RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
-
Upload
mustofasmk -
Category
Documents
-
view
277 -
download
5
Transcript of RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
1/25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK MUHAMMADIYAH 04 BOYOLALI
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Produktif RPL
Materi Pokok : Pemrograman Dasar
Jumlah : 16 X 45 menit
A.Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B.Kompetensi Dasar
1.2.Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-
hari.
2.2.
Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujudimplementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.1.Memahami penggunaan data dalam algoritma dan konsep algoritma pemrograman
4.1Menggunakan algoritma pemrograman untuk memecahkan permasalahan
C.Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3. Menjelaskan pengertian algorithma dan cara penulisan algorithma
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
2/25
D.Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat mengamalkan ajaran agama
dalam kehidupan seharihari.
Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat bekerja secara individu dan
kelompok dalam aktifitas seharihari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan
dan melaporkan hasil percobaan.
Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan tentang algorithma
dan memahami struktur penulisan algorithma serta menerapkan algorithma dalam menulis
bahasa pemrograman.
E.Materi Pembelajaran
Pemrograman
Konsep algoritma
Struktur algoritma
algoritma menggunakan bahasa natural
Pengenalan Variabel
Pengenalan tipe data
Pengenalan operator
Pseudocode
Flowchart
Penggunaan Tool flowchart
F. Alokasi Waktu
16 X 45 Menit
G.Metode Pembelajaran
Pendekatan scientific
Model cooperatif learning
Metode pembelajaran STAD (Student Team Achievement Divisions)
H.Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan
memberi salam dan memeriksa kerapian siswa,
mengontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian
lingkungan
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami Algorithma dalam kehidupan seharihari.
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, peserta didik diajak berdiskusi tantang
10 menit
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
3/25
Algorithma
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu Memahami serta menerapkan algorithma
dalam pemrograman.
Inti 1.
Guru bertanya tentang Algorithma.
2. Bila peserta didik belum mampu menjawabnya, guru
memberi scaffolding dengan mengingatkan peserta didik
tentang sejarah dari kata algorithma.
3. Tiap peserta didik mendapat tugas untuk membuat sebuah
Algorithma dalam kehidupan sehari-hari.
4. Selama peserta didik bekerja membuat Algorithma dalam
kehidupan sehari-hari, guru memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk sungguhsungguh
dalam Algorithma dalam kehidupan sehari-hari, dan
mengarahkan bila ada peserta didik yang melenceng jauh
pekerjaannya.
5. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta
didik pada kesimpulan mengenai cara Algorithma dalam
kehidupan sehari-hari
6. Guru memberikan soal yang terkait dengan Algorithma.
Dengan tanya jawab, peserta didik dan guru
menyelesaikan soal yang telah diberikan dengan
menggunakan strategi yang tepat.
menit
Penutup 1. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang Algorithma
2. Guru memberikan penugasan beberapa soal mengenai
Algorithma.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
10 menit
I. Sumber Belajar/ Media Pembelajaran
Sumber : Buku Peserta didik Ekspresi Diri dan Akademik Artikel dari Internet, Buku Sekolah
Elektronik,Buku DasarPemrograman, Munir, Rinaldi, Algoritma dan pemrograman dalam bahasa
Pascal dan C, Informatika Bandung, 2011
Media : LCD Proyektor,Komputer
J. Penilaian
1.
Membuat algoritma sederhana (bahasa natural,pseudocodedanflowchart) untuk
menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
4/25
2. Portopolio:
Laporan praktek membuat algoritma pemecahan masalah menggunakan bahasa natural,
flowchart dan pseudocode.
3. Observasi:
Checklisthasil pengamatan Pelbagai contoh algoritma
4. Tes:
Tes tertulis dan praktek tentang konsep algoritma, pseudocode, flowchart
Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap
Terlibat aktif dalam
pembelajaran algorithma dalam
pemrograman
Pengamatan Selama pembelajaran dan
saat diskusi
2. Pengetahuan
Menjelaskan kembali
pengertian jenis, fungsi
algorithma dalam pemrograman
secara tepat, sistematis, dan
menggunakan cara yang benar.
Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
dan kelompok
3. Keterampilan Terampil menbuat algorithma
dalam pemrograman
Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
individu maupun kelompok)
dan saat diskusi
Mengetahui
Kepala Sekolah
H.Sudarno HS, M.Pd
Boyolali, 13 Juli 2013
Guru Mata Diklat
Arif Joko Sukatmo,S.Kom
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
5/25
Lampiran
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Pemrograman Dasar
1. Kurang baikjika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas secara terus
menerus dan konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baikjika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baikjika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Kelas X RPL 1No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 ADE BAGUS
PERIHANTORO
2 ADI NURYANTO
3 AGUNG BACHTIAR
4 ALDO RIZKI ADI
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
6/25
WIRASTOMO
5 ARFIAN JOKO
RAHAYU
6 ASIH SETIATIN
7 ATIKA SUCI
DEWANTARI
8 BAGAS SAPUTRA
9 CHUSNUL MEI
RAHAYU
10 DENI CAHYONO
11 DESI FIFI SAFITRI
12 DIA NITA RUFIKASARI
13 DINDA AGUSTIN
SETIANA
13 DONI TRI
KORNIAWAN
15 EKA YULIANA
16 ENRICO YOGA
PRADANA
17 ERIKA NUR
HIDAYAH
18 FAHMI
CAHYANINGRUM
19 INAM ZULFA
20 ISTIQOMAH
21 IWANK SADEWA
22 MELISA DWI
PUSPITASARI
23 MUHAMMAD ANGGI
PRASETYO
24 MUHAMMAD
HANAFI
25 NUR LAILA
26 NURUL FADILAH
27 NURYAH INDRIYANI
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
7/25
28 PRANOWO DWI
HANGGORO
29 QURAINI AJI
SAPUTRO
30 RAHMA
CAHYANINGSIH
31 ROSIANA DEWI
32 SEPTIAN DWIKY
HERMAWAN
33 SRI WIDAYANTI
34 SRIYANI
35 SRIYANTO
36 TRIAS SHOFI
NURAINI
37 VERY DWI
CAHYONO
38 YULIYANTI
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
Kelas X RPL 2
No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 AGUNG PAMBUDI
2 AGUS APRIYANTO
3 AINUN ULVI
OKTANIAS
4 AKBAR SILMI
KAFATA
5 ANI NOVIANI
6 ANITA TRI UTAMI
7 ARIANI
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
8/25
8 DESI RIZKA
ANGGRAENI
9 DEVITA
RUSMAWATI
10 DIKY NUR FAHRUDI
N
11 DWI ENGGAR
TRIYASTI
12 DWI SUPARWANTI
13 EKO RIO PUTRANTO
13 FERY KRISTIYANTO
15 HENDRA
RAHMAWAN
16 JARIMUTINAH
17 MAHER GINANJAR
PRABOWO
18 MUHAMMAD
AMIRUL RIFQI
19 MUHAMMAD RIFAI
20 NIA IKAYANTI
21 NUR AMARULLAH
MARUF
22 PIPIN DWI AYU S
23 RIDWAN IMAM
FADILA
24 RIRIN FITRIYANTI
25 RIZQI SUSANTI
26 SINUNG WIJAYANTA
27 SITI NURYANI
28 SITI KHUSNUL
KHOTIMAH
29 SITI UMI KHOBIBAH
30 SRI MARIYATI
31 SRI WAHYUNI
32 TIDAR ISDA RISKI
GUMILAR
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
9/25
33 TRI MUHHAMAT AJI
34 ULFA KHASANA
35 WASILAH
DWININGSIH
36 YUNI EKA ARYANI
37 YUNI SAPUTRI
38
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
10/25
Lampiran
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan aplikasi pengolah kata.
1. Kurang terampiljika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah
yang relevan yang berkaitan dengan software aplikasi pengolah kata
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan software aplikasi pengolah kata tetapi
belum tepat.
