Sejarah Dan Perkembangan Ilmu Bedah Modern
-
Upload
alfred-l-toruan -
Category
Documents
-
view
209 -
download
17
description
Transcript of Sejarah Dan Perkembangan Ilmu Bedah Modern
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU
BEDAH MODERN
Surgery is the branch of medicine that deals with the physical manipulation of a bodily structure to diagnose, prevent, or cure an ailment
PENDAHULUAN
“Yang mula-mula menonjol adalah si Ahli penyakit dalam; ia menyembuhkan si penderita dengan nasihat-nasihatnya,dengan penentuan apa yang boleh dan tak boleh dimakan, dengan pemberian obat-obat. Ia telah mendapat pendidikan kedokteran dan merupakan orang pandai dan terpandang. Sedangkan si ahli-bedah mula-mula dipandang rendah; ia dilihat sebagai orang pekerja-tangan dan ahli teknik: kerjanya ialah memotong menggunakan alat pisau dan lainnya; ia tak mendapatkan pendidikan medis pada universitas. Konsepsi pada jaman dahulu ialah bahwa seorang yang bekerja dengan tangannya tidak mungkin sempat untuk menggunakan atau mempertajam otaknya”
Prof. Dr. Eri Soedewo (kutipan)
Sampai masa revolusi industri, ahli bedah belum mampu mengatasi 3 masalah prinsip yang harus dihadapi oleh profesi medis: perdarahan, nyeri, dan infeksi.
Perkembangan ilmu bedah telah mengalami transformasi dari “risky art” menjadi “scientific discipline”
PENDAHULUAN
I. Masa pra-sejarahII. Masa abad pertengahanIII. Masa RenaissanceIV. Masa pra modernV. Masa modernVI. Masa milenium
Sejarah Ilmu Bedah
To treatment of injuries and included procedures to alleviate nuisances such as removing splinter, piercing boils or blisters, treatung burns and excising traumatized tissue
Major surgery is Trephination More likely used for spiritual or magical
reason
I. Masa Pra-Sejarah
1. Mesir The Edwin Smith Papyrus information for
dealing with surgical problems
2. Yunani Hippocrates
analisis logis mendiagnosis & mengobati cara mengobati luka, fraktur & dislokasi dogma "vis medicatrix naturae“ betapa besar
daya kemampuan untuk menyembuhkan yang dimiliki oleh alam semesta ! Kita harus meniru, bila mungkin memperbaiki cara-cara alam menyembuhkan penyakit
Bangsa Jaman Purbakala
3. Romawi Cornelius Celsus menulis tentang ilmu
kedokteran (Celsus’s De Medicina) Galen "humoral“ : penyakit disebabkan
oleh kelainan harmoni daripada cairan badan "humor”
Bangsa Jaman Purbakala
Makin berpengaruhnya gereja Kristen para pendeta & para biarawan (bahasa Latin)
Pendirian sekolah katedral Doktrin gereja ”Ecclesia abhorret a
sanguine" (gereja mengharamkan darah) Derajat ilmu bedah merosot Pembedahan para teknisi yang tidak
memiliki pendidikan universiter
II. Masa Abad Pertengahan
Peraturan yang melarang semua pendeta gereja untuk berpraktek hukum atau kedokteran
Orang-orang awam-bukan biarawan gereja mengikuti ilmu pengetahuan di sekolah katedral & universitas mulai didirikan
Universitas di Salerno (abad ke IX) Buku "Fabrica" tulisan Roger dari Salerno
menjadi "textbook“
II. Masa Abad Pertengahan
Perancis universitas di Paris, Montpellier & Lyon
Lanfranc Guy de Chauliac vademecum bedah "la
grande chirurgie“ Dua sebab stagnasi : pemisahan ilmubedah
dari ilmu kedokteran umum & diabaikannya ilmu anatomi
Profesi "barber“ (tukang potong rambut yang juga mahir tindakan pembedahan)
II. Masa Abad Pertengahan
Masa transisi Desakan & minat untuk menggali dan
mencari apa yang sesungguhnya benar Ilmuwan muda non-gereja berpikir lebih
bebas, menitikberatkan logika dan rasio & ingin tahu kebenaran
lmu anatomi & fisiologi manusia diperdalam
Andreas Vesalius De Humani Corporis Fabrica
