SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu...

60
SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu Dewa 19 pada album Laskar Cinta Oleh: Cecep Burhanuddin 101033121738 JURUSAN AQIDAH FILSAFAT FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2009 M/ 1430 H

Transcript of SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu...

Page 1: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu Dewa 19 pada album Laskar Cinta

Oleh: Cecep Burhanuddin

101033121738

JURUSAN AQIDAH FILSAFAT

FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2009 M/ 1430 H

Page 2: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmânirrahîm

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, karena atas

rida dan perkenan-Nya lah pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan karya tulis

ini. Shalawat teriring salam semoga selalu terlimpah dan tercurah kepada

junjungan besar umat Islam Muhammad Saw beserta keluarga, sahabat dan

seluruh penerus risalah beliau.

Pada penulisan skripsi ini, penulis ingin mengangkat ajaran-ajaran

tasawwuf yang tersirat pada album Laskar Cinta Dewa 19. Seperti kita ketahui

bahwa group musik Dewa 19 adalah group musik yang beraliran rock, sedangkan

musik rock adalah salah satu genre musik yang selama ini diidentikkan dengan

gaya kehidupan yang hedonistik dan jauh dari nilai-nilai agama. Penulis kurang

sepakat dengan asumsi tersebut. Oleh karena itulah, dengan segala keterbatasan

yang penulis miliki, penulis ingin mengangkat sisi lain dari musik rock, yaitu

dengan melihat kandungan ajaran tasawwuf yang tersirat dalam syair-syair lagu

Dewa 19 pada album Laskar Cinta.

Dalam penulisan skripsi ini, tentunya penulis banyak mendapatkan

bantuan dan bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak, baik secara langsung

maupun tidak langsung. Untuk itu penulis ingin mengucapkan banyak terima

kasih kepada pihak-pihak yang ikut terlibat dalam penulisan ini.

i

Page 3: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Yang pertama, penulis ingin berterima kasih kepada Dekan fakultas

Ushuluddin dan Filsafat, bapak DR. M. Amin Nurdin, M.A., dan pembantu Dekan

bapak DR. Hamid Nasuhi, M.A.

Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs. Agus

Darmaji M.Fils, selaku kajur Aqidah Filsafat dan kepada bapak Drs. Ramlan A.

Gani, M.Ag., selaku sekjur Aqidah Filsafat, yang telah meluangkan waktunya

untuk membantu penulis dalam mengurus masalah-masalah akademik penulis.

Terima kasih juga ingin penulis sampaikan kepada jajaran pendidik dan pengajar

fakultas Ushuluddin dan Filsafat yang dengan segenap keikhlasan dan kekuatan

berusaha mendidik, membimbing penulis secara khusus dan tunas-tunas bangsa

secara umum dalam menimba ilmu pengetahuan pada almamater tercinta ini, serta

kepada para staf perpustakan fakultas Ushuluddin dan Filsafat yang turut

membantu penulis dalam studi kepustakaan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Prof. DR. Raden Mulyadhi

Kartanegara, M.A., yang telah membimbing dan mengayomi penulis dalam

penulisan skripsi ini.

Kemudian penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua orang

tua tercinta penulis, ayahanda M. Ashari dan Ibunda Siti Khadijah, penulis bisa

sampai pada sekarang ini tidak lain adalah berkat ketulusan dan kesabaran yang

sangat dalam dari kedua orang tua penulis dalam merawat, mendidik dan

membimbing penulis dari sejak penulis lahir sampai pada saat ini. Terima kasih

juga ingin penulis sampaikan kepada kakanda penulis Ade Hermawan dan

Neneng Alit serta adikku Aditya untuk semua bentuk bantuan morîl dan materîl.

Page 4: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Kemudian penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman

penulis yang selalu mendukung dan memberi pencerahan kepada penulis: Sahal,

Ivan, Faruq, Anwar Sodik, Maimuddin, Daus, Surahman, Dahlan, Salim, Jamal,

Jo, Anwar Anie dan juga yang lainnya yang tidak mungkin disebutkan semua di

sini.

Tidak lupa penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Tina Agustina,

seorang wanita yang dengan penuh kesabaran dan ketulusan selalu mendukung

dan memberi semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Serta kepada semua pihak yang berjasa yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu, semoga amal baik kalian diterima di sisi-Nya.

Penulis sadar, karya tulis ini masih jauh dari kata memadai, untuk itu saran

dan kritik sangat penulis harapkan demi kebaikan tulisan ini.

Akhirnya, hanya kepada Allah SWT penulis menyerahkan semua ini.

Semoga karya tulis yang sangat sederhana dapat menjadi sesuatu yang

bermanfaat.

Bogor, 27 Februari 2009

Penulis

Page 5: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. iv

PEDOMAN TRANSLITERASI...................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. ......................................................................................................Lat

ar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. ......................................................................................................Stu

di Kepustakaan ................................................................................... 7

C. ......................................................................................................Pe

mbatasan dan Perumusan Masalah....................................................... 7

D. ......................................................................................................Tuj

uan dan Manfaat Penelitian.................................................................. 8

E. ......................................................................................................Met

ode Penelitian...................................................................................... 8

F........................................................................................................Sist

ematika Penulisan................................................................................ 9

BAB II TASAWWUF DAN SENI

A. Sekilas Tentang Tasawwuf................................................................... 11

1. Pengertian Tasawwuf ...................................................................... 11

2. Sumber Ajaran Tasawwuf ............................................................... 14

3. Tarekat sebagai Jalan Tasawwuf...................................................... 18

B. Sekilas Tentang Seni Musik ................................................................ 20

1. Pengertian Seni ............................................................................ 20

2. Pengertian Seni Musik ................................................................... 21

3. Lirik dalam Seni Musik ................................................................ 22

4. Genre Rock dalam Seni Musik ...................................................... 22

C. Hubungan Tasawwuf dan Seni Musik .................................................. 25

BAB III SKETSA BIOGRAFIS GROUP MUSIK DEWA 19

Page 6: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

A. Sejarah dan Profil Group Musik Dewa 19 ........................................... 28

B. Prestasi dan Album-Album Dewa 19 ................................................... 31

C. Para Sufi yang Mengilhami Syair Lagu Dewa 19 ................................ 32

D. Deskripsi Umum Album Laskar Cinta ................................................ 33

BAB IV KANDUNGAN AJARAN-AJARAN TASAWWUF DALAM ALBUM

LASKAR CINTA

A. Lagu Pangeran Cinta

1. Lirik Lagu ...................................................................................... 35

2. Kandungan Ajaran Tasawwuf Dalam Lagu Pangeran Cinta ........... 35

B. Lagu Satu

1. Lirik Lagu ...................................................................................... 38

2. Kandungan Ajaran Tasawwuf Dalam Lagu Satu ............................. 39

C. Lagu Hadapi Dengan Senyuman

1. Lirik Lagu ...................................................................................... 42

2. Kandungan Ajaran Tasawwuf Dalam Lagu Hadapi Dengan Senyuman .... 42

E. Lagu Nonsense

1. Lirik Lagu ...................................................................................... 44

2. Kandungan Ajaran Tasawwuf Dalam Lagu Nonsense ..................... 45

F. Lagu Hidup Ini Indah

1. Lirik Lagu ...................................................................................... 46

2. Kandungan Ajaran Tasawwuf Dalam Lagu Hidup Ini Indah ........... 47

G. Lagu Atas Nama Cinta

1. Lirik Lagu ...................................................................................... 50

2. Kandungan Ajaran Tasawwuf Dalam Lagu Atas Nama Cinta.......... 50

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 52

B. Saran-Saran ...................................................................................... 54

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 56

Page 7: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

’ : ء gh : غ r : ر a : ا y : ي f : ف z : ز b : ب q : ق s : س t : ت k : ك sy : ش ts : ث l : ل s : ص j : ج m : م d : ض h : ح n : ن t : ط kh : خ w : و z : ظ d : د h : � ‘ : ع dz : ذ Untuk madd dan diftong

â a panjang î i panjang û u panjang

Aw َأْو

Û ُأْو

Ay َأْي

î ِإْي

Page 8: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

’ : ء gh : غ r : ر a : ا y : ي f : ف z : ز b : ب q : ق s : س t : ت k : ك sy : ش ts : ث l : ل s : ص j : ج m : م d : ض h : ح n : ن t : ط kh : خ w : و z : ظ d : د h : � ‘ : ع dz : ذ Untuk madd dan diftong

â a panjang î i panjang û u panjang

Aw َأْو

Û ُأْو

Ay َأْي

î ِإْي

Page 9: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

’ : ء gh : غ r : ر a : ا y : ي f : ف z : ز b : ب q : ق s : س t : ت k : ك sy : ش ts : ث l : ل s : ص j : ج m : م d : ض h : ح n : ن t : ط kh : خ w : و z : ظ d : د h : � ‘ : ع dz : ذ Untuk madd dan diftong

â a panjang î i panjang û u panjang

Aw َأْو

Û ُأْو

Ay َأْي

î ِإْي

Page 10: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

BAB II

TASAWWUF DAN SENI MUSIK

A. Sekilas Tentang Tasawwuf

1. Pengertian Tasawwuf

Tasawwuf adalah salah satu cabang ilmu Islam yang menekankan dimensi

atau aspek spiritual dari Islam. Spiritualitas ini dapat mengambil bentuk yang

beragam di dalamnya. Dalam kaitannya dengan manusia, tasawwuf lebih

menekankan aspek rohani ketimbang aspek jasmani; dalam kaitannya dengan

kehidupan, ia lebih menekankan kehidupan akhirat ketimbang kehidupan dunia

yang fana. Sedangkan dalam kaitannya dengan pemahaman keagamaan, ia lebih

menekankan aspek esoterik ketimbang eksoterik, lebih menekankan penafsiran

batiniah ketimbang penafsiran lahiriah.1

Para sufi, yaitu orang yang menjalankan tasawwuf, berbeda-beda dalam

mendefinisikan tasawwuf, ini karena para sufi dalam mendefinisikan tasawwuf

atas dasar pengalaman batin mereka masing-masing yang bersifat subyektif.

Beberapa pengertian yang berkembang dan sering dipakai sebagai acuan berasal

dari al-Junayd al-Baghdâdî (w. 297/910 M). Al-Junayd al-Baghdâdî yang bergelar

“bapak tasawwuf moderat”, mendefinisikan tasawwuf sebagai kebersamaan

1Mulyadhi Kartanegara, Menyelami Lubuk Tasawwuf, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006),

h. 2.

Page 11: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

bersama Allah SWT tanpa adanya penghubung. Baginya, tasawwuf berarti

“membersihkan hati dari sifat yang menyamai binatang, menekan sifat

basyariyyah (kemanusiaan), menjauhi hawa nafsu, memberikan tempat bagi sifat

kerohanian, berpegang pada ilmu kebenaran, mengamalkan sesuatu yang lebih

utama atas dasar keabadiannya, memberi nasihat kepada umat, benar-benar

menepati janji kepada Allah SWT, dan mengikuti syariat Rasulullah SAW.” Abû

Yazîd al-Bustâmî (w. 261H/875 M) – pencetus teori fanâ’, baqâ’, dan ittihâd

dalam tasawwuf-mengemukakan, bahwa tasawwuf mencakup tiga aspek, yaitu

khâ’, hâ’, dan jîm. Khâ’, maksudnya takhallî, berarti mengosongkan diri dari

perangai tercela; ha’, maksudnya tahallî, berarti menghiasi diri dengan akhlak

terpuji; dan jim, maksudnya tajallî, berarti mengalami kenyataan ketuhanan.2

Javad Nurbakhsh, salah seorang guru spiritual tarekat Ni’matullah

mengatakan bahwa definisi umum tasawwuf adalah jalan menuju hakikat di mana

karunia adalah cinta. Metodenya adalah menatap lurus ke satu arah dan tujuannya

adalah Tuhan.3

Sementara itu Ibrahim Basyuni, sarjana muslim berkebangsaan Mesir,

mengkategorikan pengertian tasawwuf kepada tiga hal:

Pertama, kategori al-bidâyah, yaitu pengertian yang mencerminkan

tasawwuf pada tingkat permulaan. Kategori ini, seperti diungkapkan Ma’ruf al-

Karkhi di atas-menekankan kecenderungan jiwa dan kerinduannya secara fitrah

kepada Yang Maha Mutlak – sehingga orang senantiasa berusaha mendekatkan

2Yunasril Ali, “Tasawwuf,” dalam Taufik Abdullah, dkk. Ed., Ensiklopedi Tematis Dunia

Islam, (Jakarta: PT.Ichtiar Baru VanHoeve, 2002), h. 139. 3Javad Nurbakhsh, Tenteram Bersama Sufi, penerjemah Zaimul Am (Jakarta, PT.Serambi

Ilmu Semesta, 2004). H. 12.

