaman ini Aplikasi menampilkan lokasi rumah sakit berdasarkan tipe, yang

dibedakan dengan warna pada simbol rumah sakit tersebut. Kita dapat melihat informasi

rumah sakit dengan mengklik simbol rumah sakit tersebut.

Page 22: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

108

Gambar 4.1 implementasi Home

4.1.2 Implementasi pilihan menu

Pada halaman ini aplikasi menggunakan sliding menu, dimana pilihan menu akan muncul dari

samping layar Android. Pada halaman ini terdapat beberapa menu pilihan, diantaranya Rumah

Sakit tipe A, B, E dan exit.

Gambar 4.2 Implementasi pilihan menu

4.1.3 Implementasi Rumah Sakit Tipe A

Rumah Sakit Tipe A merupakan rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan

kedokteran spesialis luas oleh pemerintah, rumah sakit tipe A ditetapkan sebagai tempat

pelayanan rujukan tertinggi.

Setelah kita memilih menu Rumah Sakit Tipe A pada halaman sebelumnya, selanjutnya

kita akan dibawa ke halaman Rumah Sakit A, dimana pada tampilan ini terdapat daftar Rumah

Sakit Tipe A di Surabaya yang dapat kita pilih. Ketika kita memilih salah satu dari daftar

rumah sakit tersebut, kita akan dibawa pada tampilan selanjutnya.

Page 23: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

109

Gambar 4.3 Implementasi Rumah Sakit tipe A

4.1.4 Implementasi Rumah Sakit Tipe B

Setelah kita memilih menu Rumah Sakit Tipe B pada halaman sebelumnya, selanjutnya kita

akan dibawa ke halaman Rumah Sakit B, dimana pada tampilan ini terdapat daftar Rumah

Sakit Tipe B di Surabaya yang dapat kita pilih. Ketika kita memilih salah satu dari daftar

rumah sakit tersebut, kita akan dibawa pada tampilan selanjutnya.

Gambar 4.4 Implementasi Rumah Sakit Tipe B

4.1.5 Implementasi Rumah Sakit Tipe E

Rumah sakit ini merupakan rumah sakit khusus.misalnya rumah sakit jiwa, rumah sakit kusta,

rumah sakit jantung, rumah sakit ibu dan anak. Setelah kita memilih menu Rumah Sakit Tipe

E pada halaman sebelumnya, selanjutnya kita akan dibawa ke halaman Rumah Sakit E,

dimana pada tampilan ini terdapat daftar Rumah Sakit Tipe E di Surabaya yang dapat kita

pilih. Ketika kita memilih salah satu dari daftar rumah sakit tersebut, kita akan dibawa pada

tampilan selanjutnya.

Page 24: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

110

Gambar 4.5 Implementasi Rumah Sakit Tipe E

4.1.6 Implementasi Detail Rumah Sakit

Halaman ini merupakan tampilan informasi rumah sakit, setelah kita memilih salah satu

rumah sakit pada menu sebelumnya.Pada tampilan ini terdapat informasi Rumah Sakit seperti

Nama, Alamat, Tipe Rumah Sakit, no telp dan beberapa informasi lainnya.Untuk melanjutkan

ke tampilan selanjutnya, kita dapat memilih symbol panah.

Gambar 4.4 Implementasi Detail Rumah Sakit

4.1.7 Implementasi Lokasi Rumah Sakit Premier Surabaya.

Ini merupakan tampilan dari lokasi rumah sakit Premier Surabaya, dimana pada halaman ini

dapat menampilkan lokasi rumah sakit, dan rute dari lokasi pengguna. Lokasi pengguna

ditandai dengan simbol biru muda, rutenya ditandai dengan warna biru tua, dan lokasi rumah

sakit ditandai dengan simbol berwarna merah.

Page 25: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

111

Gambar 4.5 Implementasi Lokasi Rumah Sakit

4.1.8 Source Code untuk menampilkan map

Gambar 4.6 Sourcecode Maps

Gambar diatas merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan map.

4.1.9 Database Rumah Sakit tipe A

Gambar 4.7 Database Rumah Sakit tipe A

Page 26: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

112

Gambar diatas merupakan Database Rumah sakit tipe A, dimana pada table tersebut terdapat data

berupa koordinat lokasi rumah sakit, nama, tipe, alamat dll. Database yang digunakan pada aplikasi

ini yaitu SQLite.

