RPP Struktur Atom

7/18/2019 RPP Struktur Atom

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-struktur-atom-56918489dddcc 1/14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Identitas Sekolah : Sekolah Menengah Atas

Mata Pelajaran : KimiaKelas / Semester : / !Materi Pokok : Str"kt"r AtomS"# Materi Pokok :Str"kt"r Atom Bohr dan Mekanika

K"ant"mAlokasi $akt" : ! % & JP '! JP % () menit*

A+ Kom,etensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesi!k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.". Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B+ Kom,etensi -asar

1.1Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud

kebesaran #uhan $M% dan pengetahuan tentang struktur partikel materi

sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat

tentatif.

2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,

objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,bertanggung jawab, kritis, kreatif, ino&atif, demokratis, komunikatif )



dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang

diwujudkan dalam sikap sehari-hari.2.2Menunjukkan perilaku kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan peduli

lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai

wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

.Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom 'ohr dan teori

mekanika kuantum.

". Mengolah dan menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom 'ohr

dan teori mekanika kuantum.

C+ Indikator

1.1.1 Menunjukkan perilaku dan sikap religious dalam mendiskusikan struktur

atom berdasarkan teori atom 'ohr dan teori mekanika kuantum secara

kelompok.

2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mendiskusikan struktur atom

berdasarkan teori atom 'ohr dan teori mekanika kuantum secara

kelompok.

2.1.2 Menunjukkan sikap kritis dalam mendiskusikan struktur atom


kelompok.

2.1. Menunjukkan sikap disiplin dalam mendiskusikan struktur atom


kelompok.

2.1." Menunjukkan perilaku kerjasama dan santun dalam mendiskusikan

struktur atom berdasarkan teori atom 'ohr dan teori mekanika kuantum

secara kelompok.

2.2.1 Menunjukkan perilaku toleran terhadap guru dan rekannya selama

pembelajaran berlangsung.

2..1 Mengajukan pendapat mengenai struktur atom berdasarkan teori atom

'ohr dan teori mekanika kuantum melalui diskusi kelompok.

..1 Menjelaskan teori atom bohr dan mekanika kuantum.



..2 Mendeskripsikan pengertian keempat bilangan kuantum.

.. Menentukan bilangan kuantum dari elektron suatu atom

.." Menggambarkan bentuk orbital sub kulit s, p, d dan f.

.. Menjelaskan hubungan antara kulit dan sub kulit dengan bilangan

kuantum.

-+ ."j"an Pem#elajaranAs,ek Aekti

1.1.1 eserta didik mampu menunjukkan perilaku dan sikap religious dalammendiskusikan struktur atom berdasarkan teori atom 'ohr dan teori

mekanika kuantum secara kelompok.

2.1.1 eserta didik mampu menunjukkan rasa ingin tahu dalam mendiskusikan


secara kelompok.

2.1.2 eserta didik mampu menunjukkan sikap kritis dalam mendiskusikan


secara kelompok.

2.1. eserta didik mampu menunjukkan sikap disiplin dalam mendiskusikan


secara kelompok.

2.1." eserta didik mampu menunjukkan perilaku kerjasama dan santun

dalam mendiskusikan struktur atom berdasarkan teori atom 'ohr dan

teori mekanika kuantum secara kelompok.

2.2.1 eserta didik mampu menunjukkan perilaku toleran terhadap guru dan

rekannya selama pembelajaran berlangsung.

2.2.2 eserta didik mampu mengajukan pendapat mengenai struktur atom

berdasarkan teori atom 'ohr dan teori mekanika kuantum melalui

diskusi kelompok.

As,ek Kogniti

..1 eserta didik mampu menjelaskan teori atom bohr dan mekanika

kuantum.



..2 eserta didik mampu mendeskripsikan pengertian keempat bilangan

kuantum.

.. eserta didik mampu menentukan bilangan kuantum untuk sebuah

elektron dalam atom

As,ek Psikomotor

.." eserta didik mampu menggambarkan bentuk orbital sub kulit s, p, d

dan f.

.. eserta didik mampu menjelaskan hubungan antara kulit dan sub kulit

dengan bilangan kuantum.

..* eserta didik mampu mengkomunikasikan hasil diskusi mengenai

struktur atom dan bentuk orbital berdasarkan nilai bilangan

kuantumnya.

