Sambung susu kopsia arborea dengan kopsia fruticosa

8/17/2019 Sambung susu kopsia arborea dengan kopsia fruticosa

1/33

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangKopsia merupakan tanaman yang termasuk kedalam family apocynaceae,

tanaman ini termasuk tanaman hias yang diminati banyak orang karena memiliki

bunga yang indah dan banyak serta bentuk tajuk yang rapih sehingga membuat

halaman rumah ataupun taman menjadi indah, penggemarnya bervariasi mulai

dari kalangan elit sampai kalangan bawah.

Tingginya minat masyarakat untuk menanam kopsia memacu para petani

bunga untuk berlomba membudidayakan tanaman kopsia. Ketika minat untuk

menanam tanaman ini semakin tinggi, otomatis permintaan atas bibit kopsia

sendiri akan meningkat, karena tingginya permintaan maka dibutuhkan

perbanyakan tanaman yang praktis dan cepat. Dalam membudidayakan tanaman

hias, ada beberapa cara atau teknik yang bisa dilakukan. Hasil atau keluaran yang

didapat dari setiap cara pembudidayaan tanaman hias ini adalah berbeda-beda.

adi dalam memilih teknik membudidayakan atau mengembangbiakkan harus

disesuaikan dengan hasil yang ingin diperoleh dan jenis tanaman yang akan

dikembangbiakan. !isalnya saja jika kita ingin memperbanyak atau

mengembangbiakkan kopsia, kita dapat menggunakan teknik biji, sambung, stek

dan cangkok. Dari beberapa cara pembiakkan yang disebutkan tersebut, teknik

sambung adalah teknik yang paling sering digunakan.

Teknik menyambung sering digunakan oleh para penggemar tanaman hias

untuk menyempurnakan keunikan tanaman hias mereka. "#uliati $ %uwanto,

&''(). Teknik sambung susu adalah salah satu dari teknik sambung yang gampang

dilakukan dan menghasilkan bibit yang banyak serta unggul, sambung susu juga

memiliki presentasi keberhasilan yang tinggi berkisar ('-*'+.

Dengan memiliki kopsia yang unik dan menarik, akan menjadi kepuasan bagi

para penggemar tanaman hias. Dalam makalah ini akan membahas teknik

sambung susu pada tanaman Kopsia arborea dengan Kopsia fruticosa.

1.2. Tujuan

1


2/33

ntuk mengetahui cara perbanyakan tanaman secara sambung susu,

syarat pemilihan batang atas batang bawah serta hasil dari sambung susu tanaman

kopsia.

1.3. Manfaat

Dengan melakukan penelitian teknik perbanyakan vegetatif secara

sambung susu memberikan manfaat bagi penulis didalam mengenal tanaman

kopsia dan kelebihan teknik perbanyakan kopsia secara sambung susu.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2


3/33

2.1. Kla!f!ka! Tana"an K#$!a

Tanaman kopsia yang paling banyak diminati adalah Kopsia rborea

dengan Kopsia frutocosa, tanaman tersebut memiliki klasifikasi sebagai berikut,

Kingdom /lantae "Tumbuhan), Divisi 0permatophyta, 0uper divisi

ngiospermae, Kelas Dicotyledonae, 1rdo 2entianales, 3amily pocynaceae,

2enus Kopsia, 0pecies Kopsia arborea dan Kopsia fruticosa "Dapat dilihat pada

gambar &.4.) "5ikipedia).

2ambar &.4. Tanaman Kopsia arborea dan Kopsia fruticosa

/enyebaran Kopsia arborea terdapat di Kepulauan ndaman dan

6ikobar, selatan 7ina, Thailand, 8ietnam, 0emenanjung !alaysia, 9orneo,

0umatera, awa, 6usa Tenggara Kepulauan, 0ulawesi, 3ilipina, :ueensland.

