Sap Otitis

7/23/2019 Sap Otitis

http://slidepdf.com/reader/full/sap-otitis 1/17

Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Tema : Otitis Media kronik

Sasaran : Pasien dan Keluarga

Hari/tanggal : Kamis/10 Desember 2015

aktu : !15 menit"

Tem#at : Di $s H%Koesnadi &ondo'oso Poli THT

A. Latar Belakan

Otitis media adala( #eradangan sebagian atau seluru( mukosa telinga tenga(,

tuba eusta)(ius, antrum mastoid dan sel*sel mastoid% +angguan telinga ang

#aling sering adala( in-eksi eksterna dan media% Sering ter.adi #ada anak*anak

dan .uga #ada orang de'asa !Soe#ardi, 1"% Otitis media .uga meru#akan sala(

satu #enakit langganan anak% Prealensi ter.adina otitis media di seluru( dunia

untuk usia 10 ta(un sekitar 2 3 sedangkan anak*anak berusia 4 ta(un sekitar 4

3% Di merika Serikat, di#erkirakan 65 3 anak mengalami minimal 1 e#isode

otitis media sebelum usia 4 ta(un dan (am#ir setenga( dari mereka mengalamina

4 kali atau lebi(% Di 7nggris, setidakna 25 3 anak mengalami minimal 1 e#isode

sebelum usia 10 ta(un ! bidin, 200% Di negara tersebut otitis media #aling

sering ter.adi #ada usia 4* ta(un

Otitis media kronik adala( keradangan kronik ang mengenai mukosa dan

struktur tulang di dalam kaum tim#ani% Otitis media kronik dalam masarakat

7ndonesia dikenal dengan istila( ini meru#akan #enakit ang biasa ang nantina

akan sembu( sendiri% Penakit ini #ada umumna tidak memberikan rasa sakit

ke)uali a#abila suda( ter.adi kom#likasi )ongek, teleran atau telinga berair%

Kelom#ok 2 Prodi D777 Ke#era'atan 8niersitas &ondo'oso 9 Poli THT 1 o- 1

http://rastirainia.wordpress.com/2010/02/08/satuan-acara-penyuluhan-penyakit-cacingan/

http://rastirainia.wordpress.com/2010/02/08/satuan-acara-penyuluhan-penyakit-cacingan/



Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

Prealensi OMK di dunia berkisar antara 1 sam#ai 3 #ada komunitas

masarakat kelas menenga( ke ba'a( di negara*negara berkembang% dana

#realensi OMK lebi( dari 13 #ada anak*anak di suatu komunitas menun.ukkan

adana suatu lon.akan #enakit, namun (al ini da#at diatasi dengan adana

#elaanan kese(atan masarakat%

Otitis media kronik ter.adi se)ara #erla(an*la(an namun dalam .angka 'aktu ang

lama% Dengan demikian, dalam #enangananna memerlukan suatu ke)ermatan

dan kete#atan agar da#at di)a#ai #enembu(an ang maksimal

2% T8;8< 8M8M

Setela( dilakukan #enulu(an di(ara#kan #asien dan keluarga da#at

mema(ami tentang de-inisi Otitis Media Kronik, ge.ala Otitis media kronik,

#enebab otitis media kronik, #engobatan otitis media kronik, serta #en)ega(an

otitis media kronik%

4% T8;8< KH8S8S

Setela( dilakukan #enulu(an di(ara#kan #asien dan keluarga da#at:

1% Menam#aikan atau menebutkan de-inisi otitis media kronik%

2% Menebutkan ge.ala*ge.ala otitis media kronik serta identiikasi%

4% Menebutkan #enebab otitis media kronik%

% Menebutkan )ara memberikan obat/#enatalaksanaan dan bagaimana )ara

#en)ega(ana

B. P!k!k Ba"a#an

otitis media kronik

C. S$% P!k!k Ba"a#an




Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

a% Pengertian otitis media kronik

b% Penebab otitis media kronik

)% Tanda dan +e.ala otitis media kronik

d% Ma)am = ma)am otitis media kronik

D. Met!&e

1% >erama(

2% Diskusi dan tana .a'ab

E. Me&'a &an Alat

1% Media : lea-let

. Pr!#e# Pelak#anaan

N!. Ta"aan * +akt$ Ke'atan Pen,a-' Ke'atan A$&'en

1% Pembukaan

!5 menit"

