SAMBUTAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI JEMBER · 1 BAB I PENDAHULUAN Untuk mendukung visi Politeknik...
Transcript of SAMBUTAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI JEMBER · 1 BAB I PENDAHULUAN Untuk mendukung visi Politeknik...
i
SAMBUTAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat, rahmat dan
karunia-Nya, Rencana Induk Riset (RIR) Politeknik Negeri Jember dapat diselesaikan.
Penyusunan RIR merupakan tindak lanjut kebijakan Kemenristekdikti untuk melakukan
pengelolaan kegiatan penelitian. Arah dan kebijakan Kemenristekdikti yang mensyaratkan
adanya rekam jejak dan fokus penelitian pada Program Studi dan Laboratorium membuat
P3M Politeknik Negeri Jember melakukan pemetaan penelitian di lingkungan Polije, telah
disusun RIR di tingkat Polije dengan berpedoman arahan Kemenristekdikti serta buku
panduan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Rencana Induk Riset ini merupakan revisi dari RIR sebelumnya yaitu RIR Politeknik
Negeri JemberTahun 2016-2020 yang masih menggunakan buku panduan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat Edisi X, selanjutnya pada Edisi Revisi ini disusun
menggunakan buku panduan penelitian dan pengabdian pada masyarakat Edisi XI, yaitu
adanya pembagian Skema Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi menjadi Penelitian Dasar
Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT), Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi
(PTUPT) serta Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT) berdasarkan
bidang unggulan, fokus kajian penelitian dantopik penelitian yang mengacu kepada
Rencana Strategis Politeknik Negeri Jember 2015-2019, Agenda Riset Nasional 2016-2019
dan Buku Putih Litbang dan penerapan IPTEK 2005-2025.
Dari delapan jurusan dan 20 Porgram Studi yang ada pada Politeknik Negeri
Jember ditetapkan empat bidang unggulan yaitu: (1) Ketahanan Pangan; (2) Diversifikasi
dan Konservasi Energi; (3) Teknologi Informasi dan Komunikasi; dan (4) Sosial Humaniora.
Bidang unggulan tersebut dijabarkan lebih lanjut ke dalam tema-tema riset spesifik. Upaya
mendukung pengembangan keempatbidang unggulan di atas, dirancang sesuai skema
penelitian, mulai dari penelitian dasar, penelitian terapan, dan penelitian pengembangan.
Harapan kami, RIR Politeknik Negeri JemberTahun 2016-2020 Edisi Revisi dapat
dijadikan acuan dan dapat dimanfaatkan secara optimal bagi para peneliti di lingkungan
internal Politeknik Negeri Jember, baik Laboratorium, Program Studi, maupun Jurusan.
ii
iii
iv
DAFTAR ISI
SAMBUTAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI JEMBER ......................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 1
BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI ............................................................. 19
2.1 Visi Politeknik Negeri Jember ................................................................................................ 19
2.2 Misi Politeknik Negeri Jember ............................................................................................... 19
2.3 Analisis Kondisi Saat Ini ......................................................................................................... 20
2.3.1 Riwayat Perkembangan .................................................................................................. 20
2.3.2 Capaian Rencana yang Sudah Ada .................................................................................. 22
2.3.3 Peran Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat...................................................... 25
2.3.4 Potensi yang dimiliki di bidang riset, bidang SDM, bidang sarana prasarana, dan
organisasi manajemen ............................................................................................................ 26
2.3.5 Analisis SWOT ................................................................................................................. 31
BAB III GARIS BESAR RENCANA INDUK RISET POLITEKNIK NEGERI JEMBER .................................... 34
3.1 Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan........................................................................................... 34
3.1.1 Tujuan Rencana Induk Riset 2016-2020 ......................................................................... 34
3.1.2 Sasaran Pelaksanaan Rencana Induk Riset 2016-2020 ................................................... 34
3.2 Strategi Kebijakan dan Formulasi Pengembangan ................................................................ 35
3.2.1 Strategi dan Kebijakan Politeknik Negeri Jember ........................................................... 35
3.2.2 Formulasi Strategi Pengembangan ................................................................................ 35
BAB IV SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA .............................................. 37
4.1 Organisasi Manajemen Riset ................................................................................................. 37
4.2. Indikator Kinerja Utama Riset............................................................................................... 37
4.3 Program Strategis .................................................................................................................. 37
4.3.1 Riset Unggulan Ketahanan Pangan ................................................................................ 38
4.3.2 Riset Unggulan Diversifikasi dan Konservasi Energi ....................................................... 53
4.3.3 Riset Unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi .................................................... 57
4.3.4 Riset Unggulan Sosial Humaniora .................................................................................. 63
4.4 Pengukuran Kinerja ............................................................................................................... 70
v
BAB V PELAKSANAAN RENCANA INDUK RISET POLITEKNIK NEGERI JEMBER .................................. 71
5.1 Sumber Pendanaan ............................................................................................................... 71
5.1.1 Penelitian Desentralisasi ................................................................................................ 71
5.1.2 Penelitian Kompetitif Nasional ....................................................................................... 71
5.1.3 Insentif Riset Nasional .................................................................................................... 71
5.2 Estimasi Dana Riset ............................................................................................................... 72
5.3 Rencana Perolehan Dana Riset .............................................................................................. 72
BAB VI PENUTUP ............................................................................................................................ 74
1
BAB I PENDAHULUAN
Untuk mendukung visi Politeknik Negeri Jember sebagai perguruan tinggi
terkemuka di Asia pada tahun 2025, maka Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jember menyusun Rencana Induk Riset (RIR)
Politeknik Negeri Jember tahun 2016-2020 Edisi Revisi yang disesuaikan berdasarkan
Skema Desentralisasi menjadi Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT),
Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) serta Penelitian Pengembangan
Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT) merupakan arahan kebijakan dalam pengelolaan riset
di Politeknik Negeri Jemberselama kurun waktu lima tahun, yaitu tahun 2016-2020.
Rencana Induk Riset mencakup perencanaan riset, strategi pendanaan, strategi
pencapaian kinerja, penetapan indikator kinerja riset, pedoman pengembangan dan
pengelolaan riset, dan penyusunan sistem database riset. Penyusunan Rencana Induk Riset
mengacu pada Rencana Strategis Politeknik Negeri Jember tahun 2015-2016, Statuta
Politeknik Jember, dan Pengembangan Kebijakan Penelitian yang mengacu pada Rencana
Strategis P3M.
Rencana Induk Riset Politeknik Negeri Jember merupakan paparan riset unggulan
Politeknik Negeri Jember yang mensinergikan topik-topik riset yang diajukan oleh semua
Program Studi (PS). Saat ini Politeknik Negeri Jember mempunyai delapan Jurusan, terdiri
atas jenjang D3 sebanyak sembilan PS, jenjang D4 sebanyak sepuluh PS, dan satu Program
Studi Pascasarjana.
Adapun Jurusan yang ada di Politeknik Negeri Jember sebagai berikut: Jurusan
Teknologi Pertanian (D3: Keteknikan Pertanian dan Teknologi Industri Pangan), Jurusan
Produksi Pertanian (D3: Produksi Tanaman Hortikultura, Produksi Tanaman Perkebunan
serta D4: Teknik Produksi Benih, Produksi Tanaman Pangan, dan Budidaya Tanaman
Perkebunan), Jurusan Peternakan (D3 Produksi Ternak dan D4 Manajemen Bisnis
Unggas), Jurusan Manajemen Agribisnis (D3 Manajemen Agribisnis, D4 Manajemen
Agroindustri, serta S2 Terapan Agribisnis.), Jurusan Teknik (D4: Teknik Energi Terbarukan
dan Teknik Otomatif), Jurusan Teknologi Informasi (D3: Manajemen Informatika, Teknik
2
Komputer serta D4 Teknik Informatika), Jurusan Kesehatan (D4: Rekam Medik dan Gizi
Klinik), Jurusan Bahasa Komunikasi dan Pariwisata (D3 Bahasa Inggris Terapan).
Pengajuan topik riset dari setiap Program Studi dengan mempertimbangkan
beberapa hal, diantaranya: judul-judul riset Desentralisasi dan Kompetitif Nasional yang
sudah dilakukan dan didanai pada tahun 2013-2015, capaian indikator kinerja utama riset,
dan potensi sumberdaya manusia serta sarana laboratorium pada masing-masing Jurusan.
Rumusan topik riset masing-masing Program Studi selanjutnya dijabarkan dengan
penyusunan road map riset tahun 2016-2020. Selanjutnya rumusan topik riset dikompilasi
berdasarkan topik-topik riset yang bersinergi dan ditetapkan menjadi topik riset unggulan.
Politeknik Negeri Jember menetapkan empat topik riset unggulan yang menjadi
fokus riset, sebagai berikut:
1. Ketahanan Pangan
2. Diversifikasi dan Konservasi Energi
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi
4. Sosial Humaniora
Riset unggulan Ketahanan Pangan merupakan kompilasi dan sinergi dari riset
Program Studi pada Jurusan Produksi Pertanian (D3: Produksi Tanaman Hortikultura,
Budidaya Tanaman Perkebunan serta D4: Teknologi Produksi Tanaman Pangan, dan
Teknik Produksi Benih, Program Studi pada Jurusan Teknologi Pertanian (D3:
Keteknikan Pertanian dan Teknologi Industri Pangan), Program Studi pada Jurusan
Peternakan (D3 Produksi Ternak dan D4 Manajemen Bisnis Unggas), dan Program
Studi pada Jurusan Kesehatan (D4 Gizi Klinik).
Fokus kajian riset unggulan Ketahanan Pangan pada tahun 2016-2020 adalah
Peningkatan Produktivitas Pertanian Berbasis Sumber Daya Lokal serta Teknologi
Panen dan Pascapanen untuk Mencapai Ketahanan Pangan dengan rumusan topik
riset sebagai berikut:
1. Biodiversitas tanaman pangan, tanaman perkebunan dan tanaman hortikultura
sebagai sumber pangan potensial
2. Peningkatan kualitas pakan ternak berbasis bahan lokal untuk pakan lokal unggul
3. Pemuliaan tanaman lokal dan ternak lokal unggul serta produksi benih hortikultura
3
4. Optimalisasi produktivitas dan kualitas pertanian dengan pemanfaatan bahan lokal
5. Peningkatan teknologi panen, pascapanen dan penganekaragaman pangan
6. Peningkatan keamanan pangan untuk mendukung ketahanan pangan
7. Teknologi budidaya tanaman hidroponik
8. Pertanian organik, pertanian terpadu, dan berkelanjutan
9. Pengendalian hama terpadu
10. Kultur Jaringan
11. Teknologi Mekanisasi
12. Teknik sumberdaya alam dan pertanian
13. Teknik proses dan produk pertanian
14. Pengembangan produk pangan fungsional untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat.
15. Pengembangan teknologi penyelenggaraan pangan untuk meningkatkan
pemanfaatan pangan
Adapun road map riset unggulan Ketahanan Pangan tahun 2016-2020
dicantumkan dalam Tabel 1.1
Tabel 1.1 RoadMap Riset Unggulan Ketahanan Pangan tahun 2016-2020
Topik Riset Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Biodiversitas
tanaman
sebagai sumber
pangan
potensial
Riset dasar dan
terapan di
bidang
pemeliharaan
tanaman
pangan,
perkebunan dan
hortikultura
Riset dasar dan
terapan di
bidang
biodiversitas
tanaman
pangan,
perkebunan dan
hortikultura
Peningkatan
produksi
tanaman
pangan,
perkebunan dan
hortikultura hasil
biodiversitas
Peningkatan
teknologi
pengolahan hasil
tanaman hasil
biodiversitas
Tanaman
pangan,
perkebunan dan
hortikultura
potensial untuk
sumber pangan
Peningkatan
kualitas pakan
ternak berbasis
bahan lokal
untuk pakan
lokal unggul
Pakan alternatif Pengembangan
bahan aditif dan
mikrobia pakan
Aplikasi pakan
aditif dan
mikrobia dalam
pakan
Teknologi
pengolahan
pakan
Pakan lokal
unggulan
Pemuliaan
tanaman lokal
dan ternak
lokal unggul
serta produksi
benih
hortikultura
Fenotip dan
genotip
tanaman dan
ternak local serta
produksi benih
hortikultura
Kajian genetik
tanaman dan
ternak local serta
produksi benih
hortikultura
Pengembangan
potensi genetik
tanaman dan
ternak local serta
produksi benih
hortikultura
Pengujian
produktivitas
tanaman dan
ternak lokal
unggul serta
produksi benih
hortikultura
Tanaman dan
Ternak lokal
unggul serta
produksi benih
hortikultura
4
Optimalisasi
produktivitas
dan kualitas
dengan
pemanfaatan
bahan lokal
Riset tentang
kajian bahan
lokal
Kajian
produktivitas
bahan lokal
Pengujian
kualitas bahan
lokal
Pengujian
produktivitas
bahan lokal
Bahan lokal yang
berkualitas
dengan
produktivitas
tinggi
Peningkatan
teknologi
panen,
pascapanen
dan
penganekaraga
man pangan
Pengembangan
alat dan mesin
panen
Pengembangan
usia simpan
dengan
pendekatan
suhu rendah,
perlakuan kimia,
fisika, radiasi dan
biologi untuk
mencegah
kontaminasi
patogen
Rancang bangun
sarana transpor
dan distribusi
pangan segar
Pengembangan
teknologi
pemanfaatan
limbah hasil
pertanian dan
agroindustri untuk
pakan, bahan baku
industri kimia
dan energi
Teknologi panen
dan pasca panen
dan
penganekaragaman
pangan untuk
mendukung
ketahanan pangan
Peningkatan
keamanan
pangan untuk
mendukung
ketahanan
pangan
Pengembangan
teknologi
peralatan
pengukuran dan
pengujian mutu
pangan
Pengembangan
teknologi untuk
deteksi dan
eradiasi bahan
berbahaya bagi
kesehatan yang
terdapat dalam
pangan secara
cepat, sederhana
dan terjangkau
Eksplorasi bahan
pangan yang
dapat digunakan
sebagai
pengganti bahan
pengawet atau
pewarna
berbahaya
Pengembangan
alat ekstraksi serta
alat fermentor
dan peralatan
penunjang teknis
(desain lokal)
Pengembangan
Standar Nasional
Indonesia (SNI)
produk pangan
Teknologi
budidaya
tanaman
Hidroponik
Pengembangan Teknologi Budidaya
Tanaman secara Hidroponik
Demo Plot Berbagai Teknologi
Budidaya Tanaman secara Hidroponik
Implementasi
Berbagai
Budidaya
Tanaman secara
Hidroponik
Pertanian
Organik,
Terpadu dan
Berkelanjutan
Identifikasi dan
inventarisasi sumberdaya
penunjang Pertanian Organik,
Terpadu dan
Berkelanjutan
Pengujian dan Pengembangan Sumberdaya
hayati penunjang Pertanian Organik ,Terpadu dan
Berkelanjutan
Techno park
Pertanian
Organik, Terpadu dan
Berkelanjutan
Rekomendasi
Aplikasi
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan
Pengendalian
hama terpadu
Inventarisasi Potensi Alami dalam
Pengendalian Hama Terpadu
Aplikasi Macam Pestisida Nabati
pada Tanaman Hortikultura
Pengembangan Teknologi
Pengendalian Hama Terpadu
Tanaman Hortikultura
Kajian Pestisida Nabati dan Biopestisida dalam
Pengendalian Hama Terpadu
Aplikasi macam Pestisida Nabati dan Biopestisida pada
Budidaya Tanaman Hortikultura
Pengembangan Macam Pestiida Pestisida Nabati dan
Biopestisida pada Budidaya Tanaman Hortikultura
5
Kultur Jaringan Teknologi Kultur
Jaringan
Pengembangan
teknologi
Perbanyakan
melalu Kultur
Jaringan
Demo Plot dan Penerapan Teknik
Perbanyakan Tanaman Unggul
melalui Kultur Jaringan
Teknologi Produksi
Benih Tanaman
Hortikultura melalui
Kultur Jaringan
Teknologi
Mekanisasi Rekayasa alat mesin untuk peningkatan efisiensi dan konservasi energi pada proses produksi pertanian dengan didukung penataan manajemen proses pertanian
Rekayasa alat mesin pertanian dan manajemen energi untuk optimalisasi proses pertanian
Pengembangan rekayasa alat mesin pertanian dan manajemen energi berbasis potensi lokal
Teknik
sumberdaya
alam dan
pertanian
Pengelolaan
sumber daya
alam
Pembuatan teknik modifikasi lingkungan dan teknik hidroponik, biosistem,
dan lahan pertanian untuk efisiensi produksi pertanian, kelestarian
lingkungan, dan mengantisapasi anomali cuaca
Pembuatan teknik modifikasi lingkungan dan teknik hidroponik, biosistem,
dan lahan pertanian untuk efisiensi produksi pertanian dan mengantisipasi
cuaca ekstrim atau anomali cuaca
Pengembangan teknik modifikasi lingkungan dan teknik hidroponik pada
skala besar yang mampu meningkatkan produksi pertanian dan
mengantisipasi cuaca ekstrim atau anomali cuaca
Teknik proses
dan produk
pertanian
Rekayasa Teknik
Proses,
Penanganan dan
Pengolahan
Rekayasa Teknik Proses, Penanganan dan Pengolahan Produk Pertanian
untuk Keamanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian Berbasis
Bahan lokal
Teknik Proses, Penanganan dan Pengolahan Produk Pertanian untuk
Keamanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian pada Skala Produksi
atau Industri dengan Kapasitas Tertentu untuk Keamanan Produk Pertanian
Berbasis Bahan lokal
Teknik Modifikasi Lingkungan dan Bangunan Pertanian pada Skala Besar
dengan Kapasitas Tertentu
6
Pengembangan
produk pangan
fungsional
untuk
meningkatkan
kesehatan
masyarakat
Karakterisasi/formulasi bahan
pangan sebagai pangan fungsional
untuk penderita penyakit
degeneratif
Pembuatan/uji coba produk pangan
fungsional sebagai makanan
alternatif bagi penderita penyakit
degeneratif
Intervensi pemberian makanan
fungsional pada penderita penyakit
degeratif
Karakterisasi/for
mulasi bahan
pangan sebagai
pangan
fungsional untuk
penderita
penyakit
diabetes mellitus
Pembuatan/uji
coba produk
pangan
fungsional
sebagai
makanan
alternatif bagi
penderita
penyakit
diabetes mellitus
Intervensi
pemberian
makanan
fungsional pada
penderita
penyakit
diabetes mellitus
Karakterisasi/for
mulasi bahan
pangan sebagai
pangan
fungsional untuk
penderita
penyakit
dislipidemia
Pembuatan/uji
coba produk
pangan
fungsional
sebagai
makanan
alternatif bagi
penderita
penyakit
dislipidemia
Intervensi
pemberian
makanan
fungsional pada
penderita
penyakit
dislipidemia
Karakterisasi/for
mulasi bahan
pangan sebagai
pangan
fungsional untuk
penderita
penyakit gout
artritis
Pembuatan/uji
coba produk
pangan
fungsional
sebagai
makanan
alternatif bagi
penderita
penyakit gout
artritis
Intervensi
pemberian
makanan
fungsional pada
penderita
penyakit gout
artitris
Pengembangan
teknologi
penyelenggara
an pangan
untuk
meningkatkan
pemanfaatan
pangan
Karakteristik nilai
biokimia
terhadap status
gizi
Karakteristik nilai
biokimia yang
berhubungan
dengan status
gizi dan risiko
penyakit
Karakteristik nilai
biokimia dan
biomolekuler
yang
berhubungan
dengan gizi
pada sindroma
metabolik
Karakteristik nilai
biomolekuler
yang
berhubungan
dengan gizi
pada penyakit
degeneratif
Karakteristik
nutrigenetik dan
nutrigenomik
yang
berhubungan
dengan gizi
pada penyakit
degeneratif
Pemberian atau
uji coba bahan
makanan yang
mempengaruhi
status gizi
Pemberian atau
uji coba bahan
makanan yang
mempengaruhi
nilai biokimia
gizi
Pemberian atau
uji coba bahan
makanan dan
obat yang
mempengaruhi
nilai biokimia
dan
biomolekuler
gizi pada
sindroma
metabolik
Pemberian atau uji coba bahan
makanan yang mempengaruhi
biomolekuler gizi pada penyakit
degenerative
7
Intervensi diet
terhadap
metabolisme
makanan dan
status gizi
Intervensi diet
dan obat
terhadap
metabolisme
makanan, status
gizi dan status
imunologi
Intervensi diet
dan obat
terhadap
metabolisme
makanan,
biomolekuler
dan status
imunologi pada
sindroma
metabolik
Intervensi diet dan obat terhadap
perubahan nutrigenetik dan
nutrigenomik pada penyakit
degeneratif
Riset unggulan Diversifikasi dan Konservasi Energi tahun 2016-2020 merupakan
topik riset Jurusan Teknik dengan fokus kajian riset Menuju Kemandirian dan
Kedaulatan Energi, adapun topik risetnya sebagai berikut:
1. Pengembangan dan aplikasi teknologi berbasis energi
2. Pengembangan energi surya dan angin
3. Pengembangan energi mikrohidro dan biothermal
4. Konservasi energi
5. Pengembangan transportasi
6. Teknologi alat transportasi hemat energi
7. Sisten dan control energy
8. Teknologi material
Road map riset unggulan Diversifikasi dan Konservasi Energi dicantumkan pada
Tabel 1.2 di bawah ini.