Habitat, tumbuh di berbagai hutan tipe seperti pohon bawah dan di hutan margin

pada berbagai jenis tanah, dapat tumbuh pada ketinngian 4;'' mdpl. "!iddleton,

&''


4/33

!orfologi atau bagian bagaia tanaman dari kopsia arborea dan fruticosa

adalah sebagai berikut

2.2.1. K#$!a Ar%#rea

Tumbuhan berbentuk /ohon atau perdu , tinggi mencapai 4< m, diameter

batang >' cm. 5arna kulit abu-abu dan kuliat bagian dalam berwarna coklat

pucat. nak cabang gundul. Daun Tunggal, memiliki tangkai daun sepanjang > ?

4' mm, panjang dan lebar helaian daun ',; @ 4.


5/33

panjang dang lebar helaian daub ;.


6/33

6amun, teknik ini akan merusak indukan tanaman yang ada dan hasil

bibit baru yang didapatkan lebih sedikit bila dibandingkan dengan teknik okulasi

misalnya. !engamati beberapa jenis tanaman, ternyata teknik perbanyakan

sambung susu adalah jalan satu-satunya yang paling efektif dan efisien dalam

memperbanyak jumlah tanaman.

pabila diperbanyak dari biji maka bibit yang dihasilkan tidak bersifat

unggul walaupun induknya unggul. !elalui perbanyakan vegetatif sifat asli

kopsia unggul bisa dipertahankan. Hasil perbanyakan itu kelak akan memiliki

sifat identik dengan induknya. Kelebihan bibit vegetatif yaitu selain berbuahnya

persis sama dengan induknya, bibit juga berumur genjah "cepat berbuah)

"6ugroho, et.al, &''C). 0elain itu, karena induknya dipilih yang bebas hama dan

penyakit, maka bibit pun akan ikut sehat dan tidak cacat.

6


7/33

III. MET)DE PELAKSANAAN

3.1. Te"$at *an +aktu

/enelitian ini dilakukan pada tanggal 4C 3ebruari &'4C di /embibitan

%eintroduksi Tumbuhan Eangka Kebun %aya 9ogor, alan =r. uanda nomor. 4>

kota 9ogor awa 9arat.

3.2. Alat *an Ba,an

lat yang digunakan pada sambung susu adalah silet, plastik, pisau

sambung susu, gunting tanaman, kamera dan buku. 9ahan yang digunakan adalah

bibit tanaman Kopsia arborea dengan Kopsia fruticosa yang berasal dari biji dan

memiliki tinggi F (' cm dan sudah berbunga.

3.3. Met#*#l#g!

!etode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan

laporan hasil praktek kerja lapang ini yaitu

1- 1bservasi merupakan pengamatan secara langsung mengenai tahapan-

tahapan yang dilakukan dalam proses perbanyakan tanaman dengan teknik

sambung susu pada tanaman kopsia.

2- 5awancara yakni proses pengumpulan informasi secara langsung dilakukan

melalui wawancara dengan pembimbing lapangan serta karyawan di

%eintroduksi Kebun %aya 9ogor tentang perbanyakan tanaman dengan teknik

sambung susu pada tanaman kopsia.

3- Kegiatan 0ecara Eangsung kegiatan praktek kerja lapang ini dilakukan mulai

dari pengenalan perbanyakan tanaman dengan teknik sambung susu pada

tanaman kopsia. 0eluruh kegiatan ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang

berlaku di Kebun %aya 9ogor dan juga dilakukan pengamatan dan pencatatan

data untuk membuat laporan.

/- 0tudi /ustaka untuk memperkuat argumentasi dan hasil temuan dilapangan,

penulis mencari referensi pendukung dan teori berkaitan dengan materi

pembahasan agar terjadi korelasi antara teori dengan aplikasi dilapangan.

7


8/33

0umber referensi yang dipakai penulis berupa buku teks, jurnal, blog dan

media informatif lainnya.

3./. Penga"atan

/engamatan yang dilakukan pada saat melakukan /raktek Kerja Eapang

di Kebun %aya 9ogor yakni mengamati tanaman-tanaman langka dan berpotensi,

mengamati hasil-hasil pembibitan serta hasil dari perbanyakan tanaman secara

vegetatif maupun generatif.

