SAP Senam Hipertensi dan Kaki DM
-
Upload
vinda-astri-permatasari -
Category
Documents
-
view
152 -
download
45
description
Transcript of SAP Senam Hipertensi dan Kaki DM
LAY OUT PEMBUATAN SAP PADA MA PROMOSI KESEHATAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SENAM HIPERTENSI DAN SENAM KAKI DMUntuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
Disusun Oleh:
Kelompok 2 Garon
Anggi Wibisono
NIM P07120112044
Anisa Nurul Khasanah
NIM P07120112045
Aprilia Rizky Arifiani
NIM P07120112047
Danang Kembar Widayat
NIM P07120112051
Ditta Utamiati
NIM P07120112052
Febrita Laysa Susana
NIM P07120112060
Maizan Rahmatina
NIM P07120112064
Mia Tri Adhani
NIM P07120112066
Tri Erawati Lafrana
NIM P07120112078
Vinda Astri Permatasari
NIM P07120112080KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
2015BAB I
PENDAHULUANA. Latar Belakang
Garon adalah salah satu pedukuhan di Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon. Penduduk Garon sebagian besar berumur 50-54 tahun dimana tercatat dalam usia pra lansia. Sedangkan jenis penyakit yang sering diderita para lansia di Dusun Garon berdasarkan pendataan pada 105 kepala keluarga dari RT 1 sampai RT 7 adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), hipertensi dan diabetes mellitus.
Jumlah kader di Dusun Garon berjumlah 14 orang yang tersebar di seluruh RT. Di Dusun Garon sendiri belum pernah dilakukan penyuluhan serta pelatihan senam hipertensi dan DM untuk masyarakat Dusun garon khususnya bagi kader.
Maka dari itu, untuk mencegah hipertensi dan DM serta menurunkan hipertensi dan DM maka diperlukan untuk dilakukan pelatihan dan penyuluhan senam hipertensi kepada kader-kader kesehatan di Dusun Garon agar Dusun Garon menjadi lebih mandiri untuk menyehatkan masyarakatnya khususnya bagi penyandang hipertensi untuk meningkatkan status kesehatan warganya.B. Predispocing factors ( Faktor pencetus )
1. Riwayat kesehatan : Penduduk Garon sebagian besar berumur 50-54 tahun dimana tercatat dalam usia pra lansia. Sedangkan jenis penyakit yang sering diderita para lansia di Dusun Garon berdasarkan pendataan pada 105 kepala keluarga dari RT 1 sampai RT 7 adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), hipertensi dan diabetes mellitus.2. Kondisi fisik : Masyarakat Dusun Garon saat ini banyak yang mengeluhkan tekanan darahnya tinggi dan gula darahnya juga banyak yang tinggi. Sementara itu untuk warga yang mengeluhkan leher terasa kaku dan pegal serta pusing ketika dilakukan pemeriksaan tekanan darah banyak yang memiliki tekanan darah yang tinggi.3. Motivasi belajar : Dengan banyaknya penyakit hipertensi dan DM para kader di Dusun Garon mengatakan ingin belajar mengenai senam hipertensi dan DM, karena selama ini memang belum ada penyuluhan dan pelatihan senam hipertensi dan DM.4. Kesiapan belajar : Waktu bekerja kader berbeda-beda. Ada yang bekerja sebagai buruh, pedagang, wiraswasta dan ada juga yang sebagai ibu rumah tangga. Sehingga waktu luang yang dimiliki setiap kader berbeda-beda.5. Kemampuan membaca : Kader Dusun Garon rata-rata sudah tamat SD sehingga sudah bisa untuk membaca menulis dan berhitung.C. Enabling Factors ( Faktor pemungkin )
Di Dusun Garon terdapat sebuah aula serbaguna yang biasanya digunakan warga untuk mengadakan pertemuan besar. Untuk kegiatan bagi kader kesehatan biasanya dilakukan di rumah Pak Dukuh yang tempatnya bisa menampung seluruh kader. D. Reinforcing Factors ( Faktor penguat )
Bu Dukuh selaku koordinator kader kesehatan menyetujui dan mendukung diadakannya penyuluhan dan pelatihan senam hipertensi dan DM bagi kader kesehatan.
