SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

7
 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Pokok Bahasan : Perawatan pada lansia dengan Reumatoid Arthrit is Sub Pokok Bahasan : Modifikasi Lingkungan Hari / Ta nggal : Sabtu !! "uli #$!% Tempat : &i 'isma Asoka PST' Budi Mul(a ) Sasara n : *(+ S Pertemuan : , Pemberi Penkes : Lindawati Sawat S+ -ep I. Tu juan Instruksional Umum Setelah dilakukan pen(uluhan selama .$ menit diharapkan *(+ S dapat menelaskan kembali tentang perawatan pada lan sia dengan reumatoid arthritis II. Tu juan Instruksional Khusus Setelah dilakukan pen(uluhan selama .$ menit diharapkan n (+ S mampu  : !+ Menelaskan pengertian Reumatoid Arthritis #+ Menelaskan pen(ebab Reumatoid Arthritis .+ Men(ebutkan tanda dan geala Reumatoid Arthritis ,+ Men(ebutkan akibat lanut Reumatoid Arthritis %+ Men(ebutkan perawatan Reumatoid Arthritis dengan 0ara modifikasi lingkungan III. Materi Pemelajaran !+ Pengertian Reumatoid Arthritis #+ Pen(ebab Reumatoid Arthritis .+ Tanda dan geala Reumatoid Arthritis ,+ &ampak Reumatoid Arthritis %+ Perawatan Reumatoid Arthritis degan 0ara modifikasi lingkungan I! . Meto"e Pen#uluhan !

Transcript of SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Pokok Bahasan : Perawatan pada lansia dengan Reumatoid ArthritisSub Pokok Bahasan : Modifikasi LingkunganHari / Tanggal : Sabtu, 11 Juli 2015Tempat : Di Wisma Asoka PSTW Budi Mulya ISasaran : Ny. SPertemuan: 4Pemberi Penkes : Lindawati Sawat, S. Kep

I. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan Ny. S dapat menjelaskan kembali tentang perawatan pada lansia dengan reumatoid arthritisII. Tujuan Instruksional KhususSetelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ny. S mampu :1. Menjelaskan pengertian Reumatoid Arthritis2. Menjelaskan penyebab Reumatoid Arthritis3. Menyebutkan tanda dan gejala Reumatoid Arthritis4. Menyebutkan akibat lanjut Reumatoid Arthritis5. Menyebutkan perawatan Reumatoid Arthritis dengan cara modifikasi lingkungan

III. Materi Pembelajaran1. Pengertian Reumatoid Arthritis 2. Penyebab Reumatoid Arthritis3. Tanda dan gejala Reumatoid Arthritis4. Dampak Reumatoid Arthritis5. Perawatan Reumatoid Arthritis degan cara modifikasi lingkungan

IV. MetodePenyuluhanCeramah, Diskusi

V. MediaBooklet, lembar Balik

VI. Strategi pembelajaranNoTahap KegiatanKegiatan PerawatKegiatan KlienMediaMetodeWaktu

1Pembukaan- Salam Therapeutik-Menjelaskan tujuan-Menjelaskan kontrak waktu- Melakukan apersepsi Menjawab Mendengarkan Mendengarkan Mendengarkan Menjawab

-

Ceramah

5 Menit

2Pelaksanaan1. Pengertian Reumatoid Arthritis 2. Penyebab Reumatoid Arthritis3. Tanda dan gejala Reumatoid Arthritis4. Dampak Reumatoid Arthritis5. Perawatan Reumatoid Arthritis dengan cara modifikasi lingkungan Memberikan kesempatan Ny. S untuk bertanya Menjawab pertanyaan

Menyimak

Mendengarkan

Bertanya

Menyimak

Booklet Lembar balik

Ceramah

Diskusi20 Menit

3PenutupEvaluasi Memberikan pertanyaan tentang materi yang telah diberikan Menarik kesimpulan

Salam terapeutik menjawab

- Memberikan pendapat

- Menjawab

-Diskusi

5 Menit

VII. Evaluasi1. Evaluasi StrukturKlien menyepakati kontrak yang telah disepakati dan tersedianya media penyuluhan.2. Evaluasi ProsesKlien berpartisipasi selama kegiatan, lingkungan tidak bising dan pelaksanaan sesuai dengan rencana.3. Evaluasi HasilKlien mampu menyebutkan :1. Pengertian Reumatoid Arthritis 2. Penyebab Reumatoid Arthritis3. Tanda dan gejala Reumatoid Arthritis4. Dampak Reumatoid Arthritis5. Perawatan Reumatoid Arthritis dengan cara modifikasi lingkungan

Lampiran Materi

1. PengertianRematik adalah penyakit yang menyerang sendi dan otot yang bersifat menahun atau kronis yang menyebabkan perubahan dari bentuk sendi

2. Penyebab Cemasa. Proses menua/Umur Berusia diatas 40 tahun b. InfeksiBiasa terjadi pada tulang dan sendi, Sakitnya timbul mendadak disertai tanda-tanda peradanganc. Cedera sendi Kerusakan sendi akibat dari trauma bila sembuh tidak sempurna.d. Kegemukan atau obesitas Meyebabkan beban yang berlebihan pada sendi dan tulang e. Faktor hormonalf. Jenis kelamin Sebelum usia 45 tahun, kemungkinan laki-laki maupun wanita yang terkena penyakit rematik adalah sama. Rematik pada wanita setelah henti haid, lebih sering mengenai sendi lutut. Rematik pada laki-laki lebih sering menyerang sendi panggul, pergelangan tangan dan leher.