Tabel 1.2 Road Map Riset Diversifikasi dan Konservasi Energi Tahun 2016-2020
Topik Riset Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Pengembangan
dan aplikasi
teknologi
berbasis energi
Pemanfaatan
limbah organik
dan limbah
industri dan
pemurnian bio-
ethanol dan
Pemurnian
biogas
Teknologi
pembakaran
biomassa dan
Gasifikasi
biomassa
Pengembangan
teknologi bio-
ethanol dan
biodiesel
Teknologi
reaktor biogas
Pengembangan
roduksi bio-oil
untuk keperluan
panas dengan
teknologi
pirolisis cepat
8
Pengembangan
energi surya dan
angin
Teknologi
material dan
pembuatan sel
surya
Pengembangan
prototype sel
surya efisiensi
tinggi dengan
skala besar
Pengembangan
solar water
heater dansat
Listrik Tenaga
Surya
Pemanfaatan
energi surya dan
pemetaan
potensi energi
angin
Pengembangan
kincir angin dengan
variasi kecepatan
Pengembangan
energi
mikrohidro dan
biothermal
Pemetaan
potensi energi
mikrohidro dan
biothermal
Pengembangan
prototypeuntuk
pemanfaatan
energi mikrohidro
dan biothermal
Pengembangan
turbin untuk
mikrohidro dan
biothermal
Teknologi
pemanfaatan
mikrohidro dan
biothermal
Energi
mikrohidro
unggul dan
biothermal
Konservasi
energi Kajian Desain Sistem dan Teknologi Konversi Energi
Pemetaan, kajian sistem, teknologi, sistem kontrol dan automasi untuk
penghematan energi, perancangan teknologi penghemat energi, peralatan
dan bangunan hemat energi, pemanfaatan kalor buang/sisa untuk proses
konservasi energy, pengembangan standar peralatan hemat energi,
metode analisis energi/exergi untuk menentukan potensi penghematan
energy, dan metode integrasi proses di industri
Pemetaan penggunaan bahan bakar alternatif
Pengembangan bahan bakar alternatif organic dan anorganik
Oprimalisasi penggunaan katalis dan zat aditif dalam meningkatkan sifat bahan bakar
Teknologi alat
transportasi
hemat energi
Pemetaan penggunaan alat transportasi yang ada di masyarakat
Perencanaan alat transportasi
umum dan agro transportasi
Pengembangan alat transportasi umum dan agro
transportasi
Optimasi alat transportasi umum dan agro transportasi Terwujudnya
Teknologi
Transportasi
Umum dan
Agro
Transportasi
yang hemat
energi
Sisten dan
control energy
Perencanaan dan Simulasi Sistem Kontrol Sumber Energi Penggerak
Optimalisasi Sistem Kontrol Pengisian Sumber Energi melalui Rekayas Multieklektronika
Penggunaan sumber energi alternatif memanfaatkan
sistem mekanis berbasis kontrol elektronik di bidang
transportasi dan agroindustri
Pengambangan
Sistem Kontrol
Pembakaran
dan Emisi Gas
Buang Berbasis
Teknologi
Hybrid
Pengembangan
Prototype
Kendaraan
Nirawak
agroindustri
Teknologi
material
Perencanaan Material Maju Ramah lingkungan dan Hemat Energi
Pemanfaatan Material Komposit sebagai Material
Perngabsorpsi Tumbukan atau Gaya Impact pada Alat
Transportasi dan Agroindustri
Pemanfaatan Limbah Organic dan
Anorganik sebagai Penyusun
Material Komposit
Pengembangan Prototype Body dan Rangka
lKendaraan Menggunakan Material Komposit serta
Peralatan Tunjang Agroindustri
Pengembangan Prototype Catalytic
Converter untuk Mereduksi Gas
Buang
Riset unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2016-2020
merupakan topik riset dari Program studi pada Jurusan Teknologi Informasi (D3:
9
Manajemen Informatika, Teknik Komputer serta D4 Teknik Informatika) dan Program
Studi pada Jurusan Kesehatan (D4: Rekam Medik) dengan fokus riset Pengembangan
Teknologi Informasi yang Mendukung Peningkatan Produktifitas Pertanian dengan
topik riset sebagai berikut:
1. Jaringan Informasi
2. Pengembangan Perangkat Lunak, konten dan aplikasi
3. Kandungan Informasi (information content)
4. Teknologi Informatika Terapan dan Pertanian Presisi
5. Penginderaan Jarak Jauh (inderaja) / remote sensing
6. Tata Kelola Internet to Governance
7. Pengembangan Teknologi Hardware yang menunjang industry kreatif dan control
8. Pengembangan Teknologi Informasi untuk menunjang bidang Kesehatan (e-health)
9. IT Security
10. Perancangan alat untuk menunjang pelayanan kesehatan dan patient safety
Road map riset unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi dicantumkan pada
Tabel 1.3 di bawah ini.
Tabel 1.3 Road Map Riset Unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2016-2020
Topik Riset Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Jaringan
Informasi
Internet
Protokol untuk
memudahkan
pendistribusia
n dan
pencarian
konten
Tersedianya
jaringan informasi
dan sistem
telekomunikasi
yang menjangkau
segenap lapisan
baik secara
geografis maupun
ekonomis
Peningkatan penyediaan layanan-
layanan yang dapat diakses tanpa
kendala dimensi ruang dan waktu
Integrasi Internet
Protokol pada
semua layanan
10
PDUPT: -
PTUPT:
Internet protocol untuk
memudahkan pendistribusian dan
pencarian konten
PPUPT:-
PDUPT:-
PTUPT:Tersedianya jaringan
informasi dan system
telekomunikasi yang menjangkau
segenap lapisan baik secara
geografis maupun ekonomis
PPUPT:-
PDUPT: Analisis
Jaringan Cerdas dan
Integrasi Basis Data
PTUPT:Pengembang
an jaringan cerdas
dan Integrasi Basis
Data
PPUPT: Integrasi
internet protocol
dengan system
cerdas dan system
tertanam
Pengembang
an Perangkat
Lunak,
konten dan
aplikasi
Rancang
Bangun O.S,
APPS, Security
dan
Protokol
Pengembangan
sistem dengan
kapasitas
produksi
industri
PrototypeApplication berbasis
SmartCard untuk pengujian dan
tercapainya standardisasi (ISO/SNI)
serta Interoperability
antar SmartCard
ApplicationSecurity
dan SAM buatan
sendiri serta sesuai
dengan Standard
Nasional Indonesia
dan bisa digunakan
di sistem SmartCard
PDUPT: -
PTUPT:
Pengujian perangkat lunak dengan
system cerdas
PPUPT:-
PDUPT: Analisis Pengembangan
Sistem Cerdas
PTUPT: Pengembangan
penggunaan agent cerdas
PPUPT:-
PDUPT: Analisis
Pengembangan
Sistem Cerdas
PTUPT:
Pengembangan
agent cerdas yang
adaptif
PPUPT: Industrialisasi
perangkat lunak
berbasis
pengetahuan
Dasar :
Agent and Artificial Intelligence
Terapan :
Agent Tools Integrated or Embeded
Pengembangan:
Smart Analytics for Forcasting Using
Agent, for Business Intelligent
Dasar:
Integrated
Terapan: Remote Visualization
Pengembangan:
Collaborative diagnostic and
decission making
Dasar :
Self Configure For
Case Terapan:
Self Adjust For
Some Environtment
Pengembangan:
Self Optimize For
Disturbance And
Any Other Purpose
Kandungan
Informasi
Pengembanga
n kandungan
informasi
diarahkan
sesuai dengan
kerangka
kebijakan
teknologi
informasi dan
komunikasi,
Penyusunan dan
pemanfaatan
informasi dan
pengetahuan
berciri khas
Indonesia
sehingga
dihasilkan produk-
produk content
yang mampu
bersaing di pasar
internasional.
Menghasilkan
teknologi yang
diperlukan untuk
pengelolaan
content secara
efisien, baik pada
tahap
pembangunan,
pemanfaatan,
pendistribusian dan
pengendaliannya.
Penyediaan
informasi yang
dibutuhkan para
pelaku
perekonomian
dan industri
Inovasi berbasis
pengelolaan dan
penyediaan
informasi sesuai
dengan kondisi
lokal di Indonesia
11
PDUPT: -
PTUPT:
Pengembangan kandungan
informasi diarahkan sesuai
dengan kerangka kebijakan
teknologi informasi dan
komunikasi PPUPT:-
PDUPT: Analisis
Kelayakan
Kerangka Kerja
Bisnis Intelligent PTUPT:
Implementasi
agent pada
pengolahan
kandungan
informasi PPUPT:-
PDUPT: Implementasi big data
PTUPT:
Pengembangan kerangka kerja
berbasis Bisnis intelligent PPUPT:-
Dasar:
Bigdata research
Terapan:
Developing Bigdata with SQL
Environtment
Pengembangan:
Bigdata driven Information System
Dasar:
Monitoring
Terapan:
Real-time analytics
involves gathering
and interpreting
data “as it happens”
Pengembangan:
Big Data For Smart
Environtment
Dasar:
Cloud Analytics
Terapan :
AI driven
Bigdata
Pengembanga
n:
Bigdata
integrated
sensor network
Dasar:
Data Warehouse
Tearapan:
Bigdata driven
Prediction or
Forcasting
Pegambangan:
Bigdata to smart
City Integration
Teknologi
Informatika
Terapan dan
pertanian
presisi
Pendataan dan
pemetaan
produksi
komoditas
pertanian
unggulan lokal
Akuisisi
pengetahuan dan
potensi
pengembangan
sistem informatika
pertanian
Rancang bangun
prototype pertanian
presisi, otomasi,
sistem kontrol, dan
terapan informatika
pertanian lainnya
Pengembangan
sistem pertanian
presisi, otomasi,
sistem
kontrol,dan
terapan lainnya
yang
mendukung
informatika
pertanian
terpadu
Terimplementasinya
teknologi
informatika yang
berkontribusi
terhadap
peningkatan
produktifitas
pertanian local
PDUPT: -
PTUPT:
Pendataan
dan
pemetaan
produksi
komoditas
pertanian
unggulan
lokal PPUPT:-
PDUPT: Analisis kesesuaian sistem
cerdas untuk bidang pertanian
PTUPT:
Pengembangan perangkat system
control berbasis jaringan pada
bidang pertanian
PPUPT:-
PDUPT: -
PTUPT:
Pengembanga
n system
cerdas pada
system control
berbasis
jaringan
PPUPT:-
PDUPT: -
PTUPT:
Pengembangan
kerangka kerja
system cerdas
untuk otomasi
pertanian dan
bidang lainnya
jaringan
PPUPT:
Pengembangan
industrialisasi
sistem cerdas
otomatis
pertanian
12
Penginderaa
n Jarak Jauh
(inderaja) /
remote
sensing
Dasar :
Pemetaan
Terapan :
Penerapan Spasial data sebagai
penunjang informasi
Pengembangan :
Inovasi spasial untuk informasi
kompleks
Dasar :
Spasial Analysis
Terapan:
Remote Sensing to
provide
connectivity in wide
region
Pengembangan :
Spasial support
forcasting for
indonesia Resource,
environtment,
public health,
disaster and etc
Dasar:
Mobile spasial
Terapan:
Mobile GIS –
Remote Sensing
Integration
Pengembanga
n:
Research and
Innovation
Mobile GIS
Communication
s and
Broadcasting
Systems
Dasar:
Monitoring
Terapan:
Smart monitoring
environtment
Pengembangan:
Research and
Innovation Remote
Sensing for
monitoring using
Agent ability
Tata Kelola
Internet to
Governance
Dasar:
Pemetaan Fungsi – fungsi
pemerintahan yang mendukung
sebuah tata kelola yang bagus.
Terapan:
mengintegrasikan tata kelola
internet yang sangat rapih dengan
Kebijakan pemerintah dan
mendukung pengembangan Sistem
Infovasi Daerah (SIDa)
Pengembangan:
Pemetaan teknologi yang
memungkinkan adanya integrasi
antara system informasi di
pemerintahan
Dasar :
E-Gov
Terapan:
Bigdata for E-Gov
Pengembangan:
Integrasi sistem
cerdas kedalam E-
Gov dan Sistem
Inovasi Daerah
(SIDa)
Dasar:
Good Govennance
Terapan:
Mobile E-Gov integration
Pengembangan:
E-Gove as Public service driven
bigdata to identify economic, social,
education, government patern
Pengembang
an Teknologi
Hardware
yang
menunjang
industry
kreatif dan
control
Pengembangan sistem kontrol.
Membangun Device M2M
Produk
Frameworks,
Membangun Gateway
Application Layer, penyediaan layanan kontrol berbasis jaringan
Studi teknologi software/hardware
pendukung terciptanya data
integrated system based on sensor
network
Pengembang
an pemetaan
teknologi
dan software
/hardware
pendukung
terciptanya
data
integrated
system
based on
sensor
network
Pengembangan sistem kehutanan, pertanian presisi dan otomasi
13
Pengembang
an Teknologi
Informasi
untuk
menunjang
bidang
Kesehatan (e-
health)
Studi Virtual
Reality di bidang
kesehatan
Pengembangan Virtual Reality di bidang Kesehatan (Computer Vision) pada frameworks platform
Implementasi Aplikasi Computer Vision
PDUPT: Analisis kebutuhan Rekayasa media
pendidikan untuk peningkatan kesehatan
masyarakat PTUPT:
Pembuatan Sistem Rekayasa media pendidikan
untuk peningkatan kesehatan masyarakat Berbasis
Animasi PPUPT:
Evaluasi dan pengebangan Rekayasa media
pendidikan untuk peningkatan kesehatan masyarakat
PDUPT: Perancangan Sistem
Rekayasa media pendidikan untuk
peningkatan kesehatan
masyarakat PTUPT:
Implementasi Rekayasa media
pendidikan untuk peningkatan
kesehatan masyarakat Berbasis
Animasi PPUPT:
Evaluasi dan pengebangan
Rekayasa media pendidikan untuk
peningkatan kesehatan
masyarakat PDUPT:
Deskripsi kejadian penyakit di suatu wilayah. PTUPT:
Perancangan system informasi dengan early
warning system
PPUPT:
Evaluasi dan pengembangan system informasi
dengan early warning system
PDUPT: Identifikasi kebutuhan
untuk Perancangan system
informasi dengan early warning
system
PTUPT:
Uji coba dan implementasisistem
informasi dengan early warning
system
PPUPT:
Evaluasi dan pengambangan
system informasi dengan early
warning system PDUPT:
Analisis kebutuhan system informasi kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan dan masyarakat. PTUPT:
Pembuatan system informasi kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan dan masyarakat PPUPT:
Evaluasi dan pengembangan system informasi
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dan
masyarakat
PDUPT:
Perancangan desain system
informasi kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan dan
masyarakat PTUPT:
Pembuatan system informasi
kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan dan masyarakat PPUPT:
PDUPT:
Pemetaan dan analisis kejadian suatu penyakit. PTUPT:
Perancangan dan pengumpulan data suatu penyakit PPUPT:
Pengujian aplikasi dengan metode error handling
PDUPT:
Pembuatan sistem pakar untuk
suatu penyakit PTUPT:
Perancangan dan pengumpulan
data suatu penyakit. PPUPT:
Evaluasi dan pengembangan
aplikasi system pakar untuk suatu
penyakit.
14
IT Security
Peningkatan keamanan jaringan,
Secure VOIP, Data Security
Model Security berbasis AI
Implementasi Cryptography Untuk Keamanan Pengiriman Data
Perancangan
alat untuk
menunjang
pelayanan
kesehatan
dan patient
safety
PDUPT:
Analisis kebutuhan pemanfaatan teknologi
informasi dalam peningkatan pasien safety di
fasilitas pelayanan kesehatan. PTUPT:
Perancangan system informasi untuk mendukung
pasien safety di fasilitas pelayanan kesehatan. PPUPT:
Evaluasi dan pengembangan system informasi
pendukung pasien safety di fasilitas pelayanan
kesehatan.
PDUPT:
Analisis kebutuhan pemanfaatan
teknologi informasi dalam
peningkatan pasien safety di
fasilitas pelayanan kesehatan. PTUPT:
Pembangunan system informasi
pendukung keberhasilan pasien
safety di fasilitas pelayanan
kesehatan. PPUPT:
Evaluasi dan pengembangan
system informasi pendukung
pasien safety di fasilitas pelayanan
kesehatan.
PDUPT:
Analisis kebutuhan alat untuk mendeteksi penyakit
menular dan tidak menular PTUPT:
Perancangan alat untuk mendeteksi penyakit
menular dan tidak menular. PPUPT:
Implementasi alat untuk mendeteksi penyakit
menular dan tidak menular.
PDUPT: -
PTUPT:
Pembuatan alat untuk mendeteksi
penyakit menular dan tidak
menular. PPUPT:
Evaluasi alat untuk mendeteksi
penyakit menular dan tidak
menular.
Riset unggulan Sosial Humaniora tahun 2016-2020 merupakan topik riset dari
Program Studi D3 Bahasa Inggris Terapan pada Jurusan Bahasa Inggris, Komunikasi, dan
Pariwisata, Program Studi D4 Gizi Klinik pada Jurusan Kesehatan, Jurusan Manajemen
Agribisnis, dan Program Studi Agribisnis Terapan Program Pascasarjana.
Riset unggulan Sosial Humaniora disusun sebagai berikut:
1. Wacana kurikulum dan Pedagogi
2. Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi profesional
3. Multi bahasa dalam komunikasi professional dan mendukung pariwisata
4. Studi determinan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
5. Studi determinan yang mempengaruhi status gizi masyarakat
6. Studi determinan yang mempengaruhi perilaku gizi masyarakat
7. Integrasi pertanian dengan pariwisata
15
8. Komoditas agribisnis unggulan
9. Pengembangan agribisnis minapolitan
10. Agribisnis
11. Pedesaan, teknologi pertanian, dan pangan
12. Penguatan manajemen bisnis dalam bidang agribisnis
13. Pengembangan wirausaha di bidang agribisnis
14. Peningkatan kualitas pengelolaan administrasi untuk perusahaan dan instansi
15. Penerapan teknologi dalam pengelolaan administrasi
16. Penerapan standar operasional prosedur
Road map riset unggulan Sosial Humaniora dicantumkan pada Tabel 1.4 di bawah
ini.
Tabel 1.4 Road Map Riset Unggulan Sosial Humaniora tahun 2016-2020
Topik Riset Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Wacana
Kurikulum dan
Pedagogi
Analisis Kurikulum Bahasa Inggris untuk Komunikasi Profesional
Analisis Kompetensi Bahasa Inggris dalam Komunikasi Profesional
Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris untuk Komunikasi Profesional
Standarisasi Kompetensi Bahasa Inggris dalam Komunikasi Profesional
Pengembangan Kurikulum Bahasa Inggris untuk Komunikasi Profesional
Pengembangan Media dan Model Pelatihan Bahasa Inggris dalam Komunikasi Profesional
Bahasa Inggris
sebagai bahasa
komunikasi
profesional
Analisis dan Budaya dalam Komunikasi Profesional
Pengaruh Memiliki Kemampuan Bahasa Inggris di Dunia Profesional
Pengembangan Dokumen Bisnis dalam Bahasa Inggris di Dunia Profesional
Multibahasa
dalam Komunikasi
Profesional dan
Mendukung
Pariwisata
Analisis Multibahasa dan Budaya dalam Komunikasi Profesional
Penerjemahan (Translating, Interpreting, Subtitleing) Dokumen Tertulis dari Audio Visual
Berbahasa Inggris
Pengembangan Dokumen Multibahasa yang Mendukung Pengembangan Pariwisata Loka
Pengembangan Media Promosi Lintas Bahasa
Studi determinan
yang
mempengaruhi
derajat
kesehatan
masyarakat
Determinan penyakit degeneratif
Pembuatan produk sebagai media
bagi penderita penyakit degeratif
Intervensi/Uji coba produk sebagai
media bagi penderita penyakit
degeratif
Determinan penyakit diabetes
mellitus (DM)
Pembuatan produk sebagai media
bagi penderita penyakit degeneratif
Intervensi/Uji coba produk sebagai
media bagi penderita penyakit
degeneratif
Determinan
Penyakit Jantung
koroner (PJK)
Pembuatan
produk sebagai
media bagi
penderita
Penyakit Jantung
koroner (PJK)
Intervensi/Uji
coba produk
sebagai media
bagi penderita
Penyakit Jantung
koroner ( PJK)
16
Studi determinan
yang
mempengaruhi
status gizi dan
perilaku gizi
masyarakat
Evaluasi
kepuasan makan
pasien
Pembuatan
instrumen 7
standar
pengukuran sisa
makanan secara
visual estimasi
Evaluasi beban
kerja ahli gizi di
Institusi
Kesehatan
Validasi
instrumen 7
standar
pengukuran sisa
makanan secara
visual estimasi
Identifikasi alat
distribusi
makanan Rumah
Sakit
Desain alat
distribusi
makanan Rumah
Sakit (Troley)
yang aman dan
efisien
Identifikasi penentuan diet dan
order makanan di rumah sakit
Desain aplikasi berbasis android
dalam penentuan Diet dan order
makanan untuk ahli gizi Rumah
Sakit
Aplikasi metode
penyelenggaraan makan dengan
Room Service
Aplikasi alat
distribusi
makanan
Rumah Sakit
Aplikasi software berbasis
android untuk penentuan diet &
order makanan Rumah Sakit
Integrasi
pertanian
dengan
pariwisata
Identifikasi
Komoditas
Agribisnis
Identifikasi Pusat
Pertumbuhan
Baru dalam
Bidang Pertanian
Penciptaan Paket Industri Berbasis
Pertanian (Agroindustri)
Penetapan
Kawasan
Agrowisata
Penelitian Terapan Komoditas
Agribisnis menjadi Pusat
Pertumbuhan Baru dalam Bidang
Pertanian
Pengembangan Pusat Pertumbuhan Baru dalam
Bidang Pertanian
Model Kawasan
Pertanian yang
Berpotensi
Pariwisata
Komoditas
Agribisnis
Unggulan
Identifikasi dan Kajian Kelayakan
Usaha Tani Komoditas Unggulan
Berbasis Pertanian Berkelanjutan
Kajian Kelembagaan Dan Sistem
Kemitraan
Pengembangan
Standar Nasional
Indonesia (SNI)
Produk Pangan
dan
Penganekaragam
an Komoditas
Unggulan
Penelitian Dasar Kompetensi
Agribisnis dan Enterpreunership
Petani dalam mengembangkan
Komoditas Unggulan
Pengembangan Komoditas Unggulan
Model Pengembangan Agribisnis Komoditas Unggulan yang Berbasis
pada Pertanian yang Berkelanjutan
Pengembangan
Agribisnis
Minapolitan
Identifikasi
Potensi
Agribisnis
Perikanan
Identifikasi Pengembangan
Agribisnis Bidang Minapolitan
Potensi Daya
Saing dan Citra
Daerah
Potensi Agribisnis Bidang Minapolitan
Penerapan Model Agribisnis Minapolitan
Pengembangan
Agribisnis Bidang
Minapolitan
Pengembangan Potensi Daerah
Sebagai Daya Saing Dan Citra
Daerah
17
Agribisnis Peningkatan laba
Ekonomi Untuk
Produsen
Pertanian
Mengembangkan Strategi Untuk Integrasi Sistem
Pangan Lokal, Regional, Nasional Dan Global Untuk
Memaksimalkan Keuntungan Baik Untuk Pertanian
Produsen Dan Konsumen
Desain Sistem
Pendukung
Keputusan Untuk
Meningkatkan
Risiko Keamanan
Manajemen
Berbasis
Pertanian,
Peternakan,
Perkebunan Dan
Hutan /Woodlots
Pedesaan,
Teknologi
Pertanian Dan
Pangan
Petani Penumbuhan Ragam Usaha
Melalui Optimalisasi Pemanfaatan
Sumberdaya Yang Ada, Serta
Membuka Peluang Dilakukannya
Penataan Penguasaan Dan
Pengusahaan Lahan Di Tingkat
Identifikasi
Potensi Industri
Berbasis
Pertanian
Pengembangan
Industri
Berbasis
Pertanian
Melalui OVOP
(One Village
One Product)
Untuk
Meningkatkan
Kesejahteraan
Masyarakat
Pedesaan
Penguatan
manajemen
bisnis dalam
bidang agribisnis
Pengembangan
Manajemen
Sumber Daya
Manusia
Pengembangan
Manajemen
Pemasaran
Pengembangan
Manajemen
Keuangan
Pengembangan
Manajemen
Produksi
Studi Kelayakan
serta Kinerja
Wirausaha dan
Upaya
Peningkatannya
Pengembangan
wirausaha di
bidang agribisnis
Pemodelan
Sistem
Administrasi
pada Perusahaan
dan Instansi
Rekayasa
Perangkat Lunak
Tepat Guna
Efisiensi dan
Efektivitas
Pelayanan
Peningkatan
Kualitas
Manajemen
Sumber Daya
Manusia,
Manajemen
Keuangan,
Manajemen
Pemasaran, dan
Manajemen
Produksi
Meningkatkan
Kuantitas dfan
Kualitas
Wirausaha dalam
Bidang Agribisnis
Peningkatan
kualitas
pengelolaan
administrasi
untuk
perusahaan dan
instansi
Permodelan
dalam Perbaikan
Sistem
Administrasi
pada Perusahaan
dan Instansi
Inovasi Teknologi
Tepat Guna pada
Industri
Menetapkan
Kebijakan sesuai
Kebutuhan
18
Penerapan
teknologi dalam
pengelolaan
administrasi
Penerapan
standar
operasional
prosedur
19
BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI
2.1 Visi Politeknik Negeri Jember
Visi Politeknik Negeri Jember adalah menjadi Politeknik terkemuka tingkat Asia pada
Tahun 2025.
2.2 Misi Politeknik Negeri Jember
Untuk mewujudkan Visi Politeknik Negeri Jember, maka dirumuskan Misi sebagai
berikut:
1) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan vokasi yang berkualitas, inovatif
dan berdaya saing
2) Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang
bermanfaat bagi Ipteks
3) Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan dengan berdasar pada prinsip-
prinsip transparansi dan akuntabilitas
4) Mengembangkan bidang kerjasama tingkat nasional maupun internasional.
Misi institusi dirumuskan dalam Rencana Strategis Politeknik Negeri Jember dan
diterapkan pada semua unit kerja di lingkungan Politeknik Negeri Jember. Penjabaran Misi
dituangkan dalam tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pengembangan Politeknik
Negeri Jember menjadi Politeknik terkemuka tingkat Asia pada Tahun 2025.
Berdasarkan Visi dan Misi di atas, penyelenggaraan Politeknik Negeri Jember pada
tahun 2016-2020 diarahkan pada pencapaian tujuan:
1) Menghasilkan lulusan yang berkualitas, inovatif, berdaya saing serta memiliki
kemampuan kewirausahaan.
2) Menghasilkan produk riset terapan yang bermanfaat bagi masyarakat dan
pengembangan ipteks.
3) Terciptanya tata kelola perguruan tinggi yang handal, bersih, dan terpercaya (HBT).
4) Terciptanya jaringan kerja sama yang memenuhi prinsip kesetaraan dan saling
menguntungkan.
Gambaran umum strategi pengembangan Politeknik Negeri Jember 2015-2025
dicantumkan dalam Gambar 2.1.
20
Gambar 2.1 Strategi Pengembangan Politeknik Negeri Jember 2015-2025
2.3 Analisis Kondisi Saat Ini
2.3.1 Riwayat Perkembangan
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 234/O/1998
tanggal 21 September 1998 tentang Kemandirian Politeknik Pertanian Negeri Jember,
dibentuk Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) yang bertugas
mengelola penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Pertanian Negeri
Jember. Selanjutnya Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 191/O/2002 tanggal
5 Nopember 2002 mengubah nama Politeknik Pertanian Negeri Jember menjadi
Politeknik Negeri Jember.
Untuk meningkatkan fungsi dan peran UPPM, Politeknik Negeri Jember melakukan
perubahan nama UPPM menjadi Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(P3M) berdasarkan SK Direktur No. 4311/N17/KP/SK/2005.
Menjadi
Politeknik
Terkemuka
di Tingkat
Asia
pada Tahun
2025
Peningkatan mutu,
relevansi, dan daya
saing pendidikan
politeknik yang
berkarakter
kewirausahaan Peningkatan kualitas
penelitian terapan dan
pemanfaatannya melalui
pengabdian
kepadamasyarakat
Pemantapan Tata Kelola
Perguruan Tinggi yang
Bersih, Terpercaya, dan
Handal
Peningkatan kualitas dan
kuantitas kerjasama
Memperluas akses serta
meningkatkan mutu dan
relevansi pendidikan
Meningkatkan kualitas
kegiatan mahasiswa
Menumbuhkan kemampuan
wirausahamahasiswa
Meningkatkan kualitas
penjaminan mutu tridharma
Meningkatkan kuantitas
dan kualitas penelitian
dan pengabdian kepada
masyarakat
Meningkatkan kualitas
pengelolaan pendidikan
Meningkatkan hasil dan
manfaat kerjasama
SPJM 2015-2019 ARAH 2015-2025 VISI 2025
21
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan organisasi yang
bertanggungjawab dalam penyelenggaraan Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat bagi civitas akademika yang bertujuan untuk mewujudkan keunggulan riset di
perguruan tinggi, meningkatkan dayasaing di bidang riset, meningkatkan angka partisipasi
dosen dalam melaksanakan riset, meningkatkan kapasitas pengelolaan riset, serta
mengimplementasikan hasil riset dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dipimpin seorang Kepala
P3M, dalam penyelenggaraan dan pengembangan program kerja, Kepala P3M
membawahi Koordinator Bidang Penelitian dan HKI serta Koordinator Bidang Pengabdian
Kepada Masyarakat. Kepala P3M mempunyai wewenang merencanakan, menyusun,
menentukan, dan mempertimbangkan arah dan kebijakan strategis Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat serta secara administratif membina Pelaksana
dibawahnya. Koordinator Bidang Penelitian dan HKI bertugas mengimplementasikan arah
dan kebijakan strategis bidang penelitian, HKI, serta publikasi ilmiah dan
mengkoordinasikan serta mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Koordinator
Program Pengabdian kepada Masyarakat bertugas mengimplementasikan arah dan
kebijakan strategis bidang Pengabdian kepada Masyarakat, menjalin kerjasama dengan
mitra, mengkoordinasikan serta mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Administrasi P3M mempunyai tugas administrasi kesekretariatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk layanan data dan informasi serta
dokumentasi baik elektronik maupun manual.
Adapun struktur organisasi P3M dicantumkan dalam Gambar 2.2.
22
Gambar 2.2 Struktur Organisasi P3M
2.3.2 Capaian Rencana yang Sudah Ada
Capaian Politeknik Negeri Jember berdasarkan Rencana Induk Penelitian (RIP)
Politeknik Negeri Jember tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut: Publikasi Buku Ajar
yang mempunyai ISBN mencapai 34 judul. Publikasi dalam bentuk jurnal internasional
delapan judul, jurnal Nasional terakreditasi empat judul, dan selebihnya dipublikasikan
dalam JurnalNasional belum terakreditasi (Gambar 2.3).
Gambar 2.3 Capaian Publikasi dalam Bentuk Buku Ajar dan Jurnal
Adapun keikutsertaan dosen dalam melakukan presentasi oral dan poster pada
Seminar Nasional sebanyak 21 dosen dan presentasi oral dan poster pada Seminar
23
Internasional sejumlah 14 dosen.Publikasi dalam Prosiding Nasional sebanyak 17 judul dan
Prosiding Internasional 11 judul (Gambar 2.4).
Gambar 2.4 Keikutsertaan Dosen dalam Prosiding Nasional dan Internasional
Jurnal Inovasi mewadahi hasil penelitian Dosen yang diterbitkan P3M tiga kali
dalam satu tahun, pada bulan April, September dan Desember, mulai diterbitkan tahun
2000 sehingga pada tahun 2016 sudah memasuki tahun penerbitan ke-16.
Judul penelitian yang didanai pada tahun 2013 sebanyak 38 judul proposal, 2014
sebanyak 46 judul proposal, dan 2015 sebanyak 19 judul proposal.Adapun sebaran judul
penelitian berdasarkan rumpun riset unggulan disajikan pada Gambar 2.5
Gambar 2.5 Sebaran Judul Penelitian Berdasarkan Riset Unggulan
24
Jumlah skim penelitian yang diperoleh pada 2013 sebanyak sepuluh skim
penelitian dengan jumlah dana yang diperoleh 3,08 milyar, pada tahun 2014 mencapai
1.75 milyar dari tujuh skim penelitian, dan pendanaan dan tahun 2015 sebanyak sembilan
skim penelitian dengan jumlah dana 1.96 milyar. Sebaran judul berdasarkan skim
penelitian dalam tiga tahun terakhir dicantumkan pada Gambar 2.6.
Dana penelitian untuk seluruh sumber dana yang terealisasi, yaitu jumlah dana
penelitian total yang diperoleh dana penelitian DP2M DIKTI maupun dana dari
Kementerian atau Dinas lainnya selama tiga tahun terakhir adalah 6,79 milyar, sehingga
rata-rata pendanaan yang diperoleh per tahun pendanaan penelitian mencapai 2,26
milyar. Dari total pendanaan tersebut, sumber dana DP2M DIKTI selama tiga tahun adalah
Rp 3,37 milyar berupa DIPA DP2M DIKTI maupun DIPA DP2M DIKTI yang dialihkan ke
Politeknik Negeri Jember.
Gambar 2.6 Jumlah Proposal Riset yang Didanai Berdasarkan Skim Penelitian
Politeknik Negeri Jember telah menghasilkan 43 teknologi tepat guna (TTG), 21
buah Model, 6 Prototype, dan 34 bahan ajar yang secara adminsitratif terkelola dengan
baik. Kemampuan pengelolaan hasil-hasil penelitian Politeknik Negeri Jember menjadi
tuntutan penting dalam pengembangan strategis P3M Politeknik Negeri Jember. Capaian
25
TTG, Model, dan Prototype tersebut mendasari penyusunan RIR 2016-2020.
Pada tahun 2012 Politeknik mendapatkan 1 paten atas nama Dr. Yossi Wibisono,
STP., MP. dan pada tahun 2015 mengajukan 1 paten lagi atas nama Ir. Anang Supriyadi
Saleh, MP. Sejak tahun 2014 P3M mengagendakan seminar hasil penelitian yang
dilaksanakan setelah monitoring evaluasi eksternal. Adapun mulai tahun 2016 akan
diagendakan untuk dilaksanakan sebelum monitoring evaluasi eksternal dengan
mengundang beberapa perguruan tinggi disekitar Kabupaten Jember.
Sosialisasi dan Workshop Penelitian diadakan secara rutin dengan memanfaatkan
program stimulus penulisan proposal penelitian yang dilaksanakan 2 tahun sekali mulai
tahun 2012. Mulai tahun 2016, setiap tahun dijadwalkan sosialisasi penulisan proposal
penelitian dan pengabdian pada masyarakat bagi dosen pemula dengan skim pendanaan
Bantuan Operasional Perguruan Tinggi negeri (BOPTN) Politeknik Negeri Jember.
2.3.3 Peran Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat memfasilitasi kegiatan Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, P3M mempunyai tugas pokok merencanakan,
mengkoordinasikan, monitoring dan evaluasi, serta melaporkan pelaksanaan kegiatan
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut:
1) Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2) Pelaksanaan penelitian untuk mendukung pendidikan pengajaran dan penguatan
lembaga (Politeknik Negeri Jember)
3) Pelaksanaan publikasi dan diseminasi hasil penelitian
4) Pelaksanaan pemanfaatan hasil dan peningkatan relevansi penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
Pengembangan kebijakan penelitian pada P3M mengacu pada Renstra P3M, secara
garis besar Renstra P3M tersebut adalah:
1) Peningkatan produktivitas, kualitas dan relevansi penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
26
2) Pengembangan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
3) Peningkatan kapasitas pengelolaan dan pemanfaatan hasil penelitian dan
pengamdian kepada masyarakat
4) Penguatan sistem manajemen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2.3.4 Potensi yang dimiliki di bidang riset, bidang SDM, bidang sarana prasarana, dan
organisasi manajemen
Kabupaten Jember secara geografis terletak 11330 – 11345 Bujur Timur dan 800 –
830 Lintang Selatan dengan luas wilayah 3293,34 km2, dibagi dalam 31 kecamatan.
Kabupaten Jember merupakan daerah agraris dan penghasil berbagai komoditas
pertanian, tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta komoditas peternakan
Sapi, Domba, Kambing, dan Ayam. Agribisnis dan agroindustri mempunyai potensi yang
tinggi dan terbuka peluang untuk dikembangkan.
Sumber daya Dosen sebagai peneliti di Politeknik Negeri Jember sampai dengan
tahun 2016 sebanyak 174 orang Dosen dengan sebaran Dosen berpendidkan S3 sebanyak
23 orang, S2 sebanyak 136 orang, dan sebanyak 15 orang Dosen sedang menyelesaikan
studi S2 sebagaimana dicantumkan pada Gambar 2.7
Gambar 2.7 Sebaran Pendidikan Peneliti di Politeknik Negeri Jember
Sebaran peneliti berdasarkan jabatan akademik sebagai berikut: peneliti dengan
jabatan akademik Lektor Kepala sebanyak 78 orang, Lektor sebanyak 64 orang dan Asisten
Ahli sebanyak 18 orang, selebihnya dosen yang belum mendapatkan jabatan akademik 22
orang, sebagaimana dicantumkan pada Gambar 2.8.
27
Gambar 2.8 Sebaran Jabatan Akademik Peneliti di Politeknik Negeri Jember
Untuk mendukung riset unggulan, Politeknik Negeri Jember menyediakan fasilitas
sarana dan prasarana sebagai berikut:
1) Laboratorium
2) Unit Pelaksana Teknis (UPT)
3) Jurnal Ilmiah Inovasi untuk publikasi hasil penelitian
4) Perpustakaan
5) Pusat Penjaminan Mutu (P2M).