3.0. Keg!atan Praktek Kerja La$ang

Kegiatan yang dilakukan selama /raktek Kerja Eapang yakni

membersihkan areal pembibitan dari daun-daun setiap paginya, lalu dilanjutkan

dengan melakukan repotting atau transplanting tanaman di saung kerja

reintroduksi, setelah itu mengamati tanaman-tanaman dan membersihkannya dari

gulma serta melakukan teknik perbanyakan tanaman secara dengan tahap

pelaksanannya sebagai berikut

1. /ersiapan alat dan bahan yang akan digunakan sebagai perbanyakan

tanaman secara sambung susu.

2. /emilihan batang bawah yang berasal dari perbanyakan generatif 3. /emilihan batang atas sebagai pohon induk

/. /elaksanaan perbanyakan tanaman secara sambung susu.

I(. HASIL DAN PEMBAHASAN

8


9/33

/.1. Sejara, Ke%un a'a B#g#r

/ada tahun 4(44, ketika perang 6apoleon di eropa, =ndonesia pada waktu

itu bernama Hindia 9elanda atau 6ederlandsch =ndie, direbut oleh =nggris dari

kekuasaan 9elanda. Ketika 6apoleon jatuh "4(4;G4(4C) para pemimpin negara di

ropa membuat perjanjian, antara lain tentang pembagian wilayah kekuasaan.

/ada tahun 4(4C =nggris menggembalikan kekuasaan =ndonesia ke tangan

9elanda. /eperangan yang terjadi di ropa menyebabkan 9elanda mengalami

kelesuan, Kerajaan 9elanda mengembangkan ilmu pengetahuan, untuk ini

dikirimlah 7.Th.lout, . 9oykens dan 2..2./. 9aron 8an Der 7apellen, ke

=ndonesia dan Dr. 7asper 2oerge 7arl %einwardt selaku penasehat.

/rof. 7aspar 2eorg Karl %einwardt adalah seseorang berkebangsaan

erman yang berpindah ke 9elanda dan menjadi ilmuwan botani dan kimia. =a lalu

diangkat menjadi menteri bidang pertanian, seni, dan ilmu pengetahuan di awa

dan sekitarnya. =a tertarik menyelidiki berbagai tanaman yang digunakan untuk

pengobatan. =a memutuskan untuk mengumpulkan semua tanaman ini di sebuah

kebun botani di Kota 9ogor, yang saat itu disebut 9uitenIorg "dari bahasa

9elanda yang berarti Jtidak perlu khawatir). %einwardt juga menjadi perintis di

bidang pembuatan herbarium.

/ada tanggal 4; pril 4(4B %einwardt mencetuskan gagasannya untuk

mendirikan Kebun 9otani yang disampaikan kepada 2..2./. 9aron 8an Der

7apellen, Komisaris endral Hindia 9elanda dan beliau akhirnya menyetujui

gagasan %einwardt. /ada tahun 4( !ei 4(4B, 2ubernur enderal 2odert

leLander 2erard /hilip van der 7apellen secara resmi mendirikan Kebun %aya

9ogor dengan nama EandMs /lantentuinte 9uitenIorg. /endiriannya diawali

dengan menancapkan ayunan cangkul pertama di bumi /ajajaran sebagai pertandadibangunnya pembangunan kebun itu, yang pelaksanaannya dipimpin oleh

%einwardt sendiri, dibantu oleh ames Hooper dan 5. Kent "dari Kebun 9otani

Kew yang terkenal di %ichmond, =nggris). /ada mulanya kebun ini hanya akan

digunakan sebagai kebun percobaan bagi tanaman perkebunan yang akan

diperkenalkan ke Hindia-9elanda "kini =ndonesia). 0ekitar


10/33

Kesempatan ini digunakannya untuk mengumpulkan tanaman dan benih dari

bagian lain 6usantara. Dengan segera 9ogor menjadi pusat pengembangan

pertanian dan hortikultura di =ndonesia. /ada masa itu diperkirakan sekitar *''

tanaman hidup ditanam di kebun tersebut.

