SISTEM Evaluasi Dosen Berbasis Web
Transcript of SISTEM Evaluasi Dosen Berbasis Web
SISTEM EVALUASI UMPAN BALIK PROSES BELAJAR
LP3I PEKANBARU Berbasis Web
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Sidang Tugas AkhirProgram Profesi Dua Tahun LP3I Business College Pekanbaru
Oleh :
NUR AFANDI
200717B0040149
PROGRAM STUDI INFORMATIKA KOMPUTER
LP3I BUSINESS COLLEGE PEKANBARU
2009
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
Tugas akhir dengan judul : Sistem Evaluasi Umpan Balik Proses Belajar Lp3i Pekanbaru
Berbasis Web
Disusun Oleh : Nur Afandi
Program : Informatika Komputer
Nomor Induk Siswa : 200717B0040149
DINYATAKAN
Pekanbaru, 30 juli 2009
Menyetujui
Pembimbing Tugas Akhir Penulis,
(Erni Lukminingsih, S. Kom) (Nur Afandi)
Disahkan oleh
Koordinator Program Informatika Komputer
(Erni Lukminingsih, S. Kom)
Surat Tugas Akhir Ini Telah Dipersentasikan Di : Pekanbaru
Pada Tanggal : 30 Juli 2009
SURAT KETERANGAN LULUS UJIAN TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa :
Nama : Nur Afandi
Nomor Induk Siswa : 200717B0040149
Program : Informatika Komputer
Telah LULUS ujian Tugas Akhir pada tanggal : 30 Juli 2009 di Pekanbaru
Pekanbaru, 30 Juli 2008
PENGUJI
(---------------------------------)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
Penulis dilahirkan di Ngadirejo (Lampung). Pada tanggal 29 Desember 1989. Penulis merupakan putra kedua dari 2 bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan pendidikan MI Ibtidaiyah Tanjung Mulya- Muko-muko dari tahun 1996 sampai 2001, kemudian melanjutkan pendidikan tingkat pertama di Mts Nuroniyah Tanjung Mulya- Muko-muko tahun 2001 sampai 2004, dan melanjutkan pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Metro Jurusan tekhnik Mesin dari tahun 2004 sampai 2007.
Kemudian pada tahun 2007 melanjutkan pendidikan di LP3I Pekanbaru dengan mengambil Program Propesi Dua Tahun Informatika Komputer. Dengan harapan, penulis ingin menjadi seorang professional muda yang terampil dalam bidang Komputer dan lulus memiliki keterampilan kerja.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nyalah
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul : “Sistem Evaluasi Dosen Lp3i
Pekanbaru ” tepat pada waktunya.
Proyek akhir ini disusun guna memenuhi sebagian persyaratan untuk menyelesaikan
program Propesi Dua Tahun pada jurusan informatika komputer LP3I Pekanbaru.
Berbagai upaya telah penulis lakukan untuk menyelesaikan pembuatan tugas akhir ini,
tetapi penulis menyadari bahwa hasil yang diperoleh jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran
dan kritik senantiasa penulis harapkan untuk kesempurnaan tugas akhir ini. Besar harapan
penulis agar tugas akhir ini bisa bermanfaat dan memberikan sumbangan bagi kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi di Indonesia, khususnya di LP3I Pekanbaru.
Dalam hal ini penulis juga menyampaikan Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah memberikan kontribusinya sebelum dan selama pengerjaan tugas akhir
ini, atas semua bantuan, bimbingan, arahan, dukungan maupun fasilitas yang telah penulis
terima.
Akhirnya segala hal yang benar dan terealisasi pada tulisan ini, semata-mata dari Allah
SWT dan segala kesalahan yang ada semuanya karena kekhilafan dan keterbatasan penulis.
Pekanbaru, 30 Juli 2009
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan banyak terima kasih dan memberikan penghargaan yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung baik itu secara langsung
maupun tidak langsung dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini mulai dari persiapan hingga
tahap penyelesaiannya, terutama kepada:
1. Allah SWT atas limpahan rahmat sehingga penulis memperoleh inspirasi dalam memecahkan
berbagai persoalan dan sabar menghadapinya.
2. Kedua orang tua dan keluarga besar penulis atas doa restu serta dukungan moral dan
bimbingan tanpa batas.
3. Bapak Zulbar Yusuf, selaku Direktur LP3I Business College Cabang Pekanbaru
4. Bapak Eko Budi Prasetyo dan Bapak Nofrianto, ST selaku Dosen Pembimbing yang telah
banyak memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan laporan Proyek Akhir
ini.
5. Ibu Erni Lukminingsih, S. Kom selaku selaku Pembimbing
6. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi Penulis.
