SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM · Aplikasi web yang dikembangkan oleh tim dari Pusat Informasi...
-
Upload
nguyennguyet -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM · Aplikasi web yang dikembangkan oleh tim dari Pusat Informasi...
iii
SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Penerbitan Grafis dan
Elektronik yang dibina oleh Pitoyo Widi Atmoko, S.SI., M.SI
Oleh :
Edi Saputra 125030700111004
Ulfa Chusnul Faida 125030700111024
Riska Fitriani 125030706111003
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
April 2015
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv
BAB I .............................................................................................................................1
A. Latar Belakang ....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...............................................................................................2
C. Tujuan .................................................................................................................2
D. Manfaat ...............................................................................................................2
BAB II ............................................................................................................................3
A. SLIMS (Senayan Library Management System)...................................................3
B. Tujuan Penggunaan Senayan ...............................................................................3
C. Manfaat Penggunaan Senayan .............................................................................4
D. OPAC ( Online Public Access Catalog ) ..............................................................4
E. Entri Data ............................................................................................................6
F. Sirkulasi ..............................................................................................................8
G. Keanggotaan...................................................................................................... 14
H. Peralatan............................................................................................................ 17
I. Kelebihan Senayan Library Management System (SLiMS)................................. 19
J. Kekurangan Senayan Library Management System (SLiMS).............................. 22
BAB III ......................................................................................................................... 23
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 23
B. Saran ................................................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................v
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini manusia semakin sulit melepaskan diri dari ketergantungan
terhadap perangkat teknologi informasi. Hampir semua sektor mulai dari sektor
industri, bisnis, pemerintahan, pendidikan bahkan sektor keagamaanpun mulai
memanfaatkan teknologi informasi guna mendukung aktivitasnya, tidak terkecuali
perpustakaan. Salah satu bentuk pemanfaatkan teknologi informasi
diperpustakaan adalah otomasi perpustakaan. Otomasi perpustakaan adalah
pemanfaatan komputer untuk pengelolaan aktivitas perpustakaan yang
menyangkut pengadaan, pengolahan dan pelayanan bahan pustaka.
Penerapan otomasi perpustakaan diharapkan mampu meningkatkan
kualitas layanan serta memperbaiki sistem administrasi perpustakaan. Salah satu
perangkat lunak otomasi perpustakaan yang dapat digunakan oleh perpustakaan
adalah Senayan atau dikenal dengan SLIMS (Senayan Library Management
Systems)3. Senayan merupakan free open source software 4 yang didesain untuk
membangun otomasi perpustakaan yang dapat diperoleh, digunakan dan
distribusikan ulang secara gratis. Para pengembang Senayan awalnya
mendedikasikan pengembangan Senayan untuk perangkat lunak otomasi
perpustakaan. Akan tetapi sejalan dengan perkembangannya, perangkat lunak ini
juga dapat digunakan untuk mengelola koleksi digital (membangun perpustakaan
digital) dan mengelola koleksi audio serta audio visual yang dapat dinikmati
langsung melalui fasilitas webstreaming5 yang disediakan oleh Senayan.
Jika melihat berbagai fasilitas yang disediakan perangkat lunak ini,
Senayan layak direkomendasikan untuk digunakan oleh perpustakaan seni yang
belum memiliki perangkat lunak otomasi perpustakaan atau perpustakaan seni
yang merasa perangkat lunak otomasi yang digunakan kinerjanya belum
maksimal. Melalui tulisan ini penulis ingin berbagi pengetahuan tentang Senayan
sebagai perangkat lunak otomasi dan berbagai argumentasi mengapa perangkat
lunak ini layak digunakan oleh perpustakaan.
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut adapun rumusan masalah dalam
makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud software SLIMS (Senayan Library Management
Systems)3?
2. Fitur apa saja yang ada dalam software SLIMS (Senayan Library
Management Systems)3?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan SLIMS (Senayan Library Management
Systems)3?
C. Tujuan
Adapun beberapa tujuan penuliasan makalah ini adalah :
1. Mengevaluasi perangkat lunak senayan dalam penerapannya di organisasi
perpustakaan.
