Silabus Lale
-
Upload
baiq-ika-musitikasari -
Category
Documents
-
view
251 -
download
1
description
Transcript of Silabus Lale
SILABUS
Satuan Pendidikan : PG- TK PLUS AT – TAQWA
Kelompok : A
Semester/Minggu : 1/
Tema/Sub Tema : Binatang/ Mengenal Binatang Bertelur dan melahirkan
Waktu : 45 Menit
N
o.
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/ Alat
1. Peserta didik
mampu
membedakan
dan menyebut
binatang yang
bertelur dan
yang
melahirkan
1. Binatang 1. Pendahuluan
- Guru mengatur organisasi kelas
(posisi tempat duduk anak) dan
berdoa bersama
- Guru merangsang anak agar mau
mendengarkan perbedaan
Binatang yang bertelur dan
melahirkan kemudian siswa
menirukan kembali 3 – 4 urutan
kata
2. Kegiatan Inti
- Siswa Mengelompokkan Binatang
yang bertelur
- Siswa mengelompokkan Binatang
yang melahirkan
- Siswa menggambar binatang yang
bertelur atau yang melahirkan
- Mampu
mengelompokkan
binatang yang
bertelur dan yang
melahirkan
- Mampu
menirukan guru
mengucapkan 3-5
suku kata
- Mampu
menyebutkan
nama – nama
binatang yang
bertelur dan yang
melahirkan
- Siswa mampu
manggambar
binatang yang
- Keaktifan siswa
dalam kelas
- Kedisiplinan
Siswa dalam
Kelas
- Bicara Lancar
- Kekayaan Kosa
kata
- Respon yang
baik
45 Menit - Media
Gambar
- Guru memperlihatkan gambar
binatang yang bertelur dan
melahirkan
- Guru bertanya kepada siswa
tentang gambar – gambar tersebut
- Guru meminta siswa untuk maju
ke depan kelas menunjuk gambar
binatang
- Guru memberi hadiah pada siswa
yang berani maju
3. Kegiatan Penutup
- Guru Memotivasi Siswa Agar
selalu semangat belajar
- Guru menyayikan lagu ” Kucingku
telu ”
- Guru menutup pembelajaran
dengan bacaan hamdalah
bertelur atau
yang melahirkan
SATUAN KEGIATAN HARIAN
SATUAN PENDIDIKAN : PG- TK PLUS AT – TAQWA
KELOMPOK : A
SEMESTER/MINGGU : 1/
TEMA/SUB TEMA : Binatang/ Mengenal Binatang Bertelur dan melahirkan
HARI, TANGGAL : JUMAT, 05 Oktober 2012
WAKTU : 07.30 – 10.15
INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/SUMBER BELAJAR PENILAIAN
PERKEMBANGAN ANAK
Alat Hasil
Mentaati peraturan yang
ada
Menirukan kembali 3 – 4
urutan kata
Mengelompokkan benda
dengan berbagai cara yang di
ketahui anak
Menggambar binatang
yang bertelur dan yang
melahirkan
- menyebut nama - nama
binatang yang bertelur dan
yang melahirkan yang ada
Upacara bendera + 15 menit
I. KEGIATAN AWAL + 30
MENIT
( KLASIKAL )
Berdo’a Salam
Menirukan guru
mengucapkan
“ Ayam bertelur”
“ Kucing melahirkan”
Memperkenalkan binatang
yang bertelur dan melahirkan
II. KEGIATAN INTI + 60
MENIT
( INDIVIDUAL DI AREA )
- Siswa Mengelompokkan Binatang
yang bertelur
- Siswa mengelompokkan Binatang
yang melahirkan
- Siswa menggambar binatang yang
bertelur atau yang melahirkan
- Guru memperlihatkan gambar
binatang yang bertelur dan
melahirkan
- Guru bertanya kepada siswa
tentang gambar – gambar tersebut
- Guru meminta siswa untuk maju ke
depan kelas menunjuk gambar
Tiang Bendera dan bendera
Diri Sendiri ( Langsung )
Langsung anak
Pemberian tugas
Pemberian tugas
Pemberian tugas
Observasi
Unjuk Kerja
LKS
LKS
Buku Gambar
pada gambar
Menghitung jumlah benda
binatang
- Guru memberi hadiah pada siswa
yang berani maju
III. ISTIRAHAT MAKAN + 30
MENIT
Mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan
Bermain