2.3.4.1 Laboratorium pendukung dikelompokkan berdasarkan topik riset unggulan
Politeknik Negeri Jember, yaitu:
1) Riset Unggulan Ketahanan Pangan didukung oleh:
a. Laboratorium Tanah
b. Laboratorium Pengolahan Hortikultura
c. Laboratorium Kultur Jaringan
d. Laboratorium Tanaman
e. Laboratorium Perlindungan Tanaman
f. Laboratorium Teknologi Benih
g. Laboratorium Alat Mesin Pertanian
h. Laboratorium Tata Air Pertanian
i. Laboratorium Pengolahan Pangan
j. Laboratorium Analisis Pangan
28
k. Laboratorium Produksi Ternak
l. Laboratorium Teknologi Pakan Ternak
m. Laboratorium Logam dan Kayu
2) Riset Unggulan Diversifikasi dan Konservasi Energi didukung oleh:
a. Laboratorium Teknik Energi Terbarukan
b. Laboratorium Otomotif
c. Laboratorium Elektrikal dan Otomatisasi
3) Riset Unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi didukung oleh:
a. Laboratorium Komputasi dan Sistem Informasi
b. Laboratorium Rekayasa Sistem Informasi
c. Laboratorium Arsitektur dan Jaringan Komputer
d. Laboratorium Sistem Komputer dan Kontrol
e. Laboratorium Teknik Informatika
4) Riset Unggulan Kesehatan didukung oleh:
a. Laboratorium Gizi Klinik
b. Laboratorium Rekam Medik
5) Riset Unggulan Sosial Humaniora didukung oleh:
a. Laboratorium Ekonomi dan Kewirausahaan
b. Laboratorium Manajemen Agribisnis
c. Laboratorium Bahasa I / UP2B
d. Laboratorium Bahasa II
e. Laboratorium Multimedia Bahasa
2.3.4.2 Unit Pelaksana Teknis (UPT) sebagai berikut :
a. UPT Produksi dan Jasa
b. UPT Makanan dan Minuman
c. UPT Teknologi Informasi dan Komputer
d. UPT Produksi Pertanian dan Peternakan
e. UPT Dataran Tinggi dan Kuliner
f. UPT Laboratorium Terpadu Biosains
g. UPT Poliklinik
29
2.3.4.3 Jurnal
Jurnal Ilmiah yang terbit di Politeknik Negeri Jember dan dikelola oleh P3M adalah
Jurnal Ilmiah Inovasi untuk publikasi hasil penelitian bidang pertanian terbit mulai tahun
2000,sampai saat ini belum terakreditasi. Pada tahun 2016 telah diajukan Jurnal J-
Dinamika yang mewadahi publikasi hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dan
Jurnal Rotari sebagai wadah publikasi hasil riset untuk Rekayasa Sains dan Teknologi. Pada
tahun 2016 P3M akan mengelola dua Jurnal Ilmiah untuk mengakomodir kebutuhan
publikasi hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat tidak hanya bagi civitas
akademika Politeknik Negeri Jember, tetapi juga perguruan tinggi disekitarnya.
Disamping dua jurnal yang dikelola P3M, beberapa jurusan di lingkungan
Politeknik Negeri Jember juga menerbitkan jurnal ilmiah sesuai dengan rumpun bidang
keilmuannya, diantaranya Jurusan Teknologi Informasi menerbitkan Jurnal Teknologi
Informasi dan Terapan (T-TIT), Jurusan Peternakan menerbitkan Jurnal Ilmu Peternakan
Terapan (JIPT), Jurusan Teknologi Pertanian menerbitkan Jurnal Agrotechno, Program
Pascasarjana Agribisnis Terapan menerbitkan Jurnal Manajemen Terapan Agribisnis,
Jurusan Bahas Inggris, Komunikasi dan Pariwisata menerbitkan The Journal of English
Language Learning in Asia (The Journal of ELLiA), Jurusan Produksi Pertanian menerbitkan
Jurnal Agriprima, Program Studi Manajemen Agroindustri menerbitkan Jurnal Manajemen
Agroindustri, Jurusan Teknik menerbitkan Jurnal Ilmiah Rotary, dan Jurusan Manajemen
Agribisnis menerbitkan Jurnal Manajemen (JuMa).
2.3.4.4 Unit Pelaksana TeknisPerpustakaan
Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Politeknik Negeri Jember mengelola buku
sebanyak 6.404 judul buku dan 987 majalah ilmiah. Perpustakaan memberikan pelayanan
prima sekitar 12 jam perhari didukung dengan ketersediaan e-journal dan akses internet
yang memadai. Unit Pelaksana Teknis Perpustakaanmemiliki peran strategis mengingat
jumlah mahasiswa Politeknik Negeri Jember pada tahun 2016 mencapai 5.363 mahasiswa.
Rata-rata jumlah peminjaman buku setiap tahun dicantumkan pada Gambar 2.9. Upaya
peningkatan kapasitas dan kinerja perpustakaan akan terus diupayakan, khususnya yang
berkaitan langsung dengan peningkatan kinerja Penelitian.
30
Gambar 2.9 Rata-rata jumlah peminjaman buku per tahun
2.3.4.5 Pusat Penjaminan Mutu
Sistem manajemen mutu dikembangkan terinstitusi dengan dibentuknya Pusat
Penjaminan Mutu (P2M) yang bertugas menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan,
memonitor dan mengevaluasi sistem manajemen mutu dan menjalankan fungsi
penjaminan mutu internal secara berkesinambungan serta meningkatkan keefektifannya
sesuai dengan persyaratan standar kualitas.
Pusat Penjaminan Mutu merupakan perangkat organisasi yang terdiri atas bagian
standarisasi mutu dan bagian monitoring evaluasi yang menghasilkan Kebijakan Mutu,
Manual Mutu dan Sasaran Mutu yang dilengkapi dengan Standar Operasional Prosedur
(SOP). Model penyusunan ini telah mengacu pada sistem ISO. Sistem ini terus
dikembangkan dan dimplementasikan serta dilakukan audit internal secara periodik untuk
mengimplementasikan sistem mutu yang mengacu sistem mutu ISO 9001:2000. Pada
tahun 2015 menggunakan manajemen mutu ISO 9001:2008.
Beberapa Standar Operasional Prosedur (SOP) berbasis ISO yang ditetapkan P2M
sebagai standarisasi mutu pengelolaan program penelitian dan pengabdian pada
masyarakat juga telah diterapkan di P3M. Adapun SOP yang telah dimiliki dan diterapkan
di P3M yang mengangkut pengelolaan program penelitian diantaranya: SOP Penerimaan
Proposal, Desk Evaluasi, Pemaparan Proposal, Pengumuman Pemenang, hingga SOP
Pelaporan Akhir. Implementasi dari penerapan SOP tersebut secara berkala dimonitor dan
dievaluasi oleh P2M melalui aktivitas audit dan monev internal.
31
2.3.5 Analisis SWOT
VARIABEL STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREAT
Sumberdaya
manusia Persentase peneliti bergelar doktor
(13,2%), peneliti bergelar Master
(S2) (78,2%), yang sedang studi S2
(8,6%)
Persentase peneliti dengan jabatan
akademik Lektor Kepala (42,8%),
Lektor (35,16%), dan Asisten Ahli
(9,89%) dan yang belum
memperoleh jabatan akademik
(12,08%)
Persentase peneliti yang telah
tersertifikasi sebagai pendidik
profesional (72,7%)
Tempat uji kompetensi bidang
Keteknikan Pertanian, Bunga
Potong dan Peternakan
Hilirisasi hasil riset cukup baik
karena beberapa riset terapan
menyentuh langsung kebutuhan
masyarakat
Adanya peningkatan kualitas
pengukuran kinerja dengan Beban
Kinerja Dosen (BKD) yang
direncanakan dalam Sasaran Kerja
Pegawai (SKP)
Kualifikasi dosen bertaraf
internasional masih rendah (ditinjau
dari hasil penelitian kerjasama,
seminar, publikasi internasional)
Publikasi ilmiah pada jurnal nasional
dan internasional belum optimal
Pemanfaatan peluang untuk
membangun kerjasama riset belum
optimal
Peneliti kurang fokus dalam
membangun roadmap
penelitiannya
Kurangnya minat untuk pengajuan
HaKI
Sinergitas sumber daya peneliti
belum terbangun optimal
Kerjasama dengan beberapa
perguruan tinggi luar negeri
program joint degree (transfer
credit) dan student
exchangesudah berjalan sejak
tahun 2008, sehingga membuka
peluang untuk berkolaborasi dan
bersinergi dalam riset
Meningkatnya kualitas peneliti
melaluii pendidikan gelar dan non
gelar
kegiatan pengembangan wawasan
serta keikutsertaan dalam
kegiatan-kegiatan ilmiah baik di
dalam maupun diluar negeri dalam
berbagai bidang yang relevan
Meningkatnya wawasan tenaga
pendidik terhadap aspek seperti
sumber dana dan jenis-jenis hibah
penelitian, HaKI,paten dan
komersialisasi hasil-hasil penelitian
Meningkatnya kemampuan
sumber daya manusia dalam
kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masayarakat
serta pemanfaatan pengembangan
Iptek
Restrukturisasi Pendidikan Tinggi
dengan Kementerian Riset dan
Teknologi, meningkatkan kompetisi
riset antara peneliti PT dengan
peneliti Badan/Lembaga Riset
Pesatnya kemajuan teknologi dan
globalisasi menuntut SDM
Politeknik Negeri Jember untuk
terus meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi
Kompleksitas IPTEK menuntut
disiplin keilmuan dan linieritas dari
peneliti untuk fokus pada bidang
penelitiannya
Peraturan Menteri tentang penilaian
angka kredit dosen mensyaratkan
publikasi pada jurnal nasional
terakreditasi jurnal internasional
bereputasi untuk pengajuan
kenaikan jabatan akademik
32
Sarana
prasarana Jumlah dan keragaman
laboratorium mendukung riset-
riset unggulan
Peralatan laboratorium yang
terstandarisasi
Dukungan laboran dan teknisi
yang trampil dan berpengalaman
Ketersediaan digital library di
perpustakaan masih belum
memadai
Kurangnya akses terhadap
basisdata dan data terkini melalui
sistem informasi Politeknik
Heterogenitas koleksi literatur
(terutama jurnal ilmiah) yang terkini
belum memadai
Pemusatan laboratorium untuk
mengembangkan kapasitas peneliti
belum optimal
Kurangnya kemutakhiran peralatan
pendukung riset dan belum adanya
laboratorium yang terakreditasi
Teknisi ahli untuk perbaikan dan
perawatan peralatan terbatas
Sistem jaringan komputer dan
pengembangan sistem informasi
institusi mulai dibangun.
Daya kreatifitas dan inovasi
memungkinkan mengatasi hambatan
kekurangsesuaian dan keterbatasan
peralatan yang ada.
Resource sharing terbuka untuk
kolaborasi riset antar jurusan
Diperlukan kemutakhiran teknologi
peralatan laboratorium untuk
meningkatkan akurasi analisis riset
Peningkatan daya saing Teknologi
tepat guna menjadi kegiatan riset
perguruan tinggi
Letak Geografis Mudah dijangkau dan terletak di
pusat wilayah Jawa Timur bagian
timur
Memiliki potensi sumberdaya alam
yang melimpah dan belum terolah
Akses ke pusat pemerintahan dan
kota besar yang relatif jauh
Implikasi terhadap keberadaan,
kekhususan dan keunggulan
pendidikan di Politeknik Negeri
Jember
Akses transportasi udara dan darat
masih perlu ditingkatkan
Sumber
Pendanaan
Keberhasilan memperoleh dana
hibah riset Anggaran yang disediakan untuk
mendukung riset masih terbatas
Dana pendukung riset berupa dana
pembelian peralatan laboratorium
kurang memadai
Jumlah dana yang terbatas
memungkinkan proses seleksi
semakin kompetitif dan berkualitas
Capaian keberhasilan Riset unggulan
untuk bidang sosial humaniora dan
kesehatan masih sangat terbatas
33
Jalinan
kerjasama Kerjasama yang sudah lama
dengan berbagai instansi dan
lembaga baik pemerintah maupun
swasta
Reputasi Politeknik Negeri Jember
yang mulai dikenal secara nasional
Jalinan kerjasama dan kontinuitas
program kurang sistematis
Dokumentasi dan aspek legalitas
kerjasama masih lemah
Program penelitian dan program
pemberdayaan masyarakat masih
belum sinergis
Jumlah produk penelitian dan
pengabdian masyarakat yang
dipasarkan masih belum optimal
Relasi dengan berbagai
stakeholders dan lembaga lain
terjalin dengan baik, sehingga
memungkinkan untuk riset
kerjasama
Kualifikasi potensi hasil penelitian
dan pengabdian kepada
masyarakat untuk dikembangkan
dalam memnuhi kebutuhan
masyarakat, dunia usaha, dan
industri
Diperlukan peningkatan kerjasama
yang berprinsip pada kesetaraan
(saling menguntungkan)
34
BAB III GARIS BESAR RENCANA INDUK RISET POLITEKNIK NEGERI JEMBER
3.1 Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan
3.1.1 Tujuan Rencana Induk Riset 2016-2020
Tujuan ditetapkan Rencana Induk Riset (RIR) adalah sebagai berikut:
1) Mengefektifkan agenda penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2) Memberikan arah dan pedoman untuk meningkatkan daya saing riset
3) Meningkatkan sinergitas, kontinyuitas, dan koneksitas riset nasional dan internasional
4) Menstimulasi publikasi hasil riset dan produk-produk riset yang berpotensi paten
5) Menyelenggarakan sistem pengelolaan penelitian yang berdasar pada prinsip-prinsip
transparansi dan akuntabilitas
3.1.2 Sasaran Pelaksanaan Rencana Induk Riset 2016-2020
Sasaran pelaksanaan Rencana Induk Riset adalah mencapai visi Politeknik Negeri
Jember, selanjutnya dirumuskan sasaran pelaksanaan dengan mempertimbangkan
evaluasi diri SWOT sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan dan mengembangkan riset yang berkualitas, inovatif dan berdaya
saing menuju Politeknik terkemuka di Asia pada tahun 2025
2) Meningkatkan kualitas sumber daya dalam mendukung akselerasi riset berskala
nasional maupun internasional
3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan
jurnal internasional bereputasi
4) Meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan
jurnal internasional bereputasi
5) Meningkatkan kerjasama dan hilirisasi riset secara simultan dengan masyarakat dan
industri
35
3.2 Strategi Kebijakan dan Formulasi Pengembangan
3.2.1 Strategi dan Kebijakan Politeknik Negeri Jember
Gambaran umum strategi pengembangan Politeknik Negeri Jember tahun 2016-
2020 dicantumkan dalam Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Gambaran strategi dan kebijakan pengembangan
3.2.2 Formulasi Strategi Pengembangan
Untuk mencapai sasaran pelaksanaan sebagaimana Rencana Induk Riset 2016-
2020, maka ditetapkan Sasaran Strategis yaitu meningkatnya kuantitas dan kualitas
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, selanjutnya Indikator Kinerja Sasaran
Strategis adalah sebagai berikut:
1) Meningkatnya Jumlah dosen yang melakukan penelitian pada berbagai level (Lokal,
Nasional, Internasional)
2) Meningkatnya Jumlah dosen yang melakukan publikasi ilmiah pada berbagai level
(Nasional dan Internasional)
3) Meningkatnya Jumlah dosen yang mengupayakan dan mengajukan HAKI
Program kerja dan target capaian dicantumkan pada Tabel 3.2.2.1
Peningkatan sarana
dan prasarana
pembelajaran
Unit 26.565 27.500 28.700 29.200 30.000 31.700 Nominal
Meningkatnya
jumlah dosen yang judul 50 60 75 90 100 120 Nominal
36
melaksanakan
penelitian
Meningkatnya
jumlah dosen yang
melakukan publikasi
ilmiah nasional
judul 25 30 40 50 60 80 Nominal
Meningkatnya
jumlah dosen yang
melakukan publikasi
ilmiah Inter nasional
terregistrasi di DIKTI
Judul 2 2 5 10 20 30 Nominal
Meningkatnya
dosen meraih HaKi judul 1 1 2 3 4 5 Kumulatif
Meningkatnya
jumlah dosen yang
melakukan PPM
judul 50 60 75 100 110 120 Nominal
Meningkatnya
jumlah dosen yang
melakukan publikasi
ilmiah skala nasional
(PPM)
judul 10 30 36 36 40 40 Nominal
Meningkatnya
jumlah dosen yang
menulis buku teks
judul 4 5 5 6 8 10 Kumulatif
Meningkatnya
kualifikasi jurnal Ilmiah
menjadi jurnal nasional
terakreditasi
jurnal 0 0 0 0 1 1 kumulatif
37
BAB IV SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
4.1 Organisasi Manajemen Riset
Secara operasional riset di Politeknik Negeri Jember akan dilaksanakan oleh Dosen
dan melaporkan pelaksanaan kegiatan riset kepada Pusat Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (P3M) yang selanjutnya mengkoordinasikan, melakukan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan riset, pencapaian indikator riset, serta menyelenggarakan
seminar hasil riset.
4.2. Indikator Kinerja Utama Riset
Indikator kinerja utama yang diharapkan dari pelaksanaan riset adalah sebagai
berikut:
1) HKI/Paten
2) Publikasi ilmiah
3) Makalah yang diseminarkan
4) Teknologi Tepat Guna (TTG)
5) Rekayasa sosial
6) Buku ajar
7) Publikasi dalam Prosiding dan Jurnal
4.3 Program Strategis
Rencana Induk Riset disusun berdasarkan topik riset yang merepresentasikan
konsep pemikiran sesuai kompetensi, keahlian, keilmuan sumber daya manusia di
Politeknik Negeri Jember serta mengakomodasikan isu strategis di tingkat nasional dan
internasional, serta pemecahanan masalah tersebut.
Riset Unggulan disusun berdasarkan topik riset Jurusan yang dikelompokkan
menjadi empat bidang unggulan riset, yaitu Ketahanan Pangan, Diversifikasi dan
Konservasi Energi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Sosial Humaniora.
4.3.1 Riset Unggulan Ketahanan Pangan
38
Riset Unggulan Ketahanan Pangan menggunakan tema sentral Peningkatan
Produktivitas Pertanian dan Peternakan serta Pengolahan Hasil Pertanian Berbasis
Sumber Daya Lokal untuk Mencapai Ketahanan Pangan terdiri dari Road Map Program
Studi Produksi Tanaman Hortikultura, Budidaya Tanaman Perkebunan, Teknologi Produksi
Tanaman Pangan, Teknik Produksi Benih, Keteknikan Pertanian dan Teknologi Industri
Pangan, Produksi Ternak, Manajemen Bisnis Unggas, dan Gizi Klinik.
4.3.1.1 Road Map Riset Program Studi Produksi Tanaman Hortikultura 2016-2020
TOPIK
PENELITIAN
SKEMA 2016 2017 2018 2019 2020
Teknologi
Budidaya
Tanaman
Hortikultura
PDUPT Identifikasi teknologi
budidaya tanaman
hortikultura sesuai
prinsip Good
Agriculture Practice
(GAP).
Pengujian macam-macam
teknologi budidaya tanaman
sayuran buah, sayuran daun,
sayuran umbi, jamur dan buah
semusim sesuai prinsip Good
Agriculture Practice (GAP).
Pengujian macam-
macam teknologi
budidaya tanaman
buah tahunan,
tanaman hias dan
obat sesuai
prinsip Good
Agriculture
Practice (GAP).
PTUPT Aplikasi teknologi
budidaya tanaman
hortikultura sesuai
prosedur Good
Agriculture Praktice
(GAP)
Aplikasi macam-macam
teknologi budidaya tanaman
sayuran buah, sayuran daun,
sayuran umbi, jamur dan buah
semusim sesuai prinsip Good
Agriculture Practice (GAP).
Aplikasi macam-
macam teknologi
budidaya tanaman
buah tahunan,
tanaman hias dan
obat sesuai
prinsip Good
Agriculture
Practice (GAP).
PPUPT Pengembangan
prosedur Good
Agriculture Praktice
(GAP)
Pengembangan teknologi
budidaya tanaman sayuran
buah, sayuran daun, sayuran
umbi, jamur dan buah
semusim sesuai prinsip Good
Agriculture Practice (GAP).
Pengembangan
teknologi
budidaya tanaman
buah tahunan,
tanaman hias dan
obat sesuai
prinsip Good
Agriculture
Practice (GAP).
Teknologi
hidroponik
PDUPT Identifikasi nutrisi pada
budidaya hidroponik.
Kajian macam media tanam
pada teknologi budidaya
hidroponik.
Kajian komposisi
nutrisi dan macam
media pada
teknologi
hidroponik.
PTUPT Pengujian macam
nutrisi pada budidaya
sayuran daun secara
hidroponik
Pengujian macam nutrisi pada
budidaya sayuran buah secara
hidroponik
Pengujian macam
nutrisi pada
budidaya buah
semusim secara
hidroponik
39
PPUPT Pengembangan
teknikologi budidaya
sayuran daun secara
hidroponik.
Pengembangan teknikologi
budidaya sayuran buah secara
hidroponik.
Pengembangan
teknikologi
budidaya buah
semusim secara
hidroponik.
Pertanian
Organik,
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan
PDUPT Kajian bahan alami
untuk pembuatan
pupuk organic padat
dan cair serta
Mikroorganisme Lokal
(MOL)
Kajian terhadap Bakteri
pemacu pertumbuhan
tanaman atau Plant Growt
Promoting Rhizobacteria
(PGPR)
Kajian kombinasi
pupuk organik
dan PGPR pada
tanaman
hortikultura
PTUPT Aplikasi pupuk organik
padat dan cair serta
mkikroorganisme lokal
(MOL) pada budidaya
hortikultura.
