SAMBUTAN DIREKTUR -...
Transcript of SAMBUTAN DIREKTUR -...
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
SAMBUTAN DIREKTUR
Setiap tahun kami menerbitkan Profil RSUD dr. R. Soetijono Blora, dengan
harapan para pembaca memperoleh informasi terkini tentang perkembangan RSUD dr.
R. Soetijono Blora. Dimana informasi yang kami sajikan berupa gambaran singkat dan
sejarah RSUD dr. R. Soetijono Blora, Struktur Organisasi, Visi dan Misi, Tugas Pokok
dan Fungsi, serta beberapa hasil kegiatan RSUD dr.R.Soetijono Blora dalam tahun
2018.
Dengan gambaran Profil yang kami sajikan ini, diharapkan mampu menambah
kepedulian para pembaca terhadap Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soetijono Blora,
sehingga bisa memberikan masukan, kritik dan saran untuk peningkatan pelayanan
RSUD dr. R. Soetijono Blora, kepada masyarakat Blora dan sekitarnya.
Ucapan terima kasih juga kami haturkan atas kepedulian dan partisipasi dari
semua pihak dalam penyusunan profil ini.
Anda sehat, kami semangat.
Direktur
Dr. NUGROHO ADIWARSO, Sp.OG
DAFTAR ISI
1
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
Sambutan Direktur ...................................................................... 1Daftar Isi .................................................................................. 2Profil Singkat ............................................................................... 3Latar Belakang ............................................................................ 4Sejarah ..................................................................................... 5Tata Laksana ............................................................................... 7Struktur Organisasi dan Ketenagaan .................................................. 9Fasilitas Pelayanan Kesehatan ..........................................................
.
13
Kinerja Pelayanan ......................................................................... 16Penutup ..................................................................................... 25
SEKILAS RSUD Dr. RS. SOETIJONO BLORA
Nama Rumah Sakit : RSUD dr. R. Soejono Blora
Tipe Rumah Sakit : Tipe C
Penetapan : Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor 233 / S.K / VI / 1983
Izin Operasional : Keputusan Bupati Blora
Nomor 445 / 477 /2012
Direktur : dr. Nugroho Adiwarso, SpOG
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
Alamat : Jl. Dr. Sutomo No. 42 Blora, Jawa Tengah
Telepon : 0296 ‐ 531118, 531839
Fax : 0296 ‐ 531504
2
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
Email : [email protected]
Website : www.rsudblora.blorakab.go.id
LATAR BELAKANG
Kebutuhan data dan informasi kesehatan dari hari kehari semakin meningkat.
Masyarakat semakin peduli dengan situasi kesehatan dan hasil pembangunan
kesehatan yang telah dilakukan oleh Pemerintah, terutama terhadap masalah –
masalah kesehatan yang berhubungan langsung dengan kesehatan mereka, sebab
kesehatan menyangkut hajat hidup masyarakat luas dan semua orang butuh untuk
sehat. Kepedulian masyarakat akan informasi kesehatan ini memberikan nilai positif
bagi pembangunan kesehatan itu sendiri. Untuk itu pihak pengelola program harus
bisa menyediakan dan memberikan data dan informasi yang dibutuhkan masyarakat
yang dikemas secara baik, sederhana, informatif dan tepat waktu.
Profil rumah sakit merupakan bagian dari upaya rumah sakit dalam
menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat akan pelayanan kesehatan
sekaligus sebagai gambaran akan kesehatan masyarakat Blora. Profil rumah sakit juga
bisa dipakai sebagai bahan evaluasi bagi manajemen dalam pencapaian indicator
pelayanan kesehatan yang telah dilakukan dan segaligus sebagai bahan dalam
penyusunan perencanaan rumah sakit selanjutnya.
3
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
Profil RSUD dr. R. Soetijono Blora adalah gambaran dari rumah sakit yang
memuat berbagai data tentang sumber daya manusia yang dimiliki, fasilitas yang ada
dan capaian indikator hasil pelayanan selama satu tahun.