7. Seluruh teman-teman Program Studi Informatika Komputer yang telah banyak memberikan
bantuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
8. Semua pihak yang telah memberikan bantuannya sejak awal hingga penulis selesai
menyusun Tugas Akhir yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
DAFTAR ISI
Halaman DepanPersetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir...................................................iSurat Keterangan Lulus Ujian Tugas Akhir.................................................iiRiwayat Hidup.............................................................................................iiiKata Pengantar.............................................................................................ivDaftar Isi......................................................................................................vDaftar Gambar..............................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang .......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Batasan masalah......................................................................................2
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian...............................................................2
BAB II LANDASAN TEORI2.1 Sistem......................................................................................................3
2.1.1 Pengertian Sistem............................................................3
2.1.2 Elemen Sistem.................................................................3
2.1.3 Karakteristik Sistem.........................................................4
2.2 Informasi.................................................................................................6
2.2.1 Pengertiaan Informasi......................................................6
2.2.2 Kualitas Informasi...........................................................6
2.2.3 Sistem Informasi..............................................................7
2.2.4 Sistem Informasi Manajemen..........................................7
2.2.5 Nilai Informasi.................................................................7
2.3 Database..................................................................................................8
2.3.1 Pengertian Database.........................................................8
2.3.2 Kegunaan Database.........................................................8
2.4 Analisis dan Perancangan Sistem............................................................8
2.4.1 Pengertian Analisis Sistem..............................................8
2.4.2 Pengertian Perancangan Sistem.......................................9
2.4.3 Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem..................9
2.5 Flowchart(DFD)......................................................................................9
2.6 Data Flow Diagram (DFD).....................................................................10
2.61 Pengertian Data Flow Diagram (DFD)............................10
2.62 Simbol yang digunakan pada DFD..................................11
2.6.3 Tingkatan (level) pada DFD............................................122.7 Normalisasi (Normalizing the Relation).................................................17
2.7.1 Pengertian Normalisasi....................................................132.7.2 Macam – Macam Penyimpangan (Anomaly)..................132.7.3 Langkah – langkah Pembentukan Normalisasi................13
2.8 Hipo .........................................................................................14
2.8.1 Pengertian Hipo...............................................................142.8.2 Jenis-Jenis Hipo...............................................................14
2.9 Basis Data .........................................................................................15
2.9.1 Pengertian Basis Data......................................................15
2.10 Entity Relation Diagram (ERD) ..........................................................16
BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN3.1 Sekilas tentang Perusahaan.....................................................................18
3.1.1 Sejarah berdirinya perusahaan.........................................18
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan................................................18
3.1.3 Struktur Orgasisasi Perusahaan.......................................18
3.2 Flow Sistem yang Sedang berjalan.........................................................22
3.3 Deskripsi Sistem berjalan........................................................................23
BAB IV RANCANGAN SISTEM4.1 Flow Sistem yang akan diajukan.............................................................19
4.2 Data Flow Diagram.................................................................................25
4.2.1 Diagram Konteks.............................................................25
4.2.2 Diagram Level Nol..........................................................26
4.2.3 Diagram Level Satu.........................................................27
4.2.4 HIPO (Hirarcy Input Proses Output)...............................29
4.3 Normalisasi .........................................................................................30
4.3.1 Unnormalized..................................................................30
4.3.2 Normalisasi 1 (1NF)........................................................30
4.3.3 Normalisasi 2 (2NF)........................................................31
4.4 ERD (Entity Relantionship Diagram).....................................................33
4.5 Klasifikasi File........................................................................................34
4.6 Design Program Input.............................................................................36
4.6.1 Design Splash..................................................................36
4.6.2 Design Menu Utama........................................................36
4.6.3 Design Login...................................................................36
4.6.4 Design Input Data Dosen.................................................37
4.6.5 Design Input Komentar....................................................37
4.6.6 Design Lock System........................................................37
4.6.7 Design Transaksi Rekam Medis......................................38
4.6.8 Design Form Laporan Pasien Per Bulan..........................38
4.6.9 Design Form Laporan Rekam Medis Per Bulan..............38
4.7 Design Output.........................................................................................39
4.7.1 Design Laporan Pasien....................................................39
4.7.2 Design Kartu Pasien........................................................39
4.7.3 Design Laporan Dokter....................................................39
4.7.4 Design Slip Resep............................................................40
4.7.5 Design Laporan Rekam Medis........................................40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................415.1 Kesimpulan .........................................................................................41
5.2 Saran .....................................................................................................41
Daftar Pustaka.....................................................................................................42
DAFTAR GAMBAR
3.1 Flowchart yang sedang berjalan.........................................................22
4.1 Flowchart yang diajukan....................................................................24
4.2 Diagram Konteks................................................................................25
4.3 Diagram Level Nol.............................................................................26
4.4 Diagram Level Satu............................................................................27
4.5 HIPO...................................................................................................29
4.6 Unnormalized.....................................................................................30
4.7 Normalisasi 1(1NF)............................................................................31
4.8 Normalisasi 2(2NF)............................................................................32
4.9 ERD....................................................................................................33
4.10 Tabel Pasien........................................................................................34
4.11 Tabel Dokter.......................................................................................34
4.12 Tabel Pemeriksaan..............................................................................35
4.13 Tabel Resep........................................................................................35
4.14 Design Splash.....................................................................................36
4.15 Design Menu Utama...........................................................................36
4.16 Design Login......................................................................................36
4.17 Design Input Data Pasien...................................................................37
4.18 Design Input Dokter...........................................................................37
4.19 Design Lock System...........................................................................37
4.20 Design Transaksi Rekam Medis.........................................................38
4.21 Design Form Laporan pasien Per Bulan.............................................38
4.22 Design Form Laporan Rekam Medis Per Bulan.................................38
4.23 Design Laporan Pasien.......................................................................39
4.24 Design Kartu Pasien...........................................................................39
4.25 Design Laporan Dokter......................................................................39
4.26 Design Slip Resep...............................................................................40
4.27 Design Laporan Rekam Medis...........................................................40
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini pola pikir dan perilaku masyarakat pada umumnya dan pengguna komputer pada khususnya, yang selalu bekerja dengan menggunakan komputer, hal ini juga sangat dirasakan lagi pada dunia pendidikan dan dunia kerja tentunya, karena teknologi informasi menyediakan proses secara cepat tepat dan menghasilkan tingkat keakuratan yang lebih.
