Sikatriks Kornea
-
Upload
karina-ibnu -
Category
Documents
-
view
243 -
download
3
description
Transcript of Sikatriks Kornea
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
1/19
1
BAB I
STATUS PASIEN
1.1 Identifikasi
Nama Lengkap : Tn. M
Tempat dan tanggal lahir : Palembang,
Umur : 59 tahun
Pekerjaan : Petani
Alamat : Mariana
eni! "elamin : Laki#laki
1.2 Anamnesis (Autoanamnesis 13/01/2014)
e!u"an Utama:
Mata kanan dan kiri kabur
e!u"an Tam#a"an:
$#%
1. $i%a&at Pen&akit Seka'an:
&ejak ' tahun (ang lalu pa!ien mengeluh mata kanan tera!a kabur apabila
melihat. "eluhan ini dira!akan !e)ara perlahan (ang dira!akan makin lama
makin berat.
&ejak * tahun (ang lalu. keluhan ter!ebut juga dira!akan pada mata kiri
dan dira!akan !e)ara perlahan, dan makin lama makin berat..
Pa!ien mengaku baru pertama mengalami keluhan ini, dilakukan
peng+batan dengan +pera!i dan keluhan hilang, mata dapat melihat.
2. Pen&akit $i%a&at te'da"u!u
Pa!ien mengaku memiliki ria(at pen(akit darah tinggi
Pa!ien men(angkal memiliki ria(at alergi +bat
Pa!ein men(angkal memiliki ria(at ken)ing mani!.
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
2/19
2
Pa!ien men(angkal ria(at trauma
3. Pen&akit ke!ua'a
Tidak ada angg+ta keluarga lainn(a (ang menderita !akit !eperti ini.
1.3 Peme'iksaan isik
&tatu! -enerali!
"eadaan Umum : &akit &edang
"e!adaran : +mp+! Menti!
/ital &ign :
# Tek. 0arah : *12342 mmg
# Nadi : 41 63menit
# Laju Napa! : 77 63menit
# &uhu : 8
&tatu! talm+l+gi! :
0 &
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
3/19
3
Peme'iksaan *+ *S
1 ,isus
2 Tekanan Int'a *ku!e'0igital N N
3 edudukan #o!amata
P+!i!i rt++ria rt++ria
;k!+talmu! $#% $#%
;n+talmu! $#% $#%
4 Pe'e'akan #o!a mata "e !egala arah "e !egala arah
Ata!
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
4/19
4
"em+!i! $#% $#%
iperemi! $?% $#%
Anemi! $#% $#% =+likel $#% $#%
Papil $#% $#%
Lithia!i! $#% $#%
&imblear+n $#% $#%
5 onuntia #u!#i
"em+!i! $#% $#%
Pterigium $?% $?%
Pinguekula $#% $#%
=likten $#% $#%
&imblear+n $#% $#% @njek!i k+njungtia $?% $#%
@njek!i !iliar $?% $#%
@njek!i epi!klera $#% $#%
Perdarahan !ubk+njungtia $#% $?%
10 o'nea
"ejernihan "eruh ernih
;dema $#% $#%
Ulku! $?% $#%
;r+!i $#% $#%
@niltrat $?% $#%
=likten $#% $#%
Buptur $#% $#%
Ma)ula $#% $#%
Nebula $#% $#%
Leuk+ma $#% $#%
Leuk+ma adheren! $#% $#%
&tail+ma $#% $#%
Ne+a!kulari!a!i $#% $#%
@mbibi!i $#% $#%
Pigmen iri! $#% $#%
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
5/19
5
ip+pi+n $#% $#%
iema $#% $#%
14 I'isCarna +klat +klat
-ambaran radier Tidak jela! Tidak jela!
;k!udat $#% $#%
Atr+i $#% $#%
&inekia p+!teri+r $#% $#%
&inekia anteri+r $#% $#%
@ri! b+mbe $#% $#%
Pr+lap! $?% $#%
1- Pui!