SEJARAH RSUD Dr. R. SOETIJONO BLORA
Rumah Sakit Umum Daerah Blora dilatarbelakangi dengan munculnya zending
atau organisasi pekabaran Injil pada masa penjajahan Belanda. Organisasi ini
bergerak dalam bidang keagamaan, pendidikan dan pengajaran, pelayanan kesehatan
dan kegiatan sosial lainnya. Zending ini juga mendirikan rumah sakit – rumah sakit
untuk pelayanan kesehatan rakyat pribumi.
Rumah Sakit Umum Zending Blora berdiri pada tahun 1907 merupakan rumah
sakit milik Badan Zending Jerman Neukirchenn Missionhaus yang tergabung dalam
Salatiga Zending yang bertempat di Jl. Gunung Sindoro Ds. Tempelan Kec. Blora
(sekarang SDN Tempelan) kemudian berpindah tempat pada tahun 1912 di Jl.
Dr.Sutomo no.42 Blora sampai sekarang.
Rumah Sakit Umum Zending Blora pertama kali dipimpin oleh DS.Van Engelen
dibantu oleh seorang suster dari Jerman dan seorang bidan dengan fasilitas awal
didirikannya kamar operasi dan bantuan sambungan telepon dari Rembang. Pada
tahun itu juga Pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk memberikan subsidi
kepada RSU Zending Blora.
4
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
Tahun 1917 Pemerintah Hindia Belanda menempatkan dr. Sutomo sebagai
pimpinan Rumah Sakit Umum Zending Blora. Dengan demikian tercatat bahwa dr.
Sutomo merupakan dokter pribumi yang pertama kali memimpin Rumah Sakit Umum
Zending Blora.
Tahun 1940 dengan pecahnya Perang Dunia II mengakibatkan Rumah Sakit
Umum Zending Blora mengalami krisis keuangan dan terjadi permusuhan antara
Pemerintah Hindia Belanda dengan Pemerintah Jerman. Kondisi Rumah Sakit Umum
Zending Blora semakin kacau setelah kedatangan Pemerintah Jepang pada tahun
1942, yang pada akhirnya oleh pihak Gereja Jawa Tengah Utara sebagai pengelola
keuangan Zending pada tanggal 1 September 1943 Rumah Sakit Umum Zending Blora
diserahkan kepada Bupati Blora untuk dikelola . Pada tanggal 30 Maret 1950
dilakukan penyerahan Rumah Sakit secara resmi kepada Pemerintah Daerah Blora.
Penyerahan dari pihak rumah sakit diwakili oleh Kepala rumah sakit yaitu
dr.R.Soetijono dan dari pihak pemerintah daerah diwakili oleh Abutalib Sastrotenojo,
maka sejak saat itu Rumah Sakit Umum Zending Blora berubah menjadi Rumah Sakit
Umum Daerah Blora.
5
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
TATA LAKSANA RSUD Dr. R. SOETIJONO BLORA
Visi
“Sebagai Pusat Rujukan Dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Blora Dan Sekitarnya
Yang Didukung Sumber Daya Manusia Profesional“
Misi
a. Melaksanakan dan memberikan pelayanan kesehatan paripurnab. Meningkatkan sumber daya manusia dan sistem managemenc. Meningkatkan sarana dan prasaranad. Memperjuangkan hak karyawan dan meningkatkan kesejahteraan.
Filosof
a. Pelanggan adalah insan yang sangat penting bagi rumah sakit , untuk itu hak –
haknya harus di hormati dan di lindungib. Bekerja dengan ikhlas demi kesembuhan pasien dan kepuasan pelanggan, adalah
motivasi kerja karyawan RSUD dr. R. Soetijono Blorac. Karyawan rumah sakit adalah sumber daya manusia yang sangat berharga, oleh
karena itu perlu di perhatikan kesejahteraan dan hak – haknya.
Motto
6
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
“SAHABAT KARIB DIKALA SAKIT
SAHABAT DEKAT DIKALA SEHAT”
Nilai – Nilai Dasar
Keterbukaan (Openness)
Kejujuran (Fairness)
Kebersamaan (Tugetherness)
Kesabaran (Empathy)
Pembelajaran (Learning)
Norma dan Etika Pelayanan
5 S = SENYUM, SALAM, SAPA , SOPAN , SANTUN
Tugas Pokok dan Fungsi
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Blora No. 12 tahun 2011, tugas pokok RSUD Dr. R.
