SEPUTAR MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS/KEHUMASAN Dalam Kerangka Dunia Pendidikan
description
Transcript of SEPUTAR MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS/KEHUMASAN Dalam Kerangka Dunia Pendidikan
SEPUTAR MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS/KEHUMASAN
Dalam Kerangka Dunia Pendidikan
Oleh:Dr. CHUSNUL CHOTIMAH, M.Ag
PUBLIC = MASYARAKAT?
LOBBY = HUMAS?
PERIKLANAN = HUMAS?
PROMOSI = HUMAS?
PUBLISITAS = HUMAS?
WHAT DO YO YOU MIND?
Fungsi manajemen yg diadakan u menilai dan menyimpulkan sikap2 publik, menyesuaikan kebijakan dan prosedur instansi atau organiasasi dengan kepentingan umum, menjalankan program u mendapatkan pengertian dan dukungan masyarakat.
PENGERTIAN HUMAS Glenn and Denny Griswold
Kegiatan u menanamkan dan memperoleh pengertian, goodwill, kepercayaan, penghargaan pada dan dari publik suatu badan khusus atau masyarakat pada umumnya
Oemi Abdurrachman
Kegiatan u mengembanngkan opini publik yang positif thd suatu lembaga, publik harus diberi penerangan yang menyangkut kepentingan mereka, sehingga dg demikian akan menimbulkan pengertian dan saran daripadanya yg harus diperhatikan lembaga bersangkutan
Hooftman
Das sein: Public Relations adalah menjalin hubungan
yang baik relationship “good will” antara individu, institusi dengan publik. Langkahnya melalui menjalin komunikasi yg baik, hub relasi yg baik, kerjasama, partisipasi, dll.
Fungsi Public Relations: to inform the public, to persuade, and to integrate.
FENOMENA PUBLIC RELATIONS
PR adalah komponen penyempurna manajemen membentuk dan memelihara relasi yang saling menguntungkan antara organisasi dengan publiknya.
Menurut Jefkins public relations = suatu bentuk komunikasi yang berlaku terhadap semua jenis organisasi, baik yang bersifat komersial maupun yang bersifat non komersial, di sektor publik (pemerintah) maupun privat (pihak swasta). Frank Jefkins, Public Relations, terj: Aris Munandar, (Jakarta : Erlangga, 1992), h. 2.
Dalam organisasi yg bersifat profit: PR merupakan hal yang sangat urgent,
sebagai mediator hub yg baik antara organisasi dg publik, mengatur reposisi peran maupun strategi untuk mencapai goals organisasi.
PR ditempatkan dalam struktur organisasi manajemen lini yang memiliki hubungan langsung maupun tidak langsung dengan top manajer
Das Sollen Sementara itu dlm organisasi non profit
(lembaga pendidikan), PR belum begitu mendapat tempat, dan dimasukkan dalam kategori manajemen penyempurna.
Artinya, tanpa adanya public relations suatu organisasi sudah bisa berjalan, namun dengan tertatih-tatih dan tidak mampu berkembang dengan baik
Kenyataannya di lapangan, lembaga pendidikan, belum sepenuhnya menempatkan PR secara khusus dalam organisasinya
Pemahaman ttg PR• Cutlip mendefinisikan public relations sebagai fungsi manajemen yang membentuk dan memelihara relasi yang saling menguntungkan antara organisasi dengan publiknya. Keberhasilan atau kegagalan public relations ini tergantung bagaimana membentuk dan memelihara relasi yang saling menguntungkan itu.
• Edward L Bernays, public relations adalah upaya mendorong masyarakat untuk memiliki pemahaman dan etika yang baik
• The British Institute of Public Relations, public relations adalah upaya untuk membangun dan memelihara saling pengertian antara organisasi dengan public.
KAJIAN TEORI PR
Onong, dalam public relations harus ada dua aspek yaitu;
1. sasaran public relations: internal public dan external public.
