riset, berpikir kritis

4
http://organisasi.org/ jenis_macam_pengertian_definisi_riset_eksploratioris_konk lusif_deskriptif_dan_kausal_ilmu_penelitian_riset_statist ik Jenis, Macam, Pengertian, Definisi Riset Eksploratioris, Konklusif, Deskriptif dan Kausal - Ilmu Penelitian Riset Statistik Tue, 20/06/2006 - 12:13pm — godam64 A. Riset Eksploratoris Riset eksploratoris adalah riset yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keterangan, wawasan, pengetahuan, ide, gagasan, pemahaman, dan lain sebagainya sebagai upaya untuk merumuskan dan mendefinisikan masalah, menyusun hipotesis, serta dapat dilanjutkan dengan riset lanjutan yang lebih advance. Sifat-sifat riset exploratory : - hasil riset bersifat tentatif - bertujuan untuk lebih memahami akar permasalahan - dapat dilanjutkan dengan riset lanjutan yang lebih serius - proses riset tidak terstruktur rapi - analisa data primer dengan sampel yang kecil - Informasi dasar berdifat fleksibel Contoh riset eksploratoris : - Interview atau wawancara secara mendalam - FGD / focus group discussion / diskusi berkelompok - studi kasus yang pernah terjadi - Analisa data sekunder - Survey ke para ahli

description

apakah riset atau penelitian itu? dilakukannya penelitian oleh karena adanya rasa ingin tau

Transcript of riset, berpikir kritis

http://organisasi

http://organisasi.org/jenis_macam_pengertian_definisi_riset_eksploratioris_konklusif_deskriptif_dan_kausal_ilmu_penelitian_riset_statistikJenis, Macam, Pengertian, Definisi Riset Eksploratioris, Konklusif, Deskriptif dan Kausal - Ilmu Penelitian Riset Statistik

Tue, 20/06/2006 - 12:13pm godam64

A. Riset Eksploratoris

Riset eksploratoris adalah riset yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keterangan, wawasan, pengetahuan, ide, gagasan, pemahaman, dan lain sebagainya sebagai upaya untuk merumuskan dan mendefinisikan masalah, menyusun hipotesis, serta dapat dilanjutkan dengan riset lanjutan yang lebih advance.

Sifat-sifat riset exploratory :- hasil riset bersifat tentatif- bertujuan untuk lebih memahami akar permasalahan- dapat dilanjutkan dengan riset lanjutan yang lebih serius- proses riset tidak terstruktur rapi- analisa data primer dengan sampel yang kecil- Informasi dasar berdifat fleksibel

Contoh riset eksploratoris :- Interview atau wawancara secara mendalam- FGD / focus group discussion / diskusi berkelompok- studi kasus yang pernah terjadi- Analisa data sekunder- Survey ke para ahli

B. Riset KonklusifRiset konklusif adalah jenis riset di mana tujuan utama menguji suatu hipotesis atau hubungan tertentu.

Sifat-sifat riset exploratory :- hasil riset bersifat konklusif- bertujuan untuk menguji suatu hubungan atau hipotesis- Hasil riset biasanya digunakan untuk pengambilan keputusan- proses riset formal serta terstruktur rapi- analisa data kuantitatif dengan sampel yang besar- Informasi dasar yang dibutuhkan telah siap

Conclusive Research dapat dibagi menjadi dua macam, yakni :

1. Riset DeskriptifRiset deskriptif adalah riset yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu karakter / karakteristik atau fungsi dari sesuatu hal. Dalam riset ini diperlukan informasi lengkap 6W yaitu why, when, who, what, where dan way. Contoh riset deskriptif adalah seperti bagaimana persepsi konsumen terhadap pelayanan telepon seluler fren mobile-8.

2. Riset KausalRiset kausal adalah riset yang bertujuan untuk menentukan hubungan dari suatu sebab akibat / causal dari suatu hal. Contohnya seperti bagaimana hubungan antara harga bbm / bahan bakar minyak terhadap jumlah pengguna sepeda motor.

http://www.litagama.org/Metode/definisi.htmMETODOLOGI PENELITIANPengertian Penelitian:Penelitian adalah istilah Indonesia yang merupakan terjemahan dari kosakata research (bhs Inggris), yang diindonesiakan dengan riset. Re bermakna kembali, sedangkan search bermakna mencari. Research secara literal berarti mencari kembali.Menurut kamus Webster`s New International:Penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip suatu penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan sesuatu.Menurut Hillway (1956):Penelitian adalah suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut; a method of study by wich through the careful and exhaustive investigation of all acertainable evidence bearing upon a definable problem, we reach a solution to that problem.Whitney (1960) mengutip beberapa definisi: Penelitian adalah pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dipecahkan (Parsons, 1946).

Penelitian adalah transformasi yang terkendalikan atau terarah dari situasi yang dikenal dalam kenyataan-kenyataan yang ada padanya dan hubungannya (Dewey 1936).

Penelitian merupakan sebuah metode untuk menemukan kebenaran yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis (critical thinking). Penelitian meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, memformulasikan hipotesa atau jawaban sementara, membuat kesimpulan dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas semua kesimpulan untuk menemukan apakah ia cocok dengan hipotesis (Woody, 1927)

Lalu Whitney menyimpulkan: Disamping untuk memperoleh kebenaran, kerja menyelidik harus pula dilakukan secara sungguh-sungguh dalam waktu yang lama. Dengan demikian, penelitian merupakan suatu metode untuk menemukan kebenaran, sehingga penelitian juga merupakan metode berpikir secara kritis.Ciri-ciri penelitian menurut Gee (1957):1. adanya suatu pencarian, penelidikan atau investigasi terhadap pengetahuan baru, atau sekurang-kurangnya sebuah pengaturan baru atau interpretasi (tafsiran) baru dari pengetahuan yang timbul.

2. pandangan harus kritis dan prosedur harus sempurna

3. aktifits lebih banyak tertuju pada pencarian (search) daripada suatu pencarian kembali

Kesimpulan Mohd. Nazir:Penelitian adalah sebagai pencarian pengetahuan dan pemberiartian yang terus-menerus terhadap sesuatu.Menurut Winarno Surakhmat:Penelidikan adalah kegiatan ilmiah mengumpulkan pengetahuan baru dari sumber-sumber primer, dengan tekanan tujuan pada penemuan prinsip-prinsip umum, serta mengadakan ramalan generalisasi di luar sampel yang diselidiki.Pengertian Metode:Istilah metode, dari methodos (Yunani) berarti cara atau jalan. Menyangkut dengan upaya ilmiah, metode dihubungkan dengan cara kerja, yaitu cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.Dalam arti yang luas, istilah metodologi menunjuk kepada pross, prinsip, serta prosedur yang digunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawab atas masalah tersebut. Dalam ilmu-ilmu sosial, istilah tersebut diartikan sebagai cara seseorang melakukan penelitian.