Soetijono Blora adalah melaksanakan pelayanan kesehatan paripurna kepada
masyarakat. Untuk melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud di atas, RSUD
dr. R. Soetijono Blora menyelenggarakan fungsi :
1) Perumusan dan penetapan perencanaan pengelolaan rumah sakit
2) Perumusan kebijakan umum dan teknis di bidang pengelolaan rumah sakit
3) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di
bidang pelayanan kesehatan paripurna
4) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan kesehatan
paripurna
5) Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi di bidang pelayanan kesehatan
paripurna
6) Pembinaan pengelolaan urusan ketatausahaan rumah sakit
7
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
7) Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan
rumah sakit
ORGANISASI & KETENAGAAN
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R. Soetijono Blora merupakan salah satu unsur
penunjang Pemerintah Daerah Kabupaten Blora dalam pelaksanaan tugas di bidang
upaya kesehatan. Struktur organisasi RSUD Dr. R. Soetijono Blora tercantum dalam
Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2011
Struktur Organisasi
Ketenagaan
DIREKTURBAGIAN
TATA USAHA
BID PENGEMBANGAN DAN INFORMASI
BID PELAYANAN
SUB.BAG PROGRAM
PROGRAM.
SEKSI PENGEMBANGAN
SEKSI INFORMASI
SEKSI YAN MED
SEKSIYAN.PER
SEKSI JANG.MED
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
FUNGSIONAL
BID PENUNJANG
SEKSIJANG.NON.MED
SUB.BAG UMUM DAN KEPEG.
UMUM &KEPEGAWAIAN
SUB.BAG KEUANGAN
KEUANGAN
8
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
Ketersediaan tenaga di rumah sakit merupakan ujung tombak dalam
memberikan pelayanan, terutama tenaga medis. Total pegawai di rumah sakit 464
orang, terdiri dari 289 orang berstatus PNS dan 175 orang berstatus tenaga kontrak
BLUD.
Tenaga dokter spesialis yang dimiliki berjumlah 13 orang, yang terdiri dari
spesialis penyakit dalam, kandungan, anak, bedah umum, saraf, patologi klinik,
radiologi, mata, THT, jiwa, dan anesthesi. Dokter THT serta spesialis anak sudah
purna tugas, dan karena rumah sakit kekurangan tenaga dokter spesialis, maka dokter
spesialis THT dan spesialis anak menjadi tenaga kontrak.
KETENAGAAN RSUD Dr. R. SOETIJONO BLORA
2017
NO
KUALIFIKASI PNS NON PNS JUMLAH
I. TENAGA MEDIS1 Dokter Umum 10 3 132 Dokter Spesialis 8 5 133 Dokter Gigi 2 0 2
JUMLAH 20 8 28II TENAGA KEPERAWATAN1 S1 Keperawatan Ners 54 3 572 S1 Keperawatan 7 0 73 D.IV Keperawatan 5 0 54 D3 Keperawatan 24 57 815 Bidan 16 12 286 SPK (Perawat) 1 0 15 Tehnisi Gigi 2 0 2
JUMLAH 109 72 181III TENAGA KEFARMASIAN1 Apoteker 1 4 52 Asisten Apoteker 8 3 11
JUMLAH 9 7 16IV KETEKNISIAN MEDIS1 Teknik Elektro Medik 3 0 32 Radiografer 8 1 93 Analis Kesehatan 10 3 135 Perekam Medis 2 2 46 Fisio Terapis 4 1 57 Penata Ronsen 1 0 18 Psikologi Klinis 1 0 1
JUMLAH 29 7 36V TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT1. Sanitarian 5 0 52. Nutrisionis 7 1 8
9
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
JUMLAH 12 12 1VI LAIN - LAIN1. S2 9 92. S1 18 7 253. D3 Lainnya 5 3 84. SMA / SMK 56 50 1065. SMP 16 14 306. SD 6 6 12
JUMLAH 110 80 190TOTAL KESELURUHAN
TENAGA289 175 464
Untuk memenuhi kebutuhan akan dokter spesialis, RSUD dr.R. Soejono Blora
juga merekrut tenaga dokter kontrak yang lain, yaitu spesialis orthopedic (pelayanan
hingga November 2018), dokter spesialis jiwa, dokter spesialis syaraf, dokter spesialis
anak, dokter spesialis THT, dan dokter spesialis kulit kelamin. Rumah sakit juga
melaksanakan kerjasama dengan institusi pendidikan dokter spesialis untuk dapat
menempatkan Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS 1) di RSUD dr. R.
