Sefazolin
5
Sefazolin Sefazolin adalah golongan sefalosporin generasi pertama Farmakokinetik Sefazolin diberikan secara intramuskular dan intravena. Kekuatan pengikat pada protein lebih besar daripada generasi pertama (sefamandol). Waktu paruh sefazolin 1,5 – 2,5 jam. Eleminasi obat dengan cara diekskresi ke dalam urin tanpa perubahan. Farmakodinamik Sefazolin menghambat sintesis dinding sel bakteri dan menghasilkan kerja bakterisidal. Pada pemakaian intramuskular dan intravena dari sefazolin, mulai kerjanya hampir segera dan awaktu untuk mencapai konsetrasi puncak dari ke dua obat ini juga sama. Apabila sefazolin diberikan dengan probenesid maka ekskresi sefazolin dalam urin akan berkurang yang akan meningkatkan kerja obat. Efek Terapeutik Infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan gram negatif. Infeksi saluran pernapasan bagian atas dan bawah, infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan septikemia (keracunan darah oleh bekteri piogenik dan atau zat-zat yang dihasilkan oleh bakteri tersebut), endokarditis dan infeksi lain. Interaksi obat Antibitik bakteriostatik dapat mengurangi efektifitas sefazolin. Probenesid dapat meningkatkan dan memperpanjang toksisitas dan kadar sefalosporin dalam plasma. Efek samping dan reaksi yang merugikan Mual, muntah, diare, ruam kulit dan urtikaria. Anemia hemolitik, kolitis, reaksi alergi, serangan kejang pada dosis tinggi dan nefrotoksisitas.
-
Upload
adeladliah -
Category
Documents
-
view
12 -
download
4
description
perioperatif
Transcript of Sefazolin
SefazolinSefazolin adalah golongan sefalosporin generasi pertama
FarmakokinetikSefazolin diberikan secara intramuskular dan intravena. Kekuatan pengikat pada protein lebih besar daripada generasi pertama (sefamandol). Waktu paruh sefazolin 1,5 – 2,5 jam. Eleminasi obat dengan cara diekskresi ke dalam urin tanpa perubahan.
FarmakodinamikSefazolin menghambat sintesis dinding sel bakteri dan menghasilkan kerja bakterisidal. Pada pemakaian intramuskular dan intravena dari sefazolin, mulai kerjanya hampir segera dan awaktu untuk mencapai konsetrasi puncak dari ke dua obat ini juga sama. Apabila sefazolin diberikan dengan probenesid maka ekskresi sefazolin dalam urin akan berkurang yang akan meningkatkan kerja obat.
Efek TerapeutikInfeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan gram negatif. Infeksi saluran pernapasan bagian atas dan bawah, infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan septikemia (keracunan darah oleh bekteri piogenik dan atau zat-zat yang dihasilkan oleh bakteri tersebut), endokarditis dan infeksi lain.
Interaksi obatAntibitik bakteriostatik dapat mengurangi efektifitas sefazolin. Probenesid dapat meningkatkan dan memperpanjang toksisitas dan kadar sefalosporin dalam plasma.
Efek samping dan reaksi yang merugikanMual, muntah, diare, ruam kulit dan urtikaria. Anemia hemolitik, kolitis, reaksi alergi, serangan kejang pada dosis tinggi dan nefrotoksisitas.