Dalam lingkungan perusahaan, komputer adalah alat bantu yang mutlak diperlukan sabagai pendukung pemrosesan data dan informasi. Penyediaan informasi yang cepat dan akurat, sangat membantu pihak manajemen dalam memimpin suatu organisasi atau perusahaan karena tidak cukup hanya dengan kemampuan dan pikiran dalam mecapai tujuan organisasi. Pengolahan data yang cepat, tepat dan tingkat keakuratan yang tinggi akan mempermudah suatu perusahaan dalam pemantapan manajemen dari persaingan dunia bisnis yang semakin ketat, sebaliknya sistem lama yang masih agak lambat dan tidak berkualitas tidak akan mampu mendukung kegiatan proses kerja suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut.
Pengolahan data yang cepat, tepat, akurat dan ruang penyimpanan yang besar terhadap data yang baik dapat dinilai dari sistem informasinya. Semakin baik sistem informasi yang dipergunakan maka semakin baik pula informasi yang akan dihasilkan. Untuk menyediakan informasi yang baik tersebut harus didukung oleh penggunaan media dan sistem informasi yang baik mudah dioperasikan serta sumber daya manusia yang terlatih.
Berbagai tingkatan dan berbagai cara sudah dilakukan untuk menghasilkan teknologi komputer yang semakin canggih, baik dari segi perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak (Software) sehingga dalam beberapa tahun saja perangkat komputer yang sebelumnya telah menjadi kadaluwarsa. Perkembangan ini memungkinkan berbagai aplikasi menjadi semakin canggih yang ditunjang dengan perkembanagn teknik-teknik perangkat lunak (software). Pembuatan program apilikasi (software) menjadi lebih mudah dan cepat, yang akan memperluas pemanfaatan komputer dalam perusahaan maupun konsumen untuk mendapatkan informasi yang cepat, akurat dan tepat waktu.
Sebuah lembaga pendidikan yang melakukan proses belajar mengajar,dan melakukan evaluasi terhadap dosen dan karyawan setiap akhir semester,sehingga sangat rentan apabila proses kerja yang dilakukan masih menggunakan sistem yang lama yang masih menggunakan cara manual yaitu tulis tangan dan data yang menggunakan sistem komputerisasi yang hanya mengandalkan Microsoft Excel.
Dari pengamatan, penulis menemukan beberapa kelemahan pada pengolahan data Evaluasi Dosen dan karyawan antara lain:
1. Semua pengolahan data dosen dan data evaluasi masih dilakukan dengan pemanfaatan
aplikasi Microsoft Excel, sehingga sering terjadi keterlambatan dalam pembuatan laporan
dan informasi yang dibutuhkan perusahan.
2. Memungkinkan terjadinya redudansi data atau bahkan kehilangan data serta sulitnya
mencari kesalahan.
Dengan menggunakan cara yang sudah terkomputerisasi yang baru dalam hal pengolahan data evaluasi umpan balik proses belajar, diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik kepada perusahaan ini, agar mempermudah pendataan jumlah customer, rumah dan pembuatan laporan-laporan serta informasi lainnya yang diinginkan. Melihat permasalahan tersebut, diperlukan suatu pengembangan sistem yang baru. Untuk itu penulis tertarik dengan mengangkat judul yaitu ”Sistem Evaluasi Umpan Balik Proses Belajar Berbasis Web”
1.2 Rumusan Masalah
Dalam hal ini penulis mengembangkan system manual yang ada selama ini dengan
menerapkan Sistem yang telah terkomputerisasi sehingga lebih memudahkan user dalam
penginputan data Dosen,Karyawan,Evaluasi yang terjadi.
1.3 Batasan Masalah
Dalam batasan masalah ini penulis membatasi topik tentang sistem boking rumah dan
pembayaran cicilan mau pun tunai, meliputi :
1. Proses penginputan data Dosen.
2. Proses penginputan data Mahasiswa.
3. Proses penginputan data Evaluasi.
4. Proses pembuatan Laporan Evaluasi
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan adalah : 1. Untuk mengetahui apakah pada perusahaan ini sudah menggunakan sistem komputerisasi
atau belum.
