SIKLUS HIDUP PRODUK - · PDF fileProduct Life Cycle ! Konsep yang memberikan pemahaman...
Transcript of SIKLUS HIDUP PRODUK - · PDF fileProduct Life Cycle ! Konsep yang memberikan pemahaman...
Produk Memiliki Siklus Hidup
1. Produk memiliki umur terbatas. 2. Penjualan produk melalui berbagai tahap yang
berbeda. 3. Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang
berbeda. 4. Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan,
manufaktur, pembelian, dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidupnya.
Individual Difference in Innovativeness
¨ Innovator – petualang ¨ Early adopter – rasa hormat ¨ Early majority – bersifat cermat ¨ Late majority – bersifat ragu ¨ Laggards – penunda
Rogers (1961) – Kurva Adopsi
¨ Innovator ¤ 2,5 % ; individu yang pertama kali mengadopsi
inovasi. ¤ Petualang, berani mengambil resiko, mobile, cerdas,
kemampuan ekonomi tinggi
¨ Early adopter ¤ 13,5 % ; menjadi perintis dalam penerimaan inovasi ¤ Para teladan, orang yang dihormati, akses di dalam
tinggi
Rogers (1961) – Kurva Adopsi
¨ Early majority – bersifat cermat ¤ 34% ; menjadi para pengikut awal. ¤ Penuh pertimbangan, interaksi internal tinggi.
¨ Late majority – bersifat ragu ¤ 34% ; menjadi pengikut akhir dalam penerimaan
inovasi. ¤ Skeptis, menerima karena pertimbangan ekonomi atau
tekanan sosial, terlalu hati-hati.
¨ Laggards – penunda
Rogers (1961) – Kurva Adopsi
¨ Laggards – penunda ¤ 16% ; kaum tradisional ¤ Tradisional. Terisolasi, wawasan terbatas, bukan opinion
leaders, sumberdaya terbatas.
Tahap Introduction
¨ Harga Cenderung Tinggi - biaya tinggi ¨ Penjualan lambat ¨ Laba negatif / rendah
¨ Fokus pada innovator & early adopter. ¨ Pertimbangan kapan waktu masuk pasar.
Tahap Growth
¨ Peningkatan penjualan pesat - Laba meningkat ¨ Pesaing baru masuk – Persaingan meningkat ¨ Harga tetap atau sedikit turun ¨ Pertahanan promosi
¤ setara dengan pesaing
Tahap Maturity
¨ Terdiri dari 3 Fase : ¤ Pertumbuhan
n Pertumbuhan penjualan mulai menurun
¤ Kestabilan n Penjualan mendatar à profit cenderung stabil kemudian
menurun.
¤ Kedewasaan yang terkikis n Penjualan absolut mulai menurun n Pelanggan mulai berpindah ke produk lain
Tahap Decline
¨ Penjualan menurun ¤ Kemajuan teknologi ¤ Perubahan selera konsumen ¤ Peningkatan persaingan domestik & luar negeri
¨ Laba menurun ¨ Beberapa perusahaan meninggalkan industri
Aplikasi Konsep PLC
¨ Kategori Produk ¨ Bentuk Produk ¨ Produk ¨ Merek
¤ Tidak semua produk mengalami siklus hidup berbentuk bel
(a) Pola Pertumbuhan-Penurunan-Kedewasaan
¨ Con : Peralatan dapur
¨ Penjualan tumbuh cepat ketika produk pertama kali diperkenalkan.
¨ Kemudian turun ke tingkat “mencemaskan”
¤ Penjualan dipertahankan oleh laggards ¤ Early adopter mulai berpindah ke produk lain
(b) Pola Siklus-daur Ulang
¨ Con : barang-barang yang sering dibeli
¨ Penjualan meningkat pada awalnya ¤ Menghasilkan siklus pertama
¨ Jika pelanggan puas : ¤ Pembelian ulang à siklus kedua ¤ Volume penjualan cenderung lebih kecil
(c) Pola Tumpukan Kerang
¨ Penjualan melalui sederetan siklus hidup berdasarkan: ¤ penemuan karakteristik ¤ penggunaan produk baru
¨ Con : penjualan nilon
¤ Pola tumpukan kerang à Banyak penggunaan baru à Parasut, Kaos, Karpet, Layar Kapal, Ban Mobil à Penemuan & penggunaan baru sepanjang waktu
Siklus Hidup Gaya, Mode, & Fad
¨ Gaya ¤ Jenis ekspresi dasar dan berbeda, muncul dalam
bidang usaha manusia n Perumahan (minimalis, kolonial, dll) n Pakaian (formal, santai, funky) n Seni (realis, surealis, abstrak)
Siklus Hidup Gaya, Mode, & Fad
¨ Mode ¤ Gaya yang populer atau diterima saat ini dalam
bidang tertentu
¤ Contoh : n Mobil besar – Toyota Alphard, Honda Freed, Nissan
Serena n Mobil kecil (city car) – Honda Brio, Kia Picanto, Nissan
March, Daihatsu Sirion, Suzuki Splash
Siklus Hidup Gaya, Mode, & Fad
¨ Mode à Tahap unik (distinctiveness stage) à Tahap peniruan (emulation stage) à Tahap mode massal (mass-fashion stage) à Tahap penurunan (decline stage)
Siklus Hidup Gaya, Mode, & Fad
¨ Fad ¤ Mode yang cepat dilihat masyarakat ¤ Diadopsi dengan antusiasme besar ¤ Cepat mencapai puncak ¤ Menurun dengan sangat cepat
TRIVIAL PURSUIT
¨ Sejak tahun 1982, Trivial pursuit telah menjual 65 juta kopi dalam 18 bahasa di 32 negara & tetap menjadi mainan terlaris orang dewasa.