Aplikasi Plant Growt
Promoting Rhizobacteria
(PGPR pada budidaya
hortikultura
Aplikasi pupuk
organik dan
Mikroorganisme
Lokal (MOL) pada
budidaya
hortikultura secara
organic
PPUPT Pengembangan teknik
budidaya tanaman
hortikultura secara
organic
Pengembangan teknik
budidaya tanaman hortikultura
secara organic dan terpadu
Pengembangan
Good Agriculture
Practices (GAP)
secara organik,
terpadu dan
berkelanjutan
Pengendalian
hama terpadu
PDUPT Inventarisasi potensi
alami dalam
pengendalian hama
terpadu.
Kajian pestisida nabati dan biopestisida dalam
pengendalian hama terpadu
PTUPT Aplikasi macam
pestisida nabati pada
tanaman hortikultura.
Aplikasi macam pestisida nabati dan biopestisida
pada budidaya tanaman hortikultura.
PPUPT Pengembangan
teknologi pengendalian
hama terpadu tanaman
hortikultura.
Pengembangan macam pestisida nabati dan
biopestisida pada budidaya tanaman hortikultura.
Teknologi Panen
dan Pasca Panen
PDUPT Identifikasi teknologi
panen dan penanganan
pasca panen tanaman
hortikultura.
Kajian terhadap metode, teknik dan alat panen dan
pasca panen tanaman hortikultura
PTUPT Penerapan teknologi
panen dan penanganan
pasca panen tanaman
hortikultura.
Aplikasi terhadap metode, teknik dan alat panen
serta pasca panen tanaman hortikultura
PPUPT Pengembangan
teknologi panen
penanganan pasca
panen tanaman
hortikultura
Pengembangan metode, teknik dan alat panen serta
pasca panen tanaman hortikultura
Pemuliaan
Tanaman, dan
Produksi Benih
Hortikultura
PDUPT Identifikasi dan
inventarisasi tanaman
dan potensi geografis
yang sesuai untuk
produksi benih
tanaman hortikultura
Pengujian kebenaran dan kemurnian benih
galur/varietas tanaman hortikultura
40
PTUPT Penerapan teknologi
produksi benih
hortikultura berdaya
hasil tinggi
Pengujian multi lokasi keunggulan dan kebenaran
galur/varietas hortikultura
Pengujian produk produksi benih hortikultura
berdaya hasil tinggi
PPUPT Pengembangan
teknologi produksi
benih/ bibit hortikultura
Pengembangan teknologi produksi benih/bibit
hortikultura, pelepasan bibit berdaya hasil tinggi
serta HKI
Kultur Jaringan
Tanaman
Hortikultura
PDUPT Kajian komposisi
larutan stok dan media
sub kultur untuk
perbanyakan tanaman
melalui kultur jaringan
Kajian teknik perbanyakan sub kultur, penanaman
plantlet, aklimatisasi dan pembesaran bbit tanaman
melalui kultur jaringan
PTUPT Penerapan komposisi
media sub kultur dan
larutan stok pada
perbanyakan tanaman
melalui kultur jaringan
Aplikasi teknik perbanyakan sub kultur, penanaman
plantlet, aklimatisasi dan pembesaran bbit tanaman
melalui kultur jaringan
PPUPT Pengembangan
teknologi produksi bibit
tanaman melalui teknik
kultur jaringan
Pengembangan teknologi produksi bibit tanaman
melalui teknik kultur jaringan
4.3.1.2 Road Map Riset Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan 2016-2020
TOPIK
PENELITIAN
SKEMA 2016 2017 2018 2019 2020
Pengembangan
Klon Unggul
Khusus Adaptif
Lingkungan
PDUPT Evaluasi
kesesuaian
lahan bagi
Klon unggul
berdaya hasil
dan kualitas
baik
Evaluasi kesuburan
tanah bagi Klon
unggul tanaman
perkebunan
berdaya hasil dan
kualitas baik
Pengelolaan
Kualitas
Lahan
Rekomend
asi baku
teknis
Budidaya
Tanaman
Perkebuna
n pada
Tanah
Marjinal PTUPT Demplot
Pengelolaa
n Kualitas
Lahan bagi
Klon
unggul
tanaman
perkebuna
n berdaya
hasil dan
kualitas
baik
Paket
teknologi
yang sesuai
pada Budidaya
Tanaman
Perkebunan
pada Tanah
marginal
PPUPT
Pemuliaan
Tanaman dan
Produksi
Tanaman
Perkebunan
PDUPT Identifikasi
dan
inventarisa
si tanaman
sebagai
plasma
nutfah
unggul
khusus
Seleksi,
pengujian dan
pengembangan
plasma nutfah
untuk
menghasilkan
Klon unggul
berdaya hasil dan
kualitas tinggi,
toleran faktor
biotik dan abiotik
Klon unggul
(uji
multilokasi)
Produksi Klon
unggul (uji
multilokasi)
dan klon
unggul lokal
perkebunan
PTUPT
PPUPT
41
Pengembangan
Teknologi
Budidaya
Tanaman
perkebunan
PDUPT Identifikasi
dan
inventarisasi
penerapan
baku teknis
budidaya
tanaman
perkebunan
Perbaikan baku
teknis budidaya
tanaman
perkebunan
Demoplot
perbaikan
baku teknis
budidaya
tanaman
perkebunan
Aplikasi baku
teknis budidaya
tanaman
perkebunan
PTUPT
PPUPT
Pertanian
organik
PDUPT Identifikasi
dan
inventarisasi
sumberdaya
hayati
tanaman
perkebunan
Pengujian dan pengembangan
MOL, pupuk dan
pestisida hayati
untuk tanaman
perkebunan
Standarisasi
hasil MOL,
pupuk dan
pestisida hayati
dalam
pengembangan
pertanian
berkelanjutan
dibidang
perkebunan
PTUPT
PPUPT
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan
PDUPT Identifikasi
dan
inventarisasi
sumberdaya
penunjang
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjuta
n pada
Pengujian dan
Pengembangan
Sumberdaya
hayati penunjang
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan
pada tanaman
perkebunan
Techno park
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan
Rekomendasi
Aplikasi
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan
di masyarakat
pada tanaman
perkebunan
yang
dikomersialkan
PTUPT budidaya
tanaman
perkebunan
Pengujian dan
Pengembangan
Sumberdaya hayati
penunjang Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan pada
tanaman perkebunan
Techno
park
Pertanian
Terpadu
dan
Berkelanjut
an
Pengetrapan
Aplikasi
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan
di masyarakat
pada tanaman
perkebunan
yang
dikomersialka
n
42
PPUPT Pengujian dan
Pengembangan
Sumberdaya hayati
penunjang Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan pada
tanaman
perkebunan
Techno
park
Pertanian
Terpadu
dan
Berkelanju
tan
Aplikasi
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan
di masyarakat
pada tanaman
perkebunan
yang
dikomersialka
n
4.3.1.3 Roadmap Riset Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan 2016-2020
TOPIK
PENELITIAN
2016 2017 2018 2019 2020
Pengembangan
Tanaman Pangan
Alternatif yang
Antisipatif/Solutif
terhadap
Tantangan “Global
Warming”
Inventarisasi
Tanaman
Pangan
Alternatif yang
dapat tumbuh
dan
berproduksi
“berdampinga
n” dengan
pohon
Kesesuaian
tanaman
pangan
dengan jenis
Pepohonan
Tingkat
produksi
(Produktivitas)
Karbohidrat
tanaman
pangan
terhadap
berbagai
variasi
tanaman/poho
n naungan
Berbagai
Pengelolaan
Tanah pada
berbagai
variasi
tanaman
pangan
alternatif
Rekomendasi
Tanaman
Pangan
Alternatif untuk
dikembangkan
Teknologi
Produksi Tanaman
Pangan dalam
Pertanian
Konservasif
Produksi
Tanaman
Pangan dalam
sistem
Agroforestry
Teknologi
Produksi
Tanaman
Pangan
dalam sistem
Terasiring
dan berbagai
Pola Tanam
Teknologi
Budidaya
Konservasif
pada Berbagai
kemiringan
Lahan yang
dibolehkan
Tingkat Erosi,
Komoditas dan
Pola Tanam
Rekomendasi
Komoditas
Tanaman
Pangan, Pola
Tanam dan
Tingkat
Kemiringan
Lahan
Teknologi
Produksi Tanaman
Pangan bidang
Pertanian Organik
Teknologi
Pembuatan
Berbagai
Macam Bahan
Organik baik
Pupuk,
Pestisida dan
MOL
Aplikasi
Pupuk dan
Pestisida
Organik
serta MOL
terhadap
berbagai
Jenis
Komoditas
Tanaman
Pangan
Iventarisasi
Pupuk Hijau
dan C/N Ratio
Aplikasi Jenis
Pupuk Hijau
berupa:
Crotalaria sp;
Calopogonium
sp dan Jerami
Kacang-
kacangan
Rekomendasi
Pengaruh
Pergiliran
Tanaman Legum
dan Tanaman
Pangan
Teknologi
Produksi Tanaman
Pangan dalam
Sistem LEISA (Low
Teknologi
Produksi
Tanaman
Palawija
Tumpangsari
Tanaman
Leguminosis
dan Non
Aplikasi pupuk
Kandang dan
pupuk Hijau
dalam
Aplikasi MOL,
CPM,
Legin,Trichode
rma dan Asam
Rekomendasi
sistem Pola
Tanam serta
Penggunaan
43
External Input
Sustainable
Agriculture)
dengan
Minimum
Tillage
Legum
dalam sistem
Minimum
Tillage
teknologi
budidaya
Tanaman
Pangan
Humat dalam
teknologi
budidaya
Tanaman
Pangan pada
sistem
penggunaan
Agensia Hayati
Material Organik
yang sesuai
dengan kaidah-
kaidah LEISA
Pengelolaan
Tanah-Tanah
Bermasalah untuk
Tanaman Pangan
Penanggulang
an Tanah
Masam
dengan
Pengapuran
dan Abu
Volkanik
Penanggulan
gan Tanah
Sulfat
Masam
dengan
Sistem
Drainase
Intensif
(Leaching
dengan
hujan, irigasi
tawar)
Penanggulang
an Tanah
Sulfat Masam
dengan Sistem
Drainase
Intensif
dikombinasi
dengan sistem
Surjan
Penanggulang
an Tanah
Alkalin di
Pesisir dengan
senyawa Asam
Rekomendasi
Sistem
Pengelolaan
pada Tanah
Sulfat Masam
dan Tanah
Alkalin Pesisir
4.3.1.4 Roadmap Riset Program Studi Teknologi Produksi Benih 2016-2020
TOPIK RISET 2016 2017 2018 2019 2020
Pengembangan
Varietas Unggul
Khusus Adaptif
Lingkungan
Evaluasi kesesuaian
lahan bagi varietas
unggul berdaya
hasil dan kualitas
tinggi
Evaluasi kesuburan
tanah bagi varietas
unggul berdaya
hasil dan kualitas
tinggi
Pengelolaan Kualitas Lahan Rekomendasi
Budidaya Tanaman
Pangan,
Hortikultura dan
Perkebunan pada
Tanah Marjinal
Pemuliaan Tanaman
dan Produksi Benih
Identifikasi dan
inventarisasi
tanaman sebagai
plasma nutfah
unggul khusus
Seleksi, pengujian dan pengembangan
plasma nutfah untuk menghasilkan
varietas unggul berdaya hasil dan
kualitas tinggi, toleran faktor biotik
dan abiotic
Varietas
unggul (uji
multilokasi)
Pelepasan,
pemasaran dan
paten (HAKI)
varietas unggul
Pengembangan
Teknologi Budidaya
Tanaman
Identifikasi dan
inventarisasi
penerapan baku
teknis budidaya
tanaman
Perbaikan baku
teknis budidaya
tanaman
Demoplot perbaikan baku teknis
budidaya tanaman
Aplikasi baku
teknis budidaya
tanaman
Pertanian organik
Identifikasi dan
inventarisasi
sumberdaya hayati
Pengujian dan pengembangan MOL,
pupuk dan pestisida hayati
Standarisasi
hasil MOL,
pupuk dan
pestisida
hayati
Pelepasan,
pemasaran dan
paten (HAKI) MOL,
pupuk dan
pestisida hayati
Pertanian Terpadu Identifikasi dan Pengujian dan Pengembangan Demoplot Aplikasi Pertanian
44
dan Berkelanjutan inventarisasi
sumberdaya
penunjang
Pertanian Terpadu
dan Berkelanjutan
Sumberdaya hayati penunjang
Pertanian Terpadu dan Berkelanjutan
Pertanian
Terpadu dan
Berkelanjutan
Terpadu dan
Berkelanjutan di
masyarakat
Teknologi Panen
dan Pasca Panen
Pengembangan Teknologi Panen Pengembangan Teknologi Pasca
Panen
Standarisasi Mutu
Produk Pertanian
sesuai SNI
4.3.1.5 Roadmap Riset Program Studi Keteknikan Pertanian 2016-2020
Topik Riset Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun
2018
Tahun
2019
Tahun
2020 Energi dan
Mesin
Pertanian
(EMP)
PDUPT
Rekayasa alat
mesin untuk
peningkatan
efisiensi dan
konservasi energi
pada proses
produksi
pertanian dengan
didukung
penataan
manajemen
proses pertanian
Rekayasa atau rancang bangun alat mesin pertanian untuk
efisiensi pada setiap proses pertanian yang mengalami
kelangkaan energi dan teknologi, mulai kegiatan budidaya
sampai pengolahan hasil produk pertanian.
Rekayasa penyederhanaan adopsi teknologi terkini agar
terjangkau dan sesuai kondisi di Indonesia.
Manajemen energi untuk efisiensi proses
Mesin atau energi alterhatip untuk mendukung proses
pertanian
PTUPT
Pembuatan teknologi tepat guna pada skala produksi atau
industri dengan kapasitas tertentu untuk pemenuhan
teknologi proses pertanian.
Manajemen energi untuk optimalisasi proses pertanian
Penelitian mesin atau energi alterhatip skala produksi
untuk mendukung proses pertanian
PPUPT
Pengembangan teknologi tepat guna pada skala besar,
serta pengelolaan teknologi sesuai kemajuan informatika.
Pengembangan teknologi tepat guna sesuai dengan
perkembangan teknologi tinggi.
Penelitian mesin atau energi alterhatip skala besar untuk
mendukung proses pertanian
Teknik
Sumberday
a Alam
Pertanian
(TSAP)
PDUPT Pengelolaan
sumber daya
alam
Pembuatan teknik modifikasi lingkungan dan teknologi
hidroponik, biosistem, dan lahan pertanian untuk efisiensi
produksi pertanian, kelestarian lingkungan, dan
mengantisipasi anomali cuaca
PTUPT
Pembuatan teknik modifikasi lingkungan dan teknologi
hidroponik pada skala produksi atau industri, yang
mampu meningkatkan produksi pertanian dan
mengantisipasi cuaca ekstrim atau anomali cuaca
PPUPT
Pengembanganteknik modifikasi lingkungan dan
teknologi hidroponik pada skala besar, yang mampu
meningkatkan produksi pertanian dan mengantisipasi
cuaca ekstrim atau anomali cuaca
45
Teknik
Proses
dan
Produk
Pertanian
(TPP)
PDUPT
Rekayasa teknik
proses,
penanganandan
pengolahan
produk
pertanian
Rekayasa teknik proses, penanganan, dan
pengolahan produk pertanian untuk keamanan
pangan dan nilai tambah produk pertanian berbasis
bahan lokal
Teknik modifikasi lingkungan dan bangunan pertanian
Manajemen tata letak untuk optimalisasi proses pertanian
PTUPT
Teknik proses , penanganan, dan pengolahan
produk pertanian pada skala produksi atau industri
dengan kapasitas tertentu untuk keamanan pangan
dan nilai tambah produk pertanian berbasis bahan
lokal
Teknik modifikasi lingkungan dan bangunan pertanian
pada skala produksi atau industri dengan kapasitas
tertentu
Manajemen tata letak untuk optimalisasi proses pertanian
pada skala produksi atau industri dengan kapasitas
tertentu
PPUPT
Pengembangan teknik proses, penanganan, dan
pengolahan produk pertanian pada skala besar untuk
keamanan pangan dan nilai tambah produk pertanian
berbasis bahan lokal
Teknik modifikasi lingkungan dan bangunan pertanian
pada skala besar dengan kapasitas tertentu
Manajemen tata letak untuk optimalisasi proses pertanian
pada skala besar
4.3.1.6 Roadmap Riset Program Studi Teknologi Industri Pangan 2016-2020
TOPIK RISET SKEMA TAHUN
2016
TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020
Teknologi
panen dan
pasca
panen
PDUPT Pengembangan metode penyimpanan pada komoditi bahan pangan
PTUPT • Aplikasi dan optimasi metode penanganan komoditi bahan pangan, makanan
siap saji dan limbah pangan.