/ada tahun 4(&& %einwardt kembali ke 9elanda dan digantikan oleh Dr.

7arl Eudwig 9lume yang melakukan inventarisasi tanaman koleksi yang tumbuh

di kebun. /elaksanaan pembangunan kebun ini pernah terhenti karena kekurangan

dana tetapi kemudian dirintis lagi oleh ohannes lias Teysmann "4(>4. Dengan

dibantu oleh ustus Karl Hasskarl, ia melakukan pengaturan penanaman tanaman

koleksi dengan mengelompokkan menurut suku "familia). Teysmann kemudian

digantikan oleh Dr. %udolph Herman 7hristiaan 7arel 0cheffer pada tahun 4(CB

menjadi direktur, dan dilanjutkan kemudian oleh /rof. Dr. !elchior Treub. /ada

tanggal >' !ei 4(C( Kebun %aya 9ogor secara resmi terpisah pengurusannya

dengan halaman =stana 9ogor. /endirian Kebun %aya 9ogor bisa dikatakan

mengawali perkembangan ilmu pengetahuan di =ndonesia. ntuk perkembangan

koleksi tanaman sesuai dengan iklim yang ada di =ndonesia, Kebun %aya 9ogor

membentuk cabang di beberapa tempat, yaitu

4. Kebun %aya 7ibodas"9ergtuin te 7ibodas, Hortus dan Eaboratorium

7ibodas)di awa 9arat, luasnya 4&' Ha dengan ketinggian 4& 9T. 0ecara administrative Kebun %aya 9ogor

10


11/33

termasuk ke dalam wilayah Kecamatan 9ogor Tengah, Kotamadya 9ogor, yang

dibatasi oleh a) 0ebelah utara l. alak Harupat, b) 0ebelah selatan l. 1tto

=skandar, c) 0ebelah timur l. %aya /ajajaran, d) 0ebelah barat l. =r. H. uanda.

2ambar


12/33

telah diperbaharui oleh keputusan Kepala E=/= 6omor >&4&G!G&''


13/33

dapun visi jangka pendek /KT Kebun %aya 9ogor-E=/= adalah J Menjadi pusat

keunggulan di bidang konservasi dan domestikasi tumbuhan Indonesia.

M!! 4

ntuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, /KT Kebun %aya 9ogor-E=/=

menetapkan misinya sebagai berikut

a. !emperkuat bobot ilmiah di dalam pengelolaan koleksinya

b. !engembangkan model pengelolaan tumbuhan secara ex situ dalam

bentuk kebun raya.

c. !eningkatkan mutu penelitian di bidang konservasi, domestikasi dan

reintroduksi tumbuhan =ndonesia.

d. !eningkatkan mutu pelayanan public, termasuk mutu pendidikanlingkungan dan penyediaan informasi ilmiah.

e. !emperkuat jaringan kerjasama dengan para pemangku kepentingan, baik

dari dalam maupun luar negeri.

f. !emperkuat manajemen kelembagaan

g. !embangun dan mengembangkan sarana prasarana yang dibutuhkan

khususnya sarana prasarana yang menunjang pelayanan public dan

penelitian.

/./.2. Tuga

/KT Kebun %aya 9ogor-E=/= memiliki tugas J Melaksanakan penyiapan

bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis

penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian bidang konservasi ex

situ tumbuhan tropika serta evaluasi dan penyusunan laporan.

/./.3. 5ung!

3ungsi /KT Kebun %aya 9ogor-E=/= adalah sebagai berikut

4. /enyiapan bahan perumusan kebijakan konservasi ex situ tumbuhan

tropikaA

&. /enyusunan pedoman, pembinaan, dan pemberian bimbingan teknis

penelitian bidang konservasi ex situ tumbuhan tropikaA

>. /enyusunan rencana dan program pelaksanaan penelitian bidang

konservasi ex situ tumbuhan tropikaA

13


14/33


15/33

2ambar . real %eintroduksi dan /embibitan Tumbuhan Eangka

/.0. Per%an'akan Tana"an (egetat!f *engan 7ara Sa"%ung Suu

0ambung merupakan teknik perbanyakan vegetatife-generatife dengan

cara menyambung pucuk yang berasal dari suatu tanaman induk "batang atas)

dengan tanaman induk lainnya "batang bawah). Kedua tanaman tersebut akan

digunakan batangnya untuk bahan perbanyakan sambung sesuai dengan sifat

tanaman baru yang diinginkan.