2. Menawarkan solusi bagi perpustakaan atau instansi untuk mengembangkan
perpustakaan mereka
D. Manfaat
Manfaat yang ingin diperoleh dari makalah ini adalah :
1. Memberikan gambaran kualitas senayan sehingga dapat dijadikan acuan
untuk bahan pertimbangan dalam memilih perangkat lunak otomasi
organisasi perpustakaan.
2. Memberikan sumbang saran kepada pustakawan dan pemerhati perpustakaan.
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. SLIMS (Senayan Library Management System)
Senayan, atau lengkapnya Senayan Library Management System
(SLiMS), adalah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library
management system) sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3.
Aplikasi web yang dikembangkan oleh tim dari Pusat Informasi dan Humas
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia ini dibangun dengan
menggunakan PHP, basis data MySQL, dan pengontrol versiGit. Pada tahun 2009,
Senayan memenangi INAICTA 2009 untuk kategori open source.
Karena tidak menemukan sistem yang dibutuhkan, maka diputuskan untuk
mengembangkan sendiri aplikasi sistem perpustakaan yang dibutuhkan. Dalam
dunia pengembangan software, salah satu best practice-nya adalah memberikan
nama kode (codename) pengembangan. Nama kode berbeda dengan nama
aplikasinya itu sendiri. Nama kode biasanya berbeda-beda tiap versi. Misalnya
kode nama “Hardy Heron” untuk Ubuntu Linux 8.04 dan “Jaunty Jackalope”
untuk Ubuntu Linux 9.04.
Pengelola perpustakaan Depdiknas Untuk versi awal (1.0) aplikasi yang
akan dikembangkan, memberikan nama kode “Senayan”. Alasannya sederhana,
karena awal dikembangkan di perpustakaan Depdiknas yang berlokasi di Senayan.
Apalagi Perpustakaan Depdiknas mempunyai brand sebagai library@senayan.
Belakangan karena dirasa nama “Senayan” dirasa cocok dan punya nilai
marketing yang bagus, maka nama “Senayan” dijadikan nama resmi aplikasi
sistem perpustakaan yang dikembangkan.
B. Tujuan Penggunaan Senayan
Tujuan penerapan penggunaan software Senayan, antara lain :
a. Meningkatkan efektivitas.
b. Meningkatkan efisiensi.
c. Mempermudah otomasi perpustakaan.
d. Memudahkan integrasi berbagai kegiatan perpustakaan.
3
4
e. Memberikan layanan perpustakaan yang lebih baik.
f. Memberi peluang untuk memasarkan jasa perpustakaan.
C. Manfaat Penggunaan Senayan
Dengan menggunakan sistem otomasi Senayan, maka pekerjaan yang ada
di perpustakaan akan semakin mudah. Manfaat lain dari penggunaan Senayan di
perpustakaan, antara lain :
a. Dapat mempercepat proses temu balik informasi ( information retrieval ).
b. Memperlancar proses pengolahan, pengadaan bahan pustaka, dan komunikasi
antar perpustakaan.
c. Memudahkan pengolahan data perpustakaan.
d. Meningkatkan citra perpustakaan.
D. OPAC ( Online Public Access Catalog )
OPAC ( Online Public Access Catalog ) adalah sarana penelusuran yang
dipergunakan untuk user. OPAC dalam Senayan ini terdiri dari Simple Search
(pencarian sederhana) dengan senayan pengguna dapat dengan mudah melakukan
pencarian yang kita inginkan , Advanced Search (pencarian canggih), navigasi
Library Information (informasi tentang perpustakaan), navigasi Help on Search
dan Librarian Login. Pada Simple Search, pencarian dapat dilakukan dengan
mengetikkan kata kunci (judul, pengarang, subyek...) pada kolom yang tersedia.
Sedangkan pada Advanced Search terdapat tiga kolom pencarian yaitu: Title,
Author, ISBN/ISSN dan Subject. Untuk memperoleh ketepatan pencarian
disediakan pula pilihan Location, Collection Type dan GMD. Informasi pada
Library Information dapat disesuaikan dengan institusi terkait dengan mengedit
file libnfo.inc.php yang terletak pada folder library. Sementara untuk mengubah
Help on Search, dilakukan dengan mengedit file help.inc.php yang terletak pada
folder library.