Memberi salam

Mem#erkenalkan

anggota klom#ok dan

#embimbing

Melakukan kontrak

'aktu

Men.elaskan tu.uan

dan materi ang akan

diberikan

• Men.a'ab salam

• Mendengarkan dan

mem#er(atikan

• Mene#akati

kontrak

• Mem#er(atikan

dan mendengarkan

2% Kegiatan

!5 menit"

Menggali

#engeta(uan audien

tentang otitis media

kronik%

Memberikanreinforcement #ositi-

Men.elaskan

#engertian otitis

media kronik%

Men.elaskan

#enebab otitis media

kronik%

Menangga#i dan

men.elaskan

Mem#er(atikandan mendengarkan

Mem#er(atikan

dan mendengarkan

Mem#er(atikan

dan mendengarkan




Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

Men.elaskan tanda

dan ge.ala otitis

media kronik%

Men.elaskan ma)am

= ma)am otitis media

kronik%

Memberi kesem#atan

audien untuk

bertana

Memberikan

reinforcement #ositi-

Memberikan

kesem#atan #ada

audien lain untuk

men.a'ab

Memberikan

reinforcement #ositi-

dan meluruskan

konse#

Meminta masukan

dari #embimbing

akademik dan atau

#embimbing klinik

Mem#er(atikan

dan mendengarkan

Mem#er(atikan

dan mendengarkan

Memberikan

#ertanaan

Mem#er(atikan

dan mendengarkan

Memberikan

.a'aban

Mem#er(atikan

dan mendengarkan

Mem#er(atikan

dan mendengarkan

4% Penutu#

!5 menit"

?aluasi alidasi

Menim#ulkan

bersama*sama

Mengu)a#kan terima

kasi(

Mengu)a#kan salam

• Menimak

• Mem#er(atikan

dan mendengarkan

• Mem#er(atikan

dan mendengarkan

• Men.a'ab salam

. Pen!ran'#a#'an

a% Pena.i : <oitasari

Kelom#ok 2 Prodi D777 Ke#era'atan 8niersitas &ondo'oso 9 Poli THT o- 1



Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

b% Moderator : is D'i Priana

)% Obserer/-asilitator : @ariAa, +ali rmada

/. Ura'an T$a# b% Moderator

* &ertanggung .a'ab dalam kelan)aran diskusi #ada #enulu(an

* Mem#erkenalkan anggota kelom#ok dan #embimbing

* Mene#akati ba(asa ang akan digunakan selama #enulu(an

dengan audien

* Menam#aikan kontrak 'aktu

* Merangkum semua audien sesuai kontrak

* Mengara(kan diskusi #ada (al ang terkait #ada tu.uan diskusi

* Menganalisis #ena.ian b% Pena.i

* &ertangung .a'ab memberikan #enulu(an

* Mema(ami to#ik #enulu(an

* Meexplore #engeta(uan audien tentang batuk e-ekti-

* Men.elaskan dan mendemonstrasikan teknik batuk e-ekti- dengan

ba(asa ang muda( di#a(ami ole( audien

* Memberikan reinforcement #ositi- atas #artisi#asi akti- audien

)% @asilitator

* Men.alankan absensi audien dan menga'asi langsung #engisian di

a'al a)ara%

* Mem#er(atikan #resentasi dari #ena.i dan memberi kode #ada

moderator .ika ada ketidaksesuaian dengan dibantu ole( obserer%

* Memotiasi #eserta untuk akti- ber#eran dalam diskusi, baik dalam

menga.ukan #ertanaan mau#un men.a'ab #ertanaan%

* Membagikan leaflet di ak(ir a)ara%

d% Obserer

* Mengoreksi kesesuaian #enulu(an dengan .ad'al dan target* Mengamati .alanna kegiatan #enulu(an