4.1.10 Database Rumah Sakit tipe B

Gambar 4.8 Database Rumah Sakit tipe B

Gambar diatas merupakan Database Rumah sakit tipe B, dimana pada table tersebut terdapat data

berupa koordinat lokasi rumah sakit, nama, tipe, alamat dll. Pada database rumah sakit tipe B ini

menampilkan informasi dari 6 rumah sakit tibe B yang ada di Surabaya. Database yang digunakan

pada aplikasi ini yaitu SQLite.

4.1.11 Database Rumah Sakit tipe E

Gambar 4.9 Database Rumah Sakit tipe E

Gambar diatas merupakan Database Rumah sakit tipe E, dimana pada table tersebut terdapat data

berupa koordinat lokasi rumah sakit, nama, tipe, alamat dll. Pada database rumah sakit tipe E ini

menampilkan informasi dari dua rumah sakit tipe E yang ada di Surabaya. Database yang digunakan

pada aplikasi ini yaitu SQLite.

4.2 Pengujian Aplikasi

Pada tahap pengujian akan dilakukan uji coba pada aplikasi yang telah dibuat apakah bisa

dijalankan pada mobile Android, fitur-fitur pada aplikasi akan dicoba apakah sudah sesuai dengan

fungsinya. Pada pengujian ini akan menggunakan metode blackbox.

Page 27: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

113

1. PengujianSplachscreen

Tabel 4.1 Pengujiansplashscreen

2. Pengujian Fitur Lokasi Rumah Sakit

Tabel 4.2 Pengujian fitur Lokasi Rumah Sakit

3. Pengujian Fitur Tampil Rute

Tabel 5.3 Pengujian fitur Tampil Rute

Page 28: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

114

4.3 Pembahasan

Berdasarkan penelitian tersebut menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat menampilkan

rute menuju lokasi Rumah Sakit di Surabaya, dapat menampilkan posisi user secara otomatis

menggunakan GPS yang ada pada mobile. Aplikasi dapatmenampilkan lokasi Rumah Sakit yang

ada di Surabaya

Aplikasi ini dapat membantu pengguna mendapatkan informasi sebaran lokasi dan rute

menuju lokasi Rumah Sakit yang ada di Surabaya.Untuk semua masyarakat yang khususnya

tinggal di Surabaya dapat menggunakan aplikasi ini jika ingin mencari informasi serta lokasi

Rumah Sakit di Surabaya.

Gambar 4.10 Tampil Rute

Pada gambar 5.10 menjelaskan tampil rute pada aplikasi,dapat diterapkan pada mobile Android.

Rute di tampilkan pada map dan data map di ambil dari server google apisehingga mobile

Android memerlukan koneksi internet untuk mendapatkan data map. Database menggunakan

Database local yaitu SQLite yang dapat dipanggil menggunakan library pada pemograman java.

Pada mobile Android dalam pengambilan posisi secara otomatis menggunakan GPS bawaan,

posisi yang didapatkan terkadang tidak akurat karena posisi bergeser sampai 20 meter, ini

dipengaruhi oleh jaringan internet yang tidak stabil saat pengambilan posisi menggukanan GPS.

BAB V PENUTUP

Kesimpulan

1. Pengguna dapat mengetahui cara kerja GPS untuk menentukan Lokasi, dimana data yang

didapat berupa data spatial (latitude dan longitude).

2. Aplikasi dapat membantu pengguna dalam memberikan informasi Rumah Sakit di Surabaya

berdasarkan tipe Rumah Sakit.

3. Aplikasi yang di hasilkan, dapat memberikan informasi sebaran lokasi dan dapat

menampilkan rute menujulokasi Rumah Sakit di Surabaya

Saran

Beberapa saran untuk pengembangan penelitain selanjutnya yaitu:

Page 29: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

115

1. Perlu di kembangkan lagi mengenai rute terdekat agar bisa di rubah oleh user untuk mencari

alternative jalan.

2. Pada penelitian selanjutnya diharapkan aplikasi dapat berjalan multi platform seperti iOS,

Windows Phone dan BlackberyOS.

