SHELLY ATMA DEVINTA 3110100036 -...
Transcript of SHELLY ATMA DEVINTA 3110100036 -...
SHELLY ATMA DEVINTA
3110100036
DOSEN PEMBIMBING:
Cahyono Bintang Nurcahyo ST, MT
Ir. I Putu Artama Wiguna, MT, Ph.D
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
LATAR BELAKANG MASALAH
PENDAHULUAN
Meningkatnya
kebutuhan akan
tempat tinggal
atau hunian di
Surabaya
Banyaknya
proyek
pembangunan
apartemen di
Surabaya
Persaingan antar
perusahaan
penyedia jasa
konstruksi
STRATEGI RANTAI
PASOK
Strategi rantai
pasok dapat
memunculkan
risiko
Penanganan
yang baik
terhadap risiko
Dengan upaya penggabungan strategi
rantai pasok dengan manajemen risiko,
diharapkan dapat menekan dan
meminimalisir hambatan-hambatan yang
terjadi dalam penghantaran produk
(material) ke pengguna akhir
(customer/kontraktor) sehingga dapat
menghasilkan suatu produk konstruksi yang
murah, berkualitas, dan selesai tepat waktu
LATAR BELAKANG MASALAH
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN
Apa saja risiko dalam
aktivitas rantai pasok yang
terjadi pada proyek
pembangunan apartemen di
Surabaya?
Apa saja risiko kategori tinggi
dalam aktivitas rantai pasok
pada proyek pembangunan
apartemen di Surabaya?
Bagaimana upaya
penanganan risiko kategori
tinggi dalam aktivitas rantai
pasok pada proyek
pembangunan apartemen di
Surabaya?
Mengidentifikasi risiko dalam
aktivitas rantai pasok pada
proyek pembangunan
apartemen di Surabaya.
Mengetahui risiko kategori
tinggi dalam aktivitas rantai
pasok pada proyek
pembangunan apartemen di
Surabaya.
Mengetahui upaya
penanganan risiko kategori
tinggi dalam aktivitas rantai
pasok pada proyek
pembangunan apartemen di
Surabaya.
Populasi penelitian adalah para pelaku proyek konstruksi apartemen di Surabaya yang sedang dalam proses pembangunan
Risiko yang diteliti adalah risiko dari sudut pandang kontraktor dan supplier
Risiko yang diteliti adalah risiko dalam aktivitas rantai pasok pada hubungan kerja antara kontraktor dengan supplier dan supplier dengan kontraktor
Variabel-variabel risiko dalam aktivitas rantai pasok yang ditinjau adalah variabel aliran material/fisik, aliran finansial dan aliran informasi
Jenis material yang disuplai oleh supplier yang diteliti adalah hanya material utama pada struktur bangunan atas yaitu readymix
BATASAN MASALAH
PENDAHULUAN
RANTAI PASOK
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Pujawan (2005) rantai pasok adalah jaringan
dari berbagai pihak atau organisasi (terdiri dari:
pemasok – yang memasok material untuk keperluan
produksi, manufaktur – yang melakukan produksi,
distributor atau retailer sebagai komponen yang
mendistribusikan produk yang dihasilkan kepada
pelanggan dengan perantaranya adalah retailer yang
berperan sebagai distributor pada tingkatan yang
lebih rendah) yang saling berhubungan dalam
melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan
jasa yang bermutu sampai pada pelanggan terakhir.
RISIKO DALAM RANTAI PASOK
TINJAUAN PUSTAKA
Manajemen risiko pada rantai pasok adalah proses
mengidentifikasi, menganalisis dan mengelola risiko di dalam sebuah jaringan rantai pasok.
Pada suatu jaringan rantai pasok, terdapat tiga macam aliran yang harus dikelola dengan baik. aliran tersebut ialah aliran material, aliran finansial dan aliran informasi.
Jenis – Jenis Aliran dalam Jaringan Rantai Pasok
Aliran Material/Fisik
merupakan suatu aliran yang di dalamnya terdapat pergerakan aktual arus material baik di dalam perusahaan maupun antar perusahaan, baik berupa transportasi, mobilisasi pelayanan, pergerakan
pengiriman, penyimpanan dan persediaan.
