RPP IPA SMP kelas 7
-
Upload
phiva-manu -
Category
Documents
-
view
117 -
download
4
Transcript of RPP IPA SMP kelas 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
MATA PELAJARAN : IPA BIOLOGINAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 SELOGIRIKELAS/PROGRAM : VIITAHUN PELAJARAN : 2010/2011SEMESTER : I ( SATU)ALOKASI WAKTU : 2 X 40 MENIT ( 1 X PERTEMUAN)
Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan. Kompetensi Dasar : 5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan
sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian komponen biotik.
2. Menyebutkan beberapa contoh dari komponen biotik.
3. Menjelaskan pengertian komponen abiotik.
4. Menyebutkan beberapa contoh dari komponen abiotik.
5. Menjelaskan gejala alam biotik yang biasa ditemui
dalam kehidupan sehari-hari.
6. Menjelaskan gejala alam abiotik yang biasa ditemui
dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran : Gejala Alam Biotik dan Abiotik
Metode Pembelajaran : Model
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Ceramah
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Hewan tergolong komponen biotik atau abiotik?
- Mengapa eceng gondok dapat tumbuh subur di perairan dekat persawahan?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan komponen biotik dan abiotik?
- Bagaimana eceng gondok dapat tumbuh subur di perairan dekat persawahan?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian komponen biotik.
Menyebutkan beberapa contoh dari komponen biotik.
Menjelaskan pengertian komponen abiotik.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian komponen
biotik.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa
contoh dari komponen biotik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gejala alam biotik
maupun gejala alam abiotik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya membedakan gejala alam
biotik dan gejala alam abiotik.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya..
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku CAKRA IPA Biologi Untuk SMP/MTs Penerbit Sinar Mandiri
b. Lingkungan
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Soal
Soal Skor
1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan biotik itu?
2. Apa pula yang dimaksud dengan lingkungan abiotik itu?
20
20
3. Berikan contoh komponen biotik dan abiotik di sekitarmu?
4. Sebutkan gejala alam biotik yang kamu ketahui!
5. Sebutkan gejala alam abiotik yang kamu ketahui!
20
20
20
Skor Maksimum 100
d. Kunci Jawaban
1. Lingkungan biotik adalah segala sesuatu yang berada disekitar manusia dalam
bentuk tumbuhan dan hewan.
2. Lingkungan abiotik adalah segala sesuatu yang berada disekitar manusia dalam
bentuk benda-benda mati
3. Contoh komponen biotik yaitu tanaman dan hewan yang berada disekitar kita
Contoh komponen abiotik yaitu tanah, kerikil, batu, pasir dan benda mati
lainnya.
4. Gejala alam biotik antara lain:
Ciri-ciri makhluk hidup
Bentuk dan susunan tubuh makhluk hidup
Bagian-bagian dari tubuh suatu makhluk hidup
Fungsi dari bagian bagian tubuh
Cara kerja bagian tubuh suatu makhluk hidup
Reaksi makhluk hidup terhadap suatu rangsang tertentu
5. Gejala alam abiotik antara lain:
Suhu
Kelembaban udara
Tekanan udara
Curah hujan
Intensitas cahaya matahari
Komposisi udara
Kadar garam
Derajat keasaman
Kemiringan suatu tempat
Iklim
Cuaca
Arah dan kecepatan angin
Tingkat erosi tanah
Tekanan arus air
Selogiri, Juli 2011
Mengetahui
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Suroso Riana Ari Darwanti, S.Pd
NIP. 195707281980021002 NIP. 198006162008012017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
MATA PELAJARAN : IPA BIOLOGINAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 SELOGIRIKELAS/PROGRAM : VIITAHUN PELAJARAN : 2010/2011SEMESTER : I ( SATU)ALOKASI WAKTU : 3 X 40 MENIT ( 2 X PERTEMUAN)
Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan. Kompetensi Dasar : 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung
lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan.Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menyebutkan nama bagian-bagian mikroskop.