E. Analisa Data
DATAPENYEBABMASALAH
DO :
Bu Dukuh selaku koordinator kader terlihat antusias mengenai rencana senam
DS :
1. Bu Dukuh mengatakan sudah lama tidak dilakukan senam bagi lansia2. Kader mengatakan belum mengetahui mengenai senam hipertensi dan DMKurang terpapar informasiDefisiensi pengetahuan tentang senam hipertensi dan DM
F. Diagnosa Keperawatan : Defisiensi pengetahuan tentang senam hipertensi dan DM berhubungan dengan kurang terpapar informasi ditandai dengan :DO :
Bu Dukuh selaku koordinator kader terlihat antusias mengenai rencana senam
DS :
1. Bu Dukuh mengatakan sudah lama tidak dilakukan senam bagi lansia
2. Kader mengatakan belum mengetahui mengenai senam hipertensi dan DM
G. Perencanaan :
Berkaitan Diagnosa Keperawatan di atas masalah :
Defisiensi pengetahuan tentang senam hipertensi dan DM berhubungan dengan kurang terpapar informasiAkan dilakukan Penyuluhan Kesehatan dengan topik/ pokok bahasan : Hipertensi dan DMYang akan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal: Minggu, 03 Mei 2015Waktu
: 16.00-17.30 WIB
Tempat
: Rumah Pak DukuhBAB II
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik/Pokok Bahasan : Hipertensi dan DMSub Pokok Bahasan
: Senam hipertensi dan senam kaki DMSasaran
: Kader Kesehatan Dusun GaronHari,Tanggal
: Minggu, 03 Mei 2015Penyuluh/Promotor
: Vinda Astri Permatasari---------------------------------------------------------------------------------------------------
A. Tujuan Instruksional Umum: Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x30 menit diharapkan kader kesehatan Dusun Garon mampu redemonstrasi senam hipertensi dan senam kaki DM.B. Tujuan Instruksional Khusus : Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x30 menit kader kesehatan Dusun Garon mampu :
1. Menjelaskan manfaat senam hipertensi dan kaki DM2. Menyebutkan langkah senam hipertensi3. Menyebutkan langkah senam kaki DM
C. Garis Besar Materi
:
Materi penyuluhan meliputi (terlampir) :1. Manfaat senam hipertensi dan kaki DM2. Langkah-langkah senam hipertensi
3. Langkah-langkah senam kaki DM
D. Metode Penyuluhan: Ceramah, demonstrasi dan tanya jawabE. Media dan Alat
:
1. Leaflet2. Laptop dan powerpoint3. Roll kabel
4. LCD5. Meja 1 buah
6. Kursi 14 buah7. Tikar 2 gulung
8. 1 buah speaker
9. Koran 20 lembar
F. Alokasi Waktu
:
Hari, tanggal: Minggu, 03 Mei 2015Pukul
: 16.00-17.30 WIB
NOKEGIATANURAIANWAKTU
1.Pembukaana. Salam pembuka
b. Penjelasan tujuan
c. Kontrak waktu5 menit
2. Pemaparan materia. Ceramah
1) Manfaat senam hipertensi dan kaki DM
2) Langkah-langkah senam hipertensi
3) Langkah-langkah senam kaki DMb. Demonstrasi
c. Diskusi
d. Merangkum
e. Evaluasi20 menit
3. Penutupa. Penyampaian rencana tindak lanjut
b. Salam penutup5 menit
G. Setting Tempat
: Rumah Pak DukuhKeterangan :
: Kursi
: LCD, speaker, laptop
: Meja
: Tikar
H. Evaluasi
:
NOASPEKWAKTUMETODEALATEVALUATOR
1Kognitif3 menitTanya jawabDaftar pertanyaanVinda Astri Permatasari
2Psikomotor2 menitObservasiLembar observasiVinda Astri Permatasari
I. Daftar pertanyaan dan Jawaban :Pertanyaan :1. Manfaat senam hipertensi dan kaki DM
2. Langkah-langkah senam hipertensi
3. Langkah-langkah senam kaki DMJawaban :1. Manfaat senam hipertensi dan kaki DM adalah
a. Salah satu cara untuk memelihara kesegaran jasmani
b. Menurunkan stress, meningkatkan relaksasi, menurunkan ketegangan dan kecemasan
c. Meningkatkan imunitas dalam tubuh setelah latihan teratur
d. Memperlancar peredaran darah dalam tubuh2. Langkah-langkah senam hipertensi adalah a. Tekuk kepala ke samping, tahan 8 hitungan, lalu bergantian dengan sisi lain.b. Tautkan jari-jari kedua tangan dan angkat lurus ke atas kepala dengan posisi kedua kaki dibuka selebar bahu. Tahan dengan 8 hitungan
c. Mengangkat tangan ke samping, ke atas, ke depan, ke belakang posisi tangan mengepal. Hitungan 2x8
d. Gerakkan tangan membuka dan menyilang, hitungan 2x8
e. Mendorong dan memompa ke samping, ke atas, ke depan dan ke bawah, 2x8 hitungan
f. Tepukan, antara lain kedua tangan menepuk 2x, tangan menepuk bahu, paha, 2x8 hitungang. Tendangan, ke depan 8x, ke belakang 8x dan ke samping 8x
h. Gerakan menggeser kaki ke depan 8x, samping 8x, belakang 8x bergantian
i. Kedua kaki dibuka selebar bahu, lingkarkan satu tangan ke leher dan tahan dengan tangan lainnya. Hitungan 8 kali bergantian