0ambung susu merupakan penyatuan dua batang tanaman yang berbeda.

0etelah terjadi penyambungan antara batang atas dan batang bawah, batang bawah

dari tanaman induk perlu dipotong sehingga mnjadi dua tanaman kembali.

Keadaannnya seolah-olah tanaman yang ukurannya lebih kecil sedand Jmenyusu

kepada tanaman induk.

9atang atas biasanya memberikan hasil tanaman baru sesuai dengan sifat

induknya. Karena itu, pilih batang atas dari tanaman induk yang berkualitas dan

unggul. 0ementara itu, peran batang bawah sebagai tempat tumbuh dan

mengambil makanan dari tanah, sehingga pilih batang bawah yang memiliki

kemampuan adaptasi yang baik terhadap berbagai kondisi tanah.

/enerapan teknologi sambung susu yang dimodifikasi para prinsipnya

adalah penyatuan batang & tanaman berbeda, gantungkan batang bawah kecabang

batang yang memiliki tunas air "entres). ntres disayat sampai mengenai

15


16/33

permukaan kayunya, selanjutnya persiapkan batang bawah yang disayat sama

dengan ukuran entres. ntara entres dan batang bawah memiliki batang dan

panjang sayatan yang sama. Ealu tempelkan kedua sisi yang telah disayat lalu ikat

kedua batang "sampai kedua permukaan sayatan tertutup), cara ini dinamakan

dengan teknik sambung susu secara vespa "sayat).

!odifikasi sambung susuan berhasil jika batang dikedua ujung ikatan

terlihat menggembung "&-> bulan) lebih besar dari pada ikatan. 9erarti bibit hasil

persusuan siap dipisah dari pohon induk. /isahkan batang entres dari induknya

selanjutnya tajuk yang berasal dari biji juga dipotong sehingga menjadi satu

tanaman yang akarnya berasal dari biji dan atasnya berasal dari indk yang tua.

0elanjutnya pindahkan bibit ke polibag yang lebih besar dengan ukuran &; L m dan memiliki daun yang lebih besar dibandingkan kopsia

arborea.

9entuk tajuk atau percabangan dari hasil perbanyakan sambung

tergantung pada ranting atau pucuk batang atas. ika menggunakan ranting atau

tunas terminal, tajuk dan percabangan biasanya tumbuh intensif dan menyebar

secara seimbang. 0ementara itu, jika batang atas yang digunakan berasal dari

tunas lateral, bentuk tajuk atau percabangan kemungkinan kurang intenif, bahkan

justru berkembang menyamping dan tidak menyebar dengan sempurna.

Tunas terminal merupakan tunas yang tumbuh mengarah ke atas atautunas yang muncul dari pucuk vertical bagian atas. 0ementara itu, tunas lateral

merupakan tunas yang tumbuh mengarah ke samping. Tunas umumnya berasal

dari bagian tegah dan bawah tajuk tanaman.

/.0.1. Keunggulan *an Kekurangan Per%an'akan Sa"%ung Suu

/erbanyakan sambung susu memiliki kelebihan dan kekurangan

diantaranya adalah

16


17/33

1. Ma"$u Me"$er%an'ak Tana"an 'ang Sul!t D!$er%an'ak *engan Setek

atau 7angk#k

Teknik perbanyakan sambung dapat diaplikasikan untuk berbagai jenis

tanaman. Tanaman yang dapat disambung juga bias diokulasi dan dicangkok.

6amun perbanyakan sambung tetap bias dilakukan pada tanaman yang memiliki

getah, berbeda dengan tanaman yang dicangkok. !aka dari itu teknik

perbanyakan sambung lebih fleksibel dan lebih mudah dilakukan.