2. Menunjukkan nama bagian-bagian mikroskop.
3. Menjelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop.
4. Menggunakan mikroskop dengan benar.
5. Menyebutkan nama bentuk sayatan.
6. Membuat sayatan (melintang dan membujur).
7. Membuat preparat basah.
8. Membuka penutup tubuh hewan.
9. Mengoleksi makhluk hidup.
10. Menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran : Mikroskop
Metode Pembelajaran : Model
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Demonstrasi
- Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Alat apakah yang digunakan untuk melihat benda yang sangat kecil?
- Pernahkah kalian melihat mikroskop?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan mikroskop?
- Bagaimana cara menggunakan mikroskop?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan mikroskop.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan nama bagian-bagian mikroskop.
Menunjukkan nama bagian-bagian mikroskop.
Menjelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop.
Menggunakan mikroskop dengan benar.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian mikroskop dan
kegunaannya.
Guru menunjukkan bagian-bagian mikroskop dan menunjukkannya kepada
peserta didik.
Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama
seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan
balik.
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan mikroskop,
pengamatan pada suatu objek, cara menggambar hasil, menentukan bangun
benda dan ukuran benda di bawah mikroskop.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mikroskop, gelas
benda, kaca penutup, potongan kertas, dan rambut.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
mengamati objek dengan mikroskop.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengetahui dan memahami cara mengukur objek mikroskopis dengan
mikroskop.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan mikroskop,
mikrometer, gratikula dan lalat buah.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara membuat sayatan?
- Pernahkah kalian membuat preparat basah?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sayatan?
- Bagaimana cara membuat preparat basah?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan mikroskop.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan nama bentuk sayatan.
Membuat sayatan (melintang dan membujur).
Membuat preparat basah.
Membuka penutup tubuh hewan.
Mengoleksi makhluk hidup.
Menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sayatan dan
jenisnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai tujuan membuat
sayatan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mikroskop, silet,
pinset, cawan kecil, pipet tetes, gelas benda, gelas penutup, botol bekas kopi,
plastik, air kolam, batang yang muda dan tidak berkayu.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
membuat sayatan dan preparat basah.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan maksud membuka
penutup tubuh hewan.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
membuka penutup tubuh hewan.
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan
menggunakan gunting, jarum pentul, pinset, nampan bedah, parafin, ikan,
katak dan kloroform.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Guru menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
kegiatan.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku CAKRA IPA Biologi Untuk SMP/MTs Penerbit Sinar Mandiri
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat-alat praktikum
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Soal
Soal Skor
1. Sebutkan bagian-bagian mikroskop di bawah ini! a b
c
d e
f g h i j k l m n
2. Apa fungsi bagian-bagian mikroskop di bawah ini
a. Kaki mikroskop
b. Kondensor
c. Lengan mikroskop
d. Meja preparat
e. Penjepit preparat atau pemegang sediaan
f. Revolver
g. Sekrup pemutar kasar
h. Diafragma,
i. Lensa objektif,
j Lensa okuler,
3. Bagaimana cara membuat preparat basah tanpa penyatan?
50
30
20
Skor Maksimum 100
d. Kunci Jawaban
1.
2.
a. Kaki mikroskop berfungsi untuk menyangga mikroskop.
b. Kondensor berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke benda yang sedang diamati
c. Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan mikroskop.
d. Meja preparat berfungsi untuk meletakkan preparat yang akan diamati.
e. Penjepit preparat atau pemegang sediaan berfungsi untuk menjepit preparat yang akan
diamati agar tidak bergeser.
f. Revolver berfungsi untuk menempatkan lensa objektif.
g. Sekrup pemutar kasar berfungsi untuk menggerakkan tabung mikroskop secara cepat dari
atas ke bawah.
h. Diafragma, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya sinar yang dipantulkan cermin
menuju ke mata.
i. Lensa objektif, berfungsi untuk memperbesar bayangan objek, terletak pada revolver.
j Lensa okuler, berfungsi untuk memperbesar bayangan objek, terletak pada bagian atas
tabung
3. Untuk membuat preparat basah tanpa penyayatan, misalnya pada waktu pengamatan
mikroorganisme yang ada dalam air. Caranya: air yang akan diamati, diambil dengan pipet
tetes dan tempatkan pada kaca obyektif dan tutup dengan kaca penutup, amati dengan
mikroskop.
Selogiri, Juli 2011
Mengetahui
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Suroso Riana Ari Darwanti, S.Pd
NIP. 195707281980021002 NIP. 198006162008012017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
MATA PELAJARAN : IPA BIOLOGINAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 SELOGIRIKELAS/PROGRAM : VIITAHUN PELAJARAN : 2010/2011SEMESTER : I ( SATU)ALOKASI WAKTU : 2 X 40 MENIT ( 1 X PERTEMUAN)
Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan. Kompetensi Dasar : 5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan
pengamatan gejala-gejala alam.Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan fungsi dari laboratorium.
2. Mengetahui peraturan yang harus ditaati ketika berada
di dalam laboratorium.
3. Mengetahui cara membawa dan menggunakan alat
demi untuk keselamatan.
4. Menyebutkan bahan-bahan kimia di dalam
laboratorium yang berbahaya bagi kesehatan.
5. Menjelaskan cara menyimpan dan mengambil bahan-
bahan kimia yang ada di dalam laboratorium.
6. Mengidentifikasi simbol-simbol dan alat-alat yang ada
di dalam laboratorium.
7. Menjelaskan arti simbol-simbol dalam bahan kimia.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran : Keselamatan Kerja
Metode Pembelajaran : Model
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Demonstrasi
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bolehkah kita menghirup bahan kimia secara langsung?
- Apakah arti dari tanda silang yang terdapat pada bahan kimia?
. Prasyarat pengetahuan
- Peraturan apa sajakah yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium?
- Apakah arti dari simbol-simbol dalam bahan kimia?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan fungsi dari laboratorium.
Mengetahui peraturan yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium.
Mengetahui cara membawa dan menggunakan alat demi untuk keselamatan.
Menyebutkan bahan-bahan kimia di dalam laboratorium yang berbahaya bagi
kesehatan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi dari laboratorium.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa
alat dan bahan yang terdapat di dalam laboratorium.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peraturan yang harus
ditaati ketika berada di dalam laboratorium.
Guru mendemonstrasikan cara membawa dan menggunakan alat-alat yang
ada di dalam laboratorium demi untuk keselamatan kepada peserta didik.
Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama
seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan
balik.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan bahan-bahan
kimia di dalam laboratorium yang berbahaya bagi kesehatan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menyimpan dan
mengambil bahan-bahan kimia yang ada di dalam laboratorium.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai arti simbol-
simbol dalam bahan kimia yang ada di dalam laboratorium.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) keliling laboratorium untuk
mengidentifikasi simbol-simbol dan alat-alat yang ada di dalam laboratorium.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku CAKRA IPA Biologi Untuk SMP/MTs Penerbit Sinar Mandiri
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Soal
Soal Skor
1. Apa yang kamu ketahui tentang laboratorium itu?
2. Peraturan apa saja yang harus ditaati ketika berada di
laboratorium?
3. Bagaimana cara membawa peralatan lab dari kaca!
4. Sebutkan bahan bahan kimia di laboratorium yang berbahaya!
5. Sebutkan simbol-simbol bahan kimia dan jelaskan artinya
serta berikan contohnya
20
20
20
20
20
Skor Maksimum 100
d. Kunci Jawaban
1. Laboratorium merupakan suatu ruangan yang dirancang khusus sebagai tempat
melakukan aktivitas pengamatan maupun percobaan dengan aman .