Page 12: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

diri kepada Allah SWT. Kecenderungan jiwa seperti ini menurutnya dimiliki

setiap manusia. Dalam fitrah inilah manusia berbeda dengan binatang.

Kedua, kategori al-mujâhadât, yaitu pengertian yang membatasi tasawwuf

pada pengamalan yang didasarkan atas kesungguhan. Pengertian ini misalnya

diberikan oleh al-Jurayri dan al-Qusyayri, yang lebih menonjolkan akhlak dan

amal dalam pendekatan diri kepada Allah SWT.

Ketiga, kategori al-mazâqât, yakni pengertian yang cenderung membatasi

tasawwuf pada pengalaman batin dan perasaan keberagamaan, terutama dalam

mendekati Dzat yang Mutlak. Pengertian seperti ini muncul dalam definisi al-

Junayd, Ruwaym, dan al-Hallaj, yang menempatkan tasawwuf sebagai

pengetahuan batin atau pengetahuan esoterik.

Dari ketiga pengertian umum tasawwuf tersebut, Basyuni menyimpulkan

bahwa tasawwuf adalah “kesadaran murni yang mengarahkan jiwa secara benar

kepada amal dan aktifitas yang sungguh-sungguh dan menjauhkan diri dari

keduniaan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk mendapatkan

perasaan dalam berhubungan dengan-Nya.

Akan tetapi, batasan yang diberikan Ibrahim Basyuni ini masih dianggap

oleh sebagian peneliti belum mencerminkan tasawwuf secara utuh. Masih banyak

ciri tasawwuf yang belum tercakup dalam definisi tersebut. Apalagi dalam setiap

kondisi dan tahap perkembangan tasawwuf, selalu terdapat ciri-ciri tertentu, sesuai

dengan tahap perkembangan dan kondisinya itu. Karena itulah, Annemarie

Schimmel, sejarawan dan peneliti tasawwuf terkemuka dari Harvard University –

mengatakan kesulitannya dalam mendefinisikan tasawwuf secara komprehensif

Page 13: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

dan refresentatif. Kita hanya bisa menyentuh salah satu sudutnya saja. Ia mengutip

kisah orang buta yang dikemukakan oleh Jalâl al-Dîn Rûmî (604 H/1208 M – 672

H/1274 M), ketika mereka menyentuh Gajah. Masing-masing menggambarkannya

sesuai dengan bagian tubuh gajah yang disentuhnya, ada yang mengatakan

bentuknya seperti mahkota, seperti kipas, seperti pipa air, atau seperti tiang.

Sehingga menurut Schimmel, pengertian yang ada mengenai tasawwuf memang

hanya dapat menjadi petunjuk awal dalam menyelami tasawwuf lebih jauh.4

Perlu diketahui, pandangan para sufi dalam mengartikan tasawwuf, di

samping karena arti itu diungkapkan atas dasar pengalaman batin yang bersifat

subyektif, juga karena ketidaksamaan dalam melihat asal-usul kata tasawwuf dan

sufi itu sendiri.

2. Sumber Ajaran Tasawwuf

Sumber awal dan asas tasawwuf adalah Islam, dasar-dasar tasawwuf sudah

ada sejak datangnya agama Islam.

Adapun ayat-ayat yang menyangkut aspek moralitas dan asketisme

dijadikan sebagai salah satu landasan prinsipil dalam tasawwuf, para sufi merujuk

kepada al-Qur’an sebagai landasan utama. Karena manusia mempunyai sifat baik

dan sifat jahat, sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur’an surat al-Syams ayat 8

yang berbunyi,

ÝóÃóáúåóãóåóÇ ÝõÌõæÑóåóÇ æóÊóÞúæóÇåóÇ Artinya: “Allah mengilhami (jiwa manusia) kejahatan dan kebaikan”.

4Yunasril, “Tasawwuf,” h. 140.

Page 14: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Maka harus dilakukan pengikisan terhadap sifat yang jelek dan

pengembangan sifat-sifat yang baik, kemudian kelanjutan dari ayat tersebut

adalah,

ÞóÏú ÃóÝúáóÍó ãóäú ÒóßóøÇåóÇ Artinya: “Sungguh berbahagialah orang yang menyucikan (jiwa) nya”.5

Berdasarkan ayat-ayat tersebut dan ayat-ayat yang senada, maka dalam

tasawwuf dikonsepkanlah teori tazkiyyah al-nafs atau penyucian jiwa. Proses

penyucian itu melalui dua tahap, yakni pembersihan jiwa dari sifat-sifat jelek yang

disebut takhallî. Tahap awal dimulai dari pengendalian dan penguasaan hawa

nafsu, sesuai dengan firman Allah pada surat Yusuf ayat 53 yang berbunyi,

æóãóÇ ÃõÈóÑöøÆõ äóÝúÓöí Åöäóø ÇáäóøÝúÓó áÃãóøÇÑóÉñ

ÈöÇáÓõøæÁö ÅöáÇ ãóÇ ÑóÍöãó ÑóÈöøí Åöäóø ÑóÈöøí ÛóÝõæÑñ

ÑóÍöíãñ Arinya: “sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan,

kecuali nafsu yang diberi oleh Tuhanmu”. Ayat lain memerintahkan,

... ÝóáÇ ÊóÛõÑóøäóøßõãõ ÇáúÍóíóÇÉõ ÇáÏõøäúíóÇ æóáÇ íóÛõÑóøäóøßõãú ÈöÇááóøåö ÇáúÛóÑõæÑõ ...

Artinya: “maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu”6, dan

... Þõáú ãóÊóÇÚõ ÇáÏõøäúíóÇ Þóáöíáñ æóÇáÂÎöÑóÉõ ÎóíúÑñ

áöãóäö ÇÊóøÞóì æóáÇ ÊõÙúáóãõæäó ÝóÊöíáÇ ... Artinya: “katakanlah, kesenangan di dunia ini hanya sementara dan

akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang taqwa.”7

5Al-Qur’an, Surat al-Syams; 9. 6Al-Qur’an, Surat al-Fathir; 5. 7Al-Qur’an, Surat an-Nisa; 77.

Page 15: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Hanya mereka yang terbebas dari cengkeraman hawa nafsu dan

menyerahkan seluruh kehidupannya kepada Allah sajalah yang akan menemukan

kemantapan batin dan kestabilan jiwa, mereka itulah yang akan menemukan

kebahagiaan hakiki. Pandangan hidup yang demikian, jelas bersumber dari al-

Qur’an, sebagaimana firman Allah dalam surat al-Fajr ayat 27-29 yang berbunyi,

íóÇ ÃóíóøÊõåóÇ ÇáäóøÝúÓõ ÇáúãõØúãóÆöäóøÉõ ÇÑúÌöÚöí Åöáóì ÑóÈöøßö ÑóÇÖöíóÉð ãóÑúÖöíóøÉð ÝóÇÏúÎõáöí Ýöí ÚöÈóÇÏöí

Artinya: “Hai jiwa yang tenang, kembalilah ke sisi Tuhanmu dengan hati yang damai dan diridai-Nya, dan masuklah dalam surgaku”.

Agar berada sedekat mungkin dengan Allah, adalah tujuan terpenting dari

sufi, keinginan ini merupakan perintah Allah melalui firman-Nya, antara lain

dinyatakan dalam surat al-Qaff ayat 16 bahwa,

æóáóÞóÏú ÎóáóÞúäóÇ ÇáÅäúÓóÇäó æóäóÚúáóãõ ãóÇ ÊõæóÓúæöÓõ

Èöåö äóÝúÓõåõ æóäóÍúäõ ÃóÞúÑóÈõ Åöáóíúåö ãöäú ÍóÈúáö

ÇáúæóÑöíÏö Artinya: “kami lebih dekat kepada manusia daripada urat lehernya

sendiri”.

Oleh karena itu dalam surat al-Baqarah ayat 115 dikatakan:

æóáöáóøåö ÇáúãóÔúÑöÞõ æóÇáúãóÛúÑöÈõ ÝóÃóíúäóãóÇ

ÊõæóáõøæÇ ÝóËóãóø æóÌúåõ Çááóøåö Åöäóø Çááóøåó æóÇÓöÚñ Úóáöíãñ

Artinya: “ke mana saja kamu berpaling di situ ada wajah Tuhan”.

Ayat-ayat yang senada dengan ayat ini masih banyak lagi dijumpai dalam

al-Qur’an, misalnya, al-Baqarah: 186, al-Anfal: 17, al-Jîn: 16, Âlu ‘Imrân: 191,

al-Kahfi: 28 dan sebagainya.8

8 Rivay Siregar, Tasawwuf dari Sufisme Klasik ke Neo Sufisme, h. 50.

Page 16: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Sedangkan bagi kalangan penganut tasawwuf falsafî, surat al-Nûr ayat 35

yang berbunyi,

Çááóøåõ äõæÑõ ÇáÓóøãóÇæóÇÊö æóÇáÃÑúÖö ãóËóáõ äõæÑöåö

ßóãöÔúßóÇÉò ÝöíåóÇ ãöÕúÈóÇÍñ ÇáúãöÕúÈóÇÍõ Ýöí ÒõÌóÇÌóÉò ÇáÒõøÌóÇÌóÉõ ßóÃóäóøåóÇ ßóæúßóÈñ ÏõÑöøíñø íõæÞóÏõ ãöäú

ÔóÌóÑóÉò ãõÈóÇÑóßóÉò ÒóíúÊõæäóÉò áÇ ÔóÑúÞöíóøÉò æóáÇ

ÛóÑúÈöíóøÉò íóßóÇÏõ ÒóíúÊõåóÇ íõÖöíÁõ æóáóæú áóãú

ÊóãúÓóÓúåõ äóÇÑñ äõæÑñ Úóáóì äõæÑò íóåúÏöí Çááóøåõ

áöäõæÑöåö ãóäú íóÔóÇÁõ æóíóÖúÑöÈõ Çááóøåõ ÇáÃãúËóÇáó

áöáäóøÇÓö æóÇááóøåõ Èößõáöø ÔóíúÁò Úóáöíãñ Artinya: “Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu”.

Kemudian surat al-Baqarah ayat 115 yang berbunyi,

æóáöáóøåö ÇáúãóÔúÑöÞõ æóÇáúãóÛúÑöÈõ ÝóÃóíúäóãóÇ

ÊõæóáõøæÇ ÝóËóãóø æóÌúåõ Çááóøåö Åöäóø Çááóøåó æóÇÓöÚñ Úóáöíãñ

Artinya: “dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, Maka kemana pun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui”.

Kedua ayat di atas merupakan landasan naqli yang mereka kembangkan

melalui berfikir spekulatif-filsafati tentang transendensi dan immanensi Tuhan

alam semesta. Melalui penggabungan konsep-konsep tasawwuf dengan teori-teori

filsafat dan mereka analisis melalui metode penggabungan, terkonseplah doktrin

kesatuan wujud dalam berbagai variasi.