Soetijono Blora seperti PPDS 1 kebidanan dan penyakit kandungan, PPDS 1 bedah,
PPDS 1 anesthesi, PPDS 1 kulit kelamin, PPDS 1 syaraf, dan PPDS 1 penyakit dalam.
Disamping itu RSUD dr. R. Soetijono Blora juga menjadi tempat untuk praktek
Program Interenship Dokter Indonesia (PIDI). Namun karena keterbatasan anggaran
yang ada, sampai saat ini belum bisa menyediakan uang saku, biaya penginapan dan
fasilitas pendukung lainnya. Akan tetapi kita menyediakan perumahan untuk tempat
tinggal.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga non medis, rumah sakit
merekrut THL (tenaga harian lepas) untuk pekerjaan cleaning service, parkir dan
kegiatan administrasi.
10
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
FASILITAS UNTUK PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
RSUD dr. R. SOETIJONO BLORA
11
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Pelayanan yang tersedia di RSUD Dr. R. Soetijono Blora meliputi :
1. Pelayanan 24 jam
a. IGD dilengkapi dengan PONEK (untuk pelayanan kegawat daruratan
kebidanan) dan ambulance
b. Radiologi
c. Laboratorium
d. Farmasi
e. Kasir
2. Pelayanan Rawat Jalan
Poliklinik di RSUD Dr. R. Soetijono Blora melayani setiap hari kerja dari jam
08.00 s/d 11.00 WIB. Poliklinik meliputi :
a. Poliklinik Umum
b. Poliklinik Gigi dan Mulut
c. Poliklinik Penyakit Dalam
d. Poliklinik Telinga Hidung Tenggorokan (THT)
e. Poliklinik Mata
f. Poliklinik Bedah Umum
g. Poliklinik Syaraf
h. Poliklinik Anak
12
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
i. Poliklinik Orthopedic (pelayanan hingga November 2018)
j. Poliklinik Kandungan dan Kebidanan
k. Poliklinik Jiwa
l. Poliklinik TB / Paru
m. Poliklinik Penyakit Kulit Kelamin
n. Poliklinik VCT
o. Poliklinik Hemodialisa
3. Pelayanan Rawat Inap
Ruang Rawat Inap di RSUD Dr. R. Soetijono Blora dengan tempat tidur meliputi:
a. VIP = 17 TTb. Kelas I = 26 TTc. Kelas II = 22 TTd. Kelas III = 73 TTe. ICU = 7 TTf. Isolasi Tetanus = 3 TT g. Isolasi TB = 7 TTh. HND = 2 TTi. Isolasi Anak = 4 TT
j. Perinatologi = 5 TT
Ruang Perawatan Rawat Inap meliputi :
a. Ruang Mawar untuk perawatan VIP
b. Ruang Flamboyan untuk perawatan bedah
c. Ruang Wijaya Kusuma untuk perawatan anak
d. Ruang Melati untuk perawatan kandungan dan kebidanan
e. Ruang ICU untuk perawatan Intensif
f. Ruang Cempaka untuk perawatan perinatologi
g. Ruang Teratai untuk perawatan kelas I,II,III untuk penyakit dalam dan syaraf
serta pasien isolasi airbone desease
4. Pelayanan Bedah Sentral
RSUD Dr. R. Soetijono Blora mempunyai 3 kamar operasi dilengkapi dengan
peralatan :
a. Bedah Umum
13
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
b. Bedah Mata
c. Bedah THT
d. Bedah Kandungan dan Kebidanan
5. Pelayanan Penunjang Medik
a. Radiologi dilengkapi dengan CT Scan
b. Laboratorium
c. Farmasi
d. Rehabilitasi Medik, meliputi Fisioterapi dan Psikologi
e. Konsultasi Gizi
14
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
KINERJA PELAYANAN
A.Rawat Jalan
1. Kunjungan Instalasi Rawat Jalan
Pelayanan rawat jalan di RSUD dr. R. Soetijono Blora terdiri dari 15
poliklinik dengan total jumlah pengunjung 67.761 orang. Pasien terbanyak
berkunjung di poliklinik penyakit dalam yaitu 15.876 pasien dan poklinik bedah
umum yaitu 8.467 pasien. Sedangkan paling sedikit pasien berkunjung di
poliklinik Paru/TB, yaitu 1.022 pasien.
