DIVE SLATE

from the editor

Saya harus berterima kasih pada Teater IMAX Keong Emas untuk menayangkan "The Living Sea" bertahun-tahun silam. Film tentang dunia bawah air yang dinarasikan oleh Meryl Streep dan dihiasi lagu-lagu Sting itu tak hanya menyejukkan mata, tapi juga menghangatkan hati dan menentramkan jiwa. Dari film itulah saya tahu kalau isi laut tidak melulu ikan, tapi ada juga ubur-ubur, misalya. Ubur-ubur pun ternyata spesiesnya bermacam-macam, dari segi warna maupun kekuatan sengatannya. Semua itu tak akan saya ketahui bila tidak menonton hasil karya para kamerawan bawah laut. Inilah spesies manusia luar biasa yang tak hanya dianugerahi talenta luar biasa, tapi juga keteguhan hati, dedikasi dan kesabaran yang melebihi manusia rata-rata. Edisi ini merupakan perayaan akan film-film bawah air yang memukau. Tak hanya karena karya-karya itu telah memperluas wawasan dan mengubah hidup, tapi juga menyentuh kesadaran kita bahwa masih banyak usaha konservasi yang belum berhasil. Untung ada orang-orang seperti Andy Miners dengan Misool Eco Resort-nya ("Suaka Hiu", hal 54) atau Brad Norman dengan ECOCEAN-nya ("Besar Itu Indah", hal 34). Banyak yang dapat kita kagumi, termasuk ilmu yang dapat dipetik dari kisah Roger Munns, seorang videografer terkenal yang karya-karyanya telah mendapat banyak penghargaan ("Balada Kamerawan", hal 22). Kisah Aaron Wong mendokumentasikan pemecahan rekor dunia free diving oleh Ai Futaki di Meksiko juga pembelajaran yang menarik ("Seni Memecahkan Rekor Dunia", hal 48). Sebagai negara yang dianugerahi kekayaan laut yang luar biasa, edisi kali ini pun ikut merayakan kesuksesan para talenta lokal yang baru meluncurkan buku "Our Underwater Indonesia". Simak beberapa foto-foto mereka di rubrik Xtraordinary Dives (hal 8). Karya-karya pemenang Shootout 2010 di Manado juga siap memanjakan mata.

Semoga berbagai berbagai foto dan film tentang keindahan laut akhirnya dapat menyadarkan kita semua untuk bersikap lebih ramah terhadap bumi beserta isinya.

Jason Isley | Scubazoo

NB. Terima kasih kepada yang sudah mampir ke booth kami selama DEEP & EXTREME Indonesia 2011 pada 31 Maret - 3 April. Sampai jumpa tahun depan di acara yang lebih meriah!

Edisi 2 | 2011 (vol.2 no.2)

DESTINATION

16 WEH:EKSOTISME WEH

Taman laut yang sering dilintasi arus kencang, kapal karam misterius hingga mata air panas di dalam laut, semua ada di Weh OLEH RICHARD KURNIAWAN

FEATURES

22 INSIDER:BALADA KAMERAWAN Kisah di balik berbagai tayangan dokumenter tentang keindahan alam bawah laut yang inspiratif OLEH ROGER MUNNS | FOTO JASON ISLEY

48 IN FOCUS:SENI MEMECAHKAN REKOR DUNIA

Ai Futaki memecahkan rekor dunia free diving di Meksiko OLEH AARON WONG

58 THE MOVING PICTURE:FOTO VS. VIDEO Mengapa harus memilih kalau satu kamera bisa melakukan keduanya? OLEH DIEGO A. GARCIA