III. Masa Renaissance
Di Jerman ahli bedah Paracelsus alam adalah penyembuh utama & menganjurkan agar ilmu bedah dan ilmu penyakit dalam dipersatu kembali
Assosiasi barber-ahli bedah mulai di kontrol Pendidikan untuk ahli-bedah dilakukan
melalui kurikulum bedah dalam pendidikan kedokteran
III. Masa Renaissance
Pusat pendidikan terbesar di eropa pada abad 17 : Leyden, Montpellier, Padua dan Paris
Intensifikasi studi bidang anatomi, patologi & fisiologi, masih menganut filosofi kuno
William Harvey Fundamental Understanding Of The Anatomy And Physiology Of The Circulation Of The Blood
Pendidikan & praktek bagi pembedahan dikelola profesi kedokteran
Pengembangan dari ketangkasan tangan & teknik pembedahan
IV. Masa Pra-Modern
Inovasi Larrey : organisasi sistem bedah di lapangan & sistem ambulans lapangan
Namun angka kematian di antara prajurit terluka masih cukup tinggi belum diterapkan cara pembiusan & belum diketahui tentang anti- dan asepsis
Permulaan abad ke XIX ilmu-bedah telah kembali menduduki tempat yang kokoh (si ahli-bedah adalah seorang tabib terpelajar yang disegani & memiliki kemahiran pribadi, serta menguasai ilmu anatomi dan patologi)
Dua hal rintangan untuk majunya ilmu-bedah : anestesi & metoda antiseptis pembedahan
IV. Masa Pra-Modern
1.Anestesi.• Crawford Long (Amerika) pada operasinya
tahun 1842 ether sulfat• Tahun 1844 dokter gigi H. Wells menggunakan
nitrous oxide untuk extraksi gigi• Tahun 1846 oleh Morton dan Warren di RSU
Massachusetts ketangguhan ether (anestetikum operasi) • Ether digunakan untuk menunjang operasi kecil
dan besar• Tahun 1847 oleh Simpson digunakan
chloroform di Edinburgh
V. Masa Bedah modern
Tahun 1884 Koller menggunakan kokain pada operasi mata
Corning secara tak sengaja.memasukkan kokain ke rongga sub-arachnoid anestesi pada kedua tungkai pasien
Dikembangkan menjadi anestesi spinal oleh R. Matas di Amerika tahun 1899
Einhorn tahun 1905 prokain hidrokhlorida (anestetikum paling utama secara lokal atau regional)
Kurang dari 50 tahun anestesi menjadi bidang ilmu tersendiri
V. Masa Bedah modern
2. Antisepsis & asepsis• Empat rintangan sejak 150 tahun yang
lalu : rasa nyeri, infeksi, perdarahan & shock• Lister & ahli-bedah mengira infeksi
luka sesudah operasi disebabkan oleh faktor atau substansi kimia yang timbul di dalam jaringan• Mereka yakin sebab pernanahan
datangnya dari dalam jaringan
V. Masa Bedah modern
• Pasteur, Lister dan Koch inisiatif pengembangan ilmu bakteriologi• Lister infeksi disebabkan oleh invasi kuman bakteri dari luar• Lister teori antisepsis (1860) asam karbolat• Teknik aseptik oleh Von Bergmann & Schimmelbusch
V. Masa Bedah modern
Penghentian perdarahan (hemostasis) o tekanan di atas luka o cara kauterisasi dengan besi yang dipanaskano ikatan ligatur (jahitan benang)oMetoda tourniket oPean menemukan forceps arteri kemudian diikat
dengan sutera halusoTahun 1883 Theodor Billroth di Wina melakukan
reseksi lambung karena kanker dengan hasil baik
V. Masa Bedah modern
1. Diagnosis2. Indikasi tepat 3. Keadaan optimal pre-operatif4. Teknik pembedahan yang baik5. Keadaan optimal postoperatif
Lima Rangkaian Tindakan Pembedahan
Hampir semua organ & rongga badan bisa dioperasi
Kemajuan ilmu kedokteran didapat dengan pengetahuan dasar ilmiah, riset, percobaan binatang & teknik baru
Berkembangnya spesialisi & subspesialisasi bedah
Abad ke-20
Loncatan besar dalam teknologi kedokteran disebabkan kemajuan luar biasa dari teknologi informasi, lensa optik, elektronika, mesin/alat mikro, dsb
VI. Masa milenium
TERIMA KASIH