Siklus Ekonomi

29

Transcript of Siklus Ekonomi

A M A Z I N G F A C T S A B O U TECONOMIC CYCLE

0 6ANGGOTA KELOMPOK

Abrar Ramadhan (1401164203), Alisha Maisan Falah (1401164092),

Annisa Yasya Zhafira (1401160252), Intan Putri Permatasari (1401160181),Larasati Titanica Zahra (1401164419), Muhammad Dylan Geraldie

Wibowo 1401160502

Siklus ekonomi merupakan hal penting yang dibahas sebab pada umumnya, perekonomian

mengalami gelombang pasang surut dilihat dari perkembangan tingkat output dan harga.

Gelombang naik turun tersebut relatif teratur dan terjadi berulang-ulang dengan rentang

waktu yang bervariasi. Ada yang berdurasi pendek, menengah, dan panjang. Dalam ilmu

ekonomi, gerak naik turun tersebut dikenal sebagai siklus ekonomi.

A B O U T T H EE C O N O M I C C Y C L E

Sebelumnya, apakah arti dari

siklus ekonomi? Jadi, siklus

ekonomi itu adalah fluktuasi dari

tingkat kegiatan perekonomian

yang saling bergantian antara

masa penurunan dan masa

kemakmuran.

economic cycle

Pemerintah

RTK RTP

Upah/Gaji

Tenaga Kerja

Subsidi Subsidi

Pajak Pajak

Arus barang

Pinjaman

Arus Konsumsi

Badan Keuangan Penanam Modal

Tabungan In

vesta

si

• KEGIATAN EKONOMI DUA SEKTOR, IALAH KEGIATANEKONOMI YANG HANYA MELIBATKAN DUA PELAKU

EKONOMI , YAITU RUMAH TANGGA DAN PERUSAHAAN.

ECONOM I CS EC TOR

NO. 1

DIMANA PELAKU-PELAKU EKONOMI YANG TERLIBAT SELAIN DARIRUMAH TANGGA DAN PERUSAHAAN, D IPERLIHATKAN JUGA

PERANAN DAN PENGARUH PEMERINTAH ATAS KEGIATANPEREKONOMIAN TERSEBUT.

KEG I A TANEKONOM I 3S EK TOR

NO. 2

SERING DISEBUT PEREKONOMIAN TERBUKA KARENA KEGIATAN INIT IDAK HANYA MELIBATKAN PELAKU-PELAKU EKONOMI DI DALAM

NEGERI , TETAPI JUGA MASYARAKAT EKONOMI DI LUAR NEGERI .

KEG I A TANEKONOM I 4S EK TOR

NO. 3

EASTWAY UNIVERSITYOF SOCIAL SCIENCES WWW.EUSS.EDU

ANATOMI SIKLUS EKONOMISiklus ekonomi dapat digambarkan

sebagai gelombang naik – turunaktivitas ekonomi, yang terdiri atas

empat elemen :

recovery

02

Setelah mencapai titik terendah darisiklus terdapat tahap pemulihan,yang dicirikan oleh pertumbuhanlapangan kerja dan produksi. Banyakekonom percaya bahwa tahap inimemiliki inflasi yang rendah sampaiperekonomian mulai beroperasipada kapasitas penuh atau, dengankata lain, sampai mencapaipuncaknya.

or

an

ge

new

me

dia

peak

02

Sebuah puncak, atau puncak siklusbisnis, adalah titik tertinggipemulihan ekonomi. Pada titik ini,pengangguran mencapai tingkatterendah atau menghilangseluruhnya dan ekonomi yangberoperasi dengan beban maksimal(atau dekat dengan itu), yaituseluruh ibukota negara dan sumberdaya tenaga kerja yang terlibatdalam produksi. Biasanya, meskipuntidak selalu, selama peningkatantekanan puncak inflasi..

or

an

ge

new

me

dia

recession

02

Resesi adalah periode darimengurangi output dan kegiatanusaha. Sebagai hasil dari kontraktorpasar, penurunan biasanya ditandaidengan menumbuhkanpengangguran. Sebagian besarekonom percaya bahwa penurunanekonomi atau resesi hanyapenurunan dalam kegiatan usaha,yang berlangsung setidaknya enambulan.

or

an

ge

new

me

dia

trough

02

Bawah siklus ekonomi adalah titikterendah dari produksi dan kerja.Hal ini diyakini bahwa pencapaianbawah adalah akhir dari resesikarena fase siklus tidak panjang.Setelah mencapai titik nadir atautitik bawah ini, perekonomian akanpulih kembali dilihat dari adanyagerakan menaik.

or

an

ge

new

me

dia

E CONOM I CDurasi Siklus dan Faktor -Faktor Yang

Mempengaruhinya

S I K LUS JANGKA P ENDEK (K I T CH I N CYC L E )Durasi s iklus jangka pendek sekitar 40 bulan . Pola s iklus in i ditemukan oleh

Joseph Kitchin (1923 ) .

Faktor – faktor yang diduga mempengaruhi s iklus jangka pendek adalah pengaruh

alamiah dan adat – i st iadat atau kebiasaan .

Durasi siklus jangka menengah adalah

berkisar 7-11 tahun. Pola siklus ini

pertama kali ditemukan oleh Clement

Jugalar (1860)

S I K LUS JANGKAMENENGAH

( J U G LAR CYC L E )

SIKLUS JANGKA PANJANG(KONDRATIEF CYCLE)Pola siklus jangka panjang pertama kali ditemukan oleh Nikolai D . Kondratief (1925) .

Durasi siklusnya berkisar 48-60 tahun .