• Aplikasi dan optimasi teknologi edible coating, edible film dan kemasan
pangan
PPUPT Aplikasi dan hilirisasi teknologi penanganan bahan pangan (nabati dan hewani),
pengemasan pangan, makanan siap saji dan limbah pangan
Bioteknolo
gi dan
rekayasa
pengolahan
pangan
PDUPT Eksplorasi,
plasma
nutfah
sebagai
sumber
pangan
baru
• Eksplorasi, karakterisasi, identifikasi dan
domestikasi plasma nutfah sebagai sumber
pangan dan pangan fungsional baru
• Eksplorasi dan karakterisasi prebiotik dan
probiotik
• Teknologi proses pengolahan pangan
1. Optimasi
hasil
ekplorasi
plasma
nutfah,
prebiotik
dan
probiotik
sebagai
sumber
46
pangan
dan
pangan
fungsional
baru
2. Optimasi
teknologi
proses
pengolaha
n pangan
PTUPT Aplikasi hasil pengolahan plasma nutfah, prebiotik dan probiotik sebagai
sumber pangan dan fungsional baru
Pemanfaatan mikroorganisme dalam industri pengolahan pangan
PPUPT Hilirisasi hasil pengolahan plasma nutfah, prebiotik dan probiotik sebagai sumber
pangan dan fungsional baru
Keamanan
Makanan
PDUPT Identifikasi, karakterisasi dan perhitungan dose response bahan berbahaya dan
patogen pada bahan pangan
PTUPT Pengemban
gan
peralatan
penunjang
teknis
(desain
lokal)
• Pengembangan teknologi peralatan pengolahan, pengukuran
dan pengujian mutu pangan serta deteksi bahan berbahaya
pada bahan pangan
• Eksplorasi bahan pangan yang dapat digunakan sebagai
pengganti bahan aditif makana
• Pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI) produk
pangan
PPUPT • Hilirisasi teknologi peralatan pengolahan, pengukuran dan pengujian mutu
pangan serta deteksi bahan berbahaya pada bahan pangan
• Hilirisasi bahan pangan yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan aditif
makanan
Ketahanan
pangan dan
gizi
PDUPT • Eksplorasi
bahan
baku
pangan
berbasis
umbi-
umbian
(tanaman
lokal /
kearifan
lokal)
• Karakterisa
si reologis
pati dan
sifat
fungsional
pati umbi-
umbian
untuk
penangan
an
penyakit
sindroma
metabolik
• Model
sistem
informasi
untuk
pemuliaan
tanaman
pangan
• Pemanfaat
an umbi-
umbian
sebagai
alternatif
bahan
baku
pengganti
beras dan
gandum
sebagai
makanan
sehat
Pemanfaatan
sumber
karbonhidrat
inkonvensional
atau konvensional
sebagai pangan
fungsional
Optimasi
sumber
karbonhidrat
inkonvensio
nal atau
konvensional
sebagai
pangan
fungsional
47
PTUPT Survei
wilayah
berdasarkan
pendekatan
sosial dalam
rangka
analisis
potensi
bahan
pangan lokal
Survei wilayah berdasarkan pendekatan secara menyeluruh dalam
rangka analisis potensi bahan pangan lokal berbasis WEB
• Pengolahan umbi-umbian dan hasil olahannya yang berpotensi sebagai
alternatif bahan baku pengganti beras dan gandum dengan sifat fungsional
yang mendukung kesehatan
• Optimalisasi potensi bahan pangan lokal untuk ketahanan pangan
PPUPT Hilirisasi Umbi-umbian dan hasil olahannya yang berpotensi sebagai alternatif
bahan baku pengganti beras dan gandum dengan sifat fungsional yang
mendukung kesehatan
Pengemban
gan
Biodiversity
PDUPT Pengemb
angan
obat alam
dengan
potensi
lokal,
dengan
standarisa
si proses
obat alam
Sintesis atau
transformasi
terhadap
senyawa
yang berasal
dari bahan
alam
Pencarian
“marker
compounds”
dari bahan
alam untuk
standardisasi
bahan pada
penyakit
tertentu
Pengembangan
kultur jaringan
bahan baku obat
alam
Pengemban
gan
standardisasi
bahan obat
asli
Indonesia
Teknologi pengolahan bahan rempah-rempah untuk bumbu instan
PTUPT Prototipe pengering dan
peralatan pasca panen lain
Rancang bangun peralatan produksi bahan baku
yang memiliki grade farmasi
PPUPT Hilirisasi bahan obat asli Indonesia
Manajemen
Industri
Pangan
PDUPT
PTUPT Riset pengembangan berbasis manajemen industri pangan secara menyeluruh
untuk perbaikan perencanaan, operasi, mutu produk dan tingkat penerimaan
pada konsumen
PPUPT
4.3.1.7 Road Map Riset Program Studi Produksi Ternak Tahun 2016-2020
TOPIK
RISET
Skema
2016 2017 2018 2019 2020
48
Nutrisi dan
Pakan
Ternak
PUPD indentifikasi
probiotik,
mineral
pakan local
dan kajian
metabolisme
biokimia
bahan pakan
Identifikasi
anti nutrisi,
indentifikasi
probiotik,
mineral
pakan local
dan kajian
metabolisme
biokimia
bahan pakan
Identifikasi
anti nutrisi,
indentifikasi
probiotik,
mineral pakan
local dan kajian
metabolisme
biokimia bahan
pakan
Identifikasi anti
nutrisi pakan
Kajian
metabolisme/bio
kimia pakan local
ber antinutrisi
rendah dan
probiotik unggul
PUPT Pengembanga
n probiotik
pakan dan
sumber
mineral pakan
serta regulasi
metabolime
pakan
Pengembanga
n probiotik
pakan dan
sumber
mineral pakan
serta regulasi
metabolime
pakan
Pengembangan
probiotik pakan
dan sumber
mineral pakan
serta regulasi
metabolime
pakan
Prosesing dan
pengelolaan
pakan beranti
nutrisi rendah
dan aplikasi
probiotik unggul
Prosesing dan
pengelolaan pakan
beranti nutrisi
rendah dan
aplikasi probiotik
unggul
PUPP Produksi
probiotik
unggul pakan
ternak
Produksi
probiotik
unggul dan
feed additif
Produksi
probiotik unggul
dan feed additif
Prosesing,
pengelolaan
pakan lokal dan
pengembangan
feed additive
Pengembangan
pakan lokal yang
memenuhi standar
Pemuliaan
dan
Pembibitan
Ternak
PUPD Identifikasi
Sumber Daya
Ternak Lokal
Identifikasi
sumber daya
ternak local
dan Kajian
reproduksi
Ternak Lokal
identifikasi
genetik ternak
lokal untuk
menghasilkan
bibit unggul
Identifikasi
Standar bibit
ternak lokal
unggul
Identifikasi
Standar bibit
ternak lokal
unggul
PUPT Uji genotip
dan fenotip
ternak lokal
Uji genotip
dan fenotip
ternak lokal
Uji genetic dan
seleksi ternak
lokal
teknologi seleksi
menunjang
pengembangan
bibit ternak lokal
Standarisasi
manajemen dan
komersialisasi
ternak lokal
PUPP Pengembanga
n genetic
ternak lokal
Pengembanga
n genetic
ternak lokal
Pengembangan
teknologi
reproduksi
ternak lokal
Pengembangan
teknologi seleksi
dan
komersialisasi
ternak lokal
Pengembangan
Standarisasi
manajemen dan
komersialisasi
ternak lokal
Produksi
Ternak
PUPD Inventarisasi
budidaya dan
manajemen
pemeliharaan
ternak lokal
Inventarisasi
budidaya dan
manajemen
pemeliharaan
ternak lokal
Identifikasi Good
Raising Practice
untuk ternak
lokal
Identifikasi Good
Raising Practice
untuk ternak
lokal
Identifikasi Good
Raising Practice
untuk ternak lokal
PUPT Tatalaksana
budidaya
ternak lokal
Tatalaksana
budidaya
ternak lokal
Penerapan
model Good
Raising Practice
ternak local
Penerapan
model Good
Raising Practice
ternak local
Penerapan model
Good Raising
Practice ternak
local
PUPP Standarisasi
tatalaksana
ternak lokal
Standarisasi
tatalaksana
ternak lokal
Pengembangan
model Good
Raising Practice
ternak lokal
Pengembangan
model Good
Raising Practice
ternak lokal
Pengembangan
model Good
Raising Practice
ternak lokal
Reproduksi
dan
Kesehatan
Ternak
PUPD Identifikasi
penyakit
infesius, non
infesius dan
metabolis,
serta ganguan
dan penyakit
reproduksi
pada ternak
lokal
Identifikasi
penyakit
infesius, non
infesius dan
metabolis,
serta ganguan
dan penyakit
reproduksi
pada ternak
lokal
Tersedianya
diagnosis
penyakit
infesius, non
infesius dan
metabolis, serta
gangguan dan
penyakit
reproduksi pada
ternak lokal
Pengembangan
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
Pengembangan
obat/herbal ternak
berbasis sumber
daya lokal
49
PUPT Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Produksi
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
Produksi
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
Produksi
obat/herbal ternak
berbasis sumber
daya lokal
PUPP Pengembanga
n Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Pengembanga
n Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Pengembangan
Produksi
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
Pengembangan
Produksi
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
Pengembangan
Produksi
obat/herbal ternak
berbasis sumber
daya lokal
Teknologi
Pengolahan PUPD Identifikasi
cemaran dan
residu hasil
ternak
Identifikasi
cemaran dan
residu hasil
ternak
Identifikasi
bioaktif hasil
ternak
Identifikasi
bioaktif hasil
ternak
Identifikasi bioaktif
hasil ternak
PUPT Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak
lokal
Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak
lokal
Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak lokal
dan produk
bioaktif hasil
ternak lokal
Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak lokal
dan produk
bioaktif hasil
ternak lokal
Penerapan
teknologi
penanganan hasil
ternak lokal dan
produk bioaktif
hasil ternak local
PUPP Pengembanga
n teknologi
penanganan
hasil ternak
lokal
Pengembanga
n teknologi
penanganan
hasil ternak
lokal
Pengembangan
industrialisasi
produk olahan
hasil ternak local
Pengembangan
industrialisasi
produk olahan
hasil ternak lokal
Pengembangan
industrialisasi
produk olahan
hasil ternak local
Agribisnis
Peternakan
PUPD kajian
kelembagaan
sosial
pedesaan
petani
peternak dan
factor factor
yang
berpengaruh
terhadap
peningkatan
produksi
bidang
peternakan
kajian
kelembagaan
sosial
pedesaan
petani
peternak
Identifikasi akses
dan adopsi
petani terhadap
teknologi dan
sumberdaya
Identifikasi akses
dan adopsi
petani terhadap
teknologi dan
sumberdaya
Identifikasi akses
dan adopsi petani
terhadap
teknologi dan
sumberdaya
PUPT Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraan
masyarakat
peternak sosial
pedesaan
petani
peternak
Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraan
masyarakat
peternak sosial
pedesaan
petani
peternak
Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraan
masyarakat
peternak sosial
pedesaan petani
peternak
Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraan
masyarakat
peternak sosial
pedesaan petani
peternak
Kajian penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi ekonomi
dan pengaruh
terhadap
kesejahteraan
masyarakat
peternak sosial
pedesaan petani
peternak
PUPP Strategi
Pengembanga
n usaha
peternakan,
pemasaran
Strategi
Pengembanga
n usaha
peternakan,
pemasaran
Strategi
Pengembangan
usaha
peternakan,
pemasaran dan
Strategi
Pengembangan
model
peningkatan
daya saing pasar
Pengembangan
model
peningkatan daya
saing pasar
agribisnis,
50
dan
pengembanga
n kawasan
komoditas
peternakan
dan
pengembanga
n kawasan
komoditas
peternakan
pengembangan
kawasan
komoditas
peternakan
agribisnis,
distribusi,
revitalisasi pasar
produk yang
terstandar
distribusi,
revitalisasi pasar
produk yang
terstandar
4.3.1.8 Road Map Riset Program Studi Manajemen Bisnis Unggas 2016-2020
TOPIK
RISET
Skema
2016 2017 2018 2019 2020
Nutrisi dan
Pakan
Ternak
PUPD indentifikasi
probiotik,
mineral
pakan local
dan kajian
metabolisme
biokimia
bahan pakan
Identifikasi anti
nutrisi,
indentifikasi
probiotik,
mineral pakan
local dan kajian
metabolisme
biokimia bahan
pakan
Identifikasi anti
nutrisi,
indentifikasi
probiotik,
mineral pakan
local dan kajian
metabolisme
biokimia bahan
pakan
Identifikasi anti
nutrisi,
indentifikasi
probiotik,
mineral pakan
local dan kajian
metabolisme
biokimia bahan
pakan
Kajian
metabolisme/bioki
mia pakan local
ber antinutrisi
rendah dan
probiotik unggul
PUPT Pengemban
gan
probiotik
pakan dan
sumber
mineral
pakan serta
regulasi
metabolime
pakan
Pengembangan
probiotik pakan
dan sumber
mineral pakan
serta regulasi
metabolime
pakan
Pengembangan
probiotik pakan
dan sumber
mineral pakan
serta regulasi
metabolime
pakan
Prosesing dan
pengelolaan
pakan beranti
nutrisi rendah
dan aplikasi
probiotik unggul
Prosesing dan
pengelolaan pakan
beranti nutrisi
rendah dan
aplikasi probiotik
unggul
PUPP Produksi
probiotik
unggul
pakan
unggas
Produksi
probiotik unggul
dan feed additif
Produksi
probiotik unggul
dan feed additif
Prosesing,
pengelolaan
pakan lokal dan
pengembangan
feed additive
Pengembangan
pakan lokal yang
memenuhi standar
Pemuliaan
dan
Pembibitan
Ternak
PUPD Identifikasi
Sumber
Daya Ternak
Lokal
Identifikasi
sumber daya
ternak local dan
Kajian
reproduksi
unggas Lokal
identifikasi
genetik ternak
lokal untuk
menghasilkan
bibit unggas
unggul
Identifikasi
Standar bibit
unggas lokal
unggul
Identifikasi
Standar bibit
ternak unggas
lokal unggul
PUPT Uji genotip
dan fenotip
ternak
unggas lokal
Uji genotip dan
fenotip ternak
ungggas lokal
Uji genetic dan
seleksi ternak
unggas lokal
teknologi seleksi
menunjang
pengembangan
bibit ternak
unggas lokal
Standarisasi
manajemen dan
komersialisasi
ternak unggas
lokal
PUPP Pengemban
gan genetic
ternak lokal
Pengembangan
genetic ternak
lokal
Pengembangan
teknologi
reproduksi
ternak unggas
lokal
Pengembangan
teknologi seleksi
dan
komersialisasi
ternak unggas
lokal
Pengembangan
Standarisasi
manajemen dan
komersialisasi
ternak unggas
lokal
Produksi
Ternak
PUPD Inventarisasi
budidaya
dan
manajemen
pemeliharaa
n ternak
unggas lokal
Inventarisasi
budidaya dan
manajemen
pemeliharaan
ternak unggas
lokal
Identifikasi Good
Raising Practice
untuk ternak
unggas lokal
Identifikasi Good
Raising Practice
untuk ternak
unggas lokal
Identifikasi Good
Raising Practice
untuk ternak
unggas lokal
PUPT Tatalaksana
budidaya
Tatalaksana
budidaya ternak
Penerapan
model Good
Penerapan
model Good
Penerapan model
Good Raising
51
ternak
unggas lokal
ungggas lokal Raising Practice
ternak unggas
local
Raising Practice
ternak unggas
local
Practice ternak
unggas local
PUPP Standarisasi
tatalaksana
ternak lokal
Standarisasi
tatalaksana
ternak lokal
Pengembangan
model Good
Raising Practice
ternak lokal
Pengembangan
model Good
Raising Practice
ternak lokal
Pengembangan
model Good
Raising Practice
ternak lokal
Reproduksi
dan
Kesehatan
Ternak
PUPD Identifikasi
penyakit
infesius, non
infesius dan
metabolis,
serta
ganguan
dan penyakit
reproduksi
pada ternak
lokal
Identifikasi
penyakit
infesius, non
infesius dan
metabolis, serta
ganguan dan
penyakit
reproduksi pada
ternak lokal
Tersedianya
diagnosis
penyakit
infesius, non
infesius dan
metabolis, serta
gangguan dan
penyakit
reproduksi pada
ternak lokal
Pengembangan
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
Pengembangan
obat/herbal ternak
berbasis sumber
daya lokal
PUPT Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Produksi
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
Produksi
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
Produksi
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
Produksi
obat/herbal ternak
berbasis sumber
daya lokal
PUPP Pengemban
gan
Produksi
obat/herbal
ternak
berbasis
sumber daya
lokal
Pengembangan
Produksi
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
Pengembangan
Produksi
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
Pengembangan
Produksi
obat/herbal
ternak berbasis
sumber daya
lokal
Pengembangan
Produksi
obat/herbal ternak
berbasis sumber
daya lokal
Teknologi
Pengolaha
n
PUPD Identifikasi
cemaran dan
residu hasil
ternak
Identifikasi
cemaran dan
residu hasil
ternak unggas
Identifikasi
bioaktif hasil
ternak unggas
Identifikasi
bioaktif hasil
ternak unggas
Identifikasi bioaktif
hasil ternak
unggas
PUPT Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak
unggas lokal
Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak
unggas lokal
Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak
unggas lokal
dan produk
bioaktifnya
Penerapan
teknologi
penanganan
hasil ternak
unggas lokal
dan produk
bioaktifnya
Penerapan
teknologi
penanganan hasil
ternak unggas
lokal dan produk
bioaktifnya
PUPP Pengemban
gan
teknologi
penanganan
hasil ternak
unggas lokal
Pengembangan
teknologi
penanganan
hasil ternak
unggas lokal
Pengembangan
industrialisasi
produk olahan
hasil ternak
unggas local
Pengembangan
industrialisasi
produk olahan
hasil ternak
unggas lokal
Pengembangan
industrialisasi
produk olahan
hasil ternak
unggas local
Agribisnis
Peternakan
PUPD kajian
kelembagaa
n sosial
pedesaan
petani
peternak
dan
factor factor
yang
berpengaruh
terhadap
peningkatan
produksi
bidang
kajian
kelembagaan
sosial pedesaan
petani peternak
Identifikasi akses
dan adopsi
petani terhadap
teknologi dan
sumberdaya
Identifikasi akses
dan adopsi
petani terhadap
teknologi dan
sumberdaya
Identifikasi akses
dan adopsi petani
terhadap
teknologi dan
sumberdaya
52
peternakan
PUPT Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi
dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraa
n
masyarakat
peternak
sosial
pedesaan
petani
peternak
Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraan
masyarakat
peternak sosial
pedesaan petani
peternak
Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraan
masyarakat
peternak sosial
pedesaan petani
peternak
Kajian
penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi
ekonomi dan
pengaruh
terhadap
kesejahteraan
masyarakat
peternak sosial
pedesaan petani
peternak
Kajian penerapan
teknologi
terhadap
peningkatan
efisiensi ekonomi
dan pengaruh
terhadap
kesejahteraan
masyarakat
peternak sosial
pedesaan petani
peternak
PUPP Strategi
Pengemban
gan usaha
peternakan,
pemasaran
dan
pengemban
gan kawasan
komoditas
peternakan
Strategi
Pengembangan
usaha
peternakan,
pemasaran dan
pengembangan
kawasan
komoditas
peternakan
Strategi
Pengembangan
usaha
peternakan,
pemasaran dan
pengembangan
kawasan
komoditas
peternakan
Strategi
Pengembangan
model
peningkatan
daya saing pasar
agribisnis,
distribusi,
revitalisasi pasar
produk yang
terstandar
Pengembangan
model
peningkatan daya
saing pasar
agribisnis,
distribusi,
revitalisasi pasar
produk yang
terstandar
4.3.1.9 Road Map Riset Program Gizi Klinik 2016-2020
TOPIK RiSET SKEMA 2016 2017 2018 2019 2020
Pengembanga
n produk
pangan
fungsional
untuk
meningkatkan
kesehatan
masyarakat
PDUPT Karakterisasi/formulasi bahan
pangan sebagai pangan fungsional
untuk penderita penyakit
degeneratif
Karakterisasi/for
mulasi bahan
pangan sebagai
pangan
fungsional untuk
penderita
penyakit
diabetes mellitus
Karakterisasi/for
mulasi bahan
pangan sebagai
pangan
fungsional untuk
penderita
penyakit
dislipidemia
Karakterisasi/for
mulasi bahan
pangan sebagai
pangan
fungsional untuk
penderita
penyakit gout
artritis
PTUPT Pembuatan/uji coba produk
pangan fungsional sebagai
makanan alternatif bagi penderita
penyakit degeneratif
Pembuatan/uji
coba produk
pangan
fungsional
sebagai
makanan
alternatif bagi
penderita
penyakit
diabetes mellitus
Pembuatan/uji
coba produk
pangan
fungsional
sebagai
makanan
alternatif bagi
penderita
penyakit
dislipidemia
Pembuatan/uji
coba produk
pangan
fungsional
sebagai
makanan
alternatif bagi
penderita
penyakit gout
artritis
PPUPT Intervensi pemberian makanan
fungsional pada penderita
Intervensi
pemberian
Intervensi
pemberian
Intervensi
pemberian
53
penyakit degeratif makanan
fungsional pada
penderita
penyakit
diabetes mellitus
makanan
fungsional pada
penderita
penyakit
dislipidemia
makanan
fungsional pada
penderita
penyakit gout
artritis
Pengembanga
n teknologi
penyelenggara
an pangan
untuk
meningkatkan
pemanfaatan
pangan
PDUPT Karakteristik nilai
biokimia
terhadap status
gizi
Karakteristik
nilai biokimia
yang
berhubungan
dengan status
gizi dan risiko
penyakit
Karakteristik nilai
biokimia dan
biomolekuler
yang
berhubungan
dengan gizi
pada sindroma
metabolik
Karakteristik nilai
biomolekuler
yang
berhubungan
dengan gizi
pada penyakit
degeneratif
Karakteristik
nutrigenetik dan
nutrigenomik
yang
berhubungan
dengan gizi
pada penyakit
degeneratif
Pengembanga
n teknologi
penyelenggara
an pangan
untuk
meningkatkan
pemanfaatan
pangan
PTUPT Pemberian atau
uji coba bahan
makanan yang
mempengaruhi
status gizi
Pemberian
atau ujicoba
bahan
makanan yang
mempengaruh
i nilai biokimia
gizi
Pemberian atau
ujicoba bahan
makanan dan
obat yang
mempengaruhi
nilai biokimia
dan
biomolekuler
yang
berhubungan
dengan status
gizi dan risiko
penyakit
Pemberian atau ujicoba bahan
makanan yang mempengaruhi
biomolekuler gizi pada sindroma
metabolik dan penyakit degeneratif
Pengembanga
n teknologi
penyelenggara
an pangan
untuk
meningkatkan
pemanfaatan
pangan
PPUPT Intervensi diet
terhadap
metabolisme
makanan dan
status gizi
Intervensi diet
dan obat
terhadap
metabolisme
makanan,
status gizi dan
status
imunologi
Intervensi diet
dan obat
terhadap
metabolisme
makanan,
biomolekuler
dan status
imunologi yang
berhubungan
dengan status
gizi dan risiko
penyakit
Intervensi diet dan obat terhadap
perubahan biomolekuler gizi pada
sindroma metabolik dan penyakit
degeneratif
4.3.2 Riset Unggulan Diversifikasi dan Konservasi Energi
Riset Unggulan Diversifikasi dan Konservasi Energi menggunakan tema sentral
Menuju Kemandirian dan kedaulatan Energi disusun berdasarkan topik riset Jurusan
Teknik yang terdiri dari Road Map Program Studi Teknik Energi Terbarukan dan, Program
Studi Mesin Otomotif.