2. Jika sudah menggunakan sistem komputerisasi sejauh manakah system tersebut berjalan
3. Dan jika belum belum menggunakan sistem komputerisasi kendala apakah yang dihadapi
oleh pihak perusahaan dalam penolahaan data.
4. Untuk mempelajari tentang sistem komputerisasi system Evaluasi Umpan Balik Proses
Belajar.
5. serta untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program Propesi Dua
Tahun di LP3I Pekanbaru.
Manfaat adalah :1. Memberikan kemudahan bagi karyawan dalam melakukan pendataan.
2. Dapat membantu pihak manajemen suatu perusahaan dalam mengelola sistem manajemen
serta.
3. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis dalam sistem komputerisasi
dengan kondisi kerja yang sesungguhnya dalam penerapan materi yang diterima selama
mengikuti pendidikan.
BAB IILANDASAN TEORI
2.1 Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Suatu sistem adalah jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran
tertentu ( Jogiyanto, 1999:1 ).
2.1.2 Elemen Sistem
Menurut Sigit (1999) bahwa sistem memiliki komponen-komponen diantaranya :
Penghubung sistem, batasan sistem lingkungan luar, masukan, keluaran, dan tujuan
Menurut Budiarti (1999) menyatakan bahwa elemen sistem adalah bagian tang terkecil
yang teridentifikasi, ini merupakan penyusunan dari sistem.
2.1.3 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai
komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, tujuan
(Jogiyanto, 1999:3).
Adapun pengertian dari masing-masing karakteristik sistem tersebut adalah sebagai
berikut :
Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling
bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Batasan Sistem
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Lingkunagan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem (envronment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari
sistem yang mempengaruhi oprerasi sistem.
Penghubung Sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub
sistem yang lainya.
Masukan Sistem
Masukan (input) energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi
yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan.
Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan
menjadi keluaran.
Sasaran / Tujuan Sistem
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran
yang dihasilkan sistem. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran, kalau tidak
mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat
menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan
sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran
atau tujuannya.
2.2 Informasi
2.2.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang
(Kadir, 2003:31 )
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data dioloh melalui suatu midel untuk dihasilkan
informasi ( Jogiyato, 1999:8 ).
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
Melalui suatu tahapan menjadi informasi penerima kemudian menerima informasi
tersebut membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan satu
tindakan yang lain akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap
sebagai input diproses kembali lewat suatu model / tahap seterusnya membentuk satu siklus
( Jogiyanto, 1999:9)
Masukan(data)
Keluaran(Informasi)
Data (ditangkap)
Keputusan Tindakan
HasilTindakan
Proses(Model)
Penerima
Data Dasar
2.2.2 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat
pada waktunya dan relevan. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan,
tepat pada waktunya berarti informasi harus datang pada penerima tidak boleh terlambat nilai
mahalnya informasi disebabkan cepatnya informasi tersebut didapat sedangkan relevan berarti
informasi mempunyai manfaat untuk pemakaiannya (Jogiyanto, 1999:10 )
2.2.3 Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah kombinasi dari sejumlah komponen ( manusia, komputer,
teknologi informasi ) yang akan memproses data menjadi informasi untuk mencapai suatu
sasaran atau tujuan (kadir, 2003:10).
2.2.4 Sistem Informasi Manajemen
Menurut Budiarti (2002) Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem manusia /
mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen
dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Menurut Amsyah (2001) Sistem Informasi Manajemen adalah pengelolaan pekerjaan
informasi dengan menggunakan pendekatan sistem yang berdasarkan pada prinsip – prinsip
manajemen.
2.2.5 Nilai Informasi
Menurut Amsyah (2001) Nilai Informasi ,ditentukan Oleh lima Karakteristik yaitu:
1. Ketelitian
Yaitu perbandingan dari informasi yang benar dengan jumlah seluruh informasi yang
dihasilkan pada satu proses pengolah data tertentu.
2. Ketepatan Waktu
Yaitu informasi yang terlambat tidak akan berguna walaupun informasi itu akurat karena
keterlambatan membuat informasi sudah tidak berguna lagi.
3. Kelengkapan
Informasi yang kurang lengkap akan mengakibatkan ketertundaan pengambilan keputusan.
4. Ringkas
Informasi sangat bernilai jika disajikan dengan ringkas dan langsung ke sasaran yang
diperlukan serta tidak bertele – tele dan berlebihan.
5. Kesesuain
Informasi bernilai tinggi harus sesuai dengan keperluaan pekerjaan atau keperluan
manajemen.
2.3 Database
2.3.1 Pengertian Database
Connoly, at. Al, (1998) mangatakan bahwa database adalah kumpulan data yang terelasi
secara logika dan didesign untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi. Database
adlah system yang berfungsi untuk menghasilkan dan memelihara informasi pada saat
informasi ini diperlukan.