IV. KEGIATAN AKHIR AWAL+ 30
MENIT ( KLASIKAL)
Pemberian tugas menghitung
jumlah ayam telur yang ada di
dalam gambar
Berdiskusi dengan anak
tentang kegiatan sehari – hari
dan informasi kegiatan esok hari
Menyanyi, berdoa, pulang
Air, Serbet, bekal anak
Alat – alat bermain
Demonstrasi
SATUAN KEGIATAN MINGGUAN
KELOMPOK : A
SEMESTER : I
TEMA : Binatang
MINGGU :
SUB TEMA
1. Binatang Bertelur dan melahirkan
2. Binatang ternak dan Binatang Buas
3. Makanan Binatang
BAHASA
Ø Meniru kata
- Ayam Bertelur
- Kucing Melahirkan
Ø Meniru kata
- Ayam Binatang Ternak
- Singa Binatang Buas
Ø Mewarnai dan melingkari gambar
Ø Memberi tanda silang dan mewarnai gambar
Ø Bercerita tentang si Macan Kecil dan tomi
Bercerita tentang makanan Binatang
PEMBIASAAN
Ø Menyanyikan lagu “Assalamu’alaikum”
Ø Menyanyikan lagu
“I love Allah”
Ø Menyanyikan lagu
“Aina di mana”
Ø Menyebutkan Binatang Bertelur ciptaan Allah
Ø Mengulang dengan menyebut Binatang ciptaan Allah
KOGNITIF
Ø Mengelompokkan gambar Binatang Yang Bertelur
Ø Mengelompokkan gambar Binatang yang melahirkan
Ø Menghitung jumlah telur
Ø Menghitung jumlah anak kucing
Ø Menghubungkan gambar binatang dengan angka
Ø Menghubungkan gambar binatang dengan angka
FISIK / MOTORIK
Ø Mmembentuk telur dengan plastisin
Ø Mmembentuk ayam dengan plastisin
Ø Mmelipat kertas membuat katak
Ø Mmelipat kertas membuat burung
Ø Mmelempar bola besar dari guru
Ø Mmelempar bola besar ke teman
Ø Mmenirukan gerakan katak melompat
Mengetahui,
Kepala TK Plus At - Taqwa Guru Kelompok A2,
Observer,
_________________ LIANA AZMI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TK Plus At - Taqwa
Hari / Tanggal : Jumat, 05 Oktober 2012
Kelompok : A
Tema : Binatang
Sub Tema : Mengenal Binatang yang bertelur dan melahirkan
Alokasi Waktu : 45 menit
A. Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu membedakan dan menyebut binatang yang bertelur dan yang melahirkan
B. Indikator
- Mampu meyebut nama – nama binatang yang bertelur dan yang melahirkan
- Mampu menirukan guru mengucapkan kembali 3-4 urutan kata
- Mampu mengelompokan binatang yang bertelur dan yang melahirkan
- Mampu menggambar Binatang yang bertelur dan yang melahirkan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah Kegiatan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengelompokkan binatang yang bertelur dan yang melahirkan
2. Siswa mampu menirukan guru mengucapkan kembali 3-4 urutan kata
3. Siswa mampu menyebutkan nama – nama binatang yang bertelur dan yang melahirkan
4. Siswa mampu menggambar binatang yang bertelur atau yang melahirkan
D. Materi Pokok
Binatang
E. Strategi Pembelajaran
Metode ceramah, Tanya Jawab dan Demonstrasi
F. Skenario Pembelajaran
ALOKAS
I
WAKTU
LANGKAH –
LANGKAH
KEGIATAN WAKTU
45
Menit
PEMBUKAA
N
Guru mengatur organisasi kelas
(posisi tempat duduk anak) dan
berdoa bersama
- Guru merangsang anak agar
mau mendengarkan perbedaan
Binatang yang bertelur dan
melahirkan
- Siswa menirukan kembali 3 -4
urutan kata
10 Menit
KEGIATAN
INTI
- Siswa Mengelompokkan
Binatang yang bertelur
- Siswa mengelompokkan
Binatang yang melahirkan
- Siswa menggambar binatang
yang bertelur atau yang
melahirkan
- Guru memperlihatkan gambar
binatang yang bertelur dan
melahirkan
- Guru bertanya kepada siswa
tentang gambar – gambar tersebut
