Rpp hidrolik TSM

16
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALI KOMPETENSI KEAHLIAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : X/2 KODE KOMPETENSI : 021.KK.04 PERTEMUAN KE : 1, 2 ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit STANDAR KOMPETENSI 1. Melakukan Perbaikan Sistim Hidrolik Sepeda Motor KOMPETENSI DASAR 1.1. Memelihara Sistim Hidrolik Sepeda Motor INDIKATOR 1.1.1. Mengidentifikasi komponen-komponen sistem hidrolik. 1.1.2. Memahami fungsi komponen sistem hidrolik 1.1.3. Memahami prinsip kerja komponen sistem hidrolik 1.1.4. Memahami karakteristik hidrolik 1.1.5. Mengamati komponen-komponen sistem hidrolik dari adanya tanda tanda kerusakan. 1.1.6. Melakukan pemeriksaan komponen- komponen sistem hidrolik I. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu memilih macam dongkrak sesuai beban yang diangkat diakses dari buku manual dan pengamatan langsung dibengkel otomotip. 2. Siswa mampu mengidentifikasi cairan hidrolik dan penggunaannya

Transcript of Rpp hidrolik TSM

Page 1: Rpp hidrolik TSM

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

NAMA SEKOLAH                : SMK PANDANARAN BOYOLALIKOMPETENSI KEAHLIAN  : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER               : X/2KODE KOMPETENSI           : 021.KK.04PERTEMUAN KE                  : 1, 2ALOKASI WAKTU               : 10 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI1.      Melakukan Perbaikan Sistim Hidrolik Sepeda Motor

KOMPETENSI DASAR1.1.     Memelihara Sistim Hidrolik Sepeda Motor

INDIKATOR1.1.1.   Mengidentifikasi komponen-komponen sistem hidrolik.1.1.2.   Memahami fungsi komponen sistem hidrolik1.1.3.   Memahami prinsip kerja komponen sistem hidrolik1.1.4.   Memahami karakteristik hidrolik1.1.5.   Mengamati komponen-komponen sistem hidrolik dari adanya tanda tanda kerusakan.1.1.6.   Melakukan pemeriksaan komponen- komponen sistem hidrolik

 

      I.    TUJUAN PEMBELAJARAN1.    Siswa mampu memilih macam dongkrak sesuai beban yang diangkat diakses dari

buku manual dan pengamatan langsung dibengkel otomotip.2.    Siswa mampu mengidentifikasi cairan hidrolik dan penggunaannya3.    Siswa mampu mengunakan sistim hidrolik untuk melaksanakan pelepasan roda dan 

ban dibengkel otomotip.4.    Siswa mampu mengidentifikan simbol – simbol yang digunakan dalam perlalatan

sistem hidrolik5.    Siswa mampu memelihara secara rutin pada sistem hidrolik dengan  menambah

pelumas sesuai SOP.6.    Siswa mampu merawat/ servis sistem hidrolik sesuai SOP

    II.    MATERI PEMBELAJARANSistem Hidrolik adalah suatu sistem/ peralatan yang bekerja berdasarkan sifat

dan potensi / kemampuan yang ada pada zat cair ( liquid ).Kata hidrolik sendiri

Page 2: Rpp hidrolik TSM

berasal dari bahasa ‘Greek’ yakni dari kata ‘hydro’ yang berati air dan ‘aulos’ yang berarti pipa. Namun, pada masa sekarang ini sistem hidrolik kebanyakan menggunakan air atau campuran oli dan air (water emulsian) atau oli saja.

Masalah pemeliharaan pada sistem hidraulik adalah hal yang sangat  penting untuk menjamin sistem hidraulik bekerja dengan benar sesuai prosedur yang ada. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan sistem hidraulik tidak bekerja dengan baik. Untuk itu kita perlu mengetahui prinsip dasar dari system hidraulik seperti pada gambar dibawah ini.