2.3.2 Kegunaan Database
Menurut Inman (1996) kegunaan sistem database adalah agar pemakai / user mampu
menyusun suatu pandangan abstraksi data.
Menurut Kristanto (1994) kegunaan suatu database adalah untuk mengatasi masalah
pada penyusutan data,antara lain :
1. Multiple User (banyak pemakai)
2. Kesulitan Pengaksesan Data
3. Redudansi dan Inkonsistensi Data
4. Isolasi data untuk standarisasi
5. Masalah Keagamaan (Security)
6. Masalah Integrasi (Kesatuan)
7. Masalah data independence (Kebebasan data)
2.4 Analisis dan Perancangan Sistem
2.4.1 Pengertian analisis sistem
Analisis sistem adalah kegiatan dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk
permasalahan atau kasus yang terjadi.
Menurut Jogiyanto (1990), Analisis Sistem adalah penguraian suatu sistem informasi
yang utuh kedalam bagian – bagian komponennya dengan maksud untuk
mengindentifikasikan dan mengevaluasikan permasalahan – permasalahan, kesempatan –
kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diinginkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan – perbaikannya.
2.4.2 Pengertian Perancangan Sistem
Perancangan Sistem adalah kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang
telah dilakukan pada kegiatan analisis.
Menurut Jackson (1988) perancangan sistem adalah sebagai berikut :
1. Merupakan tahap lanjutan setelah tahap analisis sistem dalam daur hidup perkembangan
sistem.
2. Mendefinisikan setiap kebutuhan – kebutuhan fungsional.
3. Menyiapkan rancangan implementasi sistem yang baru / usulan.
4. Menggambarkan sistem baru / usulan yang akan dikembangkan.
5. Mengatur dan merencanakan elemen – elemen yang terpisah serta mengkonfigurasikan
perangkat lunak dan keras.
2.4.3 Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem
Menurut Stanley (1990) Analisis dan Perancangan Sistem adalah suatu proses
memahami sistem informasi yang berbasis computer, dimana hasilnya nanti adalah berupa
sistem komputerisasi.
2.5 Flowchart
Menurut Erhans (1996) bahwa flowchart adalah aliran atau alur yang terdiri dari simbol
– simbol dan kegunaan dari flowchart ini adalah sebagai fasilitas membantu kita dalam
pembuatan sebuah program. Simbol - simbol yang digunakan mirip dengan simbol – simbol
yang digunakan pada DFD.
SIMBOL NAMA FUNGSI
TERMINATOR Permulaan/akhir program
GARIS ALIR
(FLOW LINE)Arah aliran program
PREPARATIONProses inisialisasi/pemberian
harga awal
PROSESProses perhitungan/proses
pengolahan data
INPUT/OUTPUT
DATA
Proses input/output data,
parameter, informasi
PREDEFINED
PROCESS
(SUB PROGRAM)
Permulaan sub program/proses
menjalankan sub program
DECISION
Perbandingan pernyataan,
penyeleksian data yang
memberikan pilihan untuk
langkah selanjutnya
ON PAGE
CONNECTOR
Penghubung bagian-bagian
flowchart yang berada pada satu
halaman
OFF PAGE
CONNECTOR
Penghubung bagian-bagian
flowchart yang berada pada
halaman berbeda
Gambar 2.2 Simbol FlowchartSumber : Internet
2.6 Data Flow Diagram
2.6.1 Pengertian DFD
DFD merupakan alat analisis terstruktur yang baik dan populer, karena dapat
menggambarkan arus data pada suatu sistem secara terstruktur dan jelas. DFD sering digunakan
untuk menggambar sistem yang berjalan /ada atau sistem yang diusulkan/ baru yang digambarkan
secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau data
tersebut disimpan.
Simbol yang digunakan pada DFD yaitu:
1. Proses, menggambarkan bagian yang mentransformasikan input ke output.
2. Alur data atau data flow, menggambarkan aliran data yang keluar dari atau masuk ke suatu
proses.
3. Penyimpanan data atau data store, menggambarkan eksternal tempat penyimpanan data atau
file untuk kebutuhan sistem.
Gambar 2.3 ProsesSumber : Analisa Perancangan
Sistem
Gambar 2.4 Alur DataSumber : Analisa Perancangan
Sistem
Gambar 2.5 Data StoreSumber : Analisa Perancangan
4. Sumber / entity atau tujuan data (terminator), mewakili eksternal yang berkomunikasi dengan
sistem yang dikembangkan.
2.6.2 Tingkatan (level) pada DFD
Merupakan tahapan dalam pembuatan DFD, dimana dibagi menjadi 4 tingkatan,
yaitu :
1. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang
menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Dalam diagram konteks
hanya ada satu proses.
2. DFD Zero (0)
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram. Diagram
nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani,
menunjukkan tentang fungsi – fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal
entity.
3. DFD Detail
Diagram yang digunakan untuk menggambarkan arus data secara lebih detil tahapan –
tahapan proses pada diagram nol. Bila pada level ini sudah tidak lagi terdapat anak proses,
maka pada proses dinamakan proses primitif.