- Guru meminta siswa untuk maju
25 Menit
ke depan kelas menunjuk gambar
binatang
- Guru memberi hadiah pada
siswa yang berani maju
PENUTUP
- Guru Memotivasi Siswa Agar
selalu semangat belajar
- Guru menyayikan lagu ”
Kucingku telu ”
- Guru menutup pembelajaran
dengan bacaan hamdalah
10 Menit
G. Sumber Belajar
Media Gambar
H. Penilaian
a. Keaktifan siswa dalam kelas
b. Kedisiplinan Siswa dalam Kelas
c. Bicara Lancar
d. Kekayaan Kosa kata
e. Respon yang baik
Moch. Endang Setiawan,Sabtu, 22 Maret 2014
SILABUS RKH RKM RA
KONSEP DAN CONTOH PENGEMBANGANSILABUS DAN MODEL PEMBELAJARAN DI TK/RA
1. PengertianSilabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar. Silabus harus disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi target pencapaian Kompetensi Dasar.Silabus pembelajaran di TK dituangkan dalam bentuk perencanaan semester, perencanaan mingguan dan perencanaan harian.
2. Pengembangan Silabus a. Perencanaan Semester
Perencanaan semester merupakan program pembelajaran yang dipetakan berisi jaringan tema, bidang pengembangan, kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang ditata secara urut dan sistematis, alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap jaringan tema, dan sebarannya ke dalam semester 1 dan 2.
Langkah-langkah pengembangan program semester, sebagai berikut: Mempelajari dokumen Kurikulum, yakni dan standar perkembangan dasar. Menentukan tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi tersebut untuk setiap kelompok dalam satu semester. Membuat “Matriks Hubungan Kompetensi Dasar dengan Tema”. Dalam langkah ini yang harus dilakukan adalah memasukkan hasil belajar dan/atau indikator ke dalam jaringan tema. Menetapkan pemetaan jaringan tema dengan memperhatikan keleluasaan cakupan pembahasan tema dan sub-sub tema serta minggu efektif sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan.
Berikut ini disajikan contoh tema dan alokasi waktu
Tema Semester 1
NO. Tema Perkiraan Waktu*1 Diri Sendiri 3 minggu2 Lingkunganku 4 minggu3 Kebutuhanku 4 minggu4 Binatang 3 minggu5 Tanaman 3 minggu
JUMLAH 17 minggu
Tema Semester 2
No. Tema Alokasi Waktu1 Rekreasi 4 minggu2 Pekerjaan 3 minggu3 Air, udara, dan api 2 minggu4 Alat komunikasi 2 minggu5 Tanah airku 3 minggu6 Alam semesta 3 minggu
JUMLAH 17 minggu
Catatan:Antara minggu ke-8 dan ke-9 pada semester I dan II diadakan kegiatan tengah semester selama 4 hari, misalnya kegiatan pekan olah raga dan seni (Porseni), karyawisata/rekreasi, lomba kreatifitas, bazaar, dan kegiatan lainnya.Kegiatan tengah semester ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreatifitas peserta didik dalam rangka pengembangan pendidikan anak seutuhnya.Contoh perencanaan semester dapat dilihat pada lampiran 1a dan 1b.
B. Perencanaan Mingguan
Perencanaan mingguan disusun dalam bentuk satuan kegiatan mingguan (SKM). SKM merupakan penjabaran dari perencanaan semester yang berisi kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai indikator yang telah direncanakan dalam satu minggu sesuai dengan keluasan pembahasan tema dan subtema.
Perencanaan mingguan dapat disusun dalam bentuk, antara lain satuan kegiatan mingguan (SKM) model pembelajaran kelompok dan satuan kegiatan mingguan (SKM) model pembelajaran berdasar minat.