2. Aturan-aturan yang harus ditaati dalam laboratorium adalah
- Selalu mohon ijin kepada guru untuk memulai aktivitas.
- Pelajari prosedur yang akan kamu lakukan. Bila ada yang belum paham,
tanyakan kepada gurumu.
- Pahamilah beberapa simbol keselamatanyang ditunjukkan pada berbagai tempat
di laboratorium, misalnya di botol zat kimia atau bahanlain.
- Gunakan alat-alat keselamatan untuk melindungi dirimu, misalnya kacamata atau
jas laboratorium.
- Jika kamu memanaskan tabung reaksi, jangan arahkan mulut tabung ke arahmu
atau temanmu.
- Jangan pernah makan atau minum di dalam laboratorium. Jangan sekali-kali
menghirup atau mengecap zat kimia.
- Jika kamu menumpahkan zat kimia, segera bersihkan dengan air. Laporkan
segera kepada gurumu.
- Kenalilah tempat alat-alat yang diperlukan untuk keperluan darurat seperti
pemadam kebakaran, kotak P3K, mantel api, semprotan keselamatan, dan alarm
kebakaran.
- Jauhkan semua bahan dari api.
- Bagi yang berambut panjang, ikatlah rambutmu ke belakang.
- Jika terjadi kebakaran di dalam kelas atau jika baju terjilat api, padamkanlah
dengan mantel kebakaran atau semprotkan dengan penyemprot keselamatan bila
ada. Jangan langsung lari meninggalkan api.
- Laporkan setiap kecelakaan sekecil apapun kepada gurumu.
3. Cara membawa peratalan dari kaca dengan sikap vertikal dengan menggunakan kedua
tangan, dan jangan dijinjing
4. Bahan-bahan kimia dalam laboratorium yang berbahaya adalah sebagai berikut:
a . Aluminium sulfat (AlSO4)
b . Amoniak pekat (NH4OH)
c . Asam sulfat (H2SO4)
d . Asam klorida (HCl)
e . Etanol (C2H3OH)
f . Formalin 40% (HCHO)
g . Klorofrom (CHCl3)
h . Metilin Biru
i . Natrium hidroksida (NaOH)
j . Kobalt klorida (CoCl6H2O)
k . Natrium Klorida (NaCl)
5. Simbol-simbol bahan kimia
Selogiri, Juli 2011
Mengetahui
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Suroso Riana Ari Darwanti, S.Pd
NIP. 195707281980021002 NIP. 198006162008012017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
MATA PELAJARAN : IPA BIOLOGINAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 SELOGIRIKELAS/PROGRAM : VIITAHUN PELAJARAN : 2010/2011SEMESTER : I ( SATU)ALOKASI WAKTU : 3 X 40 MENIT ( 2 X PERTEMUAN)
Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.
Kompetensi Dasar : 2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian unsur.
2. Mengenal nama dan lambang unsur.
3. Menerapkan aturan tata nama unsur.
4. Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam
tabel periodik.
5. Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.
6. Menjelaskan pengertian senyawa.
7. Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.
8. Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.
9. Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran : Unsur Kimia
Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Empat unsur utama apa sajakah yang menyusun tubuh manusia?
- Mengapa logam natrium mudah bereaksi dengan air di udara?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan unsur?
- Bagaimana sifat dan kegunaan setiap unsur?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian unsur.
Mengenal nama dan lambang unsur.
Menerapkan aturan tata nama unsur.
Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian unsur.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa unsur
yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru
mengenai aturan tata nama unsur dan maksud pengelompokan unsur ke dalam
tabel periodik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan unsur
dalam tabel periodik berdasarkan kemiripan sifat dari setiap unsur (titik lebur,
titik didih, wujud; logam, semi logam, non logam, daya hantar listrik dan
daya hantar panas)
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sifat dan
kegunaan dari beberapa unsur.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tersusun dari unsur apa sajakah garam dapur?