Kunjungan Instalasi Rawat Jalan
Berdasarkan Cara Pembayaran Tahun 2018
NO
NAMA POLI
PASIEN CARA BAYARJUMLA
HBAR
ULAM
ABPJSNONPBI
UMUM
BPJSPBI
JAMKESDA
1 Dalam 1.385 4.491 8.977 1.806 4.855 238 15.876
2 Saraf 553 7.765 5.187 891 2.155 85 8.318
3 Bedah Ortophedi
179 2.353 1.594 207 705 26 2.532
4 Jiwa 190 3.766 1.234 687 1.686 349 3.956
5 Poli Umum 1.036 1.216 15 2.236 1 0 2.252
6 Anak 303 1.985 685 541 932 130 2.288
7 Kandungan 1.466 2.515 1.042 1.000 1.883 56 3.981
8 Mata 1.887 4.823 3.763 884 1.992 71 6.710
9 VCT 93 1.480 399 469 543 162 1.573
10 Gigi 377 921 617 431 240 10 1.298
11 Kulit Kelamin 754 2.767 1.639 1.137 732 13 3.521
12 Bedah Umum 1.279 7.188 3.333 1.358 3.562 214 8.467
13 THT 723 2.014 1.100 919 695 23 2.737
15
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
14 Hemodialisa 8 3.222 2.532 2 696 0 3.230
15 Paru/Tb 48 974 297 255 449 21 1.022
JUMLAH 10.281
57.480
32.414 12.823
21.126
1.398 67.761
2. Proporsi Cara Pembayaran Pasien Rawat Jalan
Cara pembayaran pasien poliklinik terdiri dari pasien Umum, BPJS PBI,
BPJS Non PBI,dan Jamkesda. Dilihat dari cara pembayarannya, pasien rawat
jalan paling banyak menggunakan BPJS Non PBI yaitu sebanyak 39 % atau
sebanyak 21.126 pasien, dan yang paling sedikit menggunakan Jamkesda yaitu
sebanya 17 % atau 1.398 pasien.
Proporsi Cara Pembayaran Pasien Rawat Jalan
3. 10 Besar Penyakit Rawat Jalan
10 besar penyakit di rawat jalan dapat menggambarkan kondisi masalah
kesehatan yang dialami oleh penduduk wilayah Blora. Penyakit katarak
merupakan penyakit yang paling banyak terjadi dengan jumlah kasus
16
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
mencapai 677 kasus. Penyakit tumor mamae adalah yang paling sedikit terjadi
dialami pasien yang berkunjung di rawat jalan, yaitu sebanyak 135 kasus.
10 Besar Penyakit Rawat Jalan
NO
NAMA PENYAKIT LAKI -LAKI PEREMPUAN TOTAL
1 Katarak 332 345 677
2 Hipertensi 165 259 424
3 Diabetes Militus 126 235 361
4 Pulpa Gangrene 107 170 277
5 Low Back Apin, Site Unspecified 80 119 199
6 Infeksi Saluran Nafas Bagian Atas Akut Lainnya
105 87 192
7 Omsk 65 76 141
8 Hernia Ingunal 145 - 145
9 Scabies 102 40 142
10 Tumor Mamae - 135 135
JUMLAH 1.227 1.466 2.693
4. Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Asal Pasien
Letak rumah sakit yang berada di wilayah kecamatan Blora,
menyebabkan jumlah pengunjung rawat jalan adalah sebagian besar warga
yang berdomisili di kecamatan Blora. Penduduk di kecamatan lain seperti
Cepu, Kradenan, Kedungtuban, Sambong jumlah kunjungan rawat jalan sedikit.