Tampilan awal hasil pencarian bibliografi di dalam OPAC memuat gambar,
judul, Pengarang. Selain itu ditambah dengan tombol Detail bibliografi dan XML
(untuk mendapatkan format XML). Tampilan Detail, memuat informasi Title
(judul), Edition, Call Number, ISSN/ISBN, Author (pengarang), Topics,
Classification, Series, Title, GMD, Language (bahasa), Publisher (penerbit),
4
5
Publish Year (tahun terbit), Publish Place (tempat terbit), Collation,
Abstrac/Notes, Location, Image (gambar) dan File Attachment yang
dapatdiunduh, Availability (ketersediaan: berisi informasi total item, item tersedia
dan item terpinjam), Topics dan Author memiliki fasilitas keterkaitan antar
dokumen. Dalam OPAC ini pula, di berikan fasilitas untuk mengubah bahasa
pengantar. OPAC Senayan telah mempunyai 5 bahasa pengantar; yaitu Arab,
Indonesia, Inggris, Jerman dan Spanyol. Dibawah ini adalah tampilan gambar
dari OPAC yang ada di aplikasi Senayan
Cara Menelusur bahan pustaka yang ingin di cari kita dapat lansung dengan
mengetikan judul, penulis, penerbit, subyek yang kita ketahui dan inginkan pada
kolom search kemudian enter atau klik tombol search
Berikut contoh hasil penelusuran:
Berikut tampilan dari detail buku atau bibliografi dari buku:
5
6
E. Entri Data
Cara untuk memasukkan data-data buku pada SLIMS :
Klik pada Menu Bibliography
Setelah itu, klik Menu Add New Bibliography
Menu ini digunakan untuk menambah bibliografi baru, klik pada Add New
Bibliography. Maka akan muncul layar seperti dibawah ini :
Setelah itu, pilih kolom yang ingin diisi datanya. Metadata yang harus kita isikan
adalah:
Title : Judul koleksi
Statement of Responbility: Pernyataan tanggungjawab, untuk lebih jelasnya
silakan membuka lagi referensi tentang katalogisasi.
Edition : Pernyataan edisi
6
7
Specific Detail Info: Berisi informasi khusus bibliografi, misalnya: skala pada
peta, catatan serial yang dimiliki.
Item(s) Code Batch Generator:
Author : Kepengarangan
GMD : General Material Designation
Frequency: Frekuensi terbitan berkala, isian ini mengambil data dari Master
File. Jika field ini diisi, maka data bibliografinya akan terdeteksi sebagai
serial dan muncul di modul serial control.
ISBN/ISSN : Nomor ISBN atau ISSN
Class : Nomor klasifikasi koleksi (DDC, UDC atau lainnya). Class ini akan
sangat berguna dalam proses Stock Take.
Publisher : Nama Penerbit, diambilkan dari data yang ada pada Master File
Publish Year : Tahun Terbit
Publication Place : Tempat Terbit
Collation : Kolasi/Deskripsi Fisik
Series Title : Judul seri (jika ada)
Call Number : Nomor Panggil Koleksi
Topics : Topic/subyek. Data ini juga dapat diambil dari Master File
Classification: Merupakan fitur untuk mengambil nomor kelas dari master
file.
Language : Pilihan bahasa dokumen
Abstract/Notes : Catatan penting berkaitan dengan bibliografi
Image : Gambar (biasanya sampul) yang menunjukkan identitas koleksi.
Gambar ini akan muncul di OPAC File
Attachment : Dapat diisi dengan file yang berkaitan dengan koleksi
(misalnyahasil scan halaman daftar isi koleksi bersangkutan), atau file
multimedia dari databibliografi yang bersangkutan. File yang dapat diupload
7
8
adalah file yang berekstensi .pdf .rtf .txt .odt .odp .ods .doc .xls .ppt .avi
.mpeg .mp4 .flv .mvk .wmv .jpg. jpeg .png .gif .ogg .mp3 .wma .csv.
Promote in Homepage: untuk mengatur sebuah bibliografi, apakah akan
ditampilkan di halaman depan atau tidak.
