RPP (Dewi Zuliani) (1)

72
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus pertama Satuan Pendidikan : SDN Gunungpati 03 Kelas/Semester : V/2 Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (2 x pertemuan) A. STANDAR KOMPETENSI Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah B. KOMPETENSI DASAR Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan C. INDIKATOR 1. Mengetahui arti perkalian pada pecahan 2. Membuat model situasi masalah perkalian bilangan bulat dengan pecahan 3. Melakukan operasi perkalian bilangan bulat dengan pecahan 4. Menentukan cara menyelesaikan operasi perkalian bilangan bulat dengan pecahan melalui prosedur tertentu 5. Membuat model situasi masalah perkalian pecahan dengan pecahan 6. Melakukan operasi perkalian pecahan dengan pecahan 7. Menentukan cara menyelesaikan operasi perkalian pecahan dengan pecahan melalui prosedur tertentu Lampiran 4

Transcript of RPP (Dewi Zuliani) (1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Siklus pertama

Satuan Pendidikan : SDN Gunungpati 03

Kelas/Semester : V/2

Mata Pelajaran : Matematika

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (2 x pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI

Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

B. KOMPETENSI DASAR

Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan

C. INDIKATOR

1. Mengetahui arti perkalian pada pecahan

2. Membuat model situasi masalah perkalian bilangan bulat dengan pecahan

3. Melakukan operasi perkalian bilangan bulat dengan pecahan

4. Menentukan cara menyelesaikan operasi perkalian bilangan bulat dengan

pecahan melalui prosedur tertentu

5. Membuat model situasi masalah perkalian pecahan dengan pecahan

6. Melakukan operasi perkalian pecahan dengan pecahan

7. Menentukan cara menyelesaikan operasi perkalian pecahan dengan

pecahan melalui prosedur tertentu

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melakukan kegiatan demonstrasi sesuai dengan petunjuk yang diberikan

dengan menggunakan alat peraga kertas lipat, siswa dapat mengetahui

konsep perkalian pecahan dengan tepat.

2. Diberikan alat peraga berbagai macam benda manipulatif untuk membuat

model situasi masalah terkait perkalian bilangan bulat dengan pecahan,

siswa dapat membuat model situasi masalah yang disampaikan dengan

bahasa dan simbol sendiri secara tepat.

Lampiran 4

3. Melalui kegiatan diskusi untuk mencari pemecahan masalah berdasarkan

model situasi masalah yang telah dibuat, siswa dapat menyelesaikan

masalah yang terkait perkalian bilangan bulat dengan pecahan dengan

caranya sendiri.

4. Dibimbing untuk mengkomunikasikan berbagai macam cara yang berbeda

dalam menyelesaikan satu masalah, siswa dapat menemukan prosedur

tertentu (cara formal) untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan

perkalian bilangan bulat dengan pecahan.

5. Diberikan kebebasan membuat berbagai bentuk gambar untuk

menguraikan masalah terkalit perkalian pecahan dengan pecahan, siswa

dapat membuat model situasi masalah yang disampaikan dengan bahasa

dan simbol sendiri secara tepat.

6. Melalui kegiatan diskusi untuk mencari pemecahan masalah berdasarkan

model situasi masalah yang telah dibuat, siswa dapat menyelesaikan

masalah yang terkait perkalian pecahan dengan pecahan dengan caranya

sendiri.

7. Dibimbing untuk mengkomunikasikan berbagai macam cara yang berbeda

dalam menyelesaikan satu masalah, siswa dapat menemukan prosedur

tertentu (cara formal) untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan

perkalian pecahan dengan pecahan.

E. MATERI AJAR

1. Perkalian Bilangan bulat dengan pecahan

Materi perkalian antara bilangan bulat dengan pecahan meliputi materi

perkalian bilangan bulat dengan pecahan dan perkalian pecahan dengan

bilangan bulat.

a. Perkalian bilangan bulat dengan pecahan

Perkalian merupakan penjumlahan berulang, misalnya 3 x 4 sama

artinya dengan 4 + 4 + 4. Hal ini juga berlaku pada perkalian bilangan

bulat dengan pecahan, misalnya 3 x = ...

perkalian diubah ke bentuk penjumlahan berulang: + + = = 1 atau

diperagakan dengan gambar sebagai berikut:

digabung

+ + = = 1

atau 3 x = = 1

Jadi bilangan bulat dikalikan pecahan hasilnya adalah bilangan bulat

dikalikan pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap atau dapat ditulis

dalam bentuk a x =

b. Perkalian pecahan dengan bilangan bulat

Pada perkalian pecahan dengan bilangan bulat, berlaku pula konsep

perkalian yang merupakan penjumlahan berulang. Bila a x b adalah

jumlah dari b sebanyak a kali, maka x b adalah jumlah b sebanyak

kali, atau x b adalah dari b , misalnya:

x 4 = … (dapat dibaca dari 4), dapat diperagakan dengan gambar

sebagai berikut:

digabung jadi x 4 = 2

Jadi pecahan dikalikan bilangan bulat hasilnya adalah pembilang pada

pecahan dikalikan bilangan bulat sedangkan penyebutnya tetap, atau

dapat ditulis x b =

2. Perkalian pecahan dengan pecahan

Permasalahan perkalian pecahan dengan pecahan ada dalam kehidupan

nyata sehari-hari dengan contoh sebagai berikut: Ibu mempunyai bagian

kue Jika ibu menghidangkan nya untuk tamu, maka berapa bagian yang

ibu hidangkan tersebut dari bagian semula?

Masalah tersebut dapat disajikan dalam gambar berikut:

bagian yang diarsir menunjukkan kue

yang dimiliki Ibu yaitu bagian

Kemudian Ibu akan menghidangkan nya untuk tamu

yang diarsir dobel adalah kue yang akan dihidangkan

untuk tamu yaitu dari bagian. Dari gambar terlihat

bahwa bagian yang diarsir dobel adalah bagian dari 1

bagian utuh.

Permasalahan di atas disajikan dalam kalimat matematika dari bagian

artinya x = …

x = (yang diarsir dobel) atau x = = =

Masalah di atas dapat diselesaikan dengan model luas daerah berikut:

setiap mewakili bagian. Dari gambar terlihat bahwa

ada 6 petak an atau dalam kalimat matematika adalah

x = =

Jadi dapat disimpulkan bahwa ”pecahan dikalikan pecahan hasilnya adalah

pembilang dikalikan pembilang dan penyebut dikalikan penyebut” atau

dalam bentuk umum: x =

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Tanya jawab

2. Demonstrasi

3. Diskusi kelompok

4. Penugasan

G. MODEL / PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Pembelajaran matematika dengan pendekatan realistic mathematics education

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pra kegiatan (5 menit)

a. Salam

b. Do’a

c. Presensi

d. Pengkondisian kelas

2. Kegiatan Awal (20 menit)

a. Guru memotivasi siswa untuk semangat dalam mengikuti proses

pembelajaran yang akan dilakukan.

b. Apersepsi :

Dengan metode tanya jawab, guru mengingatkan siswa tentang

materi prasyarat yang akan digunakan yaitu konsep perkalian

merupakan penjumlahan berulang, bilangan bulat, dan pecahan.

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi

yang akan dipelajari.