- Senyawa apakah yang terbentuk, jika unsur natrium bercampur secara kimia
dengan air?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan senyawa?
- Bagaimana senyawa dapat terbentuk?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.
Menjelaskan pengertian senyawa.
Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.
Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.
Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian senyawa.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa senyawa
yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan unsur-unsur penyusun
senyawa yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis pembentukan
senyawa (pembakaran, peruraian dan pencampuran zat secara kimia).
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil
diskusi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru
mengenai penulisan rumus kimia dan penamaan senyawa.
Guru memberikan contoh beberapa penulisan reaksi kimia dan penamaan
senyawa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku CAKRA IPA Biologi Untuk SMP/MTs Penerbit Sinar Mandiri
b. Buku referensi yang relevan.
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Soal
Soal Skor
1. Apa unsur itu?
2. Jelaskan aturan tata nama unsur!
3. Apa maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik?
20
20
20
4. Apa pengertian dari senyawa itu?
5. Sebutkan ciri-ciri senyawa !
20
20
Skor Maksimum 100
d. Kunci Jawaban
1. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat
lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa
2. Aturan tata nama unsur adalah sebagai berikut:
- Jika suatu unsur dilambangkan dengan satu huruf, maka harus digunakan
huruf kapital, misalnya oksigen (O), hidrogen (H), karbon (C).
- Jika suatu unsur dilambangkan lebih satu huruf, maka huruf pertama
menggunakan huruf kapital dan huruf berikutnya menggunakan huruf kecil,
misalnya seng (Zn), emas (Au), tembaga (Cu). Kobalt dilambangkan Co,
bukan CO. CO bukan lambang unsur, tetapi lambing senyawa dari karbon
monoksida yang tersusun dari unsur karbon (C) dan oksigen (O).
3. Maksudnya karena jumlah unsur yang dipelajari banyak maka unsur-unsur itu
diklasifikasikan ke dalam golongan-golongan berdasarkan persamaan sifat-sifatnya, unsur-
usur yang mirif sifatnya dimasukkan ke dalam satu golongan sehingga mujdah untuk
mempelajarinya.
4. Senyawa yaitu gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi
kimia.
5. Ciri-ciri senyawa:
- Selama pembentukan senyawa panas atau cahaya dipelaskan atau diserap sebagai tanda
terjadinya reaksi kimia.
- Sifat senyawa berbeda dari sifat unusr-unsur penyusunnya
- Unsur dalam senyawa dikombinasikan dalam perbandingan massa yang tetap.
- Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur atau senyawa lain yang lebih
sederhana.
Selogiri, Juli 2011
Mengetahui
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Suroso Riana Ari Darwanti, S.Pd
NIP. 195707281980021002 NIP. 198006162008012017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
MATA PELAJARAN : IPA BIOLOGINAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 SELOGIRIKELAS/PROGRAM : VIITAHUN PELAJARAN : 2010/2011SEMESTER : I ( SATU)ALOKASI WAKTU : 3 X 40 MENIT ( 2 X PERTEMUAN)
Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.Kompetensi Dasar : 2.4. Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran.Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian campuran.
2. Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
3. Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
4. Menjelaskan pengertian campuran homogen dan
campuran hetero-gen.
5. Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran
heterogen.
6. Membedakan campuran homogen dan campuran
heterogen.
7. Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran
heterogen yang ada di sekitarnya.
8. Membedakan antara koloid dan suspensi.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran : Unsur, Senyawa dan Campuran
Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah awan tergolong campuran?
- Apakah sifat campuran sama dengan zat penyusunnya?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran?
- Apakah ciri-ciri campuran?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian campuran.
Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa
campuran yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat dari unsur, senyawa
dan campuran.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan
antara senyawa dan campuran dengan mengisi tabel sebagai berikut.