• Siklus Investasi (7-11 tahun) yang dipelajari oleh Clement Juglar ;• Siklus investasi Infrastruktur (15-25 tahun) yang dipelajari oleh Simon Kuznets ;

• Seri Kondratieff (45-60 tahun) yang digambarkan oleh ekonom Rusia Nikolai Kondratiev ;

• Siklus Forrester (200 tahun) dijelaskan oleh insinyur Amerika Jay Forrester .

KELOMPOK 6

SIKLUSEKONOMI,

KESEMPATANKERJA DAN

INFLASI

SIKLUS EKONOMIDAN KESEMPATANKERJA

Secara umum ada hubungan positif antara tingkatoutput dengan kesempatan kerja, terutama bilaanalisanya janka pendek. Sebab, dalam jankapendek teknologi dianggap konstan, barang modalmerupakan input tetap. Sedangkan yang dianggapvariabel adalah tenaga kerja. Karenanya pengaruhsiklus sangat terasa bagi kesempatan kerja.

01

SIKLUS EKONOMIDAN INFLASIJika output riil lebih kecil dari output natural , inflasicenderung menurun dan begitu pula sebaliknya jiaoutput riil lebih besar dari output natural makainflasi cenderung meningkat. Karenanya pengaruhsiklus sangat berpengaruh terhadap inflasi.

02

Pengelolaan Siklus EkonomiKarena siklus ekonomi tidak terhindari, yang dapat dilakukan adalah mengelolah

siklus agar dampak negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin, sementara pola

siklus diusahakan stabil meningkat. Dalam arti, simpangan gerak naik – turun

output diusahakan tidak terlalu lebar, sementara kecenderungan output jangka

panjang terus meningkat.

05 WORDS FROM MY CLIENTS

Target utama jangka pendek adalah mengatasi

perbedaan output riil dengan output natural.

KEBIJAKAN JANGKA PENDEK

Target yang ingin dicapai dalam janka panjang, selainmemperkecil simpangan tingkat pertumbuhan ekonomi, jugapencapaian pertumbuhan yang tinggi. Sebab, simpangan yangkecil tidak banyak artinya jika perekonomian bertumbuhlamban.

KEBIJAKAN JANGKA PANJANG

Ternyata siklus ekonomi memiliki

hubungan dengan kesempatan kerja, ada

hubungan positif antara tingkat output

dengan kesempatan kerja, terutama bila

analisisnya jangka pendek. bila output riil

berada di bawah output natural, maka

tingkat pengangguran meningkat dan

melebihi tingkat pengangguran natural.

Sebaliknya, bila output riil melebihi

output natural tingkat pengangguran akan

menurun dan lebih rendah daripada

tingkat pengangguran natural. Jika output

riil sama dengan output natural, tingkat

pengangguran akan sama dengan tingkat

pengangguran natural.

04 HOUSE DETAILS

siklus ekonomiindonesia

615 GRAND ST. BROOKLYN, NY 11211 | +1 514-673-2368 | EASTCOAST.COM

PERIODE1969-1995

Indikator PDB Riil

Bila menggunakan data PDB riil

bertahun dasar 1990, perekonomian

Indonesia selama 1969-1994 terus

mengalami pertumbuhan, dalam arti

selama PJP I perekonomian Indonesia

mengalami kontraksi (pertumbuhan

negatif). Selama PJP I pemerintah

dapat mempertahankan pertumbuhan

jangka panjang. Hal ini yang

menyebabkan selama PJP I, PDB riil

menjadi sekitar 6 kali lipat.

10

20

30

40

50

Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 50

PERIODE1969-1995Indikator Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan indikator pertumbuhan

ekonomi dapat disimpulkan bahwa selama

PJP I mengalami fluktuatif tingkat

pertumbuhan ekonomi. Tingkat pertumbuhan

ekonomi yang sangat fluktuatif disebabkan

perekonomian Indonesia sangat tergantung

kepada kondisi eksternal. Misalnya

pertumbuhan ekonomi yang tinggi selama

periode 1970-an, khususnya 1971-1973

disebabkan naiknya harga minyak bumi, yang

meningkatkan penerimaan ekspor migas (oil

boom). Sedangkan pertumbuhan ekonomi

yang rendah terutama pada periode 1982,

disebabkan perekonomian mengalami resesi.

EASTWAY UNIVERSITYOF SOCIAL SCIENCES WWW.EUSS.EDU

PERIODE 1990-ANMemasuki tahun 1990-an perekonomian Indonesiakembali menikmati pertumbuhan tinggi. Tingkatpertumbuhan yang tinggi ini menyebabkan selama7 tahun pertama periode 1990-an, PDB riil hampermenjadi dua kali lipat yaitu dari RP 263 triliun ditahun 1990 menjadi RP 434 triliun di tahun 1997.

10

20

30

40

0

KRISISEKONOMI 1998Selama periode 1990an, resesi terjadi pada triwulan

pertama dan kedua 1998. Resesi ini menandai

dimulainya krisis ekonomi Indonesia, setelah

diawali krisis nilai tukar rupiah pertengahan tahun

1997. Memasuki tahun 1999 perekonomian tidak

mengalami penurunan output lagi, sedangkan tahun

2000 output sudah mulai tumbuh kembali. Namun

tingkat pertumbuhan masih di bawah rata-rata

1990-1999.

Krisis ekonomi Indonesia merupakan konsekuensi

dari mekanisme pasar yang ditempuh pemerintah.

Risiko dari mekanisme pasar adalah kegagalan

pasar (market failure), yang disebebkan

ketidaksempurnaan informasi (imperfect

information) dan penyimpangan moral (moral

hazard) para pelaku ekonomi.

T H A N KY O U

E C O N O M I C C Y C L E

G R O U P 6