SDA Mineral dan Bahan Tambang di Indonesia Power Point
-
Upload
nur-fadli-hazhar-fachrial -
Category
Documents
-
view
3.922 -
download
4
description
Transcript of SDA Mineral dan Bahan Tambang di Indonesia Power Point
SUMBER DAYA MINERAL/BAHAN TAMBANG
Dibuat Oleh :
Mulsiani 7416100272Nur Fadli H. F 7416100274Risky Nuri Amelia7416100990
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtifnya, sumber daya alam ini dibedakan menjadi dua golongan berikut:
a. Sumber daya alam yang tidak cepat habis
b. Sumber daya alam yang cepat habis
Jenis-jenis Barang Tambang
1. Menurut sifatnyaBarang tambang padat, misalnya nikel, batu bara, bauksit, dan tembaga.
Barang tambang cair, misalnya minyak bumi.
Barang tambang gas, misalnya gas bumi atau gas alam.
2. Menurut kepentingannya* Barang tambang energi, yaitu barang tambang yang diperlukan sebagai sumber energi. Misalnya, minyak bumi, batu bara, dan gas bumi.*, Barang tambang industri yaitu barang tambang yang menjadi bahan dasar untuk suatu industri. Misalnya tembaga, bauksit, dan kaolin.
SDA MINERAL/TAMBANGBatu bara
Minyak Bumi
Gas Alam
Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil.
Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.
Kelas dan jenis batu bara•Antrasit adalah kelas batu bara
tertinggi, dengan warna hitam berkilauan (luster) metalik,
mengandung antara 86% - 98% unsur karbon (C) dengan kadar air
kurang dari 8%.•Bituminus mengandung 68 - 86%
unsur karbon (C) dan berkadar air 8-10% dari beratnya. Kelas batu bara
yang paling banyak ditambang di Australia.
• Sub-bituminus mengandung sedikit karbon dan banyak air, dan oleh karenanya menjadi
sumber panas yang kurang efisien dibandingkan dengan bituminus.
•
• Lignit atau batu bara coklat adalah batu bara yang sangat lunak yang mengandung air 35-75% dari beratnya.• Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75%
serta nilai kalori yang paling rendah.
Minyak bumi merupakan campuran berbagai macam zat organik, tetapi komponen pokoknya adalah hidrokarbon. Minyak bumi disebut juga minyak mineral karena diperoleh dalam bentuk campuran dengan mineral lain. Minyak bumi tidak dihasilkan dan didapat secara langsung dari hewan atau tumbuhan, melainkan dari fosil. Karena itu, minyak bumi dikatakan sebagai salah satu dari bahan bakar fosil
Gas alam dihasilkan dari sisa-sisa organisme yang diendapkan dalam batuan sedimen berbutir halus bersama dengan butir mineral batu-batu. Dapat terbentuk secara biogenik dan thermogenik.
Masyarakat pemakai batu bara baik untuk keperluan pembangkit listrik tenaga uap, bahan bakar industri semen, Briket batu bara dan sebagainya menyadari bahwa pemanfaatan batu bara mempunyai beberapa kelebihan yaitu:
Adanya penekanan biaya karena harga persatuan energi yang dihasilkan batu bara lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar lainnya.
• Persediaan batu bara tersebar di seluruh dunia dan umumnya Negara-negara industri memiliki sumber daya alam tersebut.
Diantara bahan bakar hidrocarbon, batu bara menempati persediaan yang paling melimpah di dunia dan masih dapat diandalkan sebagai sumber energi hingga memasuki abad ke-22 nanti.
Teknologi untuk pertambangan dan penggunaan batu bara sudah sangat dikuasai dan dapat diandalkan.
Bahan bakar batu bara dapat ditimbun maupun didistribusikan ke berbagai tempat dengan cara yang cukup mudah dan aman.
Berdasarkan UU No. 11 tahun 1967, bahan tambang (mineral, dapat dikelompokkan menurut peranannya bagi negara, yaitu:
Pertama, golongan bahan galian strategis untuk pertahanan keamanan dalam perekonomian negara (Golongan A) yang mencakup minyak bumi, gas bumi, batu bara, mineral radio aktif.
• Kedua, golongan bahan galian yang penting untuk memenuhi hajat hidup orang banyak (Golongan B) yang terdiri dari emas, perak, tembaga, nikel, dan timah.Ketiga, golongan bahan galian yang
tidak termasuk golongan A atau golongan B (Golongan C) yang mempunyai sifat tidak memerlukan pemasaran secara internasional. Penambangan pada bahan tambang golongan C ini dapat dilakukan dengan mudah dan tidak memerlukan teknologi tinggi seperti bahan galian industri, batu gamping, batu andsit, pasir kuarsa, dan dolomit.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Mineral atau Barang Tambang Usaha pertambangan dan galian
dalam pembangunan Indonesia mempunyai peranan sebagai berikut:
Menambah pendapatan negara karena bahan tambang dapat diekspor ke luar negeri.
Memperluas lapangan kerja.Memajukan bidang transportasi dan
komunikasi.Memajukan industri dalam negeri.