MARINE LIFE

54 ENVIRONMENT:SUAKA HIUIndonesia mengumumkan tempat baru bagi perlindungan bagi hiu

OLEH SHAWN HEINRICHS

34 SEA SCIENCE:Besar Itu IndahCara baru untuk mengukur hiu paus dengan kamera video dan software OLEH DARCY BRADLEY

70 SPECIES SPOTLIGHT:The Galapagos Shark

OLEH DAVE HARASTI

GALLERIES

08 XTRAORDINARY DIVES:Our Underwater Indonesia

40 THROUGH THE LENS:Pemenang Shootout 2010

66 THROUGH THE LENS:Panggung Sandiwara OLEH IWAN ARYASETIAWAN

98 ART:BY HERMAWAN WONG

DEPARTMENTS

06 SOUND OFF: Surat | Tanya DAN

62 GEAR ‘N’ GADGETS

74 EXPEDITION

76 HIGHLIGHT

85 DIVE LOG

86 PASSPORT

94 THE TEAM

97 DIVE MART

Sampul muka: Tiga ekor penyu tempayan (Caretta caretta) sedang melakukan ritual kawin. Foto ini mengingatkan akan film dokumenter besutan Roger Munns berjudul Armoured Giants yang merupakan bagian dari serial BBC Life In Cold Blood tentang pertarungan segerombolan penyu jantan untuk mengawini seekor betina yang tidak berdaya.

Oleh David Doubilet / Getty Images

DAFTAR SEKARANG!DIVE TRIP KE MARATUA 25-29 MEI 2011 Rp 7.900.000 -> INFO HAL 7

nderwater u

indonesiaAgung Djaja Rachwan • Agus Susanto • Bambang Sugiantoro • Dewi WilaisonoDelien Yusuf Sulaiman • Eunice Effendi • Hendra Tan • Hermawan WongIndra Swari Wonowidjojo • Irwan Sandrady • Kaufik Anril • Makarios SoekojoMichael Sjukrie • Muljadi Pinneng Sulungbudi • Ria Q. Lubis • Richard H. Kurniawan Ricky Rusli Kurniawan • Ronny Rengkung • Sangut Santoso • Sofi Aida Sugiharto Surjatun Widjaja • Teguh Tirtaputra • Toga Tampubolon • Toto Iwantoro

BY

OUR

FABLED SEAS_COVER_FINAL.indd 1 1/19/11 5:50 PM

ScubaDiverIndo.comXTRAORDINARY DIVES

5

ScubaDiverIndo.comDESTINATION | WEH

Teks dan foto oleh Richard Kurniawan

kiri:� Pantai Gapang pada suatu hari yang cerah

7

Teks oleh Roger Munns | Foto oleh Jason Isley / Scubazoo

ScubaDiverIndo.comINSIDER | VIDEO PRO

9

Oleh Aaron Wong

ScubaDiverIndo.comIN FOCUS

11

Oleh Diego A. Garcia

ScubaDiverIndo.comTHE MOVING PICTURE

Teks dan foto oleh Arris Riehady

ScubaDiverIndo.comHIGHLIGHT

15

Teks dan foto oleh Fransiska Anggraini

ScubaDiverIndo.comTHROUGH THE LENS

Kepulauan Komodo, NTT, merupakan rumah bagi kadal terbesar di dunia, komodo (Varanus komodoensis).

Dengan dataran yang didominasi bukit savana dan

pantai yang indah, sensasi menyelam bersama pari manta, lumba-lumba,

berbagai hiu karang, dan bahkan

mola-mola adalah seutas pengalaman tak terlupakan. Raihlah kesempatan ini

bersama majalah Scuba Diver AustralAsia edisi Indonesia dan jadilah bagian

dari penikmat petualangan kelas dunia.

Termasuk: Paket akomodasi fullboard 5 hari 4 malam di Jayakarta Suites Komodo-Flores, 9x dive di Komodo dan Labuan Bajo bersama Orca Dive Center, uang masuk Taman Nasional, dan trekking di Pulau Rinca untuk melihat komodo. Tidak termasuk: Tiket pesawat, airport tax, dan biaya kelebihan bagasi.

28 September - 2 Oktober 2011

Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi Ani di 021 536 50972 / email: info@scubadiverindo.com

Rp 7.500.000

Trip ini terselenggara atas kerjasama:

Design Trip komodo2.indd 1 4/6/11 2:47 PM