E+ 0raian Materi

a+ Materi Pras1arat

eserta didik telah mempelajari materi mengenai+o erkembangan #eori tom

o artikel enyusun tom

#+ Materi Inti



!+ .ingkat Energi Atom Men"r"t Bohr

#ingkat energi elektron dalam atom berdasarkan model atom 'ohr

digambarkan sebagai berikut. etiap kulit (,/,M,0 dst) menunjukkan tingkat

energi elektron, dan terdapat hubungan dengan bilangan kuantum, n. ulit

menunjukkan n1, kulit / menunjukkan n2, kulit M menunjukkan n, kulit 0

menunjukkan n" dst.

ada tahun 11, Niels Bohr menggunakan teori kuantum untuk

menjelaskan spektrum unsur. 'erdasarkan pengamatan, unsur-unsur dapat

memancarkan spektrum garis dan tiap unsur mempunyai spektrum yang khas.

Menurut Bohr , pektrum garis menunjukkan elektron dalam atom hanya

dapat beredar pada lintasan-lintasan dengan tingkat energi tertentu. ada

lintasannya elektron dapat beredar tanpa pemancaran atau penyerapan

energi. 3leh karena itu, energi elektron tidak berubah sehingga lintasannya

tetap.

%lektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain disertaipemancaran atau penyerapan sejumlah energi yang harganya sama dengan

selisih kedua tingkat energi tersebut.

% %f 4 %i

eterangan+

% energi yang menyertai perpindahan elektron

%f tingkat energi akhir

%i tingkat energi awal

0amun teori 'ohr ini memiliki kelemahan, yaitu+

- 'ohr hanya dapat menjelaskan spektrum gas hidrogen, tidak dapat



menjelaskan spektrum dari unsur yang jumlah elektronnya lebih dari satu.

- #idak dapat menjelaskan adanya garis-garis halus pada spektrum gas

hidrogen.

elemahan dari model atom 'ohr dapat dijelaskan oleh Louis Victor de

Broglie pada tahun 12" dengan teori dualisme partikel gelombang. Menurut

de 'roglie, pada kondisi tertentu, materi yang bergerak memiliki ciri-ciri

gelombang.

λ=h

mv

dengan+

5 panjang gelombang cahaya

m massa partikel

& kecepatan cahaya

h tetapan lanck (*,* 6 17-" 8.s)

9ipotesis tersebut terbukti benar dengan ditemukannya sifat gelombang

dari elektron. %lektron mempunyai sifat difraksi, maka lintasan elektron yang

dikemukakan 'ohr tidak dibenarkan. :elombang tidak bergerak melalui suatu

garis, melainkan menyebar pada daerah tertentu.

ada tahun 12;, Werner Heisenberg mengemukakan bahwa posisi

atau lokasi suatu elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti.

$ang dapat ditentukan adalah hanya kemungkinan (kebolehjadian)

menemukan elektron pada suatu titik pada jarak tertentu dari intinya.

2+ Model atom mekanika k"ant"m

9ipotesis /ouis de 'roglie dan a<as ketidakpastian dari 9eisenberg

merupakan dasar dari model Mekanika uantum (:elombang) yang

dikemukakan oleh Erwin Schrodinger pada tahun12;, mengajukan konsep

orbital untuk menyatakan kedudukan elektron dalam atom. 3rbital

menyatakan suatu daerah dimana elektron paling mungkin (peluang terbesar)

untuk ditemukan.

ersamaan gelombang (= psi) dari %rwin chrodinger menghasilkan

tiga bilangan gelombang (bilangan kuantum) untuk menyatakan kedudukan

(tingkat energi, bentuk, serta orientasi) suatu orbital, yaitu+

a. Bilangan kuantum utama (n)



Menentukan besarnya tingkat energi suatu elektron yang mencirikan

ukuran orbital (menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom).

'ilangan kuantum utama memiliki harga mulai dari 1, 2, , ",>.dst

(bilangan bulat positif). 'iasanya dinyatakan dengan lambang, misalnya

(n1), /(n2), dst.

n 1 2 " * ;K"lit / M 0 3 ?

3rbital4orbital dengan bilangan kuantum utama berbeda, mempunyai

tingkat energi yang berbeda. Makin besar bilangan kuantum utama, kulit

makin jauh dari inti, dan makin besar pula energinya.

b. Bilangan kuantum azimut (l )

Menyatakan subkulit tempat elektron berada. 0ilai bilangan kuantum

ini menentukan bentuk ruang orbital dan besarnya momentum sudut

elektron. 0ilai untuk bilangan kuantum a<imuth dikaitkan dengan bilangan

kuantum utama. 'ilangan kuantum a<imuth mempunyai harga dari nol

sampai (n 4 1) untuk setiap n.