Label: Untuk memberikan informasi khusus tentang bibliografi. label dapat
didefinisikan pada menu Master File. Secara default Senayan mempunyai tiga
label: New Title, Favorite Title dan Multimedia.
Setelah data kita isikan, klik Save. Jika berhasil maka sistem akan memunculkan
informasi bahwa data bibliografi, file dan gambar telah sukses di simpan. Layar
tidakakan berganti, namun akan bertambah. Tambahannya adalah hasil generate
item sesuaidengan yang diisikan. Letaknya dibawah Specific Detail Info.
F. Sirkulasi
Menu sirkulasi digunakan untuk pekerjaan bidang transaksi baik
peminjaman dan pengembalian bahan koleksi di perpustakaan. Di modul ini kamu
dapat membuat peraturan tetang proses sirkulasi transaksi.
Gambar di atas menunjukan menu sirkulasi diantarnya terdapat menu mulai
transaksi , penge,balian kilat, aturan peminjaman, sejarah peminjaman, daftar
keterlambatan, reservasi.
8
9
1. Mulai Transaksi
Dimenu mulai transaksi terdapat tabel ID anggota untuk mrmulai transaksi.
Caranya masukan nomor ID anggota dan klik mulai transaksi
Setelah mengisikan nomor ID maka klik mulai transaksi dan akan muncul
tampilan seperti di bawah ini. Biodata user sesuai dengan ID. Setalah itu akan
muncul tampilan seperti di bawah ini denga keterangan antara lain
peminjaman, pinjam saat ini, reservasi, denda, sejarah peminjam.
Peminjaman
Di dalam peminjaman tabel yang tersedia adalah kembali, perpanjang,
kode eksemplar, judul, tanggal pinjam, dan tanggal harus kembali.
Pinjaman saat ini
9
10
Sama halnya dengan peminjaman namun bedanya yang dimaksud disini
koleksi yang dipinjam saat ini. Isi dari tabel yang tersedia adalah adalah
kembali, perpanjang, kode eksemplar, judul, tanggal pinjam, dan tanggal
harus kembali.
Reservasi
Tabel reservasi di dalamnya terdapat kolom cari koleksi, judul/ title dan
tambah reservasi.
Denda
Pada menu ini kita dapat melihat secara automatis mengenai denda yang
sudah lama, daftar denda serta denda baru.
Sejarah Peminjaman
Sejarah peminjaman dapat diisikan bila diperlukan untuk mengetahui
user telah meminjam koleksi apa saja selama ini. Setelah melakukan
transaksi klik selesai transaksi. Dan secara otomatis file akan tersimpan.
2. Pengembalian Kilat
10
11
Pengembalian kilat ini merupakan pengembalian langsung dengan cara
memasukan kode eksemplar dengan menggunakan papan kunci aupun
pemindahan barcode.
3. Aturan Peminjaman
Aturan peminjaman dapat kita buat dan kita tambahkan sesuai dengan
keperluan di dalamnya mencakup kebijakan pertauran peminjaman atau
sirkulasi mulai dari tipe keanggotaan, tipe koleksi, GMD, Jumlah
pinjaman, periode peminjaman dan perubahan terakhir. Apabila kita ingin
menambahkan pilih tambah aturan peminjaman. Kemudian akan tampil
seperti dibawah ini.
Kita dapat mengisikan sesuai dengan keijakan peraturan tentang jenis
koleksi yang akan dipinjamkan. Seperti contoh di atas jenis fiction atau
fiksi dengan GMD diorama, jumlah pinjam maksimal koleksi jenis
tersebut, periode peminjaman, kali perpanjangan, denda hariannya dan
toleransi keterlambatan dari buku tersebut. Setelah itu klik simpan.
11
12
4. Sejarah Peminjaman
Sejarah peminjaman menyediakan data tentang koleksi apa saja selama ini
yang pernah dipinjam oleh user. Berikut tampilannya. Pertama kita harus
mengisikan ID anggota atau Nama Anggota .
Kemudian kita klik tunjukan opsi filter lebih banyak. Maka akan uncul
tampilan seperti di bawah ini.
