RPP B. Indonesia
-
Upload
dinar-widyasmara -
Category
Education
-
view
217 -
download
0
Transcript of RPP B. Indonesia
PEMBELAJARAN MENJELASKAN ISI TEKS
MELALUI MEMBACA INTENSIF
Dinar Widyasmara0801571
07
MenjelaskanMenjelaskan menurut JJ. Hasibuan dan Moedjiono berarti
menyajikan informasi lisan secara sistematis dengan tujuan menunjukkan hubungan. Penekanan
memberikan penjelasan adalah proses penalaran siswa, dan bukan indoktrinasi.
Sementara menurut Soetomo kegiatan menjelaskan dapat diartikan sebagai usaha penyajian informasi lisan yang diorganisasikan secara sistematis yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan, misalnya antara sebab
akibat, antara yang sudah diketahui dengan yang belum diketahui, antara hukum teori, dalil, definisi yang berlaku umum dengan bukti-bukti atau contoh
sehari-hari, dan juga kegiatan menjelaskan ini diberikan khususnya dalam menyampaikan bab/materi
baru kepada siswa.
Isi TeksIsi dalam teks tidak ubahnya adalah makna-makna yang disampaikan pengarang. Pengungkapan makna ini dapat dilakukan secara terang-terangan, lugas, jelas maupun dengan tersembunyi melalui simbol-simbol.
Membaca IntensifMembaca intensif merupakan program
kegiatan membaca yang dilakukan secara seksama. Dalam membaca ini, para siswa hanya membaca satu atau beberapa pilihan dari bahan bacaan yang ada dan bertujuan untuk menumbuhkan serta mengasah kemampuan membaca secara kritis.
Pembelajaran Kelas / Semester : 3 / 1Strandar KompetensiMemahami teks dengan membaca
nyaring, membaca intensif, dan membaca dongeng.
Kompetensi DasarMenjelaskan isi teks (100-150 kata)
melalui membaca intensif.
IndikatorMenjelaskan isi teks yang dibaca
dengan intensif.
Tujuan PembelajaranSiswa dapat menjelaskan isi teks yang
dibaca dengan intenif dengan tepat.
Materi
Metode, Media PembelajaranMetode : CeramahMedia Pembelajaran : Teks pendek
berjudul ‘Anjing dan Bayangannya’.
Langkah KegiatanKegiatan AwalGuru menyucapkan salam.Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin do’a.Guru mengabsen.Guru menyampaikan tujuan dan
langkah pembelajaran.Guru melakukan apersepsi dengan
cara menerangkan kembali pelajaran yang lalu.
Kegiatan intia. Siswa menjawab pertanyaan guru
seputar hewan peliharaan.b. Siswa diberi waktu 2 menit untuk
membaca teks yang sudah disediakan.
c. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru secara acak.
d. Siswa membaca teks yang lain.e. Siswa menuliskan penjelasan
mereka dalam kertas selembar.
Kegiatan AkhirGuru mrngumpulkan tugas.Guru menyimpulkan pelajara yang
sudah dilalui.Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
EvaluasiTeknikTes TertulisBentuk UraianSoalJelaskanlah isi teks di atas!
Kunci JawabanDalam penjelasan harus tedapata. Tokohb. Apa yang dialami oleh tokoh
tersebut.c. Amanat dari cerita tersebut.
Anjing dan BayangannyaSeekor anjing yang mendapatkan sebuah tulang dari
seseorang, berlari-lari pulang ke rumahnya secepat mungkin dengan senang hati. Ketika dia melewati sebuah jembatan yang sangat kecil, dia menunduk ke bawah dan
melihat bayangan dirinya terpantul dari air di bawah jembatan itu. Anjing yang serakah ini mengira dirinya
melihat seekor anjing lain membawa sebuah tulang yang lebih besar dari miliknya.
Bila saja dia berhenti untuk berpikir, dia akan tahu bahwa itu hanyalah bayangannya. Tetapi anjing itu tidak berpikir apa-
apa dan malah menjatuhkan tulang yang dibawanya dan langsung melompat ke dalam sungai. Anjing serakah
tersebut akhirnya dengan susah payah berenang menuju ke tepi sungai. Saat dia selamat tiba di tepi sungai, dia hanya
bisa berdiri termenung dan sedih karena tulang yang di bawanya malah hilang, dia kemudian menyesali apa yang
terjadi dan menyadari betapa bodohnya dirinya.
Dua Orang Pengembara dan Seekor BeruangDua orang berjalan mengembara bersama-sama melalui sebuah hutan yang
lebat. Saat itu tiba-tiba seekor beruang yang sangat besar keluar dari semak-semak di dekat mereka.
Salah satu pengembara, hanya memikirkan keselamatannya dan tidak menghiraukan temannya, memanjat ke sebuah pohon yang berada dekat dengannya.
Pengembara yang lain, merasa tidak dapat melawan beruang yang sangat besar itu sendirian, melemparkan dirinya ke tanah dan berbaring diam-diam, seolah-olah dia telah meninggal. Dia sering mendengar bahwa beruang tidak akan menyentuh hewan atau orang yang telah meninggal.
Temannya yang berada di pohon tidak berbuat apa-apa untuk menolong temannya yang berbaring. Entah hal ini benar atau tidak, beruang itu sejenak mengendus-endus di dekat kepalanya, dan kelihatannya puas bahwa korbannya telah meninggal, beruang tersebutpun berjalan pergi.
Pengembara yang berada di atas pohon kemudian turun dari persembunyiannya.
"Kelihatannya seolah-olah beruang itu membisikkan sesuatu di telingamu," katanya. "Apa yang di katakan oleh beruang itu"
"Beruang itu berkata," kata pengembara yang berbaring tadi, "Tidak bijaksana berjalan bersama-sama dan berteman dengan seseorang yang membiarkan dan tidak menghiraukan temannya yang berada dalam bahaya."