SANGGUL TIMPUS dari SUMATRA UTARA BATAK TOBA

12
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi dan peranan rambut bukan hanya sebagai pelindung kepala, namun juga sebagai hiasan kepala yang dapat digunakan untuk menambah keanggunan seseorang. Rambut seringkali disebut sebagai mahkota bagi pemiliknya. Penataan atau lebih umum disebut sebagai sanggul sudah menjadi bagian penting dari penampilan. Dahulu tingkat kedudukan seseorang dalam masyarakat dapat dilambangkan melalui bentuk dan penataan rambutnya. Contohnya para permaisuri, para selir, kaum bangsawan dan atau rakyat biasa. Penataan rambut untuk permaisuri tentunya berbeda dengan penataan para selir, demikian pula dengan penataan untuk kaum bangsawan dan rakyat biasa. Namun saat ini penataan-penataan khusus tersebut hanya dapat ditemui pada saat-saat tertentu. Seiring dengan perkembangannya, maka secara bertahap penataan rambut mengalami perubahan dan peningkatan sesuai dengan perkembangan budaya suatu bangsa. Perubahan tersebut turut mempengaruhi bentuk corak dan ragam 1

description

Sanggul Tradisional Timpus ku yg penuh pengorbanan nyari sirih wkwk

Transcript of SANGGUL TIMPUS dari SUMATRA UTARA BATAK TOBA

Page 1: SANGGUL TIMPUS dari SUMATRA UTARA BATAK TOBA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fungsi dan peranan rambut bukan hanya sebagai pelindung kepala, namun juga

sebagai hiasan kepala yang dapat digunakan untuk menambah keanggunan seseorang.

Rambut seringkali disebut sebagai mahkota bagi pemiliknya. Penataan atau lebih

umum disebut sebagai sanggul sudah menjadi bagian penting dari penampilan.

Dahulu tingkat kedudukan seseorang dalam masyarakat dapat dilambangkan melalui

bentuk dan penataan rambutnya. Contohnya para permaisuri, para selir, kaum

bangsawan dan atau rakyat biasa. Penataan rambut untuk permaisuri tentunya berbeda

dengan penataan para selir, demikian pula dengan penataan untuk kaum bangsawan

dan rakyat biasa. Namun saat ini penataan-penataan khusus tersebut hanya dapat

ditemui pada saat-saat tertentu.

Seiring dengan perkembangannya, maka secara bertahap penataan rambut

mengalami perubahan dan peningkatan sesuai dengan perkembangan budaya suatu

bangsa. Perubahan tersebut turut mempengaruhi bentuk corak dan ragam sanggul.

Bentuk sanggul yang semula hanya boleh digunakan oleh para permaisuri dan selir

raja saat ini boleh digunakan oleh siapapun. Untuk dikenakan pada saat khusus sesuai

keinginan pemakainya atau karena kebutuhan suatu peran. Karena tuntutan tersebut

maka peran dan fungsi sanggul turut bergeser. Keterampilan membuat sanggul bukan

lagi menjadi keterampilan yang turun-temurun melainkan sudah merupakan

keterampilan yang harus dipelajari secara sungguh-sungguh dan kontinu. Pada masa

kini penataan rambut sangat didukung oleh perkembangan teknologi. Perubahan dan

pengaruh teknologi tersebut sudah selayaknya tidak melunturkan peran dan fungsi

sebuah sanggul daerah, namun sebaliknya menjadi penguat sekaligus penyimpan

1

Page 2: SANGGUL TIMPUS dari SUMATRA UTARA BATAK TOBA

memori bahwa sanggul daerah memiliki makna dan nilai filosofi tinggi. Sebuah

bentuk yang tidak muncul dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan doa dan harapan

pembuatnya untuk orang yang mengenakannya

1.2 Tujuan

a) Mengetahui sejarah sanggul timpus

b) Mengetahui pengapikasian busana sanggul timpus

c) Mengetahui alat yang digunakan untuk membuat sanggul timpus serta

langkahnya

2

Page 3: SANGGUL TIMPUS dari SUMATRA UTARA BATAK TOBA

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Sanggul Timpus

Sanggul daerah ditinjau dari disain dan bentuknya menganut prinsip yang

berlaku seperti yang sudah dikenal selama ini, yaitu memperhatikan keseimbangan

antara bentuk sanggul dengan besarnya kepala, tinggi tubuh dan kondisi dari rambut