2. Me"$er%a!k! Tana"an 'ang uak

Tanaman yang sudah tumbuh agak besar kadang dapat mengalami patah

di bagian batangnya. Kondisi tersebut bisa terjadi akibat terpaan angina kencang,

tertimpa benda berukuran besar dan sebagainya. 9agian batang yang patahtersebut ternyata masih dapat diperbaiki dengan teknik sambung.

3. Pen'uuan ,an'a *a$at *!lakukan *ala" ju"la, e*!k!t atau ter%ata

Tidak sebanyak sambungan atau menempel dan akibat dari penyusuan

bisa merusak tajuk pohon induk. 1leh karena itu penyusuan hanya dianjurkan

terutama untuk perbanyakan tanaman yang sulit dengan cara sambungan dan

okulasi.

/.0.2. Pe"!l!,an P#,#n In*uk

/ohon induk adalah tanaman pilihan yang dipergunakan sebagai

sumber batang atas "entres), baik itu tanaman kecil ataupun tanaman besar yang

sudah produktif yang berasal dari biji atau hasil perbanyakan vegetatif "6ugroho

et al, &''C)

2ambar


18/33

!enurut 6ugroho et al, "&''C) persyaratan pohon induk yaitu

4) !emiliki sifat unggul dalam produktifitas dan kualitas buah untuk

tanaman buah dan ketahanan terhadap serangan organisme penggangu

tanaman "1/T).

&) 6ama varietas pohon induk dan asal-usulnya "nama pemilik, tempat

asal) harus jelas, sehingga memudahkan pelacakannya.

>) Tanaman dari biji harus sudah berproduksi untuk mengetahui

kemantapan sifat yang dibawanya.

) lebih

mudah diperbanyak, "


19/33

9iji akan mulai bertunas pada umur 4&-4< hari. 0etelah tanaman tumbuh setinggi

4;-&' cm, bibit dapat dipindahkan ke pot atau polybag yang lebih besar.

/.0.3. Pe"!l!,an Batang Ata

Kualitas buah dari pohon induk biasanya diwarisi dari batang atas.

Karena itu, untuk menghasilkan tanaman hasil sambungan yang berkualitas,

batang atas yang akan digunakan harus memenuhi beberapa kriteria sebagai

berikut

4. /ohon induk yang akan dijadikan batang atas harus sudah berproduksi. Hal ini

menandakan produksi tanaman telah stabil dan dapat menurunkan sifat unggul

dengan baik pada tanaman turunannya.&. !ampu beradaptasi atau tumbuh kompak dengan batang bawahnya, sehingga

batang atas ini mampu menyatu dan dapat berproduksi dengan optimal.

>. 7abang dari pohon yang sehat, pertumbuhannya normal dan bebas dari

serangan hama dan penyakit

) Tanaman induk memiliki sistem perakaran yang kuat sehingga mampu

mendukung pertumbuhan batang atas secara optimal.


20/33

/erawatan batang bawah seperti pemupukan, pengendalian hama dan

penyakit, serta penyiraman perlu diperhatikan agar batang bawah tumbuh subur

dan sehat. /ertumbuhan yang subur dan sehat memudahkan pengelupasan kulit

dan kayunya, karena sel-sel kambium berada dalam keadaan aktif membelah diri.

/roses pembentukan kalus atau penyembuhan luka berlangsung dengan baik,

sehingga pada akhirnya keberhasilan sambungan atau okulasinya juga tinggi.

"6ugroho, et.al, &''C

/.0.0. 7ara Kerja Met#*e Sa"%ung Suu

Tahap-tahap pelaksanaan metode sambung susu kopsia adalah sebagai

berikut

4. /emilihan batang atas kopsia yang sehat dan terbebas dari serangan hama dan

penyakit yang telah berbunga dan berumur kurang lebih B bulan. "2ambar


21/33

2ambar


22/33

-C bulan tanaman tersebut bisa dipisahkan dari tanaman induknya,

tergantung dari usia batang tanaman yang disusukan. Tanaman muda yang

kayunya belum keras sudah bisa dipisahkan setelah > bulan.

