SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx
-
Upload
gilang-rmdhn -
Category
Documents
-
view
57 -
download
4
Transcript of SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx
SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)
ASI EKSLUSIF
Disusun Oleh:IKA KARTIKA AZAHRA
PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : 1. ASI eksklusif 2. Cara menyusui yang benarTempat : Puskesmas Imbanegara Kabupaten CiamisSasaran : Ibu yang memiliki balita Hari / tanggal : Senin/15 September 2014Waktu : 08.00
I. Tujuan UmumSetelah mendapatkan penyuluhan, peserta dapat memahami dan mampu melaksanakan ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.
II. Tujuan KhususSetelah mendapatkan penyuluhan, peserta penyuluhan dapat :
1. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif2. Menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi3. Menjelaskan kandungan (isi) ASI4. Menjelaskan persiapan menyusui5. Menjelaskan dan mempraktikkan langkah-langkah menyusui yang benar
III. Materi1. Pengertian ASI eksklusif2. Manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi3. Kandungan (isi) ASI4. Persiapan menyusui5. Langkah-langkah menyusui yang benar
IV. Kegiatan Penyuluhan
No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode1.
2.
3.
Pembukaan
IntiCeramah
2.2 Tanya Jawab
Kesimpulan
Penutup
5 menit
20 menit
10 menit5 menit
5 menit
1. Mengucapkan salam2. Memperkenalkan diri3. Menjelaskan tujuan umum dan
tujuan khususMemberi pengertian ASI eksklusif, manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi, kandungan (isi) ASI, persiapan menyusui, langkah-langkah menyusui yang benar.Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta.Menyimpulkan semua penyuluhan yang telah dilaksanakan.Salam penutup
Menjawab salam, memperhatikan dan mendengarkan.
Mendengar, melihat dan memperhatikan.
Bertanya.
Mendengar.
Menjawab salam.
Ceramah
Ceramah
Ceramah,
Tanya jawab
Ceramah
V. Metode1. Ceramah2. Tanya jawab3. Demonstrasi
VI. Media1. Leaflet2. Flipchart3. Alat Peraga
VIII. Kegiatan Evaluasi1. Struktural :1) Peserta hadir di tempat penyuluhan.2) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di 3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan 2 hari sebelumnya.4) Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai.2. Proses:1) Masing – masing anggota tim bekerja sesuai tugas.2) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, serta peserta yang terlibat aktif dalam penyuluhan 50 % dari yang hadir.3. Hasil:Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh yaitu sesuai dengan tujuan khusus peserta dapat :
1) Mengetahui tentang ASI eksklusif dan manfaatnya serta bagaimana cara menyusui yang benar,2) Bersedia untuk melaksanakan ASI eksklusif, dan3) Mampu menerapkan cara menyusui yang benar.4. Antisipasi Masalah:1) Bila peserta tidak aktif dalam kegiatan ( tidak ada pertanyaan ) fasilitator dapat menstimulasi dengan cara berdialog dengan pemberi materi dalam membahas materi yang sedang diberikan.2) Pertanyaan yang sekiranya tidak dapat dijawab oleh kelompok penyaji hendaknya dilakukan konfirmasi pada anggota pengorganisasian lainnya.
SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)
MAKANAN SEHAT
Disusun Oleh:CECEP SUPRIADI
PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Masalah : Kurang Pengetahuan Makanan sehat untuk anaknyaPokok Bahasan : Makanan sehatSub Pokok Bahasan : - Pengertian Makanan sehat
- Tujuan Makanan sehat- Pentingnya Makanan sehat
Sasaran : Ibu dan KeluargaWaktu : 20 menitHari/Tanggal : Rabu, 10 Desember 2014Tempat : Puskesmas Baregbeg Kabupaten CiamisI. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan ibu dan keluarga mengetahui dan memahami tentang makanan sehat
II. Tujuan Khusus Setelah diberikan penyuluhan ibu dan keluarga dapat memahami makanan sehat untuk anaknya
III. MateriA. Pengertian Makanan sehatB. Tujuan Makanan sehatC. Jadwal Makanan sehat
IV. Kegiatan Pembelajarana. Metode : Ceramah dan Tanya jawabb. Langkah-langkah kegiatan
1. Pembukaan2. Penyampaian materi3. Tanya Jawab4. Penyimpulan materi
V. Media dan SumberMedia : Leaf leat
Sumber : Pegangan bagi kader, Buku Kesehatan Ibu dan Anak,Departemen Kesehatan RI, 1998, Jakarta.