8. Kegiatan inti (140 menit)

Pertemuan 1:

a. Eksplorasi

1) Guru bertanya mengenai pengalaman siswa yang berkaitan dengan

pecahan, misalnya apakah siswa pernah disuruh ibunya membeli

gula setengah kilogram? bagaimana cara kalian menuliskan setengah

kilogram dalam bentuk bilangan?

2) Siswa diberikan penjelasan mengenai kegiatan yang akan mereka

lakukan saat pembelajaran.

3) Siswa dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 2 siswa untuk

bekerja mencari pemecahan masalah perkalian bilangan bulat dengan

pecahan menggunakan benda-benda manipulatif yang tersedia.

b. Elaborasi

1) Siswa mendemonstrasikan petunjuk yang diberikan guru mengenai

kegiatan mengenal perkalian pada pecahan (terlampir).

2) Siswa saling mengemukakan pendapat mengenai persoalan yang

diajukan guru tersebut.

3) Siswa dibimbing guru untuk menjelaskan konsep perkalian pecahan

sesuai dengan pemahaman siswa sendiri melalui kegiatan sharing

antar guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa.

4) Setelah mengetahui konsep perkalian pada pecahan, siswa dibentuk

lagi menjadi kelompok yang lebih besar dengan cara

menggabungkan dua kelompok semula (yang beranggotakan 2

siswa) menjadi 1 kelompok (beranggotakan 4 siswa). Kemudian

siswa dalam satu kelompok diberikan permasalahan kontekstual

mengenai perkalian bilangan bulat dengan pecahan (terlampir).

5) Siswa memilih dan menggunakan salah satu benda manipulatif yang

tersedia untuk membantu siswa dalam membuat model situasi

masalah dan membantu siswa mengembangkan strategi pemecahan

masalah.

6) Siswa bekerjasama dengan teman sekelompok untuk mencari

pemecahan dari masalah yang diajukan. Masing-masing siswa harus

memberikan ide sehingga jawaban yang ditemukan merupakan

sumbangan dari semua anggota kelompok yang berdiskusi.

7) Guru mengarahkan diskusi siswa sehingga memungkinkan tiap

kelompok menemukan cara pemecahan yang berbeda-beda.

8) Siswa menuliskan pemecahan yang mereka temukan di lembar kerja

yang telah disediakan bagi masing-masing kelompok.

9) Siswa diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan cara pemecahan

masalah yang telah ditemukan dengan guru dan kelompok lain.

10) Siswa dari kelompok lain menanggapi sekaligus menyampaikan

cara pemecahan yang mungkin berbeda dari kelompok yang

sebelumnya.

c. Konfirmasi

1) Guru memberikan penguatan bagi siswa yang telah menyampaikan

hasil diskusi maupun bagi siswa yang lain.

2) Setelah siswa dari beberapa kelompok menyampaikan beberapa

pemecahan masalah yang berbeda-beda, guru membimbing siswa

untuk mendiskusikan cara yang berbeda-beda yang telah mereka

temukan.

3) Siswa diarahkan untuk menemukan pemecahan masalah dengan cara

yang paling efektif dan prosedur yang mudah dipahami (dengan cara

formal).

4) Siswa mencatat hal-hal penting yang ditemukan dari kegiatan

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

5) Kemudian guru memberikan beberapa permasalahan kontekstual

yang dapat diselesaikan siswa untuk menguji kemampuan mereka

dalam mencari pemecahan masalah dengan cara mereka sendiri.

Pertemuan 2:

a. Eksplorasi

1) Siswa diingatkan tentang konsep perkalian bilangan bulat dengan

pecahan yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

2) Siswa diperkenalkan dengan konsep pecahan serta perkalian pecahan

dengan pecahan yang disajikan dalam bentuk gambar.

setengah dari satu bagian ditulis dalam bentuk pecahan yaitu

digambarkan :

1 bagian bagian bagian

3) Siswa diberi kertas dan dibebaskan untuk menulis satu pecahan dan

gambar pecahan di kertas tersebut.

4) Siswa menunjukkan pecahan yang ditulis beserta gambarnya kepada

guru dan teman-teman sekelas.

b. Elaborasi

1) Siswa diberikan permasalahan kontekstual mengenai perkalian

pecahan dengan pecahan (terlampir).

2) Siswa membuat gambar untuk memodelkan situasi permasalahan

yang diberikan guru.

3) Siswa bekerjasama dengan teman sekelompok untuk mencari

pemecahan dari masalah yang diajukan. Masing-masing siswa harus

memberikan ide sehingga jawaban yang ditemukan merupakan

sumbangan semua anggota kelompok yang berdiskusi.

4) Guru mengarahkan diskusi siswa sehingga memungkinkan tiap

kelompok menemukan cara pemecahan yang berbeda-beda.

5) Siswa menuliskan pemecahannya yang mereka temukan disertai

dengan gambar model situasi masalah di lembar kerja yang telah

disediakan bagi masing-masing kelompok.

6) Siswa menyajikan cara pemecahan masalah yang ditemukan dari

hasil diskusi disertai dengan gambar-gambar yang telah dibuat dalam

proses pemecahan masalah.

7) Siswa lain memberikan tanggapan dan mengemukakan pemecahan

masalah yang ditemukan kelompoknya yang mungkin berbeda dari

kelompok sebelumnya.

c. Konfirmasi

1) Guru memberikan penguatan bagi siswa yang telah menyampaikan

hasil diskusi.

2) Setelah siswa dari beberapa kelompok menyampaikan beberapa

pemecahan masalah yang berbeda-beda, guru membimbing siswa

untuk mendiskusikan cara yang berbeda-beda yang telah mereka

temukan.

3) Siswa diarahkan untuk menemukan pemecahan masalah dengan cara

yang paling efektif dan prosedur yang mudah dipahami (dengan cara

formal).

4) Siswa mencatat hal-hal penting yang ditemukan dari kegiatan

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

5) Guru memberikan beberapa permasalahan kontekstual yang dapat

diselesaikan siswa untuk menguji kemampuan mereka dalam

mencari pemecahan masalah dengan cara mereka sendiri.

3. Kegiatan Penutup (45 menit)

a. Siswa dan guru membuat penegasan atau kesimpulan berdasarkan

kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

b. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa

tentang: hal-hal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami

dengan baik, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran.

c. Siswa mengerjakan soal evaluasi, guru memberikan kebebasan

kepada siswa untuk mengerjakan soal dengan cara siswa sendiri atau

dengan prosedur tertentu yang telah disepakati.

I. MEDIA DAN SUMBER

1. Media : Kertas lipat, stereofom, kardus, kain, sedotan, tali, pita,

dan benda lain yang bisa dimanipulasi (pertemuan 1) dan

media gambar serta kertas (pertemuan 2)

2. Sumber :

a. Depdiknas. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

b. Heruman. 2010. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

c. Sukayati dan Marfuah. 2009. Pembelajaran Operasi Hitung

Perkalian dan Pecahan di SD. Pusat Pengembangan dan

Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)

Matematika.

d. ________. 2003. Pecahan. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.

e. Sumanto. et al. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat

Perbukuan, Depdiknas.

f. Supinah, Agus D. W. 2009. Strategi Pembelajaran Matematika Di

Sekolah Dasar. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik

dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.