Page 17: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Dari contoh di atas sudah cukup alasan untuk mengatakan bahwa tidak ada

lagi keraguan lagi tentang sumber ajaran tasawwuf, ia digali dari al-Qur’an yang

dikembangkan berdasarkan kehidupan Nabi dan para sahabatnya.

Memang, karena sifatnya yang universal baik dalam arti ruang maupun

waktu, sebuah sistem spiritual, seperti tasawwuf mungkin saja menerima

pengaruh dari sistem lain yang ada sebelumnya, seperti juga mungkin saja ia

memengaruhi sistem dan disiplin spiritual lain. Karena itu, kalau tasawwuf,

sebagai aspek spiritual Islam, dikatakan telah dipengaruhi oleh unsur-unsur mistik

atau filosofis yang ada sebelum Islam, seperti mistisisme Kristen, Hindu, atau

sistem filsafat Neo-platonisme atau stoikisme, hal itu boleh-boleh saja. Tetapi itu

sekali-kali tidaklah berarti bahwa Islam sendiri sebagai agama tidak cukup untuk

memberikan basis bagi kehidupan spiritualnya sendiri. Andaikan sistem-sistem

mistik dan filosofis pra-Islam tidak pernah ada, mistisisme Islam atau tasawwuf

ini akan tetap tumbuh, karena spiritualitas pada hakikatnya merupakan kebutuhan

esensial manusia, kapan saja dan di mana saja. Itulah sebabnya mistisisme dengan

segala variasi dan kesamaannya bisa dan telah tumbuh dalam tradisi dan bangsa

manapun di dunia ini. Demikianlah, maka Islam telah memberikan beberapa basis

bagi sistem spiritualnya sendiri yang kita sebut tasawwuf.9

3. Tarekat Sebagai Jalan Tasawwuf

9 Mulyadhi Kartanegara, Menyelami Lubuk Tasawwuf, h. 23.

Page 18: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Kajian tasawwuf tidak dapat dipisahkan dengan kajian terhadap

pelaksanaannya di lapangan, dalam hal ini praktik ‘ubûdiyah dan mu’âmalah

dalam tarekat.

Tarekat berasal dari kata “tarîqah”, yaitu jalan yang harus ditempuh

seorang calon sufi dalam tujuan berada sedekat mungkin dengan Tuhan.10 Selain

tarekat, sering juga digunakan kata “sulûk”, yang artinya juga perjalanan spiritual,

dan orangnya disebut “sâlik”. Tapi kata tarekat juga dipakai untuk merujuk

sebuah kelompok persaudaraan atau ordo spiritual yang biasanya didirikan oleh

sufi besar seperti Abdul Qodir Jilani, Sadzili, Jalal al-Din Rumi, dan lainnya.

Nama tarekat tersebut dinisbahkan kepada nama-nama pendirinya, atau julukan

yang diberikan oleh para pengikutnya. Karna itu kita mengenal tarekat Qadiriyah,

Sadziliyah atau Mawlawiyah yang dinisbahkan kepada julukan “Mawlana” (guru

kami) yang diberikan murid-murid Rumi kepadanya.11 Tiap tarekat mempunyai

Syeikh, upacara ritual dan bentuk zikir sendiri.12

Tarekat mulai berkembang pada abad ke-6 H. Di antara tarekat-tarekat

besar yang pertama muncul adalah tarekat Qadiriyah. Tarekat ini diajarkan oleh

Abd al-Qadîr Ibn Abdillah Al-Jili (juga disebut Al-Jîlani). Ajaran utama tarekat

ini – seperti pada umumnya tarekat – ialah menekan hawa nafsu yang menjadikan

manusia jauh dari Tuhan dengan berzikir, shalat sunah, dan do’a di waktu pagi,

10Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, h. 88. 11Mulyadhi Kartanegara, Menyelami Lubuk Tasawwuf, h. 04. 12Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, h. 88.

Page 19: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

siang, sore, dan malam hari.13 Di antara murid-murid tarekat ini kemudian ada

yang mendirikan tarekat-tarekat lain. Salah satu di antaranya adalah tarekat

Rifa’iah di Irak. Salah satu pengikut tarekat ini di Mesir, Ahmad al-Badawi (w.

1276 M) selanjutnya membentuk tarekat lain yang dikenal dengan nama

Ahmadiah atau Badawiah. Sebagai pecahan dari tarekat ini timbul tarekat

Bayyumiah dan tarekat Dasuqiah, juga di Mesir.

Satu tarekat lain di antara yang pertama-tama timbul adalah tarekat al-

Sadziliah yang mana pendirinya adalah Nur al-Dîn Ahmad Ibn Abdillah al-

Syadzili. Kemudian tarekat Mawlawiyah juga termasuk dalam golongan tarekat-

tarekat yang pertama muncul. Syeikhnya adalah Jalal al-Dîn Rumî. Tarekat ini

terkenal dengan upacara tarian berputarnya, dan mempunyai pengaruh besar di

Turki.

Kemudian ada tarekat Al-Naqsyabandiyah yang didirikan oleh

Muhammad Ibn Muhammad Baha’ Al-Din Al-Naqsyabandi (w. 1389 M).

Di Turki, selain dari Mawlawiyah terdapat tarekat Al-Bektasyiah,

syeikhnya adalah Haji Bektasy Wali.

Selain dari yang disebutkan di atas, masih banyak lagi tarekat-tarekat

seperti Al-Sanusiah di Libia dan Gurun Sahara, Al-Sattariah di India dan

Indonesia. Al-Suhrawardiah di Afghanistan dan India, dan Al-Tijaniah di

Maroko.14

13Yunasril, “Tasawwuf,” h. 153. 14Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, h. 90.

Page 20: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Nama tarekat yang berbeda tidak menjadi halangan, begitu juga dengan

penyebarannya yang meluas ke seluruh dunia Islam, jaringan sufi dan gerakannya

baik melalui perdagangan maupun variasi aspirasi politik mereka tidak

menjadikan mereka lupa terhadap misi utama tasawwuf dan tarekat, yakni

mendekatkan diri sedekat mungkin kepada Yang Maha Kuasa.15

B. Sekilas Tentang Seni Musik

1. Pengertian Seni

Seni adalah penjelmaan rasa indah yang terkandung dalam jiwa orang,

dilahirkan dengan perantaraan alat-alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat

ditangkap oleh indera pendengar (seni suara), penglihat (seni lukis), atau

dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni tari, drama).16

Quraish Shihab mengatakan bahwa seni merupakan ekspresi rûh dan

budaya manusia yang mengandung dan mengungkapkan keindahan. Ia lahir dari

sisi terdalam manusia didorong oleh kecenderungan seniman kepada yang indah,

apapun jenis keindahan itu. Dorongan tersebut merupakan naluri manusia, atau

fitrah yang dianugerahkan Allah s.w.t. kepada hamba-hambanya.17

Dalam penelitian ini, karena objek yang diteliti sangat berhubungan

dengan seni musik dan lagu, maka perlu rasanya untuk membahas sedikit tentang

seni musik dan juga pengertian lirik lagu.

15 Sri Mulyati, Mengenal dan Memahami Tarekat-Tarekat Muktabarah di Indonesia,

Jakarta: Kencana, 2005. h. vi. 16Lihat Ensiklopedi Indonesia, Ichtiar Baru – Van Hoeve, h. 3080. 17Quraish Shihab, Wawasan al Quran, h. 385.

Page 21: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

2. Pengertian Seni Musik

Seni musik terbagi dalam dua bagian, yakni seni suara instrumentalia dan

seni suara vokal. Seni suara instrumentalia (instrumental art) adalah seni suara

yang diperdengarkan dengan media alat-alat, seperti alat tiup, alat gesek, dan alat

yang dipukul. Tiap alat atau instrumentalia mempunyai nada tertentu, sedangkan

seni suara vokal adalah seni suara yang diperdengarkan dengan perantaraan suara

manusia, tanpa iringan instrument. Keindahan suaranya tercermin dalam irama

tinggi – rendah, keras – lemah, serta cepat lambat syair dan lagu yang

dibawakan.18

Seni musik (instrumental art) adalah seni yang berhubungan dengan alat-

alat musik dan irama yang keluar dari alat-alat musik tersebut. Seni musik

membahas antara lain cara memainkan instrumen musik, cara membuat not, dan

studi bermacam-macam aliran musik. Seni musik ini bentuknya dapat berdiri

sendiri sebagai seni instrumentalia (tanpa vokal) dan dapat juga disatukan dengan

seni vokal. Seni instrumentalia, seperti telah dijelaskan di muka, adalah seni yang

diperdengarkan melalui media alat-alat musik. Sedang seni vokal, adalah seni

yang diungkapkan dengan cara melagukan syair melalui perantaraan oral (suara

saja) tanpa iringan instrumen musik. Seni vokal tersebut dapat digabungkan

dengan alat-alat musik tunggal (gitar, biola, piano, dan lain-lain) atau dengan alat-

18Lihat Ensiklopedi Indonesia, Ichtiar Baru – Van Hoeve, h. 3080.

Page 22: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

alat musik majemuk seperti band, orkes simfoni, gamelan, karawitan, dan

sebagainya.19

3. Lirik dalam Seni Musik

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, lirik berarti karya sastra (puisi)

yang berisi curahan perasaan pribadi atau juga sebuah susunan kata sebuah

nyanyian.

Lirik lagu merupakan sebuah kata-kata yang disusun oleh pencipta lagu.

Penciptaan sebuah lirik lagu merupakan curahan pengarang lagu yang berasal dari

pemikiran, perenungan atau pembelajarannya, baik yang dilihat mau pun yang

dirasakan sehingga dituangkan dalam sebuah kata yang diiringi oleh alat musik

atau tanpa alat musik. Lirik merupakan ikon dari sebuah lagu, tanpa sebuah lirik ,

tak berarti sebuah lagu.

4. Genre Rock dalam Seni musik

Menurut Collins Cobuild English Dictionary, musik rock adalah jenis

musik yang memiliki nada sederhana dan beat yang cepat, dimainkan dan

dinyanyikan oleh sekelompok orang dengan gitar listrik dan drum. Rock is a

music genre with simple tones and rapid beat, played and sung by electric guitar

and heavy tones of drum. Ada banyak lagi pengertian lain tentang istilah ini. Ada

yang menandakannya berdasar karakteristik sound, ada pula yang sekedar

mengkontraskannya dengan musik pop, bahkan ada yang lebih menekankan

19 Abdurrahman al-Baghdadi, Seni Dalam Pandangan Islam, (Jakarta: Pustaka, 1998), h.

13.

Page 23: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

pendefinisian musik rock berdasar proses pembuatan musiknya, semangat si

pembuat musik, atau lirik yang terkandung.

Melalui tulisan ini, saya hendak mengajak kita bersama-sama mencoba

melakukan pendekatan definitif tentang musik rock dengan melihat contoh

historis beberapa musisi legendaris berikut ini, kemudian mencari kesamaan yang

mereka punyai.

Elvis Presley dari Tenessee, ikon musik yang kuat di pertengahan 1950.

Melalui Elvis, rock berbentuk musik yang didasarkan pada instrumen gitar dengan

mencampur tradisi musik kulit putih dan kulit hitam, blues, musik gereja dan

country.

The Beatles dari Liverpool, kelompok musik di tahun 60an dengan format

dasar; drum, dobel gitar, bas, dan duo vokal yang harmonis. The Beatles berhasil

mempopulerkan musik Inggris di Amerika hingga akhirnya melegenda ke seluruh

dunia hingga kini.

Bob Dylan dari Minnesota, juga muncul di tahun 60-an. Selain mengusung

rock and roll yang dekat dengan rakyat, ia juga melibatkan unsur politik serta

arogansi kaum urban dalam lirik-liriknya. Ini menyebabkan musiknya

berpengaruh secara ideologis terhadap pendengarnya, terlebih anak muda saat itu.

