RPP X_Membaca Cepat

13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA 1 ISLAM SURAKARTA Kelas/Semester : X/ 1 (Gasal) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Standar Kompetensi 3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca Kompetensi Dasar : 3.1 Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit) A. Indikator 1. Membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/menit 2. Menemukan ide pokok paragraf dalam teks 3. Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat yang runtut B. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/menit 2. Menemukan ide pokok dan ide penjelas paragraf dalam teks 3. Menentukan jenis paragraf dan wacana 4. Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat yang runtut

Transcript of RPP X_Membaca Cepat

Page 1: RPP X_Membaca Cepat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA 1 ISLAM SURAKARTA

Kelas/Semester : X/ 1 (Gasal)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Standar Kompetensi : Membaca

3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan

berbagai teknik membaca

Kompetensi Dasar : 3.1 Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra

dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)

A. Indikator

1. Membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/menit

2. Menemukan ide pokok paragraf dalam teks

3. Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat yang runtut

B. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

1. Membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/menit

2. Menemukan ide pokok dan ide penjelas paragraf dalam teks

3. Menentukan jenis paragraf dan wacana

4. Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat yang runtut

C. Karakter peserta didik yang diharapkan:

1. Kreatif

2. Menghargai prestasi

3. Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran

1. Teks nonsastra

2. Teknik membaca cepat

3. Rumus membaca cepat

Page 2: RPP X_Membaca Cepat

4. Cara-cara membaca cepat

E. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

F. Metode Pembelajaran

1. Tanya Jawab

2. Demonstrasi

3. Diskusi

4. Penugasan

5. Talking Stick

G. Kegiatan Pembelajaran

No. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Kegiatan awal

a. Apersepsi:

Guru memberi salam dan menanyakan kabar peserta

didik.

b. Motivasi:

Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi

yang akan dibahas melalui tanya jawab.

10 menit

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi:

1. Guru menjelaskan pengertian dan cara-cara

membaca cepat.

2. Beberapa peserta didik mengemukakan

pengertian dan cara-cara membaca cepat.

3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk

membaca teks nonsastra yang disediakan oleh

70 menit

Page 3: RPP X_Membaca Cepat

guru.

4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk

menghitung kecepatan membacanya.

b. Elaborasi:

1. Guru menjelaskan kepada peserta didik hal-hal

yang harus dilakukan dalam kegiatan

pembelajaran dengan metode Talking Stick.

2. Peserta didik menerima penjelasan dari guru.

3. Guru memutarkan musik dan memberikan

tongkat pada salah satu peserta didik.

4. Peserta didik yang mendapat tongkat

memberikan tongkat tersebut kepada teman

sebelahnya secara estafet.

5. Guru menghentikan musik dan memberikan

pertanyaan berupa ide pokok pada setiap

paragraf kepada peserta didik yang mendapatkan

tongkat saat musik dihentikan.

6. Peserta didik yang mendapatkan tongkat

menjawab pertanyaan dari guru, begitu

seterusnya.

7. Guru memberikan reward / hadiah kepada

peserta didik yang berhasil menjawab

pertanyaan.

c. Konfirmasi:

Guru dan peserta didik bersama-sama melakukan

tanya jawab untuk meluruskan beberapa

kesalahpahaman selama pembelajaran

berlangsung dan memberi penguatan tentang

materi

3. Kegiatan penutup: 10 menit

Page 4: RPP X_Membaca Cepat

1. Peserta didik di bawah bimbingan guru bersama-

sama menyimpulkan pembelajaran yang telah

berlangsung

2. Peserta didik merefleksi materi pembelajaran

3. Peserta didik membuat rangkuman pembelajaran

yang telah berlangsung

4. Guru menyampaikan tugas terstruktur individual

dan pembelajaran selanjutnya

H. Sumber Dan Media Pembelajaran

a. Sumber

Materi pokok : LKS Simpati untuk SMA kelas X semester 1, halam 54 - 55

Materi pendukung : Teks nonsastra

I. Media

Papan Tulis.