* Memberikan la#oran ealuasi #enulu(an dengan meru.uk ke SP

e% Pembimbing

* Memberikan ara(an dan masukan ter(ada# kelan)aran #enulu(an%

* Mengealuasi la#oran dari obserer%

0. Sett'n Te1at




Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

Keterangan:

Pena.i

Moderator

Obserer/-asilitator

Pembimbing

Pasien

Keluarga #asien

K. E2al$a#'

?aluasi akan dilakukan adala(:

1% ?aluasi Struktur

a% Pengorganisasian dilaksanakan sebelum #elaksanaan kegiatan% b% Kontrak dengan #eserta #ada H*1, diulangi kontrak #ada (ari H%

)% Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan a)ara #enulu(an%

d% Pasien dan keluarga B 10 orang ditem#at #enulu(an sesuai kontrak ang

dise#akati%

2% ?aluasi Proses

Peserta antusias dalam menimak uraian materi #enulu(an tentang lati(an

batuk e-ekti-, tentang de-inisi batuk e-ekti-, tu.uan batuk e-ekti-, teknik batuk

e-ekti- dan mam#u mem#eragakan )ara batuk e-ekti-%4% ?aluasi Hasil

Setela( dilakukan #enulu(an selama 15 menit #eserta mam#u

a% 03 sasaran mam#u menebutkan #engertian batuk e-ekti- dengan benar

b% 03 sasaran mam#u men.elaskan tu.uan batuk e-ekti-

)% 03 sasaram mam#u men.elaskan teknik batuk e-ekti- dengan benar

d% 03 sasaran mam#u mendemonstrasikan batuk e-ekti-




Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

Lampiran Materi

3./ De4'n'#'

OTITIS MEDIA KRONIK

Otitis Media adala( #eradangan sebagian atau seluru( mukosa telinga

tenga(, tuba eusta)(ius, antrum mastoid dan sel = sel mastoid%+angguan telinga

ang #aling sering adala( eksterna dan media% Sering ter.adi #ada anak = anak dan

.uga #ada orang de'asa% !dam,+eorge C%16"%

Otitis Media Purulenta Kronis !OMPK" adala( in-eksi kronis di telinga

tenga( dengan #er-orasi membran tim#ani dan sekret kental/#urulen ang keluar

dari telinga tenga( terus = menerus atau (ilang timbul,dan gangguan #endengaran%




Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

Sekret ang keluar da#at beru#a nana( atau ber)am#ur dara(%!dam,+eorge

C%16"%

Otitis Media Kronis adala( in-eksi mena(un #ada telinga tenga( dimana

otitis media kronis meru#akan kelan.utan dari otitis media akut% Cama

ke.adianna kurang lebi( satu bulan% Otitis media kronis da#at menebabkan

kerusakan ang terus menerus #ada telinga tenga( dan gendang telinga dan

mungkin ada aliran ang terus menerus melalui lubang #ada gendang telinga%

3.3 Et'!l!'

Otitis media kronis ter.adi akibat adana lubang #ada gendang telinga

!#er-orasi" !Mediastore,200"% Per-orasi gendang telinga bisa disebabkan ole(:

otitis media akut #enumbatan tuba eustakius )edera akibat masukna suatu

benda ke dalam telinga atau akibat #eruba(an tekanan udara ang ter.adi se)ara

tiba*tiba luka bakar karena #anas atau Aat kimia%

Penebab OMK antara lain:

1% Cingkungan

Hubungan #enderita OMK dan -aktor sosioekonomi belum .elas, teta#i kelom#ok

sosioekonomi renda( memiliki insiden OMK ang lebi( tinggi% Teta#i suda(

(am#ir di#astikan (al ini ber(ubungan dengan kese(atan se)ara umum, diet, dan

tem#at tinggal ang #adat%

2% +enetik

@aktor genetik masi( di#erdebatkan sam#ai saat ini, terutama a#aka( insiden

OMK ber(ubungan dengan luasna sel mastoid ang dikaitkan sebagai -aktor

genetik% Sistem sel*sel udara mastoid lebi( ke)il #ada #enderita otitis media, ta#i




Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

belum diketa(ui a#aka( (al ini #rimer atau sekunder%

4% $i'aat otitis media sebelumna

Se)ara umum dikatakan otitis media kronis meru#akan kelan.utan dari otitis

media akut dan/ atau otitis media dengan e-usi, teta#i tidak diketa(ui -aktor a#a

ang menebabkan satu telinga dan bukan ang lainna berkembang men.adi

keadaan kronis

% 7n-eksi

&akteri ang diisolasi dari muko#us atau mukosa telinga tenga( (am#ir tidak

berariasi #ada otitis media kronik ang akti-% Keadaan ini menun.ukkan ba('a

metode kultur ang digunakan adala( te#at% &akterina, antara lain:

1% Stre#to)o))us%

2% Sta#ilo)o))us%

4% Di#lo)o))us #neumonie%

% Hemo#ilus in-luens%

5% +ram Positi- : S% Pogenes, S% lbus%

% +ram <egati- : Proteus s##, Psedomonas s##, ?% >oli%

6% Kuman anaerob : lergi, diabetes melitus, T&> #aru%

5% 7n-eksi saluran na-as atas

&anak #enderita mengelu( keluarna sekret telinga sesuda( ter.adi in-eksi

saluran na-as atas% 7n-eksi irus da#at mem#engaru(i mukosa telinga tenga(

menebabkan menurunna daa ta(an tubu( ter(ada# organisme ang se)ara

normal berada dalam telinga tenga(, se(ingga memuda(kan #ertumbu(an bakteri%

% utoimun

Penderita dengan #enakit autoimun akan memiliki insiden lebi( besar ter(ada#




Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

OMK%

6% lergi

Penderita alergi mem#unai insiden otitis media kronis ang lebi( tinggi

dibanding ang bukan alergi% ang menarik adala( di.um#aina sebagian

#enderita ang alergi ter(ada# antibiotik tetes telinga atau bakteri atau toksin*

toksinna, namun (al ini belum terbukti kemungkinanna%

% +angguan -ungsi tuba eusta)(ius

Pada otitis media kronis akti- tuba eusta)(ius sering tersumbat ole( edema teta#i

a#aka( (al ini meru#akan -enomena #rimer atau sekunder masi( belum diketa(ui%

Pada telinga ang inakti- berbagai metode tela( digunakan untuk mengealuasi

-ungsi tuba eusta)(ius dan umumna menatakan ba('a tuba tidak mungkin

mengembalikan tekanan negati- men.adi normal%

&ebera#a -aktor*-aktor ang menebabkan #er-orasi membran tim#ani ang

meneta# #ada OMK adala(:

1% 7n-eksi ang meneta# #ada telinga tenga( mastoid ang mengakibatkan

#roduksi sekret telinga #urulen berlan.ut%

2% &erlan.utna obstruksi tuba eusta)(ius ang mengurangi #enutu#an s#ontan

#ada #er-orasi%

4% &ebera#a #er-orasi ang besar mengalami #enutu#an s#ontan melalui

mekanisme migrasi e#itel%

% Pada #inggir #er-orasi dari e#itel skuamous da#at mengalami #ertumbu(an

ang )e#at diatas sisi medial dari membran tim#ani% Proses ini .uga men)ega(

#enutu#an s#ontan dari #er-orasi%

3.5 Kla#'4'ka#'

Kelom#ok 2 Prodi D777 Ke#era'atan 8niersitas &ondo'oso 9 Poli THT 10 o-

1



Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

1% Ti#e tubotim#ani !ti#e benigna/ ti#e aman/ ti#e mukosa"%

Ti#e ini ditandai adana #er-orasi sentral atau #ars tensa dan ge.ala klinik

ang berariasi dari luas dan ke#ara(an #enakit% Proses #eradangan #ada OMK

#osisi ini terbatas #ada mukosa sa.a, biasana tidak mengenai tulang, umumna

.arang menimbulkan kom#likasi ang berba(aa dan tidak terda#at kolesteatom%

&ebera#a -aktor lain ang mem#engaru(i keadaan ini terutama #atensi tuba

eusta)(ius, in-eksi saluran na-as atas, kegagalan #erta(anan mukosa ter(ada#

in-eksi #ada #enderita dengan daa ta(an tubu( ang renda(, )am#uran bakteri

aerob dan anaerob, luas dan dera.at #eruba(an mukosa serta migrasi sekunder dari

e#itel sEuamosa% Sekret mukoid ber(ubungan dengan (i#er#lasi sel goblet,

meta#lasi dari mukosa telinga tenga(

OMK ti#e benigna berdasarkan aktiitas sekret ang keluar dikenal 2 .enis,aitu

1% OMK akti- iala( OMK dengan sekret ang keluar dari kaum tim#ani se)ara

akti-

2% OMK tenang a#abila keadaan kaum tim#ani terli(at basa( atau kering%

2% Ti#e tikoantral !ti#e malignan/ ti#e ba(aa"%

Ti#e ini ditandai dengan #er-orasi ti#e marginal atau ti#e atik, disertai

dengan kolesteatom dan sebagian besar kom#likasi ang berba(aa dan -atal

timbul #ada OMK ti#e ini%

Kolesteatom adala( suatu kista e#itelial ang berisi deskuamasi e#itel

!keratin"% Deskuamasi terbentuk terus lalu menum#uk se(ingga kolesteatom

bertamba( besar% &anak teori mengenai #atogenesis terbentukna kolesteatom

diantarana adala( teori inaginasi, teori migrasi, teori meta#lasi, dan teori

im#lantasi% Kolesteatom meru#akan media ang baik untuk #ertumbu(an kuman


1



Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

!in-eksi", terutama Proteus dan Pseudomonas aeruginosa% 7n-eksi akan memi)u

#roses #eradangan lokal dan #ele#asan mediator in-lamasi ang da#at

menstimulasi sel*sel keratinosit matriks kolesteatom bersi-at (i#er#roli-erati-,

destruksi, dan mam#u berangiogenesis% Massa kolesteatom ini da#at menekan dan

mendesak organ disekitarna se(ingga da#at ter.adi destruksi tulang ang

di#er(ebat ole( #embentukan asam dari #roses #embusukan bakteri% Proses

nekrosis tulang ini mem#ermuda( timbulna kom#likasi se#erti labirinitis,

meningitis dan abses otak%

Kolesteatom da#at diklasi-ikasikan atas dua .enis:

1% Kolesteatom kongenital%

Kriteria untuk mendiagnosa kolesteatom kongenital menurut Derlaki dan >lemis

!15" adala( :

1% &erkembang dibelakang membran tim#ani ang masi( utu(%

2% Tidak ada ri'aat otitis media sebelumna%

4% Pada mulana dari .aringan embrional dari e#itel skuamous atau dari e#itel

undi-erential ang beruba( men.adi e#itel skuamous selama #erkembangan%

Kongenital kolesteatom lebi( sering ditemukan #ada telinga tenga( atau tulang

tem#oral, umumna #ada a#eks #etrosa% Kolesteatom ini da#at menebabkan

#arese nerus -asialis, tuli sara- berat unilateral, dan gangguan keseimbangan%1,2