Jimi Hendrix dari Seattle, yang hadir di akhir tahun 60-an, lebih

memunculkan musik rock sebagai satu kategori yang jauh lebih spesifik. Dengan

melakukan improvisasi gitar yang inovatif, ia memperkenalkan bahwa amplifier

pun merupakan satu instrumen penting yang tidak boleh disia-siakan. Tidak bisa

Page 24: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

dipungkiri, improvisasi Hendrix akan instrumen gitarnya merupakan inspirasi

besar bagi eksplorasi-eksplorasi dalam musik rock selanjutnya.

Bob Marley dari Jamaika, menghadirkan jenis lain di tahun 70-an.

Bersama kelompoknya, The Wailers, ia menggabungkan sound gitar rock, beat

reggae, dan semangat Rastafaria. Marley-lah yang memperkenalkan musik

Reggae ke dunia.

Public Enemy dari New York, mewakili musik rap, yakni musik yang

mengutamakan penghantaran lirik secara gamblang (bukan dinyanyikan), dengan

penambahan teknologi digital berbentuk sampling. Musik rap tentu saja memiliki

sejarah panjang nya sendiri, namun Public Enemy bisa jadi mengawali pergerakan

hip-hop sehingga berkembang hingga seperti saat ini.

Nirvana dari Seattle, menunjukkan kejeniusan musik rock secara esensial.

Mewakili bentuk ketidakpuasan melalui semangat punk, musik yang kasar dan

polos namun berbalut lirik-lirik puitis, serta pendobrakan atas pattern umum yang

mereka anggap memuakkan saat itu. Tentu saja masih banyak contoh lain dari

luasnya pengkategorian musik rock secara umum. Namun berdasar segelintir yang

sudah disebutkan diatas, bisakah kita garis bawahi persamaan yang tampak?

Pertama, musik rock adalah sebuah kategori musik yang sangat luas

sehingga masing-masing pun dapat memfokuskan definisi mereka sendiri berdasar

ciri. Seperti musik Elvis yang kemudian disebut Rockabilly, Dylan sebagai folk,

Nirvana sebagai grunge, atau Hendrix sebagai perpaduan antara blues dan jazz.

Kesemua mereka memiliki prinsip musikal, lirik dan performa yang berbeda-beda.

Page 25: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Dari sudut pandang teori, musik rock merupakan satu genre besar yang

terdiri dari penggabungan bermacam unsur. Jika kita runut lagi secara seksama,

ternyata musik kulit hitam merupakan pusat dari perpaduan ini, yang kemudian

bertemu dan mengalami penyesuaian dengan beragam musik lain.

Musik rock juga bisa dipandang dari penggunaan teknologi-nya.

Contohnya, musik rock sangat bergantung pada kepiawaian dalam meracik sound

di studio. Musik rock sangat berkaitan dengan transimisi sound, termasuk

pemunculan noise dan proses eksperimental lain yang bisa memperluas batasan

kategorisnya. Jika ditilik lagi, alangkah pesatnya perkembangan musik rock berkat

disahkannya pendayagunaan teknologi. Dengan begitu, pemanfaatan teknologi

pun memegang peran yang sangat sangat penting.

Musik rock juga sering dihubungkan dengan karakteristik sosial, terutama

anak muda. Di tahun 50 sampai 60-an, inilah penyebab utama yang menjadikan

musik rock menjadi ikonik dan ideologis. Musik jenis ini melambangkan

semangat pemberontakan dan penolakan terhadap hegemoni yang konvensional,

mulai dari penulisan lirik yang frontal hingga penampilan rebelius yang tercitra

dari sang idola.

Sebagaimana halnya karya seni manusia lainnya, maka musik rock sebagai

sebuah karya seni-pun tidak akan dapat melepaskan diri dari pengaruh zamannya,

apakah terpengaruh oleh keadaan sosial-politik, sosial-budaya dan bahkan tidak

menutup kemungkinan sosial-agama.20

20 “Pendefinisian Musik Rock”, artikel diakses pada tanggal 8 Maret 2009 dari

http://www.bengkelmusik.com/forum/bm-f56/pendefinisian-musik-rock-t1360.php

Page 26: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

C. Hubungan Tasawwuf dan Seni Musik

Dalam tasawwuf, dapat dikatakan bahwa seni sudah menjadi bagian di

dalamnya. Ini bisa dilihat pada tarekat tasawwuf yang menggunakan seni sebagai

sarana praktik atau ritual mereka. Seperti yang ada pada tarekat Mawlawiyah,

tarekat ini menggunakan seni tari-tarian dan musik dalam mempraktikkan ritual

mereka.

Tarekat Mawlawiyah adalah tarekat yang muncul di Anatolia (Asia Kecil),

Turki, pada abad ke-13 dan berpusat di Konya (Turki). Tarekat ini oleh penulis-

penulis barat disebut ordo para Darwis (penganut sufi) yang menari atau berputar.

Nama Mawlawiyah dinisbahkan kepada Mawlânâ Jalâl al-Dîn Rûmî (w. 672 H/

1273 M) yang mengilhami sekaligus pendiri tarekat ini. Nama asli Rumi adalah

Jalâl al-Dîn Muhammad, tetapi kemudian dia lebih dikenal sebagai Mawlânâ Jalâl

al-Dîn Rûmî, Rûmî atau saja.

Mawla (Turki : mevlana) merupakan gelar kehormatan sufi penyair. Nama

Mawlawiyah mula-mula diperkenalkan oleh murid-murid Rûmî yang menyalin

karyanya, al-Masnawî, sajak tasawwuf yang disebut jami` (bahasa Pahlavi atau

bahasa Persia : al-Qur’an) dengan menyebut diri mereka sebagai mawlawi, yakni

sebutan atau gelar kehormatan bagi murid-murid tarekat Mawlawiyah.21

Tarekat ini mempraktekan ritual sama` (tarian berputar para darwis) yang

biasanya diadakan seusai shalat Jum’at. Para darwis dalam melakukan ritual ini

memakai pakaian khusus yang terdiri dari sebuah topi, baju panjang putih tanpa

21Ensiklopedi Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru – Van Hoeve, 1994), h. 209.

Page 27: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

lengan, jaket berlengan panjang, ikat pinggang, dan sebuah mantel hitam, mantel

ini dilepas sebelum upacara sama’. Tarian mistik ini diiringi musik dan nyanyian.

Dalam ritual tersebut syaikh berdiri di sudut yang paling terhormat dan para

darwis melewatinya sebanyak tiga kali. Setiap kali lewat mereka saling memberi

salam, sampai akhirnya gerakan berputar-putar dimulai. Gerakan ini dilakukan

dengan kaki dan tangan yang kecepatannya semakin meningkat. Tarian ini

dimulai dengan nyanyian pujian untuk menghormat Nabi Muhammad SAW, dan

berakhir dengan nyanyian pendek penuh semangat yang kadang-kadang

dinyanyikan dalam bahasa Turki. Rûmî mengibaratkan gerak putar tarian para

darwis ini seperti pembuat anggur yang menginjak buah anggur sehingga tercipta

anggur rohani. Sama`, menurutnya adalah makanan rohani seperti zikir yang di

dalamnya manusia berputar mengitari pusat gaya berat rohani, yaitu Tuhan.

Upacara ini diadakan di tekye (ada yang menyebutnya tekke), tempat ibadah sufi

Mawlawiyah.22

Pada intinya, melalui ritual menari berputar yang diiringi musik dan

nyanyian ini, pada waktu tari atau gerakan berputar itu dilakukan, ia ditujukan

untuk meraih atau mencapai suatu ekstase, mereka akan menjadi semakin kencang

dalam menari jika sudah terlena dalam ritual tersebut. Tetapi bentuk-bentuk

ekstase biasanya berbeda-beda, karena tertuju dalam tafakur (kontemplasi).23

Bukan hanya tarekat mawlawiyah saja yang mengintregasikan tasawwuf

ke dalam seni. Di Nusantara ada Sunan Kali Jaga yang sukses besar menggunakan

22Ensiklopedi Islam, h. 211. 23Abdul Hadi, “Seni Tidak Bisa Dihalal-Haramkan.”

Page 28: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

seni gamelan sebagai sarana menyebarkan ajaran tasawwuf Islam. Di tangan

Sunan Kali Jaga, gamelan yang dimainkannya berbeda estetikanya dengan

gamelan Bali yang meneruskan estetika Hindu. Gamelan yang dimainkan oleh

Sunan Kali Jaga cenderung kontemplatif, karena dalam estetika Islam yang

diutamakan ialah penciptaan suasana khusyuk dan tafakur dalam merenungi Yang

Satu.24

Dari keterangan di atas, jelaslah bahwa ada keterkaitan antara tasawwuf

dan seni musik. Tarekat Mawlawiyah, melalui ritual sama`-nya yang diiringi

dengan musik dan Sunan Kali Jaga yang menyebarkan ajaran tasawwuf Islam

melalui seni gamelan, merupakan contoh nyata dari hal itu. Pada intinya, seni bisa

juga menjadi media untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

24Abdul Hadi, “Islam Dan Seni Di Indonesia.”

Page 29: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

BAB III

SKETSA BIOGRAFIS GROUP MUSIK DEWA 19

A. Sejarah Berdiri Group Musik Dewa 19

Pada tahun 1986, empat orang siswa SMP 6 Surabaya mempunyai mimpi-

mimpi indah untuk menjadi musisi terkenal. Dengan kemampuan pas-pasan

mereka mengibarkan bendera DEWA sebagai nama group musik mereka. Nama

ini merupakan akronim dari nama mereka berempat, yaitu: Dhani Manaf

[Keyboard, Vokal], Erwin Prasetya [Bass], Wawan Juniarso [Drum], dan Andra

Junaidi [Gitar]. Waktu itu kegilaan mereka pada musik sudah terlihat. Tidak

jarang masing-masing terpaksa bolos sekolah, sekedar untuk bisa ngumpul dan

bermain musik. Atas dorongan orang tua Wawan, mereka akhirnya sering bertemu

dan berkumpul serta latihan di rumah keluarga Abipraja yang terletak di Jl.

Dharmawangsa Dalam Selatan No. 7, tepatnya di komplek perumahan Universitas

Airlangga. Salah satu ruangan rumah tersebut telah diubah menjadi studio.25

Sejak digunakan sebagai tempat berkumpul anak-anak Dewa, rumah

tersebut langsung populer bagi kalangan komunitas pemusik di kota Surabaya.

Mereka tidak sekedar berlatih dan berkumpul, tapi juga mengadakan semacam

workshop dengan beberapa musisi yang ada di Surabaya.26

25Huda, Manunggaling Dewa Ahmad Dhani, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2006, h. 27. 26Huda, Manunggaling Dewa Ahmad Dhani, h. 28.

Page 30: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Hobi bermain musik mereka terbawa hingga mereka memasuki bangku

SMA, dan saat acara PENSI SMA 2 Surabaya, mereka kembali membentuk group

band dengan nama Smada Big Band. Kekompakan dan penampilan mereka

akhirnya membuat Harunurrasyid, salah satu teman dekat Dhani melontarkan ide

agar Dewa dihidupkan kembali. Bahkan Harun berjanji akan menyediakan dana

untuk membiayai rekaman. Gayung pun

bersambut, formasi Dewa jilid II akhirnya

diwujudkan kembali dengan personel yang terdiri dari Dhani, Erwin, Wawan,

Andra, dan Ari Lasso. Ari yang saat itu tercatat sebagai vokalis Los Angeles

(sekarang Boomerang) diminta untuk bergabung.27

Dewa yang pernah mereka proklamasikan saat masih duduk di bangku

SMP 6 Surabaya, dipakai sebagai faktor pengikat emosional mereka. Agar

terkesan lebih keren, nama band tidak cuma Dewa, ada tambahan angka 19 di

ujungnya. Angka ini diberikan karena mereka ingin menunjukkan bahwa angka

tersebut sebagai pertanda atas usia mereka yang 19 tahun ketika Dewa lahir untuk

kali kedua. Nama Dewa 19 resmi menjadi merek dagang mereka.28

Dari studio Lasika Surabaya, mereka menyiapkan sebagian demo master

rekaman yang selanjutnya akan disempurnakan di Jakarta. Harun memberi modal

untuk rekaman sebesar sepuluh juta rupiah untuk biaya pembuatan master. Walau

sesungguhnya jumlah tersebut sangat mepet untuk biaya memproduksi 10 buah

lagu. Modal sepuluh juta rupiah plus “Bondo Nekat” (modal nekat) akhirnya

27Huda, Manunggaling Dewa Ahmad Dhani, h. 29. 28Huda, Manunggaling Dewa Ahmad Dhani, h. 30.