J. EVALUASI

1. Prosedur tes

a. Tes dalam proses

b. Tes hasil / tes akhir

2. Jenis tes

a. Tes dalam proses : Pengamatan pada kerja kelompok saat kegiatan

b. Tes hasil/tes akhir: Tes tertulis

3. Bentuk tes

Tes tertulis : soal cerita (terlampir)

Semarang, 13 Maret 2012

Kisi-kisi soal Siklus 1

Indikator Tingkatan kognitif Soal

1. Mengetahui arti

perkalian pada pecahan

C2

(menafsirkan)LKS : Kegiatan 1

2. Membuat model situasi

masalah perkalian

C6

(membuat dan

LKS : Kegiatan 2

Evaluasi no 1, 2

bilangan bulat dengan

pecahanmerencanakan)

3. Melakukan operasi

perkalian bilangan bulat

dengan pecahan

C3

(mengimplementasikan)

LKS : Kegiatan 2 dan

kegiatan 3

Evaluasi no 1, 2

4. Menentukan cara

menyelesaikan operasi

perkalian bilangan bulat

dengan pecahan melalui

prosedur tertentu

C6

(memproduksi)

LKS : Kegiatan 2 dan

kegiatan 3

5. Membuat model situasi

masalah perkalian

pecahan dengan pecahan

C6

(membuat dan

merencanakan)

LKS : kegiatan 1

Evaluasi no 3, 4, 5

6. Melakukan operasi

perkalian pecahan

dengan pecahan

C3

(mengimplementasikan)

LKS : Kegiatan 1 dan

kegiatan 2

Evaluasi no 3, 4, 5

7. Menentukan cara

menyelesaikan operasi

perkalian pecahan

dengan pecahan melalui

prosedur tertentu

C6

(memproduksi)LKS : Kegiatan 1 dan 2

Lembar Kerja Siswa

Siklus 1 Pertemuan 1

Kegiatan 1

Tujuan : Mengetahui konsep perkalian pada pecahan

Petunjuk :

Silahkan kamu mengerjakan kegiatan berikut dengan teman sebangkumu.

a. Gunakanlah kertas lipat, sterofom, kardus, atau potongan kain yang kamu

pilih untuk dibuat bentuk lingkaran.

b. Lingkaran yang kamu buat merupakan benda untuk menyatakan sebuah kue

tar. Bagilah kue tar tersebut menjadi dua bagian yang sama.

c. Berapa bagian kue tar yang dinyatakan oleh masing-masing potongan kue

tar itu? kemudian tuliskan nilainya pada kertas potongan kue tersebut.

Ambillah satu potongan itu untuk kamu.

d. Selanjutnya potonglah kue tar yang kamu punyai menjadi dua bagian yang

sama. Kemudian berikan satu potong kepada temanmu. Berapa bagian kue

tar temanmu dari kue tar yang kamu punyai?

e. Berapa bagian kue tar temanmu dari kue tar semula?

Jawab:

Langkah 1: Ada sebuah kue tar berbentuk lingkaran

Langkah 2: Kue tar itu dibagi menjadi dua bagian yang sama

...... bagian ...... bagian 2 2

langkah 3: Ambil satu potongan kue untuk mu, potong jadi dua bagian yang sama.

Gambar potongan itu gambar

dipotong menjadi 2 bagian ?

bagian kue tar temanmu dari kue tar yang kamu punya

bagian kue tar temanmu dari kue tar semula

Kegiatan 2

Tujuan : Mencari penyelesaian yang beragam dari permasalahan kontekstual

perkalian bilangan bulat dengan pecahan

Petunjuk :

1. Carilah pemecahan dari soal berikut ini dengan teman sekelompokmu.

2. Jangan segan-segan untuk berpendapat.

3. Gunakanlah benda-benda yang telah disediakan untuk membantumu

mencari pemecahan dari soal berikut ini.

4. Tuliskan cara pemecahan yang kalian temukan di lembar kerja sesuai

dengan strategi pemecahan yang kalian temukan.

Permasalahan:

Ani mendapat tugas SBK membuat kerajinan bunga. Ani akan

membuat lima tangkai bunga dari pita. Setiap tangkai bunga memerlukan

seperempat meter pita. Berapa meter pita yang diperlukan Ani?

Jawab:

D1 : Ani membuat …. tangkai bunga, 1 tangkai perlu ….. meter pita

D2 : Berapa meter pita yang diperlukan?

D3 : tuliskan cara penyelesaian dan jawaban yang kalian temukan!

Kegiatan 3

Tujuan : Menyelesaikan permasalahan kontekstual perkalian bilangan bulat

dengan pecahan

Petunjuk : Selesaikan permasalahan berikut ini dengan menggunakan caramu

sendiri atau sesuai dengan langkah-langkah yang telah disepakati

bersama guru dan temanmu melalui kegiatan 2 tadi. Kerjakan

bersama dengan teman sekelompokmu!

1. Ibu membeli minyak goreng dalam kemasan botol kecil-kecil, setiap botol

berisi 750 ml minyak goreng. Jika Ibu membeli 5 botol, maka berapa liter

total minyak goreng yang dibeli Ibu?

2. Pak Lurah ingin mengadakan kegiatan penghijauan dengan menanami tepi

jalan antara balai desa sampai masjid dengan pohon mangga. Jarak ideal

antara pohon mangga yang satu dengan pohon mangga berikutnya adalah

2 meter. Setelah dihitung, ternyata diperlukan 8 bibit pohon mangga

untuk menanami tepi jalan antara balai desa dan masjid. Berapa jarak balai

desa dan masjid?

3. Ibu mempunyai 4 kg tepung terigu. Separuh dari tepung itu akan diberikan

kepada bibi sedangkan seperempat dari sisanya akan dibuat kue. Berapa

berat tepung terigu yang akan dibuat kue oleh Ibu?

4. Ayah mempunyai 8 meter tali, seperempat dari tali itu dipotong untuk

mengikat kayu. Kemudian sepertiga dari sisanya akan digunakan untuk

mengikat kardus. Berapa meter tali yang masih dimiliki Ayah?

Jawab:

1. D1 : Ibu membeli …… botol minyak goreng

setiap botol berisi ….. ml = liter

D2 : Berapa liter minyak yang dibeli ibu?

D3 :

-------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------

2. D1 : Tepi jalan balai desa sampai masjid akan ditanami pohon mangga

Diperlukan ……. bibit pohon. Jarak ideal antar pohon ….. meter

D2 : Berapa meter jarak balai desa dengan masjid?

D3 :

-------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------

3. D1 : ………………………………………………..

………………………………………………..

D2 : Berapa kg tepung terigu yang dibuat kue?

D3 :

-------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------

4. D1 : ………………………………………………..

………………………………………………..

D2 : Berapa meter tali yang masih dimiliki Ayah?

D3 :

-------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------

Kunci Jawaban LKS Siklus 1 Pertemuan 1

Kegiatan 1

1. Kegiatan siswa

2.

3.

4.