Kita membebani piston dari pompa piston tunggal dengan gaya tertentu. Makin kuat kita menekan piston, makin kuat gaya pada piston, maka tekanan makin meningkat. Tekanan meningkat berdasarkan luas dari silinder dan dapat mengalahkan beban. Kecepatan gerak beban  hanya tergantung pada volume fluida yang dimaksudkan ke selinder. Hal ini bahwa makin cepat piston diturunkan ke bawah, makin bannyak fluida per satuan waktu yang dialirkan ke dalam silinder. Sehingga beban akan terangkat lebih cepat.

Sumber energi mekanik dapat berupa :1.    Gerakan tekan dari tangan2.    Gerakan tekan dari kaki 3.    Gerakan putar engine4.    Gerakan putar motor listrik5.    Dan lain-lainnya

Pengubah energi mekanik menjadi energi hidraulik:1.    Pompa piston aksial2.    Pompa piston radial3.    Pompa roda gigi4.    Pompa sudu / vane5.    Pompa sekrup

Fluida yang digunakan dapat digolongkan dalam dua jenis: 1.    Fire Resistance Oils

                                       2.  Hydraulic Mineral OilsPengubah energi hidraulik menjadi energi mekanik:

1.    Silinder kerja tunggal2.    Silinder kerja ganda

Dari uraian dan gambar di atas dapat dilihat bahwa ada tiga bagian / komponen  utama dari sistem hidraulik yaitu: Unit penghasil energi hidraulik, Fluida dan katup-katup, Unit pengubah energi hidraulik menjadi mekanik. Sehingga masalah pemeliharaan sistem hidraulik harus dilakukan secara berkala pada tiga unit tersebut.

      I.    METODE PENGAJARAN

Page 3: Rpp hidrolik TSM

Ceramah Tanya Jawab Diskusi

    II.    KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke satu (90 menit)No Kegiatan Waktu Metode1 Pendahuluan   :

1.    Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan.

2.    Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  SK/KD dan tujuan pembelajaran

3.    Guru memberikan apersepsi  sistem hidrolik  kepada siswa dengan  rasa tanggung jawab  dengan memberikan contoh system hidrolik.

4.    Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan  memberi penjelasan tentang system hidrolik.

10 ’ Ceramah, tanya jawab

2 Kegiatan intia.   Eksplorasi

1.    Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

2.    Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang  sistem hidrolik.

3.    Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang  pentingnya sistem hidrolik.b.   Elaborasi

1.    Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi  secara mandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis.

2.    Siswa bekerja keras  melakukan pengamatan terhadap hidrolik.c.  Konfirmasi

1.    Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan

70’ Diskusi &Pengamatan

Page 4: Rpp hidrolik TSM

hasil diskusi kerja   kelompok secara komunikatif.2.    Guru memberikan penguatan tentang  pentingnya system

hidrolik dengan  bertanggungjawab.3.    Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting

mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.3 Penutup

1.    Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman  dari materi yang telah dibahas

2.    Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.

3.    Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.

4.    Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5.    Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yang sudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

10 ‘ Ceramah, tanya jawab

Pertemuan ke dua (90 menit)No Kegiatan Waktu Metode1 Pendahuluan   :

1.    Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan.

2.    Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  SK/KD dan tujuan pembelajaran

3.    Guru memberikan apersepsi  prinsip kerja sistem hidrolik kepada siswa dengan  rasa tanggung jawab  dengan memberikan pertanyaan pentingnya prinsip kerja system hidrolik.

4.    Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan cara memberikan contoh sistem hidrolik.

10 ’ Ceramah, tanya jawab

2 Kegiatan intia.   Eksplorasi

1.    Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil .

70’ Diskusi &Pengamatan

Page 5: Rpp hidrolik TSM

Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.2.    Siswa berdiskusi secara komunikatif  tentang prinsip

kerja sistem hidrolik.3.    Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan

pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang prinsip kerja sistem hidrolik.b.   Elaborasi

1.    Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi  secara mandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis.