28

Page 31: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

membawa mereka ke Jakarta dengan menumpang K.A. Jayabaya (Kereta Api

Jakarta-Surabaya) kelas ekonomi.

Setelah sampai di Jakarta, perjalanan dilanjutkan menuju rumah nenek

Ahmad Dhani di Bogor yang pada akhirnya dijadikan basecamp selama proses

rekaman di Jakarta berlangsung. Selain di Bogor, mereka terkadang tinggal di

rumah Harun yang berada di kawasan Kwitang – Jakarta Barat. Setelah

mendapatkan informasi yang cukup, maka dipilihlah studio 15 yang terletak di

kawasan Petojo-Jakarta Pusat. Studio milik produser JK Record, Judy Kristianto

disewa untuk membuat master album perdana Dewa 19.29

Modal yang mereka miliki ternyata hanya mampu untuk menyewa

sebanyak 25 shift, itu pun shift ke-3, shift paling malam. Konsekuensi dari kondisi

tersebut memaksa mereka harus rela menginap di ruang studio tersebut. Setelah

keseluruhan proses rekaman selesai dan akhirnya menjadi master album rekaman,

semua personel Dewa kembali ke Surabaya, kecuali Dhani yang tetap tinggal di

Jakarta. Dhani menetap di rumah neneknya di Bogor, sebab dia ingin meneruskan

perjalanan menuju bintang.

Dengan master di tangan, Dhani gentayangan dari satu perusahaan

rekaman ke perusahaan rekaman lain pakai bus kota, sementara Erwin, Wawan,

Andra dan Ari menunggu hasilnya di Surabaya. Sempat ditolak sana-sini, master

itu akhirnya dilirik oleh Jan N. Juhana dari Team Records, yang pernah sukses

melejitkan Kla Project. Jan N. Juhana A&R Team Record cukup tertarik dengan

lagu-lagu Dewa 19, sistem titip edar adalah pilihan terakhir bentuk kerja sama

29Huda, Manunggaling Dewa Ahmad Dhani, h. 34.

Page 32: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

mereka. Kesanggupan Team Record dengan sistem tersebut tak lain disebabkan

oleh kondisi keuangan mereka.

Salah satu kesepakatan dalam kerja sama tersebut, Harun siap

menanggung seluruh biaya promosi, sedangkan Team Record akan membiayai

distribusi dan peredaran album Dewa 19. Album yang bertajuk Dewa 19 akhirnya

berhasil masuk ke pasar musik Indonesia. Keberhasilan ini merupakan akhir dari

kepahitan dan kesulitan anak-anak Dewa 19 menembus dunia rekaman.30 Dari

sinilah perjalanan Dewa 19 di kancah permusikan Indonesia dimulai.

Adapun personel Dewa 19 yang sekarang adalah Ahmad Dhani, Yuke

Sampurna, Andra Junaidi, Tyo Nugros dan Once.

Ada pun latar pendidikan para personil Dewa 19 yang penulis ketahui dari

berbagai sumber adalah sebagai berikut;

- Ahmad Dhani: SMPN 6 Surabaya dan SMA 2 Surabaya.

- Yuke Sampurna: SMP Negeri 7 Bandung, SMA, D3 Sastra Jepang

UNPAD, D3 Tours dan Travel STIEPAR.

- Andra Junaidi: SMPN 6 Surabaya dan SMA 2 Surabaya.

- Tyo Nugros: pendidikan terakhir di Percussions Institute of

Technology (PIT) Hollywood, Musicians Institute (MI) Amerika.

- Once: pendidikan terakhir di fakultas Hukum Universitas Indonesia

(UI).

B. Prestasi dan Album-Album Dewa 19

30Huda, Manunggaling DEWA Ahmad Dhani, h. 36.

Page 33: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Prestasi-prestasi group band Dewa 19 antara lain adalah:

1. Tahun 1992: Anugerah PWI musik 1, kategori penyanyi /pemusik

panggung produktif.

2. Tahun 1993: The best selling album BASF Award (Contemporary Pop),

The best newcomer BASF award.

3. Tahun 1995: Video Klip Terbaik: Cukup Siti Nurbaya

4. Tahun 1996: Basf Award IX, kategori musik rock terbaik

5. Tahun 1997: Anugerah Musik Indonesia pada kategori lagu terbaik

alternative

6. Tahun 1998: Indonesia video musik awards, kategori video favorit:

Kamulah Satu-Satunya dan Kirana.

7. Tahun 2000: Indonesia video musik awards, kategori video klip terbaik:

Kuldesak

8. Tahun 2001: Indonesia Video musik award, kategori video klip terbaik:

Roman Picisan.

9. Tahun 2002: AMI Sharp Awards, kategori lagu terbaik: Arjuna.

10. Tahun 2003: SCTV musik awards, kategori band paling ngetop,

Penghargaan dari panglima komando darurat militer di Aceh.

Sedangkan album-album Dewa 19, sampai saat ini sudah melahirkan

sembilan album, kesembilan album tersebut yaitu: Dewa 19, Format Masa

Depan, Terbaik-Terbaik, Pandawa Lima, Bintang Lima, Cintailah Cinta, Laskar

Cinta, Republik Cinta, Kerajaan Cinta.

Page 34: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

C. Para Sufi yang Mengilhami Syair Lagu Dewa 19

Para tokoh sufi muncul silih berganti pada zamannya masing-masing.

Mereka memiliki khas atau spesialisasi dalam menjalani kehidupan ruhani. Di

antara mereka ada yang mengusung konsep mahabbah (cinta), khawf (takut), raja`

(pengharapan), wihdah (kesatuan), dan sebagainya. Berikut adalah nama-nama

sufi yang menjadi inspirator Ahmad Dhani dalam menulis lirik lagu; Rabi`ah al-

Adawiyyah, Husayn Mansur al-Hallaj, Abu Hamid al-Ghazali, Abdul Qadîr al-

Jîlanî, Ibnu Arâbi dan Jalâl al-Dîn Rûmî.31

D. Deskripsi Umum Album Laskar Cinta

Album Laskar Cinta merupakan album ketujuh Dewa 19 dan ada dua belas

lagu pada album ini. Dua belas lagu tersebut adalah, Pangeran Cinta, Atas Nama

Cinta, Satu, Indonesia Saja, Sweetest Palce, Hidup Ini Indah, Cinta Gila,

Nonsens, Hadapi Dengan Senyuman, Matahari Bulan Bintang, Aku Tetaplah Aku,

Shine On.

Dari dua belas lagu tersebut, sebagian besar mengandung pesan-pesan

religi. Seperti sudah disebutkan di atas bahwa pada album Laskar Cinta Dewa 19

lirik-lirik lagunya sangat religius. Akan tetapi pada album ini, ada juga tema

selain tema religi, yaitu tema nasionalisme, seperti yang terdapat pada lagu

Indonesia Saja.

31 Agus Wahyudi, Makrifat Cinta Ahmad Dhani, (Yogyakarta: Penerbit Lingkaran, 2007),

h. 55.

Page 35: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Kemudian ada juga pesan untuk saling menghormati dan tidak mudah

untuk mengklaim kebenaran kepada pihak lain.32

Akan tetapi tema yang paling kental dalam album Laskar Cinta ini adalah

tema tasawuf, seperti yang telah ditegaskan oleh Ahmad Dhani yang mana adalah

pencipta lagu-lagu pada album Laskar Cinta.

Dewa 19 sudah menjadi simbol baru bagi sebuah musik pop modern untuk

anak-anak muda, dengan dua kepak sayapnya yang membumbung ke langit-langit

jiwa kaum muda. Sayap satunya mengepakkan pesan-pesan cinta kaum sufi yang

agung, sayap satunya mengepakkan bahasa-bahasa cinta dalam arti paling

manusiawi.33 Dua mosaik cinta itulah yang terdapat pada lagu-lagu di album

Laskar Cinta Dewa 19.

Adapun mengenai peluncuran album Laskar Cinta, judul album Laskar

Cinta sama sekali bukan suatu sindiran untuk Laskar Jihad yang sangat terkenal,

namun murni idiom Ahmad Dhani dan beberapa sahabatnya yang peduli dan

tergugah tatkala sering mendengar, melihat dan membaca betapa “laskar” sering

diartikan secara sepihak dengan konotasi negatif oleh sebagian kalangan. Jihad

sendiri terlalu sering diberi makna sempit sebagai perang dan dikaitkan dengan

tindakan-tindakan anarkis oleh mereka yang tidak memahami maknanya yang

hakiki.

Maka dari itu, Dewa 19 mencoba menawarkan sebuah oase kesejukan

dengan menggabungkan kata “cinta” dan “laskar”, tentunya juga bukan cinta

32Huda, Manunggaling DEWA Ahmad Dhani, h. 87. 33Hakim, “DEWA: Cinta dan Dunia Sufi”, h. 70.

Page 36: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

dalam arti yang sempit seperti yang selama ini popular. Ahmad Dhani berharap

dengan demikian ada contra-effect yang ditimbulkan (tentu dalam waktu jangka

panjang) hingga tidak selamanya kata “laskar” harus bersanding dengan kata

“jihad” dalam artian sempit.34

34 Agus Wahyudi, Makrifat Cinta Ahmad Dhani, h. 15.

Page 37: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

BAB IV

KANDUNGAN AJARAN TASAWWUF DALAM ALBUM LASKAR CINTA

A. Lagu Pangeran Cinta

1. Lirik Lagu

detik detik berganti dengan detik menghitung silih berganti hari-haripun terus berganti bulan-bulan juga terus berganti zaman-zamanpun terus berubah zidup ini juga pasti mati semua ini pasti mkan musnah tetapi tidak cintaku pada-Mu karena aku sang pangeran cinta malam-malam diganti dengan pagi pagi menjadi siang tahun tahunpun berganti abad yang mudapun pasti menjadi tua musim-musim pun terus berganti hidup ini juga pasti mati takkan ada yang abadi takkan ada yang kekal

2. Kandungan Ajaran Tasawwuf Dalam Lagu Pangeran Cinta

detik detik berganti dengan detik menghitung silih berganti hari-haripun terus berganti bulan-bulan juga terus berganti zaman-zamanpun terus berubah hidup ini juga pasti mati

Pada syair-syair lagu di atas, terkandung ajaran tasawwuf akhlakî, yaitu

dzikrul mawt. Dzikrul mawt adalah ingat kepada kematian kapan dan di manapun.

Perhatikan ayat berikut ini:

35

Page 38: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

æóáÇ ÊóÏúÚõ ãóÚó Çááóøåö ÅöáóåðÇ ÂÎóÑó áÇ Åöáóåó ÅöáÇ åõæó ßõáõø ÔóíúÁò åóÇáößñ ÅöáÇ æóÌúåóåõ áóåõ ÇáúÍõßúãõ æóÅöáóíúåö ÊõÑúÌóÚõæäó

Artinya: “tiap-tiap sesuatu pasti akan binasa kecuali wajahnya”. (QS al-

Qashash [28]: 88).

