Sistem basis data
description
Transcript of Sistem basis data
SISTEM BASIS DATA
Penyusun, Tujuan dan Manfaat Sistem Basis Data
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
PENGERTIAN SISTEM BASIS DATA SBD merupakan sekumpulan basis data
dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, personil yang merancang dan mengelola basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta sistem komputer yang mendukungnya
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
PENYUSUN SISTEM BASIS DATA
BIT
SBD / DBMS
AGREGAT DATA
BYTE
FIELD
RECORD
FILE
BASIS DATA
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
PENYUSUN SISTEM BASIS DATA1. Bit, adalah satu sistem angka biner
yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1
2. Byte, adalah bagian terkecil yang dapat di alamatkan dalam memori.
3. Field, merupakan sekumpulan byte/karakter yang mempunyai makna.
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
PENYUSUN SISTEM BASIS DATA4. Agregat data, adalah sekelompok
rinci data yang mempunyai ciri tertentu dan diberi nama. Contoh : data bernama tanggal terdiri atas field hari, bulan dan tahun.
5. Record, disebut juga tuple atau rekaman, merupakan sekumpulan field yang saling berhubungan.
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
PENYUSUN SISTEM BASIS DATA6. File, adalah sekumpulan record.
Dalam satu file masing-masing record mempunyai jumlah field yang sama.
7. Basis data, disebut pula sebagai koleksi data atau pustaka data adalah sekumpulan dari bermacam-macam file.
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
PENYUSUN SISTEM BASIS DATA8. Sistem Basis Data, sistem yang
bertugas memanajemen record-record menggunakan komputer dan untuk menyimpan maupun mengambil kembali informasi-informasi yang diperlukan oleh pemakai. Selain itu Sistem Basis Data juga bisa diartikan sebagai gabungan antara dua unsur, yaitu basis data dan sistem manajemen basis data.
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
TUJUAN BASIS DATA Tujaun utama dalam pengelolaan data
dalam sebuah basis data adalah agar dalam menemukan kembali data/ mengakses data dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
Dengan tujuan tersebut terdapat beberapa manfaat dalam penggunaan basis data.
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
MANFAAT BASIS DATA Kecepatan dan kemudahan
Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah.
Efisiensi Ruang Penyimpanan:Penggunaan ruang penyimpanan di dalam basis data dilakukan untuk mengurangi jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan melakukan penerapan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
MANFAAT BASIS DATA Keakuratan
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya dan diterapkan dalam basis data, sangat berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan data.
Ketersediaan Pertumbuhan data (baik dari jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar.
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
MANFAAT BASIS DATA Kelengkapan (Completeness)
Lengkap atau tidaknya data yang dikelola bersifat relatif baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu.
Keamanan (Security)Sistem keamanan digunakan untuk dapat menentukan siapa saja yang boleh menggunakan basis data dan menentukan jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
MANFAAT BASIS DATA Kebersamaan pemakai
Pemakai basis data sering kali tidak terbatas hanya pada satu pemakaian saja atau oleh satu sistem aplikasi saja.
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
KEUNTUNGAN BASIS DATA Mengurangi redudansi data Integritas Data (Akurasi) Menghindari inkonsisten data Penggunaan data bersama Standarisasi data Jaminan Keamanan Data (Security Data)
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
KERUGIAN BASIS DATA (MASALAH PENGOLAHAN DATA) Volume data yang senantiasa
bertambahKebutuhan data dalam memori meningkatKecepatan pelacakan data menurunOrganisasi dan pemutakhiran data lebih
rumitKeamanan data lebih rawan
Duplikasi DataPemborosan memoriPemutakhiran data lebih rumitKeterkaitan antar data tidak jelas
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
KERUGIAN BASIS DATA (MASALAH PENGOLAHAN DATA) Format & struktur data yang tidak baku
Integrasi data lebih sulitLebih menghabiskan waktu dan biaya
untuk konversi dataData tidak kompatibelPemutakhiran dan validasi lebih rumit.
Keamanan data yang tak layak resiko kerusakan dan kehilangan dataResiko penyadapan, penyalinan dan
manipulasi data.Kemungkinan serangan virus.
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
KERUGIAN BASIS DATA (MASALAH PENGOLAHAN DATA) Teknologi manajemen data yang tidak
memadainilai pemanfaatan rendahkeamanan data menjadi rawanKinerja sistem informasi menurun.
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
TIPE FILE File induk (master file)
Ada 2 file induk : File induk acuan (reference master file)
Recordnya relatif statis, jarang berubah nilainyaContoh : file daftar gaji, matakuliah
File induk dinamik (dynamic master file)Nilai dari recordnya sering berubah atau diupdate
sebagai hasil suatu transaksiContoh : file stok barang
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
TIPE FILE File transaksi (Transaction file)
Disebut juga file input. Digunakan untuk merekam data hasil transaksiContoh file penjualan barang
File laporan (report file)Disebut juga file output. Berisi informasi sementara yang akan
ditampilkan sebagai laporan
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
TIPE FILE File sejarah (history file)
Disebut juga file arsip (archieval file). Merupakan file yang berisi data masa lalu
yang sudah tidk aktif lagi, tapi masih disimpan sebagai arsip
File pelindung (bacup file)Merupakan salinan dari file-file yang masih
aktf di dalam basis data pada saat tertentuDigunakan sebagai cadangan apabila file
basis data yang aktf mengalami kerusakan atau hilang
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
BAHASA BASIS DATA DDL (Data Definition Language)
Digunakan untuk melakukan pembuatan struktur database, mulai dari mendefinisikan database, tabel dan indeksnya, view, dan perintah-perintah yang berkenaan dengan maintenance dari struktur database itu sendiri.
Contoh : CREATE, ALTER, DROP, DML (Data Manipulation Language)
Digunakan untuk melakukan manipulasi data dalam database.
Contoh : INSERT, UPDATE, DELETE, SELECT
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
PENGGUNA BASIS DATA Database administrator
Orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan baik data maupun program
Fungsi DBA adalah : Mendefinisikan pola struktur basis data Mendefinisikan struktur penyimpanan dan
metode akses Memodifikasi pola dan organisasi fisik Memberikan kewenangan pada user untuk
mengakses data Menspesifikasikan keharusan integritas data
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
PENGGUNA DATABASE System Analist
seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan.
System Analyst juga memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem.
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
PENGGUNA DATABASE Programmer
Merupakan pembuat aplikasi seseorang yang mempunyai kemampuan menguasai salah satu atau banyak bahasa pemrograman
End userPemakai yang belum mahir, hanya
menjalankan aplikasi yang sudah dibuat oleh programmer aplikasi
Pertemuan 2 (Sistem Basis Data) - W Wahidah M, S.T., M.Eng
TERIMA KASIH