VI. Evaluasi- Prosedur : Post Test- Bentuk : Tanya Jawab- Jenis Test : Lisan- Butir Pertanyaan
1. Sebutkan pengertian Makanan sehat2. Sebutkan tujuan makanan sehat3. Cara penyajian makanan sehat
SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)
IMUNISASI
Disusun Oleh:IKA KARTIKA AZAHRA
PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Masalah : Kurang Pengetahuan Imunisasi untuk anaknya
Pokok Bahasan : Imunisasi
Sub Pokok Bahasan : - Pengertian Imunisasi
- Tujuan Imunisasi
- Jadwal Imunisasi
Sasaran : Ibu yang memiliki balita
Waktu : 20 menit
Hari/Tanggal : Senin, 24 Maret 2015
Tempat : Aula Desa Payungagung-Panumbangan
VII. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan ibu dan keluarga mengetahui dan memahami
tentang imunisasi
VIII. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibu dan keluarga dapat memahami imunisasi
untuk anaknya
IX. Materi
A. Pengertian Imunisasi
B. Tujuan Imunisasi
C. Jadwal Imunisasi
X. Kegiatan Pembelajaran
a. Metode : Ceramah dan Tanya jawab
b. Langkah-langkah kegiatan
1. Pembukaan
2. Penyampaian materi
3. Tanya Jawab
4. Penyimpulan materi
XI. Media dan Sumber
Media : Leaf leat
Sumber : Pegangan bagi kader, Buku Kesehatan Ibu dan Anak,
Departemen Kesehatan RI, 1998, Jakarta.
XII. Evaluasi
- Prosedur : Post Test
- Bentuk : Tanya Jawab
- Jenis Test : Lisan
- Butir Pertanyaan
4. Sebutkan pengertian Imunisasi
5. Sebutkan tujuan imunisasi
6. Sebutkan dan memahami jadwal imunisasi
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)ANTROPOMETRI
Disusun Oleh:
CECEP SUPRIADI
PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Pengukuran Antropometri
Sub Pokok Bahasan : - Pengertian antropometri
- Tujuan antropometri
- Cara pengukuran antropometri
Sasaran : Ibu dan Keluarga
Waktu : 15 menit
Hari/Tanggal : Selasa/16 Juni 2015
Tempat : Aula Desa Mangkubumi – Sadananya Ciamis
I. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan ibu dan keluarga mengetahui dan memahami
tentang antropometri
II. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibu dan keluarga dapat memahami Manfaat
antropometri
III. Materi
A. Pengertian antropometri
B. Tujuan antropometri
C. Pentingnya antropometri
IV. Kegiatan Pembelajaran
a. Metode : Ceramah dan Tanya jawab
b. Langkah-langkah kegiatan
1. Pembukaan
2. Penyampaian materi
3. Tanya Jawab
4. Penyimpulan materi
V. Media dan Sumber
Media : Leaf leat
VI. Evaluasi
- Prosedur : Post Test
- Bentuk : Tanya Jawab
- Jenis Test : Lisan
- Butir Pertanyaan
1. Sebutkan pengertian antropometri
2. Sebutkan tujuan antropometri
3. Sebutkan manfaat antropometri
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)KAKI GAJAH (FILARIASIS)
Disusun Oleh:
NENA NURHAYATI
PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Filariasis / Kaki Gajah
Hari / Tanggal : Kamis / 17 september 2015
Tempat : Kelurahan Cigembor Kabupaten Ciamis
Waktu Pelaksanaan : 10.00 WIB
Waktu Acara : 20 menit
Pembicara : Nena Nurhayati
Peserta / Sasaran : Semua Kalangan Masyarakat
1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Dengan diadakannya penyuluhan berupa Filariasis/Kaki Gajah diharapkan
semua kalangan masyarakat dapat mengerti apa itu Filariasis, penyebab
filariasis dan akibat yang ditimbulkannya.
B. Tujuan Khusus
a) Semua kalangan masyarakat dapat mengetahui bagaimana siklus penyakit
Filariasis/kaki gajah ?
b) Semua kalangan masyarakat dapat melakukan pencegahan terhadap
penyakit Filariasis/kaki gajah.
c) Semua kalangan masyarakat dapat memutuskan mata rantai penyebarab
penyakit Filariasis/kaki gajah.
2. SUB TOPIK
a) Pengertian Filariasis/kaki gajah.
b) Tanda dan gejala klinis Filariasis/kaki gajah.
c) Penyebab filariasis/kaki gajah.
d) Cara penularan filariasis/kaki gajah.
e) Tindakan pencegahan.
f) Penanganan dan filariasis/kaki gajah.