L 7 1 2 S"#k"l

itS P d F

etiap subkulit diberi lambang berdasarkan harga bilangan kuantum l.

l 7 , lambang s (sharp)

l 1, lambang p (principal)

l 2, lambang d (di@use)

l , lambang f (fundamental)

c. Bilangan kuantum magnetik (m)

Menyatakan orbital khusus mana yang ditempati elektron pada suatu

subkulit. elain itu juga dapat menyatakan orientasi khusus dari orbital itu

dalam ruang relatif terhadap inti. 0ilai bilangan kuantum magnetik

bergantung pada bilangan kuantum a<imuth, yaitu bilangan bulat dari 4l

sampai Al.

l S"#k"li

t

J"mlah

3r#ital7 s 7 1

1 p -1, 7, A1 2 d -2, -1, 7, A1, A2

f -, -2, -1, 7, A1, A2, ;



A

Keterangan:

l 7, maka nilai m 7 berarti hanya terdapat 1 orbital

l 1, maka nilai m 41, 7, A1, berarti terdapat orbital

elain ketiga bilangan kuantum tersebut, terdapat bilangan kuantum

keempat yaitu bilangan kuantum spin (s).

Bilangan kuantum s!in (s)

'ilangan kuantum spin terlepas dari pengaruh momentum sudut. 9al

ini berarti bilangan kuantum spin tidak berhubungan secara langsung

dengan tiga bilangan kuantum yang lain. 'ilangan kuantum spin bukan

merupakan penyelesaian dari persamaan gelombang, tetapi didasarkan

pada pengamatan Otto Stern dan Walter Gerlach terhadap spektrum yang

dilewatkan pada medan magnet, ternyata terdapat dua spektrum yang

terpisah dengan kerapatan yang sama. #erjadinya pemisahan garis

spektrum oleh medan magnet dimungkinkan karena elektron-elektron

tersebut selama mengelilingi inti berputar pada sumbunya dengan arah

yang berbeda. 'erdasarkan hal ini diusulkan adanya bilangan kuantum

spin untuk menandai arah putaran (spin) elektron pada sumbunya.

9anya ada dua kemungkinan arah rotasi elektron, yaitu searah jarum

jam dan berlawanan jarum jam, maka probabilitas elektron berputar searah

jarum jam adalah dan berlawanan jarum jam . Bntuk membedakan arah

putarnya maka diberi tanda positif (A) dan negatif (4). 3leh karena itu

dapat dimengerti bahwa satu orbital hanya dapat ditempati maksimum

dua elektron.

&+ .ingkat Energi S"#k"lit ,ada atom

etiap kulit memiliki tingkat energinya masing-masing, demikian pula

setiap subkulit. Bntuk membedakan tingkat energi setiap kulit maka subkulit

ini diberi tambahan bilangan sesuai dengan bilangan kuantum utamanya

seperti berikut +

ulit (n1) / (n2) M (n) 0 (n") dst.

ubkulit 1s 2s C 2p s C p C d"sC "pC "dC

"f dst.

erbedaan relatif tingkat energi antar subkulit ditunjukkan pada diagram

tingkat energi subkulit berikut.



(+ Bent"k 3r#ital

a. 3rbital s

3rbital s adalah orbital yang terletak di subkulit s. ubkulit

mengandung sebuah orbital sehingga elektron yang dapat mengisi orbital

s paling banyak dua elektron. 3rbital s berbentuk bola dengan arah ruang

yang sama ke seluruh sudut. 3rbital 1s, 2s, dan s mempunyai bentuk

yang sama, namun ukurannya berbeda.

b. 3rbital p

3rbital p berjumlah tiga buah yang terletak di subkulit p. etiganya

mempunyai tingkat energi yang sama, namun arah ruangnya berbeda.

etiga orbital tersebut yaitu, p x , p y , dan p z . etiap orbital berbentuk seperti

balon terpilin yang digambarkan menggunakan koordinat cartesius dengan

sumbu x , y , dan z .



sp

f d

c. 3rbital d

3rbital d berjumlah lima buah, terletak di subkulit d, dan digambarkan

dengan empat buah bola lonjong. 3rbital-orbital tersebut yaitu, d xy , d xz , d

d x!y, d y.

d. 3rbital f

3rbital f berjumlah ; buah, terletak di subkulit d, dan digambarkan

dengan D buah bola lonjong. alah satu orbitalnya (f 6y<) ditunjukkan dengan

gambar berikut.

ebuah orbital elektron dapat digambarkan dengan sebuah kotak, dan

elektronnya dapat digambarkan oleh sebuah anak panah. Eengan demikian,

diagram orbital elektron subkulit dapat dinyatakan sebagai berikut.