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan software aplikasi pengolah kata dan
sudah tepat.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Kelas X RPL 1
No Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 ADE BAGUS PERIHANTORO
2 ADI NURYANTO
3 AGUNG BACHTIAR
4 ALDO RIZKI ADI
WIRASTOMO
5 ARFIAN JOKO RAHAYU
6 ASIH SETIATIN
7 ATIKA SUCI DEWANTARI
8 BAGAS SAPUTRA
9 CHUSNUL MEI RAHAYU
10 DENI CAHYONO
11 DESI FIFI SAFITRI
12 DIA NITA RUFIKA SARI
13 DINDA AGUSTIN SETIANA
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
11/25
14 DONI TRI KORNIAWAN
15 EKA YULIANA
16 ENRICO YOGA PRADANA
17 ERIKA NUR HIDAYAH
18 FAHMI CAHYANINGRUM
19 INAM ZULFA
20 ISTIQOMAH
21 IWANK SADEWA
22 MELISA DWI PUSPITASARI
23 MUHAMMAD ANGGI
PRASETYO
24 MUHAMMAD HANAFI25 NUR LAILA
26 NURUL FADILAH
27 NURYAH INDRIYANI
28 PRANOWO DWI HANGGORO
29 QURAINI AJI SAPUTRO
30 RAHMA CAHYANINGSIH
31 ROSIANA DEWI
32 SEPTIAN DWIKY
HERMAWAN
33 SRI WIDAYANTI
34 SRIYANI
35 SRIYANTO
36 TRIAS SHOFI NURAINI
37 VERY DWI CAHYONO
38 YULIYANTI
39
40
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Kelas X RPL2
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
12/25
No Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 AGUNG PAMBUDI
2 AGUS APRIYANTO
3 AINUN ULVI OKTANIAS
4 AKBAR SILMI KAFATA
5 ANI NOVIANI
6 ANITA TRI UTAMI
7 ARIANI
8 DESI RIZKA ANGGRAENI9 DEVITA RUSMAWATI
10 DIKY NUR FAHRUDI N
11 DWI ENGGAR TRIYASTI
12 DWI SUPARWANTI
13 EKO RIO PUTRANTO
14 FERY KRISTIYANTO
15 HENDRA RAHMAWAN
16 JARIMUTINAH
17 MAHER GINANJAR
PRABOWO
18 MUHAMMAD AMIRUL RIFQI
19 MUHAMMAD RIFAI
20 NIA IKAYANTI
21 NUR AMARULLAH MARUF
22 PIPIN DWI AYU S
23 RIDWAN IMAM FADILA
24 RIRIN FITRIYANTI
25 RIZQI SUSANTI
26 SINUNG WIJAYANTA
27 SITI NURYANI
28 SITI KHUSNUL KHOTIMAH
29 SITI UMI KHOBIBAH
30 SRI MARIYATI
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
13/25
31 SRI WAHYUNI
32 TIDAR ISDA RISKI GUMILAR
33 TRI MUHHAMAT AJI
34 ULFA KHASANA
35 WASILAH DWININGSIH
36 YUNI EKA ARYANI
37 YUNI SAPUTRI
38
39
40
Keterangan:
KT : Kurang terampilT : Terampil
ST : Sangat terampil
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
14/25
Lampiran Materi
Algoritma dan Pemrograman :
1. Apakah Itu Algoritma
Ditinjau dari asal-usul katanya, kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh.
Orang hanya menemukan kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Anda
dikatakan algorist jika Anda menghitung menggunakan angka arab. Para ahli bahasa berusaha
menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah
matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal
yaitu Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat
menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala
yang artinya Buku pemugaran dan pengurangan (The book ofrestoration and reduction). Dari
judul buku itu kita juga memperoleh akar kata Aljabar (Algebra). Perubahan kata dari algorism
menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga
akhiran sm berubah menjadi thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal
yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode
perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam bahasa
Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.
2. Definisi Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis dan logis. Kata logis merupakan kata kuncidalam algoritma. Langkah-langkah dalam
algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa
konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu.
Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya
algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan.
Tidakpeduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma
tersebut bukanlah algoritma yang baik.
Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui seberapa baik hasil
yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini penting terutama pada algoritma untukmenyelesaikan masalah yang memerlukan aproksimasi hasil (hasil yang hanya berupa
pendekatan). Algoritma yang baik harus mampu memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan
nilai yang sebenarnya.
Ketiga adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari 2 hal yaitu efisiensi waktu
dan memori. Meskipun algoritma memberikan keluaran yang benar (paling mendekati), tetapi jika
kita harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut biasanya
tidak akan dipakai, setiap orang menginginkan keluaran yang cepat. Begitu juga dengan memori,
semakin besar memori yang terpakai maka semakin buruklah algoritma tersebut. Dalam
kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda untuk menyelesaikan suatu
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
15/25
permasalahan, walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun algoritma, tentunya kita
mengharapkan keluaran yang sama. Jika terjadi demikian, carilah algoritma yang paling efisien
dan cepat.
3. Beda Algoritma dan Program
Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam
program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa
disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman. Beberapa pakar
memberi formula bahwa :
Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program.
Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi
kurang baik, demikian juga sebaliknya.
Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya :
Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun,
artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang
melaksanakannya.
Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya
sama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma :
Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut
dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami.
Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa
pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik.
Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini
dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik
mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi
algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum. Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi
algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer,
pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi
bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat
terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya.
Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu
permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer,
algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
16/25
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
17/25
Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus
ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah
perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu
sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.
Kata algoritma dan program seringkali dipertukarkan dalam penggunaannya. Misalnya ada
orang yang berkata seperti ini: program pengurutan data menggunakan algoritma selection sort.
Atau pertanyaan seperti ini: bagaimana algoritma dan program menggambarkan grafik tersebut?.
Jika Anda sudah memahami pengertian algoritma yang sudah disebutkan sebelum ini, Anda dapat
membedakan arti kata algoritma dan program. Algoritma adalah langkah-langkah penyelesaikan
masalah, sedangkan program adalah realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman. Program
ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman dan kegiatan membuat program disebut
pemrograman (programming). Orang yang menulis program disebut pemrogram (programmer).
Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pernyataan atau instruksi. Jadi, program tersusun
atas sederetan instruksi. Bila suatu instruksi dilaksanakan, maka operasi-operasi yang bersesuaian
dengan instruksi tersebut dikerjakan komputer.
Secara garis besar komputer tersusun atas empat komponen utama yaitu, piranti masukan, piranti
keluaran, unit pemroses utama, dan memori. Unit pemroses utama (Central Processing Unit
CPU) adalah otak komputer, yang berfungsi mengerjakan operasi-operasi dasar seperti operasi
perbandingan, operasi perhitungan, operasi membaca, dan operasi menulis. Memori adalah
komponen yang berfungsi menyimpan atau mengingatingat.
Yang disimpan di dalam memori adalah program (berisi operasi-operasi yang akan dikerjakan oleh
CPU) dan data atau informasi (sesuatu yang diolah oleh operasi-operasi). Piranti masukan dan
keluaran (I/Odevices) adalah alat yang memasukkan data atau program ke dalam memori, dan alat
yang digunakan komputer untuk mengkomunikasikan hasil-hasil aktivitasnya. Contoh piranti
masukan antara lain, papan kunci (keyboard), pemindai (scanner), dan cakram (disk). Contoh
piranti keluaran adalah, layar peraga (monitor), pencetak (printer), dan cakram.
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
18/25
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
19/25
lebih dekat ke mesin, meskipun untuk melaksanakan instruksinya masih perlu
penerjemahan ke dalam bahasa mesin.
Bahasa tingkat tinggi, yang membuat pemrograman lebih mudah dipahami, lebih
manusiawi, dan berorientasi ke bahasa manusia (bahasa Inggris). Hanya saja, program
dalam bahasa tingkat tinggi tidak dapat langsung dilaksanakan oleh komputer. Ia perlu
diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah translator bahasa (yang disebut kompilator
atau compiler) ke dalam bahasa mesin sebelum akhirnya dieksekusi oleh CPU. Contoh
bahasa tingkat tinggi adalahPascal, PL/I, Ada, Cobol, Basic, Fortran, C, C++, dan
sebagainya.