3. Aplikasi yang dibuat dapat dikembangkan dalam bentuk tampilan peta, yaitu dengan

menggunakan peta sendiri dan bukan berdasarkan peta dari googlemaps, dan juga dapat

dilakukan pengembangan dalam bentuk peta 3D

4. Aplikasi yang dibuat dapat dikembangkan dalam implementasinya di seluruh Daerah di

Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, H.Z. 2007. Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya.Jakarta : PT Pradnya Paramita.

Azwar, Azrul. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Sinar Harapan. 1996.

A. A. Huda, 24 Jam!! Pintar Pemrograman Android, Andi, Yogyakarta, 2012.

B. Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, Informatika, Bandung, 2011.

Connolly, Thomas M., Carolyn E. Begg. (2005). Database Systems : A practical approach to design,

implamentation, and management, fourth edition. USA : Pearson Education Limited.

Fathansyah.1999. Basis Data.Informatika Bandung, Bandung.

https://www.academia.edu/6577774/BAB_II_TINJAUAN_UMUM_RUMAH_SAKIT(diakses

16 november 2015)

http://rumah-sakit.findthebest.co.id/daftar-rumah-sakit/surabaya (diakses 18 november 2015)

I. M. Siregar, Mengembangkan Aplikasi Enterprise Berbasis Android, Gava Media, Yogyakarta, 2011.

Kreibich, Jay A, 2010, Using SQLite, O’Reilly Media Inc., United States of America.

Milette, Greg. Stroud, Adam.(2012). Professional Android Sensor Programming.Canada : John Wiley

& Sons

Stephanus Hermawan S, 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Riyanto, Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile, Gava Media, Yogyakarta, 2010.

Safaat H, Nazruddin, 2011, ANDROID : Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC

Berbasis Android, INFORMATIKA, Bandung.

Simarmata.Janner 2010, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi Offset, Yogyakarta.

Page 30: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

116

“HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN (REDAKSI)”

Page 31: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

117

SISTEM BERBASIS WEB UNTUK PENILAIAN PEMENUHAN KOMPONEN

RUMAH SEHAT STUDI KASUS DESA KARANGTENGAH RT 07 RT 08 KAB

NGAWI

Renita Januarizky1, Nia Saurina, S.ST, M.Kom2, Emmy Wahyuningtyas, S.Kom, M.MT3

1Renita Januarizky, [email protected]

2Nia Saurina,S.ST, M.Kom, [email protected]

3Emmy Wahyuningtyas, S.Kom, M.MT [email protected]

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Abstrak

Rumah sehat merupakan bangunan tempat tinggal sehat yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat,

sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, kepadatan

hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah. Rumah sehat dapat dinilai dari 3 tahap

pembobotan diantaranya komponen rumah 31%, sarana sanitasi 25%, dan sikap perilaku penghuni 44% yang

ditetapkan oleh departemen kesehatan. Namun, saat ini Dinas Kesehatan telah menyebarkan kuisioner tentang

pemenuhan rumah sehat untuk masyarakat Kabupaten Ngawi sesuai yang telah ditetapkan. Selama ini kuisioner

parameter perilaku penghuni hanya menuju ke komponen rumah, dan belum adanya parameter perilaku penghuni

tentang pemenuhan sarana sanitasi serta pengolahan limbah.

Kata kunci : Pemenuhan komponen rumah sehat, penilaian rumah sehat, PHP, Sistem Informasi berbasis web .

Abstract

Healthy home is a residential building that meets the health requirements that homes have latrines healthy, clean

water facilities, landfills, wastewater disposal, good ventilation, appropriate density of dwelling and floor of the

house that are not made from the ground. Healthy homes can be judged from the three stages of weighting include

housing components 31%, 25% sanitation facilities, and the mindsets of occupants 44% set by the health

department. However, today the Health Department has distributed a questionnaire on the fulfillment of a healthy

home for community Ngawi appropriate preset. During this questionnaire only occupant behavior parameters

leading to the components of the house, and the lack of occupant behavior parameters of the fulfillment of the

sanitation facilities and waste treatment.

.

Keywords: Fulfillment component of a healthy home, healthy home assessment, PHP, Web-based Information

Systems

Page 32: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

118

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1. Rumah sehat merupakan bangunan tempat tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu rumah

yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana

pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah

yang tidak terbuat dari tanah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membuat Sistem

berbasis Web untuk Penilaian Pemenuhan Komponen Rumah Sehat dengan pemenuhan kriteria

pada komponen rumah, sarana sanitasi, perilaku penghuni, dan perilaku terhadap pemenuhan sarana

sanitasi serta pengolahan limbah di RW.04, RT.07, dan RT.08 lingkungan Tanjungrejo, Kelurahan

Karangtengah, Kabupaten Ngawi.