3. METODA PENYAMPAIAN
Ceramah tanya jawab(CTJ) / Diskusi
4. MEDIA
a) Laptop
b) LCD / Power Point atau leafflet
c) Handout/leafflett
5. MATRIKS KEGIATAN
No Jenis kegiatan Waktu Materi
1 Pembukaan 2 menit Perkenalan
2 Proses 15 menit Penjelasan Filariasis/kaki gajah
3 Evaluasi 5 menit Tanya jawab
4 Penutup 3 menit Kesimpulan,salam penutup
6. EVALUASI
Seluruh kalangan masyarakat dapat mengerti mengenai penyakit filariasis/kaki
gajah serta seluruh kalangan masyarakat dapat melakukan pencegahan dan
memutuskan mata rantai penularan penyakit filariasis/kaki gajah.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)KEJANG DEMAM
Disusun Oleh:
IKA KARTIKA AZAHRA
PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Demam Kejang pada Anak
Sub Pokok Bahasan : Mencegah dan Menangani Kejang Demam
Sasaran : Pengunjung Ruang Anak
Hari / tanggal : Selasa, 20 Nopember 2015
Waktu : 08.00 – 08.30
Tempat : Kelurahan Kertasari Kabupaten Ciamis
Penyuluh : Ika Kartika Azahra
1. LATAR BELAKANG
Angka kematian balita di dunia mengalami penurunan cukup signifikan dalam
10 tahun terakhir termasuk di beberapa negara miskin. Meski demikian, target
Millenium Development Goals yang harus dicapai tahun 2015 diperkirakan masih
jauh. Badan WHO yang mengurusi anak-anak, Unicef mengungkap pada tahun
2010 tercatat jumlah kematian anak di bawah usia 5 tahun (balita) sebanyak 7,6
juta. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan angka tahun 1990, yaitu sekitar
12.000 kasus/hari dibandingkan 10 tahun silam. Sementara jika dibandingkan
dengan angka kelahiran, angka kematian balita berkurang dari 88 kasus menjadi
57 kasus tiap 100.000 kelahiran hidup mencapai 12 juta kematian. Beberapa
negara memang masih mencatat angka kematian yang cukup tinggi, bahkan
hampir 50 persen dari angka kematian balita di seluruh dunia terkonsentrasi di 5
negara. Kelima negara tersebut adalah India, Nigeria, Kongo, Pakistan dan China
(WHO, 2011).
Menurut data tahun 2008 di Indonesia, angka kematian balita adalah sebesar
44 per 1000 kelahiran hidup, atau ada lebih dari 200.000 balita Indonesia yang
meninggal setiap tahunnya. Sedangkan di Malaysia, dengan angka kematian
balita sebesar 6.1 kematian per 1000 kelahiran hidup, ada 3.694 kematian balita,
jauh lebih sedikit dari pada Indonesia. Sementara di Filipina, yang juga
merupakan negara kepulauan dengan penduduk yang besar, ada sekitar 85.400
kematian balita, tidak sampai setengah dari angka kematian di Indonesia. Angka
kematian bayi di bawah usia 1 tahun (Angka Kematian Bayi) di Indonesia adalah
sebesar 34 kematian per 1000 kelahiran hidup. Dengan kata lain, ada sekitar
157.000 kematian anak setiap tahunnya. Dibandingkan dengan negara Asia
Tenggara lainnya, angka ini jauh lebih dari Malaysia (3.633 kematian anak per
tahun) dan dari Filipina (67.092 kematian anak per tahun). Penyebab kematian
utama anak balita adalah : Diare, Pneumonia, Malaria (di daerah Endemis
Malaria),Campak (The Lancet, 2007).