2% Kolesteatom akuisital atau dida#at

1% Primar a)Euired )(olesteatoma%

Kolesteatom ang terbentuk tan#a dida(ului ole( #er-orasi membran tim#ani%

Kolesteatom timbul akibat #roses inaginasi dari membran tim#ani #ars -laksida

akibat adana tekanan negati- #ada telinga tenga( karena adana gangguan tuba


1



Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

!teori inaginasi"% Kolesteatom ang ter.adi #ada daera( atik atau #ars -lasida1,2

2%2% Se)ondar a)Euired )(olesteatoma%

Terbentuk setela( #er-orasi membran tim#ani% Kolesteatom ter.adi akibat

masukna e#itel kulit dari liang telinga atau dari #inggir #er-orasi membran

tim#ani ke telinga tenga( !teori migrasi" atau ter.adi akibat meta#lasi mukosa

kaum tim#ani karena iritasi in-eksi ang berkangsung lama !teori meta#lasi"%

&entuk #er-orasi membran tim#ani adala( :

1% Per-orasi sentral

Cokasi #ada #ars tensa, bisa antero*in-erior, #ostero*in-erior dan #ostero*su#erior,

kadang*kadang sub total% Pada seluru( te#i #er-orasi masi( ada terda#at sisa

membran tim#ani%

2% Per-orasi marginal

Terda#at #ada #inggir membran tim#ani dan adana erosi dari anulus -ibrosus%

Per-orasi marginal ang sangat besar digambarkan sebagai #er-orasi total%

Per-orasi #ada #inggir #ostero*su#erior ber(ubungan dengan kolesteatom%

4% Per-orasi atik

Ter.adi #ada #ars -laksida, ber(ubungan dengan #rimar a)Euired )(olesteatoma%

3.6 Man'4e#ta#' Kl'n'#

+e.alana berariasi, tergantung ke#ada lokasi #er-orasi gendang telinga:

Per4!ra#' #entral !lubang terda#at di tenga(*tenga( gendang telinga"%

Otitis media kronis bisa kambu( setela( in-eksi tenggorokan dan (idung

!misalna #ilek" atau karena telinga kemasukan air ketika mandi atau berenang%

Penebabna biasana adala( bakteri% Dari telinga keluar nana( berbau

busuk tan#a disertai rasa neri%


1



Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

&ila terus menerus kambu(, akan terbentuk #ertumbu(an menon.ol ang

disebut polip, ang berasal dari telinga tenga( dan melalui lubang #ada gendang

telinga akan menon.ol ke dalam saluran telinga luar% 7n-eksi ang meneta# .uga

bisa menebabkan kerusakan #ada tulang*tulang #endengaran !tulang*tulang ke)il

di telinga tenga( ang mengantarkan suara dari telinga luar ke telinga dalam"

se(ingga ter.adi tuli konduktif %

Per4!ra#' 1ar'nal !lubang terda#at di #inggiran gendang telinga"%

&isa ter.adi tuli kondukti- dan keluarna nana( dari telinga% Kom#likasi ang

serius adala(:

* Peradangan telinga dalam !labirintitis"

* Kelum#u(an 'a.a(

* 7n-eksi otak%

Ot!re terus menerus atau (ilang timbul% Pada ti#e .inak sekrat en)er atau

muko#urulen, tidak berbau% Pada ti#e ba(a sekret kental, kadang*kadang

menggum#al ber'arna abu*abu kekuningan, ber)am#ur dara( atau #urulen dan

berbau busuk%

an$an en&enaran7 da#at beru#a tuli konduksi, tuli sara- atau tuli

)am#uran% Tuli da#at ringan atau berat tergantung dari #atologi ang ter.adi%

Penurunan #endengaran ter.adi akibat : !a" sekret ang menum#uk dalam liang

telinga luar, !b"% Per-orasi membran tim#ani, !)"% Kerusakan tulang #endengaran,

!d"% Kerusakan labirin

Per$%a"an a&a 1$k!#a tel'na tena" da#at beru#a :

* Hi#ertro#i, mukosa (ana mengalami #embesaran sel


1



Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

* Degenerasi, mukosa mengalami degenerasi, beruba( men.adi .aringan granulasi

atau #oli#%

* Meta#lasi, mukosa kaum tim#ani mengalami #eruba(an dari sel kuboit men.adi

sel e#itel dan da#at terbentuk kolesteatoma%

* Peruba(an #ada tulang da#at beru#a osteitis, osteomielitis, destruksi atau nekrosis%