1. SKM model pembelajaran kelompok
a. Komponen SKM model pembelajaran kelompok adalah sebagai berikut: Tema dan sub tema. Alokasi waktu. Aspek pengembangan. Kegiatan per aspek pengembangan.
b. Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran kelompok adalah sebagai berikut: Menjabarkan tema dan merinci subtema. Membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan. Menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan pada bidang pengembangan dalam program semester.
Contoh SKM model pembelajaran kelompok dapat dilihat pada lampiran 2a dan 2b.2. SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan
a. Komponen SKM model pembelajaran dengan sudut adalah sebagai berikut: Tema dan sub tema. Alokasi waktu. Aspek pengembangan. Kegiatan per aspek pengembangan.
b. Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan adalah sebagai berikut: menjabarkan tema dan merinci subtema. membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan. menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam area
Contoh SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan dapat dilihat pada lampiran 3a dan 3b. 3. SKM model pembelajaran dengan area
a. Komponen SKM model pembelajaran dengan area adalah sebagai berikut: Tema dan sub tema. Alokasi waktu. Aspek pengembangan. Kegiatan per aspek pengembangan.
b. Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran dengan area adalah sebagai berikut: menjabarkan tema dan merinci subtema. membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan. menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam area
Contoh SKM model pembelajaran dengan area dapat dilihat pada lampiran 4a dan 4b.
B. Perencanaan Harian
Perencanaan harian disusun dalam bentuk satuan kegiatan harian (SKH). SKH merupakan penjabaran dari satuan kegiatan mingguan (SKM). SKH memuat kegiatan-kegiatan pembelajaran, baik yang dilaksanakan secara individual, kelompok, maupun klasikal dalam satu hari. SKH terdiri atas kegiatan awal,kegiatan inti, istirahat/makan, dan kegiatan akhir.
Kegiatan awal merupakan kegiatan untuk pemanasan dan dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain, misalnya berdoa/mengucap salam, membicarakan tema atau subtema, dan sebagainya.
Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dapat mengaktifkan perhatian, kemampuan, sosial dan emosional anak. Kegiatan ini dapat dicapai melalui kegiatan yang memberi kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen sehingga dapat memunculkan inisiatif, kemandirian dan kreativitas anak, serta kegiatan yang dapat meningkatkan pengertian-pengertian, konsentrasi dan mengembangkan kebiasaan bekerja yang baik. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara individual/ kelompok.
Istirahat/Makan merupakan kegiatan yang digunakan untuk mengisi kemampuan anak yang berkaitan dengan makan, misalnya mengenalkan kesehatan, makanan yang bergizi, tata tertib makan yang diawali dengan cuci tangan kemudian makan dan berdoa sebelum dan sesudah makan. Setelah kegiatan makan selesai, anak melakukan kegiatan bermain dengan alat permainan di luar kelas dengan maksud untuk mengembangkan motorik kasar anak dan bersosialisasi. Kegiatan ini disesuaikan dengan kemauan anak, anak makan kemudian bermain atau sebaliknya anak bermain terlebih dahulu kemudian makan.
Kegiatan akhir merupakan kegiatan penenangan yang dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat diberikan pada kegiatan akhir, misalnya membacakan cerita dari buku, mendramatisasikan suatu cerita, mendiskusikan tentang kegiatan satu hari atau menginformasikan kegiatan esok hari, menyanyi, berdoa, dan sebagainya.
Satuan kegiatan harian (SKH) dapat disusun dalam bentuk, antara lain SKH model pembelajaran kelompok, SKH pembelajaran berdasarkan minat dengan sudut kegiatan, dan SKH pembelajaran berdasarkan minat dengan area.