Kegiatan 2

Penyelesaian dengan cara siswa sendiri dengan jawaban akhir yaitu

5 x = + + + + =

atau 5 x = =

Kegiatan 3

1. 750 ml = 0,75 liter = l

5 x = + + + + = = 3

atau 5 x = = = 3

atau dengan cara lain yang mungkin ditemukan siswa

2. alternatif 1 dengan menggunakan penjumlahan berulang

alternatif 2:

8 x 2 = (8 x 2) + (8 x ) atau 8 x 2 = 8 x

= 16 + alternatif 3 =

= 16 + 2 =

= 18 = 18

atau dengan cara lain yang mungkin ditemukan siswa

3. Separuh dari 4 kg dapat ditulis x 4

1 bagian

bagian

bagian

1 kg

1 kg

1 kg

1 kg

2 m

Jadi bagian dari 4 kg adalah 2 kg.

seperempat dari sisa tepung akan dibuat kue, dapat ditulis x 2

bagian bagian

Jadi bagian dari 2 kg adalah kg

4.

seperempat bagian dari 8 m dapat ditulis x 8

Jadi seperempat bagian dari 8 m adalah 2 m

sepertiga dari 2 m adalah Jadi x 2

m

Lembar Kerja Siswa

Siklus 1 Pertemuan 2

Kegiatan 1

Tujuan : Mencari penyelesaian yang beragam dari permasalahan kontekstual

perkalian pecahan dengan pecahan

8 m

1 kg

1 kg

Petunjuk :

1. Carilah pemecahan dari soal berikut ini dengan teman sekelompokmu.

2. Jangan segan-segan untuk berpendapat.

3. Buatlah gambar yang sesuai dengan situasi masalah.

4. Tuliskan cara pemecahan yang kalian temukan di lembar kerja sesuai

dengan strategi pemecahan yang kalian temukan disertai dengan gambar

untuk memperjelas cara kalian.

Permasalahan:

“Tadi Ibu membeli 1 buah roti di kantin. Saat Ibu akan memakan roti

tersebut, Ani datang. Karena Ibu ingin makan bersama Ani, Ibu

memberikan sepertiga bagian roti kepada Ani. Berapa roti yang diberikan

kepada Ani? berapa bagian roti yang dimiliki Ibu sekarang? Kemudian

saat Ibu dan Ani akan makan roti, Akbar datang dan terlihat sangat lapar,

maka Ibu memberi Akbar setengah dari roti Ibu. Nah, berapa roti yang

diberikan kepada Akbar? Jadi, Bu guru makan berapa bagian roti?”

Jawab: -----------------------------------------------------------------------------

Kegiatan 2

Tujuan : Menyelesaikan permasalahan kontekstual perkalian pecahan dengan

pecahan

Petunjuk : Selesaikan permasalahan berikut ini dengan menggunakan caramu

sendiri atau sesuai dengan langkah-langkah yang telah disepakati bersama guru

dan temanmu melalui kegiatan 1 tadi. Kerjakan bersama dengan teman

sekelompokmu!

1. Aku mempunyai setengah meter pita. Aku akan mengikat rambutku

dengan seperempat bagian dari pita yang kumiliki, berapa meter pita yang

harus kupotong untuk mengikat rambutku?

2. Ibu mempunyai kue bolu bagian. Ibu memotong tiga perempat untuk

diberikan kepada Ayah. Berapa bagian kue Ayah dari kue semula?

Jawab:

1. D1 : Aku mempunyai meter pita

bagian untuk mengikat rambut

D2 : Berapa meter pita yang dipotong untuk mengikat rambut?

D3 : meter pita

Lanjutkan langkah penyelesaian selanjutnya disertai dengan gambar!

2. D1 : ………………………………………………..

………………………………………………..

D2 : Berapa bagian kue Ayah dari kue semula?

D3 :

-------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------

Kunci Jawaban LKS Siklus 1 Pertemuan 2

Kegiatan 1

Penyelesaian dengan cara siswa sendiri dengan jawaban akhir yaitu

1 bagian roti bagian untuk Ani

bagian milik Bu guru

bagian milik Bu guru diberikan kepada Akbar

jadi akbar mendapat dari bagian yaitu bagian roti

dan Bu guru akhirnya mendapat bagian roti.

Kegiatan 2

1. Siswa membuat gambar untuk membantu mencari pemecahan masalah

dengan cara yang dikembangkan siswa sendiri. Jawaban akhir yang

diperoleh yaitu: x = = meter

2. Siswa membuat gambar untuk membantu mencari pemecahan masalah

dengan cara yang dikembangkan siswa sendiri. Jawaban akhir yang

diperoleh yaitu: Kue Ayah: x = = =

Soal Evaluasi

Petunjuk: Kerjakan soal berikut dengan caramu sendiri atau sesuai dengan

langkah-langkah yang telah kamu pelajari!

1. Ali mempunyai 1 lusin spidol warna. Ketika akan dipakai, sepertiga dari

jumlah spidol Ali ternyata sudah rusak. Berapa Spidol Ali yang rusak?

2. Sepulang dari piknik, ayah membawa 6 kilogramgram salak. Sebanyak

bagian akan diberikan kepada Nenek. Berapa kilogramgram salak yang

akan diberikan kepada Nenek?

3. Ani mendapat setengah bagian kue dari Ibu. Ketika akan dimakan,

Adiknya datang dan meminta kue. Ani memberi Adik sepertiga dari kue

yang dimilikinya. Berapa bagian kue yang didapat Adik dari kue semula?

4. Ayah mempunyai ladang seluas 2 ha. Dia akan menanami setengah

ladangnya dengan tanaman padi dan sepertiga ladang dengan tanaman

jagung. Tentukan berapa ha luas ladang yang akan ditanami masing-

masing tanaman?

5. Aku berangkat sekolah naik bus. Jarak yang ditempuh bus setiap 1 menit

adalah km. Jika aku memerlukan waktu 12 menit untuk naik bus dari

rumah ke sekolah, maka berapa km jarak dari rumahku ke sekolah?

Kunci Jawaban

1. D1 : Ali mempunyai 1 lusin spidol warna

1 lusin = 12 buah

dari spidol ternyata rusak

D2 : Berapa spidol Ali yang rusak?

D3 : Spidol Ali yang rusak = x 12 = 4 spidol

(atau dengan cara lain yang ditemukan siswa)

2. D1 : Ayah mempunyai 6 kg salak

bagian akan diberikan untuk nenek

D2 : Berapa kg salak yang diberikan untuk nenek?

D3 : Salak yang diberikan untuk nenek = x 6 = ( x 6) + ( x )

= + = + = = 1 kg

(atau dengan cara lain yang ditemukan siswa)

3. D1 : Ani mendapat bagian kue dari Ibu, kemudian Ani memberikan

bagian dari kuenya kepada adiknya.

D2 : Berapa bagian kue yang di dapat adik dari kue semula?

D3 : Bagian kue adik = x = = bagian

(atau dengan cara lain yang ditemukan siswa)

4. D1 : Ayah punya ladang seluas 2 hektar, bagian akan ditanami padi

dan bagian akan ditanami jagung

D2 : Berapa luas ladang yang ditanami padi?

Berapa luas ladang yang ditanami padi

D3 : Luas yang ditanami padi = x 2 = x = = = 1 hektar

Luas yang ditanami jagung = x 2 = x = = hektar

(atau dengan cara lain yang ditemukan siswa)

5. D1 : Bus menempuh jarak km setiap 1 menit, aku memerlukan waktu

12 menit untuk berangkat ke sekolah naik bus.

D2 : Berapa jarak rumahku ke sekolah?