Dari keterangan ayat-ayat tersebut, dapat dikatakan bahwa suatu saat

segala sesuatu akan hancur atau binasa, tak ada yang kekal di alam ini, hanya

Tuhan saja yang kekal dan tidak binasa. Syair lagu Pangeran Cinta di atas juga

layak dimaknai demikian, sebagai peringatan sesama umat agar menyadari

kefanaan diri kita selama hidup di dunia ini.35

semua ini pasti akan musnah tetapi tidak cintaku pada mu karena aku sang pangeran cinta

Syair-syair di atas mengingatkan kita pada ayat berikut,

ßõáõø ãóäú ÚóáóíúåóÇ ÝóÇäò æóíóÈúÞóì æóÌúåõ ÑóÈöøßó Ðõæ

ÇáúÌóáÇáö æóÇáÅßúÑóÇãö

Artinya: “Semua yang ada dibumi ini akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan” {QS ar-Rahman [55]: 26-27}.

Dalam tasawwuf, ayat di atas juga bermakna bahwa segala sesuatu ini

pada hakikanya musnah atau tidak ada. Alam materi ini adalah manifestasi Tuhan

paling luar hingga pada hakikatnya hanya fatamorgana saja. Kalaupun terlihat

ada, dapat dilihat dan diraba, hal tersebut hanyalah kenyataan yang semu semata.

Sebenarnya hanya Tuhanlah yang benar-benar nyata dan ada. Para sufi juga

35Agus Wahyudi, Makrifat Cinta Ahmad Dhani, (Yogyakarta: Penerbit Lingkaran, 2007), h. 69.

Page 39: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

berkeyakinan bahwa apa saja yang dilihatnya hakikatnya adalah wajah Tuhan.

Inilah yang dinamakan kesatuan dalam penyaksian (wahdat as-syuhûd).36 Dengan

demikian, dapatlah dikatakan bahwa pada syair-syair di atas mengandung ajaran

wahdat al-syuhûd.

Ahmad Dhani menyebut diri sebagai pangeran cinta, yang cintanya akan

selalu abadi sementara segala sesuatu yang lain akan musnah. Memang benar, rasa

rindu dan cinta seorang hamba kepada Tuhan akan membawanya pada perasaan

dekat hingga seakan menyatu dengan Tuhan.37 Dalam tasawwuf, keadaan seperti

itu disebut sebagai wihdat al- wujûd atau kesatuan dalam wujud.

Menurut Prof. DR. Kautsar Azhari Noor, dalam memahami pengertian

wihdat al-wujûd, terlebih dahulu orang harus mengerti istilah wujûd. Kata wujûd

tidak hanya mempunyai pengertian obyektif, tapi juga subyektif. Dalam

pengertian obyektifnya, kata wujud berarti “ditemukan”, sedangkan dalam

pengertian subyektif kata wujûd berarti “menemukan”. Dalam pengertian

subyektif, kata wujûd terletak aspek epistemologis dan dalam pengertian obyektif,

kata wujûd terletak aspek ontologis. Kedua aspek ini menyatu secara harmonis. Di

satu pihak, satu-satunya wujûd adalah wujud Tuhan sebagai realitas absolut. Di

lain pihak, wujud adalah menemukan Tuhan yang dialami oleh Tuhan sendiri dan

oleh pencari rohani. Orang-orang yang menemukan Tuhan dalam alam dan diri

mereka sendiri disebut oleh Ibn al-Arabî adalah “orang-orang yang menyingkap

dan menemukan”, yang berarti orang-orang yang mengalami penyingsingan tabir

36Agus Wahyudi, Makrifat Cinta Ahmad Dhani, h. 69. 37Agus Wahyudi, Makrifat Cinta Ahmad Dhani, h. 70.

Page 40: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

yang memisahkan mereka dari Tuhan, hingga mereka menemukan Tuhan dalam

alam dan diri mereka sendiri.38

malam malam diganti dengan pagi pagi menjadi siang tahun tahunpun berganti abad yang muda pun pasti menjadi tua musim musim pun terus berganti hidup ini juga pasti mati Pada syair-syair diatas, ajaran tasawwuf yang terkandung sama dengan

pada bait pertama, yaitu dzikrul mawt atau mengingat akan kematian.

B. Lagu Satu

1. Lirik Lagu

aku ini adalah diri-mu cinta ini adalah cinta-mu aku ini adalah diri-mu jiwa ini adalah jiwa-mu rindu ini adalah rindu-mu darah ini adalah darah-mu tak ada yang lain selain dirimu yang selalu kupuja.. Ouo.. kusebut namamu disetiap hembuskan nafasku kusebut namamu kusebut namamu

dengan tangan-mu aku menyentuh dengan kakimu aku berjalan dengan matamu aku memandang dengan telingamu aku mendengar dengan lidahmu aku bicara dengan hatimu aku merasa

38Kautsar Azhari Noor, Ibnu Arabi ; Wahdat al-Wujûd Dalam Perdebatan, (Jakarta:

Paramadina, 1995), h. 34.

Page 41: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

2. Kandungan Ajaran Tasawwuf Dalam Lagu Satu

Ahmad Dhani mengatakan bahwa syair lagu Satu terinspirasi oleh hadits

Qudsi nabi Muhammad SAW berikut ini:

“orang-orang yang merasa dekat kepada-Ku, mereka tidak hanya melaksanakan apa yang Aku fardhukan kepada mereka, malah hamba tersebut merasa dekat kepada-Ku dengan melaksanakan amal-amal nawafil (tambahan) hingga Aku pun mencintainya. Apabila Aku sudah mencintainya, Aku menjadi penglihata yang dengan itu ia melihat, Aku menjadi lidahnya yang dengan itu ia berkata-kata, Aku menjadi tangannya yang dengan itu ia memegang, Aku menjadi kakinya yang dengan itu ia berjalan, dan Aku menjadi hatinya yang dengan itu bercinta-cita.” (HR. Bukhari) Maksudnya, hamba yang sudah merasa dekat dengan Tuhan, hingga ia pun

merasakan dirinya dan Tuhan adalah Satu (sebagaimana judul lagu tersebut) maka

ia pun akan merasakan bahwa apa saja yang ia lakukan hakikatnya adalah

perbuatan Tuhan. Dirinya telah musnah, hingga ketika melihat maka sebenarnya

Tuhanlah yang melihat. Demikian juga ketika dia mendengar, berkata-kata,

berjalan, memegang, bahkan berniat sekali pun.39

aku ini adalah diri-mu cinta ini adalah cinta-mu aku ini adalah diri-mu jiwa ini adalah jiwa-mu rindu ini adalah rindu-mu darah ini adalah darah-mu

Pada syair-syair lagu diatas, terkandung ajaran hulûl. Ajaran hulûl pertama

kali ditampilkan oleh Husein Ibn Mansur al-Hallaj (w. 308 H). Pengertian hulûl

secara singkat adalah Tuhan mengambil tempat dalam tubuh manusia tertentu,

yaitu manusia yang telah dapat membersihkan dirinya dari sifat-sifat

39Agus Wahyudi, Makrifat Cinta Ahmad Dhani, h. 72.

Page 42: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

kemanusiaannya melalui fanâ atau ekstase. Sebab menurut al-Hallaj, manusia

mempunyai sifat dasar yang ganda, yaitu sifat ketuhanan atau lahût dan sifat

kemanusiaan atau nasût. Demikian juga halnya Tuhan, Tuhan memiliki sifat

ganda, yaitu sifat-sifat Ilahiyat atau Lahût dan sifat insaniyah atau nasût. Apabila

seseorang telah dapat menghilangkan sifat-sifat kemanusiaannya dan

mengembangkan sifat-sifat Ilahiyat-Nya melalui fanâ, maka Tuhan akan

mengambil tempat dalam dirinya dan terjadilah kesatuan manusia dengan Tuhan

dan inilah yang dimaksud dengan hulûl.40

Bagaimana gambaran hulûl itu, dapat dipahami dari ungkapan al-Hallaj

berikut ini41;

berbaur sudah sukma-mu dalam rohku jadi satu bagai anggur dan air benin berpadu bila engkau tersentuh, terusik pula aku karena ketika itu, kau dalam segala hal adalah aku aku yang kurindu, dan yang kurindu aku jua kami dua jiwa padu jadi satu raga bila kau lihat aku, tampak jua Dia dalam pandanganmu jika kau lihat Dia, kami dalam penglihatanmu tampak nyata Syair al-Hallaj diatas mirip dengan syair lagu Satu Dewa pada bait

pertama. Coba saja perhatikan,

Syair Lagu Satu dewa 19 Syair al-Hallaj

aku ini adalah diri-mu cinta ini adalah cinta-mu aku ini adalah diri-mu jiwa ini adalah jiwa-mu rindu ini adalah rindu-mu darah ini adalah darah-mu

berbaur sudah sukma-mu dalam rohku jadi satu bila engkau tersentuh, terusik pula aku aku yang kurindu, dan yang kurindu aku jua kami dua jiwa padu jadi satu raga

40Rivay Siregar, Tasawwuf Dari Sufisme Klasik ke Neo Sufisme, h. 156. 41 Rivay Siregar, Tasawwuf Dari Sufisme Klasik ke Neo Sufisme, h. 157.

Page 43: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

bila kau lihat aku, tampak jua Dia dalam pandanganmu jika kau lihat Dia, kami dalam penglihatanmu tampak nyata

Dari ungkapan syair al-Hallaj diatas, terlihat bahwa wujud manusia tetap

ada dan sama sekali tidak hancur atau sirna. Dengan demikian, nampaknya paham

hulûl ini bersifat figuratif, bukan riel karena berlangsung dalam kesadaran psikis

dalam kondisi fana dalam iradat Allah. Manusia diciptakan Tuhan sesuai dengan

citra-Nya, maka makna perpaduan itu adalah munculnya citra Tuhan ke dalam

citra-Nya yang ada dalam diri manusia, bukan hubungan manusia dengan Tuhan

secara riel.42

dengan tangan-mu aku menyentuh dengan kakimu aku berjalan dengan matamu aku memandang dengan telingamu aku mendengar dengan lidahmu aku bicara dengan hatimu aku merasa Pada syair-syair terakhir lagu Satu diatas terkandung ajaran tajallî.

Seseorang yang sudah merasakan tajallî Tuhan dalam dirinya, maka ia akan

menyadari bahwa apa saja yang dia miliki, dia kerjakan, dan dia rasakan adalah

bentuk dari kreatifitas dan aktifitas Tuhan. Dirinya hanyalah sarana saja, bukan

pelaku dan bukan pula pemilik kelakuan.43

42 Rivay Siregar, Tasawwuf Dari Sufisme Klasik ke Neo Sufisme, h. 158. 43 Agus Wahyudi, Makrifat Cinta Ahmad Dhani, h. 72.

Page 44: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

C. Lagu Hadapi Dengan Senyuman

1. Lirik Lagu

hadapi dengan senyuman semua yang terjadi biar terjadi hadapi dengan tenang jiwa semua kan baik-baik saja

bila ketetapan Tuhan sudah ditetapkan tetaplah sudah tak ada yang bisa merubah dan takkan bisa berubah

relakanlah saja ini

bahwa semua yang terbaik terbaik untuk kita semua menyerahlah untuk menang

2. Kandungan Ajaran Tasawwuf Dalam Lagu Hadapi Dengan Senyuman

hadapi dengan senyuman semua yang terjadi biar terjadi hadapi dengan tenang jiwa semua kan baik-baik saja Dalam lagu Hadapi Dengan Senyuman ini, khususnya pada syair di atas,

Ahmad Dhani terinspirasi oleh pribadi nabi Muhammad SAW yang senantiasa

menebar senyum ketika menghadapi situasi apa pun. Saat ada orang yang berbuat

aniaya terhadap beliau pun, masih sempat dibalasnya dengan senyum ikhlas tanpa

pura-pura. Hal ini karena nabi sudah benar-benar tawakkal dan qanaah,

mewakilkan semua hasil kerjanya hanya kepada Allah dan siap menerima apa saja

menurut kehendak-Nya.44

44Agus Wahyudi, Makrifat Cinta Ahmad Dhani, h. 82.