4+ Metodologi Pem#elajaranModel + FnGuiry #erbimbingendekatan + ainti!kMetode + Eiskusi elompok

5+ Media dan S"m#er BelajarMedia + apan #ulis, /aptopHomputer, Fnfokus

umber 'elajar + unarya, $ayan dan gus etiabudi. (277). Mudah

dan "#tif Bela$ar Kimia. 8akarta+ usat erbukuan

Eepdiknas.

6+ Kegiatan Pem#elajaran

No

+ Jenis Kegiatan

$akt"'Menit

*1. Kegiatan Pendah"l"an

• eserta didik menjawab salam.

• ebelum memulai kegiatan pembelajaran, peserta didik

berdoa terlebih dahulu dengan dipimpin oleh etua elas.

• eserta didik menjawab ketika dicek kehadirannya.

• eserta didik memberi informasi mengenai peserta didik

yang tidak hadir.

A,erse,si

• eserta didik diingatkan kembali materi sebelumnya

mengenai perkembangan teori atom dan partikel dasar

penyusun atoma. eserta didik diberikan pertanyaan mengenai ide

pokok, kelemahan dan kelebihan dari masing-

masing teori atom

• eserta didik diberikan informasi mengenai materi yang

akan dipelajari dengan menyimak topik dan tujuan

)

!)



pembelajaran yang hendak dicapai pada materi truktur

tom 'ohr dan Mekanika uantum.

2 Kegiatan Inti

•

eserta didik yang telah duduk berkelompok (1 kelompok orang) diberikan 1 berkas /.

Mengamati

Mengamati perbedaan model atom 'ohr dan model atom

Mekanika kuantum untuk menentukan bilangan

kuantum, diagram orbital dan bentuk orbital.

'ertanya

• eserta didik diharapkan dapat mengajukan pertanyaan

mengenaia. 'agaimana perbedaan model atom 'ohr dan

Mekanika uantumIb. 'agaimana cara menentukan keberadaan elektron

dalam orbital berdasarkan teori mekanika kuantumI

Mengumpulkan data

• eserta didik melakukan diskusi terkait perbedaan

model atom 'ohr dan model atom mekanika kuantumI

• eserta didik melakukan diskusi terkait penyebaran

elektron dalam atom model mekanika kuantum dan

penentuan letak unsur di dalam sistem periodik unsur

dengan anggota kelompoknya masing-masing.Mengasosiasi

• eserta didik dapat menganalis data yang diperoleh

melalui hasil diskusi dan menuliskan jawabannya di /

• eserta didik dapat menyimpulkan aturan perbedaan

model atom 'ohr dan mekanika kuantum

• eserta didik dapat menyimpulkan penyebaran

elektron dalam atom dan letak unsur dalam sistem

periodik unsur menurut model atom mekanika kuantumMengkomunikasikan

• eserta didik menyajikan hasil diskusi dari lembar kerja

siswa dan mempresentasikannya dengan

menggunakan bahasa yang benar dan komunikatif

• eserta didik diminta memberikan kesimpulan

mengenai perbedaan model atom 'ohr dan Mekanika

uanttum serta aturan kon!gurasi elektron dan

penentuan letak unsur di dalam sistem periodik unsur

!7)



menurut model atom mekanika kuantum

• eserta didik menyimak re&iew materi dari guru

enutup

• eserta didik mengumpulkan lembar kerja siswa.

• eserta didik diberikan tugas untuk latihan.

• eserta didik diberitahu materi selanjutnya• eserta didik berdoa setelah pelajaran usai dengan

dipimpin oleh etua Murid.

• eserta didik menjawab salam dari guru.

17

I+ Penilaian1. enilaian spek ognitif

a. 8enis #agihan + / dan #ugasb. 'entuk enilaian + #ulisan

2. enilaian eterampilan roses

a. 8enis #agihan + /embar enilaian eterampilanb. 'entuk enilaian + Jheck-list

. enilaian ikap osiala. 8enis #agihan + /embar enilaian ikap osialb. 'entuk enilaian + Jheck-list

RPP Struktur Atom

Documents

Transcript of RPP Struktur Atom