Sgd 5 Pneoumoniae DIAN Not Yet

download Sgd 5 Pneoumoniae DIAN Not Yet

of 38

description

yyy

Transcript of Sgd 5 Pneoumoniae DIAN Not Yet

PowerPoint Presentation

ASSALAMUALAIKUM DIAN ASTARI SGD 5Laboratorium Mikrobilogi FK. UISU menerima spesimen sputum penderita dari dokter praktik swasta dengan diagnosis sementara penumoniae. Sputum dikultur kemudian pada hari kedua dilakukan pewarnaan gram, hasilnya : Coccus Gram Negatif dan selanjutnya dikultur pada media selektif untuk kuman Gram Negatif. Hasil kultur pneumoniae.Terminologi Pneumoniae peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratoriusdan alveoli serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempatIdentifkasi masalah Bagaimana ciri khas sputum pada penderita pneumoniae Apa perbedaan bakteri gram positif dan gram negatifBakteri apa saja yang menyebabkan pneumoniae ?apa saja pemeriksaan penunjang selanjutnya ? Kapan waktu pengambilan sputum untuk penderita pneumoniae ?Bagaimana cara pengambilan sputum jika pasien sulit mengeluarkan sputumnya ?

Analisa masala1. Bagaimana ciri khas sputum pada penderita pneumoniae?Jawab :Sputum pada penderita pneumoniae yang disebabkam oleh Klebsiella pneumoniae terlihat seperti selai merah gelap (currant jelly)

2. Apa perbedaan bakteri gram positif dan gram negatifJawab :

Kuman gram positifKuman gram negatifLapisan peptidoglikan Lebih tebalLebih tipisKadar lipid1-4 %11-22%Resistensi terhadap alkali (1% KOH)Tidak larutLarutKepekaan terhadap jodiumLebih pekaKurang pekaToksin yang dibentukEksotoksinEndotoksinKepekaan terhadap penisilinLebih pekaKurang pekaKepekaan terhadap streptomisin Tidak pekapeka3. Bakteri apa saja yang menyebabkan pneumoniae ?Jawab :Bakteri yang menyebabkan pneumoniae adalah : Klebsiella pneumonia (paling sering)Streptococcus pneumoniaStaphylococcus aureus

4. apa saja pemeriksaan penunjang selanjutnya? Jawab :Pemeriksaan radiologis Gambaran distribusi infiltrat pada segmen inferior lobus atasPemeriksaan laboratoriumPeningkatan leukosit leukositosis

5. Kapan waktu pengambilan sputum untuk penderita pneumoniae ?Jawab :-Pengambilan sputum diambil pada pagi hari (sputum pagi sewaktu).

6.Bagaimana cara pengambilan sputum jika pasien sulit mengeluarkan sputumnya ?Jawab Di berikan obat pengencer dahakAir panas + garam diuapkan MAPPING CONCEPTSpesimenBakteri Gram negatifBakteri Gram PositifLaboratoriumPewarnaan gramKultur Pada Media SelektifLearning objectivemahasiswa/i mampu memahami dan menjelaskan : bakteri gram negatif dan gram positif Pengertian Jenis jenisnya Patogenesis Jenis-jenis spesimen Media selektifCara pemeriksaan dan interpretasi hasil pemeriksaan

Bakteri Gram PositifPENGERTIAN merupakan bakteri yang mempertahankan zat warha metil ungu sewaktu proses pewarnaan gramSIFAT-SIFATDinding sel peptidoglikan tebalTidak memiliki membran luar StaphylococcusTerlihat berkelompok seperti buah anggurKatalasa positif memecahkan hidrogen peroksid menjadi air dan oksigenAnaerob fakultatif Memiliki 3 spesies, yaitu :Staphylococcus aureusStaphylococcus epidermidisStaphylococcus saprophyticusInterpretasi Staphylococcus aureus

2. StreptococcusSifat-sifatnya, yaitu :Tersusun seperti rantai atau berpasanganBentuknya cenderung lonjongMemiliki 2 spesies, yaitu :Streptococcus pyogenesStreptococcus pneumoniaeInterpretasi Streptococcus pyogenes

Interpretasi Streptococcus pneumoniae

3. BacillusSifat-sifatnya, yaitu :Membentuk spora yang tersusun seperti rantaiBersifat aerob Memiliki 3 spesies, yaitu :Bacillus anthracisBacillus cereusBacillus subtilisInterpretasi Bacillus anthracis

4. CorynebacteriumSifat-sifatnya, yaitu :Tidak membentuk sporaDitemukan didalam susunan sel-sel seperti huruf-huruf cinaBersifat aerob dan tidak bergerakInterpretasi Corynebacterium diphteriae

5. Clostridium Sifat-sifatnya, yaitu :Membentuk spora yang dapat membentuk rantaiBersifat anaerobMemiliki 4 spesies, yaitu : Clostridium tetaniClostridium pefringensClostridium botulinumClostridium difficileInterpretasi Clostridium pefringens

Bakteri Gram NegatifPENGERTIANMerupakan bakteri yang tidak mempertahankan warnha metil ungu ketika pewarnaan gramSIFAT-SIFATSelubung sel memiliki lapisan peptidoglikan tipis yang terhubung dengan membran luarMembran luar memiliki polisakaridaKlebsiella penumoniaeSifat-sifatnya yaitu :Meragi laktosa dan glukosaBergerak sangat aktifDitemukan dicolonMembuat sejumlah besar kapsul polisakaridaBersifat opportunistik menyebabkkan pneumoniaeInterpretasi Klebsiella penumoniae

2. Salmonella typhiSifat-sifatnya yaitu :Merupakan enterobactericeae yang bergerak sangat aktif, tidak meragi laktosaMemproduksi H2SPatogen pada manusia menyebabkan gastroenteritis dan dan demam tifoid

3. Shigella dysenteriaeSifat-sifatnya yaitu :Tidak meragi laktosaTidak bergerak aktif karena tidak memiliki flagel Tidak memproduksi H2SMenyerang sel M usus menyebabkan disentri basiler4. Neisseria meningitidisSifat-sifatnya yaitu :Termasuk kedalam kelompok bakteri aerobMemetabolisasi glukosaMeragi maltosaSensitif terhadap pendinginan dan pengeringanMengkolonisasi permukaan selaput lendir

Interpretasi Neisseria meningitidis

5. Escherichia coliSifat-sifatnya, yaitu :Meragi laktosa dan glukosaKomponen utama flora normal di colonBergerak aktifMenyebabkan infeksi saluran kemih, septikemiaInterpretasi Escherichia coli

Medium SelektifMedium Biakan BakteriMediumBahan UtamaPenggunaanMedium CampylobacterBahan dasar agar diperkaya dengan vankomisin, trimetoprim, amfoterisinMedium selektif untuk Campylobacter sppAgar selsoludin-irgasan-novobiasin (CIN)Bahan dasar pepton dengan tambahan antibiotikaMedium selektif untuk yersinia sppAgar darah batu bara sefaleksin (CCBA)Agar batu bara, darah domba, sefaleksinMedium selektif untuk Bordetella sppMedium Biakan BakteriMediumBahan UtamaPenggunaanAgar sikloserin-sefositin-fruktosa (CCFA)Bahan dasar kuning telur dengan fruktosa dan antibiotikaMedium selektif untuk Clostridium difficileAgar deoksikolat sitrat (DCA)Bahan dasar agar pepton, termasuk laktosa, deoksikolatMedium selektif untuk Salmonella dan ShigellaAgar besi kigler (KIA)Bahan dasar agar pepton dengan laktosa, glukosa, fenol merah dan besi sitratMedium selektif untuk Shigella,Salmonell dan EnterobacteriaceaeMedium Lowestein-Jensen (LJ)Bahan dengan dasar kuning telur dengan malasit hijauMedium selektif untuk mikobakteriMedium Biakan BakteriMediumBahan UtamaPenggunaanAgar MacConkeyBahan dasar pepton berisi garam empedu. Ragi empedu akan menghasilkan asam, oleh karena itu membentuk koloni berwarna merah mudaMedium dengan derajat selektivitas rendah yang dapat membedakan kuman yang meragi laktosa dan yang tidak meragi laktosaAgar garam manitolBahan dasar pepton berisi manitol, natrium klorida dan fenol merahMedium selektif untuk mengisolasi Staphylococcus aureusMedium New York City yang dimodifikasi (MNYC)Bahan dasar pepton dengan ragi dan hemoglobin dan antibiotika termasuk vankomisin dan kolistinMedium selektif untuk mengisolasi Neisseria gonorrhaeMedium Biakan BakteriMediumBahan UtamaPenggunaanAgar darah teluritAgar darah dengan kalium teluritMedium selektif untuk Corynebacterium diphteriae Agar Thayer-MartinBahan dasar agar darah dengan tambahan antibiotika termasuk vankomisin dan kolistinMedium selektif untuk mengisolasi Neisseria sppAgar garam empedu tiosulfat sitrat ( TCBS )Bahan dasar pepton termasuk tiosulfat, sitrat, sukrosa dan biru-timolMedium selektif untuk vibrio spp, Vibrio cholerae meragi sukrosa dan membentuk koloni kuningREFERENSIHart,Tony. Paul, Shears. Atlas Berwarna Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta:Hipokrates,1997Johnson, Arthur G. Ziegler Richard J. Hawley, Louise. Essential Mikrobiologi dan Imunologi. Jakarta : Binarupa Aksara, 2011Syarurachman, Agus. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta : Binarupa Aksara, 1994