Bahasa pemrograman bisa juga dikelompokkan berdasarkan pada tujuan dan fungsinya. Di
antaranya adalah :
7. Menilai Sebuah Algoritma
Ketika manusia berusaha memecahkan masalah, metode atau teknik yang digunakan untuk
memecahkan masalah itu ada kemungkinan bisa banyak (tidak hanya satu). Dan kita memilih
mana yang terbaik di antara teknikteknik itu. Hal ini sama juga dengan algoritma, yang
memungkinkan suatu permasalahan dipecahkan dengan metode dan logika yang berlainan.
Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana mengukur mana algoritma yang terbaik?.
Beberapa persyaratan untuk menjadi algoritma yang baik adalah :
Tingkat kepercayaannya tinggi (realibility). Hasil yang diperoleh dari proses harus
berakurasi tinggi dan benar.
Pemrosesan yang efisien (cost rendah). Proses harus diselesaikan secepat mungkin dan
frekuensi kalkulasi yang sependek mungkin.
Sifatnya general. Bukan sesuatu yang hanya untuk menyelesaikan satu kasus saja, tapi juga
untuk kasus lain yang lebih general.
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
20/25
Bisa dikembangkan (expandable). Haruslah sesuatu yang dapat kita kembangkan lebih
jauh berdasarkan perubahan requirement yang ada.
Mudah dimengerti. Siapapun yang melihat, dia akan bisa memahami algoritma Anda.
Susah dimengertinya suatu program akan membuat susah di-maintenance (kelola).
Portabilitas yang tinggi (portability). Bisa dengan mudah diimplementasikan di berbagai
platform komputer.
Precise (tepat, betul, teliti). Setiap instruksi harus ditulis dengan seksama dan tidak ada
keragu-raguan, dengan demikian setiap instruksi harus dinyatakan secara eksplisit dan
tidak ada bagian yang dihilangkan karena pemroses dianggap sudah mengerti. Setiap
langkah harus jelas dan pasti.
Contoh : Tambahkan 1 atau 2 pada x.
Instruksi di atas terdapat keraguan.
Jumlah langkah atau instruksi berhingga dan tertentu. Artinya, untuk kasus yang sama
banyaknya, langkah harus tetap dan tertentu meskipun datanya berbeda.
Efektif. Tidak boleh ada instruksi yang tidak mungkin dikerjakan oleh pemroses yang akan
menjalankannya.
Contoh : Hitung akar 2 dengan presisi sempurna.
Instruksi di atas tidak efektif, agar efektif instruksi tersebut diubah.
Misal : Hitung akar 2 sampai lima digit di belakang koma.
Harus terminate. Jalannya algoritma harus ada kriteria berhenti. Pertanyaannya adalah
apakah bila jumlah instruksinya berhingga maka pasti terminate?
Output yang dihasilkan tepat. Jika langkah-langkah algoritmanya logis dan diikuti dengan
seksama maka dihasilkan output yang diinginkan.
Sedangkan kriteria Algoritma menurut Donald E. Knuth adalah :
1. Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.
2. Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah output keluaran.
3. Definiteness (pasti): algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
4.
Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role).5. Effectiveness (tepat dan efisien): algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan
efektif. Contoh instruksi yang tidak efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1
Namun ada beberapa program yang memang dirancang untuk unterminatable : contoh Sistem
Operasi.
8. Penyajian Algoritma
Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu tulisan dan
gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu
(misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan pseudocode. Pseudocode adalah kode
yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga lebih
-
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
21/25
tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada
pemrogram. Sedangkan algoritma disajikan dengan gambar, misalnya dengan flowchart.