D3 : Jarak rumah ke sekolah = 12 x = x = = = 9 km

(atau dengan cara lain yang ditemukan siswa)

Petunjuk penilaian:

Langkah Skor

D 1 1

D 2 1

D 3 3

Jumlah Skor 5

1 soal jumlah skor = 5 Jumlah soal = 5 Skor maksimum = 25

Skor = x 100%

B = Skor yang diperoleh siswa

St= Skor teoritis (skor maksimum)

Nilai = skor x 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Siklus Kedua

Satuan Pendidikan : SDN Gunungpati 03

Kelas/Semester : V/2

Mata Pelajaran : Matematika

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (2 x pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI

Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

B. KOMPETENSI DASAR

Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan

C. INDIKATOR

1. Mengetahui konsep pembagian pada pecahan

2. Membuat model situasi masalah pembagian bilangan bulat dengan

pecahan

3. Melakukan operasi pembagian bilangan bulat dengan pecahan

4. Menentukan cara menyelesaikan operasi pembagian bilangan bulat dengan

pecahan melalui prosedur tertentu

5. Membuat model situasi masalah pembagian pecahan dengan pecahan

Lampiran 5

6. Melakukan operasi pembagian pecahan dengan pecahan

7. Menentukan cara menyelesaikan operasi pembagian pecahan dengan

pecahan melalui prosedur tertentu

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melakukan kegiatan demonstrasi sesuai dengan petunjuk yang diberikan

dengan menggunakan alat peraga kertas lipat, siswa dapat mengetahui

konsep pembagian pada pecahan dengan tepat.

2. Diberikan alat peraga berbagai macam benda manipulatif untuk membuat

model situasi masalah yang berkaitan dengan pembagian bilangan bulat

dengan pecahan, siswa dapat membuat model situasi masalah yang

disampaikan dengan bahasa dan simbol sendiri secara tepat.

3. Melalui kegiatan diskusi untuk mencari pemecahan masalah berdasarkan

model situasi masalah yang telah dibuat, siswa dapat menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan pembagian bilangan bulat dengan pecahan

dengan caranya sendiri.

4. Dibimbing untuk mengkomunikasikan berbagai macam cara yang berbeda

dalam menyelesaikan satu masalah, siswa dapat menemukan prosedur

tertentu (cara formal) untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan pembagian bilangan bulat dengan pecahan.

5. Diberikan kebebasan membuat berbagai bentuk gambar untuk

menguraikan masalah yang berkaitan dengan pembagian pecahan dengan

pecahan, siswa dapat membuat model situasi masalah yang disampaikan

dengan bahasa dan simbol sendiri secara tepat.

6. Melalui kegiatan diskusi untuk mencari pemecahan masalah berdasarkan

model situasi masalah yang telah dibuat, siswa dapat menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan pembagian pecahan dengan pecahan

dengan caranya sendiri.

7. Dibimbing untuk mengkomunikasikan berbagai macam cara yang berbeda

dalam menyelesaikan satu masalah, siswa dapat menemukan prosedur

tertentu (cara formal) untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan pembagian pecahan dengan pecahan.

E. MATERI AJAR

Pembagian pada pecahan

Materi pembagian pada pecahan meliputi materi pembagian bilangan bulat

dengan pecahan, pembagian pecahan dengan bilangan bulat, dan pembagian

pecahan dengan pecahan.

1. Pembagian pecahan oleh bilangan bulat

Siswa diberikan permasalahan kontekstual, misalnya: Oki membeli

kilogramgram beras. Kemudian dibagikan secara merata kepada 3 orang.

Berapa kilogramgram beras yang diterima masing-masing orang?

Maksudnya ∶ 3 = ⋯

Jadi : 3 =

2. Pembagian bilangan bulat oleh pecahan

Siswa diberi permasalahan, misal: Ayah mempunyai sebatang kayu

berukuran 5 meter. Ayah memotong kayu tersebut menjadi potongan-

potongan yang berukuran meter. Berapa banyak potongan kayu yang

didapat Ayah?, persoalan tersebut bila ditulis dalam kalimat matematika

yaitu 5 : = ...

dibagi menjadi 3 bagian yang sama besar

m

1 m

5 m

Jadi, 5 : = 10

3. Pembagian pecahan oleh pecahan

Siswa diberi permasalahan kontekstual, misal: aku punya m pita yang

akan kupakai untuk membuat bunga. Satu bunga memerlukan m pita,

maka berapa bunga yang bisa kubuat?, dalam kalimat matematika bisa

ditulis : = ...

Dari gambar tersebut terlihat bahwa ada 3 bunga yang bisa dibuat dari m

pita, jadi : = 3.

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Tanya jawab

2. Demonstrasi

3. Diskusi kelompok

4. Penugasan

G. MODEL / PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Pembelajaran matematika dengan pendekatan Realistic Mathematics

Education

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

m = 1 bunga

m

1 m

1. Pra kegiatan (5 menit)

a. Salam

b. Do’a

c. Presensi

d. Pengkondisian kelas

2. Kegiatan Awal (20 menit)

a. Guru memotivasi siswa untuk semangat dalam mengikuti proses

pembelajaran yang akan dilakukan.

b. Apersepsi :

Dengan metode tanya jawab, guru mengingatkan siswa tentang

materi prasyarat yang akan digunakan yaitu konsep perkalian pada

pecahan, konsep pembagian, dan konsep pecahan.

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi

yang akan dipelajari.

8. Kegiatan inti (140 menit)

Pertemuan 1:

a. Eksplorasi

1) Guru bertanya mengenai pengalaman siswa yang berkaitan dengan

pembagian pada pecahan, misalnya apakah kalian pernah berbagi

sepotong kue dengan adik atau temanmu? Bagaimana cara kalian

membagi potongan kue itu? Apakah kalian membaginya sama

besar?

2) Siswa diberikan penjelasan mengenai kegiatan yang akan mereka

lakukan saat pembelajaran.

3) Siswa dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 5 siswa untuk

bekerja mencari pemecahan masalah terkait pembagian pada pecahan

menggunakan benda-benda manipulatif yang tersedia yaitu air pada

botol besar, gelas kecil berukuran an kg, dan kardus sebagai

batangan coklat.

b. Elaborasi

1) Guru membagikan lembar kerja untuk masing-masing kelompok.

Setiap kelompok menerima soal yang berbeda-beda dengan konsep

dan media yang sama.

2) Siswa mendemonstrasikan petunjuk yang diberikan guru mengenai

kegiatan mengenal pembagian pada pecahan (terlampir).

3) Siswa saling mengemukakan pendapat mengenai persoalan yang

diajukan guru tersebut.

4) Siswa dibimbing guru untuk menemukan konsep pembagian pada

pecahan melalui kegiatan sharing atau bertukar pendapat antar guru

dengan siswa, dan siswa dengan siswa.

5) Setelah mengetahui konsep pembagian pada pecahan, siswa dalam

satu kelompok diberikan permasalahan kontekstual mengenai

pembagian pada bilangan bulat dengan pecahan (terlampir).

6) Siswa memilih dan menggunakan salah satu benda manipulatif yang

tersedia untuk membantu siswa dalam membuat model situasi

masalah dan membantu siswa mengembangkan strategi pemecahan

masalah.

7) Siswa bekerjasama dengan teman sekelompok untuk mencari

pemecahan dari masalah yang diajukan. Masing-masing siswa harus

memberikan ide sehingga jawaban yang ditemukan merupakan

sumbangan dari semua anggota kelompok yang berdiskusi.

8) Guru mengarahkan diskusi siswa sehingga memungkinkan tiap

kelompok menemukan cara pemecahan yang berbeda-beda.

9) Siswa menuliskan pemecahan yang mereka temukan di lembar kerja

yang telah disediakan bagi masing-masing kelompok.

10) Siswa diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan cara

pemecahan masalah yang telah ditemukan dengan guru dan

kelompok lain.