1.2 Tinjauan Pustaka

Penelitian yang dilakukan mengacu pada penelitian sebelumnya oleh Supraptini.

1.1 Sistem Informasi

Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu :

1. Komponen

2. Batasan system

3. Lingkungan luar sistem

4. Penghubungan system

5. Masukan sistem (Input).

6. Keluaran sistem (Output).

7. Pengolah sistem.

8. Sasaran sistem.

Definisi data menurut adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok

lambang tidak acak menunjukan jumlah, tindakan dan hal lain sebagainya.

1.2 Rumah

Setiap manusia dimanapun berada membutuhkan tempat untuk tinggal yang disebut rumah.

1.3 Sehat

Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang

hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

1.4 Parameter Penilaian Rumah Sehat

Dalam menentukkan kriteria dan pembobotan instrumen penilaian rumah sehat dengan tetap

mengacu pada beberapa teori yang ada seperti derajat kesehatannya Blum.. Pembobotan terhadap

kelompok komponen rumah, kelompok sarana sanitasi, dan kelompok perilaku didasarkan pada

teori Blum, yang diinterpetasikan terhadap :

1. Lingkungan (45%)

2. Perilaku (35%)

3. Pelayanan Kesehatan (15%)

4. Keturunan (5%)

Sedangkan untuk penilaian lingkungan dan perilaku ditentukan sebagai berikut :

1. Bobot komponen rumah (25/80 x 100%) : 31

2. Bobot sarana sanitasi (20/80 x 100%) : 25

3. Bobot perilaku (35/80 x 100%) : 44

Page 33: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

119

Penentuan kriteria rumah berdasarkan pada hasil penilaian rumah yang meruakan hasil perkalian

antara nilai dengan bobot sebagai berikut :

1. Memenuhi syarat : 80 – 100% dari total skor

2. Tidak memenuhi syarat : < 80% dari total skor

Lingkup penilaian rumah sehat dilakukan terhadap kelompok komponen rumah, sarana sanitasi dan

perilaku penghuni sebagai berikut :

1. Kelompok komponen rumah, meliputi :

2. Kelompok sarana sanitasi

3. Kelompok perilaku penghuni

METODE

Proses pengembangan sistem seringkali menggunakan pendekatan prototipe (prototyping). Metode ini

sangat baik digunakan untuk menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara User dan analis yang

timbul akibat User tidak mampu mendefinisikan secara jelas kebutuhannya.

Gambar 1..1 Tahapan Prototipe (Sumber : Simarmata, 2010)

Ada beberapa tahapan-tahapan dalam prototyping :

1. Pengumpulan kebutuhan.

Pengguna dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh kebutuhan.

2. Membangun Prototype

Membangun Prototyping dengan membuat perancangan sementara (membuat Input dan format

Output).

3. Evaluasi Prototyping

Evaluasi ini dilakukan oleh pengguna apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan

keinginan.

Menggunakan sistem

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapaipenelitian ini adalah sebagai berikut

Gambar 1.2 Diagram alur penelitian

Page 34: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

120

Struktur tahapan penelitian dibentuk dengan tujuan mengoptimalkan proses penelitian agar lebih teratur

dan sistematis.

2.1 Identifikasi kebutuhan

Langkah awal dari penelitian ini melakukan studi pendahuluan terhadap kebutuhan informasi, langkah

ini meliputi identifikasi ustaka, observasi, dan wawancara.

1.1 Studi pustaka

Peneliti mendapatkan data-data yang berhubungan rancangan aplikasi bersumber dari buku dan

jurnal.

1.2 Observasi

Peneliti melakukan pengamatan atau peninjauan langsung terhadap objek penelitian di desa

karangtengah

1. Wawancara

Dalam penelitian ini penulis mengajukan sejumlah kepala RW, kepala RT dan warga desa

karangtengah Kelurahan karangtengah Kabupaten Ngawi mengenai rumah sehat. Dalam

pemilihan dan penilaian komponen rumah dan sarana sanitasi dan pengolahan limbah rumah

tangga.