2.    Siswa bekerja keras  melakukan pengamatan terhadap  prinsip kerja sistem hidrolik pada sepeda motor.c.  Konfirmasi

1.    Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja   kelompok secara komunikatif.

2.    Guru memberikan penguatan tentang  pentingnya prinsip kerja sistem hidrolik dengan bertanggungjawab.

3.    Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

3 Penutup1.    Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat

rangkuman  dari materi yang telah dibahas2.    Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang

telah diberikan secara bertanggungjawab.3.    Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah

diajarkan secara demokratis.4.    Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri

dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5.    Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yang sudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

10 ‘ Ceramah, tanya jawab

III. Sumber dan Media Pembelajaran

Mohamad Rahino, 2004. Pemeliharaan / servis “Sistem Hidrolik “ Jakarta : Dirjendikdasmenkejur

Page 6: Rpp hidrolik TSM

Tim Harapan Putra Abadi, 2006. Memperbaiki Sistem Hidrolik dan Kompresor Udara. Surakarta : Smart

VI. Penilaian

1.      Teknik     : Tertulis dan tes praktek2.      Bentuk    : Tes Uraian dan Tes Praktek

                                          Soal/InstrumenTes Uraian:

1.   Apa sistem hidrolik itu?2.   Sebutkan penggunaan sistem hidrolik dalam kendaraan!3.   Apakah fungsi konektor itu?

4.   Untuk menyalurkan cairan hidrolik  ke dalam sistem hidrolik  diperlukan…………………………...berupa …………………………..……

5.   Ditinjau dari fungsinya, unit pengatur atau katup-katup ada tiga jenis. Sebutkanlah ketiga jenis tersebut dan fungsi masing-masing!6.   Coba jelaskan cara kerja katup logic AND dan katup OR!7.   Sebutkan macam-macam katup pengatur aliran (flow control)!8.   Jelaskan cara kerja silinder kerja ganda!9.   Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat cairan hidrolik?10.  Bagaiman cara pemeliharaan cairan hidrolik?

Tes Praktek:

1.    Lakukan prosedur membuang udara dari saluran rem hidrolis!

VII. Analisis

·               Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi·               Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan·               Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materiKunci Jawaban dan Penskoran

No Soal

Kunci Jawaban SkorButir

SkorMaks

1 Sistem Hidrolik adalah suatu sistem/ peralatan yang bekerja berdasarkan sifat dan potensi / kemampuan yang ada pada zat cair ( liquid ).Kata hidrolik sendiri berasal dari bahasa ‘Greek’ yakni dari kata ‘hydro’ yang berati air dan ‘aulos’ yang berarti pipa. Namun, pada masa sekarang ini sistem hidrolik kebanyakan

10 10

Page 7: Rpp hidrolik TSM

menggunakan air atau campuran oli dan air (water emulsian) atau oli saja.

2 Penggunaan sistem hidrolik pada kendaraan:bolduser, traktor, car lift, dongkrak hidrolik, dump truck, komponen-komponen kendaraan ( power steering, rem )

8 8

3 Fungsi konektor untuk menyambungkan komponen-komponen hidrolik hingga menjadi satu rangkaian.

8 8

4 Konduktor berupa selang atau pipa atau tube. 5 55 Klasifikasi katup menurut fungsinya:

1) Katup pengarah untuk mengatur arah gerak actuator2) Katup pengatur tekanan untuk mengatur tekanan udara kempa yang

masuk maupun yang ada dalam sistem. 3) Katup pengatur aliran untuk mengatur besar kecilnya aliran udara

sesuai keperluan.

12 12

6 Cara kerja katup AND apabila ada sinyal dari kedua sisi bersamaan maka katup aktifCara kerja katup OR, katup akan aktif apabila ada sinyal dari salah satu sisi atau dari kedua sisi.

11 11

7 Macam-macam katup pengatur aliran:1)    Fix flow control.2)    Adjustable flow control.3)    Adjustable flow control with check valve bypass.