1. SKH model pembelajaran kelompok a.Komponen SKH model pembelajaran kelompok sebagai berikut:
Hari, tanggal, waktu. Indikator. Kegiatan pembelajaran. Alat/sumber belajar. Penilaian perkembangan peserta didik.
b. Langkah-langkah penyusunan SKH model pembelajaran kelompok adalah sebagai berikut: Memilih kegiatan yang sesuai dalam SKM untuk dimasukkan ke dalam SKH. Penulisan indikator dalam SKH diberi keterangan bidang
pengembangan. Merumuskan kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator yang dipilih dalam SKH. Memilah kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajaran dibagi ke dalam
kelompok sesuai program yang direncanakan. Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih. Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian indikator.
Contoh SKH model pembelajaran kelompok dapat dilihat pada lampiran 5a dan 5b.
2. SKH model pembelajaran dengan sudut kegiatan
a. Komponen SKH model pembelajaran dengan sudut kegiatan sebagai berikut: Hari, tanggal, waktu. Indikator. Kegiatan pembelajaran. Alat/sumber belajar. Alat dan hasil penilaian perkembangan anak didik.
b. Langkah-langkah penyusunan SKH dengan sudut sebagai berikut: Memilih dan menata kegiatan ke dalam SKH. Memilah kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajarn disesuaikan dengan minat (area) yang akan dilaksanakan. Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih. Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian hasil belajar atau indikator.
Contoh SKH model pembelajaran dengan sudut dapat dilihat pada lampiran 6a dan 6b.
3. SKH model pembelajaran dengan area
a. Komponen SKH model pembelajaran dengan area sebagai berikut: Hari, tanggal, waktu.
Indikator. Kegiatan pembelajaran. Alat/sumber belajar. Alat dan hasil penilaian perkembangan anak didik.
b. Langkah-langkah penyusunan SKH dengan area sebagai berikut: Memilih kegiatan yang sesuai dengan SKM untuk dimasukkan ke dalam SKH. Penulisan Indikator dalam SKH diberi keterangan bidang
pengembangan. Merumuskan kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator yang dipilih dalam SKH. Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajarn disesuaikan dengan minat (area) yang akan dilaksanakan. Memilih kegiatan dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembeajaran dibagi ke dalam
kelompok sesuai program yang direncanakan. Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih. Memiih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian hasil belajar atau indikator.
Contoh SKH model pembelajaran dengan area dapat dilihat pada lampiran 7a dan 7b.Selain ketiga model pembelajaran di atas, guru dapat mengembangkan model SKM dan SKH lain sesuai dengan kemampuan TK masing-masing.
Lampiran 1b CONTOH SKH MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOKUNTUK KELOMPOK B
SATUAN KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK : B
SEMESTER/MINGGU : I/1
TEMA/SUB TEMA : DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU
HARI, TANGGAL : SENIN, 26 JULI 2007
WAKTU : 07.30 – 10.15
INDIKATOR
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
ALAT/SUMBER
BELAJAR
PENILAIAN
PERKEMBANGAN ANAK
Alat Hasil
Mentaati peraturan yang ada (P)
Menyebutkan nama diri, nama orang tua,
jenis kelamin, dan alamat rumah dengan
lengkap (B)
Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di
atas titian, berjalan dengan berjinjit,
berjalan dengan tumit sambil membawa
beban (FM)
Upacara bendera ± 15 menit
I. KEGIATAN AWAL ± 30 MENIT
( KLASIKAL )
Bernyanyi, berdoa, salam
Memperkenalkan diri sendiri
Pemberian tugas berjalan maju pada
garis lurus
Tiang bendera dan bendera
Anak (peraga langsung)
Tali
Observasi
Observasi
Percakapan
Unjuk kerja
Mencoba dan mengamati macam-macam
rasa (K)
Menggambar bebas dengan berbagai media
(kapur tulis, pensil warna, krayon, arang,
dan bahan-bahan alam) (S)
Meniru membuat garis tengah, datar,
miring, lengkung, dan lingkaran (FM)
Membilang/menyebut urutan bilangan dari
1 sampai 20 (K)
Bertepuk tangan dengan 3 pola (S)
II. KEGIATAN INTI ± 60 MENIT
( INDIVIDUAL/KELOMPOK )
Eksperimen membuat teh manis
Menggambar bebas dengan krayon
Pemberian tugas meniru membuat
garis lengkung
III. ISTIRAHAT/MAKAN ± 30 MENIT
Mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan
Bermain
IV. KEGIATAN AKHIR ± 30 MENIT
( KLASIKAL )
Pemberian tugas menyebutkan urutan
bilangan 1—10
Pemberian tugas bertepuk tangan
dengan 3 pola
Berdiskusi kegiatan hari ini
Menyanyi, berdoa, pulang
Air, teh, gula, cangkir, sendok
Buku gambar, krayon
Buku tulis, pensil
Air, serbet, bekal anak, alat
bermain di luar kelas
Lambang bilangan 1-10
Penugasan dan
observasi
Hasil karya
Hasil Karya
Observasi
Penugasan
Unjuk kerja
Observasi
Jakarta, .....................................