Kebutuhan untuk petugas kesehatan : sistem mampu menentukkan ranking dan bobot dari

data alternatif dari kriteria komponen rumah, sarana sanitasi, perilaku penghuni, serta

penambahan perilaku terhadap sanitasi dan limbah.

Perancangan basis data

Pada tahap ini, akan dirancang sistem basis data yang akan digunakan sebagai

pendukung keputusan.

Berikut ini adalah rancangan sistem melalui input, proses, output

Data masukan (input):

Pada tahap ini, diperlukan beberapa data masukan antara lain : data lokasi, data-data rumah, data

kriteria, dan data pilihan atau alternatif..

Proses yaitu :

Memasukkan data-data rumah yang sudah dihitung untuk menghasilkan nilai dari masing-masing

kategori sehingga menemukan bahan pertimbangan dalam kesimpulan akhir apakah rumah tersebut

memenuhi syarat rumah sehat atau tidak memenuhi syarat rumah sehat dan menentukkan

persentase.

Output

Pada tahap ini, keluaran rancangan sistem ini ialah data rumah yang disurvey persentase rumah yang

memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat dengan hasil analisa perangkingan dan bobot.

1.3 Perancangan Sistem

1. Context Diagram

Gambar 1.3 Diagram Context Level 0

Page 35: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

121

Keterangan : Sistem berbasis web untuk penilaian rumah sehat terdiri dari dua entitas yaitu Petugas

kesehatan sebagai admin dan warga sebagai user.

2. DFD (Data Flow Diagram)

Gambar 1.4 DFD level 1

Keterangan: DFD level 1 ini merupakan composite dari diagram context level 0.

3. CDM (Conceptual Data )

Gambar 1.5 CDM (Conceptal Data)

Gambar 1.6 PDM (Physical Data Model)

Keterangan : Berikut adalah hasil export CDM pada gambar 1.6

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perangkat lunak yang dipakai dalam pembuatan Perancangan Sistem berbasis Web untuk Penilaian

Pemenuhan Komponen Rumah Sehat adalah:

Page 36: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

122

1.1.1 Halaman utama

Gambar 2.5 Halaman Beranda

Dari Gambar 2.5 menjelaskan bahwa adanya tampilan halaman beranda yang memiliki banyak

menu. Menu-menu tersebut ialah login, data rumah, data desa, data analisa, diagram analisis.

Dan grafik analisa.

1.1.2 Halaman Login

Gambar 2.6 Halaman Login

Dari Gambar 2.6 menjelaskan bahwa adanya tampilan halaman login yang memiliki username

dan password apabila isian benar akan melanjutkan ke halaman utama dan apabila salah

menampilkan peringatan.

1.1.3 Halaman menu utama admin

Gambar 2.7 Halaman menu utama

Pada gmbar 2.7 terdapat halaman menu pilihan utama dari halaman admin. Terdapat menu

utama yaitu menu data rumah, data desa, data komponen, analisis kriteria, data analisis, grafik

analisis, dan laporan

Page 37: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

123

1.1.4 Tambah data rumah

Gambar 2.8 Tambah data rumah

Pada gambar 2.8 terdapat form tambah data rumah dimana terdapat kolom pemilik rumah,

alamat rumah, jumlah penghuni, dan desa.

1.1.5 Tambah data desa

Gambar 2.9 Tambah data desa

Pada gambar 2.9 terdapat form tambah data desa dimana terdapat kolom nama desa, alamat

desa, dan keterangan.

1.1.6 Pengisian data komponen dan subkomponen

Gambar 2.10 Form tambah data komponen dan subkomponen

Pada gambar 2.10 terdapat form tambah data komponen dan subkomponen dimana data komponen

memliki nama komponen dan bobot sedangkan data subkomponen memiliki nama subkomponen dan

komponen utama.