3. Tanda dan gejalaa. Adanya rasa kaku pada persendian, terutama pagi harib. Pembengkakan pada daerah sekitar sendi yang meradang c. Perubahan gaya berjalan akibat nyerid. Rasa gemeretak pada sendi yang sakite. Nyeri bertambah saat beraktivitas dan sedikit berkurang dengan beristirahat Kelaiananf. Rontgen tulang pada daerah yang terkenag. Berat badan menurun, rasa lelah, kesulitan tidur, mudah menangis, susah buang air besar dan susah berjalan.

4. Akibat Lanjut a. Nyeri pada sendi yang dapat menganggu kegiatan. b. Tulang mudah patah. c. Tulang mudah keropos. d. Anemia/kurang darahn dan berat badan menurun

5. Perawatan Reumatoid Arthritis dengan cara modifikasi lingkungana) Modifikasi lingkungan merupakan strategi pencegahan jatuh dengan cara merubah atau mengadaptasikan lingkungan tempat tinggal agar aktivitas dapat dilakukan dengan aman dan mengurangi cidera, juga agar dapat dilakukan secara mandiri (Miller, 2012)b) Indikasi Klien yang berisiko jatuh Klien yang memiliki hambatan mobilitas fisik Klien yang mengalami fungsi skeletal Klien yang mengalami perubahan gaya berjalanc) Cara nodifikasi lingkungan untuk lansia Pencahayaan (Miller, 2012)1) Pencahyaan disekitar klien harus adekuat (Pencahyaan disekitar tangga baik atas atau bawah tangga), begitupun pencahayaan dikamar mandi,2) Menggunakan lampu malam yang tepat, 3) Memastikan stop kontak terjangkau oleh lansia

Lantai1) Untuk lantai tangga dapat di modifikasi menggunakan "pita" berwarna untuk menandai tepi tangga khususnya langkah atas dan bawah, 2) Pastikan lantai kering dan rata, 3) Penggunaan karpet non selip dan tidak mudah bergeser sehingga resiko jatuh terhindari,4) Pastikan bahwa kabel disusun secara rapi dan tidak menghambat jalan , sehingga lansia tidak terjatuh dan tersandung, 5) Penggunaan karpet non selip didepan wastafel

Furniture (Potter & Parry, 2005)1) Pastikan kekontrasan warna pada setiap perabot berbeda (memudahkan lansia saat mengambil benda/ barang)2) Petugas kesehatan menyediakan kursi dengan sandaran lengan, stabil, kokoh, dengan tinggi dan kedalaman yang sesuai3) Pengguanan lemari yang stabil, tinggi, sesuai ukuran dan terjangkau oleh lansia4) Pastikan penempatan kertas di toilet dapat dijangkau oleh lansia5) Pastikan pintu keluar cukup lebar untuk klien yang memakai alat bantu6) Meletakkan benda-benda dengan rapi sehingga mudah terjangkau oleh lansia

Tangga1) Anak tangga dalam kondisi yang baik dan terhindar dari benda-benda2) Pegangan tangga berada pada dua sisi dan pastikan dalam kondisi yang aman3) Memastikan tepi anak tangga dapat dengan mudah terlihat (berwarna kontras)

Kamar Mandi (Kozier, 2009; Tremblay, 2014)1) Memastikan ketinggian toilet yang sesuai, lantai atau bak mandi yang tidak licin, pencahyaan yang baik dan ada pegangan didinding kamar mandi2) Memastikan tempat gantungan handuk dan peralatan mandi terpasang dengan kuat

Tempat tidur (Kozier, 2009; Tremblay, 2014)1) Menganjurkan kamar tidur untuk lansia berada dilantai dasar sehingga tidak terlalu sering turun naik2) Memastikan lebih banyak ruang unruk berjalan disekitar tempat tidur3) Meletakkan kasur diatas lantai untuk mengurangi resiko jatuh dari tempat tidur4) Menyediakan kursi dengan pegangan yang kuat, bisa digunakan lansia untuk duduk saat berpakaian

Daftar Pustaka

Kozier, B.,dkk. (2009). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis, Edisi 5. Alih Bahasa: Eny Meiliya, dkk. Jakarta: EGCMiller, C.A. (2012). Nursing for Wellness in Older Adults, 6th Ed.Philadelpia: LippincottPotter, P.A. dan Perry, A.G. (2005). Fundamental of Nursing , 7th Edition. (Terjermahan Renata Komalasari, dkk). Jakarta: EGCTremblay, K.R. (2014). Improving Home Safety For Seniors. Diakses pada 06 Juli 2015. Htttp://www.ext.colostate.edu/pubs/consumer/09913.html

6