Secara umum, pseudocode mengekspresikan ide-ide secara informal dalam proses
penyusunan algoritma. Salah satu cara untuk menghasilkan kode pseudo adalah dengan
meregangkan aturan-aturan bahasa formal yang dengannya versi akhir dari algoritma akan
diekspresikan. Pendekatan ini umumnya digunakan ketika bahasa pemrograman yang akan
digunakan telah diketahui sejak awal.
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan
antar proses beserta pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan
demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses
digambarkan dengan garis penghubung. Dengan menggunakan flowchart akan memudahkan
kita untuk melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah. Di
samping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara
pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek.
Ada dua macamflowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu :
Flowchart sistem yaitu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan
urutan prosedur dan proses suatufile dalam suatu media menjadifile di dalam media lain,
dalam suatu sistem pengolahan data. Beberapa contohFlowchart sistem:
Flowchart program yaitu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan
proses dan hubungan antar proses secara mendetail di dalam suatu program.
Kaidah-Kaidah Umum Pembuatan Flowchart Program
Dalam pembuatanflowchart Program tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena
flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisis suatu masalah dengan
komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan
yang lainnya. Namun secara garis besar setiap pengolahan selalu terdiri atas 3 bagian utama,
yaitu :
http://andikafisma.files.wordpress.com/2010/02/4.jpg -
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
22/25
1. Input,
2. Proses pengolahan dan
3. Output
Untuk pengolahan data dengan komputer, urutan dasar pemecahan suatu masalah:
1. START, berisi pernyataan untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum menangani
pemecahan persoalan.2. READ, berisi pernyataan kegiatan untuk membaca data dari suatu peralatan input.
3. PROSES, berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data
yang dibaca.
4. WRITE, berisi pernyataan untuk merekam hasil kegiatan ke peralatan output.
5. END, mengakhiri kegiatan pengolahan.
Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunanflowchart, namun ada beberapa
anjuran :
1.
Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya
proses menjadi singkat.
2. Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk
memperjelas.
3. Sebuahflowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.
Berikut merupakan beberapa contoh simbolflowchart yang disepakati oleh dunia pemrograman :
http://andikafisma.files.wordpress.com/2010/02/5.jpg -
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
23/25
Untuk memahami lebih dalam mengenaiflowchart ini, akan diambil sebuah kasus sederhana.
Kasus : Buatlah sebuah rancangan program dengan menggunakanflowchart, mencari luas
persegi panjang.
Solusi : Perumusan untuk mencari luas persegi panjang adalah :
L = p . l
di mana, L adalah Luas persegi panjang, p adalah panjang persegi, dan ladalah lebar persegi.
http://andikafisma.files.wordpress.com/2010/02/6.jpg -
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
24/25
Keterangan :
1. Simbol pertama menunjukkan dimulainya sebuah program.
2. Simbol kedua menunjukkan bahwa input data dari p dan l.
3.
Data dari p dan lakan diproses pada simbol ketiga dengan menggunakan perumusanL =p. l.4. Simbol keempat menunjukkan hasil output dari proses dari simbol ketiga.
5. Simbol kelima atau terakhir menunjukkan berakhirnya program dengan tandaEnd.
9. Struktur Dasar Algoritma
Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Langkah-langkah tersebut
dapat berupa runtunan aksi (sequence), pemilihan aksi (selection), pengulangan aksi
(iteration) atau kombinasi dari ketiganya. Jadi struktur dasar pembangunan algoritma ada tiga,
yaitu:
1.
Struktur Runtunan2. Digunakan untuk program yang pernyataannyasequential atau urutan.
3. Struktur Pemilihan
4. Digunakan untuk program yang menggunakan pemilihan atau penyeleksian kondisi.
5. Struktur Perulangan
6. Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang.
Dalam Algoritma, tidak dipakai simbol-simbol / sintaks dari suatu bahasa pemrograman
tertentu, melainkan bersifat umum dan tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman
apapun juga. Notasi-notasi algoritma dapat digunakan untuk seluruh bahasa pemrograman
manapun.
http://andikafisma.files.wordpress.com/2010/02/7.jpg -
8/10/2019 RPP Pemrograman Dasar KD 1.docx
25/25