Sidaguri-analitik

9
Sidaguri Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Sidaguri Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae (tidak termasuk) Eudicots (tidak termasuk) Rosids Ordo: Malvales Famili: Malvaceae Genus: Sida Spesies: S. rhombifolia Nama binomial Sida rhombifolia L. Sinonim Sumber Sida alnifolia Lour. S. phillipica DC. S. retusa L. S. semicrenata Link. S. spinosa L.

description

It is my sample

Transcript of Sidaguri-analitik

SidaguriDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasSidaguri

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:Plantae

(tidak termasuk)Eudicots

(tidak termasuk)Rosids

Ordo:Malvales

Famili:Malvaceae

Genus:Sida

Spesies:S. rhombifolia

Nama binomial

Sida rhombifoliaL.

Sinonim

Sumber Sida alnifolia Lour. S. phillipica DC. S. retusa L. S. semicrenata Link. S. spinosa L.

Manfaat tanaman sidaguri sudah tidak saing lagi dalam dunia pengobatan herbal, tanaman ini memiliki berbagai macam khasiat dan manfaat sebagai tanaman penyembuh penyakit. Salah satu khasiat dan manfaat tanaman sidaguri adalah tanaman ini memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit asam urat. Penyakit Asam urat adalah jenis penyakit nyeri dan ngilu di daerah persendian yang diakibatkan kelebihan purin dan banyak diderita oleh laki-laki maupun perempuan biasanya yang sudah menginjak usia 30 tahun lebih. Bahkan jika penderita penyakit asam urat sudah berada pada level melebihi kadar normal 7 mg%(gout) biasanya penderita sudah tidak sangup berjalan dikarenakan tejadi pembekakan dan rasa nyeri yang teramat sangat di sekitar bagian kaki. Saya mempunyai seorang teman senior di kantor tempat saya bekerja, sudah cukup lama beliau mengidap penyakit asam urat, ketika melakukan general checkup tingkat keparahan penyakit asam uratnya sudah pada level yang serius. Ada cerita lucu ketika penyakit teman saya tsb kambuh (asam urat), jika derita asam urat sudah datang berjalan pun susah dan terasa sakit bahkan untuk menghidupkan sepeda motor pun harus minta tolong orang lain, maklum sepeda motor teman senior saya tsb accu nya sering drop sehingga jika mau dihidupkan harus pakai kick starter.Gambaran tanaman sidaguriDi Indonesia tanaman sidaguri belum terlalu banyak dibudidayakan oleh karenanya tanaman sidaguri masih banyak tumbuh secara liar di pinggir-pingir jalan, pinggir selokan, pinggir sungai serta di daerah-daerah ladang yang tak terurus. Proses regenerasi tanaman sidaguri terjadi secara alami yaitu dengan cara tumbuh tunas-tunas baru dari kecambah yang dihasilkan tanaman induknya. Proses regenerasi tanaman sidaguri juga terjadi melalui bantuan angin yang membawa kecambah-kecambah tsb untuk tumbuh dan berkembang di tempat lain.Nama ilmiah dan nama daerah tanaman sidaguriTanaman daun sidaguri memiliki nama ilmiah (nama latin) Sida rhombifolia Linn, namun selain nama ilmiah tanaman sidaguri juga memiliki nama-nama lokal di daerah. Orang Jawa sudah biasa menyebut tanaman ini dengan nama sadagori, sidaguri, otok-otok, taghuri, sidagori. Di daerah Maluku tanaman ini dikenal dengan sebutan hutu gamo, bitumu, digo, sosapu. Di daerah Nusa Tenggara orang lebih mengenalnya dengan nama kahindu, dikira. Masyarakat Sumatera mengenal tanaman ini dengan sebutan guri, sidaguri, atau saliguri.Kandungan kimia tanaman sidaguri yang terdapat pada daun, batang dan akarnyaApa sajakah zat kimia yang terdapat dalam kandungan tanaman sidaguri sehingga tanaman ini banyak dipergunakan sebagai tanaman obat tradisional di masyarakat.1. Kandungan daun tanaman sidaguriPada bagian daun tanaman sidaguri terdapat kandungan alkaloid, kandungan kalsium oksalat, kandungan tannin, kandungan saponin, kandungan fenol, asam amino serta terdapat kandungan minyak atsiri.2. Kandungan batang tanaman sidaguriPada bagian batang tanaman sidaguri ditemukan adanya kandungan kalsium oksalat serta terdapat kandungan tannin.3. Kandungan akar tanaman sidaguriPada bagian akar tanaman sidaguri ditemukan adanya kandungan alkaloid, kandungan steroid serta kandungan ephedrine.Khasiat dan manfaat tanaman sidaguri sebagai tanaman penyembuh penyakit asam uratSifat-sifat biologi yang dimiliki tanaman sidaguri adalah tanaman ini mempunyai sifat dan karakteristik sebagai anti radang, mempunyai sifat anti inflamasi, mempunyai sifat deuretik serta analgesik. Pada kebiasaan masyarakat dahulu tanaman sidaguri secara tradisional sering digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit yang sering diderita oleh masayarakat waktu itu, seperti untuk mengobati penyakit rematik, demam, disentri, bisul, ketombe serta membasmi keberadaan cacing kremi di dalam perut. Namun seiring dengan terjadinya perkembangan jaman pada masyarakat moderen seperti sekarang ini tanaman sidaguri banyak dimanfaatkan dan dipercaya oleh masyarakat sabagai tanaman obat tradisional alami yang berkhasiat untuk mengobati keluhan penyakit asam urat.Cara mengolah tanaman sidaguri untuk mengobati penyakit asam uratCara pengolahan tanaman sidaguri sebagai obat tidaklah terlalu susah, untuk keperluan mengobati penyakit asam urat biar proses penyembuhan lebih maksimal lebih baik mengambil bagian batang dan akarnya untuk diolah menjadi ramuan, hal ini dikarenakan kandungan zat-zat berkhasiat yang berfungsi untuk menghadang asam urat lebih banyak teradapat pada bagian batang dan akarnya.Cara pengolahannya tanaman sidaguri adalah sebagai berikut :Siapkan satu batang tanaman sidaguri berikut denga akarnya (100 gr/tanaman). Cucilah batang dan akar tanaman sidaguri dengan air bersih sampai batang dan akar yang mau diolah tsb benar-benar bersih. Kemudian rebuslah batang dan akar dengan air bersih sebanyak kira-kira 1 liter. Tunggu sampai air rebusan mendidih, kemudian angkat dan dinginkan ketika air rebusan tersisa menjadi setengahnya untuk selanjutnya lakukan penyaringan biar ampasnya terpisah. Untuk menghilangkan rasa air rebusan sidaguri yang agak langu bisa juga ditambahkan gula pasir atau gula merah secukupnya sesuai selera. Minumlah secara rutin untuk mendapatkan khasiat dan manfaat tanaman sidaguri sebagai obat asam urat.