2. kegiatan public relations: komunikasi. Komunikasi bukan sekedar publikasi atau marketing, ttp lebih dari itu mampu menjalin hub yg baik dg publik
Tujuan dari kegiatan PR tsb untuk mendapatkan good image di hadapan
publik
Hal ini selaras dg pendapat Thomas L. Hariss
CPR
MPR
Komunikasi pemasaran
PersonalBranding
Product brandingCorporate brandingIndustrial branding
CITRA·Pelanggan· Pemerintah· Komunitas lokal· Lembaga
keuangan· Pemasok· Pembeli· Media· Kelompok
penekan· karyawan
IDENTITAS
Filosofi lembaga
Budaya perusahaan
Wujud: logo, warna, simbol, dll
Model Komunikasi 2 arah model Scramm
Teori Komunikasi
DekoderKomunikator B
Incoder
DekoderKomunikator A
Incoder
Pesan A
Pesan B
Konteks hubungan
Hub Segitiga Public Opinion dalam Teori Agenda Setting
Walter Lippman
Teori Spiral Keheningan(Noelle-neumann)
Menentukan proses social
culture kelompok
Menentukan proses social
culture kelompok
Pesan persuasif
Pesan persuasif
Membentuk/mengganti
definisi perilaku yg disetujui secara sosial
untuk anggota kelompok
Membentuk/mengganti
definisi perilaku yg disetujui secara sosial
untuk anggota kelompok
Mencapai perubahan
arah perilaku lahiriyah
Mencapai perubahan
arah perilaku lahiriyah
Tempat Kejadian Tindakan
Tempat Kejadian Tindakan
Persepsi TindakanPersepsi Tindakan
Tanggapan Berdasar Persepsi
Tanggapan Berdasar Persepsi
Proses membangun citraRosadi Roslan
Faktor Penentu
Latar belakang budaya Pengalaman
masa lalu Nilai-nilai yg
dianut Berita yg
bercabang
Faktor Penentu
Latar belakang budaya Pengalaman
masa lalu Nilai-nilai yg
dianut Berita yg
bercabang
Persepsi
Opini Konsensus
Opini Public
SIKAPAfektifBehaviorCognitif
AfektifBehaviorCognitif
CITRA
1) Ta’aruf (saling mengenal) (2) Tafahum (saling memahami) (3) Tarahum (saling mengasihi) (4) Ta’âwun (saling kerjasama) (5) Takaful (saling menanggung)Mulyono, “Urgensi Manajemen Humas Pada Lembaga Pendidikan
Islam” dalam El-Jadid Jurnal Ilmu Pengetahuan Islam, Vol.8, No. 1 2009, h. 9
Konsep PR dalam Islam
DOMAIN PR DLM PERSPEKTIF ISLAM
Komponen Aspek Komunikas
i
Islam Barat
Komunikator Who Otoritatif,Tuhan, Jibril, Manusia, anggota masyarakat
Otoritatif pada awal
Massage Says get what
Wahyu, hadits, interpretasi ulama, ajaran Islam
Apa saja bisa dijadikan media
What abaout
Tauhid, ibadah, talabul ilmi, muamalah, interaksi sosial
Power, stabilitas sosial, gap, knowledge, profit
Why Tugas amar ma’ruf nahi munkar
Profit, material atau inmaterial, power, politik, pelayanan
Komunikan
To or from whom
Tuhan-malaikatTuhan-manusiaManusia-TuhanManusia-manusiaDiri-diri
Manusia-manusia
Channel When Ada pemilahan waktu dan acara
Ada pemilahan waktu dan acara
In what manner Disesuaikan dengan situasi
Disesuaikan dengan situasi
Under what circumtance
Disesuaikan Disesuaikan
Which what channel Semua media yang mungkin
Semua media yang mungkin
Effect Why Nasehat menasehati, amar ma’ruf nahi munkar
Profit, kemanusiaan, human right, kepuasan diri
What effect Baldah thayyibah, keberadaan saling berkomunikasi untuk mengingatkan
Kemakmuran ekonomi, kesetaraan, modernisasi
TANDUR MA QALA WALA TANDUR MAN QALA
WE CAN NOT NOT COMMUNICATE LIDAH TAK BERTULANG LIDAH LEBIH KEJAM DARI PADA PEDANG KESELAMATAN MANUSIA TERLETAK PADA
LIDAHNYA
BEBERAPA PEPATAH
Menggunakan perkataan yang benar = qawlan sadidan (Q.S.al-Nisa’/3: 9)
Menggunakan bahasa yang mudah dipahami serta berbekas pada pihak lain = qawlan baliighan
Menggunakan komunikasi yang menyenangkan pihak lain= qawlan karima
Menggunakan bahasa komunikasi yang mulia = qawlan maisuˆran