4. DFD Primitive
Merupakan Diagram paling bawah yang menjelaskan lebih rinci jika pada DFD detail
kurang memadai. DFD Primitive jarang digunakan karena pada tingkatan DFD detail sudah
diberikan penjelasan yang dipahami.
Gambar 2.6 EntitySumber : Analisa Perancangan
Sistem
2.7 Normalisasi (Normalizing the Relation)
2.7.1 Pengertian Normalisasi
Normalisasi merupakan pengelompokan data dalam sebuah tebel yang menunjukkan suatu
hubungan antar field ( Kristanto, 1996 ).
2.7.2 Macam – macam Penyimpangan (Anomaly)
1. Insertion Anomaly
Merupakan error atau kesalahan yang terjadi akibat operasi menyisip tuple / record pada
sebuah relasi.
2. Deletion Anomaly
Merupakan error atau kesalahan yang terjadi akibat operasi hapus tuple / record dari sebuah
relasi.
3. Update Anomaly
Merupakan error atau kesalahan yang terjadi akibat operasi perubahan tuple / record dari
sebuah relasi.
2.7.3 Langkah – langkah Pembentukan Normalisasi
Dalam pembentukan normalisasi dibutuhkan beberaa langkah untuk menjabarkan ke dalam
suatu program. Langkah – langkahnya antara lain :
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Merupakan kumpulan data yang tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja
data yang tidak lengkap atau terduplikasi.
2. Bentuk Normal Satu (First Normal Form)
Merupakan relasi yang mempunyai nilai data yang atomic, artinya tidak ada lagi
kerangkapan data.
3. Bentuk Normal Dua (Second Normal Form)
Merupakan bila relasi tersebut normal satu dan setiap atribut tergantung penuh pada
Primary key.
4. Bentuk Normal Tiga (Third Normal Form)
Merupakan bentuk normal yang memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Relasi antar file sudah merupakan bentuk normal kedua.
b. Field yang bukan kunci tergantung pada kunci utama atau primery key.
2.8 HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output)
HIPO merupakan teknik untuk mendokumentasikan sistem pemrograman. HIPO
dikembangkan oleh personel IBM yang percaya bahwa dokumentasi sistem pemrograman yang
dibentuk dengan menekankan pada fungsi – fungsi sistem akan mempercepat pencarian prosedur
yang akan dimodifikasi.
2.8.2 Jenis – Jenis Diagram HIPO
1. Daftar Isi Visual (DIV)
DIV merupakan diagram pertama dari HIPO yang terdiri dari satu atau lebih diagram
hirarki. Diagram ini berisikan nama dan nomor identifikasi dari semua program HIPO untuk
diagram ringkas dan rinci secara terstruktur
2. Diagram Ringkas
Diagram ringkas ini merupakan diagram kedua dari paket HIPO yang menjelaskan fungsi
dan referensi utama yang diperlukan dalam program detail untuk memperluas fungsi
sehingga cukup rinci.
3. Diagram Rinci
Diagram rinci HIPO berisikan elemen – elemen dasar sistem, menerangkan fungsi – fungsi
khusus, menampilkan item – item input dan ouput secara rinci dan memberikan referensi
terhadap diagram HIPO yang lain seperti flowchart dan tabel keputusan dari logika yang
rumit.
2.9 Basis Data
2.9.1 Pengertian Basis Data
Menurut James Martin, Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan
secara bersama – sama pada suatu media, tanpa adanya suatu kerangkapan data, sehingga mudah
untuk digunakan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal,
data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data
disimpan sedemikian rupa sehingga apabila ada penambahan, pengambialan dan modifikasi data
dapat dilakukan mudah dan terkontrol.
Menurut Sri Widarti (2000) basis data memiliki bahasa basis data yang terdiri dari atas
sejumlah perintah. Bahasa basis data ada tiga pengelompokkan sebagai berikut :
1. Data Definition Language (DDL)
Merupakan struktur data yang menggambarkan desain basis data secarakeseluruhan
dispesifikasikan dengan bahasa khusus yang disebut DDL. Dengan bahasa ini kita dapat
membuat table, index, mengubah table dan sebagainya.
2. Data Manipulation Language (DML)
Merupakan bentuk bahasa basis data berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan
data pada suatu basis data. Manipulasi dapat berupa Penyisipan, penghapusan dan
pengubahan data.
3. Query
Merupakan pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi, biasanya diambil dari
relasi beberapa table. Query ini merupakan bagian DML berfungsi untuk pengambilan
informasi yang disebut dengan Query Language.
2.9.2 Entity Relation Diagram (ERD)
Menurut setiawan (2000), ERD merupakan diagram yang digunakan untuk menjelaskan
hubungan antar file dalam suatu database yang merupakan kumpulan file-file yang saling
berhubungan. Komponen – komponen ERD menurut Setiawan (2000) antara lain :
Entity atau Objek Data
Gambar 2.7 Entity atau Objek Data
Entity merupakan suatu kumpulan objek yang dapta dibedakan secara unik, entity dapat
berupa barang maupun peristiwa.