12 12

8 Bila tekanan masuk dari saluran belakang, piston akan bergerak maju dan apabila tekanan dari saluran depan silinder akan bergerak mundur.

10 10

9 Cairan hidrolik harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut :1) Kekentalan (Viskositas) yang cukupCairan hidrolik harus memiliki kekentalan yang cukup agar dapat memenuhi fungsinya sebagai pelumas. Apabila viskositas terlalu rendah maka film oli yang terbentuk akan sangat tipis sehingga tidak mampu untuk menahan gesekan. Demikian juga bila viskositas terlalu kental, tenaga pompa akan semakin berat untuk melawan gaya viskositas cairan

2) Indeks Viskositas yang baikDengan viscosity index yang baik maka kekentalan cairan hidrolik akan stabil digunakan padansistem dengan perubahan suhu kerja yang cukup fluktuatif.3) Tahan api (tidak mudah terbakar)Sistem hidrolik sering juga beroperasi ditempat-tempat yang cenderung timbul api atau berdekatan dengan api. Oleh karena itu

12 12

Page 8: Rpp hidrolik TSM

perlu cairan yang tahan api.4) Tidak berbusa (Foaming)Bila cairan hidrolik banyak berbusa akan berakibat banyak gelembunggelembung udara yang terperangkap dlam cairan hidrolik sehingga akan terjadi compressable dan akan mengurangi daya transfer. Disamping itu, dengan adanya busa tadi kemungkinan terjilat api akan lebih besar.5) Tahan dinginTahan dingin adalah bahwa cairan hidrolik tidak mudah membeku bila beroperasi pada suhu dingin. Titik beku atau titik cair yang dikehendaki oleh cairan hydrolik berkisar antara 10°-15° C dibawah suhu permulaan mesin dioperasikan (star-up). Hal ini untukk menantisipasi terjadinya block (penyumbatan) oleh cairan hidrolik yang membeku.6) Tahan korosi dan tahan ausCairan hidrolik harus mampu mencegah terjadinya korosi karena dengan tidak terjadi korosi maka kontruksi akan tidak mudah aus dengan kata lain mesin akan awet.7) Demulsibility (Water separable)Yang dimaksud dengan de-mulsibility adalah kemampuan cairan hidrolik, karena air akan mengakibatkan terjadinya korosi bila berhubungan dengan logam.8) Minimal compressibilitySecara teoritis cairan adalah uncomprtessible (tidak dapat dikempa). Tetapi kenyataannya cairan hidrolik dapat dikempa sampai dengan 0,5 % volume untuk setiap penekanan 80 bar oleh karena itu dipersyaratkan bahwa cairan hidrolik agar seminimal mungkin dpat dikempa.

10 Pemeliharaan Cairan Hidrolik1) Simpanlah cairan hidrolik (drum) pada tempat yang kering, dingin dan terlindungi (dari hujan, panas dan angin).2) Pastikan menggunakan cairan hidrolik yang benar-benar bersih untuk menambah atau mengganti cairan hidrolik kedalam sistem. Gunakan juga peralatan yang bersih untuk memasukannya.3) Pompakanlah cairan hidrolik dari drum ke tangki hidrolik melalui saringan (pre-filter).4) Pantaulah (monitor) dan periksalah secara berkala dan berkesinambungan kondisi cairan hidrolik.5) Aturlah sedemikian rupa bahwa hanya titik pengisi tangki yang rapat sambung sendiri yang ada pada saluran balik.6) Buatlah interval penggantian cairan hidrolik sedemikian rupa sehingga

12 12

Page 9: Rpp hidrolik TSM

oksidasi dan kerusakan cairan dapat terhindar. (periksa dengan pemasok cairan hidrolik).7) Cegah jangan sampai terjadi kontamisnasi gunakan filter udara dan filter oli yang baik.8) Cegah terjadinya panas/pemanasan yang berlebihan, bila perlu pasang pendingin (cooling) atau bila terjadi periksalah penyebab terjadinya gangguan, atau pasang unloading pump atau excessive resistence.9) Perbaikilah dengan segera bila terjadi kebocoran dan tugaskan seorang maitenanceman yang terlatih.10) Bila akan mengganti cairan hidrolik (apa lagi bila cairan hidrolik yang berbeda), pastikan bahwa komponen dan seal-sealnya cocok dengan cairan yang baru, demikian pula seluruh sistem harus dibilas (flushed) secara baik.