5. Daftar Keterlambatan
12
13
Untuk melihat daftar keterlambatan oleh user pertama masukan nomor ID
anggota atau nama anggota. Setelah itu pilih tunjukan opsi filter lebih
banyak. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Di halaman ini
akan ditunjukan user dengan pengguna ID di atas elah pinjam koleksi
mulai kapan dan hingga kapan batas waktu peminjaman.
6. Reservasi
Menu reservasi digunakan untuk pemesanan bahan koleksi bagi pemustaka
yang menginginkan layanan lewat online tidak secara langsungdatang ke
Perpustakaan.
Caranya adalah masukan nomor ID anggota kemudian akan muncul
tampilan seperti di bawah ini. Isikan data sesuai dengan yang diperlukan.
13
14
G. Keanggotaan
1. Lihat Daftar Anggota
Menu ini akan memperlihatkan siapa saja yang telah menjadi anggota / user
di perpustakaan.
14
15
2. Tambah Anggota
Dimenu tambah anggota ini kita dapat menambahkan anggota yang akan
menjadi pelanggan pengguna di perpustakaan . Di dalam menu ini kita dapat
mengisikan identitas pengguna baru dan dapat melampirkan foto anggta baru
tersebut.
Caranya klik menu keangotaan
Pilih tambah anggota maka akan muncul tampilan di bawah ini
15
16
Setelah diisikan semua klik simpan maka akan muncul tampilan seperti di
bawah ini.
3. Tipe Keanggotan
Menu Tipe keanggotaan ini dibuat untuk menentukan tipe anggota pemustaka
kita misalnya mahasiswa,dosen, pegawai, umum dll.
Apabila kita ingin menambahkan tipe keanggotan dapat kita klik tambah
tipe keanggotaan. Setalah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
16
17
Isikan sesuai dengan ketentuan kebijakan yang telah dibuat. Setelah itu
klik simpan, begitu seterusnya. Di bawah ini merupakan hasilnya. Tipe
keanggotaan Mahasiswa.
H. Peralatan
1. Kartu Anggota
Pengguna yang telah terdaftar menjadi anggota perpustakaan mendapatkan
kartu anggota yang nantinya digunakan untuk masuk ke dalam perpustakaan
dan meminjam koleksi yang ada di dalamnya. Tampilanya seperti di bawah
ini.
17
18
Untuk mencetak kartu anggota caranya adalah :
Pilih salah satu anggota yang akan dibuatkan kartu Anggota dengan
mencentangnya. Klik antrian data menu “cetak kartu anggota dari data
terpilih” kemudian print
2. Ekspor Data
Ekspor Data ini digunakan atau diperlukan apabila perpustakaan satu dengan
yang lain melakukan kerjasama antar perpustakaan sehingga menu data
ekspor untuk mempermudah pertukaran data.
18
19
3. Impor Data
Impor Data ini digunakan atau diperlukan apabila mengambil data dari luar
SLIMS dengan format CSV.
I. Kelebihan Senayan Library Management System (SLiMS)
1. Senayan dapat diperoleh dan digunakan secara gratis
Perangkat lunak merupakan salah satu komponen penting dalam
implementasi otomasi perpustakaan. Sayangnya tidak semua perpustakaan
mampu menyediakan perangkat lunak untuk otomasi perpustakaan. Hal ini
disebabkan karena harga perangkat lunak otomasi sulit dijangkau oleh banyak
perpustakaan di Tanah Air. Kehadiran Senayan sebagai salah satu perangkat
lunak otomasi berbasis FOSS menjadi solusi terkait sulitnya dengan
pengadaan perangkat lunak otomasi karena perangkat lunak ini dapat
diperoleh secara gratis.
2. Mampu memenuhi kebutuhan otomasi perpustakaan
19
20
Menurut Saffady sebuah perangkat lunak otomasi perpustakaan minimal
memiliki fasilitas layanan sirkulasi, katalogisasi serta on-line public access
catalog atau OPAC (Saffady dalam Anctil dan Bahesti, 2004: 4). Senayan
tidak hanya menyediakan fasilitas layanan sirkulasi, katalogisasi dan OPAC.
Senayan menyediakan fasilitas lain seperti manajemen keanggotaan, fasilitas
untuk pengaturan perangkat lunak, cetak barcode (baik barcode anggota
maupun barcode buku), penyiangan serta fasilitas laporan dan unggah koleksi
digital.
3. Senayan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman interpreter
Senayana dibangun dengan menggunakan PHP sebagai bahasa
pemrograman. PHP merupakan bahasa pemrograman interpreter yang
memungkinkan untuk dimodifikasi. Dengan demikian maka perpustakaan
memungkinkan memodifikasi Senayan sesuai dengan kebutuhan
perpustakaan.
4. Senayan dikembangankan oleh sumber daya manusia lokal
Senayan dikembangan oleh sumber daya manusia lokal, atau dikembangkan
oleh SDM bangsa Indonesia. Kondisi ini memberikan keuntungan bagi
perpustakaan dan pengguna Senayan. Keuntungan tersebut adalah Senayan
sesuai dengan kebutuhan perpustakaan di Tanah Air dan pengguna Senayan
dapat berkomunikasi dengan mudah dengan para pengembang Senayan jika
mengalami masalah dalam pemanfaatan Senayan.
5. Instalasi Mudah dilakukan
Sebagai perangkat lunak yang tergolong dalam jenis perangkat lunak berbasis
web instalasi Senayan mudah dilakukan, baik itu untuk system operasi
windows maupun system operasi linux.
6. Mampu berjalan di sistem operasi linux maupun windows.
Windows ataupun linux merupakan dua sistem operasi yang familiar
digunakan oleh perpustakaan di Indonesia. Senayan mampu berjalan stabil di
dua sistem operasi tersebut. Dengan demikian maka perpustakaan pengguna
sistem operasi windows maupun linux tidak perlu khawatir tidak dapat
menggunakan Senayan karena tidak mampu berjalan disalah satu sistem
operasi.
20
21
7. Memiliki dokumentasi yang lengkap
Dokumentasi (modul dan manual) memiliki peranan penting dalam
pengembangan sebuah perangkat lunak, termasuk FOSS. Eksistensi
dokumentasi akan memudahkan pengguna atau calon pengguna dalam
memperlajari sebuah perangkat lunak. Dengan dokumentasi yang lengkap
pengguna atau calon pengguna Senayan dapat dengan mudah mempelajari
Senayan.
8. Memiliki prospek pengembangan yang jelas
Perkembangan Senayan terjadi sangat cepat dalam kurun waktu 2 tahun
perangkat lunak it uterus memperbaiki diri. Perbaikan ini terlihat dari
banyaknya versi yang telah dirilis ke publik. Kondisi ini mencerminkan
bahwa perangkat lunak ini memiliki prospek pengembangan. Apabila
perangkat lunak ini terus diperbaharui maka pengguna Senayan yang akan
memperoleh manfaatnya dari perbaikan terhadap kelemahan serta fasilitas
tambahan yang disediakan dalam versi Senayan terbaru.
9. Memiliki forum komunikasi antara pengguna dan pengembang
Senayan menggunakan [email protected]. This e-mail address is
being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it
sebagai forum komunikasi antar sesama pengguna Senayan atau pengembang
Senayan. Keberadaan forum pengguna ini memungkinkan pengguna saling
bertukar pengalaman terkait dengan pemanfaatan Senayan atau
berkomunikasi dengan pengembangan jika mengalami kesulitan dalam
pemanfaatan Senayan. Dengan demikian calon pengguna tidak perlu bingung
kemana mereka berkonsultasi jika mengalami masalah dalam pemanfaatan
Senayan, pengguna dapat berkonsultasi melalui milist ini.