11) Siswa dari kelompok lain menanggapi sekaligus menyampaikan

cara pemecahan yang mungkin berbeda dari kelompok yang

sebelumnya.

c. Konfirmasi

1) Guru memberikan penguatan bagi siswa yang telah menyampaikan

hasil diskusi maupun bagi siswa yang lain.

2) Setelah siswa dari beberapa kelompok menyampaikan beberapa

pemecahan masalah yang berbeda-beda, guru membimbing siswa

untuk mendiskusikan cara yang berbeda-beda yang telah mereka

temukan.

3) Siswa diarahkan untuk menemukan pemecahan masalah dengan cara

yang paling efektif dan prosedur yang mudah dipahami (dengan cara

formal).

4) Siswa mencatat hal-hal penting yang ditemukan dari kegiatan

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

5) Guru memberikan beberapa permasalahan kontekstual yang dapat

diselesaikan siswa untuk menguji kemampuan mereka dalam

mencari pemecahan masalah dengan cara mereka sendiri.

Pertemuan 2:

a. Eksplorasi

1) Siswa diingatkan tentang konsep pembagian pada bilangan bulat

dengan pecahan yang telah dipelajari siswa pada pertemuan

sebelumnya.

2) Siswa diperkenalkan dengan konsep pecahan serta pembagian pada

pecahan yang disajikan dalam bentuk gambar.

setengah bagian dibagi dua, digambarkan :

bagian bagian bagian

Kemudian siswa diarahkan untuk mengenal konsep pembagian

pecahan dengan pecahan dengan mengajukan kepada siswa.

b. Elaborasi

1) Siswa diberikan permasalahan kontekstual mengenai pembagian

pecahan dengan pecahan (terlampir).

2) Siswa membuat gambar untuk memodelkan situasi permasalahan

yang diberikan guru.

3) Siswa bekerjasama dengan teman sekelompok untuk mencari

pemecahan dari masalah yang diajukan. Masing-masing siswa harus

memberikan ide sehingga jawaban yang ditemukan merupakan

sumbangan semua anggota kelompok yang berdiskusi.

4) Guru mengarahkan diskusi siswa sehingga memungkinkan tiap

kelompok menemukan cara pemecahan yang berbeda-beda.

5) Siswa menuliskan pemecahannya yang mereka temukan disertai

dengan gambar model situasi masalah di lembar kerja yang telah

disediakan bagi masing-masing kelompok.

6) Siswa menyajikan cara pemecahan masalah yang ditemukan dari

hasil diskusi disertai dengan gambar-gambar yang telah dibuat dalam

proses pemecahan masalah.

7) Siswa lain memberikan tanggapan dan mengemukakan pemecahan

masalah yang ditemukan kelompoknya yang mungkin berbeda dari

kelompok sebelumnya.

c. Konfirmasi

1) Guru memberikan penguatan bagi siswa yang telah menyampaikan

hasil diskusi.

2) Setelah siswa dari beberapa kelompok menyampaikan pemecahan

masalah yang berbeda-beda, guru membimbing siswa untuk

mendiskusikan cara yang berbeda-beda yang telah mereka temukan.

3) Siswa diarahkan untuk menemukan pemecahan masalah yang paling

efektif dan prosedur yang mudah dipahami (dengan cara formal).

4) Siswa mencatat hal-hal penting yang ditemukan dari kegiatan

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

5) Guru memberikan beberapa permasalahan kontekstual yang dapat

diselesaikan siswa untuk menguji kemampuan mereka dalam

mencari pemecahan masalah dengan cara mereka sendiri.

3. Kegiatan Penutup (45 menit)

a. Siswa dan guru membuat penegasan atau kesimpulan berdasarkan

kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

b. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa

tentang: hal-hal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami

dengan baik, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran.

c. Siswa mengerjakan soal evaluasi, guru memberikan kebebasan

kepada siswa untuk mengerjakan soal dengan cara siswa sendiri atau

dengan prosedur tertentu yang telah disepakati.

I. MEDIA DAN SUMBER

1. Media : Kertas lipat, air, botol, gelas plastik, kardus, sedotan, tali,

pita, rori tawar dan benda lain yang dapat dimanipulasi (pertemuan 1)

dan media gambar dan kertas (pertemuan 2)

2. Sumber :

a. Depdiknas. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

b. Heruman. 2010. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

c. Sukayati dan Marfuah. 2009. Pembelajaran Operasi Hitung

Perkalian dan Pecahan di SD. Pusat Pengembangan dan

Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)

Matematika.

d. ________. 2003. Pecahan. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.

e. Sumanto. et al. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat

Perbukuan, Depdiknas.

f. Supinah, Agus D. W. 2009. Strategi Pembelajaran Matematika Di

Sekolah Dasar. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik

dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.

J. EVALUASI

4. Prosedur tes

c. Tes dalam proses

d. Tes hasil / tes akhir

5. Jenis tes

c. Tes dalam proses : Pengamatan pada kerja kelompok saat kegiatan

d. Tes hasil/tes akhir: Tes tertulis

6. Bentuk tes

Tes tertulis : soal cerita (terlampir)

Semarang, 21 Maret 2012

Kisi-kisi soal Siklus 2

Indikator Tingkatan kognitif Soal

1. Mengetahui konsep

pembagian pada

pecahan

C2

(menafsirkan)LKS : Kegiatan 1

2. Membuat model situasi

masalah pembagian

bilangan bulat dengan

C6

(membuat dan

LKS : Kegiatan 2

Evaluasi no 1, 2

pecahan merencanakan)

3. Melakukan operasi

pembagian bilangan

bulat dengan pecahan

C3

(mengimplementasikan)

LKS : Kegiatan 2 dan

kegiatan 3

Evaluasi no 1, 2

4. Menentukan cara

menyelesaikan operasi

pembagian n bilangan

bulat dengan pecahan

melalui prosedur tertentu

C6

(memproduksi)

LKS : Kegiatan 2 dan

kegiatan 3

5. Membuat model situasi

masalah pembagian

pecahan dengan pecahan

C6

(membuat dan

merencanakan)

LKS : kegiatan 1

Evaluasi no 3, 4, 5

6. Melakukan operasi

pembagian pecahan

dengan pecahan

C3

(mengimplementasikan)

LKS : Kegiatan 1 dan

kegiatan 2

Evaluasi no 3, 4, 5

7. Menentukan cara

menyelesaikan operasi

pembagian pecahan

dengan pecahan melalui

prosedur tertentu

C6

(memproduksi)LKS : Kegiatan 1 dan 2

Lembar Kerja Siswa

Siklus 2 Pertemuan 1

Kegiatan 1

Kelompok A

Tujuan : Mengetahui konsep pembagian pada pecahan dan menyelesaikan

masalah kontekstual yang berkaitan dengan pembagian pada pecahan.

1. Aku mempunyai batang coklat yang akan kuberikan untuk 3 orang temanku

dengan bagian sama besar. Masing-masing temanku akan mendapat berapa

bagian coklat?

2. Ibu membeli minyak goreng dalam kemasan seberat 1 kilogram di pasar.

Karena ibu akan menjual minyak goreng secara eceran, maka ibu menuangkan

minyak itu ke dalam botol-botol kecil yang berukuran kilogram.

Bantulah ibu menghitung berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi

minyak tersebut!

Jawab :

1. Diketahui = aku punya ..... batang coklat

Akan kuberikan untuk 3 temanku dengan bagian yang sama

Ditanya = berapa bagian coklat yang diterima masing-masing temanku?

Dijawab = ------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------

Kesimpulan : jadi masing-masing temanku akan mendapat ............ coklat

2. Diketahui = 1 kg minyak dituang ke botol-botol kecil berukuran kg.

Ditanya = berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak itu?

Dijawab = ------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------

Kesimpulan : jadi botol kecil yang diperlukan Ibu adalah .........

Kelompok B

Tujuan : Mengetahui konsep pembagian pada pecahan dan menyelesaikan

masalah kontekstual yang berkaitan dengan pembagian pada pecahan.

1. Aku mempunyai batang coklat yang akan kuberikan untuk 3 orang temanku

dengan bagian sama besar. Masing-masing temanku akan mendapat berapa

bagian coklat?

2. Ibu membeli minyak goreng dalam kemasan seberat 1 kilogram di pasar.

Karena ibu akan menjual minyak goreng secara eceran, maka ibu menuangkan

minyak itu ke dalam botol-botol kecil yang berukuran kilogram. Bantulah ibu

menghitung berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak tersebut!

Jawab :

1. Diketahui = aku punya ..... batang coklat

Akan kuberikan untuk ... temanku dengan bagian yang sama

Ditanya = berapa bagian coklat yang diterima masing-masing temanku?

Dijawab = ------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------

Kesimpulan : jadi masing-masing temanku akan mendapat .... coklat

2. Diketahui = 1 kg minyak dituang ke botol-botol kecil berukuran kg.

Ditanya = berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak itu?

Dijawab = ------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------

Kesimpulan : jadi botol yang diperlukan Ibu adalah ..........

Kelompok C

Tujuan : Mengetahui konsep pembagian pada pecahan dan menyelesaikan

masalah kontekstual yang berkaitan dengan pembagian pada pecahan.

1. Aku mempunyai 1 batang coklat yang akan kuberikan untuk 3 orang

temanku dengan bagian sama besar. Masing-masing temanku akan mendapat

berapa bagian coklat?

2. Ibu membeli minyak goreng dalam kemasan seberat kilogram di pasar.

Karena ibu akan menjual minyak goreng secara eceran, maka ibu menuangkan

minyak itu ke dalam botol-botol kecil yang berukuran kilogram. Bantulah ibu

menghitung berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak tersebut!

Jawab :

1. Diketahui = aku punya ..... batang coklat

Akan kuberikan untuk ... temanku dengan bagian yang sama

Ditanya = berapa bagian coklat yang diterima masing-masing temanku?

Dijawab = ------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------

Kesimpulan : jadi masing-masing temanku akan mendapat .... coklat

2. Diketahui = kg minyak dituang ke botol-botol kecil berukuran kg.

Ditanya = berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak itu?

Dijawab = ------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------

Kesimpulan : jadi botol kecil yang diperlukan Ibu adalah ...........

Kelompok D

Tujuan : Mengetahui konsep pembagian pada pecahan dan menyelesaikan

masalah kontekstual yang berkaitan dengan pembagian pada pecahan.

1. Aku mempunyai batang coklat yang akan kuberikan untuk 2 orang temanku

dengan bagian sama besar. Masing-masing temanku akan mendapat berapa

bagian coklat?

2. Ibu membeli minyak goreng dalam kemasan seberat kilogram di pasar.

Karena ibu akan menjual minyak goreng secara eceran, maka ibu menuangkan

minyak itu ke dalam botol-botol kecil yang berukuran kilogram. Bantulah ibu

menghitung berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak tersebut!

Jawab :

1. Diketahui = aku punya ..... batang coklat

Akan kuberikan untuk ... temanku dengan bagian yang sama

Ditanya = berapa bagian coklat yang diterima masing-masing temanku?

Dijawab = ------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------

Kesimpulan : jadi masing-masing temanku akan mendapat ........... coklat

2. Diketahui = kg minyak dituang ke botol-botol kecil berukuran kg.

Ditanya = berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak itu?

Dijawab = ------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------

Kesimpulan : jadi botol kecil yang diperlukan Ibu adalah ..............

Kegiatan 2

Tujuan : Mencari penyelesaian yang beragam dari permasalahan kontekstual

pembagian bilangan bulat dengan pecahan

Petunjuk :

Carilah pemecahan dari soal berikut ini dengan teman sekelompokmu.

Jangan segan-segan untuk berpendapat.

Gunakanlah benda-benda yang telah disediakan untuk membantumu mencari

pemecahan dari soal berikut ini.

Tuliskan cara pemecahan yang kalian temukan di lembar kerja sesuai dengan

strategi pemecahan yang kalian temukan.

Permasalahan:

1. Aku mempunyai setengah meter pita yang akan ku potong-potong menjadi 4

bagian yang sama panjang. Bantulah aku menghitung berapa meter panjang

masing-masing potongan pita?

D1 : Aku mempunyai meter pita, ku potong menjadi ....bagian yang sama

D2 : Berapa meter panjang masing-masing potongan pita?

D3 : Tuliskan cara penyelesaian dan jawaban kalian!

2. Saat ulang tahun, aku membawa dua kue tart yang akan aku bagikan kepada

teman-temanku. Dua buah kue tart itu ku potong-potong menjadi

seperempatan bagian. Kira-kira, jadi berapa potong kue tart ku? Ada berapa

teman yang akan mendapat potongan kue tart dariku bila satu teman

mendapat satu potong kue?

Jawab:

D1 : Aku mempunyai .... kue tart

Akan ku potong-potong menjadi .... bagian

D2 : Berapa potong kue yang bisa kuhasilkan dari memotong-motong 2

kue tart itu?

Berapa teman yang akan mendapat potongan kue dari ku?

D3 : tuliskan cara penyelesaian dan jawaban yang kalian temukan!

Kegiatan 3

Tujuan : Menyelesaikan permasalahan kontekstual perkalian bilangan bulat

dengan pecahan

Pada kegiatan 1 tadi, diperoleh hasil:

1. : 3 =

2. 1 : = 4

Pada kegiatan 2 tadi diperoleh hasil:

1. : 5 =

2. 2 : = 8

Ayo diskusi bersama teman sekelasmu. Mintalah bimbingan gurumu!

Tuliskan hasil diskusi kelas di lembar berikut

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

Petunjuk : Setelah melakukan diskusi dengan guru dan temanmu, sekarang

lengkapilah tabel berikut. Diskusikan dengan teman sekelompokmu!

No. Pembagian pecahan Identik dengan Hasil

1. 1 : 2 1 x

2. : 5 x

3. : 4 ..... ......

4. : 3 ..... ......

5. : 10 ..... ......

No. Pembagian pecahan Identik dengan Hasil

1. 1 : 1 x 4 4

2. 5 : 5 x .....

3. 3 : ..... .....

4. 2 : 1 = 2 : ..... .....

5. 6 : 2 ..... .....

Kunci Jawaban LKS Siklus 2 Pertemuan 1

Kegiatan 1

1. Diketahui = aku punya batang coklat

Akan kuberikan untuk 3 temanku dengan bagian yang sama

Ditanya = berapa bagian coklat yang diterima masing-masing temanku?

Dijawab = : 3 = (dengan cara yang ditemukan siswa sendiri)

Kesimpulan : jadi masing-masing temanku akan mendapat bagian coklat

2. Diketahui = 1 kg minyak dituang ke botol-botol kecil berukuran kg.

Ditanya = berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak itu?

Dijawab = 1 : = 4 (dengan cara yang ditemukan siswa sendiri)

Kesimpulan : jadi botol kecil yang diperlukan Ibu ada 4 botol.

Jawaban untuk kelompok B, C, dan D serupa dengan jawaban kelompok A,

hanya angkanya berbeda.

Kegiatan 2

1. D1 : Aku mempunyai meter pita,

ku potong menjadi 4 bagian yang sama

D2 : Berapa meter panjang masing-masing potongan pita?

D3 : : 4 = (dengan cara siswa atau prosedur yang disepakati)

2. D1 : Aku mempunyai 2 kue tart

Akan ku potong-potong menjadi an bagian

D2 : Berapa potong kue yang bisa kuhasilkan dari 2 kue tart itu?

D3: yang mendapat potongan kue = 2 : = 8 (dengan cara siswa sendiri atau

prosedur yang disepakati)

Kegiatan 3

No. Pembagian pecahan Identik dengan Hasil

1. 1 : 2 1 x

2. : 5 x

3. : 4 x

4. : 3 x

5. : 10 x

No. Pembagian pecahan Identik dengan Hasil

1. 1 : 1 x 4 4

2. 5 : 5 x

3. 3 : 3 x

4. 2 : 1 = 2 : 2 x

5. 6 : 6 x =

Lembar Kerja Siswa

Siklus 2 Pertemuan 2

Kegiatan 1

Tujuan : Mencari penyelesaian yang beragam dari permasalahan kontekstual

perkalian pecahan dengan pecahan

Petunjuk :

1. Carilah pemecahan dari soal berikut ini dengan teman sekelompokmu.

2. Jangan segan-segan untuk berpendapat.

3. Buatlah gambar yang sesuai dengan situasi masalah.

4. Tuliskan cara pemecahan yang kalian temukan di lembar kerja sesuai

dengan strategi pemecahan yang kalian temukan disertai dengan gambar

untuk memperjelas cara kalian.

Permasalahan:

Aku mempunyai meter pita yang akan kupakai untuk membuat tali

rambut. Jika untuk membuat tali rambut dibutuhkan meter pita, maka

berapa tali rambut yang bisa kubuat?

Jawab: ------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------

Kegiatan 2

Tujuan : Menyelesaikan permasalahan kontekstual pembagian pecahan dengan

pecahan

Petunjuk : Selesaikan permasalahan berikut ini dengan menggunakan caramu

sendiri atau sesuai dengan langkah-langkah yang telah disepakati bersama guru

dan temanmu melalui kegiatan 1 tadi. Kerjakan bersama dengan teman

sekelompokmu!

1. Aku mempunyai kg gula pasir, akan kugunakan untuk membuat

minuman. Jika satu botol minuman membutuhkan kg gula pasir, maka

berapa botol minuman yang bisa kubuat?

2. Ibu membeli beras 2 kg. Setiap hari ibu memasak nasi dari kg beras.

Maka beras yang dibeli ibu dapat dimasak untuk berapa hari?

Jawab:

1. D1 : Aku mempunyai kg gula pasir. Satu botol minuman memerlukan

kg gula pasir.

D2 : Berapa botol minuman yang bisa kubuat?

D3 :

-------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------

2. D1 : ………………………………………………..

………………………………………………..

D2 : Beras yang dibeli ibu bisa dimasak untuk berapa hari?

D3 :

-------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------

Kunci Jawaban LKS siklus 2 pertemuan 2

Kegiatan 1

Menggunakan berbagai cara yang ditemukan siswa dengan jawaban akhir

yaitu : = 3

Kegiatan 2

1. D1 : Aku mempunyai kg gula pasir. Satu botol minuman memerlukan

kg gula pasir.

D2 : Berapa botol minuman yang bisa kubuat?

D3 : jawaban akhir yaitu : = x = = 2 =2

2. D1 : Ibu membeli 2 kg = kg. Sehari dimasak kg

D2 : Beras yang dibeli ibu bisa dimasak untuk berapa hari?

D3 : Jawaban akhir yaitu : = x = 3 hari

Soal Evaluasi

Petunjuk: Kerjakan soal berikut dengan caramu sendiri atau sesuai dengan

langkah-langkah yang telah kamu pelajari!

1. Daging seberat 15 kg akan dibagikan kepada beberapa keluarga yang

kurang mampu. Jika 1 keluarga akan menerima kg daging, maka berapa

keluarga yang akan menerima daging tersebut?

2. Ibu membeli gula pasir dalam karung seberat 7 kg. Karena akan dijual

kembali, maka ibu membungkus gula tersebut ke kantong-kantong plastik.

Jika 1 kantong plastik berisi kg gula pasir, maka berapa kantong plastik

yang diperlukan ibu untuk membungkus gula tersebut?

3. Aku mempunyai bagian kue yang akan kubagikan untuk 2 temanku.

Masing-masing temanku akan mendapat bagian yang sama, maka berapa

bagian yang akan didapat oleh tiap orang?

4. Aku mempunyai seutas tali yang panjangnya meter. Tali itu akan

kugunakan untuk mengikat sapu lidi. Jika satu buah sapu lidi

membutuhkan meter tali. Maka berapa sapu lidi yang bisa kuikat dengan

tali yang kumiliki?

5. Adik mempunyai batang coklat. Dia akan memotong-motong coklat itu

menjadi bagian. Maka berapa potongan coklat yang dimiliki adik?

Kunci Jawaban

1. D1 : Daging seberat 15 kg akan dibagikan untuk beberapa keluarga.

1 keluarga akan menerima kg daging

D2 : Berapa keluarga yang akan menerima daging?

D3 : jumlah keluarga yang menerima daging = 15 : = 15 x = 20

(atau dengan cara lain yang ditemukan siswa)

2. D1 : Ibu membeli gula pasir dalam karung seberat 7 kg = kg

Akan dibungkus ke kantong plastik yang berisi kg

D2 : Berapa kantong plastik yang diperlukan untuk membungkus gula?

D3 : jumlah kantong plastik= : = x = = 30 kantong

(atau dengan cara lain yang ditemukan siswa)

3. D1 : Aku mempunyai bagian kue. Akan kubagikan untuk 2 temanku

D2 : Berapa bagian kue yang di dapat oleh tiap orang?

D3 : Bagian kue untuk tiap orang = : 2 = x = bagian

(atau dengan cara lain yang ditemukan siswa)

4. D1 : Aku mempunyai tali meter. 1 sapu lidi memerlukan tali meter.

D2 : Berapa sapu lidi yang bisa diikat dengan tali yang kumiliki?

D3 : Jumlah sapu lidi = : = x = = = 4 sapu lidi

(atau dengan cara lain yang ditemukan siswa)

5. D1 : Adik mempunyai batang coklat. Dipotong-potong menjadi bagian

D2 : Berapa potong coklat yang dimiliki adik sekarang?

D3 : Jumlah potongan coklat adik = : = x = = = 4 potong

coklat (atau dengan cara lain yang ditemukan siswa)

Petunjuk penilaian:

Langkah Skor

D 1 1

D 2 1

D 3 3

Jumlah Skor 5

1 soal jumlah skor = 5 Jumlah soal = 5 Skor maksimum = 25

Skor = x 100%

B = Skor yang diperoleh siswa

St= Skor teoritis (skor maksimum)

Nilai = skor x 100