Sidaguri (Sida rhombifolia Linn atau Sida retusa Linn.) Sidaguri tumbuh liar di tepi jalan, halaman berrumput, hutan, ladang, dan tempat-tempat dengan sinar matahari cerah atau sedikit terlindung. Tanaman ini tersebar pada daerah tropis di seluruh dunia dari dataran rendah sampai 1.450 m dpl. Perdu tegak bercabang ini tingginya dapat mencapai 2 m dengan cabang kecil berambut rapat. Daun tunggal, letak berseling, bentuknya bulat telur atau lanset, tepi bergerigi, ujung runcing, pertulangan menyirip, bagian bawah berambut pendek warnanya abu-abu, panjang 1,5-4 cm, lebar 11,5 cm. Bunga tunggal berwarna kuning cerah yang keluar dari ketiak daun, mekar sekitar pukul 12 siang dan layu sekitar tiga jam kemudian. Buah dengan 810 kendaga, diameter 67 mm. Akar dan kulit sidaguri kuat, dipakai untuk pembuatan tali. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.Bagian yang digunakan sebagai obat adalah akar, daun dan bunga, tapi lebih sering akarnya. Sidaguri digunakan sebagai obat untuk sakit gigi, mulas, gatal, kudis, cacing kerawit dan sengatan lebah.Daerah : Saliguri, Kahindu.Asing : Sida hemp, Yellow barleria atau walis-walisanSifat Kimiawi : Daun alkoloid, calsium oksalat, tanin, saponin, phenol, asam amino, minyak terbang. Zat phlegmatic untuk expectorant dan lubricant. Batang Calsium oksalat dan tanin. Akar alkoloid, steroid dan efedrine.Efek Farmakologis : Tanaman manis, pedas dan sejuk. Masuk meridien jantung, hati, paru, usus besar dan kecil. Anti radang (anti inflamasi), peluruh kencing (diuretik) dan menghilangkan sakit (analgetik). Akar manis tawar, sejuk.Cara budidaya : Dengan biji atau stek, pemeliharaannya mudah. Semak, batang berkayu, bulat, warna putih kehijauan. Daun tunggal, berseling, bentuk jantung, ujung bertoreh, berbulu rapat, warna hijau. Bunga tunggal, bulat telur, di ketiak daun, mahkota bunga berwarna kuning. Buah batu, buah muda berwama hijau, buah tua berwarna hitam.Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya.1. Perut mulas : Akar dan jahe dikunyah dan ditelan airnya.2. Rhematik : Seluruh tumbuhan termasuk akar sebanyak 60 gr kering, digodok dan diminum.3. Asam urat tinggi : Lima batang akar, cuci, potong kecil dan rebus dengan 2 gls air sampai mendidih, tuang kegelas berikut akar dan tutup semalaman, esoknya diminum sebelum sarapan. rebus sekali lagi untuk sorenya.4. Cacing Kremi : Daun 1/5 genggam dicuci dan digiling halus, tambah 3/4 cangkir air matang dan sedikit garam, peras dan minum 2x sehari.5. Sakit gigi : Akar dikunyah.6. Sengatan lebah : Bunga dilumatkan dan tempel.7. Asma : Akar 60 gr ditambah 30 gr gula pasir, godok dan airnya diminum.RAMUAN DAN TAKARANCacing KeremiRamuan:Daun Sidaguri 9 helai, Bunga Sidaguri 3 kuntum, Air 110 mlCara pembuatan:Dibuat infus.Cara pemakaian:Diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml.Lama pengobatan:Diulang selama 4 hari.DisentriRamuan:Herba Sidaguri 5 gram, Herba daun Sendok 4 gram, Air 110 mlCara pembuatan:Dibuat infus.Cara pemakaian:Diminum 1 kali sehari 100 ml.Lama pengobatan:Diulang selama 14 hari.Disengat LebahGosokkan bunga Sidaguri pada tempat yang disengat.Ketombe dan KurapRamuan:Daun Sidaguri (senbuk) 1 sendok makan, Minyak Kelapa 100 mlCara pembuatan:Dididihkan sebentar kemudian dienaptuangkan.Cara pemakaian:Digosokkan pada kulit kepala.CATATAN : Wanita hamil dilarang minum.Asam urat dan rematik merupakan penyakit yang sering dialami oleh mereka