Hal ini dimungkinkan karena letaknya yang jauh dari RSUD dr. R. Soejono Blora,
juga beberapa kecamatan merupakan wilayah perbatasan dengan Kabupaten
17
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
lain, sehingga warga mengakses pelayanan kesehatan yang lebih dekat dengan
tempat tinggalnya.
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Asal Pasien
B.Rawat Inap
1. Proporsi Cara Pembayaran Pasien Rawat Inap
18
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
Cara pembayaran pasien rawat inap terdiri dari pasien Umum, BPJS PBI,
BPJS NPBI, Jampersal dan Jamkesda. Dilihat dari cara pembayarannya, pasien
rawat inap paling banyak menggunakan BPJS PBI yaitu sebanyak 33% atau
sebanyak 4.486 pasien, dan yang paling sedikit menggunakan Jamkesda yaitu
sebanyak 4% atau 472 pasien.
Proporsi Cara Pembayaran Pasien Rawat Inap
2. 10 Besar Penyakit Rawat Inap
Penyakit demam berdarah merupakan penyakit yang paling banyak
terjadi di rawat inap, dengan jumlah kasus mencapai 561 kasus. Penyakit
dispepsia adalah yang paling sedikit terjadi dialami pasien rawat inap, yaitu
103 kasus. 10 besar penyakit di rawat inap dapat dilihat pada tabel berikut :
10 Besar Penyakit Rawat Inap
NO NAMA PENYAKIT LAKI -LAKI PEREMPUAN TOTAL
1 Demam Berdarah 281 280 5612 Diabetes Militus 150 242 3923 Gagal Ginjal 146 154 3004 Stroke Infarction 132 152 284
19
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
5 Gagal Jantung 95 120 2156 Anaemia 113 82 1957 Hernia Ingunal 144 12 1568 Diare Dan Gastroenteritis 82 67 149
9Infeksi Saluran Nafas Bagian Atas Akut Lainnya
83 56 139
10 Dispepsia 40 63 103
JUMLAH 985 948 1.933
3. Kunjungan Pasien Rawat Inap Berdasarkan Asal Pasien
Pasien rawat inap pada RSUD dr. R. Soejono Blora tidak hanya berasal
dari Kabupaten Blora saja, tetapi juga dari kabupaten lain
Kunjungan Pasien Rawat Inap Berdasarkan Asal Pasien
4. Kinerja Pelayanan Rawat Inap
Kinerja pelayanan rawat inap dapat dilihat dari tingkat hunian (BOR),
lama perawatan (LOS), rata‐rata tempat tidur tidak ditempati (TOI), berapa
kali tempat tidur ditempati (BTO) dan angka kematian (NDR dan GDR) yang
dibandingkan dengan standar dari Depkes (2005). BOR, LOS, TOI, BTO yang
20
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
tidak sesuai dengan standar menyebabkan terjadinya inefisiensi, baik dari segi
biaya maupun dari segi terapi. Standar kinerja pelayanan rawat inap RS adalah
sebagai berikut :
B O R : 60 – 80%
L O S : 5 – 13 Hari
T O I : <3 Hari
B T O : >40 Kali
N D R : <25%
G D R : <45%
Kinerja pelayanan rawat inap RSUD dr. R. Soejono Blora tahun 2018
dapat dilihat selengkapnya dalam tabel kinerja rawat inap :
Informasi Pasien Rawat Inap Per Ruangan
RSUD Dr. R. Soetijono Blora 2018
Keterangan :BOR (Bed Occupancy Ratio) : Lama hunian
AVLOS (Average Length of Stay) : Lama perawatan
TOI (Turn Over Interval) : Rata – rata tempat tidur tidak ditempati
BTO (Bed Turn Over) : Rata – rata tempat tidur ditempati
NDR (Net Death Rate)
GDR (Gross Death Rate)
21
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
C.Penunjang Medis
1. Kunjungan Instalasi Penunjang Medis
Pelayanan penunjang yang ada di RSUD dr. R. Soetijono Blora terdiri dari
pelayanan radiologi, fisioterapi, laboratorium, farmasi, psikologi, konsultasi
gizi.