54
4.3.2.1 Road Map Riset Program Studi Teknik Energi Terbarukan Tahun 2016 – 2020
Topik Skema Tahun 2016 Tahun
2017
Tahun
2018
Tahun 2019 Tahun 2020
Bioetano
l
PDUPT Potensi limbah
pertanian
sebagai bahan
baku bioetanol
Kajian tentang
katalis asam alami
untuk hidrolisis pati
pada produksi
bioetanol.
Teknologi dan Proses Pemurnian
bioetanol (distilasi dan dehidrasi)
PTUPT Perancangan
alat distilasi
rektifikasi untuk
menghasilkan
bioetanol
berkadar tinggi
Aplikasi Bioetanol
sebagai substitusi
bahan bakar LPG
untuk kompor
rumah tangga
Aplikasi Bioetanol sebagai
substitusi bahan bakar untuk
motor bakar
PPUPT Pengembangan
kontrol pada
alat distilasi
rektifikasi
Pengembangan
proses distilasi
bioetanol hemat
energi dengan
menggunakan
teknologi energi
hibrid
Scale Up produksi dan analisa
kelayakan industri bioetanol skala
kecil dan menengah
Biodiesel PDUPT Potensi limbah
minyak jelantah
sebagai bahan
baku biodiesel
Kajian
tentang
katalis
alam pada
proses
produksi
biodiesel
minyak
jelantah
Karakterisasi biodiesel
dari berbagai minyak
nabati
Uji performansi
motor bakar
berbahan bakar
biodiesel
PTUPT Biodiesel dari berbagai
macam minyak nabati Desain alat esterifikasi / transesterifikasi
biodiesel minyak jelantah skala rumah
tangga.
Desain alat dan proses pemurnian
biodiesel minyak jelantah
PPUPT Produksi
biodiesel dari
minyak jelantah
skala
laboratorium
Modifikasi
alat
produksi
biodesel
menggun
akan
energi
hibrid
Scale Up produksi biodiesel minyak
jelantah skala industri kecil dan
menengah
Aplikasi dan analisa kelayakan industri
biodiesel minyak jelantah skala IKM
Energi
surya
PDUPT Identifikasi dan
analisis bahan
pembuatan sel
surya
Teknologi
pembuatan sel
surya berbasis
bahan organik
Teknologi pembuatan sel surya
yang murah dan efisien
55
PTUPT Karakteristik dan
Performansi
Pembangkit
Listrik Tenaga
Surya (PLTS)
Pemanfaatan PLTS
sebagai alternatif
pengganti listrik
PLN untuk proses
penghematan
energi
Optimasi sistem PLTS sebagai
alternatif pengganti listrik PLN
untuk proses penghematan
energi.
PPUPT Pengembangan
PLTS sistem On
Grid
Perancangan
bangunan hemat
energi berbasis
tenaga surya sistem
On Grid
Pengembangan Desa Mandiri
Energi Berbasis Surya Terintegrasi
Mikrohid
ro
PDUPT Pemetaan
Potensi Daerah
Untuk
Pengembangan
Pembangkit
Listrik
Mikrohidro
Perancangan sistem
PLTMH untuk skala
kecil dan
menengah (1 kW –
10 kW)
Peningkatan Efektivitas dan
Efisiensi PLTMH skala kecil dan
menengah (1 kW – 10 kW)
PTUPT Pengembangan PLTMH untuk sistem Off Grid
PPUPT Pengembangan PLTMH untuk sistem On Grid
Biomassa PDUPT Karakterisasi
Bahan Bakar
Biomassa Padat
dari Berbagai
Limbah
pertanian
Studi Efektivitas
dan Efisiensi Proses
Gasifikasi dari
bahan baku
biomassa
Peningkatan Efektivitas dan
Efisiensi Proses Gasifikasi melalui
sistem kontrol dan pemilihan
material yang tepat
PTUPT Aplikasi
Biomassa untuk
proses-proses
pemanasan
Perancangan
Kompor/Tungku
Biomassa dan
Reaktor Karbonisasi
untuk proses-
proses pemanasan
Perancangan Gasifier untuk
konversi energi termal menjadi
energi listrik
PPUPT Pengembangan Kompor Biomassa dan Gasifier untuk industri skala kecil
dan menengah
Biogas PDUPT Karakterisasi
Bahan Bakar
Biogas dari
berbagai Limbah
organik
Studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pembentukan biogas
PTUPT Aplikasi Biogas
untuk proses-
proses
pemanasan
Perancangan
Digester untuk
proses
pembentukan
biogas
Pemanfaatan digester untuk
proses pemanasan dan konversi
energi listrik
PPUPT Pengembangan Biogas sebagai substitusi bahan bakar gas LPG
56
Energi
angin
PDUPT Pemetaan
Potensi Daerah
Untuk
Pengembangan
Pembangkit
Listrik Tenaga
Angin
Analisis Airfoil, generator magnet permanen, struktur
ringan dan kuat serta sistem kontrol untuk pembangkit
listrik tenaga bayu
PTUPT Perancangan Sistem Konversi Energi Angin (SKEA) skala menengah 300 kW
PPUPT Pengembangan Sistem Konversi Energi Angin (SKEA) skala menengah 300
kW sistem On Grid
Konserva
si energi
PDUPT Kajian Desain
Sistem dan
Teknologi
Konversi Energi
Pemetaan Potensi Penghematan Energi Melalui Audit
Energi
Kajian Sistem dan Komponen Peralatan Penghemat
Energi
Kajian Teknologi Konversi Energi Baru
Kajian Sistem Kontrol dan Automasi Untuk
Penghematan Energi
PTUPT Penerapan
Desain Sistem
dan Teknologi
Konversi Energi
Perancangan Teknologi Penghemat Energi
Perancangan Peralatan dan Bangunan Hemat Energi
Pemanfaatan kalor buang/sisa untuk proses konservasi
energi
PPUPT Pengembangan
Desain Sistem
dan Teknologi
Konversi Energi
Pengembangan Standar Peralatan Hemat Energi
Pengembangan metode analisis Energi/Exergi untuk
menentukan potensi penghematan energi
Pengembangan metode Integrasi Proses di Industri
4.3.2.2 ROADMAP RISET PROGRAM STUDI MESIN OTOMOTIF
Topik
Riset
SKEM
A
Tahun
2016
Tahun
2017
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Teknologi
alat
transporta
si Hemat
Energi
PDUPT Pemetaan penggunaan alat transportasi
yang ada di masyarakat
PTUPT Perencanaan alat
transportasi umum
dan agro transportasi
Pengembangan alat transportasi
umum dan agro transportasi
PPUPT Optimasi alat
transportasi
umum dan
agro industri
Terwujudnya
Teknologi
Transportasi
Umum dan
Agro
Transportasi
yang hemat
energi
Bahan
Bakar
Alternatif
dan
Terbaruka
n
PDUPT Pemetaan
penggunaan bahan
bakar Alternatif
PTUPT Pengembangan Bahan Bakar Alternatif Organik dan Anorganik
PPUPT Optimasi Penggunaan Katalis dan Zat Aditif dalam meningkatkan sifat bahan
bakar
57
4.3.3 Riset Unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Riset Unggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi menggunakan tema sentral
Pengembangan Teknologi Informasi yang Mendukung Peningkatan Produktifitas
Pertanian disusun berdasarkan topik riset Jurusan Teknik Informasi dan Jurusan
Kesehatan Program Studi Rekam Medik.
Konversi
Energi
PDUPT Pemetaan Penggerak
Konversi Energi
PTUPT pemanfaatan sisa sumber energi menjadi energi alternatif dibidang
transportasi dan agro industri
PPUPT Optimasi sistem fuelcell , solarcell , wind energy dan kimia sebagai sumber
tenaga penggerak di bidang transportasi dan agroindustri
Sistem
dan
Kontrol
Energi
PDUPT Perencanan dan simulasi sistem kontrol
sumber energi penggerak
PTUPT Optimalisasi sistem kontrol pengisian sumber energi
melalui rekayasa modul elektronika
PPUPT Penggunaan
sumber energi
alternatif
memanfaatkan
sistem mekanis
berbasis kontrol
elektronik di bidang
trasnportasi dan
agro industri
Pengembanga
n sistem
kontrol
pembakaran
dan emisi gas
buang
berbasis
teknologi
hybird
Pengembanga
n prototipe
kendaraan nir
awak agro
industri
Teknologi
Material
PDUPT perencanaan material maju ramah lingkungan dan
hemat energi
PTUPT Pemanfaatan
material komposit
sebagai material
pengabsorbsi
tumbukan atau
gaya impact pada
alat transportasi
dan agroindustri
Pemanfaatan limbah organk dan
anorganik sebagai penyusun
material komposit
PPUPT Pengembangan
prototipe body dan
rangka kendaraan
menggunakan
material komposit
serta peralatan
tunjang agro
industri
Pengembangan prototipe
catalytic converter untuk
mereduksi gas buang
58
4.3.3.1 Roadmap Riset Program Studi Manajemen Informatika tahun 2016 -2020
Topik Riset Tahun
2016 Tahun 2017
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Penginderaan
Jarak Jauh
(Inderaja) /
Remote
Sensing
Dasar :
Pemetaan
Terapan :
Penerapan Spasial
data sebagai
penunjang informasi
Pengembangan :
Inovasi spasial untuk
informasi kompleks
Dasar :
Spasial Analysis
Terapan:
Remote Sensing
to provide
connectivity in
wide region
Pengembangan :
Spasial support
forcasting for
indonesia
Resource,
environtment,
public health,
disaster and etc
Dasar:
Mobile spasial
Terapan:
Mobile GIS –
Remote Sensing
Integration
Pengembangan:
Research and
Innovation
Mobile GIS
Communications
and Broadcasting
Systems
Dasar: Monitoring
Terapan:
Smart monitoring
environtment
Pengembangan:
Research and
Innovation
Remote Sensing
for monitoring
using Agent
ability
Teknologi Big
Data
Dasar:
Bigdata research
Terapan:
Developing Bigdata
with SQL
Environtment
Pengembangan:
Bigdata driven
Information System
Dasar:
Monitoring
Terapan:
Real-time
analytics involves
gathering and
interpreting data
“as it happens”
Pengembangan:
Big Data For
Smart
Environtment
Dasar:
Cloud Analytics
Terapan :
AI driven Bigdata
Pengembangan:
Bigdata integrated
sensor network
Dasar:
Data Warehouse
Tearapan:
Bigdata driven
Prediction or
Forcasting
Pegambangan:
Bigdata to smart
City Integration
59
Tata Kelola
Internet to
Governance
Dasar:
Pemetaan Fungsi –
fungsi pemerintahan
yang mendukung
sebuah tata kelola
yang bagus.
Terapan:
mengintegrasikan
tata kelola internet
yang sangat rapih
dengan Kebijakan
pemerintah
Pengembangan: Pemetaan teknologi
yang memungkinkan
adanya integrasi
antara system
informasi di
pemerintahan
Dasar :
E-Gov
Terapan:
Bigdata for E-
Gov
Pengambangan:
Integrasi sistem
cerdas kedalam E-
Gov
Dasar:
Good Govennance
Terapan:
Mobile E-Gov integration
Pengembangan:
E-Gove as Public service driven
bigdata to identify economic, social,
education, government patern
pengembangan
konten dan
aplikasi
Dasar : Agent and Artificial
Intelligence Terapan :
Agent Tools Integrated or
Embeded Pengembangan:
Smart Analytics for Forcasting Using
Agent, for Business Intelligent
Dasar: Integrated Terapan:
Remote Visualization Pengembangan:
Collaborative diagnostic and decission making
Dasar : Self Configure For
Case Terapan:
Self Adjust For Some
Environtment Pengembangan: Self Optimize For Disturbance And
Any Other Purpose
4.3.3.2 Road Map Riset Program Studi Teknik Informatika tahun 2016 -2020
Topik Riset Skema Tahun 2016 Tahun
2017
Tahun
2018
Tahun
2019
Tahun 2020
Informasi
Terintegrasi
PDUPT - Analisis Jaringan Cerdas dan Integrasi
Basis Data
PTUPT Internet
protocol untuk
memudahkan
pendistribusian
dan pencarian
konten
Tersedianya jaringan
informasi dan system
telekomunikasi yang
menjangkau segenap
lapisan baik secara
geografis maupun
ekonomis
Pengembangan jaringan
cerdas dan Integrasi Basis
Data
60
PPUPT - Integrasi internet protocol
dengan system cerdas dan
system tertanam
Perangkat
Lunak Cerdas
PDUPT - - Analisis Pengembangan Sistem Cerdas
PTUPT Pengujian
perangkat
lunak dengan
system cerdas
Pengembangan
penggunaan agent
cerdas
Pengembangan agent
cerdas yang adaptif
PPUPT - - - - Industrialisasi
perangkat
lunak
berbasis
pengetahuan
Pengelolaan
dan
pengamanan
Kandungan
Informasi
PDUPT - Analisis
Kelayaka
n
Kerangk
a Kerja
Bisnis
Intellige
nt
PTUPT Pengembanga
n kandungan
informasi
diarahkan
sesuai dengan
kerangka
kebijakan
teknologi
informasi dan
komunikasi
Implementasi agent
pada pengolahan
kandungan informasi
Implementasi big data
PPUPT - - - Pengebangan kerangka
kerja berbasis Bisnis
intelligent
Teknologi
Informasi
Terapan
Bidang
Pertanian
Presisi
PDUPT - Analisis kesesuaian
sistem cerdas untuk
bidang pertanian
PTUPT Pendataan dan
pemetaan
produksi
komoditas
pertanian
unggulan lokal
Pengembangan
perangkat system
control berbasis
jaringan pada bidang
pertanian
Pengemban
gan system
cerdas
pada
system
control
berbasis
jaringan
Pengembang
an kerangka
kerja system
cerdas untuk
otomasi
pertanian
dan bidang
lainnya
61
PPUPT - - - Pengembang
an
industrialisasi
sistem cerdas
otomatis
pertanian
4.3.3.3 Roadmap Riset Program Studi Teknik Komputer
Topik Riset Tahun
2016
Tahun
2017
Tahun
2018
Tahun 2019 Tahun 2020
Framework/
Platform/ Engine
untuk menunjang
industri kreatif dan
kontrol
Pengembangan sistem
kontrol.
Membangun Device
M2M
Produk
Frameworks,
Membangun
Gateway
Application Layer,
penyediaan
layanan kontrol
berbasis jaringan
Pengembangan
Teknologi HW dan
SW yang
mendukung
peningkatan konten
TIK industri
Studi teknologi
software/hardware
pendukung terciptanya
data integrated system
based on sensor
network
Pengembangan
pemetaan
teknologi dan
software/
hardware
pendukung
terciptanya data
integrated
system based on
sensor network
Pengembangan
sistem
kehutanan,
pertanian presisi
dan otomasi
Sistem TIK
pendukung e-Health
Studi
Virtual
Reality di
bidang
kesehatan
Pengembangan Virtual
Reality di bidang Kesehatan
(Computer Vision) pada
frameworks platform
Implementasi
Aplikasi
Computer Vision
IT Security Peningkatan keamanan
jaringan, Secure VOIP,
Data Security
Model Security
berbasis AI
Implementasi
Cryptography
Untuk Keamanan
Pengiriman Data
62
4.3.3.4 Roadmap Riset Program Studi Rekam Medik Jurusan Kesehatan tahun 2016-
2020
Tema Skim 2016 2017 2018 2019 2020
Rekayasa
media
pendidikan
kesehatan
untuk
peningkatan
kesehatan
masyarakat
PDUPT Analisis kebutuhan Rekayasa media
pendidikan untuk peningkatan
kesehatan masyarakat
Perancangan Sistem Rekayasa
media pendidikan untuk
peningkatan kesehatan
masyarakat
PTUPT Pembuatan Sistem Rekayasa media pendidikan
untuk peningkatan kesehatan masyaraka tBerbasis
Animasi
Implementasi
Rekayasa media
pendidikan untuk
peningkatan
kesehatan
masyarakat
Berbasis Animasi
PPUPT Evaluasi dan pengebangan Rekayasa media pendidikan untuk
peningkatan kesehatan masyarakat
Pengembanga
n early warning system dalam
pencegahan
dan
pengendalian
penyakit
PDUPT Deskripsi kejadian penyakit di suatu
wilayah.
Identifikasi kebutuhan untuk
Perancangan system informasi
dengan early warning system
PTUPT Perancangan system informasi dengan early worning
system
Uji coba dan
implementasi
sistem informasi
dengan early
warning system
PPUPT Evaluasi dan pengambangan system informasi dengan early worning
system
Pembuatan
dan
pengembanga
n system
infomas i
kesehatan
PDUPT Analisis kebutuhan system informasi
kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan dan masyarakat
Perancangan desain system
informasi kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan dan
masyarakat
PTUPT Pembuatan system informasi kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
dan masyarakat
PPUPT Evaluasi dan pengemabangan system informasi kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan dan masyarakat
Pemanfaatan
teknologi
dalam
peningkatan
patient safety
PDUPT Analisis kebutuhan pemanfaatan teknologi informasi dalam peningkatan
pasien safety di fasilitas pelayanan kesehatan
PTUPT Perancangan system informasi untuk mendukung
pasien safety di fasilitas pelayanan kesehatan
Pembangunan
system informasi
pendukung
keberhasilan
pasien safety di
fasilitas
pelayanan
kesehatan
PPUPT Evaluasi dan pengembangan system informasi pendukung pasien safety
di fasilitas pelayanan kesehatan
63
Perancangan
alat untuk
menunjang
pelayanan
kesehatan
PDUPT Analisis
kebutuhan alat
untuk
mendeteksi
penyakit
menular dan
tidak menular
PTUPT Perancangan alat untuk mendeteksi penyakit
menular dan tidak menular
Pembuatan alat
untuk
mendeteksi
penyakit menular
dan tidak
menular
PPUPT Implementasi alat untuk mendeteksi penyakit
menular dan tidak menular
Evaluasi alat
untuk
mendeteksi
penyakit menular
dan tidak
menular
Pembuatan
sistem pakar
bidang
kesehatan
PDUPT Pemetaan dan analisis kejadian suatu penyakit
PTUPT Perancangan dan pengumpulan
data suatu penyakit
Pembuatan sistem pakar untuk
suatu penyakit
PPUPT Pengujian aplikasi
dengan metode error
handling
Evaluasi dan pengembangan aplikasi system
pakar untuk suatu penyakit
4.3.4 Riset Unggulan Sosial Humaniora
Riset Unggulan Sosial Humaniora disusun berdasarkan topik riset Jurusan
Program Studi Bahasa Inggris Terapan pada Jurusan Bahasa Inggris, Komunikasi, dan
Pariwisata, Program Studi Gizi Klinik pada Jurusan Kesehatan, Program Studi Rekam medik
pada Jurusan Kesehatan Jurusan Manajemen Agribisnis, Manajemen Agroindustri dan
Program Studi Agribisnis Terapan Program Pascasarjana.