No Dasar perbedaan Senyawa Campuran
1 Proses pembentukan
2 Proses pemisahan
3 Sifat dengan zat
penyusun
4 Perbandingan zat
penyusun
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tergolong campuran apakah larutan gula?
- Apakah susu tergolong suspensi atau koloid?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen dan campuran heterogen?
- Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan koloid?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen.
Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di
sekitarnya.
Membedakan antara koloid dan suspensi.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran
homogen dan campuran heterogen.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa
campuran homogen dan campuran heterogen yang biasa ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan penyusun campuran
homogen dan campuran heterogen yang telah disebutkan oleh perwakilan dari
tiap kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis campuran
heterogen (suspensi dan koloid) berikut contohnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari hasil diskusi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku CAKRA IPA Biologi Untuk SMP/MTs Penerbit Sinar Mandiri
b. Buku referensi yang relevan.
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Soal
Soal Skor
1. Apa pengertian campuran itu?
2. Apa perbedaan senyawa dengan campuran
3. Apa yang dimaksud dengan campuran homogen dan
heterogen!
4. Apa yang perbedaan campuran homogen dan heterogen!
20
20
20
20
5. Apa perbedaan antara koloid dan suspensi! 20
Skor Maksimum 100
d. Kunci Jawaban
1. Campuran yaitu gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap
tanpa melalui reaksi kimia.
2. Perbedaan senyawa dan campuran
3. Campuran homogen yaitu Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel
penyusun tidak dapat dibedakan lagi. Sedangkan campuran heterogen yaitu suatu
campuran yang penyusunnya dengan mudah dapat dibedakan
4. Perbedaan campuran homogen dan campuran heterogen yaitu campuran homogen
partikel-partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi sedangkan campuran
heterogen masih dapat dibedakan lagi.
5. Perbedaan koloid dengan suspensi yaitu pada koloid partikel-partikelnya hanya dapat
dilihat dengan mikroskop ultra sedangkan pada suspensi bisa dilihat dengan
mikroskop biasa.
Selogiri, Juli 2011
Mengetahui
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Suroso Riana Ari Darwanti, S.Pd
NIP. 195707281980021002 NIP. 198006162008012017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
MATA PELAJARAN : IPA BIOLOGINAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 SELOGIRIKELAS/PROGRAM : VIITAHUN PELAJARAN : 2010/2011SEMESTER : I ( SATU)ALOKASI WAKTU : 4 X 40 MENIT ( 2 X PERTEMUAN)
Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
2. Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan
garam.
3. Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan
garam.
4. Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
5. Menyimpulkan hasil percobaan dan
mempresentasikannya.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran : Asam, Basa dan Garam
Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen.
- Observasi
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air jeruk rasanya asam?
- Mengapa obat maag bersifat basa?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri zat yang bersifat asam?
- Zat apa sajakah yang termasuk dalam asam, basa, dan garam?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah dalam mencampurkan dua larutan yang berbeda.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bahan-bahan larutan
asam, larutan basa, dan larutan garam.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian asam, basa,
dan garam.
Peserta didik dalam setiap kelompok mengamati dan mengelompokkan
bahan-bahan yang telah diambil oleh perwakilan kelompok masing-masing.
Guru memeriksa kegiatan observasi dan klasifikasi mengenai bahan yang
bersifat asam, basa dan garam yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri bahan yang
bersifat asam, basa dan garam.
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana sifat zat yang tergolong asam atau basa?
- Adakah bahan yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah sifat asam, basa dan garam?
- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kertas lakmus,
tabung reaksi, pipet tetes dan cairan yang ada di sekitar kita (misalnya: air
teh, air jeruk, air sumur dan air cuka).
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
menentukan sifat asam dan basa.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kelompok dengan kinerja baik
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku CAKRA IPA Biologi Untuk SMP/MTs Penerbit Sinar Mandiri
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d. Bahan-bahan kimia
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Soal
Soal Skor
1. Sebutkan ciri-ciri zat yang bersifat asam!
2.Sebutkan macam-macam Asam!
