SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA

DI KELURAHAN GENDANG ANAK

Oleh :Herminia Maria Ximenes

070114b025PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERSSTIKES NGUDI WALUYO

UNGARAN

2015SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)Topik

: Hipertensi

Sub Topik: Hipertensi

Sasaran: Keluarga

Tempat: Rumah Tn. STanggal: 30 Maret 2015Waktu

: 25 menitA. Latar belakang

Hipertensi adalah tekanan darah sistolik ( 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ( 90 mmHg, atau bila pasien memakai obat anti hipertensi. Dengan kata lain hipertensi didefinisikan sebagai suatu peningkatan tekanan darah sistolik dan atau diastolik yang tidak normal. Klien yang menderita hipertensi bila tidak mendapatkan pengelolaan yang benar bisa menyebabkan berbagai resiko yang berakibat fatal.

Pada lansia menderita hipertensi, dirasa perlu mendapatkan informasi yang berhubungan dengan hipertensi untuk kepentingan perawatan bagi penderita.

B. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan, lansia diharapkan mampu mengenal penyakit hipertensi dan dapat melakukan perawatan terhadap dirinya sendiri yang menderita penyakit hipertensi.

C. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan, Lansia diharapkan mampu :

Mampu menjelaskan pengertian hipertensi dengan benar Mampu menjelaskan penyebab hipertensi

Mampu menyebutkan tanda dan gejala hipertensi

Mampu menyebutkan cara pencegahan hipertensiD. Materi (terlampir)E. Metode

a. Ceramah

b. Tanya Jawab

F. Media

Leaflet Flifchart G. Kegiatan Penyuluhan

TAHAPKEGIATAN

PENYULUHKEGIATAN

PESERTAMEDIAWAKTU

Pembukaana. Salam pembuka

b. Perkenalan

c. Menjelaskan tujuan

d. Kontrak waktu

e. Apersepsia. Menjawab salam

b. Mendengarkan

c. Memperhatikan

d. Mendengarkan

e. Memberikan respon5 menit

Penyampaian materi

1. Menjelaskan tentang pengertian hipertensia. Menanyakan pada audiens tentang pengertian hipertensib. Mengevaluasi jawabanc. Menjelaskan pengertian hipertensi2. Menjelaskan penyebab dan gejala hipertensia. Menanyakan pada audiens apa penyebab dan gejala hipertensib. Megevaluasi jawabanc. Menjelaskan penyebab dan gejala hipertensi3. Menjelaskan cara pencegahan hipertensia. Menanyakan pada audiens cara pencegahan hipertensib. Mengevaluasi jawabanc. Menjelaskan cara pencegahan hipertensi

MenjawabMemperhatikan

MemperhatikanMenjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan

Leaflet15 menit

Penutup a. Menyimpulkan materi

b. Mengevaluasi atau menanyakan kembali materi yang telah disampaikanc. Mengucapkan salam penutupMemperhatikan Menjawab pertanyaan dengan benarMenjawab salam 5 b

H. Evaluasi

SOAL

1. Jelaskan pengertian hipertensi ?

2. Sebutkan penyebab dan gejala hipertensi ?

3. Sebutkan pencegahan hipertensi ?

JAWABAN 1. Pengertian Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg.

(Smeltzer, 2002) 2. Penyebab Hipertensi

a. Keturunan

b. Lingkungan

c. Penyakit atau gangguan pembuluh darah

d. Penyakit ginjal

3. Pencegahan Hipertensi

a. Menghindari minuman yang mengandung kafeindan alkoholb. Menghindari ketegangan emosi/mentalc. Menghindari berat badan yang berlebihand. Mengurangi pemakaian garam dan makanan yang berlemake. Mengatur keseimbangan antara kerja, istirahat dan rekreasif. Olahraga secara teraturg. Hindari merokokh. Hindari minum kopi yang berlebihan.i. Perbanyaklah makan buah-buahan.j. Periksa tekanan darah secara teratur , terutama jika dikenali ada tanda-tanda kenaikan darah

(Arief Mansjoer, 2001)

I. ReferensiSmeltzer, Suzanne. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol. 8. edisi 2, EGC: Jakarta

Mansjoer, Arief. 1999. Kapita Selekta Kedokteran edisi 3 jilid 1. Media Aesculapius: jakarta

Lampiran materi

TEKANAN DARAH TINGGI

(HIPERTENSI)

A. Pengertian

Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg.

Pada populasi manula, hipertensi di definisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Hipertensi merupakan penyebab utama gagal jantung, stroke dan gagal ginjal.

B. Penyebab

Sekitar 20 % populasi dewasa mengalami hipertensi, lebih dari 90% diantara mereka menderita hipertensi esensial (primer) dimana tidak dapat ditentukan penyebab medisnya. Sisanya mengalami kenaikan tekanan darah dengan penyebab tertentu (hipertensi sekunder), seperti penyempitan arteri renalis atau penyakit parenkim ginjal, berbagai obat, disfungsi organ, tumor dan kehamilan.

(Smeltzer, 2002)

Banyak faktor yang mempengaruhinya antara lain:

1. Keturunan

2. Lingkungan

3. Penyakit atau gangguan pembuluh darah

4. Penyakit ginjal

(Arief Mansjoer, 2001)

C. Tanda dan Gejala

1. Pusing

2. Rasa berat di tengkuk

3. Rasa mual dan muntah4. Sukar tidur(Insomnia)5. Rasa mudah lelah

6. Cepat marah

7. Telinga berdenging

8. Mata berkunang - kunang

9. Sesak napas

10. Gangguan penglihatan

11. Mimisan

D. Cara pencegahan dan perawatan Hipertensi

1. Menghindari minuman yang mengandung kafeindan alkohol2. Menghindari ketegangan emosi/mental3. Menghindari berat badan yang berlebihan4. Mengurangi pemakaian garam dan makanan yang berlemak5. Mengatur keseimbangan antara kerja, istirahat dan rekreasi6. Olahraga secara teratur7. Hindari merokok8. Hindari minum kopi yang berlebihan.9. Perbanyaklah makan buah-buahan.10. Periksa tekanan darah secara teratur , terutama jika dikenali ada tanda-tanda kenaikan darah

E. Salah satu pencegahan hipertensi denganNon Farmakologia. Buah Semangka (Citrulli Fructus)

1.Morfologi tanaman.

Semangka (Citrullus vulgaris schard) berasal dari derah tropic dan sub-tropik Afrika. Tumbuh liar di tepi jalan, padang belukar, atau ditanam dikebun dan pekarangan sebagai tanaman buah. Tanaman semusim ini tumbuh menjalar ditanah atau memanjat ini dengan sulur-sulur atau alat pembelit. batang lunak, bersegi dan berambut, panjang1.5-5 meter. Bunga uniseksual, buah berbentuk bola sampai bulat memanjang, besar bervariasi dengan panjang 20-30 cm, diameter 15-20 cm dengan berat mulai dari 4 gr sampai 20 kg. Daging buah warnanya merah, merah muda, kuning, jingga bahkan ada yang putih.

2.Kandungan buah semangka

Air sebanyak 93.4 %, protein 0.5%, karbohidrat 5.3%, lemak 0.1%, serat 0.2%, abu 0.5%, dan vitamin A, B dan C. selain itu semangka juga mengandung asam amino Sitrulin (C6 H13N3O3), arginine, asam amnio asetat, asam malat, asam fosfat, betain, likopen, karoten, bromin, natrium, kalium, silvit, lisin, fructose, dektrosa, dan sukrosa. Sitrulin dan arginine berperan dalam pembentukan urea di hati dari ammonia dan C02 sehingga keluarnya urin meningkat. Kandungan kalium yang cukup tinggi dapat membantu kerja jantung dan menormalkan tekanan darah, serta likopen yang merupakan antioxidant yang lebih unggul dari vitamin C dan E. Biji kaya zat gizi dengan kandungan minyak berwarna kuning 20-40%, protein 30-40%, sitrulin, vitamin B12, dan enzim urase. Senyawa aktif kukurbosititrin pada biji semangka dapat memacu kerja ginjal dan menjaga tekanan darah agar tetap normal. (Dalimartha, 2007; Suhardi, 2009; Sekarninsih & Rozaline 2006)

3.Manfaat buah semangka. (indikasi)

Menurut Dalimartha (2007), dan Suhardi (2009), semua bagian buah semangka dapat digunakan untuk berbagai jenis gangguan seperti:

a.Kulit buah semangka dapat digunakan untuk

1) Bengkak karena timbunan cairan pada penyakit ginjal

2) Diabetes mellitus

3) Menghaluskan kulit

b.Daging buah digunakan untuk;

1) Heat Stroke

2) Sembelit

3) Sakit tengorokan atau sariawan

4) Tekanan darah tinggi

5) Disfungsi ereksi

6) Meningkatkan kesuburan pria

7) Keracunan alcohol

8) Asam urat.

c.Biji digunakan untuk;

1) Susah buang air besar selama hamil atau usia tua

2) Radang hati

3) Infeksi kandung kemih

4) Kurang darah (Anemia)

d.Efek farmakologi dan penelitian.

1) Mengonsumsi semangka yang mempunyai kadar likopen cukup tinggi menggurangi resiko terkena kanker prostat.

2)Pada percobaan All Indian Institut of Science New Delhi pada 30 pria tidak subur, berusia 24-35 tahun dengan likopen 20 mg 2 kali sehari dalam tiga bulan, menunjukkan peningkatan jumlah sperma, struktur sperma membaik.

