SE-50 pj 2013

3
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE - 50/PJ/2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMERIKSAAN TERHADAP WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA DIREKTUR JENDERAL PAJAK, A.Umum Se!"! #$#$ %e$e"&'(!!) *e"+! !% W! &. P! !' !) $e$%#) !& +#.#) !) &(*&$e ! *e*!% $e) !# 'e%! ! S*!) !" Pe$e"&'(!!!) (e(#!& e) !) Pe"!*#"!)D&"e'*#" Je) e"! P! !' N$" PER-23/PJ/2013 *!) ! 11 J#)& 2013 *e)*!) S*!) !" Pe$e"&'(!!)4 Pe*#) #' Te')&( Pe$e"&'(!!) Te"+! !% W! &. P! !' Y!) Me$%#) !& H#.#) !) I(*&$e ! (e.! !&$!)! &!*#" ! !$ !$%&"!) !) $e"#%!'!) .! &!) *& !' *e"%&(!+'!) !"& S#"!* E !"!) & & #)!'!) (e.! !& *#)*#)!) *e')&( ! !$ $e !'#'!) %e$e"&'(!!) *e"+! !% W! &. P! !' $e$%#) !& +#.#) !) &(*&$e !4 B.Maksud dan Tujuan 1. Maksud Petunjuk TeknisPemeriksaan TerhadapWajib Pajak yang Mempunyai Hubungan Istimewa merupakan tuntunan teknis pemeriksaan yang dapat digunakan Pemeriksa P dalam melakukan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa 2. Tujuan Petunjuk TeknisPemeriksaan TerhadapWajib Pajak yang Mempunyai Hubungan Istimewa bertujuan memberikan kemudahan dan keseragaman bagi Pemeriksa dalam melakukan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa guna menjamin pemeriksaan yang berkualitas. C.Ruang Lingkup R#!) &) '#% Pe*#) #' Te')&( Pe$e"&'(!!) Te"+! !% W! &. P! !' !) Me$%#) !& H#. I(*&$e ! $e &%#*& 'e &!*!) %e"(&!%!) %e$e"&'(!!), %e !'(!)!!) %e$e"&'(!!), %e !% "!) %e$e"&'(!!), "$!* *!$.!+!) Ke"*!( Ke" ! %e$e"&'(!!), !) "$!* *!$.!+!) L!% "!) Pe$e"&'(!!)4 D.Dasar Hukum Pe"!*#"!) D&"e'*#" Je) e"! P! !' ) $" PER-22/PJ/2013 *e)*!) Pe $!) Pe$e"&'(!!) Te"+! !% W! &. P! !' Y!) Me$%#) !& H#.#) !) I(*&$e !4 E.Ketentuan Lain-lain 1. Petunjuk teknis yang diatur dalam Surat Edaran ini digunakan sebagai tuntunan dalam melakukan pemeriksaan dengan kriteria sebagai berikut a. Pemeriksaan khusus atau pemeriksaan rutin atas Wajib Pajak yang telah teridentiikasi mempunyai risik! penghindaran pajak terkait transaksi denga yang mempunyai hubungan istimewasebelum diterbitkannya Surat Perintah

description

Surat Edaran

Transcript of SE-50 pj 2013

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE - 50/PJ/2013

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PEMERIKSAAN TERHADAP WAJIB PAJAKYANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

A.UmumSecara umum pemeriksaan terhadap Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa tetap mengacu kepada Standar Pemeriksaaan sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak NomorPER-23/PJ/2013tanggal 11 Juni 2013 tentang Standar Pemeriksaan.Petunjuk Teknis Pemeriksaan Terhadap Wajib Pajak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa sebagaimana diatur dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini digunakan sebagai tuntunan teknis dalam melakukan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa.

B.Maksud dan Tujuan1.MaksudPetunjuk Teknis Pemeriksaan Terhadap Wajib Pajak yang Mempunyai Hubungan Istimewa merupakan tuntunan teknis pemeriksaan yang dapat digunakan Pemeriksa Pajak dalam melakukan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa

2.TujuanPetunjuk Teknis Pemeriksaan Terhadap Wajib Pajak yang Mempunyai Hubungan Istimewa bertujuan memberikan kemudahan dan keseragaman bagi Pemeriksa Pajak dalam melakukan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa guna menjamin pemeriksaan yang berkualitas.

C.Ruang LingkupRuang lingkup Petunjuk Teknis Pemeriksaan Terhadap Wajib Pajak yang Mempunyai Hubungan Istimewa meliputi kegiatan persiapan pemeriksaan, pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, format tambahan Kertas Kerja pemeriksaan, dan format tambahan Laporan Hasil Pemeriksaan.

D.Dasar HukumPeraturan Direktur Jenderal Pajak nomorPER-22/PJ/2013tentang Pedoman Pemeriksaan Terhadap Wajib Pajak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa.

E.Ketentuan Lain-lain1.Petunjuk teknis yang diatur dalam Surat Edaran ini digunakan sebagai tuntunan teknis dalam melakukan pemeriksaan dengan kriteria sebagai berikuta. Pemeriksaan khusus atau pemeriksaan rutin atas Wajib Pajak yang telah teridentifikasi mempunyai risiko penghindaran pajak terkait transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebelum diterbitkannya Surat Perintah Pemeriksaan (SP2).b. Pemeriksaan khusus atau pemeriksaan rutin atas Wajib Pajak yang mempunyai risiko penghindaran pajak terkait transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang ditemukan pada saat pelaksanaan pemeriksaan, sehingga Pemeriksa Pajak melakukan perubahan atas Rencana Pemeriksaan (audit plan) dan Program Pemeriksaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2.Pada saat Surat Edaran Direktur Jenderal ini mulai berlaku, Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak NomorSE-04/PJ.7/1993tentang Petunjuk Penanganan Kasus-Kasus Transfer Pricing (seri TP-1) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 24 Oktober 2013DIREKTUR JENDERAL

ttd.

A. FUAD RAHMANYNIP 195411111981121001

Tembusan:

1. Sekretaris Direktorat Jenderal;2. Para Direktur dan Tenaga Pengkaji di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak; dan3. Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan.