SATUAN ACARA PENYULUHAN

download SATUAN ACARA PENYULUHAN

of 7

Transcript of SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHANPENYAKIT DISPEPSIA

Pokok Bahasan : Penyakit saluran pencernaanSub Pokok Bahasan : Penyakit DispepsiaSasaran : Pasien dan Keluarga PasienHari/Tanggal : Sabtu, 09 Juni 2012Waktu: 25 MenitTempat : Rumah Keluarga Tn. APemberi Materi : I Gede Wisnu Wardana Putra

A. Latar BelakangNyeri atau rasa tidak nyaman di perut atas umumnya di bawah tulang rusuk di atas pusar yang disertai kembung, sendawa berlebihan, rasa panas di dada, mual, muntah, dan napas berbau seringkali dianggap enteng. Biasanya penderita hanya minum obat bebas semisal antasida (penawar asam lambung) yang banyak diiklankan. Namun, berhati-hatilah. Meski jarang, kumpulan gejala yang dikenal sebagai dispepsia itu bisa jadi merupakan penyakit serius seperti kanker lambung, maupun radang lambung dalam yang bisa menyebabkan kebocoran saluran cerna. Dispepsia tidak memilih usia dan jenis kelamin. Semua bisa terkena. Boleh dibilang satu dari empat orang pernah mengalami dispepsia suatu saat dalam hidupnya.

B. Tujuan Instruksional UmumSetelah dilakukan penyuluhan bapak dan keluarga mengetahui tentang penyakit Dispepsia.

C. Tujuan Instruksional KhususSetelah mengikuti penyuluhan bapak dan keluarga dapat:1. Menyebutkan pengertian tentang penyakit Dispepsia2. Menyebutkan penyebab penyakit Dispepsia3. Menyebutkan Proses terjadinya penyakit Dispepsia4. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Dispepsia5. Menyebutkan bahaya penyakit Dispepsia6. Menyebutkan cara perawatan dan pencegahan penyakit Dispepsia7. Menyebutkan cara minum obat penyakit Dispepsia8. Menyebutkan obat tradisional penyakit Dispepsia

D. Materi (Terlampir)

E. MetodeCeramahTanya jawab

F. MediaLeaflet

G. Kegiatan PenyuluhanWaktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audient Pembukaan ( 5 Menit )1. Mengucapkan salam1. Menjawab salam

2. Apersepsi tentang materi yang akan dibahas2. Merespon persepsi penyuluhan

3. Menjelaskan tujuan penyuluhan yang hendak dicapai3. Memperhatikan penjelasan tentang tujuan penyuluhan yang ingin dicapai

Kegiatan Inti ( 15 Menit )1. Menjelaskan pengertian tentang penyakit Dispepsia1. Memperhatikan penjelasan yang diberikan

2. Menjelaskan penyebab penyakit Dispepsia2. Memperhatikan penjelasan yang diberikan

3. Menjelaskan Proses terjadinya penyakit Dispepsia3. Memperhatikan penjelasan yang diberikan

4. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit Dispepsia4. Memperhatikan penjelasan yang diberikan

5. Menjelaskan bahaya penyakit Dispepsia5. Memperhatikan penjelasan yang diberikan

6. Menjelaskan cara pencegahan penyakit Dispepsia 6. Memperhatikan penjelasan yang diberikan

7. Menjelaskan cara perawatan penyakit Dispepsia7. Memperhatikan penjelasan yang diberikan

8. Menjelaskan cara minum obat penyakit Dispepsia8. Memperhatikan penjelasan yang diberikan

9. Menjelaskan obat tradisional penyakit Dispepsia9. Memperhatikan penjelasan yang diberikan

Penutup ( 5 Menit )1. Memberikan kesempatan pada orang tua yang ingin bertanya1. Mengajukan pertanyaan dari materi yang disampaikan

2. Melakukan evaluasi dengan bertanya tentang materi yang telah disampaikan2. Menjawab pertanyaan

3. Memberi salam penutup3. Menjawab salam

H. Evaluasi1. Prosedur : Akhir kegiatan2. Waktu : 5 menit3. Bentuk soal : Essay4. Jumlah soal : 3 soala. Sebutkan salah satu penyebab penyakit Dispepsiab. Sebutkan salah satu cara pencegahan penyakit Dispepsiac. Sebutkan salah satu cara perawatan penyakit Dispepsiad. Jenis soal ; Menguraikan secara lisan

Lampiran Materi :

PENYAKIT DISPEPSIA

A. PengertianDispepsia adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada, yang sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar di perut.

B. Penyebab1. Menelan udara (aerofagi) 2. Regurgitasi (alir balik, refluks) asam dari lambung 3. Iritasi lambung (gastritis) 4. Ulkus gastrikum atau ulkus duodenalis5. Kanker lambung 6. Peradangan kandung empedu (kolesistitis) 7. Intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna susu dan produknya) 8. Kelainan gerakan usus 9. Kecemasan atau depresi

C. Proses TerjadiAsam lambung adalah zat yang dihasilkan untuk mencerna, jika perut kosong atau jika produksi asam lambung berlebih karena terangsang sehingga jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah zat yang dicerna akan menyebabkan luka pada permukaan lambung.

D. Tanda dan Gejala1. Nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut atas atau dada mungkin disertai dengan sendawa dan suara usus yang keras (borborigmi).2. Pada beberapa penderita, makan dapat memperburuk nyeri; pada penderita yang lain, makan bisa mengurangi nyerinya.3. Gejala lain meliputi nafsu makan yang menurun, mual, sembelit, diare dan flatulensi (perut kembung).

E. Bahaya Penyakit DispepsiaPerlukaan yang terjadi dapat berlanjut sampai ke bagian dalam lambung sehingga menyebabkan lambung menjadi bolong dan akhirnya terjadi perdarahan dan kanker lambung.

F. Cara Perawatan dan pencegahan1. Makan dengan porsi kecil tapi sering contoh: biscuit, roti2. Menghindari alkohol dan kopi3. Menghindari makanan yang merangsang lambung contoh : cabe, cuka, sambal, ketan danlain-lain.4. Hindari Rokok5. Makan teratur sesuai dan tepat waktu6. Istirahat cukup7. Menghindari stress8. Minum obat bila maag kambuh, bila harus minum obat karena sesuatu penyakit, misalnya sakit kepala, gunakan obat secara wajar dan tidak mengganggu fungsi lambung.

G. Pembuatan Obat Tradisonal untuk mengatasi penyakit Dispepsia1. Siapkan kunir ( KUNYIT) lalu parut dan peras airnya2. Campur air kunir dengan madu3. Minum setiap hari selama gejala dispepsia masih ada

Referensi

Brunner & Suddart, 2002, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Vol. 2 Jakarta, EGCInayah Iin, 2004, Asuhan Keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pencernaan, edisi pertama, Jakarta, Salemba Medika.Manjoer, A, et al, 2000, Kapita selekta kedokteran, edisi 3, Jakarta, Medika aeusculapeusSuryono Slamet, et al, 2001, buku ajar ilmu penyakit dalam, jilid 2, edisi , Jakarta, FKUI