Aliran Finansial merupakan suatu aliran yang terdapat pergerakan arus uang antar organisasi, penggunaan investasi untuk seluruh rantai (atau jaringan), serta sistem proses hutang dan piutang.
Aliran Informasi merupakan suatu aliran yang terdapat proses pergerakan data, penangkapan dan penggunaan data, sehingga memungkinkan suatu proses pertukaran informasi yang terstruktur.
RISIKO DALAM RANTAI PASOK
TINJAUAN PUSTAKA
KONTRAKTOR SUPPLIER
ALIRAN
INFORMASI
ALIRAN FINANSIAL
ALIRAN MATERIAL/FISIK
VARIABEL RISIKO KONTRAKTOR SUPPLIER
VARIABEL PENELITIAN
Kategori Kode Variabel
Aliran Material/
Fisik
A1 Ketidakstabilan suplai material oleh supplier kepada pihak kontraktor
A2 Risiko keterlambatan pengiriman material oleh supplier kepada pihak kontraktor yang diakibatkan oleh proses mendapatkan material
pengganti
A3 Kerusakan material saat pengiriman oleh supplier kepada pihak kontraktor
A4 Ketidaksesuaian antara volume material yang dikirim oleh supplier kepada pihak kontraktor dengan volume permintaan dari pihak kontraktor
A5 Ketidaksesuaian mutu/kualitas material yang dikirim oleh supplier kepada pihak kontraktor terhadap standar mutu sesuai spesifikasi pada kontrak
A6 Kegagalan pengiriman material yang dikirim oleh supplier kepada pihak kontraktor karena lokasi proyek yang kurang jelas atau sulit dilalui
A7 Perizinan pengadaan material khusus yang berbelit
A8 Pembatasan impor material dan peralatan
A9 Risiko akibat persyaratan ketat yang berlaku di sekitar lingkungan proyek terkait pengadaan material oleh supplier kepada kontraktor ke lokasi proyek
VARIABEL RISIKO KONTRAKTOR SUPPLIER
VARIABEL PENELITIAN
Kategori Kode Variabel
Aliran
Finansial
B1 Pembayaran yang terlambat atau bahkan tidak terbayarnya
supplier karena keuangan kontraktor yang bermasalah
B2 Harga yang diberikan oleh supplier kepada pihak kontraktor
kurang kompetitif
B3 Kesalahan dalam estimasi biaya
B4 Frekuensi pembayaran yang dilakukan oleh pihak kontraktor
kepada supplier
B5 Perubahan harga material yang di-supply
B6 Risiko akibat eskalasi kenaikan harga material
B7 Risiko akibat fluktuasi kurs mata uang
B8 Terjadi peningkatan tarif pajak barang atau jasa
B9 Terjadinya krisis ekonomi
VARIABEL RISIKO KONTRAKTOR SUPPLIER
VARIABEL PENELITIAN
Kategori Kode Variabel
Aliran
Informasi
C1 Ketidakjelasan supplier dalam memberikan informasi
C2 Minimnya kepercayaan kontraktor terhadap supplier
C3 Minimnya sumber daya alat dan / atau manusia yang dimiliki
perusahaan pada proses pertukaran informasi
C4 Perubahan spesifikasi dari material yang telah dipesan oleh
kontraktor kepada pihak supplier
C5 Pengajuan klaim dari pihak kontraktor atas ketidakpuasan
material yang telah dikirim oleh supplier
C6 Manipulasi informasi oleh supplier
C7 Negosiasi tidak berjalan lancar dengan pihak supplier
C8 Tidak adanya petunjuk penggunaan peralatan dan material oleh
supplier kepada kontraktor
C9 Kurang baiknya proses pengawasan dokumen pengadaan
C10 Minimnya frekuensi diadakannya rapat koordinasi antara pihak-
pihak yang terlibat dalam proses konstruksi
VARIABEL RISIKO SUPPLIER KONTRAKTOR
VARIABEL PENELITIAN
Kategori Kode Variabel
Aliran
Material/Fisik
D1 Ketidakstabilan suplai material oleh supplier kepada pihak kontraktor