3)Senyawa asam amino sitrulin dapat meningkatkan produksi nitro oksida yang berperan pada kemampuan ereksi pada pria.

Mekanisme Buah Semangka dalam Menurunkan Tekanan Darah.

Kandungan dalam buah semangka yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah antara lain asam amino arginine dan sitruline serta kalium. (Dalimartha 2007; Suhardi 2009). Menurut Murray, Granner, dan Rodwall (2009) citrulline adalah asam amino non-esensial yang berfungsi sebagai precursor untuk nitrik Oksida. Nitrit Oksida (NO) sendiri merupakan substansi dilator umum pendek yang dilepaskan oleh sel endotel pembuluh darah dalam responnya terhadap pengikatan vasodilator pada reseptor sel endotalium. Mekanisme kerjanya adalah mengaktifasi guanylate cyclase yang menyebabkan relaksasi otot polos dengan cara 1) meningkatkan cGMP (Guanolysin monophosphate) intraselullar yang menghambat kalsium masuk ke dalam sel, dan menurunkan konsentrasi kalsium intraselular; 2) mengaktivasi channel kalium yang mana menyebabkan hyperpolarisasi dan relaksasi; 3) mengstimulasi cGMP-dependent protein kinase yang mengaktivasi myosin light chain phosphate mengakibatkan relaksasi pada pembuluh darah dan otot polos di sekitar pembuluh darah.

Menurut Guyton dan Hall (2011), pelepasan nitrit oksida dari sel endotel terjadi akibat peningkatan mikrosirkulasi yang menyebabkan peningkatan dalam aliran darah. Peningkatan aliran darah menyebabkan Shear Stress akibat tarikan viskus (Viscous drag) dari darah terhadap dinding vascular. Stress ini kemudian menyebabkan pelepasan nitrit oksida secara hebat yang kemudian merelaksasikan dinding arteri dan menyebabkan dilatasi pada pembuluh darah. Respon ini bukan saja terjadi pada mikrosirkulasi tetapi juga terhadap pembuluh darah besar. Selain mikrosirkulasi, terdapat juga rangsangan lain yang menyebabkan pelepasan nitrit oksida antara lain asetikolin, bradikinin, dan ATP. Efek vasodilatasi pada pembuluh darah menyebabkan penurunan resistensi peripheral total, penurunan beban kerja jantung yang mana berefek juga terhadap penurunan tekanan darah

Selain asam amino yang disebutkan diatas, teryata buah semangka juga mengadun kalium (potassium) yang berguna juga untuk hipertensi. Kalium merupakan kation utama cairan intra selular (CIS), dimana jumlah terbanyak 98 % berada dalam sel dan 2% berada diluar sel. Kalium dibutuhkan untuk mempertahankan volume cairan intrasel. (Guyton, 2011).

Menurut suwarto (2010) semangka baik untuk pengidap hipertensi karena kandungan air dan kalium tinggi bisa menetralisir tekanan darah serta dapat mengiatkan kerja jantung, pendapat ini diperkuat Stoker (2011) yang mengatakan kalium menyebabkan ginjal mengeskresikan kelebihan sodium dari tubuh, sehingga menurunkan rasio sodium dan air (Sodium-water ratio), Pendapat tersebut diperkuat oleh sutomo (2009) yang mengatakan kalium membantu tubuh menjaga keseimbangan jumlah natrium di dalam cairan sel, apabila tubuh kekurangan kalium, natrium yang berlebihan tidak bisa dikeluarkan sehingga resiko hipertensi meningkat (Sutomo, 2009). Menurut Anderson, Young dan Leong (2012) Kalium diperlukan oleh tubuh untuk fungsi saraf dan kontrol otot serta tekanan darah.

Menurut Solanki yang dikutip oleh Kusnul dan Munir (2012) mengatakan bahwa mekanisme kalium dalam menurunkan tekanan darah dengan cara menimbulkan efek vasodilatasi sehingga menyebabkan penurunan resistensi peripheral total dan meningkatkan kardiak output.

Menurut Adi (2007), buah semangka juga memiliki efek diuresis karena kandungan air yang tinggi. Buah semangka dapat di konsumsi lansung ataupun dibuat menjadi jus dengan cara dipotong dicuci bersih dan dibuang bijinya, sebanyak 350 gram serta diblender bersama 50 ml air hangat diminum 2-3 gelas perhari bagi penderita hipertensi, sedangkan menurut Dalimartha (2009) untuk terapi hipertensi bisa menggunakan buah semangka dengan berat 100 gram, yang kemudian diblender menjadi jus dengan menambahkan air sebanyak 20 ml.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI PADA LANSIA

(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunitas Keluarga)

Dosen Pengampu : Liya Novitasari, S.Kep.,Ns.

Disusun Oleh :HERMINIA MARIA XIMENES070114b025

PROGRAM STUDI NURSESTIKES NGUDI WALUYO

UNGARAN

2015