Kunjungan Instalasi Penunjang Medis Berdasarkan Cara Pembayaran Tahun
2018
No InstalasiCara bayar
JumlahUMUM BPJS JAMKESDA
1 Radiologi 4.242 6.55
1 268
11.061
2 Rehabilitasi Medik (Fisioterapi)
528 6.25
3 66
6.847
3 Laboratorium 8.163 20.98
9 807
29.959
4 Farmasi 17.449 74.86
7 3.212
95.528
5 Psikologi 71 1
5
- 8
6 JUMLAH 30.453 108.675 4.353 143.481
Kunjungan pasien di penunjang medis yang paling banyak di farmasi dan
yang paling sedikit di psikologi. Secara keseluruhan, cara bayar pasien
pengguna pelayanan penunjang sebagian besar adalah pasien BPJS.
2. Kunjungan Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap di Penunjang Medis
22
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
Dalam grafik menunjukkan bahwa pasien rawat jalan dan rawat inap
paling banyak mengunjungi instalasi farmasi.
Komposisi pasien yang menggunakan pelayanan penunjang baik di rawat jalan
maupun rawat inap dapat dilihat dalam grafik berikut :
Kunjungan Instalasi Penunjang Medis
23
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
PENUTUP
A.KESIMPULAN
1. Pelayanan Rawat Jalan
Jumlah pengunjung pasien rawat jalan pada tahun 2018 sejumlah 67.761
orang, dengan pengunjung terbanyak di poli penyakit dalam. Cara pembayaran
pasien rawat jalan sebesar 39 % dengan BPJS NON PBI, sisanya BPJS PBI,
Umum dan Jamkesda. Menurut asalnya pengunjung rawat jalan sebagian besar
(21.369 orang) berasal dari wilayah Kecamatan Blora. Jenis penyakit yang
paling banyak ditangani rawat jalan adalah katarak (677 orang).
2. Pelayanan Rawat Inap
Kinerja pelayanan rawat inap ditunjukkan dengan BOR, LOS, TOI, BTO, GDR,
NDR masih sesuai standar yang telah ditetapkan. Jumlah pasien rawat inap
pada tahun 2018 sebanyak 11.979 orang. Cara pembayaran pasien rawat inap
sebesar 33% pasien BPJS PBI, 21% pasien BPJS Non PBI, 4% pasien Jamkesda
dan sisanya pasien Umum. Jenis penyakit terbanyak yang ditangani rawat inap
adalah demam berdarah sejumlah 561 orang
3. Pelayanan Penunjang Medis
Pelayanan penunjang medis di RSUD Dr. R. Soetijono Blora meliputi Radiologi,
Fisioterapi, Laboratorium, Farmasi, dan Psikologi. Jumlah pengunjung
penunjang medis di tahun 2018 sebanyak 143.481 pasien dengan pengunjung
24
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
terbanyak ada pada instalasi farmasi dan paling sedikit di psikologi Cara bayar
pasien sebagian besar menggunakan BPJS. Pasien rawat inap dan rawat jalan
sebagian besar menggunakan sarana penunjang medis farmasi.
B.SARAN
1. Upaya pengembangan tenaga dengan meningkatkan ketrampilan dan
pengetahuan masih tetap perlu ditingkatkan melalui pelatihan – pelatihan.
2. Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan, terutama tenaga medis dan
paramedis melalui kerjasama – kerjasama dengan institusi pendidikan dan
kerjasama / kontrak perseorangan tenaga medis.
3. Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan masih tetap diperlukan
penambahan dan peningkatan, seiring dengan tuntutan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan dan perkembangan teknologi kesehatan serta
perkembangan pola penyakit.
4. Meningkatkan penataan dan pembenahan sistem manajemen meliputi
ketenagaan, keuangan, sistem informasi dan manajemen rumah sakit yang
menekankan pada komitmen seluruh karyawan rumah sakit untuk
meningkatkan kinerja pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan
agar dapat melaksanakan pelayanan di bidang kesehatan sesuai dengan visi
misi RSUD. Dr. R. Soetijono Blora
25
PROFIL 2018RSUD dr. R. Soetijono Blora
26