D2 Risiko keterlambatan pengiriman material oleh supplier kepada pihak kontraktor yang diakibatkan oleh proses mendapatkan material pengganti
D3 Kerusakan material saat pengiriman oleh supplier kepada pihak
kontraktor
D4 Ketidaksesuaian antara volume material yang dikirim oleh supplier kepada pihak kontraktor dengan volume permintaan dari pihak kontraktor
D5 Ketidaksesuaian mutu/kualitas material yang dikirim oleh supplier kepada pihak kontraktor terhadap standar mutu sesuai spesifikasi pada
kontrak
D6 Kegagalan pengiriman material yang dikirim oleh supplier kepada pihak kontraktor karena lokasi proyek yang kurang jelas atau sulit dilalui
D7 Perizinan pengadaan material khusus yang berbelit
D8 Pembatasan impor material dan peralatan
D9 Risiko akibat persyaratan ketat yang berlaku di sekitar lingkungan proyek terkait pengadaan material oleh supplier kepada kontraktor ke lokasi proyek
VARIABEL RISIKO SUPPLIER KONTRAKTOR
VARIABEL PENELITIAN
Kategori Kode Variabel
Aliran Finansial
E1 Pembayaran yang terlambat atau bahkan tidak terbayarnya
supplier karena keuangan kontraktor yang bermasalah
E2 Harga yang diberikan oleh supplier kepada pihak kontraktor kurang
kompetitif
E3 Kesalahan dalam estimasi biaya
E4 Frekuensi pembayaran yang dilakukan oleh pihak kontraktor
kepada supplier
E5 Perubahan harga material yang di-supply
E6 Risiko akibat eskalasi kenaikan harga material
E7 Risiko akibat fluktuasi kurs mata uang
E8 Terjadi peningkatan tarif pajak barang atau jasa
E9 Terjadinya krisis ekonomi
VARIABEL RISIKO SUPPLIER KONTRAKTOR
VARIABEL PENELITIAN
Kategori Kode Variabel
Aliran Informasi
F1 Ketidakjelasan kontraktor dalam memberikan informasi
F2 Minimnya kepercayaan supplier terhadap kontraktor
F3 Minimnya sumber daya alat dan / atau manusia yang dimiliki perusahaan pada proses pertukaran informasi
F4 Perubahan spesifikasi dari material yang telah dipesan oleh kontraktor
kepada pihak supplier
F5 Pengajuan klaim dari pihak kontraktor atas ketidakpuasan material yang telah dikirim oleh supplier
F6 Manipulasi informasi oleh kontraktor
F7 Negosiasi tidak berjalan lancar dengan pihak kontraktor
F8 Tidak adanya petunjuk penggunaan peralatan dan material oleh supplier kepada kontraktor
F9 Kurang baiknya proses pengawasan dokumen pengadaan
F10 Minimnya frekuensi diadakannya rapat koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses konstruksi
METODOLOGI PENELITIAN
Responden Penelitian
Kontraktor
Pimpinan Pelaksana Proyek
Site Manager
Staf Logistik, Pengadaan, Quantity
Surveyor
Supplier Kepala Batching Plant
Quality Control
RESPONDEN & OBYEK PENELITIAN
1. Apartemen De Papilio, Ahmad Yani
2. Apartemen Bale Hinggil, MERR II-C
3. Apartemen Puncak Bukit Golf, Darmo
Boulevard
4. Apartemen Educity, Pakuwon
OBYEK
PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
INSTRUMEN PENELITIAN
KUESIONER
PROBABILITAS DAMPAK SKALA
1
2
3
4
5
Sangat jarang terjadi
Jarang terjadi
Kadang-kadang terjadi
Sering terjadi
Sangat sering terjadi
Sangat kecil
Kecil
Sedang
Besar
Sangat besar
METODOLOGI PENELITIAN
TEKNIK PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
SURVEI
PENDAHULUAN
SURVEI
UTAMA SURVEI
RESPON RISIKO
Menghitung nilai mean dari persepsi probabilitas
dan dampak
Mengidentifikasi variabel risiko yang relevan
Risiko kategori tinggi o Faktor Penyebab o Dampak o Strategi Risiko
Preventif