TRIVIAL PURSUIT
¨ Parker Brothers menjaga produknya tetap populer dengan cara : ¤ membuat mainan baru dengan pertanyaan-pertanyaan
yang diperbaharui setiap tahun.
¨ Membuka cabang-cabang paket yang bisa dibawa: Trivial Pursuit Genius V.
Strategi Tahap Introduction
¨ A RAPID SKIMMING STRATEGY ¤ Harga Tinggi – Promosi Tinggi
¨ Kondisi Pasar: ¤ Pasar potensial belum menyadari kehadiran produk ini. ¤ Sasaran pembeli : yang mampu membayar harga !nggi (innovator – early adopter)
¤ Dalam rangka menghadapi pesaing -> membangun preferensi atas merek
Strategi Tahap Introduction
¨ A SLOW SKIMMING STRATEGY ¤ Harga Tinggi – Sedikit Promosi
¨ Kondisi Pasar
¤ Pasar sangat luas ¤ Pasar sangat menyadari kehadiran produk ¤ Pasar peka terhadap harga ¤ Persaingan tidak terlalu ketat
Strategi Tahap Introduction
¨ A RAPID PENETRATION STRATEGY ¤ Harga rendah – biaya promosi besar
¨ Kondisi Pasar ¤ Ukuran pasar sangat luas ¤ Pasar tidak menyadari kehadiran produk ¤ Pembeli peka terhadap harga ¤ Persaingan hebat ¤ Biaya produksi cenderung turun mengikuti skala produksi
Strategi Tahap Introduction
¨ A SLOW PENETRATION STRATEGY ¤ Harga rendah – biaya promosi rendah
¨ Kondisi Pasar ¤ Pasar sangat luas. ¤ Pasar sangat menyadari kehadiran produk ¤ Pasar peka terhadap harga ¤ Persaingan tidak terlalu ketat
Strategi Tahap Growth
¨ Improve Product Quality and Styling ¨ Adds New Product Features ¨ Adds New Models and Flanker Product ¨ Enter New Market Segment ¨ Enter New Distribution Channels
Strategi Tahap Maturity – (1) Modifikasi Pasar
¨ Meningkatkan pengguna ¤ Convert Nonusers (pengiriman udara dibanding
transportasi darat) ¤ Enter New Market Segments (Motor – Honda Scoopy) ¤ Win Competitors’ Customers (Provider telekomunikasi)
¨ Meningkatkan penggunaan ¤ More Frequent Use
Mendorong konsumen untuk mempergunakan produk lebih sering.
¤ More Usage per Occasion Mengajak konsumen untuk memakai dengan jumlah lebih banyak pada setiap kali penggunaan.
¤ New and More Varied Uses Menemukan kegunaan baru dari produk yang sama. (quaker oat, makanan sereal, pasta gigi untuk luka bakar)
Strategi Tahap Maturity – (1) Modifikasi Pasar
¨ Quality Improvement (Perbaikan kualitas) ¨ Feature Improvement (Perbaikan Fitur) ¨ Style Improvement (Perbaikan Gaya)
Strategi Tahap Maturity – (2) Modifikasi Produk
¨ Quality Improvement (Perbaikan kualitas) ¤ Meningkatkan kinerja fungsional produk
Strategi Tahap Maturity – (2) Modifikasi Produk
¨ Style Improvement (Perbaikan Gaya) ¤ Meningkatkan daya tarik estetik produk
Strategi Tahap Maturity – (2) Modifikasi Produk
¨ Product ¨ Place ¨ Price ¨ Promotion
¨ Case : kost
Strategi Tahap Maturity – (3) Modifikasi Bauran Produk
Strategi Tahap Decline
¨ Identifikasi kelemahan produk ¨ Menentukan strategi :
¤ Increasing the firm’s investment (industri atraktif tapi punya kekuatan kompetitif)
¤ Maintaining the firm’s investment ¤ Decreasing the firm’s investment level selectively (industri
tidak menarik tapi punya kekuatan kompetitif) ¤ Harvesting (pengurangan biaya produk/biaya bisnis
secara bertahap sambil berusaha mempertahankan penjualan)
¤ Divesting (meninggalkan produk tersebut)