SEMINAR NASIONAL - Bina Sarana Informatika · BAB II LAPORAN KEGIATAN 2.1. Bentuk Kegiatan Bentuk...
Transcript of SEMINAR NASIONAL - Bina Sarana Informatika · BAB II LAPORAN KEGIATAN 2.1. Bentuk Kegiatan Bentuk...
SEMINAR NASIONAL
“Digital Disruptive Business Innovation Challenge in Industry 4.0 Entering to
Society 5.0”
Disusun Oleh :
NAMA DOSEN : FERNANDO B SIAHAAN
NIDN : 0315027101
FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
TAHUN 2020
==========================================================
LAPORAN HASIL KEGIATAN
SEMINAR NASIONAL
“Digital Disruptive Business Innovation Challenge in Industry 4.0 Entering to
Society 5.0”
==========================================================
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kegiatan
Seminar Nasional “Digital Disruptive Business Innovation Challenge in Industry 4.0
Entering to Society 5.0” diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Magister Universitas
Pakuan pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2020 bertempat di Aula 3A Fakultas Ekonomi
Universitas Pakuan Bogor. Perubahan dunia dibidang teknologi informasi dan telekomunikasi
memberikan pengaruh secara langsung terhadap paradigma individu diberbagai jenjang usia
yang bukan saja bertindak sebagai bagian dari komunitas, namun yang terpenting, adalah
bagian dari Keluarga. Disruptive tidak hanya datang dari dunia teknologi saja, disrupsi virus
baru covid19 telah membuktikan bahwa setiap individu di Kota Bogor memegang peranan
penting dalan Global Health Security. Transformasi teknoogi diperlukan dari tradisional
menjadi pengguna sistem cerdas untuk meningkatkan dan menciptakan pertumbuan ekonomi.
Seminar ini selaras dengan tujuan kota Bogor yang mendukung penerapan eGovernment.
Sebagai enabler. Visi kota Bogor sendiri adalah Menjadi Kota Ramah Keluarga melalui
harmonisasi kebijakan, program, kegiatan dan pelibatan stakeholder dan mencapai Misi
utamanya yaitu mewujudkan Bogor menjadi kota yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera.
1.2. Maksud dan Tujuan Kegiatan
Maksud dari kegiatan ini adalah
1. Masyarakat Bogor mampu menggunakan teknologi didalam melakukan
kegiatan sehari-hari
2. Penggunaan sistem cerdas akan membuat masyarakat menjadi lebih bijak
dalam pemanfaatan waktu dan semakin cerdas.
Tujuan Kegiatan ini adalah
1. Mengajak masyarakat kota Bogor untuk melakukan kegiatan sehari-hari
menggunakan sister cerdas, seperti Belanja Keluarga ibu-ibu rumah tangga
tidak perlu ke pasar atau mall cukup menggunakan teknologi saja.
2. Menyadarkan masyarakat bahwa penting kemajuan teknologi perlu untuk
diimbangi dengan penggunaan yang bermanfaat.
3. Menciptakan peluang/kesempatan bagi-bagi masyarakat dengan berkreasi dan
berinovasi.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
2.1. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan seminar nasional “Digital Disruptive Business Innovation Challenge
in Industry 4.0 Entering to Society 5.0” ini disusun sebagai berikut:
1. Pembukaan
2. Urutan Seminar sebagai, yaitu:
Tema I: Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0
Tema II: Digital Disruption Business Innovation Challenge
Tema III: Strategi Manajemen untuk Mengimplementasikan Energi
Terbarukan dan Mencapai kehidupan Masyarakat yang lebih baik
3. Tanya Jawab
4. Penutup
2.2. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan seminar Nasional Digital Disruptive: Business Innovation Challenge in
Industry 4.0 Entering to Society 5.0 dilaksanakan pada :
Tanggal : 14 Maret 2020
Waktu : 08.00 - Selesai
Tempat : Aula Gedung Ekonomi Lt. 3A Universitas Pakuan, Bogor
2.3. Hasil Kegiatan
Tema I: Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
Ada empat tahapan pada revolusi industri, yaitu:
1. Tahap I: Introduction of mechanical production facilities using water and steam power
2. Tahap II: Introduction of mass production based on the division of labor
3. Tahap III: Use of electronics and IT to further automate the production
4. Tahap IV: Cyber-physycal systems
5. Society 5.0 : Economic social innovation by deepening of Society 5.0
Penerapan revolusi industri ini dapat meningkatkan GDP nasional kita. Peningkatan SDM pada
sektor manufaktor diperlukan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya serap lapangan kerja
seperti pada industri sebsektor Makanan & Minuman; tekstil otomotif; kimia dan elektronik.
10 strategi Prioritas nasional untuk membuat Indonesia siap adalah:
1. Perbaikan Alur Aliran material
2. Mendesain ulang zona industri
3. Peningkatan kualitas SDM
4. Perberdayaan UMKM
5. Menerapkan insentif investasi teknologi
6. Pembentukan Ekosistem Inovasi
7. Menarik investasi asing
8. Harmonisasi aturan dan kebijakan
9. Membangun infrastruktur digital nasional
10. Akomodasi standar sustainability
Tema II: Digital Disruption Business Innovation Challenge
Konsep yang ditawarkan pada tukangsayur.co adalah konsumen melakukan transaksi pembelian
melalui aplikasi online, memilih produk yang diinginkan yang dikomunikasian kepada mitra
(dalam hal ini tukang sayur.co). supplier melakukan pemenuhan kebutuhan dari konsumen
berdasarkan catatan transaksi yang dilakukan, kemudian mitra mengantarkan pesanan ke alamat
konsumen.
Target dari penerapan teknologi ini adalah mampu menjangkau 50 kota besar yang ada di
Indonesia selain yang sudah ada saat ini seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (tahun
2016); Bandung, Cimahi, Cileunyi, Surabaya, Gresik (tahun 2017); Yogyakarta, Bali, Semarang,
Purwakarta (2018); Sumedang, Solo, Purwokerto, Sidoarjo, Mojokerto (Tahun 2019).
Tema III: Strategi Manajemen untuk Mengimplementasikan Energi Terbarukan dan
Mencapai kehidupan Masyarakat yang lebih baik
Revolusi industri 4.0 berkaitan erat dengan teknologi dan akan memiliki dampak besar pada
ekonomi. Terdapat empat karakteristik teknologi dalam revolusi industri 4.0, yaitu:
1. Pengembangan yang cepat, pengembangan kemampuan teknologi penurunan harga sangat
cepat.
2. Dampak yang luas, mempengaruhi banyak aspek kehidpan antara lain: kesehatan,
lingkungan, dan pola konsumsi.
3. Dampak ekonomi besar, meningkatkan produktivitas, GDP, investasi modal.
4. Dampak yang disruptive, mengubah tatanan status quo, membentuk market baru.
Implementasi energi terbarukan dalam revolusi industri 4.0 adalah
a. Kebutuhan energi cukup besar dan terus meningkat, sedangkan energi fosil menipis
sehingga membutuhkan substitusi.
b. Perkembangan R&D: biaya teknologi turun, biaya produksi energi terbarukan turun.
c. Kebijakan pemerintah untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan.
d. Kesadaran akan energi bersih meningkat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kemajuan teknologi khususnya pada revolusi 4.0 perlu untuk diantisipasi kita warga
masyarakat, kebutuhan data yang sangat besar membuat kita perlu untuk berpikir cerdas dengan
memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini. Kesejahteraan, kenyamanan menjadi sesuatu
yang sangat diimpikan oleh setiap kita sebagai masyarakat yang siap untuk menghadapai
tantangan didepan.
3.2 Saran
Kesadaran kita akan peranan penting teknologi dapat membantu kebutuhan
kita sehari-hari, di era yang tidak pasti, harga yang belum sesuai dengan harapan
kita untuk mencapat masyarakat yang sejahtera, nyaman dan tentram.
Fernando B Siahaan