itu sendiri. Selain itu usia, tujuan, dan harmonisasi, tetap diperhatikan untuk menilai

apakah sanggul yang telah ditata sudah terlihat harmonis secara keseluruhan atau

belum. Hal lainnya yang turut mempengaruhi adalah irama, yang selalu diperhatikan

sebelum sanggul selesai ditata. Tujuannya agar pemakai sanggul ataupun orang yang

melihat tidak merasa bosan memperhatikan bentuk sanggul tersebut karena bentuk

dan iramanya menarik untuk diamati.

Bentuk sanggul daerah biasanya dipengaruhi banyak faktor seperti ketentuan

yang berlaku bagi suatu daerah, pangaruh adat istiadat dan sebagainya. Hal ini secara

langsung mempengaruhi bentuk dan penambahan-penambahan ornamen/hiasan

sanggul.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penataan sanggul daerah antara lain:

1. Kedudukan seseorang di dalam masyarakat seperti kaum bangsawan,

ratu/permaisuri, para selir atau rakyat biasa maka penataan sanggulnya menjadi

sangat berbeda dan tidak sama.

2. Ciri-ciri dari suatu suku, biasanya antara suku yang satu dengan suku lainnya pada

suatu daerah juga dapat dibedakan oleh tata sanggulnya.

3. Ciri dari suatu daerah, ada daerah yang fanatik dengan penataan sanggul yang ada

di daerahnya, artinya susah untuk menerima

3

Page 4: SANGGUL TIMPUS dari SUMATRA UTARA BATAK TOBA

Dahulu kala, baik rambut pria maupun wanita sama-sama panjang karena

pada masa itu belum ada alat-alat yang praktis untuk memotong rambut. Kaum pria

kurang memperhatikan tatarias rambut, tetapi bagi wanita Batak hal ini penting

sekali. Menurut anggapannya makin panjang rambutnya mereka merasa mempunyai

kelebihan dari wanita lain. Rambut yang panjang itu harus di sanggul. Sanggul itu di

sebut siporhot.

Jenis sanggul di daerah tampanuli

a. Sanggul batak toba ; timpus

b. Sanggul batak karo ; rayam

c. Sanggul batak angkola-mendailing ; bujing majeges

d. Sanggul batak nias ; nias

e. Sanggul batak simalungun ; pupuy bartong.

Sanggul batak toba yaitu timpus yang mempunyai arti ‘membungkus’ , dan

bertujuan merapikan rambut, Pada sanggul ini daun sirih digunakan menjadi hiasan

rambut atau sanggul itu. Selain sirih berfungsi mengencangkan konde, juga di pakai

beragam peniti. Bagi orang berada, alat pengencang konde itu dapat berupa peniti

(tusuk konde) yang terbuat dari emas atau perak, sedangakn bagi orang yang kurang

berada dapat digunakan tusuk konde yang terbuat dari tulang atau duri landak.

Filosofi daripada daun sirih adalah Pohon sirih yang meski hidup dengan menumpang

pada tanaman lain ini, tidaklah mengambil nutrisi dari tanaman yang ditumpanginya.

Bahkan daunnya yang indah berbentuk hati itu malah akan memperindah tanaman

yang ditumpanginya. Demikianlah simbol yang dapat kita pelajari yang

menggambarkan hidup berdampingan dengan damai.

2.2 Tujuan Pembuatan Sanggul Timpus

4

Page 5: SANGGUL TIMPUS dari SUMATRA UTARA BATAK TOBA

1. Mengkoreksi, tidak semua dari manusia itu memiliki bentuk kepala dan bentuk

wajah yang ideal. Dengan menggunakan Sanggul , koreksi bentuk kepala dan bentuk

wajah dapat sekaligus dilakukan.