J. Penilaian

1. Jenis penilaian:

a. Tugas kelompok

b. Tugas individu

2. Bentuk instrumen: uraian bebas

Pengembangan Soal:

a. Aspek kognitif:

Tugas Individu

Page 5: RPP X_Membaca Cepat

1. Coba jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut tanpa membaca teks

kembali untuk mengukur pemahamanmu!

a. Apa judul bacaan di atas?

b. Di mana Dodol Sirsat Bonang diproduksi?

c. Siapa nama produsen yang memproduksi penganan jenis ini

dengan merek Dodol Jitu?

d. Kapan Dodol Sirsak Bonang mulai diproduksi?

e. Berapa jumlah pekerja Masturi?

f. Berapa upah pekerja yang mengaduk dan memotong adonan?

g. Berapa harga per kilogram Dodol Sirsak Bonang?

h. Berapa bungkus isi setiap boks Dodol Sirsak Bonang?

i. Ke daerah mana saja Dodol Sirsak Bonang itu dijual?

j. Dari mana sumber bacaan tersebut?

2. Hitunglah Kemampuan Pemahaman (KP) dan Kemampuan Efektif

Membaca (KEM) kamu!

3. Simpulkan isi bacaan di atas sesuai tingkat pemahamanmu!

Pedoman Penilaian

No. Kegiatan Peserta didik Skor

1. Peserta didik dapat menjawab semua pertanyaan dari guru. 20

2.Peserta didik tidak dapat tidak dapat menjawab semua

pertanyaan0

3. Peserta didik dapat menyimpulkan isi bacaan tersebut. 30

4. Peserta didik tidak dapat menyimpulkan isi bacaan tersebut. 0

Skor maksimum 50

b. Penilaian Afektif

Pedoman Penilaian

No. Kegiatan Peserta didik Skor

1. Peserta didik yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari 10

Page 6: RPP X_Membaca Cepat

guru saat guru menyampaikan materi pembelajaran.

2.Peserta didik yang tidak aktif bertanya dan menjawab pertanyaan

dari guru saat guru menyampaikan materi pembelajaran.0

3.Peserta didik yang mampu mengemukakan hasil diskusi dengan

baik5

4. Peserta didik yang tidak mampu mengemukakan hasil diskusi. 0

5.Peserta didik yang aktif memberi tanggapan terhadap hasil

diskusi temannya.10

6.Peserta didik yang tidak aktif memberi tanggapan terhadap hasil

diskusi temannya.0

Skor Maksimum 25

c. Penilaian Psikomotorik

Tugas Terstruktur

1. Carilah satu contoh artikel bertema pendidikan!

2. Ceritakan kembali isi berita tersebut dengan memperhatikan unsur-

unsur berita!

Pedoman Penilaian

No. Kegiatan Peserta didik Skor

1.Peserta didik mampu menjawab semua pertanyaan dari tugas

rumah dengan baik.15

2.Peserta didik tidak mampu menjawab semua pertanyaan dari

tugas rumah dengan baik.0

3.Peserta didik mampu mengerjakan tugas dengan terampil dan

tepat waktu10

4.Peserta didik tidak mampu mengerjakan tugas dengan terampil

dan tepat waktu0

Skor Maksimum 25

Skor total untuk penilaian dari aspek kognitif, afektif dan

psikomorik: 50 + 25 + 25 = 100

Page 7: RPP X_Membaca Cepat

Mengetahui, Surakarta,

2012

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

( Nama Terang ) ( Nama Terang )

NIP NIP

MATERI PEMBELAJARAN

Membaca dengan teknik cepat termasuk dalam jenis membaca ekstensif.

Kegiatan membaca suatu teks dengan teknik cepat hanya digunakan untuk

memahami bacaan-bacaan yang ringan saja dan tidak memerlukan pemahaman

yang mendalam.

Membaca cepat dapat dilakukan dengan cara menggerakan mata yang

menyapu halaman demi halaman dari bacaan dengan kecepatan tinggi. Bacaan

yang cocok untuk teknik cepat antara lain cerpen, novel, artikel, atau bacaan yang

ringan dan tidak memerlukan pemahaman yang mendalam.

Ide pokok bacaan disebut gagasan pokok.

1. Teknik Membaca Cepat

Agar kamu dapat membaca dengan waktu yang singkat dengan teknik

cepat, perhatikan langkah-langkah berikut ini.

a. Lakukanlah kegiatan membaca dalam hati dengan penuh konsentrasi.

b. Temukanlah kata kunci di setiap paragraf atau sub bab.

c. Hindarilah membaca dengan regresi/pengulangan.

d. Hidari menggerakkan bibir, menggunakan jari, menggerakkan kepala ke kiri-

kanan, mengeja huruf dalam hati, dan membaca dengan bersuara.