Page 38: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

124

1.1.7 Halaman data komponen

Gambar 2.9 Data komponen

Gambar 2.9 menjelaskan bahwa adanya tampilan halaman data komponen ini terdiri dari komponen

rumah , sarana sanitasi, perilaku penghuni, perilaku terhadap sanitasi dan limbah beserta penilaian pada

sub masing-masing komponen

1.1.8 Halaman data analisis rumah

Gambar 3.1 Data analisis rumah

Gambar 3.1 menjelaskan bahwa adanya tampilan halaman data analisis rumah yang terdiri dari nama

desa, pemilik, komponen rumah, sarana sanitasi, perilaku penghuni, perilaku terhadap sanitasi dan

limbah, total penilaian rumah yang menentukkan rumah yang sehat atau tidak

1.1.9 Tampilan diagram analisis

Gambar 2.11 Tampilan menu laporan diagram analisis

Pada gambar 2.11 terdapat tampilan menu laporan berupa diagram analisis dimana terdapat menu pilih

yang sudah ada pada daftar pilih desa, jika di klik pllih desa maka menampilkan diagram dari desa

tersebut berupa hasil persen dan hasil rumah yang sehat dan rumah yang belum sehat.

Page 39: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

125

1.1.10 Tampilan laporan grafik

Gambar 2.12 Tampilan menu laporan grafik

Pada gambar 2.12 terdapat tampilan menu laporan berupa grafik dimana pada grafik ini menunjukkan

perkembangan desa rumah sehat dari tahun ke tahun, dan menampilkan semua desa dari hasil rumah

yang sehat dan belum sehat berupa diagram total desa.

1.1.11 Ucapan Terima Kasih

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga dapat terselesaikannya penulisan skripsi yang berjudul

“Sistem Berbasis Web Untuk Penilaian Pemenuhan Komponen Rumah Sehat” yang merupakan salah

satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Strata satu program studi Teknik Informatika Universitas

Wijaya Kusuma Surabaya. Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Ayah (Alm), Ibu, Saudara Perempuan saya (Agustina Wahyuningtyas), dan keluarga yang telah

memberikan semangat dan doa restu untuk pelaksanaan Tugas Akhir.

2. Ibu Nia Saurina, S.ST, M.Kom dan Ibu Emmy Wahyuningtyas, S.Kom, M.MT selaku dosen

pembimbing Tugas Akhir yang telah membimbing saya sampai penyusunan laporan ini selesai.

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan, pengujian dan analisa yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa

pentingnya penilaian Dari uraian tersebut maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem yang dibuat dapat membantu Dinas Kesehatan beserta Petugas Kesehatan dalam menilai

rumah warga.

2. Sistem yang dibuat dapat menampilkan informasi tentang penilaian rumah sehat kepada warga.

4.2. Saran

Adapun Sistem berbasis Web untuk Penilaian Pemenuhan Komponen Rumah Sehat yang telah

dirancang masih terdapat banyak kekurangan. Peneliti memberikan sara bagi peneliti selanjutnya,

walaupun dengan segala keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Beberapa saran dari

peneliti antara lain :

1. Sistem yang dibuat dapat dikembangkan dan diimplementasikan di wilayah Dinas Kesehatan

dan Puskesmas seluruh Indonesia sesuai dengan kondisi yang ada.

Page 40: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

126

2. Sistem yang telah dibuat dapat dikembangkan dengan penilaian rumah sehat versi Dinas

Kesehatan dan Puskesmas.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Arifin, m. (2009). Sanitarian and Public Health Community. Diambil kembali dari instrumen rumah

sehat: /2009/03/instrumen-rumah-sehat.html

[2] DepartemenKesehatan, R. (2003). Indikator indonesia sehat 2010. Jakarta.

[3] Dinaskesehatan. (2014). Profil kesehatan kabupaten Ngawi.

[4] Gunawan, I. (2009). Rencana rumah sehat. Yogyakarta: kanisius.

Page 41: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

127

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH JURNAL ILMIAH TIK

Karya ilmiah merupakan hasil penelitian / perancangan / perencanaan seluruh masyarakat yang berkecimpung dibidang ICT. Susunan : Terdiri dari judul, nama dan alamat penulis, abstrak, isi penulisa, kesimpulan, daftar pustaka

Format:

Ditulis dalam kertas A4, jenis huruf Times New Roman 10 Reguler kecuali judul dan bab dengan huruf Times New Roman 11 Bold, spacing before 0pt dan spacing after 6pt, maksimum 12 halaman dengan mirror margin (printing bolak-balik) inside,top,outside,bottom (3cm, 2.5cm, 2cm, 2.5cm). ISI TULISAN: Judul

Judul singkat dan jelas, ditulis menggunakan huruf besar dan cetak tebal/bold, maksimum 14 kata

Penulis Nama penulis tanpa gelar ditulis cetak tebal/bold, dan dapat menjadi penulis kedua dan seterusnya

Alamat Merupakan alamat instansi atau badan hukum pelindung lainnya dan alamat email penulis, yang ditulis cetak regular.