Mengetahui Kepala TK, Guru Kelas,
------------------------------------- ----------------------------------------------
Contoh penataan ruang kelas model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman
Lampiran 1c
Contoh Model Pembelajaran Kelompok dengan Sudut-sudut Kegiatan untuk Kelompok B
Kelompok : BSemester/Minggu : I/1Tema/Sub Tema : Diri Sendiri/Mengenal DirikuHari, Tanggal : Senin, 26 Juli 2007Waktu : 07.30 – 10.15
Indikator:
Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan (Pembiasaan) Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, dan alamat rumah dengan lengkap (Bahasa) Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika: air teh dicampur dengan gula (Kognitif) Membilang dan menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 20 (Kognitif) Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan titian, dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban
(Fisik/Motorik) Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung, dan lingkaran (Fisik/Motorik) Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi (Seni) Bertepuk tangan dengan 3 pola (Seni)
Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Kelompok dengan Sudut-sudut Kegiatan
1. KEGIATAN AWAL ± 30 MENIT (KLASIKAL) Bernyanyi, berdoa, dan mengucap salam Membicarakan tema/sub tema (Bahasa) Melakukan kegiatan fisik/motorik, dapat dilakukan di luar atau di dalam kelas (Fisik/Motorik).
2. KEGIATAN INTI ± 60 MENIT (INDIVIDUAL/KELOMPOK) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan anak secara klasikal, misalnya:
Kelompok I : Meniru membuat garis lengkung (Fisik/Motorik)
Kelompok II : Menggambar bebas dengan krayon (Seni)Kelompok III : Eksperimen membuat teh manis (Kognitif)
Anak dapat memilih kegiatan yang disukai pada hari itu Anak bebas mengerjakan tugasnya dan duduk di kelompok atau di sudut yang disukai anak (sudut ke-Tuhanan, keluarga, pembangunan, alam sekitar, atau sudut kebudayaan) Apabila anak tidak mau mengerjakan tugas dari guru dan memilih bermain di sudut yang disukainya, diperbolehkan, namun guru harus tetap memotivasi anak yang diprogramkan guru Anak tidak diharuskan menyelesaikan semua tugas yang diprogramkan guru. Perpindahan anak sesuai dengan keinginannya Pada waktu kegiatan berlangsung guru tidak berada di satu kelompok saja, tetapi guru memberi bimbingan kepada anak yang menemukan kesulitan, walaupun anak tersebut berada di kelompok lain.
3. ISTIRAHAT ± 30 MENITCuci tangan, makan (berdoa sebelum dan sesudah makan) dan bermain.
4. KEGIATAN AKHIR ± 30 MENIT (KLASIKAL) Menyebutkan urutan bilangan 1-10 (Kognitif) Bertepuk tangan dengan 3 pola (Seni) Diskusi tentang kegiatan satu hari Menyanyi, berdoa, pulang
ALAT/SUMBER BELAJARAlat/sumber belajar yang digunakan pada hari itu disesuaikan dengan kegiatan yang diprogramkan guru.PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAKPenilaian dilaksanakan dengan observasi, percakapan, penugasan, hasil karya, dan unjuk kerja serta percakapan guru dengan anak di sudut –sudut kegiatan secara individu. Guru harus menilai dan mencatat kegiatan yang dilakukan anak didik di sudut–sudut kegiatan sesuai dengan kegiatan yang disukai anak.