2. Menyembunyikan ketipisan rambut kepala didaerah tertentu.

3. Mengikuti mode, setiap saat Sanggul ditata mengikuti mode tata rambut terbaru.

4. Sanggul untuk upacara adat

5. Sanggul untuk pernikahaan

2.3 Alat, Bahan dan Aksesories yang digunakan

Nama

alat,bahan,/

aksesories

Jumlah Fungsi Gambar

Sisir sasak 1 buah Menyasak

rambut

Sisir penghalus 1 buah Menyisir rambut

selepas disasak

Jepit lidi Secukupnya Menjepit

aksesories

Hairspray Secukupnya Merapikan

rambut

5

Page 6: SANGGUL TIMPUS dari SUMATRA UTARA BATAK TOBA

Hairnet 1 buah Membungkus

rambut agar rapi

Sirih 3 buah Hiasan rambut

Gondang-

gondang

1-2 buah Hiasan rambut

2.4 Langkah Membuat Sanggul

a) Rambut pada bagian depan, dibelah lurus dari depan kearah tengah-tengah

kepala (ubun-ubun) sepanjang 3-5 cm, sehingga akan terlihat bahwa rambut

bagian depan merupakan belahan tengah. Hal ini untuk mempermudah dalam

menata sanggul yang akan dibuat.

b) Seluruh rambut disatukan di belakang, kemudia dilakukan pemutaran seluruh

rambut dari bagian pangkal sampain kebagian ujung. Hal ini untuk lebih

memudahkan dalam pembuatan pusaran.

c) Satukan rambut, bentuk konde kecil yang dapat diselipkan pada rambut

bagian kanan, sehinggga tampak rambut menyerupai pusaran, Letak pusaran

yang terbentuk berjarak kurang lebih tiga jari dari telinga kanan.

d) Selipkan tiga buah daun sirih yang sudah dilipat dan diletakkan berjejer

diantara telingan dan sanggul.

e) Kencangkan dengan menggunakan tusuk konde yang dinamakan gondang-

gondang. Banyaknya gondang-gondang adalah satu atau dua buah yang

dipasang berdamping.

6

Page 7: SANGGUL TIMPUS dari SUMATRA UTARA BATAK TOBA

BAB 3

PENUTUP

7

Page 8: SANGGUL TIMPUS dari SUMATRA UTARA BATAK TOBA

3.1 Simpulan

Jika seorang wanita batak memberikan rambutnya terurai atau tidak di tata, ia

akan menjadi buah mulut atau diangap sebagai wanita pemalas.

Bentuk sanggul wanita batak pada mulanya, yaitu berbentuk bulat menonjol

dan di letakan sedikit di atas tengkuk atau seedikit melewati pusar rambut.

Sanggul anak gadis biasanya terdiri atas dua bulatan konde yang terletak di

belakang telinga. Akan tetapi, karena keadaan dan situasi tiap subsuku, masyarakat

batak memiliki jenis yang khas, di samping sanggul bulat yang umum. Berikut ini

akan di perkenalkan sanggul-sanggul batak , baik nama maupun cara penataannya.

Dalam salah satu pribahasa Batak disebutkan bahwa soripada na bisuk di ina

boi mangaromoti busanana, yang artinya kira-kira “tuan putri yang bijaksana adalah

ibu yang dapat betanggung jawab terhadap keluarganya”. Ungkapan ini mendorong

wanita batak agar bertindak aktif, dinamis, cepat, tepan dan bijaksana. Oleh karena

itu penampilannya dalam berhiaspun harus di sesuaikan agar praktis, demikian pula

dalam menata rambut.

3.2 Saran

Sanggul dari Sumatra Utara ini perlu diperkenalkan agar tetap terjaga

keasliannya. Meskipun kita tidak berasal dari provinsi Sumatra Utara, namun kita

perlu mengetahui dan mempelajari budaya kita selain di Jawa.

DAFTAR PUSTAKA

Chitrawati .S. (1985). Dasar- Dasar Tata Rias Rambut. Jakarta: Karya Utama .

8

Page 9: SANGGUL TIMPUS dari SUMATRA UTARA BATAK TOBA

Tien santoso (2010). Tata Rias dan Busana Pengantin Seluruh Indonesia. Jakarta : Gramedia.

rudyanmorgana (2013). Filosofi daun sirih . From http://rudyanmorgana.blogspot.com/2013/08/filosofi-pohon-sirih-simbol kerukunan.html, 18 September 2014

shafwatusysyuhada (2013). Jobsheet sanggul. From http://shafwatusysyuhada.blogspot.com/2013/01/job-sheet.html, 18 September 2014

9