Abstrak Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa indonesia dan bahas inggris dalam satu paragraf dan maksimum 200

kata, berisi highlight hasil penelitian / perancangan / perencanaan diikuti dengan data kuantitatif yang terkait dengan

judul serta hal yang perlu diungkapkan.

Kata kunci Kata kunci 3 sampai 5 kata/kalimat yang penting atau mewakili isi abstrak dan dapat digunakan sebagai kata penelusur,

dan disusun berdasarkan urutan abjad

Isi Terdiri dari : Pendahuluan berisi latar belakang dan dukungan kepustakaan yang diakhiri dengan tujuan penelitian, terdiri 2-4

paragraf.

Metodologi berisi tentang metode, rancangan, prosedur yang digunakan Pembahasan hasil penelitian disertai dukungan pustaka terkait. Tabel dan gambar diberi nomor dan judul, diawali

dengan huruf besar tiap kata kecuali kata sambung

Kesimpulan ditarik dari hasil dan pembahasan dengan mengacu pada tujuan penelitian. Saran ditulis bila ada

Daftar Pustaka Penilisan daftar pustaka mengacu standar IEEE, kutipan (Citation) yang ditulis dalam suatu tulisan atau text harus diberi

nomor. Nomor yang diberikan sesuai dengan urutan dalam text dan bersesuaian dengan nomor pada referensi yang

digunakan dan ditulis diakhir dokumen yang publikasikan. Penulisan kutipan pada IEEE dapat dijelaskan dengan singkat

sebagai berikut:

Apabila sumber telah dikutip sebelumnya, nomor yang digunakan sama dengan nomor yang telah digunakan sebelumnya dan bersesuaian dengan nomor daftar pustaka. Setiap nomor pada kutipan harus diberi tanda kurung kotak ( [..] ) sejajar dengan text, sebelum tanda kutip, dan spasi sebelum penggunaan tanda kurung kotak.

Contohnya “…. Sesuai dengan data yang diambil pada akhir penelitian [13].”

“… teori yang dipublikasikan pada tahun 1999 [1].”

“… scohltz [2] berpendapat …”

“ …Beberapa penelitian sebelumnya [3, 4, 5,16] telah menyarankan …”

“ … untuk contoh, lihat [7].”

Tidak perlu mencantumkan baik pengarang atau tanggal dari referensi kecuali relevan dengan text yang digunakan. Sebaiknya ditulis cukup seperti berikut “dalam referensi [26] … “, “dalam [26] …”

Page 42: SISTEM INFORMASI BOOKING EVENT DI MONUMEN KAPAL …

128

Apabila kutipan akan mengutip baigan atau seksi dalam suatu buku, berikan nomor halaman, persamaan, gambar, dapat dituliskan seperti berikut … seperti yang telah diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya [3, Th. 1]; [3, Lemma 2]; [3, pp. 5-10]; [3, eq. (2)]; [3, Fig. 1];

[3, Appendix I]; [3, Sec. 4.5]; [3, Ch. 2, pp. 5-10]; [3, Algorithm 5].

Pada saat akan mengutip lebih dari satu sumber pada suatu keterangn, metode yang digunakan adalah menuliskan nomor-nomor sesuai referensi, dan dipisahkan oleh koma atau garis antara referensi contoh :

[1], [3], [5] – untuk 3 referensi berbeda

[1] – [5] – untuk rentang refensi

Artikel dikirim kepada: Redaksi JURNAL ILMIAH TIK (JI TIK) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik-UWKS. Jl. Dukuh Kupang XXV/54 Surabaya, Telp:031-5677577, Fax:031-5920741. Email: [email protected] Website: http://jurnalilmiah.if.uwks.ac.id/

Pengiriman Artikel dikirimkan kealamat Redaksi JI TIK, melalui pos atau melalui aplikasi online OJS (Open Journal System)

dengan menyertakan formulir perjanjian yang sudah diisi dan ditandatangani.

Penulis bertanggung jawab terhadap isi karya ilmiah. Korespondensi mengenai karya ilmiah dialamatkan pada penulis

dengan mencantumkan alamat email dan alamat lain yang mudah dihubungi dari salah satu penulis

Copyright by Redaksi @2018