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
6/19
6
1.- +ianosis e'a
0 Ulku! "+rnea
& "atarak &enili! Matur
1. Penata!aksanaan
1. om!ikasi
"ebutaan par!ial atau k+mplit
1. P'onosis
Du+ ad itam :
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
7/19
7
7222 di @nd+ne!ia telah di)anangkan pr+gram C Vision 2020, the right to
sight. &etiap +rang memper+leh hak untuk penglihatan (ang +ptimal pada
tahun7272 dengan mengelimina!i kebutaan (ang dapat di)egah. 0alam rangka
meujud#kann(a diperlukan data gangguan mata, !alah !atun(a (ang mengenai
k+rnea berupa parut k+rnea $!ikatrikk+rnea%.*
"+rnea merupakan bagian mata (ang li)in mengkilat, tran!paran dan
tembu! )aha(a (angmenutup b+la mata bagian depan. "+rnea tidak mempun(ai
pembuluh darah !ehingga nutri!in(a bera!al dari h+m+r aEu+u! dan +k!igen dari
luar. &e)ara anat+mi! k+rnea terdiri dari lima lapi!an, (aitu: ;pitel, membran
b+man, !tr+ma, membran de!)ement dan end+tel. &ikatrik k+rnea dapa
tmenimbulkan gangguan penglihatan mulai dari kabur !ampai dengan kebutaan.
&e)ara klini! ditemui dalam katag+ri ringan di!ebut nebula, kekeruhann(a halu!
dan !ukar terlihat dengan !enter. "atag+ri !edang berbentuk makula,
kekeruhann(a berarna putih berbata! tega! mudah terlihat dengan !enter
!edangkan !ikatrik berat di!ebut leuk+ma kekeruhann(a berarna putih padat
terlihat jela! +leh mata.7,'
-angguan mata (ang mengenai k+rnea dapat men(ebabkan kebutaan.
"ebutaan k+rnea bia!an(a mengenai u!ia pr+dukti berbeda dengan katarak (ang
terkena pada u!ia tua. "ebutaan k+rnea merupakan pen(ebab kebutaan kedua
didunia !etelah katarak.1 Prealen!i kebutaan k+rnea beraria!i dari !atu negara
ke negara lain tergantung dari pen(akit mata endemik (ang pernah terjadi.
Prealen!i kebutaan k+rnea dapat di!ebabkan +leh: @nek!i terutama trak+ma dan
lepra, !elain itu dapat juga di!ebabkan +leh +nk+!er!ia!i! dan +talmia
ne+nat+rum. &elain itu akt+r nutri!i terutama dei!ien!i itamin A dapat
menimbulkan pelunakan dari k+rnea (ang a!e pen(embuhann(a membentuk
!ikatrik k+rnea. Namun dengan berha!iln(a Pr+gram "e!ehatan Ma!(arakat
dalam meng+ntr+l inek!i trak+ma dan dei!ien!i itamin A maka terjadi
penurunan kebutaan karena pen(akit ter!ebut.1,5 &aat ini !ikatrik k+rnea terjadi
di!ebabkan +leh trauma berupa trauma tajam, tumpul dan kimia. &elain itu inek!i
(ang di!ebabkan +leh iru!, bakteri, jamur dan pr+t+>+a (ang tidak tertangani
dengan baik )enderung menjadi ulku! k+rnea dan juga k+mplika!i dari
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
8/19
8
penggunaan +bat#+bat mata !e)ara tradi!i+nal.1,5 @nek!i tidak tertangani dengan
baik dapat terjadi ulku! k+rnea, ulku! dapat men)apai !ampai kelapi!an !tr+ma
k+rnea akibat dari pen(embuhann(a terbentuk !ikatrik k+rnea berupa kekeruhan
k+rnea !ehingga tajam penglihatan dapat menurun. Penurunan tajam penglihatan
!angat ditentukan +leh letak, lua!, !erta kepadatan jaringan !ikatrik (ang terjadi,
irregularita! permukaan k+rnea dan )ekungan (ang terjadi.7,'
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
9/19
9
'. "an!ki, lini)al phthalm+l+g(. =+urth ;d.
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
10/19
10
8am#a' 1. Anatomi o'nea
"+rnea terdiri dari 5 lapi!an dari luar kedalam:
*. Lapi!an epitel
Tebaln(a 52 m , terdiri ata! 5 lapi! !el epitel tidak bertanduk (ang
!aling tumpang tindihJ !atu lapi! !el ba!al, !el p+l(g+nal dan !el
gepeng.