Menggunakan bahasa komunikasi yang agung =qawlan ‘adziman Menggunakan bahasa komunikasi yang baik = qawlan ma’rufan Menggunakan bahasa yang lemah lembut = GاًلIْوKَق Gا Oًن Kِّي َل Menggunakan sistem kelompok atau kerjasama dengan pihak lain
dalam suatu urusan (terorganisir, ter-manage)( اGِّيًعSِمKَج وا XُرSِفI اْن Sو
K َأ Kاٍت[ Xَب ُث وا XُرSِفI َفKاْن IْمX ُك KَرIْذSِح ُخXْذXوا Xْوا KَمKًن َآ KيَنSْذl اَل nَهKا يK َأ Kا (71ي
Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama! (Q.S.al-Nisa’/3:71)
Prinsip dan Kaidah Public Relations dalam Perspektif Al-Qur’an
manajer public relations harus mampu bermasyarakat dan mengajak masyarakat dengan hikmah dan pelajaran yang baik. Secara etimologi hikmah adalah bentuk masdar dari hakama, yang berarti kebijaksanaan. Dan dalam al-Qur'an, kata hikmah ini tertera sebanyak 20 kali dalam 19 ayat termuat dalam 11 surah, yaitu Q.S. al-Baqarah/2: 129, 151, 231, 269, Q.S. Ali Imran/3: 48, 81, 164, Q.S. al-Nisa/4: 54, 113, Q.S. al-Maidah/5: 11, Q.S. al-Nahl/16: 125, Q.S. al-Isra'/17: 39, Q.S. Luqman/31: 12, Q.S. al-Ahzab/33: 20, 34, Q.S. Al-Zuhruf/43: 63, Q.S. al-Qamar/54: 5, Q.S. al-Jumu'ah/62: 2.
tafsir Mafaˆtihul Ghaib, menurut Muqatil, secara umum kata hikmah yang tertera dalam al-Qur'an memiliki empat makna, yaitu: nasehat-nasehat al-Qur'an (Q.S. al-Nisa'/4: 114), pemahaman dan pengetahuan (Q.S. Luqman/31: 12), kenabian (Q.S. al-Nisa'/4: 57) dan rahasia-rahasia al-Qur'an (Q.S.al-Nahl/16: 125).
kesimpulannya, seorang manajer yang melakukan public relations harus mempunyai pengetahuan atau ilmu, pemahaman, perkataan dan perbuatan sehingga menjadikan seseorang tersebut mampu beramal dan menempatkan sesuatu pada tempatnya supaya dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi di dalamnya.
1. Mampu menjadi mediator dalam menyampaikan komunikasi secara langsung (komunikasi tatap muka) dan komunikasi tidak langsung (melalui media) kepada pimpinan lembaga dan publik interen (guru, karyawan, dan siswa).
2. Mendukung dan menunjang kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan mempublikasi lembaga pendidikan.
3. Menciptakan suatu citra yang positif terhadap lembaga pendidikannya.
Fungsi manajemen public relations pada sebuah lembaga pendidikan:
Nasution, Manajemen Humas…, h.28
4. Membantu mencari solusi dan menyelesaikan masalah antar lembaga pendidikan dengan masyarakat
5. Public Relations bertindak sebagai mediator untuk membantu kepala sekolah mendengarkan kritikan, saran, dan harapan masyarakat, dan sebaliknya public relations juga harus mampu menjelaskan informasi dan kebijakan dari kepala sekolah.
6. Public relations membantu mengatasi permasalahan yang terjadi pada lembaga pendidikan dengan memberikan masukan kepada pimpinan.
1. Public relations bekerja dengan realitas (fakta), dan bukan fiksi.
2. Public relations bekerja dengan publik (khalayak aktif) dan tidak didasarkan pada hubungan secara pribadi.
3. Public relations dituntut menggunakan media massa
4. Public relations menjembatani hubungan antara organisasi dengan publiknya
5. Public relations harus bisa menggunakan riset opini publik yang dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan
Sepuluh dasar fungsi dan peran public relations:
6. Public relations juga harus mampu menggunakan pendekatan keilmuan
7. Public relations membutuhkan aplikasi multidisiplin ilmu
8. Praktisi public relations harus waspada terhadap masalah yang terjadi
9. Praktisi public relations harus bisa dinilai berdasarkan ethical performance-nya.
Newsome , Doug, Turk, Judy Vanslyke , dan Krucke be rg, Dean. 2004.