1 Sikap, pengetahuan, keterampilan (Penilaian praktek) 100 100Skor Maksimum= Tes teori (30%) + Tes praktek (70%) 100 100

PRAKTEK KE-1 PEMELIHARAAN SISTEM HIDROLIK (9 X 45 menit)      Tujuan:

1.    Dapat melakukan pemeriksaan rutin / berkala pada sistem hidraulik2.    Dapat melakukan perawatan secara rutin / berkala pada sistem

hidraulik  Alat dan Bahan:

1.    Alat – alat tangan (hand tool)2.    Kain pembersih (majun)3.    Cairan pembersih4.    Sebuah cermin kecil

  Keselamatan Kerja :1.       Pastikan Sistem rem bekerja dengan baik atau engine dalam keadan mati.2.       Pastikan tidak ada minyak / fluida hidraulik yang tercecer dilantai.3.       Pastikan ruangan dalam keadaan bersih.4.       Selalu memperhatikan K3

  Langkah kerja: 1.    Bukalah semua penutup / body yang menutupi system hydraulik2.    Periksalah mulai dari reservoir fluida / minyak hidraulik, apakah kurang, cukup,

berubah warna dan kekentalannya dan sebagainya.3.    Periksalah pompa hidraulik pastikan tidak ada kebocoran internal4.    Periksalah bagian actuator pastikan silinder dapat bekerja sempurna, langkah batang

silinder sesuai sfesifikasi.5.      Periksalah sambungan – sambungan pipa atau selang

Page 10: Rpp hidrolik TSM

6.    Periksalah keadaan pipa dan selang apakah berkarat,  retak, pecah-pecah dan sebagainya.

NO Nama Komponen Yang diperiksa Hasil pemeriksaan Ket1 Fluida / minyak hidraulik

      jenisb.      jumlah

      keadaand.      warna

2. Pompa hidraulik      jenis

b.      keadaan      kebocoran

3 Aktuaora.    jenisb.    jumlah silinderc.    keadaan silinderd.    seal

4 Pipa dan selanga.    keadaan pipab.    keadaan selangc.    keadaan fitting

5 Kesimpulan hasil pemeriksaan :

No

Asp

ek

Indikator

A. Nilai Teori (NT)  30%B.1.

Sik

ap

1. Disiplin2. Kebersihan3. Keselamatan kerja

Sub Total NS (20%)B.2.

Pen

geta

huan 1. Pemahaman nama komponen

2. Pemahaman prinsip kerja3. Analisa permasalahan4. Analisa perbaikan

Sub Total NPE(30%)B.3.

Ket

ram

pil

an

1. Urutan kerja sesuai dengan prosedur2. Melakukan pemeriksaan3. Melakukan pengukuran

Page 11: Rpp hidrolik TSM

4. Melakukan perakitan5.Tepat waktu

Sub Total NK(50%)Nilai Praktek (NP) 70% =NS + NPE + NK

NILAI STANDAR KOMPETENSI=NSK= (NT + NP)

VIII. Kriteria Penilaian

Kriteria ketuntasan nilai :             Nilai   < 7.5               : Belum tuntas

7.50 – 7.99    : Cukup8.00 – 8.59    : Baik8.60 – 10.0    : Amat Baik

IX. Analisis Penilaian

·               Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi·               Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan·               Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi

Waka Kurikulum

Drs. Edris

Boyolali,  Januari  2013Guru Mata Pelajaran

Yoyok Prasetyo U, S.Pd, MM

Kepala SekolahSMK PANDANARAN BOYOLALI