4.3.4.1 Roadmap Riset Program Studi Bahasa Inggris Terapan Tahun 2016-2020
TOPIK
PENELITIAN
Skema 2016 2017 2018 2019 2020
Wacana
Kurikulum
dan Pedagogi
PDUPT Analisis Kurikulum Bahasa Inggris untuk Komunikasi Profesional
Analisis Kompetensi Bahasa Inggris dalam Komunikasi Profesional
PTUPT Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris untuk Komunikasi
Profesional
Standarisasi Kompetensi Bahasa Inggris dalam Komunikasi
Profesional
PPUPT Pengembangan Kurikulum Bahasa Inggris untuk Komunikasi
Profesional
Pengembangan Media dan Model Pelatihan Bahasa Inggris
64
dalam Komunikasi Profesional
Bahasa
Inggris
sebagai
Bahasa
Komunikasi
Profesional
PDUPT Analisis dan Budaya dalam Komunikasi Profesional
PTUPT Pengaruh Memiliki Kemampuan Bahasa Inggris di Dunia
Profesional
PPUPT Pengembangan Dokumen Bisnis dalam Bahasa Inggris di Dunia
Profesional
Multibahasa
dalam
Komunikasi
Profesional
dan
Mendukung
Pariwisata
PDUPT Analisis Multibahasa dan Budaya dalam Komunikasi Profesional
PTUPT Penerjemahan (Translating, Interpreting, Subtitleing) Dokumen
Tertulis dari Audio Visual Berbahasa Inggris
PPUPT Pengembangan Dokumen Multibahasa yang Mendukung
Pengembangan Pariwisata Loka
Pengembangan Media Promosi Lintas Bahasa
4.3.4.2 Road Map Penelitian Program Studi Gizi Klinik Tahun 2016-2020
TOPIK
PENELITIAN
SKEMA 2016 2017 2018 2019 2020
Gizi
Masyarakat
PDUPT Determinan penyakit
degeneratif
Determinan penyakit diabetes
mellitus (DM)
Determinan
Penyakit
Jantung
koroner (PJK)
PTUPT Pembuatan produk sebagai
media bagi penderita
penyakit degeratif
Pembuatan produk sebagai
media bagi penderita penyakit
degeneratif
Pembuatan
produk
sebagai media
bagi penderita
Penyakit
Jantung
koroner(PJK)
PPUPT Intervensi/Uji coba produk
sebagai media bagi
penderita penyakit degeratif
Intervensi/Uji coba produk
sebagai media bagi penderita
penyakit degeneratif
Intervensi/Uji
coba produk
sebagai media
bagi penderita
Penyakit
Jantung
koroner ( PJK)
Gizi
Institusi
PDUPT Evaluasi
kepuasan
makan
pasien
Evaluasi
beban kerja
ahli gizi di
Institusi
Kesehatan
Identifikasi alat
distribusi
makanan
RumahSakit
Identifikasi penentuan diet dan
order makanan di rumah sakit
PTUPT Pembuatan
instrumen 7
standar
pengukuran
sisa
makanan
secara visual
estimasi
Validasi
instrumen 7
standar
pengukuran
sisa
makanan
secara visual
estimasi
Desain alat
distribusi
makanan
RumahSakit
(Troley) yang
aman dan
efisien
Desain aplikasi berbasis android
dalam penentuan Diet dan order
makanan untuk ahli gizi Rumah
Sakit
65
PPUPT
Aplikasi metode
penyelenggaraan makan
denganRoom Service
Aplikasi alat
distribusi
makanan
RumahSakit
Aplikasi software berbasis
android untuk penentuan diet &
order makanan Rumah Sakit
4.3.4.3 Road map penelitian Rekam Medik tahun 2016 -2020
Tema Skim 2016 2017 2018 2019 2020
Pemanfaatan
kearifan local
dalam
peningkatan
kesehatan
masyarakat
PDUPT Mengidentifikasi kearifan lokal di bidang
kesehatan yang berkembang di suatu wilayah
Sosialisasi Pemanfaatan kearifan
local di bidang kesehatan
PTUPT Implementasi Pemanfaatan kearifan local di
bidang kesehatan
Evaluasi Pemanfaatan kearifan
local di bidang kesehatan
PPUPT Pengembangan kearifan local di bidang kesehatan Membangun
komitmen
dibidang
kesehatan
Peran
institusi
pelayanan
kesehatan
dalam
pemberdayaa
n masyarakat
dibidang
kesehatan
PDUPT Mengidentifikasi masalah kesehatan dalam
suatu komunitas
Menentukan prioritas masalah
kesehatan
PTUPT Analisis penyebab masalah kesehatan Menentukan
solusi
pemecahan
masalah
kesehatan
Implementasi
solusi
Evaluasi
kepuasan
pengguna
terhadap
sistem
informasi
kesehatan
PDUPT Mengidentifikasi permasalahan terkait penggunaan SIM Menentukan
kepuasan
pengguna
terhadap SIM
PTUPT Analisis penyebab kesenjangan persepsi kepuasa ndalam
penggunaan SIM
Merumuskan
solusi untuk
peningkatan
kepuasan
pengguna SIM
PPUPT Implementasi solusi peningkatan kepuasan pengguna terhadap SIM
Evaluasi
kepuasan
pengguna
terhadap
pelayanan
kesehatan
PDUPT Mengidentifikasi tingkat kepuasan pengguna layanan
kesehatan
Menentukan
prioritas
penyebab
masalah
kepuasan
pelanggan
layanan
kesehatan
66
PTUPT Analisis penyebab masalah kepuasan
pelanggan layanan kesehatan
Menentukan solusi pemecahan
masalah terhadap pelayanan
kesehatan
PPUPT Implementasi solusi terhadap pelayanan kesehatan
Modifikasi
perilaku
dalam
peningkatan
kesehatan
masyarakat
PDUPT Mengidentifikasi perilaku masyarakat dalam menyebabkan
masalah kesehatan
Menyusun
alternative
pemecahan
masalah
berkaitan
dengan perilaku
manusia
PTUPT Modifikasi perilaku masyarakat berdasarkan alternative
pemecahan masalah
Implementasi
modifikasi
perilaku
masalah dalam
mengatasi
masalah
kesehatan
masyarakat
PPUPT Evaluasi hasil implementasi modifikasi perilaku masalah dalam mengatasi masalah
kesehatan masyarakat
Peningkatan
patient safety
dalam
pelayanan
kesehatan
PDUPT Identifikasi kasus–kasus patient safety Menganalisa
penyebab
masalah patient
safety
PTUPT Menganalisis kebutuhan patient safety di tempat pelayanan
kesehatan
Upaya
perbaikan dan
implementasi
kebutuhan
patient safety
PPUPT Peningkatan mutu perbaikan kebutuhan patient safety dan evaluasi implementasi
di tempat pelayanan kesehatan
Evaluasi
pemanfaatan
data
pelayanan
kesehatan
PDUPT Mengidentifikasi sistem pencatatan dan pelaporan di institusi
kesehatan (dinkes dan fasyankes)
Mengevaluasi
sistem
pencatatan dan
pelaporan di
institusi
kesehatan
(membandingka
n sistem
pencatatan dan
pelaporan yang
ada dengan
standar)
PTUPT Menganalisis kesenjangan masalah terkait
sistem pencatatan dan pelaporan di institusi
kesehatan
Merumuskan rekomendasi
terkait solusi atas kesenjangan
dalam permasalahan sistem
pencatatan dan pelaporan di
institusi kesehatan
PPUPT Implementasi atas rekomendasi atas sistem pencatatan dan pelaporan yang telah
disusun
Strategi
manajemen
dalam
meningkatka
PDUPT Mengidentifikasi masalah kesehatan Menentukan prioritas masalah
kesehatan
PTUPT Analisis penyebab masalah kesehatan Menentukan solusi pemecahan
masalah kesehatan
67
n derajatan
kesehatan
PPUPT Implementasi solusi dalam meningkatkan derajatan kesehatan
4.3.4.4 Road map Riset Jurusan Manajemen Agribisnis Tahun 2016-2020
TOPIK RISET SKEMA 2016 2017 2018 2019 2020
Integrasi
Pertanian
Dengan
Pariwisata
PDUPT Identifikasi
Komoditas
Agroindustri
dann
pariwisata
Identifikasi Pusat
Pertumbuhan
Baru Dalam
agroinsutri dan
pariwisata
Penciptaan Paket Industri
Berbasis Pertanian
(Agroindustri)
Penetapan
Kawasan
Agrowisata
PTUPT Penelitian terapan
Komoditas
Agribisnis Menjadi
Pusat
Pertumbuhan
Baru Dalam
agroindustri dan
pariwisata
PPUPT Pengembangan Pusat
Pertumbuhan Baru Dalam
agroindustri
Model Kawasan
Pertanian Yang
Berpotensi
Pariwisata
Komoditas
Agribisnis
dan
Agroindustri
Unggulan
PDUPT Identifikasi Dan Kajian Kelayakan Usahatani
Komoditas Unggulan Berbasis agroindustri
Berkelanjutan
Kajian
Kelembagaan
Dan Sistem
Kemitraan
Pengembanga
n Standar
Nasional
Indonesia
(SNI) Produk
Pangan Dan
Penganeka
Ragaman
Komidutas
Unggulan
Penelitian Dasar
Kompetensi Agribisnis Dan
Entrepreuneurship Petani
Dalam Mengembangkan
Komoditas Unggulan
PTUPT Pengembangan
Komoditas
Unggulan
PPUPT Model
Pengembangan
Agroindustri
Komoditas
Unggulan Yang
Berbasis
Pada Pertanian
Berkelanjutan
Pengembang
an Agribisnis
Minapolitan
PDUPT Identifikasi
Potensi
Agribisnis
Perikanan
Identifikasi Pengembangan
Agribisnis disentral
perikanan tanggkap dan
budidaya perikanan
Potensi Daya
Saing dan Citra
Daerah
68
Potensi Agribisnis Minapolitan
PTUPT
Penerapan Model Agribisnis Minapolitan
PPUPT Pengembangan
Agroindustrii Bidang
Minapolitan
Pengembangan
Potensi Daerah
Sebagai Daya
Saing Dan Citra
Daerah
Agribisnis PPUPT Peningkatan
Laba Ekonomi
Untuk
Produsen
Pertanian/agr
oindustri
Mengembangkan Strategi Untuk Integrasi
Sistem Pangan Lokal, Regional, Nasional, Dan
Global Untuk Memaksimalkan Keuntungan
Baik Untuk Pertanian/agroindustri Produsen
Dan Konsumen
Desain Sistem
Pendukung
Keputusan
Untuk
Meningkatkan
Risiko
Keamanan
Manajemen
Berbasis
Pertanian,
Peternakan,
Perkebunan
Dan Hutan
/Woodlots
Pedesaan,
Teknologi
Pertanian
Dan Pangan
PDUPT . Pendekatan Pembangunan Pedesan Sebagai
Basis Dalam Mewujudkan Reforma Agrarian Di
Indonesia
Identifikasi
Potensi
Industri
Berbasis
Pertanian
PTUPT
Pembangunan Pedesaan
Melalui Pendekatan
Terpadu, Dengan
Penekanan Pada Penyiapan
Sumberdaya Manusia
Memanfaatkan
Berbagai
Peluang Potensi
Daerah Di Satu
Wilayah Untuk
Menghasilkan
Satu Produk
Kearifan Lokal,
Berkelas Global
Yang Khas
Daerah Dengan
Memanfaatkan
Sumber Daya
Lokal
Pengembanga
n Industri
Berbasis
Pertanian
Melalui OVOP
(One Village
One Product)
Untuk
Meningkatkan
Kesejahteraan
Masyarakat
Pedesaan
PPUPT Petani Penumbuhan Ragam
Usaha Melalui Optimalisasi
Pemanfaatan Sumberdaya
Yang Ada, Serta Membuka
Peluang Dilakukannya
Penataan Penguasaan Dan
Pengusahaan Lahan Di
Tingkat
69
4.3.4.5 Roadmap Riset Program Pascasarjana Agribisnis Tahun 2016 - 2020
Isu Strategis
Nasional -
Wilayah
Isu
Prioritas
Kegiatan Peneltitian
2016 2017 2018 2019 2020
Penguatan
manajemen
bisnis dalam
bidang
agribisnis
Tata kelola bisnis
di bidang
agroibisnis masih
lemah dan
memerlukan
peningkatan
kualitas dalam
seluruh
aspek/fungsi
bisnis, yang
dilakukan secara
terintegrasi
Pengembangan
manajemen
sumber daya
manusia
Pengemba
n gan
manajeme
n
pemasaran
Pengemban
gan
manajemen
keuangan
Pengembanga
nmanajemenp
roduksi
Studi kelayakan
serta kinerja
wirausaha dan
upaya
peningkatannya
Permodelan
sistem
Administrasi
pada
perusahaan dan
instansi
Rekayasa
perangkat
lunak tepat
guna
Efisien dan
efektifitas
pelayanan
Peningkatan
kualitas
manajemen
sumber daya
manusia,
manajemen
keuangan,
manajemen
pemasaran,
dan
manajemen
produksi.
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
wirausaha dalam
bidang agribisnis Pengembanga
n wirausaha
di bidang
agribisnis
Kontribusi
masyarakat untuk
berwirausa
hadalam bidang
agribisnis masih
rendah
Peningkatan
kualitas
pengelolaan
administrasi
untuk
perusahaan
daninstansi
Pengelolaanadm
inistrasi yang
masihlemah di
perusahaandanin
stansi
Permodelan
dalam
perbaikan
system
administrasi
pada
perusahaan dan
instansi
Inovasi
teknologi
tepat guna
pada
industri
Menetapkan
kebijakan
sesuai
kebutuhan
Penerapan
teknologi
dalam
pengelolaan
administrasi
Pengelolaan
administrasi
masih bersifat
manual
(konvensional)
Penerapan
standar
operasional
prosedur
Prosedur
pelayanan masih
rendah
4.4 Pengukuran Kinerja
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif tingkat pencapaian sasaran
pelaksanaan riset unggulan yang ditetapkan. Pengukuran kinerja pada Rencana Induk
Riset 2016-2020 adalah berdasarkan pada:
1) Pencapaian jumlah Dosen yang melakukan aktivitas riset
2) Pelibatan mahasiswa dalam aktivitas riset Dosen
3) Pencapaian jumlah proposal riset yang didanai dengan sebaran yang merata pada
setiap jurusan
70
4) Jumlah skim pendanaan riset yang diperoleh
5) Jumlah dana riset yang diperoleh
6) Capaian indikator kinerja riset
7) Capaian publikasi dan diseminasi hasil riset
8) Capaian HKI dan paten
9) Teradopsinya hasil-hasil riset oleh masyarakat dan industri.
71
BAB V PELAKSANAAN RENCANA INDUK RISET POLITEKNIK NEGERI JEMBER
5.1 Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan riset didukung oleh beberapa sumber dana, yaitu skim
pendanaan riset yang ditetapkan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM),
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, pendanaan riset KKP3T dari
Kementerian Pertanian, IPTEKDA LIPI, LPDP RISPRO Kementerian Keuangan, serta riset
dengan pendanaan kerjasama dengan institusi lain. Adapun pendanaan riset dari DRPM
dibagi dalam skim Penelitian Desentralisasi, Penelitian Kompetitif Nasional, dan Insentif
Riset Sistem Inovasi Nasional, sebagai berikut:
5.1.1 Penelitian Desentralisasi
Politeknik Negeri Jember melaksanakan penelitian Disentralisasi yang meliputi:
1) Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT)
2) Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT)
3) Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT)
5.1.2 Penelitian Kompetitif Nasional
Skim Penelitian Kompetitif Nasional yang dapat dilaksanakan adalah:
1) Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN)
2) Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK)
3) Penelitian Strategis Nasional (PSN)
4) Penelitian Penciptan dan Penyajian Seni (P3S)
5) Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN)
6) Penelitian Dosen Pemula (PDP)
7) Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi (PKPT)
8) Penelitian Tim Pascasarjana (PTP)
9) Penelitian Pascadoktor (PPD)
5.1.3 Insentif Riset Nasional
Skim pendanaan Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional adalah sebagai berikut:
1) Riset Dasar
72
2) Riset Terapan
3) Riset Pengembangan
5.2 Estimasi Dana Riset
Estimasi dana riset disusun berdasarkan track record dan jumlah proposal Dosen
yang memperoleh pendanaan. Sumber daya Dosen sebagai peneliti di Politeknik Negeri
Jember sampai dengan tahun 2016 sebanyak 174 orang. Dosen yang berpendidikan S3
sebanyak 23 orang. Pada tahun 2013-2015 jumlah Dosen yang berpendidikan S3 sebanyak
17 orang dengan perolehan hibah kompetitif nasional sebanyak 4 judul proposal, terdiri
atas 2 Judul proposal Strategis Nasional dan 2 judul proposal MP3EI, atau sebanyak 23,5%
dari Dosen berpendidikan S3 memperoleh dana riset kompetitif nasional, sehingga jika
dikonversikan jumlah Dosen berpendidikan S3 pada tahun 2016 dengan proyeksi
peningkatan 10%, maka pada tahun 2016 akan mendapatkan dana riset sebanyak 8 judul
proposal kompetitif nasional, tahun 2017 sebanyak 10 judul, tahun 2018 sebanyak 12
judul, tahun 2019 sebanyak 14 judul dan tahun 2020 sebanyak 16 judul proposal.
Pada tahun 2016, jumlah dosen berpendidikan S2 sebanyak 136 orang, dan
sebanyak 15 orang Dosen sedang menyelesaikan studi S2, diperkirakan pada akhir tahun
2016, jumlah Dosen berpendidikan S2 menjadi 151 orang. Berdasarkan rata-rata jumlah
proposal Desentralisasi yang didanai pada tahun 2013-2015 sebanyak 34 judul proposal
setiap tahun, jika diasumsikan setiap tahun diproyeksikan ada kenaikan 10% jumlah
proposal yang didanai, maka pada tahun 2016 akan mendapatkan dana sejumlah 38
proposal, tahun 2017 sebanyak 41 proposal, tahun 2018 sebanyak 45 proposal, tahun
2019 sebanyak 50 proposal dan tahun 2020 sebanyak 56 proposal.
Perolehan dana riset Insinas pada tahun 2016 adalah dua orang dosen berupa riset
terapan, jika diproyeksikan setiap tahun terdapat peningkatan 10% maka pada tahun 2017
akan memperoleh tiga judul, tahun 2018 sebanyak lima judul proposal, tahun 2019
sebanyak tujuh judul proposal dan tahun 2020 sebanyak 10 judul proposal seperti tertera
pada Tabel 5.1.
73
Tabel 5.1 Perolehan Proposal yang Didanai
SKIM
Pendanaan
Jumlah Proposal yang Didanai (judul)
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahum 2020
Penelitian
Desentralisasi
38 41 45 50 56
Penelitian
Kompetitif
Nasional
8 10 12 14 16
Insentif Riset
Nasional
2 3 5 7 9
5.3 Rencana Perolehan Dana Riset
Berdasarkan estimasi jumlah perolehan proposal yang didanai, maka disusun
rencana perolehan dana riset sebagai berikut:
SKIM
Pendanaan
Estimasi Perolehan Dana Riset (dalam Jutaan Rupiah)
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahum 2020
Penelitian
Desentralisasi
2.850 3.075 3.375 3.750 4.200
Penelitian
Kompetitif
Nasional
1.200 1.500 1.800 2.100 2.400
Insentif Riset
Nasional
250 400 600 900 1200
JUMLAH 4.300 4.975 5.775 6.750 7.800
74
BAB VI PENUTUP
Sebagai upaya mewujudkan keunggulan penelitian baik kualitas maupun kuantitas
dari penelitian dosen serta mengefisiensikan tata kelola penelitian di Politeknik Negeri
Jember maka perlu disusun Rencana Induk Riset (RIR) Politeknik Negeri JemberTahun
2016-2020 yang merupakan acuan bagi seluruh unit kerja terkait. Dari empat kluster fokus
riset unggulan yang telah ditetapkan, dijabarkan dengan rinci mengenai kompetensi
keilmuan, isu-isu strategis, konsep pemikiran serta topic riset yang diperlukan. Hal ini
menyebabkan semua pihak yang berkompeten, baik secara individu ataupun kelompok
dalam naungan laboratorium, Program Studi, maupun Jurusan dapat berpartisipasi untuk
meneliti sesuai dengan rencana induk riset Politeknik Negeri Jember.
Keterlibatan seluruh peneliti dan pengabdi di lingkungan Politeknik Negeri Jember,
sangat diharapkan dalam rangka mencapai visi dan misi Polije menjadi Perguruan Tinggi
ternama di Asia pada Tahun 2025.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada tim penyusun RIR Politeknik Negeri
Jember sebagai berikut:
1. Dr. Ir. Budi Hariono, M.Si. selaku ketua tim penyusun
2. Dr. Ir. Rr. Merry Muspita Dyah Utami, MP. selaku sekretaris tim penyusun
3. Hendra Yufit Riskiawan, S.Kom., M.Cs. selaku anggota tim penyusun
4. Ahmad Nuril Firdaus, SE. selaku tenaga pendukung
5. Indriana Rahmawati, selaku tenaga pendukung.
Pelaksanaan program RIR Politeknik Negeri Jember akan berjalan optimal dengan
asumsi bahwa dana, jadual pelaksanaan, sistem seleksi dan Mekanisme P3M.
Keberlanjutan program riset pada RIR ini diperlukan kerjasama berbagai pihak yang
berkepentingan.