Page 45: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Senyum menandakan kesabaran dalam menempuh ujian yang dilakukan

oleh seorang sufi, dan kunci keberhasilan dalam menghadapi cobaan dan

rintangan adalah dengan kesabaran. Sabar pada intinya konsekuen dan konsisten

dalam melaksanakan semua perintah Allah. Berani menghadapi kesulitan dan

tabah dalam menghadapi cobaan selama perjuangan, demi tercapai tujuan.45

bila ketetapan Tuhan sudah ditetapkan tetaplah sudah tak ada yang bisa merubah dan takkan bisa berubah

Pada syair di atas, terdapat ajaran tawakkal. Secara umum pengertian

tawakkal adalah pasrah dan mempercayakan secara bulat kepada Allah setelah

melaksanakan suatu rencana dan usaha. Apabila rencana sudah matang, usaha

dijalankan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan rencana, hasilnya diserahkan

kepada Allah.

Akan tetapi bagi kaum sufi, pengertian tawakkal itu tidak cukup kalau

hanya sekedar menyerahkan diri seperti itu. Sebagaimana biasanya, dalam

mengertikan ajaran agama, mereka bersikap lebih jauh dan mendalam. Mereka

mempunyai citra tersendiri. Ini berarti bahwa dalam segala hal baik sikap maupun

perbuatan harus diterima dengan tulus. Adapun yang terjadi adalah diluar pinta

dan usaha, tetapi semuanya itu datang dari Allah. Menyerah bulat kepada kuasa

Allah. Jangan meminta, jangan menolak dan jangan menduga-duga. Nasib apapun

yang diterima itu adalah karunia Allah. Sikap seperti inilah yang dicari dan

45Zakiah Drajat, Ilmu Pengantar Tasawwuf, (Sumatera Utara: IAIN, 1982), h. 144.

Page 46: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

diusahakan sufi agar jiwa mereka tenang, berani dan ikhlas dalam hidupnya walau

apapun yang dihadapi atau dialaminya.46

relakanlah saja ini

bahwa semua yang terbaik terbaik untuk kita semua menyerahlah untuk menang Pada syair lagu tersebut, terkandung ajaran al-rida. Menurut Dzu al-Nun

al-Mishri, rida ialah menerima tawakkal dengan kerelaan hati.47

Dengan demikian, dalam lagu Hadapi Dengan Senyuman ini, terdapat

ajaran maqâmat dengan karakteristik tasaswuf amalî, yaitu al-sabr, tawakkal dan

al-rida.

D. Lagu Nonsense

1. Lirik Lagu

bila ada adalah tidak ada bila apa yang kau tahu salah bila apa yang kau dengar bohong

apakah langit memang ada di atas kita apakah langit memang biru-biru warnanya apakah langit memang benar-benar adanya tak ada kebenaran hakiki yang ada cuma hanya kau di sana dan akulah milik-Mu

46Rivay Siregar, Tasawwuf Dari Sufisme Klasik ke Neo Sufisme, h. 122. 47Rivay Siregar, Tasawwuf Dari Sufisme Klasik ke Neo Sufisme, h. 123.

Page 47: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

keyakinan akan sebuah kebenaran bukanlah kebenaran kebenaran yang sejati bila tak benar diuji kebenarannya

2. Ajaran Tasawwuf Dalam Lagu Nonsense

bila ada adalah tidak ada bila apa yang kau tahu salah bila apa yang kau dengar bohong

apakah langit memang ada di atas kita apakah langit memang biru-biru warnanya apakah langit memang benar-benar adanya tak ada kebenaran hakiki yang ada cuma hanya kau di sana dan akulah milik-Mu keyakinan akan sebuah kebenaran bukanlah kebenaran kebenaran yang sejati bila tak benar diuji kebenarannya

Pada syair-syair lagu di atas, terkandung ajaran al-yaqîn. yaitu

kepercayaan yang kokoh tak tergoyahkan tentang kebenaran pengetahuan yang ia

miliki, karena ia sendiri menyaksikannya dengan segenap jiwanya dan ia rasakan

dengan seluruh ekspresinya serta dipersaksikan oleh segenap eksistensialnya.48

Selama manusia memandang kebenaran dari kacamata kemanusiaannya,

selama itulah ia tidak akan menjumpai kebenaran hakiki. Kebenaran sejati hanya

dapat diraih manakala seseorang telah memandang dualitas sebagai satu

48 Rivay Siregar, Tasawwuf Dari Sufisme Klasik ke Neo Sufisme, h. 138.

Page 48: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

kebenaran. Maksudnya, segala sesuatu yang bersifat berpasangan ini hakikatnya

memiliki satu kebenaran, karena dibalik keduanya bersemayam kebenaran sejati.49

Segala sesuatu yang ada di dunia ini pastilah saling berpasangan. Hidup

berpasangan dengan mati, baik dengan buruk, laki-laki dan perempuan, benar dan

salah, jauh dan dekat, kaya dan miskin, dan sebagainya. Dengan adanya dua

pasangan tersebut, diharapkan manusia dapat mengingat Allah. Bagaimana

caranya?

Kita tahu, segala sesuatu diciptakan oleh Allah. Baik atau buruk, benar

atau salah, besar atau kecil, pandai atau bodoh, semuanya adalah ciptaan-Nya.

Allah adalah pelaku tunggal di balik semua itu. Apa saja yang Dia lakukan

mengandung hikmah yang dalam bagi manusia. Maka bagi seorang sufi, ia dapat

memandang kebenaran di balik setiap fenomena.

Melalui syair lagu Nonsense ini, Ahmad Dhani mengisyaratkan bahwa

kebenaran hakiki hanya milik Tuhan. Tak ada kebenaran hakiki di dunia ini.

Kalau ada seseorang mengatakan bahwa keyakinannya adalah yang paling benar,

maka sebenarnya hal itu bukanlah kebenaran yang sejati.50 Inilah yang dimaksud

dengan al-yaqin (keyakinan) yang terkandung dalam lagu ini.

E. Lagu Hidup Ini Indah

1. Lirik Lagu

matahari menyinari seisi Bumi

49Agus Wahyudi, Makrifat Cinta Ahmad Dhani, h. 76. 50Agus Wahyudi, Makrifat Cinta Ahmad Dhani, h. 78.

Page 49: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

seperti engkau menyinari.. roh di dalam jasadku ini selamanya seperti hujan Kau basahi jiwa yang kering

hidup ini indah.. bila ku selalu ada di sisimu setiap waktu .. hingga aku hembuskan nafas yang terakhir.. dan kita pun bertemu

kau bagai udara yang kuhirup di setiap masa.. engkaulah darah yang mengalir dalam nadiku..

maafkanlah selalu.. salahku karena kau memang pemaaf dan aku hanya manusia hanya kau dan aku.. dalam awal dan akhir

2. Kandungan Ajaran asawuf Dalam Lagu Hidup Ini Indah

matahari menyinari seisi Bumi seperti engkau menyinari.. roh di dalam jasadku ini selamanya seperti hujan Kau basahi jiwa yang kering

Syair-syair di atas mengingatkan kita semua pada do’a “Allahumma

nawwir qulûbanna binnûri hidayatika kamma nawwartal ardlobi-Nûri syamsika

abadan, abadan, Birohmaitka yâ arhamar-rohimîn” (Ya Allah, siramilah cahaya

pada hati kami, sebagaimana engkau sinari bumi dengan cahaya matahari-Mu,

selamanya, selamanya, selamanya, berkat cinta kasih-Mu wahai Dzat yang Maha

Mencintai).

Page 50: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Syair Dewa 19 tersebut melambangkan syukur dan do’a, dua hal yang

sudah mulai langka.51

Berarti, dapatlah dikatakan bahwa pada syair lagu di atas terkandung

ajaran Munâjat. Munâjat adalah berdoa dengan sepenuh hati disertai derai air

mata dan dengan bahasa yang puitis.52

hidup ini indah.. bila ku selalu ada di sisimu setiap waktu .. hingga aku hembuskan nafas yang terakhir.. dan kita pun bertemu Pada syair di atas, Ahmad Dhani menyatakan hasrat kerinduannya pada

Tuhan, Sang Peniup ruh hingga jasadnya menjadi hidup. Meski hidup di dunia ini

hanya kefanaan semata, namun akan bermakna manakala sudah dapat merasakan

kedekatan yang sangat dengan-Nya.53

Dalam ajaran tasawwuf, bila mana seseorang sudah merasa sangat dekat

dengan Allah, maka akan mengalami musyahadah atau menyaksikan secara jelas

dan sadar apa yang dicarinya itu, yaitu Allah.54

Dalam situasi tersebut (musyahadah), seseorang seakan-akan menyaksikan

Allah dengan seluruh ekspresinya atau melalui mata hatinya. Secara mendetail

dapat disaksikannya keadaan Allah, sehingga lahir pula rasa cinta kasih melalui

ruh dan khirnya dapat dipandang oleh sirr, dengan demikian bertemulah atau

musyahadahlah si sufi dengan yang dicarinya. Pertemuan tersebut itu ada kalanya

51Masyamsul Huda, Manunggaling Dewa Ahmad Dhani, h. 305. 52Rivay Siregar, Tasawwuf Dari Sufisme Klasik ke Neo Sufisme, h. 106. 53Agus Wahyudi, Makrifat Cinta Ahmad Dhani, h. 74. 54Rivay Siregar, Tasawwuf Dari Sufisme Klasik ke Neo Sufisme, h. 136.

Page 51: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

digambarkan seakan-akan masih ada senjangan atau jarak antara si sufi dengan

Allah, tetapi ada pula yang merasa dan mengatakan bahwa ia sudah jumbuh

dengan Allah atau terjadi ittihâd.

maafkanlah selalu.. salahku karena kau memang pemaaf dan aku hanya manusia hanya kau dan aku.. dalam awal dan akhir Pada syair di atas terkandung ajaran khawf. Khawf adalah sikap mental

merasa takut kepada Allah karena kurang sempurna pengabdiannya. Takut dan

khawatir kalau-kalau Allah tidak senang padanya.55

Syair pada bait tersebut menerangkan bahwa Allah maha sempurna

sedangkan manusia tetaplah manusia yang penuh dengan kekurangan sehingga

dalam syair tersebut mencermin sikap mental merasa takut kepada Allah karena

kurang sempurna pengabdiannya. Takut dan khawatir kalau-kalau Allah tidak

senang padanya.

Oleh karena adanya perasaan seperti itu, maka ia selalu berusaha agar

sikap dan laku perbuatannya tidak menyimpang dari yang dikehendaki Allah.

Perasaan khauf timbul karena pengenalan dan kecintaan kepada Allah sudah

mendalam sehingga ia merasa khawatir kalau-kalau Allah melupakannya atau

takut kepada siksa Allah.56

55 Rivay Siregar, Tasawwuf Dari Sufisme Klasik ke Neo Sufisme, h. 133. 56Rivay Siregar, Tasawwuf Dari Sufisme Klasik ke Neo Sufisme, h. 134.

Page 52: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

F. Lagu Atas Nama Cinta

1. Lirik Lagu

katamu kau cinta aku demi Tuhan kau bersumpah katamu kau akan setia demi Tuhan kau berjanji begitu mudah mulutmu berkata atas namakan tuhan demi kepentinganmu atas nama cinta saja jangan bawa nama Tuhan Apa pun Cara Kau Tempuh untuk dapatkan yang kau mau meski kau harus jual murah ayat-ayat suci Tuhan

2. Kandungan Ajaran Tasawwuf dalam Lagu Atas Nama Cinta

Lagu ini mengandung ajaran tasawwuf akhlakî, yaitu takhallî atau

membersihkan diri dari segala sifat dan perilaku buruk.