Pada !el ba!al !ering terlihat mit+!i! !el, dan !el muda ini terd+r+ng
kedepan menjadi lapi! !el !a(ap dan !emakin maju kedepan menjadi!el gepeng, !el ba!al berikatan erat dengan !el ba!al di!ampingn(a dan
!el p+l(g+nal didepann(a melalui de!m+!+m dan ma)ula +kludenJ
ikatan ini menghambat pengaliran air, elektr+lit dan gluk+!a (ang
merupakan barrier.
&el ba!al mengha!ilkan membrane ba!al (ang melekat erat
kepadan(a.
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
11/19
11
k+rnea (ang merupakan ibr+bla!t terletak diantara !erat k+lagen
!tr+ma. 0iduga kerat+!it membentuk bahan da!ar dan !erat k+lagen
dalam perkembangan embri+ atau !e!udah trauma.
1. Membran 0e!)ement
Merupakan membrana a!elular dan merupakan bata! belakang !tr+ma
k+rnea diha!ilkan !el end+tel dan merupakan membrane ba!aln(a.
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
12/19
12
ma!uk ke dalam !tr+ma k+rnea, menembu! membran
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
13/19
13
;edia Pene!itian dan Penem#anan ese"atan $Media + ealth
Be!ear)h 0eel+pment, @&&N 245'#994I;@&&N 7''4#'115% publi!hed b(
Nati+nal @n!titute + ealth Be!ear)h and 0eel+pment, Mini!tr( + ealth +
Bepubli) + @nd+ne!ia
http:33ej+urnal.litbang.depke!.g+.id3inde6.php3MP"3arti)le3ie37K7132
2.- Patofiso!oi
"+rnea merupakan bagian anteri+r dari mata, (ang haru! dilalui )aha(a, dalam
perjalanan pembentukan ba(angan di retina, karena jernih, !ebab !u!unan !el dan
!eratn(a tertentu dan tidak ada pembuluh darah.
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
14/19
14
maka akan terbentuk jaringan ikat baru (ang akan men(ebabkan terjadin(a
!ikatrik.5
2. Etio!oi1:4:-:
"+ndi!i medi! berikut adalah beberapa kemungkinan pen(ebab luka k+rnea .
Abra!i k+rnea La!era!i k+rnea
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
15/19
15
Leuk+ma
2.5 +ianosis1:3:-
0iagn+!i! dapat ditegakkan berda!arkan anamne!a, pemerik!aan i!ik dan
pemerik!aan klini! dengan menggunakan !lit lamp dan pemerik!aan lab+rat+rium.
Anamne!i! pa!ien penting pada pen(akit k+rnea, !ering dapat diungkapkan
adan(a ria(at trauma, benda a!ing, abra!i, adan(a ria(at pen(akit k+rnea (ang
bermanaat, mi!aln(a keratiti! akibat inek!i iru! herpe! !implek (ang !ering
kambuh. endakn(a pula ditan(akan ria(at pemakaian +bat t+pikal +leh pa!ien
!eperti k+rtik+!ter+id (ang merupakan predi!p+!i!i bagi pen(akit bakteri, ungi,
iru! terutama keratiti! herpe! !implek.
Pada pemerik!aan i!ik didapatkan gejala +b(ekti berupa adan(a debula,
makula, leuk+ma.
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
16/19
16
0i!amping itu perlu juga dilakukan pemerik!aan diagn+!tik !eperti :
"etajaman penglihatan
Te! rerak!i
Te! air mata
Pemerik!aanslit-lamp
"erat+metri $pengukuran k+rnea%
Be!p+n relek pupil
2.10 Penata!aksanaan4::
"etika jaringan parut k+rnea )ukup padat untuk mempengaruhi
penglihatan, !ebuah tran!planta!i k+rnea ditunjukkan. Pr+!edur ini 92F berha!il
karena laju pen+lakan minimal $karena kurangn(a pa!+kan darah pada k+rnea%.
@mplika!i: Peng+batan terbaik adalah pen)egahan $pen(akit dan )edera%. ;duka!i
kebutuhan akan beraria!i, tergantung k+ndi!i indiidu $lua! dan @+)ati+n jaringan
parut k+rnea%.