/emotongan entres dilakukan setelah pertautan berhasil yang ditandai

dengan adanya pembengkakan disekitar batang yang diikat, pembengkakan terjadi

karena suplai makanan hasil fotosintesis batang atas tidak seluruhnya terangkut

sehingga tertimbun pada batang yang dihiris membentuk bengkakan. "6ugroho,

et.al, &''C)

2ambar


23/33

7ara memisahkannya, potong setengah lingkar batang bawah. ika bibit

hasil susuan tetap segar, potong setengah batang yang tersisa setelah satu minggu.

Eangkah selanjutnya ganti polibag bibit dengan ukuran lebih besar. 9ibit

sambungan dapat dipindahkan ke media yang lebih besar setelah


24/33

(. KESIMPULAN DAN SAAN

0.1. Ke!"$ulan

4) /resentasi keberhasilan perbanyakan kopsia dengan cara sambung susu

ini sangat tinggi yakni berkisar ('-*'+.

&) !etode perbanyakan dengan sambung susu yang dilakukan yakni

dengan melakukan pengupasan batang atas dan batang bawah lalu batang

atas dan batang bawah tersebut disatukan atau ditempel dengan cara

diikat menggunakan plastic bening , keberhasilan dari sambung susu

dapat dilihat F ; minggu dengan menggembungnya daerah yang telah

diikat, lalu setelah itu dilakukan pemisahan batang atas dengan batang

bawah.

>) /emilihan batang atas harus sesuai dengan kriteria seperti pohon induk

yang akan dijadikan batang atas harus sudah berproduksi dan bebas dari

hama dan penyakit, sedangkan kriteria pemilihan batang bawah yaitu

batang bawah harus sehat, jenis batang bawah harus sama dengan batang

atas dan toleran terhadap hama nematode dan penyakit


25/33

DA5TA PUSTAKA

gus, 7., driyani, D. 0yahbudin, . 3auIan, . &'4


26/33

%edaksi gro!edia. &''B. Kunci 0ukses !emperbanyak Tanaman. gro!edia

/ustaka akarta

%ukmana, %ahmat. 4**B. !eknik #erbanyakan !anaman &ias. Kanisius

#ogyakarta

0hu, %.!. 4**;. Kopsia *lume. 3lora of 7hina 4C 4C&?4C>. 4**;.

Timmerman-8an Der 0leesen, . H. E. 4*;*. #reliminary revision of the

Malaysian species of the genus Kopsia $Apocynaceae% 3l. !alesiana

!isc. %ecords. 4 4?4;.

26


27/33

LAMPIAN

27


28/33

Eampiran 4. adwal Kerja /raktek Kerja Eapang di /usat Konservasi Tumbuhan

Kebun %aya 9ogor

6o HariGTanggal Kegiatan

4 0enin G

4 3eb &'4C

• Datang ke Kebun %aya 9ogor dan menemui =bu merry

untuk konfirmasi magang serta melakasanakan

pembekalan /KE di 2edung Konservasi Eantai &

• !enemui 9apak !ujahidin selaku pengarah untuk

magang bagi mahasiswa

& 0elasa G

& 3eb &'4C

•

9ertemu dengan 9apak !ujahidin untuk pembagiantugas magang

• Konfirmasi magang di bagian %eintroduksi dan

/embibitan Tumbuhan Eangka

> %abu G

> 3eb &'4C

• /engenalan dan pengarahan dari pembimbing /KE

yakni 9apak %ubono dan staff

• !embersihkan gulma di sekitaran jalan

• !embuat media tanam

• Transplanting tanaman &opea nigra, horea guiso,

&opea bancana, lalu melakukan penataan

• =stirahat,sholat dan makan

< Khamis G

< 3eb &'4C

• !embersihkan halaman dari daunan

• Transplanting tanaman 'anarium indicum, 'anarium

asperum, horea guiso, dan .ilemia phippinensis

• =stirahat,sholat dan makan

; umMat G

; 3eb &'4C

• 0enam pagi

• !embersihkan halaman

• !elakukan sambung pucuk pada .urio kutejensis dan

.urio /ibetinus.