Relationship
Gambar 2.8 Relationship
Relationship merupakan hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity yang
lainnya.
Atribut
Gambar 2.9 Atribut
Atribut merupakan karakteristik dari entity atau relationship yang menjelaskan secara
detail tentang entity atau relationship tersebut. Relationship mempunyai tiga derajat yaitu :
1. Unary relation (derajat satu)
Suatu relasi yang hanya mempunyai satu atribut atau relationship set dihubungkan dengan
entitas set seta dengan penghubung.
2. Binary relation (derjat dua)
Suatu relasi yang hanya mempunyai dua atribut, yakni dua entitas set dihubungkan dengan
satu relation set. Binary relation merupakan relasi yang sering terjadi.
3. Terary relation (derjat tiga)
Suatu relasi yang hanya mempunyai tiga atribut yakni yang terjadi pada entitas yang
dihubungkan dengan satu relationship set.
3.0 MYSQL
I. Pendahuluan
MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software
dan konsultan database bernama MYSQLAB yang berada diSwedia. Waktu itu perusahaan
tersebut masih bernama TcX Data Konsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL
adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael “Monty”
Widenius, pengembang satu-satunya diTcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM
buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan
kedalamnya. Mula-mula Monty memakai mini SQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun
SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty
menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL.
Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan
SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang
pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang
berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain
mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My.
II. Keistimewaan MySQL
bagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak
sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimilikioleh MySQL:
a. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS,
Solaris, Unix, Amiga, HP-UX, Symbian.
b. Open Source “limited”
Dahulu MySQL didistribusikan secara opensource (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga kita
dapat menggunakannya secara Cuma-Cuma tanpa dipungut biaya. Namun, saat ini karena
MySQL telah dibeli oleh SUN, maka kita tidak dapat lagi menikmati fitur-fitur baru yang ada
diMySQL, karena SUN akan membatasi fitur-fitur baru ini hanya untuk user yang membeli
lisensinya. Sehingga MySQL tidak lagi sebuah opensourceyang benar-benar gratis lagi. MySQL
sekarang hanya menyediakanfitur-fitur “dasar” saja yang saat ini sudah menggunakan versi 5.1.
c. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami
konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses klien secara
bersamaan.
d. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata
lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuanwaktu.
e. Column Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double,
char, varchar, text, blob, date, time,datetime, timestamp, year, set serta enum.
f. Command dan Functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan
WHERE dalam query.
g. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses
user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
h. Scalability dan Limits
MySQL ammpu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50 juta
dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu,batas index yang dapat ditampung mencapai 32
indeks pada tiap tabelnya.
i. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan TCP/IP, Unix soket (Unix), atau
Named Pipes (NT).
j. Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien dengan menggunakan lebih
dari dua puluh bahasa.
k. Interface
MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan
menggunakan fungsi API (Application ProgrammingInterface).
l. Clients dan Tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan
pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.
m. Struktur Tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE
dibandingkan database lainnya.
4.0. Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP adalah sebuah bahasa scripting open source yang dikhususkan untuk pengembangan
web dan dapat melekat pada HTML (Achour, 2005). Terdapat tiga cara untuk menggunakan
PHP, yaitu : server-side scripting, commandline scripting, dan client-side GUI application
(Achour, 2005).
L. Extensible Hypertext Markup Language (XHTML)
HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk
membuat dokumen web. Standar XHTML 1.0 pada dasarnya sama dengan HTML versi 4.01,
namun lebih tegas. W3C berencana untuk menggantikan HTML dengan XHTML (Extensible
Hypertext Markup Language) untuk mengelolanya agar sejalan dengan bahasa markup berbasis
XML (Extensible Markup Language) (Niederst, 2001).
M. Cascading Style Sheet (CSS)
CSS adalah sebuah set aturan yang memberikan kontrol lengkap tampilan halaman web
dan tampilan isinya (Jamsa, 2002).
N. JavaScript
JavaScript adalah sebuah bahasa client-side scripting yang memberikan interaktifitas
pada halaman web dan mengijinkan desainer mengontrol berbagai macam hal yang terdapat
dalam browser (Niederst, 2001). JavaScript pada awalnya dikenalkan oleh Netscape pada
Navigator 2.0 sebagai bahasa scripting yang sederhana yang dapat melekat pada halaman web
(Niederst,2001).
O. Asynchronous JavaScript and XML (AJAX)
AJAX pada dasarnya merupakan sebuah teknik dalam JavaScript untuk melakukan
panggilan ke server melalui background dan mendapatkan kembali data yang dibutuhkan,
mengupdate beberapa bagian sebuah halaman tanpa memanggil kembali keseluruhan halaman
(Darie, 2006).
P. Apache HTTP Server
Web Server bertugas menerjemahkan URL (Uniform Resource Locator) menuju file,
kemudian mengirimkan file tersebut melalui internet, atau ke program yang kemudian dijalankan
oleh program tersebut dan mengirimkan hasilnya (Laurie, 2002).