Lirik lagu ini seakan ingin menyindir kemunafikan dan kefasikan gerakan-

gerakan yang sungguh mengatasnamakan Tuhan, atas nama Allah, atas nama

Islam, tetapi diam-diam menyimpan kebusukan yang sekedar jadi sampah dan

limbah.

Lagu ini juga ingin mengingatkan kepada kita, bagaimana orang-orang

yang memadu kasih terhadap sesama manusia, seringkali berselingkuh, bahkan

atas nama sumpah demi Tuhan, untuk menutup-nutupi cacat cintanya, dan

kesetiaannya. Sungguh, mempermainkan cinta atas nama apa saja, sangat ternoda.

Page 53: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Ahmad Dhani melalui lagu ini ingin menghantam mereka yang dikuasai

nafsu abrahah modern,57 yang berani berdusta dengan mengatasnamakan Tuhan.

Dari uraian-uraian penulis di atas, tampaklah secara nyata bahwa Dewa 19

– yang digawangi oleh Ahmad Dhani – merupakan group musik Indonesia yang

untuk pertama kali, menciptakan lirik, nada dan irama untuk kemudian

menyuguhkan ramuan tersebut kepada dunia sekelilingnya yang sarat akan unsur-

unsur mistisisme.

Pada akhirnya, dalam karya sederhana ini penulis hanya mampu berujar.

Marilah sama-sama kita akui kebenaran karya seseorang, tanpa harus melihat

cacat yang mereka miliki. Walaupun seorang Ahmad Dhani secara kasat mata

lebih cenderung ke arah hedonis, tinimbang ke arah mistis. Bukan berarti

karyakaryanya yang merupakan hasil kontemplatif mistisnya menjadi tanpa

makna. Bukankah peribahasa Timur Tengah mengungkapkan

ÃäÙÑ ãÇ ÞÇá æáÇ ÊäÙÑ ãä ÞÇá.

57Huda, Masyamsul, Manunggaling Dewa Ahmad Dhani, h. 303.

Page 54: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hampir tidak ada group musik rock yang membawakan atau membuat

lagu-lagu bertema tasawwuf. Selama ini musik rock dianggap identik dengan gaya

kehidupan yang hedonistik dan jauh dari nilai-nilai religi. Akan tetapi pandangan

tersebut tidak sepenuhnya benar. Contohnya adalah apa yang telah dilakukan

group musik rock Dewa 19 yang dikomandoi oleh Ahmad Dhani. Dewa 19 telah

membuat langkah baru dengan membawa sisi lain dalam musik rock. Melalui

albumnya yang bertajuk Laskar Cinta, Dewa 19 memasukkan nilai-nilai ajaran

tasawwuf. Hal tersebut adalah karena Ahmad Dhani selaku komandan Dewa 19

adalah seorang yang mengagumi pesan-pesan sufi besar Islam.

Adapun lagu-lagu yang mengandung nilai-nilai tasawwuf dalam album

Laskar Cinta adalah lagu Pangeran Cinta, Satu, Hidup Ini Indah, Nonsense,

Hadapi Dengan Senyum dan Atas nama Cinta.

Dalam lagu Pangeran Cinta, Dewa 19 mengingatkan kita agar ingat selalu

akan kematian yang bisa datang kapan dan di mana saja untuk menumbuhkan

perilaku yang bermanfaat dan tidak merugikan kita kelak di akhirat nanti. Dalam

tasawwuf, ajaran ini dinamakan dengan dzikrul mawt. Kemudian dalam lagu ini

juga terdapat ajaran wahdat al-syuhûd, yaitu bahwa apapun yang dilihatnya adalah

merupakan penampakan Tuhan.

Page 55: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Dalam lagu Satu terkandung ajaran al-hulûl, yakni Tuhan mengambil

tempat dalam tubuh manusia tertentu dan terjadilah kesatuan manusia dengan

Tuhan. Ajaran ini termasuk dalam ajaran tasawwuf falsafî.

Dalam lagu Hidup Ini Indah, terkandung ajaran untuk bermunajat dan

khawf, yaitu senantiasa untuk selalu bedoa dan merasa takut kepada Allah karena

kita manusia yang banyak kekurangan sedangkan Dia Maha Sempurna. Kemudian

dalam lagu ini juga terselip ajaran tasawwuf yang dinamakan musyahadah, yaitu

keadaan dimana seorang hamba dapat menyaksikan Allah secara jelas dan sadar

setelah tersingkapnya tabir yang menjadi senjangan antara hamba dan Tuhannya.

Dalam lagu Nonsense terkandung ajaran tasawwuf amalî, yaitu al-yaqîn

(keyakinan). Al-yaqîn dalam ajaran tasawwuf adalah kepercayaan yang kokoh tak

tergoyahkan tentang kebenaran pengetahuan yang ia miliki. Pesan yang

sesungguhnya ingin diampaikan Dewa 19 dalam lagu ini adalah meyakini bahwa

kebenaran sejati hanyalah milik Tuhan.

Dalam lagu Hadapi Dengan Senyuman, terdapat rangkaian ajaran

tasawwuf amalî, yaitu al-sabr, tawakkal dan rida. Sabar adalah tabah dalam

menghadapi semua cobaan dan berani menghadapi kesulitan, kemudian tawakkal

adalah menyerahkan secara bulat kepada Allah atas segala usaha yang telah

dilakukan dan rida adalah menerima tawakkal dengan kerelaan hati. Dengan

demikian, pesan yang ingin disampaikan oleh Dewa 19 dalam lagu ini adalah

untuk selalu sabar, tawakkal dan rida dalam menghadapi kehidupan ini.

Dalam lagu Atas Nama Cinta, terkandung ajaran tasawwuf akhlakî, yaitu

takhallî. Takhallî berarti membersihkan diri dari segala sifat dan perilaku buruk.

Page 56: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Dalam lagu ini Dewa 19 membawa pesan kepada kita untuk tidak melakukan

dusta, apa lagi dengan mengatasnamakan Tuhan.

Itulah nilai-nilai tasawwuf yang terkandung dalam syair lagu dewa 19 pada

album Laskar Cinta.

Ternyata apresiasi nilai-nilai tasawwuf atau religi tidak harus dengan seni

musik ala Timur Tengah ataupun ornamen padang sahara dengan jubah ala

Arabia. Dewa 19 telah berhasil membawakan nilai-nilai tasawwuf dalam musik

rock. Nilai-nilai tasawwuf tersebut dikemas dalam lagu dan gelora musik rock

mereka yang mengalun indah.

Itulah seni musik yang dihadirkan oleh group musik rock Dewa 19, yaitu

seni musik rock yang di dalamnya terkandung nilai-nilai tasawwuf.

B. Saran-Saran

Dari uraian penulis di atas, tampaklah secara nyata bahwa Dewa 19 – yang

digawangi oleh Ahmad Dhani – merupakan group musik Indonesia yang untuk

pertama kali, menciptakan lirik, nada dan irama untuk kemudian menyuguhkan

ramuan tersebut kepada dunia sekelilingnya yang sarat akan unsur-unsur

mistisisme.

Pada akhirnya, dalam karya sederhana ini penulis hanya mampu berujar.

Marilah sama-sama kita akui kebenaran karya seseorang, tanpa harus melihat

cacat yang mereka miliki. Walaupun seorang Ahmad Dhani secara kasat mata

lebih cenderung ke arah hedonis, tinimbang ke arah mistis. Bukan berarti karya-

Page 57: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

karyanya yang merupakan hasil kontemplatif mistisnya menjadi tanpa makna.

Bukankah peribahasa Timur Tengah mengungkapkan

ÃäÙÑ ãÇ ÞÇá æáÇ ÊäÙÑ ãä ÞÇá.

Page 58: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Taufik, dkk. (ed.). Ensiklomedi Tematis Dunia Islam. Jakarta: PT.

Ichtiar Baru VanHoeve, 2002. As-Sarraj, Abu Nashr. Al-Luma’ Rujukan Lengkap Ilmu Tasawuf. Surabaya:

Risalah Gusti, 2002. Al-Jazairi, Abu Bakr Jabir. Haramkah Musik Dan Lagu. Penerjemah Awfal Ahdi.

Jakarta: PT.Cakrawala Persada, 1996. Armstrong, Amatullah. Kunci Memasuki Dunia Tasawuf, terj. Sufi Terminology:

The Mystical Language of Islam. Cetakan ke III. Bandung: Mizan, 2000. As, Asmaran. Pengantar Studi Tasawuf. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994. Azhari Noor, Kautsar. Ibnu Arabi ; Wahdat al-Wujûd Dalam Perdebatan. Jakarta:

Paramadina, 1995. Bagir, Haidar. Buku Saku Tasawuf. Jakarta: Raja grafindo Persada, 1994. Gazalba, Sidi. Islam dan Kesenian. Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1998. Hadi, Abdul. “Seni Tidak Bisa Dihalal-Haramkan.” Artikel diakses pada tanggal

30 April 2008 dari http://islamlib.com/id/index.php?page=article&mode=print&id=185

Haeri, Fadhlalla. Jenjang-Jenjang Sufisme. Penerjemah Ibnu Burdah Dan

Shohifullah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000. Hamka, Tasawuf, Perkembangan dan Pemurniannya. Cetakan ke XIX. Jakarta:

Pustaka Panjimas, 1994. Hakim, Lukman, M. “Sketsa Dewa: Cinta dan Dunia Sufi”. Cahaya Sufi, Mei

2005: pp. 67-77. Hasbullah, Muflich. “Mereguk Kelezatan Spiritual Lewat Seni”. Artikel diakses

Pada Tanggal 30 April 2008 dari http://moeflich.wordpress.com/2007/11/20/13/.

Huda, Masyamsul, ed. Manunggaling DEWA Ahmad Dhani. Jakarta: Serambi

Ilmu Semesta, 2006. Kartanegara, Mulyadhi. Menyelami Lubuk Tasawuf. Penerbit Erlangga, 2006.

Page 59: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu

Mulyati, Sri. Mengenal dan Memahami Tarekat-Tarekat Mukhtabarah di

Indonesia. Jakarta: Kencana, 2005. Nasution, Harun. Filsafat Dan Mistisisme Dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1999. Nurbakhsh, Javad. Tenteram Bersama Sufi. penerjemah Zaimul Am. Jakarta:

PT.Serambi Ilmu Semesta, 2004. Simuh. Tasawuf dan Perkembangannya Dalam Islam. Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 1996. Siregar, Rivay A. Tasawuf: Dari Sufisme Klasik ke Neo-Sufisme. Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2000. Sirojuddin AR. Seni Kaligrafi Islam. Bandung: P.T. Remaja Rosda Karya, 2000. Sukardi, ed. Kuliah-Kuliah Tasawuf. Bandung: Pustaka Hidayah, 2000. Surohadikusumo, Sabdono. Jalan Menuju Makrifat. Cetakan ke IV. Jakarta:

Protona Publications, 2001. Qardhawi, Yusuf. Islam Bicara Seni. Penerjemah Wahid Ahmadi, M. Ghazali,

Lc., Fadhlan A.Hasyim, Lc. Solo: Era Intermedia, 2004. Salad, Hamdi. Agama Seni : Refleksi Teologis Dalam Ruang Estetik. Yogyakarta:

Yayasan Semesta, 2000. Shihab, Quraish. Wawasan al-Qur’an. Bandung: Mizan, 1996. Taftazami, Abu al-Wafa. Sufi Dari Zaman ke Zaman. Bandung: Penerbit Pustaka,

1985. Wahyudi, Agus. Makrifat Cinta Ahmad Dhani. Yogyakarta: Penerbit Lingkaran,

2007. Zaini, Fudoli. Sepintas Sastra Sufi: Tokoh dan Pemikirannya. Cetakan ke I.

Surabaya: Risalah Gusti, 2000. Zahri, Mustafa. Kunci Memahami Ilmu Tasawuf. Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1995.

Page 60: SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7898/1/CECEP... · SENI MUSIK DALAM TASAWUF Studi kasus terhadap lagu-lagu