yang kelebihan asam urat pada tubuhnya. Pengobatan tradisional cukup banyak dimanfaatkan pengidap penyakit asam urat dan rematik ini.Pengobatan asam urat dan rematik seringkali memang menggunakan obat modern. Namun, kerapkali, pengobatan tersebut memiliki efek samping berupa gangguan pada lambung. Karena itu, tak ada salahnya menggunakan pengobatan tradisional, ujar Ning Harmanto, terapis obat tradisional ketika dihubungi pekan lalu di Jakarta.Menurutnya, pengobatan tradisional untuk asam urat dan tradisional berupa akar-akaran tumbuhan yang bisa ditemukan hidup subur dan liar di Indonesia. Katanya, tumbuhan yang tepat untuk pengobatan asam urat adalah Sidaguri atau Sida rhombifolia L.Obat tradisional dari sidaguri ini memang bisa digunakan secara sendiri, atau satu jenis, maupun racikan yang dicampur dengan bahan lainnya. Salah satu campuran yang sangat baik bagi pengobatan asam urat adalah dengan mencampur racikan bersama mahkota dewa.Sidaguri merupakan tumbuhan perdu liar yang tumbuh tegak bercabang. Tinggi tumbuhan mencapai 1 sampai 2 meter di daerah tropis berketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini tumbuh subur dengan sinar matahari yang cukup. Perkembangbiakan tanaman ini bisa dilakukan dengn biji maupun dengan stek batang.Ciri-ciri tumbuhan ini adalah bentuk daunnya yang bulat telur memanjang dan tepinya bergerigi. Panjang daunnya 1 sampai 4 centimeter dengan lebar 1 sampai 2 centimeter. Bunganya tunggal berwarna kuning. Bunganya mekar di siang hari dan hanya bertahan tiga jam saja. Sedangkan buahnya berupa kendaga.Khasiat sidaguri ini didapatkan dari kandungan kimiawi di dalamnya, yaitu alkaloid, kalsium oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino, minyak terbang, dan zat philegmatic Pada batangnya mengandung tanin dan kalsium oksalat. Pada akarnya pun terdapat kaloid, steroid dan efedrine. Dalam pengobatan tradisional, bagian yang digunakan adalah seluruh bagian tumbuhan dengan kondisi segar atau dikeringkan.Selain untuk asam urat dan rematik, sidaguri bermanfaat untuk flu, demam, malaria, radang amandel, radang usus, disentri, sakit perut, sakit kuning, kencing batu, bisul, radang kulit bernanah, dan eksim. Khusus untuk akarnya, digunakan untuk mengatasi influenza, asma, sakit gigi, sariawan, disentri, susah buang air besar/sembelit dan rematik.Pada pemakaian luar, sidaguri digunakan segar dan dihaluskan untuk selanjutnya diborehkan pada yang sakit. Sedangkan, untuk pemakaian dalam, sidaguri direbus baik dalam keadaan segar atau kering dan dicampur dengan bahan lainnya.Penyakit yang bisa diatasi dengan penggunaan luar adalah kudis, bisul, bengkak karena tulang patah, luka berdarah, kulit gatal, sakit gigi, dan digigit serangga.Pada pemakaian dalam, tumbuhan Sidaguri dapat digunakan untuk mengobati rematik. Gunakan 60 gram Sidaguri direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu airnya diminum. Penyakit lainnya yang bisa diatasi lewat pengobatan dalam adalah gangguan pertumbuhan, radang usus disentri, radang kelenjar payudara, sakit kuning, dan cacing remi.Menurut Ning, penggunaan obat dalam dengan sidaguri ini adalah dengan cara merebus tumbuhan ini dengan beberapa gelas air sehingga menyisakan sekitar dua sampai tiga gelas kecil air rebusan. Misalkan untuk pengobatan asam urat, air rebusan ini diminum sehari dua kali satu gelas. Satu kali rebusan, bisa untuk tiga kali minum.Beberapa Gambar Sidaguri :