2.11 om!ikasi
"+mplika!i (ang paling !ering timbul berupa kebutaan par!ial atau
k+mplit
2.12 P'onosis3:
Pr+gn+!i! !ikatri! tergantung pada tingkat keparahann(a namun !iktrik!
k+rnea pr+gn+!i!n(a buruk.
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
17/19
17
BAB III
PE;BA
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
18/19
18
gambaran tukak di k+rnea (ang menunjukkan baha ini adalah bukan !uatu murni
ueiti! anteri+r. "elainan pada k+rnea !eperti ini menunjukkan adan(a !uatu
inlama!i dan inek!i pada k+rnea. "emungkinan ueiti! anteri+r !ebagai
k+mplika!i diagn+!i! utama dapat dipertimbangkan karena inek!i pada k+rnea
dapat men(ebar ke uea anteri+r. Adan(a hip+pi+n pada mata kiri penderita ini
menunjukkan terjadi peradangan pada uea anteri+r (aitu badan !ilier dan iri!.
0iagn+!i! (ang !angat memungkinkan pada ka!u! ini adalah ulku! k+rnea.
0iagn+!i! keratiti! dapat di!ingkirkan karena pada penderita ini bukan han(a
terdapat iniltra!i !el radang pada k+rnea (ang ditandai +leh kekeruhan pada
k+rnea akan tetapi terdapat juga gambaran tukak atau bergaung pada k+rnea.
0iagn+!i! ulku! k+rnea ini dapat ditegakkan karena ditemukan adan(a
penurunan i!u! di!ertai dengan mata (ang merah, !ilau, berair, dan adan(a
!ekret. Pada pemerik!aan +talm+l+gi!, ditemukan adan(a mi6 injek!i !erta
gambaran deek bergaung di para!entral arah jam 1.
Untuk menentukan pen(ebab dari ulku!, maka dapat dilihat dari pemerik!aan
i!ik dan pemerik!aan lab+rat+rium. Pada pemerik!aan i!ik, letak ulku! (ang
!entral mengandung !ekret kental dengan da!ar (ang keruh, memberikan
kemungkinan pen(ebabn(a adalah pr+!e! inek!i +leh bakteri atau jamur. "arena
itu perlu dilakukan pemerik!aan mikr+!k+pik dari ker+kan k+rnea dengan )ara
scrapping dan dengan " *2F.
Penatalak!anaan pada pa!ien ini adalah &ula! Atr+pin *F dimak!udkan
untuk menekan peradangan dan untuk melepa!kan dan men)egah terjadin(a
!inekia anteri+r, karena !ula! atr+pin memiliki eek !ikl+plegik (ang
men(ebabkan pupil midria!i!, !ehingga men)egah perlengkatan iri! pada k+rnea.
Artificial tears diberikan !ebagai air mata buatan agar terjadi pen(erapan +bat
tete! mata dengan baik. Antibi+tika (ang !e!uai t+pi)al dan !ubk+njungtia
Pr+gn+!i! penderita ini, Eu+ ad itam b+nam, karena tanda#tanda italn(a
ma!ih dalam bata! n+rmal, !edangkan Eu+ ad un)ti+nam dubia ad malam karena
alaupun dengan peng+batan (ang tepat dan teratur ulku!n(a dapat !embuh,
namun meninggalkan beka! berupa !ikatrik (ang dapat menimbulkan gangguan
tajam penglihatan.
-
5/26/2018 Sikatriks Kornea
19/19
19
0iagn+!i! katarak ditegakkan ata! adan(a tanda#tanda klinik !ub(ekti dan
+b(ekti. Pada penderita berda!arkan pemerik!aan i!ik didiagn+!a dengan katarak
!enile & !tadium matur karena 0ari pemerik!aan i!ik tajam penglihatan $i!u!%
mata kiri *3K2. Tidak ditemukan kelainan pada palpebra, k+njungtia, k+rnea,
!lera, bilik mata depan dan iri! pada kedua mata. Mata kiri, pupil tampak putih
$leuk+k+ria% (ang menunjukkan len!a keruh danshadow test (-).