Q. Mozilla Firefox
Web browser adalah sebuah software yang digunakan untuk menampilkan halaman web
(W3school, 2005). Mozilla Firefox merupakan sebuah web browser yang dikembangkan oleh
Mozilla Foundation. Untuk menjaga kestabilan tampilan, penulis menggunakan Mozilla Firefox
versi 1.5.0.1 pada sistem informasi ini karena kaya akan fitur, termasuk advanced customize
terhadap browser dan dukungan terhadap CSS2 sehingga tampilan akan lebih menarik.
BAB IIIDESKRIPSI PERUSAHAAN
3.1 Sekilas Tentang Perusahaan
3.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan
Fenomena tidak tertampungnya lulusan pendidikan tinggi, terutama yang bergelar sarjana, di dunia kerja bukan cerita milik era tahun 2000-an saja. Bila dirunut ke belakang, sebenarnya gejala tersebut sudah mulai muncul ke permukaan sekitar duapuluhan tahun sebelumnya. Semakin hari semakin meresahkan masyarakat yang mengalaminya langsung. Namun hingga menjelang akhir 1980-an, belum ada tanda-tanda pihak yang merasa terpanggil untuk menyelesaikan masalah tersebut, baik pemerintah maupun swasta. Semua masih yakin bahwa model pendidikan yang dijalankan (oleh perguruan tinggi) pada saat itu masih yang terbaik.
Tapi ternyata ada juga sekelompok generasi muda berpikiran maju yang berpendapat lain. Kelompok ini, yang dimotori oleh M. Syahrial Yusuf, merasa bahwa ada kesenjangan antara pendidikan dengan dunia kerja dan masalah ini harus segera diantisipasi. Harus ada pendidikan yang dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan dunia kerja.
Atas dasar itulah, maka Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) didirikan pada 29 Maret 1989 dengan kampus pertama di Pasar Minggu - Jakarta Selatan.
Melihat keberhasilan model pendidikan yang dijalankan oleh LP3I, animo masyarakat pun semakin besar. Peserta didik bukan hanya penduduk ibukota saja, bahkan dari beberapa daerah yang cukup jauh. Oleh sebab itulah, LP3I membuka kampus-kampus di hampir setiap ibukota propinsi.
Kini, dengan jumlah kampus yang tersebar di 48 lokasi di seluruh Indonesia. Kiprah LP3I semakin diakui oleh masyarakat luas. Pengakuan dari dunia industri tercermin dari semakin banyaknya perusahaan yang merekrut lulusan LP3I. Sedangkan pengakuan lain datang dari dunia pendidikan dalam dan luar negeri melalui kerjasama transfer kredit dan konversi mata kuliah
Visi dan Misi PerusahaanVISI Menjadi Lembaga Pendidikan yang terus menerus menyelaraskan kualitas
pendidikannya dengan kebutuhan dunia kerja dalam pembentukan Sumber Daya Manusia yang profesional, beriman dan bertaqwa. MISI
Mencetak Sumber Daya Manusia yang siap kerja dengan kemampuan yang terampil dan profesional.
Membentuk kepribadian Sumber Daya Manusia yang memiliki jiwa dan kemampuan berwirausaha.
Membentuk Sumber Daya Manusia yang berbudi luhur. Membangun jaringan kemitraan dengan dunia usaha dan industri serta asosiasi profesi,
didalam dan luar negeri. Memiliki LP3I Networking melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Menjadi lembaga pendidikan terbaik dengan kualitas berstandar Internasional. Memiliki Jaringan LP3I di dalam dan luar negeri. Menjadi lembaga pendidikan yang dipercaya dan bermanfaat bagi masyarakat. Memberikan kesejahteraan dan rasa aman bagi karyawan dan keluarganya
3.1.2 Strutur Organisasi Perusahaan
Sebagai mana telah kita ketahui bahwa setiap perusahaan pasti mempunyai suatu tujuan
dan untuk mencapai tujuan diperlukan menajemen yang baik untuk melaksanakan dan mengatur
kegiatanusaha perusahaan tersebut dibutuhkan struktur organisasi untuk mengklasifikasi
karyawan pada perusahaan agar bekerja dengan baik. Dapat dilihat struktur organisasi yang
terlampir dibawah ini.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Pimpinan
Sekretasris / Petugas KPR
3.2 Flow Sistem Yang Berjalan
3.3 Aliran Sistem Yang Di Ajukan
BAB IVRANCANGAN SISTEM
4.1 Diagram Konteks
Gambar 4.3 Diagram Konteks
4.2 Data Flow Diagram
4.2.1 Diagram Level 0
Gambar 4.4 DFD Level 0
4.2.2 Diagram Level 1
Gambar 4.4 DFD Level 1
4.3 HIPO (Hirarcy Input Proses Output)
Gambar 4.6 HIPO
4.3 Entity Relation Diagram
4.4 Normalisasi
4.4.1 Unnormalisasi