2. Rumus Kecepatan Membaca dan Pemahaman

Page 8: RPP X_Membaca Cepat

Untuk mengetahui tingkat pemahaman membacamu, ukurlah dengan

rumus berikut.

KM= JKJW

atau KEM = KM x KP

Keterangan:

KM = Kecepatan Membaca

JK = Jumlah Kata

JW = Jumlah Waktu untuk Membaca

KP = Kemampuan Pemahaman

JSB = Jumlah Soal yang Dijawab dengan Benar

JSS = Jumlah Soal Seluruhnya

KEM = Kemampuan Efektif Membaca

Dodol Sirsat Bonang

Jajanan ini berasa legit dengan aroma yang merangsang selera. Meskipun

penganan ini tidak bisa disebut asli Desa Bonang, Kecamatan Lasem, Rembang,

tapi popularitasnya sudah diakui banyak orang. Selain jambal ikan, terasi, atau

kacang enthis, ia menjadi salah satu buah tangan yang dicari orang di daerah yang

punya lokawisata religius Makam Sunan Bonang. Yang jelas, nama Dodol Sirsat

Bonang selalu dicari peziarah, orang setempat yang hendak pergi dan

menginginkan buah tangan, atau orang yang kebetulan melintasi daerah tersebut.

Memang tak banyak yang memproduksi penganan tersebut. Bahkan, boleh

dibilang hanya satu keluarga besar saja dengan lima merek. Kini tinggal tiga

merek saja yang aktif berproduksi. Salah satunya Masturi, pemilik merek Dodol

Jitu.

Menurutnya, pembuatan dodol sirsat tersebut tidak berasal dari kreasi asli

penduduk

setempat, melainkan dari Kudus. Salah seorang familinya di Kudus sudah

memproduksi penganan tersebut. “Nah, karena di sini banyak buah sirsat,

Page 9: RPP X_Membaca Cepat

daripada dijual di pasar sering tak berharga bagus, kami buat saja sebagai dodol.

Kami belajar dari famili kami di Kudus,” ujar Masturi ketika ditemui di

rumahnya, di Kompleks Makam Sunan Bonang.

Dodol Sirsat Bonang mulai diproduksi tahun 1992. Tapi seperti yang

dialami banyak produsen home industry, produksinya sangat bergantung atas

ketersediaan bahan. Meskipun terkesan bahannya sederhana, hanya tapai, sirsat,

dan gula pasir, tapi tak mudah mencari sirsat khususnya bila musim kemarau.

“Jadi, jumlah produksi berkala yang bisa kami buat sangat bergantung atas bahan

yang ada”.

Untuk pekerjaan itu, dia mempekerjakan sekitar lima orang. Satu orang

untuk pengaduk dan sisanya sebagai pemotong menjadi potongan silinder dan

kerucut sebelum dibungkus plastik. Upah pengaduk Rp4.000,00 sekali aduk.

Untuk pemotong dan pembungkus, Rp400,00 per potong dengan perhitungan,

sekali aduk bisa ribuan potong.

Setelah dibungkus plastik, Masturi menjualnya per kilogram seharga

Rp13.000,00 atau dibungkus dalam boks plastik sederhana isi 20 (Rp3.000,00)

dan 34 (Rp5.000,00). Distribusinya, ada yang diambil di tempat dan diedarkan ke

banyak tempat seperti Semarang, Jakarta, Pati, Madura, hingga Banyuwangi.

Sumber: Suara Merdeka, 6 Juni 2007

Nah, berapa Kecepatan Membaca (KM) kamu?

Tugas Kelompok

Bentuklah kelompok yang terdiri dua sampai tiga anggota!

1. Carilah teks bacaan ringan yang bertopik mengenai keragaman budaya

Nusantara.

2. Secara bergantian, bacalah dengan teknik cepat yang diukur anggota lain

dengan arloji/stopwatch.

3. Hitunglah KM, KP, dan KEM tiap anggota.

Page 10: RPP X_Membaca Cepat

4. Jika belum berhasil, analisislah faktor penghambatnya!

5. Coba, ulangi sekali lagi!