• %epoting #uteria cainito

Eampiran 4. Eanjutan


28


29/33

C 0elasa G

* 3eb &'4C

• !enyapu halaman

• %epoting horea siminis, Mangifera caisea

B %abu G

4' 3eb &'4C

• !embersihkan halaman• !embersihkan gulma

• %epoting Kopsia arborea

• Transplanting 'alophylum soulatri, .illenia

philliphinensis, &opea nigra, #arkia trimoriana,

#ersea Americana, #lanchonia valida, #outeria

cainito.

( Khamis G

44 3eb &'4C


• Transplanting Kopsia arborea

* umMat G

4& 3eb &'4C

• 0enam pagi


• !elakukan okulasi .urio kutejensis "Durian

Kalimantan) dan .urio /ibetinus "Durian montong)

• !elakukan stek jambu air " ysygium a0oyum)

4' 0enin G

4; 3eb &'4C


• %epoting Mangifera caesia

• !enindahkan tanaman dari 3K ke saung kerja

44 0elasa G

4C 3eb &'4C


• !elakukan sambung susu pada tanaman Kopsia

arborea dan Kopsia fruticosa

• !embuat label dan melanbeli tanaman &opea nigra

dan *urahol cauliflorus.

Eampiran 4. Eanjutan


4& %abu G

4B 3eb &'4C

• !embersihkan halalaman

• /enataan Mangifera similis

• !embersihkan gulma

• !embuat media cangkok dari akar kadaka

4> Khamis G • !embersihkan halaman

29


30/33

4( 3eb &'4C • !embuat media tanam

• !encabuti gulma

• Transplanting horea leprosula

• !elakukan sambung akar pada tetrastigma

4< umMat G

4* 3eb &'4C

• 0enam pagi

• !elakukan cangkok pada berbagai tanaman langka

yakni Amresia nobilis, *accaurea dulcis, 'itrus

maxima, Alstonia scholaris, Intsia bijuga,

'innamomum iness, Manilkara achras

4; 0enin G

&& 3eb &'4C

• !emetik daun tanaman untuk diuji kandungan

fitokimianya di laboratorium

• !emanen buah dari tanaman .ictyoneura obtusa

4C 0elasa G

&> 3eb &'4C


• /enataan tanaman &orsfielda iryaghedhi

• %epoting tanaman bintaro "'erbera manghas)

4B %abu G

&< 3eb &'4C

• !embersihkan areal pembibitan

• /enataan tanaman Hopea basilanica

• %epoting tanaman Mangifera caesia dan 'erbera

manghas

4( Khamis G

&; 3eb &'4C

• !embersihkan areal pembibitan

• %epoting 'erbera manghas dan Mangifera caesia

Eampiran >. /hoto-/hoto Kegiatan di /usat Konservasi Kebun %aya 9ogor

Kegiatan Keterangan

Eokasi !agang

30


31/33

/embersihan gulma di pot-pot

tanaman dan jalanan areal

pemibitian

/embuatan media untuk

tanaman yang akan di

transplanting, repoting maupun

pembibitan

!elakukan repoting dan

transplanting pada tanaman

Kegiatan Keterangan

!elakukan perbanyakan tanaman

secara stek pada tanaman jambu air

31


32/33

!embuat label dan melakukan

pelabelan pada tanaman

!elakukan perbanyakan tanaman

dengan cara cangkok pada beberapa

tanaman

!elakukan sambung susu pada

tanaman durian

Kegiatan Keterangan

32


33/33

!elakukan 0ambung susu pada

tanaman kopsia

!erapikan tanaman pada plot

masing masing

9erfoto bersama para staff

Sambung susu kopsia arborea dengan kopsia fruticosa

Documents

Transcript of Sambung susu kopsia arborea dengan kopsia fruticosa