Kelebihan Senayan Library Management System (SLiMS) (versi terakhir)
1. Tampilan template opac nya keren
2. Halaman admin nya juga keren
3. Pada bagian bibliografi ada sedikit penambahan, yaitu terletak pada
Z39.50 yang terbagi atas dua item yaitu Z39.50 SRU dan Z39.50 Service
4. Pada master file, terdapat nya statement of responsibilitykemudian
beberapa tambahan di bawah nya yaitu pada system tool
21
22
5. Pada menu system ada juga penambahan yaitu biblio index
J. Kekurangan Senayan Library Management System (SLiMS)
1. Kompatibilitas web browser
Untuk mengakses Senayan diperlukan web browser. Sayangnya tidak semua
web browser mampu menjalankan aplikasi ini dengan sempurna. perangkat
lunak ini merekomendasikan mozilla firefox sebagai web browser. Sehingga
jika penggunaan web browser selain mozilla firefox mampu tampilan
Senayan tidak akan muncul secara sempurna. Misalnya ada beberapa menu
yang akan tertutupi oleh banner jika pengguna menggunakan internet
eksplorer sebagai web browser. Namun jika hanya digunakan untuk
mengakses OPAC (online public access catalog) semua web browser dapat
digunakan.
2. Otoritas akses file
Senayan menyediakan fasilitas upload (unggah) file. Dengan fasilitas ini
pengelola perpustakaan dapat menyajikan koleksi digital yang dimiliki
perpustakaan, seperti e-book, e-journal, skripsi digital, tesis digital dan
koleksi digital lainnya. Namun fasilitas upload file ini tidak dilengkapi
dengan pembagian otoritas akses file. Akibatnya setiap koleksi digital yang
telah di upload ke dalam Senayan berarti dapat diakses oleh semua orang.
Kondisi ini tentu sedikit mengkhawatirkan jika koleksi digital yang diupload
adalah skripsi, tesis atau laporan penelitian digital. Skripsi digital, tesis atau
laporan penelitian digital dibatasi aksesnya karena koleksi digital jenis rentan
dengan masalah plagiasi.
22
23
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penerapan perpustakaan berbasis teknologi informasi dapat meningkatkan
kualitas dan kecepatan proses layanan kepada pengguna perpustakaan, sehingga
dapat memperlancar proses pencarian informasi yang dibutuhkan. Selain itu
sistem ini dapat membantu manajemen perpustakaan serta dapat meningkatkan
efektifitas dan efisiensi pengoperasian perpustakaan.
Senayan Library Management System (SLiMS) merupakan aplikasi OSS
perpustakaan yang cukup terkenal di Indonesia, bahkan di luar negeri pun banyak
yang menggunakan SLiMS sebagai metadatanya. Hal ini karena beberapa
keunggulan yang dimiliki metadata ini sebagai mana yang telah dipaparkan.
Diharapkan SLiMS ini lebih disosialisasikan kepada masyarakat luas dalam upaya
mengembangkan perpustakaan digital di Indonesia. Semoga semangat kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang perpustakaan semakin
tumbuh subur.
System otomasi senayan lebih mampu memenuhi kebutuhan otomasi si
perpustakaan, karena memiliki fasilitas layanan sirkulasi, katalogisasi, dan OPAC,
bahkan fasilitas lainnya juga seperti manajemen keanggotaan, cetak barcode (baik
barcode anggota maupun barcode buku), fasilitas laporan, dan stock opname.
System otomasi senayan menyediakan dokumentasi resmi dari pihak
pengembangan sehingga untuk belajar menggunakan perangkat ini calon
pengguna dapat memanfaatkan dokumentasi atau manual tersebut.
B. Saran
Kemudahan yang ditawarkan oleh SLiMS harus diimbangi dengan
peningkatan kemampuan pustakawan akan teknologi informasi. Mereka harus
memahami dan dapat mengaplikasikan segala kemajuan teknologi itu untuk
kepentingan perpustakaan. Karena akan sia-sia saja program-program itu
diciptakan, jika tidak dimanfaatkan.
23
v
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Dinawati. 2010. Manfaat Katalog. From
http://dinawatiabidin.blogspot.com/ diakses pada 29 Maret 2015 pukul
12.46 WIB
Anonimous. 2012. Keuntungan dan Kekurangan Slims. From
http://slimspekanbaru.blogspot.com/2012/03/keuntungan-dan-kekurangan-
slims.html diakses pada 29 Maret 2015 pukul 12.53 WIB
Laila.R.A. et.all. 2013. Senayan. From
http://wacanapustaka.blogspot.com/2013/06/slims-senayan-library
management-system.html diakses pada tanggal 29 Maret 2015 pukul 09.00
WIB
v