Catatan:Contoh langkah-langkah menyusun kegiatan, satuan kegiatan mingguan (SKM), satuan kegiatan harian (SKH), dan penataan ruang kelas model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman untuk kelompok A sama dengan kelompok B, dan perbedaannya pada indikator yang dikembangkan.
Model Pembelajaran berdasarkan MinatModel pembelajaran berdasarkan minat adalah model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk memilih/melakukan kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya.
Pembelajaran berdasarkan minat dirancang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik anak dan menghormati keberagaman budaya yang menekankan pada prinsip (1) Individualisasi pengalaman pembelajaran bagi setiap anak, (2) membantu anak untuk membuat pilihan-pilihan melalui kegiatan dan pusat-pusat kegiatan, dan (3) peran serta keluarga.Dalam proses pembelajaran, pembelajaran berdasarkan minat dapat melibatkan anggota keluarga dengan cara sebagai berikut:
Anggota keluarga dilibatkan secara sukarela dalam kegiatan pembelajaran. Anggota keluarga bermitra dengan TK dalam membuat keputusan tentang anak. Anggota keluarga dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di TK.
Pembelajaran berdasarkan minat menggunakan 10 area, yaitu: area agama, balok, bahasa, drama, berhitung/matematika, IPA, musik, seni/motorik, pasir dan air, membaca dan menulis. Dalam satu hari dapat dibuka minimal 4 area.
Di bawah ini diuraikan contoh model pembelajaran berdasarkan minat, SKM, SKH, dan penataan ruang kelas.
Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Berdasarkan Minat
: BSEMESTER/MINGGU : I/1TEMA/SUB TEMA : DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKUHARI, TANGGAL : SENIN, 26 JULI 2007
: 07.30 – 10.15
Indikator : Mentaati peraturan yang ada (P) Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana dengan urut (B) Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah dengan lengkap (B) Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas titian, berjalan dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban (F) Membilang/menyebut urutan bilangan 1-20 (K) Mencoba dan mengamati macam-macam rasa. (K) Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi (S) Menciptakan 3 bentuk bangunan dari balok (S) Bertepuk tangan dengan 3 pola (S)
Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Berdasarkan Minat1. KEGIATAN AWAL ± 30 MENIT (KLASIKAL) Bernyanyi, berdoa, dan mengucap salam (Pembiasaan) Bercerita tentang pengalaman (3/4 anak) setiap hari dan setiap satu anak bercerita, 3 atau 4 anak bertanya tentang cerita anak tersebut. Membicarakan tema/sub tema (Bahasa) Melakukan kegiatan fisik/motorik, dapat dilakukan di luar atau di dalam kelas (Fisik/Motorik).
2. KEGIATAN INTI ± 60 MENIT (INDIVIDUAL DI AREA) Sebelum melaksanakan kegiatan inti, guru membicarakan tugas-tugas di area yang diprogramkan pada hari itu Area yang dibuka setiap hari minimal 4-5 sesuai indikator yang dikembangkan Guru menjelaskan kegiatan-kegiatan di dalam area yang diprogramkan Kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
Area Berhitung/MatematikaPemberian tugas membilang dan menyebut urutan bilangan 1-5
Area Seni/ MotorikMenggambar bebas dengan krayonArea IPAEksperimen membuat teh manisArea BalokMenciptakan satu bangunan dari balok
Anak dibebaskan memilih area mana yang disukai, walaupun area itu tidak dibuka sesuai program guru Anak dapat berpindah sesuai dengan minatnya tanpa ditentukan oleh guru Apabila anak tidak mau melakukan kegiatan di 4-5 area yang diprogramkan, guru diharuskan memotivasi anak tersebut agar mau
melakukan kegiatan Guru dapat melayani anak dengan membawakan tugasnya ke area yang sedang diminatinya Guru dapat memberikan penilaian dengan memakai alat penilaian yang telah ditentukan. Di samping itu guru juga dapat menilai ke mana
saja minat anak pada hari itu dengan mengadakan ceklist (v) di setiap area (nama anak dan nama 10 area) Guru membagi jumlah anak di kelas ke masing-masing area yang diprogramkan (misalnya 4/5 area) Bagi kegiatan yang memerlukan pemahaman atau yang membahayakan jumlah anak dibatasi agar guru dapat memperhatikan lebih
mendalam proses dan hasil yang dicapai dapat lebih maksimal, tanpa mengabaikan anak-anak yang berada di area yang lain Orangtua/keluarga dapat dilibatkan untuk berpartisipasi membantu guru pada waktu kegiatan pembelajaran Orangtua/keluarga dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan anak.