3. Sebutkan ciri-ciri zat bersifat basa!
4. Sebutkan contoh zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam
5. Bagaimana membedakan sifat asam dan basa
20
20
20
20
20
Skor Maksimum 100
d. Kunci Jawaban
1. Ciri-ciri zat yang bersifat asam yaitu :
- Rasanya masam
- mengubah indikator warna lakmus biru menjadi merah
- Derajat keasaman (pH) di bawah 7
- bersifat korosif.
2. Macam-macam Asam yaitu
- Asam Okasi
- Asam Ida
- Asam organik
3. Ciri-ciri Zat yang bersifat Basa yaitu :
- Rasanya pahit dan terasa licin dikulit
- mengubah lakmus merah menjadi biru
- bersifat elektrolit
- derajat keasaman (pH) di atas 7
- komponen khasnya OH
4. Contoh Zat Asam yaitu : Asam Asetat, Asam Sitrat, Asam karbonat dll
Contoh Zat Basa yaitu : Aluminium hidroksida, natrium hidroksida dll
Contoh Zat Garam yaitu : Natrium klorida, Kalium nitrat. dll
5. Asam dan basa dapat dibedakan dari rasa dan sentuhan
Selogiri, Juli 2011
Mengetahui
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Suroso Riana Ari Darwanti, S.Pd
NIP. 195707281980021002 NIP. 198006162008012017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
MATA PELAJARAN : IPA BIOLOGINAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 SELOGIRIKELAS/PROGRAM : VIITAHUN PELAJARAN : 2010/2011SEMESTER : I ( SATU)ALOKASI WAKTU : 2 X 40 MENIT ( 1 X PERTEMUAN)
Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat. Kompetensi Dasar : 2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan
yang dipero-leh dalam kehidupan sehari-hari.Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Membedakan larutan asam dan basa.
2. Membuat indikator alami asam dan basa.
3. Menggunakan indikator universal untuk menentukan
nilai pH suatu zat.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran : Sifat Asam dan Basa pada Bahan Makanan
Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna, kemudian
menetes-kannya dengan asam cuka? Apa yang terjadi?
- Bagaimana cara mengetahui nilai pH suatu zat dengan menggunakan kertas
warna stan-dar indikator universal?
. Prasyarat pengetahuan
- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa?
- Apakah yang dimaksud dengan nilai pH?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah dalam menggunakan larutan kimia.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membedakan larutan asam dan basa.
Membuat indikator alami asam dan basa.
Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan porselen,
penumbuk, kertas saring, gelas beker, corong gelas, tabung reaksi, etanol,
larutan asam klorida, larutan natrium hidroksida dan beberapa macam buah
serta sayur.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahan-bahan yang dapat
digunakan seba-gai indikator asam basa.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
membuat indikator alami asam basa.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengenai penen-tuan nilai pH suatu zat dengan menggunakan indikator
universal.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi,
pipet tetes, kertas warna standar indikator universal, larutan indikator
universal, aquades dan macam-macam contoh zat.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan nilai pH yang menyatakan
tingkat keasa-man atau kebasaan suatu senyawa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku CAKRA IPA Biologi Untuk SMP/MTs Penerbit Sinar Mandiri
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d. Bahan-bahan kimia
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik : Tes Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Uji petik kerja prosedur
c. Soal : Lakukan uji asam, basa pada bahan makanan dengan
menggunakan bunga kembang sepatu
d. Penskoran
No Aspek Skor
1 Ketepatan menggunakan kertas warna standar indikator universal dengan
benar
20
2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 30
3 Memperoleh data dari kegiatan 30
4 Membuat kesimpulan 20
Jumlah skor 100
Selogiri, Juli 2011
Mengetahui
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Suroso Riana Ari Darwanti, S.Pd
NIP. 195707281980021002 NIP. 198006162008012017