2. TUJUAN
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan kepada setiap orangtua dapat mengerti
dan memahami tentang kejang demam pada anak.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, pengunjung ruangan anak RSUD Dr. Muhammad
Zein Painan dapat mengetahui dan memahami tentang :
1. Menjelaskan pengertian demam kejang
2. Menjelaskan penyebab kejang demam
3. Menjelaskan klasifikasi kejang demam
4. Menjelaskan manifestasi klinis /tanda gejala
5. Menjelaskan prognosis
6. Menjelaskan penatalaksanaan
3. MATERI ( terlampir)
4. MEDIA PENYULUHAN
1. Clip Chart
2. Leaf leat’
5. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
6. PEMBAGIAN TUGAS :
1. Peran moderator
Menutup dan memulai acara
Memperkenalkan diri
Menetapkan tata tertib acara penyuluhan
Menjaga kelancaran acara
Memimpin diskusi
2. Peran Penyaji
Menyajikan materi penyuluhan
Bersama fasilitator menjalin kerjasama dalam acara penyuluhan
Menjawab pertanyaan audiens
3. Peran observer
Mengamati jalannya kegiatan
Mengevaluasi kegiatan
Mencatat prilaku verbal dan non verbal serta kegiatan
4. Peran fasilitator
Memotivasi peserta kegiatan dalam bertanya
Bekerjasama dengan penyaji dalam menampilkan Bahan penyuluhan
Membagikan leaf leat
7. KEGIATAN PENYULUHAN
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens Waktu
1. Pendahuluan
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenlakan diri
c. Menjelaskan latar belaka dan
tujuan intruksional umum
2. Kegiatan inti
a. Menggali pengetahuan klien
b. Menjelaskan pengertian
demam kejang
c. Menjelaskan penyebab kejang
demam
d. Menjelaskan klasifikasi kejang
demam
e. Menjelaskan manifestasi klinis
/tanda gejala demam kejang
f. Menjelaskan prognosis demam
kejang
g. Menjelaskan penatalaksanaan
demam kejang
h. Memberi kesempatan pada
audiens untuk bertanya
a. Menjawab salam
b. Mendengar
c. Mendengar dan
memperhatikan
a. Mengemukakan
pendapat
b. memperhatikan,
mendengar dan
memahami
c. mendengarkan dan
memperhatikan
d. mendengarkan dan
memperhatikan
e. mendengarkan dan
memperhatikan
f. Mendengarkan dan
memperhatikan
g. Mendengarkan dan
5 menit
20 menit
i. Menjawab pertanyaan dan
menjelaskan jawaban untuk
audiens
j. Menguatkan pendapat audiens
3. Penutup
a. Bersama audiens
menyimpulkan materi
b. Mengevaluasi materi yang
telah diberikan
c. Menutup dan memberi saran
memperhatikan
h. Bertanya
i. Mendengarkan
dengan penuh
seksama
j. Mendengarkan
a. Ikut menyimpulkan
materi bersama
b. Menjawab
Pertanyaan
c. Menjawab Salam
5 menit
8. EVALUASI
Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penyuluhan dengan
memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut :
1. Menjelaskan dan menyebutkan pengertian demam kejang
2. Menyebutkan penyebab kejang demam
3. Menjelaskan klasifikasi kejang demam
4. Menjelaskan manifestasi klinis /tanda gejala demam kejang
5. Menjelaskan prognosis demam kejang
6. Menjelaskan penatalaksanaan demam kejang
1. Evaluasi struktur
1. Menyiapkan SAP
2. Menyiapkan materi dan media
3. Kontrak waktu dan sasaran
4. Menyiapkan tempat
5. Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi proses
3. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penyuluhan berlansung
4. Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
5. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
6. Sasaran tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan berlansung
7. Tanya jawab berjalan dengan baik
3. Evaluasi Hasil
1. Penyuluhan dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan
80% lebih dengan benar
2. Penyuluhan dikatakan cukup berhasil/ cukup baik apabila sasaran mampu
menjawab pertanyaan antara 50-80% dengan benar
3. Penyuluhan dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya
mampu menjawab kurang dari 50% dengan benar
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)PUSBILA
Disusun Oleh:
CECEP SUPRIADI
PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Masalah : Kurang Pengetahuan mengenai pusbila
Pokok Bahasan : PUSBILA
Sub Pokok Bahasan : - Pengertian Pusbila
- Tujuan Pusbila
- Manfaat Pusbila
Sasaran : Ibu dan Keluarga
Waktu : 15 menit
Hari/Tanggal : senin, 04 januari 2016
Tempat : Kelurahan Kertasari Kabupaten Ciamis
I. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan ibu dan keluarga mengetahui dan memahami
tentang Pusbila
II. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibu dan keluarga dapat memahami Pusbila
III. Materi
A. Pengertian Pusbila
B. Tujuan Pusbila
C. Manfaat Pusbila
IV. Kegiatan Pembelajaran
a. Metode : Ceramah dan Tanya jawab
b. Langkah-langkah kegiatan
1. Pembukaan
2. Penyampaian materi
3. Tanya Jawab
4. Penyimpulan materi
V. Media dan Sumber
Media : Leaf leat
VI. Evaluasi
- Prosedur : Post Test
- Bentuk : Tanya Jawab
- Jenis Test : Lisan
- Butir Pertanyaan
7. Sebutkan pengertian Pusbila
8. Sebutkan tujuan Pusbila
9. Sebutkan manfaat Pusbila