o Strategi Risiko Kuratif
ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
HASIL SURVEI PENDAHULUAN
ALIRAN
MATERIAL/
FISIK
ALIRAN
FINANSIAL
ALIRAN
INFORMASI
9 Variabel 9 Variabel 10 Variabel
ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
HASIL SURVEI UTAMA (KONTRAKTOR SUPPLIER)
Kode
Variabel
Probabilitas Dampak
Kode
Variabel
Probabilitas Dampak
Nilai
mean Skala
Nilai
Mean Skala
Nilai
mean Skala
Nilai
Mean Skala
A1 2,92 3 3,69 4 B6 2,77 3 3,69 4
A2 3,08 3 3,54 4 B7 2,31 2 2,69 3
A3 2,15 2 3,08 3 B8 2,38 2 2,92 3
A4 1,85 2 2,54 3 B9 1,92 2 3,23 3
A5 2,15 2 3,38 3 C1 1,92 2 2,69 3
A6 1,85 2 2,31 2 C2 1,77 2 2,08 2
A7 1,46 1 1,46 1 C3 1,54 2 1,85 2
A8 1,38 1 1,46 1 C4 2 2 2,31 2
A9 2 2 2,23 2 C5 2,85 3 3,08 3
B1 2,31 2 3,15 3 C6 1,77 2 2,92 3
B2 2,85 3 3,23 3 C7 2,31 2 2,54 3
B3 2,15 2 3 3 C8 1,46 1 2,08 2
B4 3 3 3 3 C9 1,85 2 2,62 3
B5 3,08 3 4 4 C10 3,31 3 2,69 3
ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
HASIL SURVEI UTAMA (KONTRAKTOR SUPPLIER)
ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
HASIL SURVEI UTAMA (SUPPLIER KONTRAKTOR)
Kode
Variabel
Probabilitas Dampak
Kode
Variabel
Probabilitas Dampak
Nilai
mean Skala
Nilai
Mean Skala
Nilai
mean Skala
Nilai
Mean Skala
D1 2,5 2 3,25 3 E6 2,75 3 3,5 3
D2 2,25 2 3,5 3 E7 2,75 3 2,75 3
D3 2,25 2 4,25 4 E8 2,5 2 3,25 3
D4 2 2 3,25 3 E9 2,25 2 4 4
D5 2,5 2 4 4 F1 2,75 3 3,75 4
D6 2 2 3,75 4 F2 2 2 2,75 3
D7 2 2 2,75 3 F3 2,5 2 3,5 3
D8 1,5 1 3 3 F4 2,5 2 3,5 3
D9 2,25 2 3 3 F5 2,25 2 4 4
E1 2,25 2 3,75 4 F6 2 2 3,25 3
E2 2,5 2 3,5 3 F7 2,5 2 3,25 3
E3 2,25 2 3,75 4 F8 2,25 2 2,5 2
E4 2,75 3 2,75 3 F9 2,25 2 3,5 3
E5 2,5 2 3,75 4 F10 3 3 3,75 4
ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
HASIL SURVEI UTAMA (SUPPLIER KONTRAKTOR)
ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
HASIL SURVEI RESPON RISIKO (KONTRAKTOR SUPPLIER)
Pernyataan High Risk : A1
Faktor
Penyebab
• Kelangkaan bahan baku disebabkan peraturan pada
daerah setempat yang membatasi perijinan untuk
menggali pasir
• Kekurangan armada yang dimiliki oleh supplier untuk
mengangkut readymix ke lokasi proyek
Dampak • Terhambatnya /terlambatnya progress pekerjaan dari
jadwal yang telah ditentukan
• Penambahan biaya upah pekerja akibat penambahan
jam kerja
Strategi
Risiko
Preventif
• Menjalin komunikasi yang baik kepada pihak supplier
agar tidak terjadi kesalahan pertukaran informasi
• Konsisten terhadap jadwal yang telah
direncanakan/ditentukan
• Membuat daftar supplier cadangan
Strategi
Risiko Kuratif
• Mencari supplier readymix lain yang dapat memenuhi
permintaan readymix pada proyek tersebut
ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
HASIL SURVEI RESPON RISIKO (KONTRAKTOR SUPPLIER)
Pernyataan High Risk : A2
Faktor
Penyebab
• Kelangkaan bahan baku disebabkan peraturan
pada daerah setempat yang membatasi perijinan
untuk menggali pasir
Dampak • Terhambatnya /terlambatnya progress pekerjaan
dari jadwal yang telah ditentukan
Strategi
Risiko
Preventif
• Menjalin komunikasi yang baik kepada pihak
supplier agar tidak terjadi kesalahan pertukaran
informasi
• Konsisten terhadap jadwal yang telah
direncanakan/ditentukan
• Membuat daftar supplier cadangan
Strategi
Risiko
Kuratif
• Mencari supplier readymix lain yang dapat
memenuhi permintaan readymix pada proyek
tersebut
ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
HASIL SURVEI RESPON RISIKO (KONTRAKTOR SUPPLIER)
Pernyataan High Risk : B5
Faktor
Penyebab
• Perubahan harga pada tarif BBM, TDL, UMR dan
harga bahan baku readymix
Dampak • Tergerusnya anggaran kontraktor dan bila harga
terus berubah maka memungkinkan terjadinya
defisit pada anggaran biaya
Strategi Risiko
Preventif
• Menyusun anggaran untuk material readymix
melebihi dari harga yang diberlakukan di pasaran
Strategi Risiko
Kuratif
• Bernegosiasi kepada supplier agar perubahan
harga yang diberikan tidak terlalu signifikan
Pernyataan High Risk : B6
Faktor
Penyebab
• Perubahan harga pada tarif BBM, TDL, UMR dan
harga bahan baku readymix
Dampak • Tergerusnya anggaran kontraktor dan bila harga
terus berubah maka memungkinkan terjadinya
defisit pada anggaran biaya
Strategi Risiko
Preventif
• Menyusun anggaran untuk material readymix
melebihi dari harga yang diberlakukan di pasaran
Strategi Risiko
Kuratif
• Bernegosiasi kepada supplier agar perubahan
harga yang diberikan tidak terlalu signifikan
ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
HASIL SURVEI RESPON RISIKO (KONTRAKTOR SUPPLIER)
ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
HASIL SURVEI RESPON RISIKO (KONTRAKTOR SUPPLIER)
High Risk
Strategi Risiko Risk Response
A1 Preventif Menjalin komunikasi yang baik kepada pihak supplier agar tidak terjadi kesalahan pertukaran informasi
Mengurangi Risiko
Konsisten terhadap jadwal yang telah direncanakan/ditentukan
Mengurangi Risiko
Membuat daftar supplier cadangan Mengurangi Risiko
Kuratif Mencari supplier readymix lain yang dapat
memenuhi permintaan readymix pada proyek tersebut
Mengurangi Risiko
A2 Preventif Menjalin komunikasi yang baik kepada pihak
supplier agar tidak terjadi kesalahan pertukaran informasi
Mengurangi Risiko
Konsisten terhadap jadwal yang telah direncanakan/ditentukan
Mengurangi Risiko
Membuat daftar supplier cadangan Mengurangi Risiko
Kuratif Mencari supplier readymix lain yang dapat memenuhi permintaan readymix pada proyek tersebut
Mengurangi Risiko
ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
HASIL SURVEI RESPON RISIKO (KONTRAKTOR SUPPLIER)
High
Risk
Strategi Risiko Risk Response
B5 Preventif Menyusun anggaran untuk
material readymix melebihi dari
harga yang diberlakukan di
pasaran
Mengurangi
Risiko
Kuratif Bernegosiasi kepada supplier
agar perubahan harga yang
diberikan tidak terlalu signifikan
Mengurangi
Risiko
B6 Preventif Menyusun anggaran untuk
material readymix melebihi dari
harga yang diberlakukan di
pasaran
Mengurangi
Risiko
Kuratif Bernegosiasi kepada supplier
agar perubahan harga yang
diberikan tidak terlalu signifikan
Mengurangi
Risiko
ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
HASIL SURVEI RESPON RISIKO (SUPPLIER KONTRAKTOR)
Pernyataan High Risk : F1
Faktor Penyebab • Belum diberikannya jadwal pengecoran oleh kontraktor
• Lahan atau zona pengecoran yang belum siap dan terlambat dari jadwal
pengecoran
Dampak • Kerugian pada aspek waktu, biaya dan material
Strategi Risiko
Preventif
• Berkomunikasi kepada pihak kontraktor untuk memastikan waktu pengecoran
Strategi Risiko
Kuratif
• Mencari customer lain untuk mengalihkan volume readymix yang tersedia
Pernyataan High Risk : F10