8ert'!7 ter.adi a#abila tela( ter.adi kom#likasi labirintitis%

N,er'7 akibat sekret ang tidak da#at mengalir keluar atau akibat kom#likasi%

Ter-a&' a%#e# atau -istel dibelakang telinga !$etro urikuler"%

3.9 Pe1er'k#aan Pen$n-an

1% Otoskop, dilakukan untuk menegakkan diagnosis berdasarkan ge.ala dan (asil

#emeriksaan telinga dengan%

2% Pembiakan ter(ada# )airan ang keluar dari telinga, ber-ungsi untuk

mengeta(ui organisme #enebabkan otitis media kronik !OMK"

4% $ongen mastoid atau >T s)an ke#ala untuk mengeta(ui adana #enebaran

in-eksi ke struktur disekeliling telinga%

% Tes udiometri dilakukan untuk mengeta(ui adana #enurunan #endengaran

5% F*ra dikukan ter(ada# kalestatoma dan kekaburan mastoid%

3.9 Penatalak#anaan

1% OMK &enigna

a% OMSK &enigna Tenang

Pemberian (ealt edu)ation dengan tidak mengorek telinga, tidak

memasukkan air ke dalam telinga saat mandi, tidak berenang saat -ase*-ase

#engobatan% Tindakan selan.utna lakukan o#erasi rekonstruksi !miringio#lasti,

tim#ano#lasti" untuk men)ega( in-eksi berulang dan gangguan #endengaran"%

b% OMSK &enigna kti-

1" Pembersi(an liang telinga dan kaum tim#ani !toilet telinga"%

Hal ini dilakukan agar lingkungan ang tidak sesuai untuk #erkembangan

mikroorganisme, karena sekret telinga meru#akan media ang baik bagi

#erkembangan mikroorganisme%

2" Pemberian antibiotik to#ikal


1



Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

ntibiotik to#ikal beru#a Polimiksin & atau #olimiksin ?, <eomisin,

Kliram-enikol, Koli 3,

4" Pemberian antibiotik sistemik

Diberikan berdasarkan kultur kuman #enakit% Pemberian antibiotika tidak

lebi( dari 1 minggu dan (arus disertai #embersi(an sekret #ro-us%

2% OMK MC7+<

Tindakan ang te#at untuk OMK adala( o#erasi% ;enis #embeda(an atau

te(nik o#erasi ang da#at dilakukan aitu:

a% Mastoiditis seder(ana

b% Mastoidektomi radikal

)% Mastoidektomi radikal dengan modi-ikasi !O#erasi &ond"

d% Miringio#lasti

e% Tim#ano#lasti

-% Tim#ano#lasti dengan #endekatan ganda

3.: K!1l'ka#'

a% Kom#likasi 7ntratem#oral

• Per-orasi membran tim#ani

• Mastoiditis akut

• Parese nerus -asialis• Cabrinitis

• Petrositis

b% Kom#likasi ?kstratem#oral

• bses sub#eriosteal

)% Kom#likasi 7ntrakranial

• bses otak

• Trombo-lebitis

• Hidro)e#alus otikus

• ?m#iema subdural/ ekstradural


1



Desember10,

2015

[SAP OTITIS MEDIA

KRONIK ]

DATAR PUSTAKA

SmeltAer, S% !2001"% Buku ajar keperawtan medikal bedah% ;akarta: ?+>%

Perr G Potter% @unamental Ke#era'atan% ;akarta: ?+>%

Ko'alak , ;% !2011"% Buku ajar patofisiologi% ;akarta: ?+>%

$ab, T% !2010"% Ilmu penyakit paru% ;akarta: T7M%

Tamsuri, % !200"% Asuhan keperawatan klien gangguan pernafasan% ;akarta:

?+>%


1

Sap Otitis

Documents

Transcript of Sap Otitis