Solusi Mengatasi Kerusakan Lingkungan karena PertambanganMengembangkan sistem peralatan berteknologi tinggi yang mampu menjinakan gas-gas seperti SOx dan NOx dalam gas buang yang dikeluarkan melalui cerobong.
Pembakaran batu bara dengan teknologi pembakaran terfluida atau fluidized bed combustion (FBC), teknologi pulverized coal combustion (PCC), dan teknologi pressurized fluidized bed combustion (PFBC) merendam secara drastis emisi gas-gas polutan seperti SOx dan Nox.
•Reklamasi daerah bekas tambang.Melakukan pembersihan lokasi
perairan yang tercemar minyak bumi melalui biremediasi alamiah yaitu proses yang memberikan zat-zat hara pada lahan-lahan yang rusak.
Pada minyak bumi melakukan proses penenggelaman, dengan menambahkan serbuk halus pada permukaan minyak sehingga dapat menyerap minyak yang terapun di atas permukaan laut.
20
Prinsip Kegiatan PertambanganTotal Mining, dalam arti recovery
penambangan harus maksimal sehingga tidak ada cadangan yang tersisa
Pembukaan lahan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemajuan tambang
Menerapkan tatacara penimbunan kembali bekas tambang/back filling
Menerapkan sirkulasi tertutup air kerja dan air proses (clossed circuit)
Segera melakukan reklamasi lahan bekas tambang
21
KARAKTERISTIK KEGIATAN PERTAMBANGANBerada di bawah tanahKeterdapatan di muka bumi tidak dapat memilih
tempatTahapan harus dilalui :
• Penyelidikan Umum • Eksplorasi• Eksploitasi• Pasca Tambang
Sumberdaya tak terbarukan (non renewable)Padat modal dan teknologiDapat difungsikan sebagai penggerak
pembangunanDapat memberikan efek ganda yang besarRisiko finansial sangat besar
Preliminary Detailed Mine Production, Processing, Marketing,Exploration Exploration Feasibility
+
$
-
Avg. Time 8 yrs 4 yrs 2-5 yrs 5-10yrs
FundGuaranteed Reclamation
Mine Site Rehabilitation
Min
e Clo
sure
5 - 40 yrs
Speculative CapitalInvestment
Sales
Operating Revenue / Profit
ENERGI TAK TERBARUKAN: Bahan Bakar Fosil
SUMBER ENERGI KEUNTUNGAN MASALAH
1. MINYAK BUMI
Berasal dari bahan organik
hewan/tumbuhan mati yang
terdedah suhu & tekanan tinggi
selama jutaan tahun Mengandung hidrokarbon & unsur S, O, N
• Mudah diangkut/dipindahkan
• Energi netto* tinggi
*energi netto adalah energi bersih
yang dapat dimanfaatkan (=energi
total sumber daya tsb. Dikurangi
jumlah energi yang hilang atau
digunakan untuk proses ekstraksi,
pengolahan, pengangkutan dll.)
• Pencemaran lingkungan akibat proses eksplorasi, ekstraksi & pemanfaatan (ingat: pemanasan global)
• Terpusat di beberapa bagian dunia konflik politis
• Di Indonesia: diperkirakan pasokan akan segera habis apabila tidak dikembangkan teknologi eksplorasi untuk mendapatkan sumber minyak baru
Ilustrasi: Art Explosion® 1998, Newsweek 2002Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
SUMBER ENERGI KEUNTUNGAN MASALAH
2. BATUBARA• Bahan bakar padat seperti
batuan; terbentuk dari sisa
tumbuhan rawa purba yang
terkubur dengan tekanan &
suhu tinggi.
• Terutama mengandung karbon
(40-98%) dan air, S.
• Terdapat dalam jumlah banyak
• Energi netto tinggi
• Berpotensi untuk diubah
menjadi bentuk cair atau gas
• Merusak/mencemari lingkungan (melalui proses ekstraksi, pengolahan & pemanfaatan)
• Risiko tinggi bagi pekerja tambang
• Bahan bakar fosil yang paling ‘kotor’
• Pembakarannya sangat membahayakan kesehatan manusia
3. GAS ALAM
• Campuran berbagai gas
hidrokarbon, mis. Metana 8-5
• Terbentuk dimana suhu &
tekanan tinggi atau katalisator
logam memecahkan senyawa
hidrokarbon kompleks (mis.
minyak) menjadi senyawa
hidrokarbon sederhana
• Cadangan lebih besar daripada
minyak bumi
• Mudah dipindahkan
• Energi netto tinggi
• Tidak banyak mencemari
lingkungan
• Dapat melepaskan senyawa
toksik dalam proses pengolahan
• Perlu dicairkan untuk
pengangkutan jarak jauh
proses yang mahal & berbahaya
• Kebocoran pipa produksi
Ilustrasi: Art Explosion® 1998, Newsweek 2002Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
ENERGI TAK TERBARUKAN: Bahan Bakar Fosil
24
Arah K
emajuan
Tambang
Daerah Reklamasi
Back
Filling
Pertambangan Batubara Di Kalsel
Siklus eksplorasi migas Indonesia
Keterdapatan Sumber Gas Alam
Cadangan Minyak Bumi Indonesia
Penyebaran sumber Batubara di Indonesia