Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

23
1 1 PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Pertemuan II : Konfigurasi & Wiring PLC Oleh : Akhmad Musafa, ST. MT. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik - Universitas Budi Luhur 2 JENIS PLC Compact Modular

description

wiring PLC

Transcript of Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

Page 1: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

1

1

PROGRAMMABLE

LOGIC CONTROLLERPertemuan II :

Konfigurasi & Wiring PLC

Oleh :

Akhmad Musafa, ST. MT.

Program Studi Teknik Elektro

Fakultas Teknik - Universitas Budi Luhur

2

JENIS PLC

� Compact � Modular

Page 2: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

2

3

4

PLC Compact

� Seluruh komponen (power supply, CPU,

modul input – output, …) menjadi satu

� Umumnya berukuran kecil (compact)

� Mempunyai jumlah I/O relatif sedikit dan

(umumnya) tidak dapat diexpand

� (Umumnya) tidak dapat ditambah modul–

modul khusus

Page 3: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

3

5

PLC Compact

6

PLC Modular

� Komponen – komponennya terpisah ke dalam

modul – modul

� Berukuran besar

� Memungkinkan untuk ekspansi jumlah

input/output (sehingga jumlah lebih banyak)

� Memungkinkan penambahan modul – modul

khusus

Page 4: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

4

7

PLC Modular

8

Seri PLC Omron

Page 5: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

5

9

Konfigurasi Sistem PLC

10

Page 6: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

6

11

BAGIAN-BAGIAN PLC

� Power Supply

� CPU (Central Processing Unit)

� Memori

� Modul Input dan Output

� Perangkat pemrograman – Modul

komunikasi

12

Power Supply

� Sebagai penyedia catu daya agar PLC dapat bekerja

� Catu daya yang digunakan dapat berupa :

�sumber tegangan AC 120V/220V; 50 Hz; atau

�sumber tegangan DC 24 V

� PLC juga memiliki power supply (24VDC) internal yang bisa digunakan untukmenyediakan daya bagi input/output PLC

Page 7: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

7

13

Power Supply PLC OMRON

CPM2A

14

CPU

� CPU � “otak” yang mengatur fungsi kerja dari PLC

� Awal �mikrokontroler 8 bit (misal: 8051 (INTEL))

� Sekarang � mikrokontroler 16 bit dan 32 bit berteknologi RISC (Reduced Instruction Set Computing).

� Contoh:� Mikrokontroler Hitachi dan Fujitshu � PLC buatan Jepang

� Mikrokontroler Siemens � PLC Siemens dan beberapa PLC lain produksi Eropa

� Mikrokontroler Motorola � buatan Amerika

� Dalam aplikasinya, karena alasan kecepatan pengolahan data terhadap proses yang dikerjakan, tidak jarang digunakan lebih dari satu CPU dalam sebuah sistem PLC.

Page 8: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

8

15

Contoh CPU

16

MEMORI

� RAM

� ROM

� PROM

� EPROM

� EEPROM

Page 9: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

9

17

Memori PLC� Executive Memory :

�Menyimpan instruksi-instruksi software, seperti instruksi internal relay, block transfer, dan instruksi matematik.

�Merupakan sekumpulan program-program permanen yang dianggap sebagai bagian dari PLC dan tidak dapat diakses oleh pemakai.

�Program-program permanen dalam memori ini berfungsi mengarahkan atau menjalankan aktifitas seluruh sistem seperti eksekusi program, komunikasi peralatan dan lain-lain.

� Jenis memori yang digunakan pada Executive Memory adalah ROM dan PROM.

18

Memori PLC

� Application Memory

�Digunakan untuk menyimpan instruksi-

instruksi program yang diinputkan oleh

pemakai

�Menyimpan sementara data – data yang

digunakan selama PLC bekerja

�Jenis memori yang digunakan :

� Menyimpan program yang diinputkan pemakai �

Flash Memory, EPROM atau EEPROM

� Menyimpan sementara data selama PLC bekerja

adalah RAM

Page 10: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

10

19

� Disamping sebagai penyimpanan program

memori berfungsi juga sebagai :

�Buffer sementara untuk status chanel input

dan output RAM

�Penyimpanan sementara untuk status dari

fungsi fungsi internal, Misal : timer, counter

dll.

20

PERANGKAT I/O

� Modul input � Sebagai perangkat

penghubung/perantara antara perangkat kontrol

masukan seperti saklar, sensor, dan perangkat

input yang lainnya dengan CPU.

� Modul output� sebagai terminal sinyal keluaran

dari PLC yang akan digunakan untuk

mengaktifkan perangkat kontrol seperti relay

elektromagnetik, control valve, motor starter dan

perangkat kontrol lainnya dengan CPU.

Page 11: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

11

21

PLC Input/Output

Adjustment Interface

� Input Adjusment Interface

� Output Adjusment Interface

22

SPESIFIKASI I/O PLC

Page 12: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

12

23

Perangkat Pemrograman

� Alat untuk membuat atau mengedit

program PLC

� Berupa PC atau handheld programmer

� Terhubung dengan PLC melalui

programming port (umumnya RS 232)

24

Handhel Programming Console

Page 13: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

13

25

Programming Device – Software

in PC

26

Diagram Blok PLC

OUTPUT

DEVICE

INPUT

DEVICE

WORK

MEMORY

PROGRAM

MEMORY CENTRAL

PROCESSING

UNIT OUTPUT

CIRCUIT

INPUT

CIRCUIT

POWER SUPPLY

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER PROCESS

Page 14: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

14

27

Connecting Sensor &

Execution Devices� Sinking-Sourcing Concept

� Sinking : Common GND Line (-)

� Sourcing : Common VCC Line (+)

28

Input Lines (1)

Page 15: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

15

29

Input Lines (2)

30

Input Lines (3)

Page 16: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

16

31

Output Lines

� Transistor in NPN connection

� Transistor in PNP connection

� Relay

32

PLC OMRON CPM1

Page 17: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

17

33

CPU dan Konfigurasi Satuan I/O

ekspansi

34

Komunikasi Host Link

Page 18: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

18

35

Komunikasi 1 ke N

36

Komunikasi Link 1 ke 1 PC

Page 19: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

19

37

Komunikasi NT Link

38

Sambungan ke Perangkat

Periferal

Page 20: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

20

39

Arsitektur OMRON CPM1A

40

PLC Controller Output Lines (1)

Page 21: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

21

41

PLC Controller Output Lines (2)

42

PLC Controller Output Lines (3)

Page 22: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

22

43

PLC Controller Input Lines

44

PRINSIP KERJA PLC

� Cek Status Input�Dalam tahap ini PLC membaca status setiap input untuk mengetahui apakah on atau off, dan kemudian menyimpan data tersebut dalam memori untuk digunakan pada langkah berikutnya.

� Eksekusi Program�Dalam tahap ini PLC mengeksekusi program, instruksi per instruksi dalam setiap waktu didasarkan pada status input yang telah dibacanya.

� Update Status Output� Tahap terakhir adalah PLC meng-update status setiap output berdasarkan hasil eksekusi yang telah dilaksanakan.

Page 23: Sesi_2_Konfigurasi & Wiring PLC

23

45

Cek status input

Eksekusi Program

Update StatusOutput

46

Sekian & Terima kasih…!