j. Tautkan kedua tangan lalu gerakkan ke samping dengan gerakan setengah putaran. Tahan 8 hitungan. Bergantian
3. Langkah-langkah senam kaki DM1. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai
2. Dengan Meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali
3. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali
4. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
5. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
6. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10 kali
7. Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali ke lantai
8. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan pergelangan kaki kedepan dan kebelakang
9. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki, tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian
10. Letakkan selembar koran di lantai. Bentuk kertas koran tersebut menjadi seperti bola dengan kedua kaki, kemudian ratakan
11. Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
12. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola
J. Lembar ObservasiNOLANGKAH-LANGKAHYATIDAK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.Menyiapkan alat dan bahan :
1. Kursi
2. Koran
Duduk tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai
Meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali
Meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali
Meletakkan tumit kaki di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
Meletakkan Jari-jari kaki dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
Mengangkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10 kali
Meluruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali ke lantai
Mengangkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan pergelangan kaki kedepan dan kebelakang
Meluruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki, tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian
Meletakkan selembar koran di lantai. Bentuk kertas koran tersebut menjadi seperti bola dengan kedua kaki, kemudian ratakan
Merobek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
Memindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola
BAB III
MATERI PENYULUHAN
SENAM HIPERTENSI DAN SENAM KAKI DMA. Manfaat senam hipertensi dan kaki DM adalah
1. Salah satu cara untuk memelihara kesegaran jasmani2. Menurunkan stress, meningkatkan relaksasi, menurunkan ketegangan dan kecemasan3. Meningkatkan imunitas dalam tubuh setelah latihan teratur4. Memperlancar peredaran darah dalam tubuh
B. Langkah-langkah senam hipertensi adalah
1. Tekuk kepala ke samping, tahan 8 hitungan, lalu bergantian dengan sisi lain.2. Tautkan jari-jari kedua tangan dan angkat lurus ke atas kepala dengan posisi kedua kaki dibuka selebar bahu. Tahan dengan 8 hitungan3. Mengangkat tangan ke samping, ke atas, ke depan, ke belakang posisi tangan mengepal. Hitungan 2x84. Gerakkan tangan membuka dan menyilang, hitungan 2x85. Mendorong dan memompa ke samping, ke atas, ke depan dan ke bawah, 2x8 hitungan6. Tepukan, antara lain kedua tangan menepuk 2x, tangan menepuk bahu, paha, 2x8 hitungan7. Tendangan, ke depan 8x, ke belakang 8x dan ke samping 8x8. Gerakan menggeser kaki ke depan 8x, samping 8x, belakang 8x bergantian9. Kedua kaki dibuka selebar bahu, lingkarkan satu tangan ke leher dan tahan dengan tangan lainnya. Hitungan 8 kali bergantian10. Tautkan kedua tangan lalu gerakkan ke samping dengan gerakan setengah putaran. Tahan 8 hitungan. Bergantian
C. Langkah-langkah senam kaki DM
1. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai
2. Dengan Meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali
3. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali
4. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
5. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
6. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10 kali
7. Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali ke lantai
8. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan pergelangan kaki kedepan dan kebelakang
9. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki, tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian
10. Letakkan selembar koran di lantai. Bentuk kertas koran tersebut menjadi seperti bola dengan kedua kaki, kemudian ratakan
11. Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki12. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bolaVinda Astri P
Penyuluh
Audiens