3. ISTIRAHAT/MAKAN ± 30 MENITCuci tangan, makan (berdoa sebelum dan sesudah makan) dan bermain.
4. KEGIATAN AKHIR ± 30 MENIT (KLASIKAL) Bertepuk tangan dengan 2 pola (Seni) Diskusi tentang kegiatan satu hari dan menginformasikan tentang kegiatan esok hari Bercerita dari guru
Menyanyi, berdoa, pulang
ALAT/SUMBER BELAJARAlat/sumber belajar yang ada di masing-masing area dapat digunakan dan ditambah dengan alat yang sesuai program.
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAKPenilaian dilaksanakan dengan observasi, penugasan, hasil karya, dan unjuk kerja.
CONTOH SKH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MINATUNTUK KELOMPOK B SATUAN KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK : B
Lampiran 3b
SEMESTER/MINGGU : I/1
TEMA/SUB TEMA : DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU
HARI, TANGGAL : SENIN, 26 JULI 2007
WAKTU : 07.30 – 10.15
INDIKATOR
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
ALAT/SUMBER
BELAJAR
PENILAIAN
PERKEMBANGAN ANAK
Alat Hasil
Mentaati peraturan yang ada (P)
Menceritakan pengalaman/kejadian secara
sederhana dengan urut (B)
Menyebutkan nama diri, nama orang tua,
jenis kelamin, alamat rumah dengan
lengkap (B)
Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di
Upacara bendera ± 15 menit
I. KEGIATAN AWAL ± 30 MENIT
(KLASIKAL)
Bernyanyi, berdoa, salam
Bercerita tentang pengalaman
Memperkenalkan diri sendiri
Pemberian tugas berjalan maju pada
Tiang bendara dan bendera
Diri sendiri (langsung)
Langsung anak
Tali rafia
Observasi
Unjuk kerja
Observasi
Unjuk kerja
atas titian, berjalan dengan berjinjit,
berjalan dengan tumit sambil membawa
beban (F)
Membilang/menyebut urutan bilangan 1-20
(K)
Mencoba dan mengamati macam-macam
rasa. (K)
Menggambar bebas dengan berbagai media
(kapur tulis, pensil warna, krayon, arang,
dan bahan alam) dengan rapi (S)
Menciptakan 3 bentuk bangunan dari balok
(S)
garis lurus
II. KEGIATAN INTI ± 60 MENIT
(INDIVIDUAL DI AREA)
Area Berhitung/Matematika
- Pemberian tugas membilang dan
menyebut urutan bilangan 1-10
Area IPA
- Eksperimen membuat teh manis
Area seni, Motorik
Menggambar bebas dengan krayon
Area Balok
Menciptakan satu bangunan dari balok
III. ISTIRAHAT/MAKAN ±30
MENIT
Mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan
Bermain
IV. KEGIATAN AKHIR ± 30
Lambang bilangan 1-10
Air panas, teh, gula, cangkir,
sendok.
Buku gambar, krayon
Balok-balok berbagai ukuran.
Air, serbet, bekal anak, alat
alat bermain
Penugasan
Penugasan dan
observasi
Hasil karya
Hasil karya
Observasi
Bertepuk tangan dengan 3 pola (S)
MENIT (KLASIKAL)
Pemberian tugas bertepuk tangan
dengan 3 pola
Berdiskusi dengan anak tentang
kegiatan sehari dan informasi kegiatan
esok hari
Bercerita dengan buku cerita
Menyanyi, berdoa, pulang
Peraga langsung
Buku cerita
Unjuk kerja
Penugasan
Observasi
Jakarta, ..........................
..
Mengetahui Kepala TK, Guru Kelas,
-------------------------------------- --------------------------------