Faktor Penyebab • Kesibukan jadwal baik dari pihak kontraktor maupun supplier
• Minimnya SDM yang dimiliki oleh kedua belah pihak dalam proses koordinasi
Dampak • Terjadinya kesalahan pertukaran informasi
• Terjadinya komplain dari pihak kontraktor kepada supplier atas ketidakpuasan
material yang dikirim
Strategi Risiko
Preventif
• Pihak Supplier melakukan pendekatan kepada kontraktor
Strategi Risiko
Kuratif
• Petugas lapangan dari supplier akan menginformasikan kepada mandor di
lapangan jika terjadi permasalahan dalam proses pengecoran
ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
HASIL SURVEI RESPON RISIKO (SUPPLIER KONTRAKTOR)
High
Risk
Strategi Risiko Risk Response
F1 Preventif Berkomunikasi kepada pihak kontraktor
untuk memastikan waktu pengecoran
Mengurangi
Risiko
Kuratif Mencari customer lain untuk
mengalihkan volume readymix yang
tersedia
Mengurangi
Risiko
F10 Preventif Pihak Supplier melakukan pendekatan
kepada kontraktor
Mengurangi
Risiko
Kuratif Petugas lapangan dari supplier akan
menginformasikan kepada mandor di
lapangan jika terjadi permasalahan
dalam proses pengecoran
Mengurangi
Risiko
KESIMPULAN
1. Diperoleh 9 variabel risiko pada aliran material/fisik, 9 variabel risiko pada aliran finansial dan
10 variabel risiko pada aliran informasi yang relevan terkait rantai pasok pada proyek
pembangunan apartemen di Surabaya.
2. Dari hasil survei utama dan analisis data didapatkan risiko kategori tinggi, yaitu:
a. Risiko kategori tinggi dari sudut pandang kontraktor terhadap supplier adalah,
ketidakstabilan suplai material oleh supplier kepada pihak kontraktor; risiko
keterlambatan pengiriman material oleh supplier kepada pihak kontraktor yang
diakibatkan oleh proses mendapatkan material pengganti; perubahan harga material
yang di-supply; dan risiko akibat eskalasi kenaikan harga material.
b. Risiko kategori tinggi dari sudut pandang supplier terhadap kontraktor adalah,
ketidakjelasan kontraktor dalam memberikan informasi; dan minimnya frekuensi
diadakannya rapat koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses konstruksi
3. Respon terhadap risiko kategori tinggi yang dilakukan adalah:
a. Respon risiko yang dilakukan kontraktor dalam menanggulangi risiko ketidakstabilan suplai
material oleh supplier kepada pihak kontraktor dan risiko keterlambatan pengiriman
material oleh supplier kepada pihak kontraktor yang diakibatkan oleh proses
mendapatkan material pengganti adalah dengan mencari supplier readymix lain yang
dapat memenuhi permintaan readymix pada proyek. Sedangkan upaya penanganan
yang dilakukan pada risiko perubahan harga material yang di-supply dan risiko akibat
eskalasi kenaikan harga material adalah dengan bernegosiasi dengan pihak supplier
agar perubahan/kenaikan harga yang diberikan tidak terlalu ekstrim/signifikan.
b. Respon risiko yang dilakukan supplier dalam mengatasi risiko ketidakjelasan kontraktor
dalam memberikan informasi adalah dengan mengalihkan volume readymix ke proyek
konstruksi lainnya. Sedangkan strategi untuk menangani risiko minimnya frekuensi
diadakannya rapat koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses konstruksi
adalah dengan menugaskan petugas lapangan dari pihak supplier untuk mendiskusikan
permasalahan yang terjadi kepada petugas lapangan dari pihak kontraktor.
TERIMA KASIH